You are on page 1of 7

Web Dinamis

Abdi Pandu Kusuma, S.Kom

Pengantar Web Dinamis


Pengembangan web dinamis membutuhkan perangkat keras yang lebih tinggi spesifikasinya dibanding web statis. Umumnya pengembang akan melakukan pembuatan web dinamis pada satu komputer yang berperan sekaligus sebagai server dan client. Tetapi seringkali juga dibutuhkan lebih dari satu komputer, dimana satu komputer berperan sebagai server dan yang lainnya sebagai client. Pada komputer yang berperan sebagai server maka spesifikasi teknisnya harus lebih tinggi dari komputer client dimana kebutuhan prosesor yang lebih cepat dan memori utama yang lebih besar merupakan kebutuhan mutlak.

Pertukaran Data Client Server

Pengantar PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Dimana PHP sendiri adalah singkatan dari Personal Home Page. PHP adalah salah satu bahasa server-side yang paling populer dalam pembuatan web dinamis. PHP mampu menutupi kekurangan pada bahasa pemrograman web pada umumnya. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda, seperti Apache, PWS, IIS dan sebagainya. PHP juga dapat berjalan dalam sistem operasi yang berbeda pula, seperti UNIX, Windows, Mac OS X dan Linux. PHP juga termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakkan di dalam tag HTML).

Mempersiapkan Pembuatan Web Dinamis


a)
b) c) d) e)

f)
g)

Memeriksa apakah web server sudah terinstal dengan benar dan berjalan sebagaimana mestinya. Pada system operasi windows, kita dapat memeriksa apakah web server berjalan atau tidak melalui jendela Service. Buka Control Panel, kemudian klik ganda pada ikon Administrative Tools. Pilih ikon Service dan klik ganda pada ikon tersebut. Jika kalian memakai Apache sebagai server dari PHP, cari juga nama Apache. Jika belum ada mungkin belum terinstal atau belum didaftarkan sebagai servis. Ujilah dengan menjalankan web browser kalian dengan mengetikkan alamat http://localhost/ kemudian tekan enter. Jika kalian mendapati halaman muka web server kalian tampil berarti web server telah dapat berjalan. Tetapi jika tidak muncul atau terjadi pesan kesalahan berarti web server belum dapat berjalan dengan baik.

Mempersiapkan Lokasi Penyimpanan File PHP File-file yang berisi kode-kode server-side script harus diletakkan dalam direktori yang bisa dibaca oleh web server. Pada Microsoft Windows, lokasi penyimpanan file berada pada direktori apache/htdocs pada drive sistem (local disk).

??? ADA PERTANYAAN ???

You might also like