Hubungan struktur aktivitas reseptor k antagonis

Hubungan struktur aktivitas reseptor k antagonis 1). Ethylketazocine

Aktivita k agonis meningkat jika O2 ditempatkan di posisi 8

2). Bremazocine
Aktivitasnya juga meningkat bila dimasukkan N subtitusi

3). 02 pada NFuranylmethyl subtitusi juga meningkatkan aktivitas k

Hubungan aktivitas struktur pada reseptor agonis

Hubungan aktivitas struktur untuk agonis reseptor adalah yang paling tidak berkembang di antara senyawa opioid.

Hubungan aktivitas struktur pada peptida opioid

1) Enkephalin adalah pentapeptida dan mengandung urutan asam amino minimum (glysin, tyrosin, phenitoin, methionine) yang diperlukan untuk aktivitas opioid.

Hubungan aktivitas struktur pada peptida :

1.
2. 3. 4. 5. 6.

7.

Semua endogenous peptida opioid, kecuali endomorphans, mempunyai Leu atau Met enkephalin Penghapusan hidroksi fenolik atau nitrogen menghilangkan aktivitas Enkephalin memiliki beberapa konformasi energi yang rendah dan perbedaan konformasi mungkin terikat pada tipe dan sub tipe reseptor opioid berbeda. Penggantian asam amino L natural dengan asam amino D natural peptida tahan terhadap tindakan beberapa peptidedase yang umumnya cepat menurunkan endorfin alami. Pergantian gugus karboksil alkohol atau amida melindungi senyawa dari peptidase karboksi pengenalan asam amino D atau L unnatural ke dalam struktur enkephalin mempengaruhi stabilitas konformasi nya. peptida yang dihasilkan akan memiliki peningkatan atau penurunan afinitas untuk masing-masing jenis reseptor opioid. kombinasi yang tepat dari peningkatan dan atau penurunan afinitas reseptor akan menghasilkan jenis reseptor yang selektif. perubahan struktural sangat membatasi mobilitas konformasi peptida (substitusi prolin untuk Gly atau siklisasi peptida) yang sangat berguna untuk penemuan reseptor peptida opioid selektif

Jembatan 3,4 epoxide dan morphin

penghapusan jembatan 3,4 epoksida dalam hasil struktur morfin dalam senyawa yang disebut sebagai morphinans.

Morfin

Morfinan

prosedure syntetic menghasilkan senyawa sebagai campuran rasemat dan hanya levo yang (-) isomer dimiliki aktivitas opioid. Isomer dextro mempunyai aktivitas antitusiv.

2 turunan morphinan yaitu Levorphanol Dan Butophanol.

Levorphanol kira2 8 kali lebih berpotensi dibanding morphin sebagai analgesik untuk manusiaLevorphanol meningkatkan aktivitas dari peningkatan afinitas untuk reseptor opioid u dan lebih lipofilisitas. yang memungkinkan konsentrasi puncak yang lebih tinggi untuk mencapai otak

Buthaphanol merupakan antagonis u dan agonis k.

Benzomorphans
Contohnya adalah pentazocine

pentazocine merupakan antagonis lemah pada reseptor . Turunan phentazocine (N-Phenylethyl) 10 kali lebih kuat sebagai morfin sebagai agonis .

pentazocine

Anilidopiperidines
modifikasi struktural dari 4 phenylpiperidine telah menyebabkan penemuan 4 anilidopiperidines atau kelompok fentanil analgesik. obat-obat baru yang menggambarkan beberapa perubahan struktural alfentanil dan sufentanil. kedua obat ini memiliki margin keamanan yang lebih tinggi daripada agonis lainnya.

alfentanil

Sifat dan kegunaannya seperti fentanil. Dosis IM atau IV 8-30 mcg/kg bb.