You are on page 1of 12

BAB I PENDAHULUAN

Epilepsi merupakan kumpulan berbagai gejala dan tanda klinis, ditandai oleh bangkitan (seizure) berulang akibat gangguan fungsi otak secara intermitten yang diakibatkan oleh terjadinya lepas muatan listrik abnormal dan berlebihan di neuron neuron secara paroksismal.1 Sindrom epilepsi adalah sekumpulan gejala dan tanda klinis epilepsi yang terjadi bersama sama meliputi berbagai etiologi, umur, a itan (onset), jenis serangan, faktor pencetus , kronisitas. Sindrom epilepsi menurut !"#E 1$%$ merupakan epilepsi yang berkaitan dengan lokasi kelainan, epilepsi umum dan berbagai sindrom epilepsi berurutan sesuai dengan peningkatan umur, epilepsi dan sindrom yang tak dapat ditentukan fokal atau umum, dan sindrom khusus.1 Epilepsi merupakan salah satu kelainan otak yang serius dan umum terjadi, sekitar lima puluh juta orang di seluruh dunia mengalami kelainan ini. #ngka epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. !nsiden epilepsi di negara maju ditemukan sekitar &'(1'',''' sementara di negara berkembang mencapai 1''(1'','''. )i negara berkembang sekitar %'*$'+ diantaranya tidak mendapatkan pengobatan apapun. ,enderita laki*laki umumnya sedikit lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. !nsiden tertinggi terjadi pada anak berusia di ba ah - tahun (-.-(1''.''' kasus) dan usia lanjut di atas .& tahun (%1(1''.''' kasus). ,re/alensi terjadinya epilepsi lobus oksipital yaitu sekitar &+ sampai 1'+ dari epilepsi.-

Epilepsi Lobus Oksipital

Page 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1Definisi

http://www.chp.edu/CHP/benign+occipital+epilepsi

,ada epilepsi lobus oksipital, kejang timbul dari lobus oksipital, yang terletak di bagian belakang otak, tepat di ba ah lobus parietal dan belakang lobus temporal. "obus oksipital adalah pusat utama dari sistem /isual. Epilepsi lobus 0ksipital merupakan &*1'+ dari semua
Epilepsi Lobus Oksipital

Page 2

sindrom epilepsi. 1enis epilepsi ini dapat idiopatik atau merupakan gejala penyerta dari suatu penyakit (terkait dengan lesi yang mendasari atau dicurigai). Epilepsi oksipital biasanya dimulai pada masa kanak*kanak.& 2ejang oksipital biasanya dimulai dengan halusinasi /isual seperti cahaya ber arna, berkedip*kedip, atau gejala lain yang berkaitan dengan mata dan penglihatan. Semua gejala tersebut dapat terjadi secara spontan tetapi sering dapat dipicu oleh rangsangan /isual tertentu, seperti melihat lampu berkedip atau pola yang berulang. 2ejang oksipital sering keliru dengan sakit kepala migrain karena keduanya memiliki gejala yang sama termasuk gangguan penglihatan, kebutaan parsial, mual dan muntah, dan sakit kepala.& 3alusinasi /isual merupakan ciri khas kejang oksipital , tetapi tidak selalu ada. 3alusinasi biasanya dimulai di bidang /isual kontralateral ke korteks /isual yang terkena dan kemudian menyebar dan melibatkan seluruh bidang /isual . 2ejang /isual ini ditandai dengan manifestasi /isual yang yaitu berkedip, scotoma, hemianopia, amaurosis. 1ika korteks occipito *temporal terlibat, halusinasi /isual menjadi rumit dan ber arna* arni.4 !lusi persepsi mungkin terjadi, yang diklasifikasikan sebagai sederhana atau kompleks . * !lusi sederhana di mana objek tampak terdistorsi dan tampak telah berubah ukuran (macropsia atau micropsia), bentuk (metamorphopsia), pencahayaan , kejelasan . 5aris mungkin muncul bergelombang (dysmorphopsia). * !lusi kompleks di mana obyek tampak mengalami disorientasi jarak (macropro6iopia, microtelepsia), tampak jauh (teleopsia), tampak adanya kehilangan atau peningkatan pandangan stereoskopik, menetap atau berulang (palinopsia).4 arna atau

Epilepsi Lobus Oksipital

Page 3

2.2Fungsi Lobus Oksipi !"

http://www.allinahealth.org/ac/strokemanual.nsf/page/brain parts

"obus oksipital adalah salah satu dari empat buah lobus pada otak manusia. "obus lainnya adalah lobus temporal, lobus frontalis, dan lobus parietalis. "obus oksipital terletak disebelah posterior lobus parietalis dan diatas fusura parieto*occipital yang memisahkannya dari serebrum. Secara umum fungsi lobus oksipital adalah sebagai7

)iskriminasi /isual (asosiasi /isual utama) yang menerima informasi yang berasal dari retina mata. ,ada lobus oksipital terjadi asosiasi impuls menjadi tanggapan yang berupa kesan melihat bayangan suatu benda.

)iskriminasi beberapa aspek memori. 2erusakan pada lobus oksipital dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti kesulitan

mengenali objek, ketidakmampuan untuk mengidentifikasi

arna, dan kesulitan mengenali

Epilepsi Lobus Oksipital

Page !

kata*kata. 5angguan pada lobus parietalis dan oksipitalis akan ditemukan gejala gejala yang hampir sama, tapi secara umum akan terjadi disorientasi.4

2.#Epi$e%io"ogi
,re/alensi terjadinya epilepsi lobus oksipital yaitu sekitar &+ sampai 1'+ dari epilepsi, baik di bedah saraf maupun penelitian demografis. Epilepsi mengenai usia berapapun. ,enyebabnya biasanya idiopatik. Epilepsi oksipital muncul pada akhir masa kanak*kanak, dengan perbandingan laki*laki sama dengan perempuan. 2eadaan neurologi pada pasien epilepsi oksipital biasanya normal atau abnormal, tergantung pada etiologi.8

2.&E io"ogi
Sindrom ini biasanya ditandai dengan pemikiran yang berubah, sakit kepala, gejala /isual dan kejang oksipital dalam keadaan tekanan darah yang tinggi, eklampsia atau agen imunosupresan. 3ebatnya, kejang oksipital mungkin hanya sebuah manifestasi gejala dan tekanan darah mungkin tidak terlalu tinggi tinggi. Sindrom ini disebabkan oleh gangguan sirkulasi serebral posterior autoregulasi dengan hasil edema serebral dalam sumsum supratentorial dan cortico medullary junction.&

2.'(!nifes !si K"inik


9erikut ini adalah berbagai jenis gejala kejang yang berhubungan dengan kejang lobus oksipital7 & 1. 3alusinasi /isual -. ,englihatan menurun atau kebutaan 4. ,allinopsia atau pengulangan gambar (citra /isual diputar lagi dan lagi) 8. Sensasi gerakan mata &. sakit mata .. 5erakan mata paksa untuk satu atau sisi lain :. ;istagmus

Epilepsi Lobus Oksipital

Page "

2.)Epi"epsi Lobus Oksipi !" P!$! An!k


The International League Against Epilepsi mengakui - jenis idiopatik epilepsi terkait7 . * * 0nset a al dan jinak (,anayiotopoulos) 0nset lambat (5astaut)

Epilepsi "obus 0ksipital 0nset # al (,#;#<!0=0,0>"0S ) ,ada onset a al ini masih umum, jinak, terkait pada usia dan lebih rentan terkena kejang daripada kondisi patologis. =erjadi pada anak laki*laki maupun perempuan. 2ejang pertama terjadi sekitar usia & tahun (antara - sampai 1- tahun) dan kejang terakhir terjadi sekitar usia . tahun (maksimal usia 14 tahun). ,ada pasien dengan onset a al ini -'+ memiliki ri ayat kejang demam. 2ejang ini jarang terjadi dan melibatkan sistem otonom. 9iasanya ada gangguan perilaku, muntah, de/iasi mata dan kehilangan kesadaran selama kejang. #nak mungkin merasa sakit, pucat, mata terbuka lebar, dan tidak jarang terjadi ilusi atau halusinasi. Seringkali anak akan muntah atau mungkin hanya mual. 2ejang ini kemudian berlanjut ke kejang umum tonik klonik dengan hilangnya kesadaran. 2emudian kejang akan mereda dengan sendirinya dalam aktu sekitar &*1' menit (yang merupakan aktu yang cukup lama untuk kejang jinak). =erdapat sekitar &'+ kejang berlangsung cukup lama atau disebut status epileptikus. Sebagian kecil anak*anak memiliki satu kejang tunggal saja, dan kurang dari 1'+ akan memiliki lebih dari 1' kejang. Setengah dari mereka memiliki - & kali kejang. )alam sebagian dari kasus kejang adalah murni nokturnal sementara 1& * -'+ dari mereka akan memiliki kejang murni diurnal, yang lain memiliki keduanya. ,emeriksaan penunjang biasanya normal. ?= scan, @A! dan pemeriksaan darah yang selalu normal seperti itu biasa terdapat pada epilepsi idiopatik. EE5 normal atau menunjukkan lonjakan tambahan oksipital dalam 1(4dari anak*anak. )alam -(4 dari mereka akan menunjukkan lonjakan oksipital, dengan atau tanpa lonjakan oksipital tambahan. (?atatan bah a 1+ dari anak normal non epilepsi menunjukkan lonjakan oksipital pada EE5). Sindrom ,anayiotopoulos sering rancu dengan migrain atau bahkan
Epilepsi Lobus Oksipital

Page #

cardiogenic syncopes. ,rognosis biasanya baik. 9eberapa anak mungkin mengalami kejang Aolandic atau kejang oksipital tipe 5astaut. =idak ada pengobatan yang diperlukan kecuali kejang diurnal yang sering menghambat aktifitas anak dalam kehidupan sehari*hari. 0bat pilihan adalah carbamazepine dan lamotrigene. Epilepsi "obus 0ksipital 0nset "ambat ( Sindrom 5astaut) ,resentase anak yang memiliki sindrom ,anayiotopoulus adalah .+, tetapi anak yang terkena sindrom 5astaut hanya ',&+. "aki*laki dan perempuan memiliki presentase yang sama. 2ejang pertama kali terjadi sekitar usia % tahun (sekitar 4*1. tahun. 2ejang sering terjadi bahkan setiap hari, kadang*kadang lebih dari sekali kejang. 2ejang dimulai dengan halusinasi /isual atau kebutaan. )an juga terdapat kelopak mata yang terus meneru berkedip, sakit mata, de/iasi mata, penutupan mata berulang atau bahkan kompleks ilusi atau halusinasi. 2ejang ini berjalan singkat kurang dari satu menit, 1ika terjadi kebutaan biasanya datang tiba*tiba dan berlangsung 4 * & menit. 9iasanya tidak ada kehilangan kesadaran dan muntah. Setengah dari anak*anak ini memiliki sakit kepala pos*iktal, kadang sangat mirip dengan migrain yang membuat diagnosis menjadi sulit (namun frekuensi dan durasi pendek dari kejang harus membedakan antara - kondisi ini). ,rognosis tidak sebaik pada sindrom ,anayiotopoulos. 9ahkan 8'*&'+ dari anak*anak dapat terus mengalami kejang /isual dan kejang umum tonik klonik. =erapi diberikan carbamazepine.

2.*Di!gnosis B!n$ing
)iagnosis banding yang utama adalah migrain. )alam kejang oksipital, halusinasi /isual stereotip bermanifestasi sebagai beberapa bola ber arna terang atau lingkaran yang memperbanyak, perubahan ukuran, bergerak secara horizontal, mungkin flash, dan berakhir dalam hitungan detik. )alam migrain, gejala /isual yang bermanifestasi sebagai hitam dan putih, berkedip*kedip, linier, zigzag pola di bidang pusat, secara bertahap meluas dan berlangsung selama beberapa menit. ,enyebab organik lainnya halusinasi /isual meliputi kelainan pada mata (glaukoma, ablasi retina, dll), halusinasi dalam bidang kebutaan, dan

Epilepsi Lobus Oksipital

Page $

fenomena ?harles 9onnet (halusinasi /isual orang buta). 3alusinasi /isual juga terjadi pada kesadaran delirium, terutama karena obat, alcohol, dan psikosis. 8

2.+Di!gnosis
)iagnosis meliputi kunjungan dengan dokter, ri ayat pasien, pemeriksaan neurologis, dan tes klinis lainnya, serta pengujian neurodiagnostic seperti EE5. ,emeriksaan neurologis pada pasien dengan kejang epilepsi adalah normal. 1enis epilepsi ini ditandai dengan kejang fokal, yang berarti akti/itas otak listrik abnormal terjadi hanya pada satu sisi otak. 2egiatan berasal dari bagian otak yang disebut daerah oksipital (terletak di bagian belakang kepala). EE5 akan menunjukkan lonjakan oksipital dengan kedua mata terbuka dan tertutup.&

Epilepsi Lobus Oksipital

Page %

http://professionals.epilepsi.com/page/occipital lobe epilepsies.html

Epilepsi Lobus Oksipital

Page &

2.,Te-!pi
=erapi dengan obat yang paling efektif adalah carbamazepin dengan dosis7& ' #nak B . tahun, a al7 1'*-' mg(kg(hari terbagi dalam 4 kali pemberian (tablet), dan 8 kali pemberian (sirup) dosis ditingkatkan setiap minggu sampai respon optimal dan tingkat terapi didapatkan. Maintenance7 terbagi dalam 4*8 kali pemberian dengan dosis mksimum yang direkomendasikan 4& mg(kg(hari. ' #nak .*1- tahun, a al7 1'' mg dua kali sehari (tablet atau tablet lepas kontrol) atau -'' mg sirup dalam 8 kali pemberian Maintenance7 8''*%'' mg(hari, dosis maksimum yang direkomendasikan 1''' mg(hari. #nak B 1- tahun yang menerima C 8'' mg(hari dapat menggunakan sediaan lepas control. ' #nak D 1- tahun dan de asa, dosis a al7 -'' mg dua kali sehari (tablet) atau 8'' mg sehari terbagi menjadi 8 kali pemberian. )osis maksimum yang direkomendasikan, anak (1-*1& tahun) 1''' mg(hari, anak (D 1& tahun)7 1-'' mg(hari, de asa 1.'' mg(hari dan beberapa pasien membutuhkan 1..*-,8 g(hari. )alam kasus keras (yang tidak merespons obat), pilihan operasi dapat dipertimbangkan.

Epilepsi Lobus Oksipital

Page 1(

BAB III KESI(PULAN


'

Epilepsi merupakan kumpulan berbagai gejala dan tanda klinis, ditandai oleh bangkitan (seizure) berulang akibat gangguan fungsi otak secara intermitten yang diakibatkan oleh
terjadinya lepas muatan listrik abnormal dan berlebihan di neuron neuron secara

paroksismal. ' ,ada epilepsi lobus oksipital, kejang timbul dari lobus oksipital, yang terletak di bagian belakang otak, tepat di ba ah lobus parietal dan belakang lobus temporal. "obus oksipital adalah pusat utama dari sistem /isual. Epilepsi lobus 0ksipital merupakan &* 1'+ dari semua sindrom epilepsi. 1enis epilepsi ini dapat idiopatik atau bergejala (terkait dengan lesi yang mendasari atau dicurigai). Epilepsi oksipital biasanya dimulai pada masa kanak*kanak. ' 9eberapa manifestasi klinis dari epilepsi oksipital adalah 3alusinasi /isual, penglihatan menurun atau kebutaan, pallinopsia atau pengulangan gambar (citra /isual diputar lagi dan lagi), sensasi gerakan mata, sakit mata, gerakan mata paksa untuk satu atau sisi lain, nistagmus. ' ' ' Epilepsi lobus oksipital pada anak dibagi menjadi - yaitu epilepsi lobus oksipital onset a al (,anayiotopoulos) dan onset lambat (sindrom 5astaut). )iagnosis banding yang paling utama adalah migraine. )iagnosis meliputi kunjungan dengan dokter, ri ayat pasien, pemeriksaan neurologis, dan tes klinis lainnya, serta pengujian neurodiagnostic seperti EE5. ,emeriksaan neurologis pada pasien dengan kejang epilepsi adalah normal. EE5 akan menunjukkan lonjakan oksipital dengan kedua mata terbuka dan tertutup. ' =erapi epilepsi oksipital yang paling efektif menggunakan ?arbamazepin. 0perasi menjadi pilihan saat pasien sudah tidak bisa merespon obat.

Epilepsi Lobus Oksipital

Page 11

DAFTA. PUSTAKA
1. Sunaryo, >. -'':. Epilepsi. ,edoman =atalaksana Epilepsi 2elompok Studi Epilepsi ,EA)0SS!. )iakses pada tanggal 1% 0ktober -'14 -. Snell, AS. -''.. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi .1akarta7E5? 3. ?araballo A3, et al. -''1. Atypical e!olution In "hildhood Epilepsi #ith $ccipitak %aro&ysm. ;?9!. Eol 4(4)71&:*.-. )iakses pada tanggal 1% ;o/ember -'14 http7(( .ncbi.nlm.nih.go/(pubmed(11.:$4'$ 8. =aylor, !, et all. -''-. $ccipital Epilepsi' Identi(ication o( )peci(ic And *ewly +ecogni,ed )yndromes. 9rain # 1ournal 0f ;eurology. Eol 1-..no 8. 3al :&4*:.$. )iakses pada tanggal 1: ;o/ember -'14 http7((brain.o6fordjournals.org(content(1-.(8(:&4.full &. )e/insky, 0. $ccipital Lo-e Epilepsi. ;<> "angone @edical ?enter. )iakses pada tanggal 1: ;o/ember -'14 http7((epilepsi.med.nyu.edu(epilepsi(types*epilepsi(occipital* lobe*epilepsi .. 5enizi, 1. -'':. ?hildhoodmEpilepsi Fith 0ccipital ,aro6ysms7 )ifficulties in )istinct Segregation !nto Either the Early*0nset and "ate*0nset Epilepsi Subtypes. 1ournal of ?hild ;eurology. Eol. -- no. & hal7 &%%*&$-. )iakses pada tanggal 1: ;o/ember -'14 http7((jcn.sagepub.com(content(--(&(&%%.

Epilepsi Lobus Oksipital

Page 12

You might also like