You are on page 1of 3

ANALISA KASUS

1. Apakah diagnosa pada pasien ini sudah tepat? Hepatoma atau tumor ganas hati biasanya disebabkan oleh infeksi / penyakit hati kronik akibat virus hepatitis, sirosis, atau parasit (Clonorchissinensis). Diagnosa hepatoma ditegakkan dari : Klinis Nyeri perut kanan atas Nafsu makan berkurang, BB turun Hati membesar Lemas

PemeriksaanPenunjang o USG abdomen o Uji faal hati SGOT, SGPT o CT-scan dan angiografi Diagnosis o Laboratorium : SGOT dan SGPT o USG : hepatomegali dan nodul (+) Dari autoanamnesa pasien datang dengan keluhan perut sakit pada daerah kanan atas, sejak1 minggu SMRS, Sakit dirasakan pasien bertambah jika perutnya ditekan. Pasien sudah berobat sebelumnya kedokter untuk rawat jalan dan sudah diberi obat tetapi keluhan tidak berkurang. Sakitnya dirasakan terutama saat berjalan atau beraktivitas, dan berkurang apabila sedang istirahat.

Pasien juga merasakan perutnya semakin kencang dan sakit. Sejak 7 hari SMRS dan BAB berwarna hitam.

Sejak 1 bulan yang lalu pasien mengeluh terlihat, badan cepat lelah, pandangan berkunang-kunang dan pusing saat bangun dari tidur atau perubahan posisi secara mendadak

Riwayat sakit kuning positif, kemungkinan pasien pernah menderita hepatitis viral kronik. Namun hal ini masih perlu diperkuat dengan pemeriksaan penunjang.

Lalu dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil yang mendukung diagnosa hepatoma, abdomen: Nyeri tekan (+) kuadran kanan atas, perkusi redup pada kuadran kanan atas dan timpani pada kuadran lainnya. Palpasi : teraba hepar 2 jari dibawah arcus costae permukaan rata, tepi tumpul

Dari pemeriksaan penunjang didapatkan: SGOT/SGPT : 77/54 gr/dl, HbsAg : (-), anti HCV (-), dan dari hasil USG

2. Analisis pemeriksaan anjuran

HbsAg dan anti untuk menyingkirkan diagnosis hepatitis viral kronik HbsAg : (-), anti HCV (-)

USG untuk melihat keadaan hepar dimana pada hepatoma ditemukan nodul- nodul USG Abdomen : Hepar : ukuran membesar, tepi tumpul, tampak gambaran hipoechoic batas reguler di lobus kanan hepar ukuran 110 mm, lesi hipoechoic berbatas iregular ukuran nodul 70 mm x 70 mm di lobus caudatus Lien : ukuran normal, densitas gama inhomogen, nodul (-), vena lien tidak membesar Pankreas : ukuran normal, massa (-)

3. Analisa penatalaksanaan

a. Medikamentosa 1). IVFD D5% 2). Vitamin K 3x10 mg Untuk memperbaiki defisiensi komplek protombin karena vitamin K merangsang pembentukan fibrinogen. 3). Ranitidine2 x 50 mg i.v Untuk menekan histamin karena adanya perdarahan menyebabkan pengeluran histamin, sedangkan hepar tidak dapat menginaktivasi histamin. 4). Sefalosporin generasi ke-3 Untuk mencegah infeksi sekunder (peritonitis bakterial spontan dan septikemia), Bisa digunakan ceftriaxone 1gr/12 jam iv 5). Metonidazol 3 x 500 mg infus Antibiotik yang digunakan untuk bakteri anaerob 6). Curcuma 2x1 tab Sebagai hepatoprotektor

You might also like