Tindakan operasi : pemerikan biometri dan indirect Biometri adalah pemeriksaan mata yang bertujuan untuk mengukur panjang

sumbu bola mata, kelengkungan kornea dan kedalaman bilik mata depan, sehingga didapatkan ukuran lensa intra okular yang akan ditanam dalam bola mata
Oftalmoskopi indirek Pemeriksa menggunakan kedua mata Alat diletakkan tepat didepan kedua mata dengan bantuan pengikat di sekeliling kepala Pada celah oftalmoskop dipasang lensa konveks +4D yang menghasilkan bayangan jernih bila akomodasi diistirahatkan Jarak dengan penderita kurang lebih 40cm

Teknik anestesi Pemberian obat anestesi Pre medikasi

: General anestesi dengan teknik anestesi inhalasi

: tronvensis Miloz fentanyl : safol Notrixum : O2 NO2 influrance

2mg 2 mg 25 mcg 80 mg 10 mg L/jam 1 L/jam

Induksi Maintenance

IX. PERHITUNGAN CAIRAN

Diketahui : Berat badan Pendarahan Lama puasa Lama anestesi Stress operasi : 20 kg : : 6 jam : 30 menit : berat

Ditanya : 1. Jumlah cairan pemeliharaan selama operasi 2. Jumlah cairan pengganti selama puasa 3. Jumlah cairan pengganti akibat stress operasi 4. Jumlah cairan pengganti darah akibat pendarahan selama operasi 5. Total jumlah cairan yang dibutuhkan selama operasi 6. Balance cairan untuk pemenuhan kebutuhan pasien Jawab : 1. CAIRAN PEMELIHARAAN SELAMA OPERASI Jika jumlah kebutuhan cairan pemeliharaan untuk bayi = 4- 6 / kgBB / jam Maka untuk pasien dengan BB: 9 kg = (6 cc / kgBB / jam ) * (9 kgBB) = 54 cc / jam Selama operasi yang berlangsung selama 55 menit, = (54 cc / jam) * (55 menit) = (54 cc / 60 menit) * (55 menit) = kurang lebih 54 cc Jadi, total kebutuhan cairan pemeliharaan selama operasi adalah 54 cc. 2. CAIRAN PENGGANTI SELAMA PUASA

Jika jumlah cairan pengganti puasa = lama puasa * kebutuhan cairan pemeliharaan Maka untuk pasien yang telah menjalani puasa selama 6 jam sebelum melakukan operasi, = 6 jam * (110 cc / jam) = 660 cc Jika selama puasa, dipoliklinik pasien mendapat infus RL sebanyak 1 kolf (500 ml) pada pukul 12.30 WIB, lalu kemudian saat masuk ke ruang operasi infuse tersebut berkurang 100 cc, maka cairan yang sudah diberikan selama puasa adalah sebanyak 100 cc. Dengan demikian selisih cairan pengganti puasa, = input output = 100 cc 660 cc = ( -560 cc) DEFISIT Jadi, jumlah cairan yang harus diberikan sebagai pengganti puasa dapat diberikan secara bertahap tiap jam, JAM I : 50 % * 560 cc = 280 cc JAM II : 25 % * 560 cc = 140 cc JAM III : 25 % * 560 cc = 140 cc Jika operasi berlangsung selama 45 menit, maka karena masih pada tahap jam pertama, maka = 45 menit / 60 menit * 280 cc = 210 cc

Jadi total defisit cairan yang harus diberikan selama 45 menit adalah 210 cc. 3. CAIRAN PENGGANTI AKIBAT STRESS OPERASI Jika jumlah cairan pengganti akibat stress operasi sedang pada dewasa = 6 cc / kgBB / jam Maka untuk pasien dengan BB: 55 kg, = (6 cc / kgBB / jam ) * (55 kgBB) = 330 cc / jam Selama operasi yang berlangsung selama 45 menit, = (330 cc / jam) * 45 menit / 60 menit = 247,5 cc anggap 248 cc Jadi, total kebutuhan cairan pengganti akibat stress operasi adalah 248 cc. 4. CAIRAN PENGGANTI DARAH Jika Estimated Blood Volume (EBV) untuk dewasa = 70 cc / kgBB Maka untuk pasien dengan BB: 55kg, = (70 cc / kgBB) * (55 kgBB) = 3850 cc Diketahui jumlah pendarahan selama operasi berlangsung sebanyak 20 cc, Maka persentase pendarahan yang terjadi selama operasi = Pendarahan / EBV * 100% = 20 cc / 3850 cc * 100% = 0,519 % anggap 0,52 % Jadi, untuk penggantian < 15% EBV dapat diberikan KRISTALOID (RL) sebagai pengganti pendarahannya sebanyak 1 : 3 dengan pendarahannya, yaitu = 20 cc * 3 = 60 cc 5. TOTAL JUMLAH CAIRAN YANG DIBUTUHKAN SELAMA OPERASI Jumlah total kebutuhan cairan selama operasi = total cairan pemeliharaan + defisit puasa + pengganti stress operasi + pengganti pendarahan = 83 cc + 210 cc + 248 cc + 60 cc = 601 cc 6. Balance Cairan Jika jumlah cairan yang diberikan sselama operasi adalah sebanyak 900 cc, Maka Balance cairan = Input Output = 400 cc 601 cc = (- 201 cc) BALANCE NEGATIF Jadi, pasien masih membutuhkan pemberian cairan sebanyak 201 cc untuk memenuhi kebutuhan cairan agar tercapai balance yang seimbang.