ANALISA JURNAL

PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TRADISIONAL TERHADAP KEJADIAN ISPA, DIARE, DAN STATUS GIZI BAYI PADA 4 (EMPAT) BULAN PERTAMA KEHIDUPAN

Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Keperawatan Stase Keperawatan Keluarga Kelurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman Universitas Gadjah Mada og!akarta

Disusu !"#$ % A&u K$u'(i)($ Ku* i(+(,i -./010100/EIK/--.23

PROGRAM STUDI ILMU KEPERA4ATAN 5AKULTAS KEDOKTERAN UNI6ERSITAS GADJAH MADA Y O G Y A K A R T A . - - 4

"

PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TRADISIONAL TERHADAP KEJADIAN ISPA, DIARE, DAN STATUS GIZI BAYI PADA 4 (EMPAT) BULAN PERTAMA KEHIDUPAN PENDAHULUAN Diperkirakan #$,"% &alita menderita Kurang 'nergi Protein (K'P) total, dan sekitar "*,$% diantaran!a menderita K'P n!ata atau di &awah garis merah Kartu Menuju Sehat (KMS)+ Kondisi terse&ut tim&ul se&agai dampak dari status gi,i i&u se&elum dan setelah hamil, tidak di&erikann!a -ir Susu .&u (-S.) dan pem&erian Makanan Pendamping -S. (MP/-S.) !ang salah dan terlalu dini serta pen!akit infeksi !ang dise&a&kan oleh keadaan lingkungan !ang tidak memadai+ 0erdasarkan Survei Konsumsi Rumah Tangga (SKRT) tahun "112 diketahui pada usia kurang dari # &ulan, han!a duapertiga ($#,3%) dari jumlah &alita mendapat -S. se4ara eksklusif (tanpa makanan pendamping lain), sele&ihn!a mereka sudah di&eri MP/-S. pada usia terse&ut+ 5asil SKRT tahun "112 menunjukkan "6% anak &alita di 7awa Tengah sejak usia 2 &ulan sudah mulai di&eri pengganti -S. ("$% &erupa makanan lumat) -dan!a praktik pem&erian makanan selain -S. pada usia dini perlu mendapat perhatian serius, karena pada usia terse&ut ke&utuhan ,at gi,i &a!i sesungguhn!a masih dapat seluruhn!a dipenuhi dari -S.+ Pem&erian makanan dini !ang kurang &ersih memungkinkan &a!i mendapat infeksi pada saluran pen4ernaan+ .nfeksi !ang &erlanjut men!e&a&kan penurunan motilitas villi usus !ang pada meningkatkan pertum&uhan &akteri patogen pada saluran pen4ernaan+ 0a!i !ang menderita diare kronis dapat men!e&a&kan malnutrisi+ Pada prinsipn!a pem&erian MP/-S. terlalu dini &er&aha!a, karena organ pen4ernaan se4ara anatomis dan fisiologis &elum &erfungsi sempurna+ Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui 8 "+ Pengaruh pem&erian MP/-S. tradisional terhadap kejadian .SP- &a!i 2+ Pengaruh pem&erian MP/-S. tradisional terhadap kejadian diare &a!i #+ Pengaruh pem&erian MP/-S. tradisional terhadap status gi,i &a!i pada * &ulan pertama kehidupann!a

BAHAN DAN 7ARA PENELITIAN Merupakan penelitian o&servasional dengan ran4angan kohort. Terdapat 2 kelompok &a!i dan i&u !ang di/follow-up, !aitu kelompok &a!i terpapar MP/-S. tradisional (exposed) dan kelompok &a!i tidak terpapat MP/-S. tradisional (nonexposed). 9aktu untuk foolow-up adalah * &ulan terhitung sejak tanggal kelahiran &a!i+ Kriteria inklusi sampel adalah 8 "+ 2+ #+ 0a!i lahir sehat Tidak lahir prematur Tidak 4a4at &erdasarkan informasi penolong persalinan 7umlah sampel adalah ":3 &a!i+ 7enis kelamin dan umur &a!i !ang diperhitungkan dalam analisis se&agai faktor pengganggu+ -nalisis statistik menggunakan program 'P./.;<= release $,6* dan Stata release :+6+ Untuk menghitung Z-score indikator 00>Untuk (status gi,i) menggunakan program 'P.;UT+ -nalisis statistik !ang digunakan adalah chisquare dan analisisregresi linier berganda. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN P#)8#*i( MP-ASI T*(9isi! (" :(9( 4 Bu"( P#*,()( K#$i9u:( B(&i Ta&el "+ Distri&usi Pem&erian MP/-S. dan -S. 'ksklusif pada * 0ulan Pertama Kehidupan 0a!i 4(;,u P#)8#*i( P#)8#*i( MPP#)8#*i( ASI ASI E;s;"usi< 0ulan pertama kehidupan &a!i "1,3% #",?% 0ulan kedua kehidupan &a!i 2:,:% 22,2% 0ulan ketiga kehidupan &a!i #2,:% "?,:% 0ulan keempat kehidupan &a!i #?,2% "3,2% Sejak hari pertama kehidupan "",:% / &a!i Dari hasil wawan4ara diketahui, setidakn!a terdapat : alasan mengapa MP/ -S. tradisional di&erikan 8 "+ .&u merasa &a!i sudah 4ukup umur untuk di4o&a di&eri makanan sapihan

2+ 0a!i perlu dipersiapkan untuk ditinggal kerja, terutama pada i&u/i&u !ang &ekerja #+ 0e&erapa i&u merasa -S. !ang dihasilkan tidak 4ukup lagi *+ 0e&erapa i&u ingin agar &a!in!a 4epat &esar :+ Mengikuti saran orang tua>nenek P# =(*u$ P#)8#*i( MP-ASI T*(9isi! (" T#*$(9(: ISPA B(&i Ta&el 2+ Distri&usi 'pisode Sakit .SP- 0a!i pada * 0ulan Pertama Kehidupan MP-ASI MP-ASI ASI E;s;"usi< T*(9isi! (" 5!*)u"( 'pisode Sakit 6,##6 kali>&ulan 6,#"3 kali>&ulan 6,231 kali>&ulan .SPPengaruh pem&erian MP/-S. tradisional terhadap rata/rata episode sakit .SP- pada &a!i dilihat menurut kategori umur pem&erian, maka pem&erian MP/ -S. tradisional pada &ulan pertama kehidupan &a!i 8#*:# =(*u$ si= i<i;( terhadap meningkatn!a rata/rata episode sakit .SP- &a!i (p@6,6:), sedangkan pem&erian pada &ulan kedua, ketiga dan keempat ,i9(; 8#*:# =(*u$ si= i<i;( (pA6,6:)+ P# =(*u$ P#)8#*i( MP-ASI T*(9isi! (" T#*$(9(: Di(*# B(&i Ta&el #+ Distri&usi 'pisode Diare 0a!i pada * 0ulan Pertama Kehidupan MP-ASI MP-ASI ASI E;s;"usi< T*(9isi! (" 5!*)u"( 'pisode Diare 6,"*# kali>&ulan 6,"6: kali>&ulan 6,61# kali>&ulan 5asil analisis regresi linier &erganda dengan mempertim&angkan &er&agai faktor pengganggu menunjukkan &ahwa pem&erian MP/-S. tradisional 8#*:# =(*u$ si= i<i;( terhadap rata/rata episode diare (p@6,6:)+ ;amun jika pengaruh pem&erian MP/-S. tradisional terhadap rata/rata episode diare pada &a!i dilihat menurut kategori umur pem&erian, maka tern!ata pem&erian MP/-S. tradisional pada &ulan pertama kehidupan &a!i 8#*:# =(*u$ si= i<i;( terhadap meningkatn!a rata/rata episode diare &a!i (p@6,6:), sedangkan pem&erian pada &ulan kedua, ketiga dan keempat ,i9(; 8#*:# =(*u$ si= i<i;( (pA6,6:)+ *

Dari hasil o&servasi diketahui &ahwa aspek ke&ersihan atau h!giene individu dalam penanganan pangan pada i&u/i&u responden kurang terjaga, misaln!a 8 sejumlah i&u masih melakukan ke&iasaan meniup makanan agar 4epat dingin atau proteksi makanan &a!i dari serangga>lalat !ang kurang atau &e&erapa ke&iasaan lain !ang kurang &aik+ Selain mem&uka peluang masukn!a mikrooorganisme pategen dalam pen4ernaan &a!i, dengan pem&erian MP/-S. tradisional diduga dapat mengaki&atkan iintake -S. &erkurang karena dalam perut &a!i telah masuk makanan lain, sehingga aspek protektif !ang diperoleh dari -S. (kolostrum) &erkurang+ P# =(*u$ P#)8#*i( MP-ASI T*(9isi! (" 9( I <#;si ISPA/Di(*# ,#*$(9(: P#*u8($( S,(,us Gi'i B(&i Dari penghitungan dengan menggunakan nilai Z-score 00>Untuk per &ulan diperoleh hasil pem&erian MP/-S. tradisional tern!ata ,i9(; 8#*:# =(*u$ s#>(*( si= i<i;( terhadap rata/rata peru&ahan nilai Z-score 00>Untuk dari &ulan se&elumn!a ke &ulan &erikutn!a (pA6,6:), sedangkan episode diare &a!i diketahui memiliki :# =(*u$ &( = si= i<i;( (pengaruh negatif) terhadap rata/rata peru&ahan nilai Z-score dari &ulan se&elumn!a ke &ulan &erikutn!a (p@6,6:)+ ;amun untuk episode .SP- &a!i tern!ata diketahui ,i9(; 8#*:# =(*u$ s#>(*( si= i<i;( terhadap rata/rata peru&ahan nilai Z-score 00>Untuk dari &ulan se&elumn!a ke &ulan &erikutn!a (pA6,6:)+ Diketahui pula &ahwa peningkatan satu episode diare &a!i akan dapat menurunkan status gi,i se&esar 6+"#1 SD Zscore 00>Untuk dari &ulan se&elumn!a ke &ulan &erikutn!a+ Tidak adan!a pengaruh pem&erian MP/-S. tradisional terhadap peru&ahan status gi,i &a!i selama * &ulan pertama kehidupann!a, menunjukkan &ahwa pem&erian -S. se4ara eksklusif maupun MP/-S. tradisional ,i9(; s#"("u 8#*i):"i;(si terhadap peningkatan status gi,i selama * &ulan pertama khidupan &a!i+

K#si):u"( 0erdasarkan hasil penelitian ini dapat di&uat kesimpulan se&agai &erikut 8 "+ Se4ara keseluruhan pem&erian MP/-S. tradisional s#>(*( si= i<i;( 8#*:# =(*u$ terhadap episode diare &a!i pada * &ulan kehidupan &a!i+ 2+ Pem&erian MP/-S. tradisional s#>(*( si= i<i;( 8#*:# =(*u$ terhadap episode .SP- &a!i pada * &ulan kehidupan &a!i+ #+ Terdapat indikasi &ahwa pem&erian MP/-S. tradisional ,i9(; s#>(*( "( =su = 8#*:# =(*u$ terhadap peru&ahan status gi,i &a!i pada * &ulan kehidupan &a!i, tetapi melalui peningkatan episode diare+ *+ Terjadin!a peningkatan episode diare s#>(*( si= i<i;( 8#*:# =(*u$ terhadap penurunan status gi,i &a!i pada * &ulan pertama kehidupan &a!i+ I):"i;(si K#:#*(+(,( Pem&erian MP/-S. tradisional !ang sering dilakukan oleh para i&u adalah dengan mem&erikan makanan padat se4ara dini &erupa pisang !ang dihaluskan atau dikun!ah, madu, kelapa muda dan &u&ur, ds&+ -dan!a praktik pem&erian makanan selain -S. pada usia dini perlu mendapat perhatian serius, karena pada usia terse&ut ke&utuhan ,at gi,i &a!i sesungguhn!a masih dapat seluruhn!a dipenuhi dari -S.+ -dapaun manfaat atau keuntungan mem&erikan -S. eksklusif pada * &ulan kehidupan &a!i antara lain se&agai &erikut 8 "+ Mengandung semua ,at gi,i !ang diperlukan &a!i, untuk pertum&uhan dan perkem&angan!a+ 2+ Mengandung ,at keke&alan terhadap infeksi, Mudah di4erna, Mudah di&erikan #+ Tidak usah mem&eli, men!ehatkan i&u *+ Merupakan kasih sa!ang i&u terhadap anakn!a, 0ersih dan tidak pernah &asi :+ Menghindarkan &a!i dari diare

$+ 0agi &a!i, menghisap -S. dapat mem&antu pertum&uhan gigi, langit B langit dan rahangn!a se4ara sempurna+ -S. eksklusif artin!a &a!i harus di&erikan -S. saja sejak &a!i lahir hingga &a!i &erumur * &ulan, dan &erdasarkan penelitian ter&aru, -S. eksklusif dapat di&erikan sampai &a!i &erumur $ &ulan, mempun!ai &an!ak keuntungan !aitu 8 "+ -S. satu B satun!a makanan !ang ter&aik &agi &a!i umur 6 B * &ulan, karena mengandung 4ukup ,at gi,i untuk tum&uh kem&ang &a!i+ 2+ Pen4ernaan &a!i &elum kuat men4erna makanan lain selain -S.+ Pem&erian makanan dini !ang kurang &ersih memungkinkan &a!i mendapat infeksi pada saluran pen4ernaan+ .nfeksi !ang &erlanjut men!e&a&kan penurunan motilitas villi usus !ang pada meningkatkan pertum&uhan &akteri patogen pada saluran pen4ernaan+ 0a!i !ang menderita diare kronis dapat men!e&a&kan malnutrisi+ Pada prinsipn!a pem&erian MP/-S. terlalu dini &er&aha!a, karena organ pen4ernaan se4ara anatomis dan fisiologis &elum &erfungsi sempurna+ Dari hasil penelitian diperoleh &ahwa pem&erian MP/-S. tradisional se4ara umum &erpengaruh signifikan terhadap episode diare, .SP- dan penurunan status gi,i &a!i pada * &ulan pertama kehidupann!a+ Penurunan status gi,i terse&ut dapat terjadi karena ketika makanan lain selain -S. diperkenalkan pada &a!i, akan terjadi pengurangan terhadap konsumsi -S.+ Terle&ih lagi, jika nakanan !ang di&erikan terse&ut han!a mengandung ,at gi,i tunggal atau gi,i !ang tidak lengkap atau &erupa pengen4eran formula !ang tidak sesuai aturan+ Penurunan status gi,i &a!i juga dipengaruhi oleh peningkatan episode diare, hal ini dikarenakan terjadin!a diare pada &a!i dapat men!e&a&kan 8 "+ Menurunn!a asupan makanan 2+ Menurunn!a a&sor&si nutrien #+ Kehilangan nutrien endogenous *+ Meningkatn!a demam meta&olik Penanggulangan masalah .SP- dan diare pada &a!i dapat dilakukan dengan meningkatkan pem&erian -S. se4ara eksklusifdan menghindarkan pem&erian MP/ -S. tradisional pada usia dini, terutama pada &ulan/&ulan awal kehidupan &a!i+ 'fek negatif pem&erian MP/-S. dini agar le&ih diinformasikan melalui &er&agai media kepada mas!arakat pedesaan supa!a mereka le&ih sadar akan &aha!a

terse&ut dan agar gerakan pem&erian -S. eksklusif di pedesaan dapat le&ih &erhasil+ Campiran POLA MAKAN BALITA U)u* B("i,( 6 B * &ln * B $ &ln $ B "2 &ln " B 2 thn A 2 thn ASI J# is M(;( ( Lu)(, L#)8#; ? susu K#"u(*=(