You are on page 1of 24

BOD - COD

BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND -------------CHEMICAL OXYGEN DEMAND

aak_nasional_surakarta

Zat organik, selain berasal dari alam, sebagian besar di sistem perairan berasal dari produk peruraian sampah domestik atau drainase pertanian.
biodegradable
zat organik

non-biodegradable

aak_nasional_surakarta

zat organik yang dapat didaur ulang oleh mikroorganisme. Pada umumnya terdiri dari amilum, lemak, protein, alkohol, aldehid, ester.
reduksi anaerob dekomposisi mikroba

(oxygen-absent)

produk yang dihasilkan tidak stabil

oksidasi aerob (oxygen-present)


3

aak_nasional_surakarta

Chemical Oxygen Demand (COD) atau COD Kebutuhan Oksigen Kimia adalah jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi K2Cr2O7 digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent)

Angka COD merupakan ukuran pencemaran air oleh zat-zat organis yang secara alamiah dapat dioksidasi melalui proses mikrobiologis, mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air.

aak_nasional_surakarta

ZAT-ZAT YANG DAPAT DIOKSIDASI DALAM TES COD / BOD


Jenis Zat Organik / Inorganik COD BOD

Zat organik biodegradable (protein, gula) Selulosa, dsb N organik degradable (protein, dll) N organik non biodegradable (NO2-, Fe2+, S2-, Mn3+) NH4 bebas (nitrifikasi) Hidrokarbon aromatik dan rantai
Xa = setelah 4 hari, dapat dicegah dengan pemberian inhibitor Xb = dapat dioksidasi dgn katalisator Ag2SO4

X X X X Xb

X X Xa -

aak_nasional_surakarta

PRINSIP ANALISA Sebagian besar zat organik dioksidasi oleh K2Cr2O7 dalam keadaan asam : CaHbOc + Cr2O7 + H+ CO2 + H2O + Cr3+
(kuning)
E (hijau)

K2Cr2O7 yang tersisa di dalam larutan digunakan untuk menentukan berapa oksigen yang telah terpakai. Sisa K2Cr2O7 ditentukan dengan cara fero amonium sulfat (FAS)

Ag2SO4

6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ 6Fe3+ + 2Cr3+ + 7H2O


6

aak_nasional_surakarta

PENENTUAN COD (KUANTITATIF) o Titrasi dengan ammonium ferrosulfat, FeSO4.(NH4)2SO4


indikator feroin dengan perubahan warna greenish blue reddish brown

Kolorimetri (UV/Visible Spectrophotometry)


(standar kurva antara COD dan sinar absorpsi) Larutan standar COD,potassium acid phthalate.

aak_nasional_surakarta

REAGEN TEST COD

HgSO4, untuk mengatasi gangguan ion klorida dalam sampel, dengan pembentukan kompleks HgCl2 H2SO4, - untuk menyempurnakan kelarutan HgSO4 dalam campuran - menambah daya oksidasi senyawa nitrogen dalam sampel - menaikkan suhu, sehingga menaikkan kecepatan reaksi

Ag2SO4, sebagai katalis dan menambah daya oksidasi senyawa nitrogen

aak_nasional_surakarta

CONTOH NILAI COD

Limbah domestik tanpa pengolahan air limbah, jenis polusi:


kuat

- 435 mg O2/L sedang - 290 mg O2/L lemah - 145 mg O2/L

aak_nasional_surakarta

KEUNTUNGAN TES COD


Sering ada hubungan antara COD dengan BOD Tes tidak dipengaruhi oleh zat beracun dalam sampel

10

aak_nasional_surakarta

KELEMAHAN TES COD

Mengukur kebutuhan oksigen untuk sampah inert Beberapa zat organik,misalnya klorida,dapat menganggu (interfere) proses pemeriksaan Tidak ada keterangan laju reaksi Beberapa zat organik ada yang tidak teroksidasi sempurna
11

BOD

aak_nasional_surakarta

Angka BOD_jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan sebagian besar zat organik di dalam air. Pemeriksaan BOD berdasarkan reaksi oksidasi zat organik dengan oksigen terlarut dengan perantara bakteri aerobik

12

aak_nasional_surakarta

PROSEDUR TEST BOD


1. Pengawetan Sampel Disimpan pada suhu 4 oC Pengukuran dilakukan sebelum 24 jam

2. Seeding, penambahan bakteri ke sampel

3. Inkubasi - terjadi biodegradasi zat organik - Dilakukan pada suhu 20 oC selama 5 hari
13

-BOD_simulasi

suatu proses biologis alamiah dengan pembenihan bakteri (seeding).


-Zat

organik akan terurai sebanyak; 50% setelah 2 hari 75% setelah 5 hari 100% setelah 20 hari Pada waktu 20 hari, selain mengalami degradasi 100%, senyawa kimia juga akan menghasilkan nitrogen. Unsur N tersebut digunakan untuk nitrifikasi BOD semakin besar, DO semakin kecil
-Reaksi

biologis pada tes BOD dilakukan pada: 20 Temperatur inkubasi (20oC)selama 5 hari 5 BOD (angka 20 adalah temperatur inkubasi; dan 5 lama waktu inkubasi)
aak_nasional_surakarta 14

05/18/2009

aak_nasional_surakarta

15

aak_nasional_surakarta

1. NITRIFIKASI

GANGGUAN BOD

Terjadi setelah 2-10 hari; NH3 berubah menjadi NO3-(nitrat) melalui oksidasi NO2(nitrit)

2NH4+ + 3O2 2NO2- + 4H+ + 2H2O 2NO2- + O2 2NO3Pencegahan: pada suhu 10oC pertumbuhan bakteri nitrifikasi dapat dicegah; penambahan inhibitor untuk bakteri nitrifikasi

16

aak_nasional_surakarta

Nitrifikasi
Terjadi perubahan N (III) menjadi N(V)

NH4+ + 2O2 2H+ + NO3- + H2O

nitrifikasi penting nitrogen diserap oleh tanaman sebagai nitrat Pupuk (garam amonium) mikroba mengubah mjd nitrit kemudian nitrat 2NH3 + 3O2 2H+ + 2NO2- + 2H2O (Nitrosomonas) NO2 + O2 NO3- (Nitrobacter)
nitrifikasi terjadi pada: - tank aeration - activated sludge plant - long retention time - low organic loadings - large amounts of suspended solid - high temperature

17

aak_nasional_surakarta

2. ZAT BERACUN
Memperlambat pertumbuhan bakteri Memperlambat reaksi BOD

(angka BOD lebih rendah daripada angka BOD sampel yang tidak mengandung zat racun, a.l: Cr(VI), Hg, Pb, CN-)

18

aak_nasional_surakarta

3. MASUK DAN KELUARNYA O2 DARI BOTOL SAMPEL -Menutup botol dengan hati-hati. -Melakukan inkubasi botol BOD di tempat gelap

4. KEKURANGAN NUTRIEN Nutrien syarat bagi kehidupan bakteri, berupa garam (Fe,K,Mg)
(air buangan penduduk, air sungai) cukup nutrien (air buangan industri) kekurangan nutrien

Pencegahan: penambahan nutrien sebelum masa inkubasi (t=0)


19

oksidator: BOD respirasi oleh mikroba COD kalium dikromat (K2Cr2O7) waktu tes: BOD- 5 hari (minimum) COD- 2-3 hours

perbedaan antara tes BOD dan COD

aak_nasional_surakarta

penggunaan tes: BOD; memperkirakan efektifitas sistem pengolahan limbah cair dan penerimaan limbah COD; uji potensial toksisitas limbah industri (menentukan sifat polusi air)
20

perbedaan antara tes BOD dan COD


Akurasi dan batas ketelitian(detection limit) BOD akurasi rendah - batas ketelitian hingga 3 mg O2/L

aak_nasional_surakarta

COD akurasi bervariasi - batas ketelitian hingga 5 mg O2/L

21

aak_nasional_surakarta

05/18/2009

KELEBIHAN TES BOD

Nilai lebih berhubungan dengan hasil analisis(ketepatan pembenihan) Pengukuran untuk limbah terdegradasi Dapat diperoleh informasi laju reaksi kinetik

22

aak_nasional_surakarta

KELEMAHAN TES BOD

Zat beracun akan membunuh mikroba Mikroba tidak mampu mengoksidasi semua zat organik Pembenihan mikroba yang kurang tepat memberikan hasil yang tidak akurat. Waktu test lama (5 hari)
23

aak_nasional_surakarta

05/18/2009

SELESAI
Terima Kasih
24

You might also like