You are on page 1of 2

ASUHAN KEPERAWATAN HIPOTIROID, KRETINISME, MIKSEDEMIA Pendahuluan 1.

Hipotiroid merupakan keadaan yang ditandai dengan terjadinya hifopungsi tiroid yang berjalan lambat. 2. > 95% pasien hipotiroidisme mengalami hipotiroidisme primer atau tiroidal yang mengacu pada disfungsi kelenjar tiroid itu sendiri !ra"ermann # $tiger% 1991&. '. (pabila disfungsi tiroid disebabkan oleh kegagalan kelenjar hipofisis% hipotalamus atau keduanya disebut hipotiroidisme sentral atau hipotiroidisme sekunder 4. )retinisme defisiensi tiroid terjadi sejak lahir% kemungkinan ibunya menderita defisiensi tiroid 5. *iksedemiaterjadi pada hipotiroidisme yang lama dan berat% terjadi penumpukan mukopolisakarida dalam jaringan subcutan dan interstisial lainnya. Penyebab 1. +iroiditis otoimun tiroiditis Hashimoto&% dimana sistem imun menyerang kelenjar tiroid +onner # ,chlechte% 199'& 2. -i.ayat hipertiroidisme yang menjalani terapi radioiodium% pembedahan% preparat anti tiroid. '. (trofi kelenjar tiroid yang menyertai poses penuaan /. -adiasi pada kepala dan leher untuk penanganan kanker kepala dan leher% limfoma 5. 0efisiensi dan kelebihan iodium 1. Penyakit infiltratif pada tiroid amiloidosis% skleroderma& *anifestasi klinis 2 1. )elelahan da3am beraktifitas 2. kerontokan rambut '. kuku rapuh /. kulit kering 5. rasa baal parestesia pada jari tangan kadang suara kasar dan parau 1. menorhagia4amenore 5. libido menurun 6. Pada hipotiroidisme berat 2 kolesterol serum meningkat% aterosklerosis% penyakit jantung koroner% dan fungsi "entrikel yang jelek% hipotermia% kepekaan abnormal tehadap obat sedatif% opiod serta anestesi. 9. Pada pasien dengan koma miksedemia menggambarkan stadium hipotiroidisme yang paling berat dan ekstrim% dimana pasien hipotermia dan tidak sadarkan diri% hipo"entilasi al"eolar% retensi 782 progresif% kolaps kardio"askuler dan syok. Penatalaksanaan2 1. +ujuan primer 9 memulihkan metabolisme pasien kembali normal dengan cara mengganti hormon yang hilang. 8bat terpilih :e"otiroksin sintetik ,ynthroid atau :e"othroid& 2. Pada Hipotiroidisme yang berat dan koma miksedemia% penatalaksanaannya mencakup pemeliharaan fungsi "ital% periksa (;0% pasang pulse oksimetri. Pemberian cairan dilakukan dengan hati9hati karena dapat menyebabkan intoksikasi air. Hindari penggunaa panas eksternal karena dapat meningkatkan kebutuhan oksigen dan dapat menyebabkan kolaps "askuler. <ika koma miksedemia berikan hormon tiroid biasanya ,ynthroid& '. Penatalaksanaan kepera.atan2 a. *odifikasi aktifitas b. Pemantauan yang berkelanjutan3 ++= dan tingkat kognitif untuk mendeteksi2 - )emunduran status fisik dan mental - +anda dan gejala yang menunjukkan peningkatan laju metabolik akibat terapi yang melampaui kemampuan reaksi sistem kardio"askuler dan pernapasan. - )omplikasi lanjut miksedemia. 1

c. Pengaturan suhu% pasien kedinginan d. 0ukungan emosional e. Pendkes dan pera.atan dirumah Pengkajian kepera.atan 1. 0ata biografi 2. -i.ayat kesehatan '. Pemeriksaan fisik /. Pemeriksaan diagnostik 0iagnosa kepera.atan2 1. >ntoleransi akti"itas b%d kelelahan dan penurunan proses kognitif 2. Perubahan suhu tubuh '. )onstipasi b.d penurunan fungsi gastrointestinal /. )urang pengetahuan tentan program pengobatan 5. Pola napas tidak efektif b.d depresi "entilasi 1. perubahan proses pikir b.d gangguan metabolisme% perubahan status kardio"askuler dan pernapasan. >nter"ensi 0? 1 1. (tur inter"al .aktu antar akti"itas untuk meningkatkan istirahat dan latihan yang dapat ditolerir 2. !antu akti"itas pera.atan mandiri ketika pasien berada dalam keadaan lelah '. !erikan stimulasi melalui percakapan dan akti"itas yang tidak menimbulkan stress /. 8antau respon pasien terhadap peningkatan aktifitas 0? 2 1. !erikan tambahan lapisan pakaian atau tambahan selimut 2. Hindari dan cegah penggunaan panas dari luar misal bantal pemanas% selimut listrik atau penghangat '. Pantau suhu tubuh pasien /. :indungi dari pajanan ha.a dingin dan hembusan angin. 0@ ' 1. 2. '. /. 5. 1. 0? / 1. 2. '. /. 5. 0? 5 1. 2. '. /.

0orong peningkatan asupan cairan dalam batas restriksi cairan !erikan makanan tinggi serat (jarkan pasien untuk mengenali makanan yang banyak mengandung air Pantau fungsi usus 0orong pasien untuk meningkatkan mobilitas da3am batas toleransi berikan pencahar atau enema kalau diperlukan. <elaskan dasar pemikiran untuk terapi penggantian hormon tiroid $raikan efek pengobatan bantu pasien menyusun jad.al dan ceklist $raikan tanda dan gejala pemberian obat dengan dosis berlebihan atau kurang jelaska perlunya tindak lanju jangka panjang. Pantau frekuensi% kedalaman% pola napas% denyut nadi% oksimetri% (;0. 0orong pasien untuk napas dalam dan batuk efektif !erikan obat hipnotik dan sedatif dengan hati9hati Pelihara saluran napas dengan suction atau dukungan "entilasi

0? 1 1. 8rientasikan pasien terhadap .aktu% orang% tempat 2. !erikan stimulasi le.at percakapan dan akti"itas yang tidak bersipat mengancam '. <elaskan pada pasien dan keluarga bah.a perubahn pada fungsi kignitif merupakan proses dari penyakit. 2

You might also like