You are on page 1of 5

Jenis-Jenis Struktur Geologi

Geologi struktur merupakan studi mengenal unsur unsur struktur geologi, yaitu studi tentang perlipatan, rekahan, sesar, dan sebagainya, yang terdapat didalam suatu satuan tektonik. Tektonik sendiri dianggap suatu studi yang mencakup masalah bentuk, pola evolusi dari satuan tektonik dalam ukuran yang lebih besar seperti : cekungan sedimentasi, rangkaian pegunungan, paparan dan sebagainya. Terdapat 2 macam struktur batuan yaitu : 1. Struktur Primer, yaitu struktur yang terbentuk bersamaan dengan terbentuknya batuan. 2. Struktur Sekunder, yaitu struktur yang terbentuk setelah terjadinya pengendapan batuan. Struktur sekunder sendiri terbagi oleh : 1. Kekar (joint) : yaitu rekahan rekahan dalam batuan yang terjadi karena tekanan atau tarikan yang disebabkan oleh gaya yang bekerja dalam kerak bumi. 2. Sesar (fault) : adalah rekahan rekahan dalam kulit bumi, yang telah mengalami pergeseran. 3. Lipatan (fold) : yaitu penekukan pada batuan, baik dalam batuan sedimen atau metamorf. 4. Ketidakselarasan (unconformity) : yaitu suatu bidang erosi yang memisahkan antara batuan yang lebih muda dari yang lebih tua. KEKAR Kekar dapat terbentuk sebagai: 1. Kekar pengkerutan, disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginan atau pengeringan, biasanya berbentuk poligonal yang memanjang.

2. Kekar lembaran, sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuk karena hilangnya beban di atasnya. 3. Kekar tektonik, terbentuk karena proses tektonik, atau gaya-gaya akibat pergerakan permukaan bumi. Berdasarkan genesanya 1. Kekar gerus: kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Biasanya

berpasangan, pada breksi memotong fragmen, bidang kekar lurus dan rata. Batuan akan menjadi terkoyak atau menjadi rapuh. 2. Kekar tarik : terbentuk oleh gaya tarik. Biasanya tidak berpasangan, tiak

memotong fragmen pada breksi, bidang kekar biasanya tidak lurus dan tidak rata. Batuan menjadi terbuka Kedudukan terhadap bidang lain 1. Dip joint

Jurusnya relatif sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan 2. Strike joint

Jurusnya sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan 3. Bedding joint

Bidangnya sejajar dengan bidang perlapisan batuan di sekitarnya 4. Diagonal joint

Jurusnya memotong miring bidang perlapisan batuan sekitarnya SESAR Sesar dapat diketahui dengan melihat tanda-tanda berikut :

1. zona hancuran, 2. gores-garis, 3. gawir sesar, 4. triangular facet, 5. pengkekaran intensif, 6. perubahan litologi yang tiba-tiba, 7. breksi sesar, 8. milonit dan 9. pembelokan sungai secara tiba-tiba. Sementara itu macam-macam sesar adalah : a. Sesar turun : bila hanging wall turun b. Sesar naik : bila hanging wall naik c. Sesar translasi : bila masing-masing blok tidak ada gerak rotasi d. Sesar rotasi : bila ada gerak rotasi blok satu terhadap blok lainya LIPATAN Lipatan dapat dibagi menjadi dua : 1. Concentric Fold, lipatan dimana jarak tiap lapisan sama. 2. Similar Fold, sebutan untuk lipatan dimana bidang-bidang lipatannya berbentuk sama, contohnya antiklin dan sinklin. KETIDAKSELARASAN Ketidakselarasan terbentuk karena : 1. 2. 3. Pembentukan batuan tua Adanya erosi dan pengangkatan Pengendapan batuan yang lebih muda

Ketidakselarasan terbagi 4 yaitu : 1. Angular uncomformity

Ketidakselarasan yang terbentuk akibat adanya sudut antara lapisan yang tua dengan lapisan yang lebih muda. 2. Discomformity Adanya lapisan yang hilang antara lapisan yang tua dengan lapisan yang lebih muda. Sehingga umur kedua lapisan memiliki selisih yang sangat jauh. 3. Noncomformity Adanya batuan kristalin (beku/metamorf) yang berbatasan langsung dengan batuan sedimen.

DAFTAR PUSTAKA http://alifahmi.wordpress.com/2008/10/09/geologi-struktur/ http://debriadiharset.wordpress.com/2010/03/06/1st-structure-geology/ http://www.ums.edu.my/sst/geo/Kekar.htm http://www.ums.edu.my/sst/geo/Mekaniksesar.htm http://www.minerhe.co.cc

You might also like