You are on page 1of 277

PIMPINAN PASCASARJANA UNSRAT

DIREKTUR : Prof. Dr. Ir. Siegfried Berhimpon, MS.MApp.Sc

ASSISTEN DIREKTUR BIDANG AKADEMIK : Prof. Dr. Ir. Remy E.P. Mangindaan, MSc

ASSISTEN DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN : Prof. Dr. Ir. Redsway T.D. Maramis, MS

ASSISTEN DIREKTUR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN KERJASAMA : Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MS

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA Drs. Max Dehoop, MSi

I. PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT 1.1. SEJARAH SINGKAT

Program Pendidikan Magister Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) sudah dipersiapkan sejak tahun 1983. Setelah melalui beberapa tahap konsultasi, maka disetujui pembukaan Program Pascasarjana UNSRAT Manado mulai tahun ajaran 1985/1986. Dengan lima program studi, yaitu : 1. Entomologi Pertanian (ENT) 2. Ilmu Tanaman (AGR) 3. Pengembangan Ilmu-Ilmu Makanan (PIM) 4. Pengembangan Dan Pengerahan Sumberdaya Ekonomi Dan Sosial Masyarakat (PPSESM) 5. Linguistik (LIN) Berdasarkan pada Piagam kerjasama antara UNSRAT dengan UGM maka pada tahun 1992/1993, Rektor Universitas Sam Ratulangi membuka Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan dan Linguistik. Untuk melengkapi kelancaran penyelenggaraan Program Studi ini maka dilaksanakan Perjanjian Kerjasama Teknis Pelaksanaan Pendidikan Pascasarjana di bidang Ilmu dan Teknologi Kelautan UNSRAT dengan Program Studi Ilmu Kelautan (IKL) dan Teknologi Kelautan (TKL) IPB Bogor dengan Pascasarjana (PPs) UNSRAT mempunyai tujuh program studi, yakni : 1. Pengembangan dan Pengerahan Sumberdaya Ekonomi dan Sosial Masyarakat (PPSESM) 2. Ilmu Tanaman (ITN) 3. Pengembangan Ilmu-Ilmu Makanan (PIM) 4. Entomologi Pertanian (ENT) 5. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) 6. Linguistik (LIN) 7. Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No. 201/DIKTI/1996 di Universitas Sam Ratulangi terbentuk Program Studi Ilmu Hukum. Atas pertimbangan terhadap kebutuhan lulusan Magister Ilmu

Hukum yang berkemampuan akademik dalam mengantisipasi kebutuhan profesi hukum di era perdagangan liberal, maka pada tahap pertama dibuka Program Kekhususan Hukum Bisnis. Program studi ini bekerja sama dengan Universitas Airlangga, Surabaya. Sejak tahun akademik 1997/1998, Program Pascasarjana Unsrat sudah mengelola 8 program studi yaitu : 1. Linguistik (LIN) (No.426/DIKTI/Kep/1993) 2. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) (No.427/DIKTI/Kep./1993) 3. Ilmu Hukum (IHK) (No.801/DIKTI/Kep./1996) 4. Entomologi (ENT) (No.390/DIKTI/Kep./1997) 5. Agronomi (AGR) (No.391/DIKTI/Kep./1997) 6. Ilmu Pangan (IPA) (No.192/DIKTI/Kep./1997) 7. Ilmu Perairan (IPN) (No.06/DIKTI/Kep./1998) 8. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPW) (No.07/DIKTI/Kep./1998) Pada tahun akademik 1999/2000 dibuka Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dan diikuti dengan pembukaan Program Studi Teknik Sipil (TSi) pada tahun akademik 2000/2001. Pada Tahun Akademik 2003/2004 dibuka Program Doktor (S3) untuk 2 (dua) Program Studi yaitu Program Studi Entomologi dan Program Studi Linguistik. Pada Tahun Akademik 2010/2011 dibuka Program Studi Magister Arsitektur (M.Ars) aliansi dengan Universitas Indonesia, dan merupakan Program Studi ke 11.

STRUKTUR PERSONALIA PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT Direktur Assisten Direktur Bidang Akademik Assisten Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan Assisten Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Kepada Sub Bagian Tata Usaha Kepala Urusan Akademik Kepala Urusan Kemahasiswaan Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian Pegawai Administrasi

Direktur Prof. Dr Ir S. Berhimpon, MS.M.App.Sc

Ass. Direktur Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. R.E.P. Mangindaan, MSc

Ass. Direktur Bidang Adm Umum & Keuangan Prof. Dr. Ir. R.T.D. Maramis, MS

Ass. Direktur Bid. Kemahasiswaan & Kerjasama Prof. Dr. Ir. L.C. Mandey, MSc

Kepala Sub Bagian Drs. Max Dehoop, MSi

Ketua & Sekretaris Program Magister & Doktor

Kepala-Kepala Urusan

PEGAWAI ADMINISTRASI

1.2 1.

KETUA DAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI :

Linguistik (LIN) Ketua : Prof. Dr. W.H.C.M. Lalamentik, MS Sekretaris : Dr. Leika Kalangi, MS 2. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) Ketua : Prof. Dr John Hein Goni Sekretaris : Drs. J. Lumolos, MSi 3. Ilmu Hukum (IHK) Ketua : Prof. Dr. Donald Rumokoy, SH.MH Sekretaris : Dr. Jacobus Ronald Mawuntu, SH.MH 4. Ilmu dan Pangan Ketua : Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc Sekretaris : Ir. D. Tooy, MSi.,PhD 5. Entomologi (ENT) Ketua : Prof. Dr Ir J. Warouw Sekretaris : Prof. Dr. Ir. M. Tulung, MS 6. Agronomi (AGR) Ketua : Prof. Dr. Ir. Jeany Sh. Polii-Mandang, MS Sekretaris : Dr. Ir. Johannes F.X. Rogi, MS 7. Ilmu Perairan (IPA) Ketua : Prof. Dr. Ir. Inneke Rumengan, MS Sekretaris : Dr. Ir. H. Onibala, MSc 8. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPPW) Ketua : Prof. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc, Ph.D Sekretaris : Ir. Charles R. Ngangi, MS 9. Teknik Sipil (TSi) Ketua : Prof. Ir. B. Sompie, MS Sekretaris : Dr. Ir. J.A. Timbuleng, DEA 10. Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Ketua : dr. Joy. A.M. Rattu,MS.,PhD Sekretaris : Dr. dr. Grace D. Kandow, M. Kes

II. PERATURAN AKADEMIK Dengan mengacu pada peraturan akademik UNSRAT 2010,persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua peserta didik dan disamping itu berlaku ketentuan-ketentuan khusus bagi masing-masing program. A. Beban dan Masa Studi 1. Beban studi Program Magister regular bagi peserta yang telah berpendidikan sarjana atau yang sedarajat sekuang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4(empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4(empat) Semester dan paling lama 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis. 2. Beban studi Program Magister non regular bagi peserta yang telah berpendidikan sarjana atau yang sederajat sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh)s sks yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan paling lama 20 (dua puluh)semester termasuk penyusunan tesis. 3. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) sebidang sekurang-kurangnya 76 (tujuh puluh enam) sks yang dijadwalkan utuk sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester dengan lama studi paling lama 12 (dua belas) semester. 4. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) tidak sebidang sekurang-kurangnya 88 (delapan puluh delapan) sks yang dijadwalkan untuk 9 (Sembilan ) semester dengan lama studi paling lama 13 (tiga belas) semester. 5. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister (S2) sbidang sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4(empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi paling lama 10 (Sepuluh) semester.

6. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister (S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) sks yang dijadwalkan untuk 5 (lima ) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 (lima) semester dengan lama studi paling lama 11 (sebelas) semester.

B. VISI MISI UNSRAT VISI : Pada tahun 2015 menjadi salah satu institusi Pendidikan tinggi yang berada di pajajaran depan ,sehat mandiri dan berdaya saing. MISI 1. Menghasilkan lulusan pendidikan yang bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak, berbudaya Indonesia, bersemangat tinggi, tanggap, berkinerja tinggi dan ,mampu seni, menerapkan ilmu

pengetahuan,teknologi kemampuan diri. 2.

mampu

mengembangkan

Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru,peneliti dan pemikir serta memuktakhirkan kemampuan untuk dan

mengumpulkan,mengalihkan,menyebarluaskan,menafsirkan

menerapkan ilmu penngetahuan,teknologi dan seni yang telah ada bagii Kemajuan dan kesejahtraan masyarakat. 3. Menyebarkan hasil-hasil penelitian terapan,kaji-tindak mampu paket, teknologi tepat guna untuk di manfaatkan dalam kegiatan produksi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.

4.

Menghasilkan pengembangan

studi

kajian

pasifik,antara

lain,

analisis

dan

pemikiran-pemikiran Dr. G.S.S.J. Ratulangi dalam

bukunya Indonesia In den pasific. 2.2 1. TUJUAN DAN ARAH PENDIDIKAN Pendidikan akademik bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan , mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Program Magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi Sebagai berikut : a.Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan pengetahuan teknologi dan atau seni dengan cara menguasai dan memahami pendekatan,metode,kaidah ilmiah,disertai ketrampilan penerapannya. b. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah. c. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya dalam spektrum yang lebih luas ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan,keserbacukupan tinjauan dan kepaduan pemecahan masalah dengan mengaikatkan bidang ilmu atau profesi yang serupa. Program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi Sebagai berikut : Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi dan/atau seni baru didalam keahliannya melalui penelitian.

2.

3.

a.

b.

Mempunyai kemampuan mengelolah,memimpin,dan mengembangkan program penelitian. c.Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam berkarya dibidang keahliannya.

2.3. PEMBOBOTAN & KURIKULUM 1. Kurikulum program magister terdiri atas : a. Mata untuk kompetensi keahlia dan kompetensi berkarya dengan bobot 15-20%. b. Matakuliah kompetensi keahlian dan kompetensi berkarya dengan bobot 50-60% c. Matakuliah pilihan dengan bobot 10-15%. d. Tesis dengan bobot 6 sks. Kurikulum Program Doktor terdiri atas : a. Matakuliah kompetensi pengembangan wawasan dengan bobot 12 (dua belas) sks. b. Matakuliah kompetensi keahlian dan kompetensi berkarya dengan bobot 12 (dua belas) sks. c. Matakuliah penunjang dengan bobot 12 (dua belas) sks. Kurikulum Program magister dan Doktor disusun oleh satauan tugas kurikulum yang terdiri atas kelompok kerja dosen (KKD) yang dibentuk oleh Direktur dengan berpedoman kepada keputusan menteri. Kurikulum perlu ditinjau kembali minimal 1 kali dalam 5 tahun untuk disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta kebutuhan masyarakat. Untuk efektivitas dan efisiensi,penyelenggaran pendidikan,kurikulum disusun secara matriks antara program studii dan penyelenggara.

2.

MATA KULIAH 1. 2. 3. Isi dan luas bahasan suatu matakuliah harus mendukung tujuan program pendidikan dan diukur dengan sks. Suatu matakuliah dapat diasuh oleh satu dosen atau tim dosen yang ditetapkan oleh direktur atas usulan Ketua Program Studi. Suatu matakuliah yang ditawarkan dapat diajarkan jika diikuti oleh peserta sekurang-kurangnya 5 orang,kecuali dalam hal-hal khusus yang ditentukan oleh Direktur Kontrak perkuliahan memuat komponen-komponen tujuan/manfaat perkuliahan,deskripsi perkuliahan,tujuan instruksional,organisasi materi,Strategi perkuliahan,tugastugas,kriteria penilaian,jadwal perkuliahan dengan menyebutkan pokok bahasan dan bahan bacaan yang relevan. GBPP memuat komponen-komponen: judul matakuliah,nomor kode/sks, deskripsi singkat,tujuan instruksinal umum, tujuan instruksional khusus, pokok bahasan, sub-pokok bahasan, estimasi waktu dan daftar pustaka. SAP memuat komponen-komponen nama dan kode matakuliah,sks, waktu pertemuan,urutan pertemuan, tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus, pokok bahasan, sub-pokok bahasan,kegiatan belajaran mengajar, evaluasi dan daftar pustaka Kontrak perkuliahan, GBPP dan SAP dibuat oleh dosen matakuliah dan disampaikan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan. Monitoring pelaksanaan GBPP dan SAP dilakukan oleh Ketua Program Studi.

4.

5.

6.

7. 8.

II. PERATURAN AKADEMIK Program Pascasarjana UNSRAT membuat peraturan dan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua peserta didik dan di samping itu berlaku ketentuan-ketentuan khusus bagi masing-masing program. Syarat-syarat tambahan ditentukan oleh program studi. 2.1. 1. PERSYARATAN PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER Peserta didik pendidikan magister diwajibkan mengikuti semua kegiatan akademik yang telah direncanakan baginya dalam batas waktu yang ditentukan. Peserta didik pendidikan magister berkewajiban : (a) memenuhi beban Satuan Kredit Semester (SKS) minimum setiap semester yang telah ditetapkan oleh program studi; (b) memenuhi IP minimum 3.00 dari semester ke semester sesuai ketentuan yang berlaku; (c) berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing sesuai ketentuan yang disetujui bersama (pembimbing dan peserta); (d) mencapai minimal 36 SKS dan maksimal 50 SKS (KEP.MEN.0686/ 4/91). Peserta didik pendidikan magister berkewajiban menunjukan kemampuan membaca kepustakaan paling sedikit satu bahasa asing yang bertalian dengan ilmunya. Peserta didik pendidikan magister sewaktu-waktu dapat dikenakan sanksi penghentian jika : (a) tidak memenuhi persyaratan program pendidikan (butir 1, 2, 3); (b) tidak menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang telah ditentukan; atau (c) melanggar peraturan lain di Universitas Sam Ratulangi yang membawa sanksi tersebut. Keputusan penghentian peserta didik yang tersebut dalam butir di atas, dikeluarkan oleh Direktur Program Pascasarjana atas rekomendasi Ketua Program Studi dan Komisi Pembimbing dari peserta didik yang bersangkutan. Pendidikan magister harus diselesaikan paling lambat dalam waktu empat tahun (8 semester).

2.

3.

4.

5.

6.

10

2.2. 1.

KETENTUAN UMUM Kredit dan Satuan Kredit Semester Kuliah-kuliah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar metode analisis serta penerapannya kepada peserta didik sesuai program studinya masing-masing. Perhitungan kredit dari mata kuliah yang diberikan didasarkan atas SK Menteri P dan K No. 0211/U/1982, yakni satu kredit adalah satu jam kuliah atau tiga jam praktikum dalam satu minggu. Satuan Kredit Semester (SKS) dipakai untuk menyatakan banyaknya kredit dalam satu semester yang terdiri dari 16 - 20 minggu tatap muka.

2.

Beban Studi Untuk mencapai kriteria beban studi penuh, seorang mahasiswa harus mengambil minimal 9 SKS dalam satu semester. Kurang dari itu beban studi tersebut dinyatakan sebagai setengah beban. Pengakuan Kredit Pindahan Seorang peserta didik yang pernah mengikuti program Pascasarjana pada lembaga pendidikan tertentu, tetapi belum memperoleh gelarnya dapat mengajukan permintaan untuk memindahkan sebanyak-banyaknya 9 satuan kredit semester yang telah ditempuh. Pengakuan kredit pindahan hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan Pimpinan PPs atas usul komisi pembimbing dan Ketua Program Studi. Cara Penilaian Sistem penilaian menggunakan huruf, yakni A = istimewa, B = Baik, C = Cukup F = Gagal Masing-masing huruf itu berturut diberi nilai 4, 3, 2, dan 0. Yang dimaksud dengan Indeks Prestasi (IP) adalah rata-rata nilai yang

3.

4.

11

dicapai untuk semua mata kuliah, diboboti terhadap banyaknya kredit dari masing-masing mata kuliah. Cara menghitung NMR (Nilai Mutu Rata-rata) adalah sebagai berikut

NMR

K N N
i i

Ki = jumlah SKS mata kuliah Ni = nilai numerik mata kuliah Setiap mata kuliah dapat diselesaikan dengan nilai serendahrendahnya C. Adanya nilai F berarti bahwa peserta didik tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan studinya. Sepanjang mengikuti pendidikan, NMR untuk seluruh mata kuliah yang telah ditempuh tidak boleh kurang dari 3.00. Seorang peserta didik tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di PPs bila NMR-nya kurang dari 3,00 selama 1 tahun atau 2 semester (18 SKS). 5. Laporan Kemajuan Belajar Pada setiap akhir semester mahasiswa harus menyerahkan laporan kemajuan belajar sesuai formulir yang telah disediakan untuk itu. Pembimbingan (a) Setelah peserta didik diterima dan terdaftar, maka selambatlambatnya pada akhir semester ke 2 (dua) Ketua Program Studi mengusulkan calon pembimbing sebanyak 2 (dua) orang dan salah seorang merupakan Pembimbing Utama yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur. (b) Penentuan pembimbing utama tesis dan pembimbing pendamping yang akan diusulkan kepada Direktur ditentukan bersama-sama oleh peserta didik dengan Ketua Program Studi. Syarat pembimbing utama tesis dan pembimbing pendamping adalah dosen pada program PPs dan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

6.

12

Pembimbing Utama : 1. Berpendidikan S3 (Dr/Ph.D) 2. Pangkat akademik minimal Lektor 3. Staf pengajar mata kuliah pokok pada program studi yang bersangkutan. Pembimbing Pendamping/Anggota Pembimbing : 1. Berpendidikan minimal S2 dengan pangkat Lektor atau S3 Atas pertimbangan Ketua PS dapat ditetapkan anggota pembimbing berpendidikan S1 dengan pangkat Guru Besar 2. Staf pengajar pada program studi yang bersangkutan. (c) Seorang dosen hanya diizinkan menjadi Ketua Pembimbing untuk sebanyak maksimum 5 (lima) mahasiswa pada setiap angkatan. (d) Tugas dan Kewajiban Komisi Pembimbing adalah : - Secara teratur dan berkesinambungan membimbing peserta didik untuk menyusun usulan penelitian sampai dengan penulisan tesis; - Mulai semester 3 (tiga) melakukan evaluasi kemajuan penelitian dan penulisan dari peserta didik yang dibimbingnya; - Melakukan pembimbingan sedemikian rupa agar peserta didik dapat menyelesaikan studinya tepat waktu. Dilaksanakan melalui kartu bimbingan. - Komisi pembimbing bertanggung jawab terhadap kelayakan substansi tesis dan penggunaan bahasa Indoensia yang baik dan benar sesuai dengan panduan penulisan tesis. (e) Tugas dan Kewajiban Peserta Didik adalah : - Peserta didik berkewajiban secara aktif mengikuti bimbingan yang teratur dari pembimbing; - Peserta didik dapat mengajukan usulan penelitian mulai semester 2 (dua); - Peserta didik dengan bimbingan pembimbing, wajib menyusun usulan penelitian dan menyusun tesis yang

13

kemudian diajukan kepada Panitia Penilai Kelengkapan Tesis untuk dievaluasi. 2.3. 1. PROSES PENDIDIKAN Tahun Akademik Tahun akademik dimulai pada hari kuliah pertama di bulan September. Tahun akademik dibagi dalam 2 (dua) semester yaitu semester ganjil dimulai bulan September dan diakhiri bulan Januari, sedangkan semester genap dimulai Februari dan diakhiri bulan Juni. Pendaftaran Ulang Peserta Didik Setiap peserta didik diwajibkan untuk mendaftar ulang pada akhir tiap semester. Untuk semester ganjil sampai dengan akhir bulan Februari dan semester genap sampai dengan akhir bulan Agustus. Penyelenggaraan Pendidikan (a) Pendidikan Magister merupakan program terstruktur yang terdiri atas pendidikan kemampuan dasar dan kekhususan, serta penelitian. (b) Pendidikan kemampuan dasar dan kekhususan terdiri atas perkuliahan, studi mandiri dan komunikasi ilmiah. (c) Materi pendidikan harus mencerminkan tingkat kedalaman penalaran sesuai dengan jenjang pendidikannya. (d) Setiap semester diadakan penilaian kemajuan belajar/ pendidikan. (e) Penilaian kemajuan belajar/pendidikan hanya dapat diikuti oleh peserta didik yang telah menghadiri sekurang-kurangnya 85% dari kegiatan akademik yang terjadwal. (f) Seminar yang berkaitan dengan penelitian dilakukan secara berkala.

2.

3.

14

4.

Batas Masa Studi Lamanya pendidikan magister adalah 2 (dua) tahun atau minimal 4 (empat) semester dan maksimal 8 (delapan) semester. Jumlah seluruh kredit yang perlu dikumpulkan peserta didik adalah minimal 36 SKS dan maksimal 50 SKS. Setiap program studi disamping kegiatan perkuliahan, mengsyaratkan pelaksanaan penelitian tesis 6 SKS untuk meraih gelar Magister. Semua persyaratan untuk gelar Magister dipenuhi dalam waktu tidak lebih dari 4 (empat tahun sejak terdaftar di PPs-UNSRAT), termasuk dengan status setengah beban. Penambahan dan Pembatalan Mata kuliah Penambahan mata kuliah bisa dibenarkan apabila masih dalam jangka waktu tiga minggu setelah semester berjalan. Batas waktu bagi pembatalan mata kuliah adalah 6 (enam) minggu sejak kuliah dimulai. Dalam batas waktu tersebut, pembatalan harus dengan persetujuan dari ketua komisi pembimbing, dosen mata kuliah yang bersangkutan dan Direktur PPs-UNSRAT. Lewat batas waktu tersebut pembatalan tidak dibenarkan, dan dinilai apapun yang dihasilkan akan tercantum dalam daftar nilai peserta didik yang bersangkutan. Pindah Program Studi Mahasiswa yang diperkenankan pindah program studi ke program studi lain harus memenuhi syarat : (a) Pengajuan permohonan pindah sebelum semester satu berakhir. (b) Tidak mempunyai nilai F dari program studi lama. (c) Tidak dinyatakan keluar (drop out) oleh program studi lama. (d) Harus ada pernyataan tertulis tentang butir 1, 2 dan 3 dari Ketua Program Studi lama. (e) Harus ada persetujuan penerimaan dan tidak keberatan dari Ketua Program Studi baru dan lama, Direktur PPs serta sponsor dan atasan langsung yang bersangkutan.

5.

6.

15

(f)

Mata kuliah yang sudah diambil pada Program Studi lama dapat berlaku sesuai ketentuan.

7.

Pembatalan Keikutsertaan dalam Kuliah (a) Setiap peserta didik diwajibkan menyusun rencana mata kuliah yang akan ditempuhnya untuk setiap semester. Hal ini seyogyanya dibicarakan bersama dengan Ketua Program Studi dan Pembimbing Akademik. (b) Dalam pelaksanaan proses belajar, peserta didik yang membatalkan keikutsertaan dalam kuliah, harus dilakukan sesuai dengan peraturan masing-masing program studi. Cuti Akademik a. Cuti akademik dapat diberikan maksimal 2 (dua) semester namun batas waktu studi tetap 4 tahun b. Cuti akademik hanya berlaku untuk periode semester I s/d sem. IV. Putus Kuliah (drop out) (a) Pengunduran diri (prakarsa peserta didik) Peserta didik dengan alasan akademik, administratif, kesehatan dan atau lain-lainnya atas kehendak sendiri dapat mengundurkan diri. Sejak itu peserta didik dinyatakan putus kuliah karena pengunduran diri. (b) Tidak Memenuhi Syarat (Prakarsa Penyelenggara) Peserta didik dinyatakan putus kuliah apabila tidak memenuhi persyaratan akademik yang telah ditetapkan, yakni : - IP kurang dari 3.00 pada setiap evaluasi akhir semester, dan atau kriteria lain yang dikeluarkan oleh masing-masing Program Studi dan PPs-UNSRAT. - Waktu belajar lebih dari empat tahun.

8.

9.

16

(c) Tidak Jujur dalam Kegiatan Akademik Seorang peserta didik yang dinyatakan tidak jujur, dapat dikenakan sanksi mulai dari yang ringan berupa peringatan hingga yang terberat berupa putus kuliah (drop-out). (d) Surat Keterangan Putus Kuliah Peserta didik yang mengikuti program secara lengkap tetapi putus kuliah dapat diberi surat keterangan telah mengikuti program pendidikan di program studi tertentu. Surat keterangan ini dikeluarkan oleh Direktur Program Pascasarjana dalam bentuk Sertifikat. 10. Usulan Penelitian (a) Setelah mengumpulkan paling sedikit 18 satuan kredit semester (SKS) dengan IP > 3.00, peserta didik diperkenankan mengajukan permohonan melakukan penelitian dengan mengajukan usulan rencana penelitian sesuai format yang berlaku. (b) Usulan penelitian peserta didik diseminarkan setelah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan diketahui oleh masing-masing program studi. (c) Penilaian usulan penelitian, yakni: - Komisi Pembimbing bertindak penilai usul penelitian. - Komisi Pembimbing memberikan penilaian dan persetujuan usulan penelitian untuk tesis dalam seminar. (d) Penilaian mencakup kerangka penulisan, permasalahan yang akan diteliti, tujuan penelitian, pendekatan serta metodologi termasuk perangkat analisis yang digunakan dan kepustakaan. (e) Hasil penilaian usulan penelitian berupa : - Dapat atau belum dapat diajukan sebagai materi penelitian. - Masih harus diperbaiki dan dinilai kembali. (f) Peserta didik diwajibkan menyerahkan perbaikan usulan penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing kepada Program Pascasarjana sejumlah 2 (dua) eksemplar selambatlambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah perbaikan.

17

Apabila peserta didik belum menyerahkan perbaikan usulan penelitiannya hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka usulan penelitian tersebut dianggap gugur. 11. Penelitian (a) Penelitian penyusunan tesis ialah kegiatan akademik yang menggunakan penalaran empirik atau non empirik dengan metodologi tertentu sesuai dengan bidang studinya. (b) Penelitian dilaksanakan berdasarkan usulan penelitian tesis yang telah mendapat persetujuan panitia penilai usulan penelitian. (c) Hasil penelitian diseminarkan terlebih dahulu, sebelum dinilai oleh Panitia Penilai. (d) Penelitian diakhiri dengan penulisan tesis. Tesis (a) Tesis adalah karya ilmiah dari hasil penelitian yang mendalam dan dilakukan secara mandiri serta berisi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan atau teknologi. (b) Tesis berbentuk karya ilmiah yang : - Disusun menurut format yang ditetapkan berdasarkan Buku Panduan Penulisan Tesis. - Menunjukkan keahlian metodologi penelitian, kedalaman penalaran dan penguasaan teori. - Menunjukkan pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, batasan penelitian dan kesimpulan. (c) Seminar hasil penelitian/koloqium : - Seminar hasil penelitian/koloqium diadakan setelah draft tesis disetujui Komisi Pembimbing. - Seminar hasil penelitian/koloqium dilaksanakan oleh Panitia Seminar setelah peserta didik mengikuti minimal 16 kali seminar hasil penelitian yang terdiri dari 10 seminar dalam program studi yang bersangkutan dan 6 dari program studi lain.

12.

18

(d)

Setelah seminar hasil penelitian dan tesis mendapat persetujuan dari pembimbing, maka tesis akan dinilai dan dievaluasi oleh Komisi Penilai Kelengkapan Tesis.

13.

Ujian dan Evaluasi (a) Ujian semester mata kuliah serta evaluasi diatur dan dijadwalkan oleh Program Pascasarjana pada tiap akhir semester. (b) Rapat yudisium yang diketuai oleh Pimpinan Program Pascasarjana dilaksanakan pada semester ganjil dan genap untuk menentukan keberhasilan peserta didik. (c) Nilai lulus adalah ujian mata kuliah minimal C. Dalam hal memperoleh nilai C, dapat diberikan kesempatan mengikuti ujian perbaikan satu kali dengan persetujuan dosen yang bersangkutan. Hasil ujian perbaikan tidak boleh lebih dari nilai B. (d) Ujian tesis : (1) Ujian tesis/komprehensif dapat diadakan setelah syarat akademis dan administrasi dipenuhi. (2) Ujian komprehensif diadakan setelah disetujui oleh Komisi Penilai Kelengkapan Tesis (KPKT), sebagai berikut : a. Telah memperbaiki tesis sesuai dengan hasil seminar. b. Telah memperbaiki tesis sesuai ketentuan penulisan tesis (Buku Panduan). c. Telah menyelesaikan mata kuliah prasyarat dan paket mata kuliah program studi, tanpa nilai. d. Telah memenuhi ketentuan administrasi akademik/umum pascasarjana Unsrat. (3). Naskah tesis sudah harus diserahkan kepada Komisi Ujian minimal 3 hari sebelum ujian dilaksanakan; komisi dapat menolak ujian yang tidak memenuhi ketentuan ini. (4). Perbaikan tesis sebelum ujian, yaitu perbaikan yang direkomendasikan oleh forum seminar.

19

(e) Pada akhir pendidikan, dilaksanakan ujian tesis/komprehensif oleh Komisi Penguji dan Pengawas yang memutuskan lulus atau tidaknya calon Magister. - Sebelum ujian tesis/komprehensif, peserta didik harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris setara TOEFL dengan skor minimal 400. - Apabila dipandang perlu oleh Komisi Penguji maka ujian tesis dapat didahului dengan ujian pratesis yang diketuai oleh Komisi Pembimbing. - Ujian tesis/komprehensif dilaksanakan oleh komisi penguji dan pengawas yang berjumlah 5 (lima) orang dan berunsurkan pembimbing, dan penguji lain. Ujian dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang penguji dengan ketentuan 2 (dua) di antaranya adalah pembimbing. Ketua Komisi Pembimbing bertindak sebagai Ketua Komisi Penguji. - Apabila peserta didik dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis, diberi kesempatan mengulang. Ujian ulang dilaksanakan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal ujian. Apabila ujian ulang tidak dapat dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) bulan tanpa penjelasan/alasan yang dapat dipertanggungjawabkan peserta didik dinyatakan gagal studi. (f) Perbaikan tesis setelah ujian. Mahasiswa harus menandatangani surat perjanjian tentang lama/waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan tesis yang dimaksud, apabila perjanjian tidak dipenuhi maka ujian tesis harus diadakan kembali atau bilamana tidak maka jasil ujian dibatalkan. (g) Penilaian diputuskan dalam suatu rapat yudisium yang diketuai oleh Pimpinan Program Pascasarjana setelah ujian tesis/komprehensif. Untuk dinyatakan lulus, peserta didik harus mempunyai IPK lebih besar atau sama dengan 3,00. (h) Peserta didik dinyatakan telah menyelesaikan Program Pendidikan Magister apabila telah :

20

(i)

- Lulus semua mata kuliah yang disyaratkan - Lulus ujian tesis - Menyerahkan tesis yang telah diperbaiki dan yang telah disahkan Pembimbing dan Ketua Program Studi. - Menyerahkan 1 (satu) karya ilmiah yang dapat dipublikasikan pada Jurnal PPs Unsrat. - Menyelesaikan semua urusan administrasi. Berdasarkan nilai kumulatif dan masa studi, peserta didik dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan Magister dengan predikat : Cum Laude, bila IPK 3.75 - 4.00 Sangat Memuaskan, bila IPK 3.50 - < 3.75 Memuaskan, bila IPK 3.00 - < 3.50 Predikat Cum Laude hanya diberikan kepada peserta didik yang masa studinya paling lama 5 (lima) semester sejak terdaftar sebagai peserta didik program, dengan nilai tesis A dan tanpa ujian perbaikan nilai.

21

2.4.

Gelar Akademik Pemberian gelar akademik dan singkatannya kepada lulusan dari tiap program studi adalah sebagai berikut :

No 1. 2.

PROGRAM STUDI Linguistik (LIN) Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Ilmu Hukum (IHK) Entomologi (ENT) Agronomi (AGR) Ilmu dan Teknologi Pangan Ilmu Perairan (IPA) Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPW) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Teknik Sipil (TSi) Arsitektur

GELAR AKADEMIK Magister Humaniora Magister Sains

SINGKATA N M.Hum M.Si

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Magister Hukum Magister Sains Magister Sains Magister Sains Magister Sains Magister Sains Magister Kesehatan Magister Teknik Magister Arsitektur

MH MSi MSi MSi M.Si M.Si M.Kes MT M.Ars

22

III.
VISI, MISI, TUJUAN; KURIKULUM PROGRAM STUDI; SILABUS MATA KULIAH DAN STAF PENGAJAR 3.1. Program Studi yang Diasuh 3.1.1. Program Studi : LINGUISTIK (LIN) Ketua Sekretaris : Prof. Dr. W.H.C.M. Lalamentik, MS : Dr. Leika Kalangi, MS

VISI Merupakan wadah untuk menciptakan sumberdaya manusia yang andal dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu bahasa dalam lingkup regional (kawasan Indonesia Timur dan tepi pasifik) dan nasional; dapat menjadi pusat informasi untuk pengembangan ilmu bahasa serta kaitannya dengan kebudayaan yang bertumpu pada lingkup di atas. Program studi ini telah dapat ditingkatkan untuk menyelenggarakan program S3 pada tahuntahun 2005 dengan bekerja sama secara internasional dengan pelbagai institusi-institusi yang terkait. Pengembangan studi ini melalui kajian-kajian kebahasaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari segi saling memahami dan saling menghargai pelbagai kebudayaan baik antar etnis maupun antar bangsa. Arah dan tujuan visi program studi diwujudkan melalui misi program studi MISI Membina, mendidik dan melengkapi lulusan dengan seperangkat pengetahuan baik teoretis maupun praktis agar mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan akademik, penelitian dan profesi pada taraf strata 2 dalam bidang bahasa. Sejalan dengan visi program studi, program studi linguistik berkewajiban, berhak dan berwewenang untuk meningkatkan taraf strata 3 dan memperluas bidang minat sesuai dengan kebutuhan. Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat tersirat dalam

23

pemecahan masalah-masalah kebahasaan untuk tujuan praktis lewat bidang minat linguistik terapan. Misi ini telah diterapkan sampai tingkat tertentu berupa sejumlah lulusan S2 dan beberapa di antaranya telah mengikuti dan lulus pendidikan S3 dalam bidang terkait di UGM, UNPAD dan telah mengikuti program Sandwtch di beberapa Universitas di Jerman atas biaya DAAD. Penerapan lain berupa perluasan, yang mulanya hanya bidang minat antropologi, yaitu linguistik teori dan linguistik terapan. TUJUAN (a) Menghasilkan lulusan strata 2 yang memiliki kemampuan akademik dalam bidang-bidang Linguistik Antropologi, Linguistik Terapan atau Linguistik Teori, mampu menyelesaikan masalah kebahasaan melalui penelitian ilmiah dalam bidang terkait dan mampu menerapkan serta menyebarluaskan pengetahuan dan hasil pengetahuan dan hasil penelitiannya. Apabila kondisi sudah memungkinkan maka tujuan di atas ditingkatkan menjadi menghasilkan lulusan strata 2 dan strata 3 yang memiliki kemampuan yang telah disebutkan. (b) tujuan di atas dijabarkan melalui program studi dalam isi kurikulum bidang studi (c) Profil lulusan yang diharapkan yaitu sebagai tenaga pengajar, peneliti atau penulis mengenai bidang terkait. (d) Standar minimal mutu keluaran yang diharapkan yaitu memperoleh nilai rata-rata minimal B dalam setiap semester; demikian juga untuk nilai penelitian dalam tesis, serta mampu menyajikan hasil penelitiannya dalam karya tulis untuk dipublikasikan dalam majalah ilmiah. Selain itu mampu menyelesaikan studi dalam 4-5 semester; apabila hendak melanjutkan ke S3 maka prestasi akademik atau IPK harus 3,50. (e) Indikator pencapaian tujuan dan sasaran tadi tergantung kondisi variabel-variabel input, proses dan kondisi lingkungan. (Variabel input terdiri atas komponen peserta didik mahasiswa, tenaga edukatif).

24

KURIKULUM Minat : Lingusitik Antropologi Smst I 14 SKS Kode MK LIN 520 LIN 525 LIN 527 LIN 529 LIN 547 LIN 530 LIN 557 LIN 558 LIN 550 LIN 580 LIN 627 LIN 685 LIN 530 LIN 540 LIN 560 LIN 570 LIN 670 LIN 672 LIN 680 LIN 683 LIN 687 LIN 688 IV (7 SKS LIN 690 LIN 699 Mata Kuliah Teori Bahasa Fonologi Morfologi Sintaksis Filsafat Bahasa Bahasa Daerah Semantik Pragmatik Metodologi Penelitian Linguistik Pengantar Linguistik Teori & Terapan Morfologi Generatif Linguistik Komputasi Sosiologi Antropologi Sosiolinguistik Linguistik Antropologi Linguistik Sinkronis & Diakronis Linguistik Bandingan Nusantara Pilihan: Metode Pengajaran Bahasa Leksikografi Analisis Wacana (dianjurkan) Terjemahan Hasil Penelitian Penelitian / Tesis SKS 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 6

II 15 SKS

III 13-16 SKS

25

Minat : Linguistik Terapan Smst Kode Mata Kuliah LIN 520 LIN 525 LIN 527 LIN 529 LIN 547 LIN 564 LIN 557 LIN 558 LIN 550 LIN 580 LIN 627 LIN 685 LIN 560 LIN 680 LIN 683 LIN 687 LIN 660 LIN 672 LIN 664 LIN 668 IV 7 SKS LIN 690 LIN 699 Mata Kuliah Teori Bahasa Fonologi Morfologi Sintaksis Filsafat Bahasa Bahasa Daerah Semantik Pragmatik Metodologi Penelitian Linguistik Pengantar Linguistik Teori&Terapan Morfologi Generatif Linguistik Komputasi Sosiolinguistik Metode Pengajaran Bahasa Leksikografi Analisis Wacana Pilihan: Psikolinguistik (dianjurkan) Linguistik Bandingan Nusantara *) Dialektologi *) Terjemahan Hasil Penelitian Penelitian / Tesis SKS 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 6

I 14 SKS

II 15 SKS

III 13-16 SKS

Ket.: *) pilih salah satu

26

Minat : Linguistik Teori Smst I 14 SKS Kode MK LIN 520 LIN 525 LIN 527 LIN 529 LIN 547 LIN 564 LIN 557 LIN 558 LIN 550 LIN 580 LIN 627 LIN 685 LIN 560 LIN 590 LIN 658 LIN 670 LIN 680 LIN 683 LIN 672 LIN 664 LIN 687 LIN 688 IV 7 SKS LIN 690 LIN 699 Mata Kuliah Teori Bahasa Fonologi Morfologi Sintaksis Filsafat Bahasa Bahasa Daerah Semantik Pragmatik Metodologi Penelitian Linguistik Pengantar Linguistik Teori & Terapan Morfologi Generatif Linguistik Komputasi Sosiolinguistik Perkembangan Teori Linguistik Tipologi Bahasa Linguistik Sinkronis & Diakronis Pilihan: Metode Pengajaran Bahasa Leksikografi Linguistik Bandingan Nusantara*) Dialektologi*) Analisis Wacana (dianjurkan) Terjemahan Hasil Penelitian Penelitian / Tesis SKS 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 6

II 15 SKS

III 13-16 SKS

Ket.: *) pilih salah satu

27

SILABUS MATA KULIAH LIN 520 Teori Bahasa (2-0)1 Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Memberikan berbagai teori dan aliran linguistik, kemudian memusatkan perhatian pada satu teori/aliran; hakekat bahasa dan teori bahasa, serta pengantar singkat tentang perkembangan studi kebahasaan. M. Salea-Warouw LIN 525 Fonologi 3(3-0)1 Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Menjelaskan tentang perbedaan antara fonetik dan fonemik, yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai dasar-dasar konsep fonem, oposisi, netralisasi, dan ciri-ciri bunyi; kemudian sistem dan proses fonologis serta latihan analisis fonologis. Leika Kalangi LIN 527 Morfologi 2 (2-0) 1 Mata kuliah inti untuk semua bidang minat Memberikan pengetahuan tentang teori dan keterampilan melakukan analisis secara morfologis. LIN 529 Sintaksis 3(3-0)1 Mata kuliah inti untuk semua bidang minat Memberikan pengetahuan teori dan kemampuan menganalisis frase, klausa, dan kalimat dengan titik berat pada model tagmemik. W.H.C.M. Lalamentik LIN 547 Filsafat Bahasa 2(2-0)1 Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Memberikan pengetahuan tentang perkembangan filsafat bahasa, teori makna, makna dan penggunaan bahasa, dan dasar teori bahasa. M. Salea-Warouw

28

LIN 530

Sosiologi 2(2-0)3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi. Memberikan pemahaman tentang berbagai konsep dalam sosiologi. R.A.D. Siwu Antropologi 2 (2-0) 3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi..Memberikan pemahaman tentang teori-teori utama dalam antropologi, khususnya yang berhubungan dengan konsep kebudayaan dan konsep masyarakat. J.A. Sumarauw Semantik 3 (3-0)2 Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Memahami pertalian antara amanat atau persen dalam dunia makna dengan lambang bahasa yang mengisyaratkannya. Leika Kalangi Pragmatik 2 (2-0)2 Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Membahas masalah makna bahasa dan kaitannya dengan tuturan (speech) sebagai bentuk tindakan dalam konteks sosial budaya. A.G. Senduk Metodologi Penelitian Linguistik 3 (3-0)2 Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Mata kuliah ini meliputi perumusan masalah, lingkup dan pembatasan masalah, jenis-jenis metode dan teknik pengumpulan data, khusus menyangkut bahasa. Dilanjutkan dengan metode analisis data, baik kualitatif maupun kuantitatif. Kemudian, cara-cara pelaporan hasil penelitian dan latihan penyusunan rancangan penelitian. Linguistik Antropologi 3 (3-0)3 Mata kuliah inti untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Memperkenalkan

LIN 540

LIN 557

LIN 558

LIN 550

LIN 570

29

LIN 580

LIN 590

LIN 560

interaksi yang terdapat antara bahasa dan kebudayaan serta dampak yang satu kepada yang lain. M. Salea-Warouw Pengantar Linguistik Teori & Terapan 2 (2-0)2 Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Studi tentang kaitan ilmu bahasa dan terapan dalam berbagai aspek yang menyangkut kebahasaan, pengajaran, perencanaan, penerjemahan bahasa, dan sebagainya. W.H.C.M. Lalamentik Perkembangan Teori Linguistik 3 (3-0)3 Mata kuliah inti untuk bidang minat Linguistik Teori dan mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Penjelasan mulai dari telaah bahasa yang bersifat atomistis, kemudian berkembang ke analisis struktural sampai ke fungsional. Linguistik abad XX mengalami perkembangan yang pesat, ditandai oleh berbagai paradigma yang membuahkan aliran-aliran seperti Bloomfieldian, Firthian, Tagmemik, dan Transformasi Generatif. M. Salea-Warouw Sosiolinguistik 2 (2-0)3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan Linguistik Terapan. Membahas struktur dan pemakaian bahasa dalam konteks sosial dan kultural, bilingualisme dan multilingualisme, bahasa baku dan bahasa nasional, variasi dialektal dan stilistik dan metodologi penelitian. Bahasa Daerah 2 (2-0)1 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan mata kuliah pilihan yang dianjurkan bagi bidang minat Teori Linguistik. Membahas struktur suatu bahasa daerah dari segi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. J.A. Danie Linguistik Sinkronis & Diakronis 2 (2-0)3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan Teori Linguistik. Memberikan pemahaman tentang masalah

LIN 564

LIN 670

30

perubahan bahasa dan hubungannya dengan perbandingan bahasa serta keterampilan menerapkan metode linguistik komparatif. LIN 672 Linguistik Bandingan Nusantara 2 (2-0) 3 Mata kuliah inti untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan mata kuliah pilihan untuk bidang minat lain. Mempelajari berbagai hasil penelitian terutama tesis doktor, tentang bahasa Indonesia dan bahasa nusantara serta membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan fonologi, morfologi, sintaksis dan sampai semantik bahasa Indonesia dan bahasa nusantara. J.A. Danie Metode Pengajaran Bahasa 3 (3-0)3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Terapan dan mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Mata kuliah ini meliputi cara mengajarkan konsep dan prinsip belajar bahasa, cara menetapkan tujuan pelajaran, tipe dan teori belajar bahasa, model mengajar, pengelolaan kelas dan cara mengevaluasi hasil proses belajar-mengajar bahasa. R.Tingginehe Leksikografi 2 (2-0)3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Terapan dan mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Selain mempelajari cara-cara penyusunan kamus, perlu mengetahui jenis-jenis kamus dari segi jumlah bahasanya, misalnya kamus eka-, dwi-, multi bahasa; kamus peristilahan menurut bidang ilmu, seperti kamus ekonomi, kamus dari aspek linguistik seperti kamus etimologi. Latihan penyusunan kamus melengkapi mata kuliah ini. M. Salea-Warouw Linguistik Komputasi 3 (3-0)2 Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Membahas dasardasar komputasi untuk analisis bahasa berdasarkan program True-Basic.

LIN 680

LIN 683

LIN 685

31

LIN 687

LIN 688

M.H. Sudiraatmadja Analisis Wacana 2 (2-0)3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Terapan dan mata kuliah pilihan yang dianjurkan untuk bidang minat lain. Mata kuliah ini meliputi perkembangan analisis wacana dari telaah cerita-cerita narasi sampai ke analisis berbagai jenis wacana, seperti wacana prosedur, pemerian, pemaparan, dan hortatoris. Pengetahuan mengenai tipologi wacana menjadi prasyarat untuk dapat menganalisis wacana. M. Salea-Warouw Terjemahan 3 (3-0)3 Mata kuliah pilihan untuk semua bidang minat. Mata kuliah ini ditekankan penerjemahan berdasar makna dengan penjelasan mengenai jenis-jenis makna dan informasi, seperti makna referensial dan makna kontekstual linguistis, serta informasi implisit dan eksplisit. Juga tentang struktur proposisi dan hubungan komunikasi. Mata kuliah ini dilengkapi dengan latihan penerjemahan. Psikolinguistik 2 (2-0)3 Mata kuliah pilihan yang dianjurkan untuk bidang minat Linguistik Terapan. Studi tentang penguasaan suatu bahasa dengan penekanan pada proses kejiwaan yang terlibat di dalamnya. J.A. Danie Morfologi Generatif 2 (2-0)2 Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Membahas teori morfologi generatif dan penerapannya lewat analisis pembentukan kata serta merumuskan kaidah-kaidah pembentukannya. M.H. Sudiraatmadja

LIN 660

LIN 627

32

LIN 658

LIN 664

LIN 690

LIN 699

Tipologi Bahasa 2 (2-0) 3 Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Teori dan pilihan bagi bidang minat lain. Mata kuliah ini membahas perbandingan pola dan struktur bahasa-bahasa dengan penekanan pada morfo-sintaksis. W.H.C.M. Lalamentik Dialektologi 2 (2-0)3 Satu dari mata kuliah yang wajib dipilih untuk bidang minat Linguistik Teori dan mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Mata kuliah ini membahas teori, dialek dan bahasa, dialek geografi, dialektologi dan linguistik, variasi (sosial, spasial, geografi) bahasa, peta bahasa, isoglas bahasa, serta metode penelitian dialektologi sehingga terbentuklah satu kemampuan ilmu mengembangkan dialektologi pada mahasiswa. J.A. Danie Seminar Memberikan kesempatan peserta didik menggunakan tema dan topik pilihan untuk mempertajam masalah, teori konsep, dan dari penelitian serta penulisan yang direncanakan atau yang sudah selesai, tujuan akhir ialah pengarahan pada rencana penelitian karya ilmiah. Staf Dosen Unsrat/Tim Pembimbing Penelitian/Tesis Staf Dosen Unsrat/Tim Pembimbing

33

STAF PENGAJAR 1. Prof. Wiesje H.C.M. Lalamentik, MS, Ph.D 2. Prof. Dr Martha Salea-Warouw, MS 3. Prof. Dr J.A. Danie 4. Dr. R.A.D. Siwu, MA, PhD 5. Dr. Leika M. V. Kalangi, MS 6. M.H. Sudiraatmadja, MS, PhD 7. Prof. Dr. A. G. Senduk, MPd 8. Nihta V.F. Liando, MA, PhD 9. Dra. J.A. Sumarauw, MA 10. Golda J. Tulung, MA.,PhD

34

PROGRAM DOKTOR (S3) LINGUISTIK PENDAHULUAN Negara Republik Indonesia kaya dengan bahasa Ada sekitar tujuh ratus bahasa yang telah ditemukan Sebagian besar di antaranya terdapat di Kawasan Timur Indonesia termasuk di Sulawesi Utara, yang juga merupakan Kawasan Tepi Pasifik. Kekayaan negara ini perlu dilestarikan melalui penelitian yang mendalam karena bahasa-bahasa ini termasuk unsur-unsur budaya yang sangat penting yang perlu diwariskan kepada generasi yang akan datang. Untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang andal yang dapat menggeluti bahasa-bahasa di Indonesia pada umumnya, dan di Kawasan Timur Indonesia pada khususnya, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado menawarkan Program Studi Linguistik Strata 3 (Doktor) dengan tiga minat, yakni (1) Linguistik Antropologi, (2) Linguistik Terapan, dan (3) Linguistik Teori. Bagi para sarjana bahasa dan sarjana antropologi, setiap minat merupakan kesempatan yang menjanjikan lapangan perburuan ilmu yang menantang untuk membuka jalan ke masa depan yang cerah. Linguistik Antropologi merupakan minat yang akan memampukan peserta didik menggali ungkapan-ungkapan bahasa bermakna budaya melalui berbagai segi kehidupan etnis, sedangkan Linguistik Terapan merupakan minat yang akan meningkatkan kemampuan peserta didik belajar dan mengajar bahasa, menjadi penyusun kamus serta pengolah bahasa melalui komputer. Minat dalam Linguistik Teori, sebaliknya akan meningkatkar kemampuan peserta didik menelusuri perkembangan teori lingusitik sejak lahirnya di dunia ilmu sampai terkini dan meneliti struktur bahasa berdasarkan teori yang diminati

35

VISI, MISI DAN TUJUAN visi Menyiapkan sumber daya manusia yang andal dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu bahasa dalam lingkup regional yang merupakan bagian dari Kawasan Timur Indonesia maupun bagian dari tepi Pasifik dan lingkup nasional; melalui kajian-kajian kebahasaan kualitas hidup dari segi saling memahami dan saling menghargai pelbagai kebudayaan baik antar etnis maupun antar bangsa dapat ditingkatkan. MISI Membina, mendidik, dan membekali lulusan Sarjana dan Magister dengan seperangkat pengetahuan baik teoretis maupun praktis agar mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan akademik, penelitian, dan profesi pada taraf Doktor dalam bidang ilmu bahasa. TUJUAN Menghasilkan lulusan Doktor yang memiliki kemampuan akademik dalam bidang-bidang Linguistik Antropologi, Linguistik Terapan, atau Lingusitik Teori, mampu menyelesaikan masalah kebahasaan melalui penelitian ilmiah dalam bidang terkait, dan mampu menerapkan serta menyebarluaskan pengetahuan dan hasil penelitiannya. KURIKULUM A. Matrikulasi 1. 2. 3. 4. Fonologi Morfologi Sintaksis Semantik (2 SKS) (2SKS) (2SKS) (2SKS)

Matrikulasi diwajibkan hanya bagi peserta program doktor yang diterima dengan latar belakang S2 (Magister) bukan linguistik . Materi matrikulasi

36

disajikan secara intensif (16 kali tatap muka) setiap mata kuliah selama dua (2) bulan pada masa alih tahun sebelum masuk kuliah semester pertama. B. Perkuliahan (Semester I,II dan III) Kode Mata Kuliah LIN 700 LIN 701 LIN 702 LIN 703 LIN 704 LIN 705 LIN 706 LIN 707 LIN 708 LIN 709 LIN 710 LIN 711 LIN 712 LIN 713 ----------LIN 714 LIN 715

Smst I 13 SKS

Mata Kuliah Filsafat Ilmu Metodologi Ilmu Pengetahuan Semiotikla Logika Pemrograman Bahasa Metode Kualitatif Teori dan Metode Linguistik Statistika Linguistik Komputer sbg Sarana Penelitian Bahasa Perencanaan Bahasa Seminar Teori Kebudayaan Isu Linguistik Teori Mutakhir Isu Linguistik Terapan Mutakhir Isu Linguistik Antropologi Mutakhir ------------------------------------------------------Ujian Kualifikasi Seminar Usulan Penelitian, Seminar Hasil Penelitian, Ujian Pra-promosi, dan Ujian Promosi

SKS 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 ----0 20

II 13 SKS

III 9 SKS ---------IV 20 SKS

37

C. Ujian Kualifikasi Ujian kualifikasi merupakan ujian komprehensif yang harus ditempuh peserta program doktor (S3) untuk memperoleh status kandidat doktor (promovendus). Ujian kualifikasi dilaksanakan oleh Panitia Ujian Kualifikasi yang diusulkan Ketua Program Studi dan ditetapkan Direktur. Materi ujian kualifikasi terdiri dari tiga bagian: 1. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian 2. Materi Bidang Ilmu (lLinguistik) 3. Materi yang berkaitan dengan topik/judul disertasi. Peserta yang lulus kualifikasi dengan nilai IPK minimal 3,50 dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi promovendus. Peserta yang tidak lulus kualifikasi diperbolehkan menempuh satu kali ujian ulang dalam waktu paling lambat enam bulan. Apabila peserta tetap tidak lulus, dinyatakan putus kuliah (drop out). D. Usulan Penelitian Promovendus diwajibkan menyusun usulan penelitian disertasi dibimbing Promotor dan Ko-promotor dan diajukan dalam seminar yang dilaksanakan oleh Panitia Kualifikasi. Penelitian dapat dilanjutkan apabila usulan diterima. E. Penelitian Penelitian disertasi dilakukan secara mandiri oleh promovendus dibimbing dan di bawah pengawasan Promotor dan Ko-promotor. Hasil penelitian diajukan dalam seminar akhir yang dilaksanakan oleh Panitia Kualifikasi. Promovendus dapat melanjutkan ke ujian pra-promosi apabila memperoleh nilai minimal 3,25 pada ujian akhir penelitian. F. Ujian PRA-PROMOSI Setelah lulus ujian hasil penelitian, promovendus wajib melakukan ujian pra-promosi yang dilaksanakan oleh Panitia Ujian Promosi yang diusulkan melalui Direktur oleh Ketua Program Studi, ditetapkan oleh Rektor.. Hasil ujian berupa Lulus (predikat minimal memuaskan) dan

38

Tidak lulus. Bagi yang tidak lulus, diberi waktu 3-6 bulan untuk memperbaiki dan diuji lagi. G. Ujian Promosi Ujian Promosi dilaksanakan secara terbuka oleh Panitia Ujian Promosi di hadapan Senat Universitas. Judisium diumumkan Pimpinan Ujian. Sejak dinyatakan lulus, promovendus berhak menyandang gelar Doktor. Ijazah diberikan bila telah ada pernyataan perbaikan dari promotor dalam waktu tiga bulan. Penelitian (termasuk Usulan Penelitian, Seminar, Ujian Pra-promosi dan Promosi) berbeban 20 SKS. Jumlah keseluruhan SKS yang harus dipenuhi peserta program doktor linguistik 47-50 SKS.

SILABUS LIN 700 LIN 701 LIN 702 LIN 703 LIN 704 LIN 705 LIN 706 LIN 707 LIN 708 LIN 709 LIN 710 LIN 711 LIN 712 LIN 713 Filsafat Ilmu Metodologi Ilmu Pengetahuan Semiotikla Logika Pemrograman Bahasa Metode Kualitatif Teori dan Metode Linguistik Statistika Linguistik Komputer sebagai Sarana Penelitian Bahasa Perencanaan Bahasa Seminar Teori Kebudayaan Isu Linguistik Teori Mutakhir Isu Linguistik Terapan Mutakhir Isu Linguistik Antropologi Mutakhir 2(2-0)1 2(2-0)1 2(2-0)1 2(2-0)1 2(2-0)1 2(2-0)2 3(3-0)2 2(2-0)2 3(3-0)2 2(2-0)2 3(3-0)3 3(3-0)3 3(3-0)3 3(3-0)3

39

Tenaga Pengajar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. 11. 12. 13. 14. Prof. W.H.C.M. Lalamentik, MSc,PhD Prof. Dr. M. Salea-Warouw, MS Dr. Leika M. V. Kalangi, MS Prof. Dr. J.A. Danie Prof. Dr. H. Hasanuddin Fatsah, M. Hum Prof. Dr. R. Tingginehe, M.Pd Prof. Dr. H. Mansoer Pateda Prof. Dr. H. Nani Tuloli Dr. R.A.D. Siwu, MA.,PhD Dr. Ricardo P. Renwarin M.H. Soediroadmadja, MS, PhD Dr. Hamzah Ahmad, MPd Nihta V.F. Liando, MA, PhD Dr. Agus Gerrad Senduk

40

3.1.2

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) Ketua Sekretaris : Prof. Dr. Drs. John Hein Goni : Drs. Johny Lumolos, MSi

VISI Program studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) sebagai pusat pengembangan sumberdaya manusia (SDM) ilmuan dan pengelola pembangunan yang memiliki harkat dan martabat yang baik serta integritas yang tinggi dalam memanusiakan manusia lainnya. MISI a. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum yang terkait dengan kebutuhan manajemen sumberdaya, administrasi pembangunan, dan manajemen perusahaan terutama teori-teori dan aplikasi di bidang manajemen, administrasi, sosiologi, ekonomi pembangunan, dan politik. b. Meningkatkan pembimbingan akademik dan pembimbingan non akademik kepada mahasiswa. c. Menyelenggarakan secara berkala penelitian, seminar dan pengabdian masyarakat dalam upaya mengembangkan kajian pengelolaan sumberdaya pembangunan. TUJUAN 1. Tujuan umum dan hasil yang diharapkan Program studi ini menjadikan institusi yang bermutu bagi pendidikan magister dalam bidang manajemen sumberdaya, administrasi pembangunan, dan manajemen perusahaan serta menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu tersebut.

41

2. Tujuan khusus Berdasarkan tujuan umum tersebut, program studi ini akan menghasilkan lulusan yang mampu : a. Mendayagunakan dan mengembangkan sumberdaya dan administrasi pembangunan di unit kerja melalui penelitian dan pengembangan. b. Mengenali persoalan, menganalisis dan mencari alternatif pemecahannya berdasarkan teori-teori dan paradigma pembangunan, ilmu manajemen, dan administrasi. c. Mempunyai keahlian dalam manajemen sumberdya pembangunan dan sumberdaya manusia terutama dalam mengaitkan dengan teori-teori ekologi manusia, psikologi sosial, analisis perubahan sosial dan hukum lingkungan. d. Mempunyai keahlian dalam bidang administrasi pembangunan, mengenali dan memecahkan persoalan administrasi pembangunan berdasarkan teori-teori adminstrasi dan aplikasinya serta mendekati masalah secara komprehensif dari segi psikologi sosial, ekologi manusia, masalah sosial komtemporer dan hukum.

42

KURIKULUM A. Bidang Minat : Manajemen Sumberdaya Smst I 13 SKS Kode MK PSP 501 PSP 525 PSP 532 PSP 505 PSP 507 PSP 510 II 13 SKS PSP 537 PSP 633 PSP 546 PSP 555 PSP 620 PSP 606 PSP 638 III 13 SKS PSP 601 PSP 615 PSP 541 PSP 550 PSP 625 PSP 637 IV 7 SKS PSP 690 PSP 699 Mata Kuliah Teori Sosiologi Pengembangan Sumberdaya Pembangunan Teori dan Paradigma Pembangunan Pilihan : Ekologi Manusia Psikologi Sosial Teori Politik Manajemen Sumberdaya Manusia Metodologi Penelitian Sosial Statistika Ilmu Sosial Pilihan : Institusi Sosial dan Pembangunan Ekonomi Politik Pembangunan Administasi Pembangunan Hukum Lingkungan Sosiologi Pembangunan Manajemen Pembangunan Analisis Perubahan Sosial Pilihan : Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pembangunan Kelembagaan Pengembangan Sumberdaya Manusia Seminar Hasil Penelitian Penelitian/Tesis SKS 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 6

SKS yang harus diambil : 46 SKS

43

B. Bidang Minat : Administrasi Pembangunan Smst Kode Mata Kuliah PSP 525 PSP 530 PSP 532 PSP 534 PSP 540 PSP 538 II 14 SKS PSP 537 PSP 546 PSP 539 PSP 633 PSP 560 PSP 620 PSP 618 III 13 SKS PSP 606 PSP 627 PSP 640 PSP 550 PSP 553 PSP 545 IV 7 SKS PSP 690 PSP 699 Mata Kuliah SKS

I 13 SKS

Pengembangan Sumberdaya Pembangunan Teori Administrasi Negara Teori dan Paradigma Pembangunan Pilihan : Kebijakan Publik Analisis Kebijaksanaan dan Pembangunan Hukum Administrasi Negara Manajemen Sumberdaya Manusia Statistika Ilmu Sosial Pembiayaan Pembangunan Metodologi Penelitian Sosial Pilihan : Kebijakan Perkotaan dan Daerah Ekonomi Politik Pembangunan Manajemen Proyek Administrasi Pembangunan Perilaku Organisasi Manajemen Strategis Pilihan : Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Perencanaan Pembangunan Regional Masalah Pemb. Negara Sedang Berkembang Seminar Hasil Penelitian Penelitian/Tesis

3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 6

SKS yang harus diambil : 47 SKS

44

C.

Bidang Minat : Manajemen Perusahaan (MP) Kode MK MPS 502 MPS 503 MPS 501 MPS 504 MPS 506 MPS 505 II 14 SKS MPS 510 MPS 509 MPS 514 MPS 511 MPS 507 MPS 520 MPS 508 Mata Kuliah Perilaku Organisasi Metode Kuantitatif untuk Manajemen Sistem Informasi Manajemen Pilihan : Statistika untuk bisnis Kepemimpinan dalam organisasi Pengembangan organisasi Manajemen Produksi Manajemen Pemasaran Metode Riset Bisnis Manajemen Sumberdaya Manusia Pilihan : Manajemen Agribisnis Manajemen operasi Manajemen Proyek Manajemen Strategi Manajemen Keuangan Perilaku Konsumen Pilihan Kapita Selekta Manajemen Produksi Kapita Selekta Manajemen Pemasaran Kapita Selekta Manajemen Keuangan Kapita Selekta Manajemen SD Manusia SKS 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 6

Smtr I 13 SKS

III (13 SKS)

MPS 513 MPS 512 MPS 515 MPS 518 MPS 516 MPS 519 MPS 517

IV MPS 690 Seminar Hasil Penelitian (7 MPS 699 Penelitian/Tesis SKS) SKS yang harus diambil : 47 SKS

45

D.

Bidang Minat : Pengembangan Sumberdaya Sosial (PSS) Smst Kode MK PSP 501 PSP 532 PSP 527 PSP 505 PSP 507 PSP 529 Mata Kuliah Teori Sosiologi Teori dan Paradigma Pembangunan Pengembangan Masyarakat Pilihan : Ekologi Masyarakat Psikologi Sosial Sosiologi Pedesaan Metodologi Penelitian Sosial Statistika Ilmu Sosial Analisis Perubahan Sosial Pilihan : Komunikasi Sosial Masalah Sosial Negara sedang Berkembang Wanita dan Pembangunan Sosiologi Pembangunan Organisasi dan Kelembagaan Sosial Institusi Sosial dan Pembangunan Pilihan Masalah Khusus Sosial Ekonomi Masalah Khusus Sosial Budaya Masalah Khusus Sosial Politik Masalah Khusus Sosial Teknologi Seminar Hasil Penelitian Penelitian/Tesis SKS 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 6

I 13 SKS

II 13 SKS

PSP 633 PSP 546 PSP 541 PSP 680 PSP 545 PSP 509

III 13 SKS

PSP 601 PSP 629 PSP 555 PSP 681 PSP 682 PSP 683 PSP 684

IV 7 SKS

PSP 690 PSP 699

SKS yang harus diambil : 46 SKS

46

E.

Bidang Minat : Manajemen Administrasi Publik (MAP) Kode MK MAP 501 MAP 504 MAP 503 MAP 411 MAP 507 II 15 SKS MAP 506 MAP 526 MAP 511 MAP 515 MAP 512 Mata Kuliah Konsep dan Isu Pembangunan Analisis & Pengembangan Organisasi Publik Ekonomi Politik Pembangunan Statistika untuk Administrasi Publik Analisis Kebijakan Publik Pembiayaan Pembangunan Otonomi dan Desentralisasi Ekonomi Kebijakan Publik Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Proses dan Perumusan Kebijakan Publik Metodologi Penelitian Administrasi Manajemen Sumberdaya Manusia Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Seminar Hasil Penelitian Penelitian/Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6

Smst I 15 SKS

III 9 SKS

MAP 505 MAP 531 MAP 513 PSP 599 PSP 600

IV 7 SKS

SKS yang harus diambil : 46 SKS

47

SILABUS MATA KULIAH PSP 501 Teori Sosiologi 3 SKS Membahas teori-teori sosial yang dikemukakan para tokoh besar dalam teori sosial dan relevansinya dengan fenomena sosial politik dan pembangunan. J.H. Goni, R.A.D. Siwu, F. Kerebungu PSP 505 Ekologi Manusia 2 SKS Ekologi manusia sebagai resultante dari empat komponen; lingkungan, penduduk, organisasi ekologi (aktivitas penduduk), perubahan dan perkembangan (tehnologi), yang meliputi Organisme dan lingkungan, keterkaitan hidup, habitat dan penduduk, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, keseimbangan penduduk, deferensiasi dan organisasi, struktur masyarakat, aspek ruang dan waktu dari kegiatan masyarakat, mobilitas dan perubahan, ekspansi organisasi interregional, Ekspansi pertumbuhan wilayah perkotaan, ekspansi masyakarat lokal. V.V. Rantung;J. Baroleh PSP 507 Psikologi Sosial 2 SKS Membahas faktor-faktor psikologi sosial seperti motif dan sikap manusia, interaksi, dan kelompok-kelompok sosial serta pengaruh masyarakat terhadap perkembangan sosial M.G. Ruindungan PSP 510 Teori Politik 2 SKS Membahas teori-teori pembangunan dunia ketiga dari sudut pandang ekonomi politik, bentuk-bentuk rezim politik, peranan negara otonom dalam pembangunan ekonomi dan efektivitas pemerintahan serta demokrasi politik. J. Lumolos; N. Pioh PSP 525 Pengembangan Sumberdaya Pembangunan 3 SKS Pengertian sumberdaya pembangunan, unsur sumberdaya dan lingkungan hidup, pengelolaannya yang meliputi perencanaan,

48

kegiatan eksploitasi, preservasi dan konservasi sumberdaya, pemodelan dalam pembangunan sumberdaya. J.W.P.Mandagi; W.F. Pesoth, C.B.D. Pakasi PSP 529 Sosiologi Pedesaan Membahas masalah-masalah pembangunan dengan yang sedang berkembang dengan pokok bahasan : masalah hambatan struktur sosial, masalah kemiskinan, masalah hubungan antar masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan. F. Kerebungu Ch. Ngangi PSP 530 Teori Administrasi Negara 3 SKS Mata kuliah ini membahas definisi, ruang lingkup dan konsep serta paradigma-paradigma administrasi negara, seperti perkembangan teori administrasi klasik hingga kontemporer. Di samping itu membahas pula masalah birokrasi, sejak dari birokrasi klasik Weber sampai dengan birokrasi modern. Mata kuliah ini diperlukan agar mahasiswa dapat mendalami dengan mudah studi administrasi pembangunan. Jourdan Goni PSP 532 Teori dan Paradigma Pembangunan 3 SKS Materi mata kuliah ini meliputi konsep-konsep, teori, paradigmaparadigma pembangunan, mulai dari paradigma pertumbuhan hingga paradigma pembangunan yang berkelanjutan atau paradigma pembangunan yang berpusat pada manusia (human centered development). Khusus pembangunan ekonomi, bagaimana aplikasinya di Indonesia, seperti tercermin dalam trilogi pembangunan. Di samping paradigma pembangunan ekonomi, dibahas pula paradigma pembangunan politik dan pembangunan administrasi. V.V. Rantung, O. Porajow PSP 537 Manajemen Sumberdaya Manusia 3 SKS Mata kuliah ini membahas dasar-dasar pengetahuan tentang pengelolahan sumberdaya manusia secara efisien dan efektif.

49

Sumberdaya manusia sebagai penunjang utama dalam pencapaian tujuan organisasi, baik organisasi publik/pemerintah, maupun organisasi swasta. Topik-topik yang dibahas : Cara-cara merencanakan sumberdaya manusia, job analysis, rekrutmen, merit system, pengembangan pegawai termasuk teknik-teknik training. J.H. Goni, P. Rumapea, Ch. Ngangi PSP 538 Hukum Administrasi Negara 2 SKS Membahas konsep hukum yang berkenaan dengan administrasi negara, pendekatan hukum positif dalam negara dan administrasi negara Republik Indonesia. Juga membahas efek hukum bagi penyelenggara negara dan aparatur pemerintah yang terwujud dalam Pengadilan Tata Usaha Negara/Pengadilan Administrasi Negara dan kaidah-kaidah hukum lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara. L. Siar, SH.,MH Pengembangan Masyarakat 2 SKS Membahas upaya-upaya peningkatan taraf hidup masyarakat melalui partisipasi aktif dan berdasarkan inisiatif masyarakat, juga dibahas peranan pemerintah dan non pemerintah.. F. Kerebungu, Ch. Ngangi Analisis Perubahan Sosial 3 SKS Konsep masyarakat, struktur masyarakat sistem sosial, dinamika masyarakat, teori perubahan sosial dan kevbudayaan serta analisis dampak sosial dari pembangunan. J.H. Goni Statistika Ilmu Sosial 3 SKS Pengertian statistika deskriptif dan inferens, statistika dalam ilmu sosial, data dan sumber data statistika, deksripsi data, ukuran sentral dan penyebaran, probabilistik dan distribusi normal, estimasi dan uji hipotesis, inferensi sampel dan beda

PSP 527

PSP 541

PSP 546

50

populasi, Uji Chi-Square, regresi linear dan multipel, korelasi. (semua topik dicontohkan dengan data dalam bidang sosial) V.V. Rantung, J. Rantung, J. Baroleh PSP 550 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan 2 SKS Pengertian dan cara monitoring dan evaluasi : penyusunan anggaran, penyusunan proposal, cara-cara mendapatkan informasi; perspektif manajemen; monitoring dan sistem informasi; monitoring kemajuan fisik dan keuangan; monitoring melalui hubungan dengan pemanfaat; studi diagnostik untuk monitoring; penyampaian informasi; evaluasi fokus dan jenis substantif; ukuran peningkatan produk: Metode dan keterbatasan; studi kasus penolakan hipotesis dan menilai perubahan-perubahan; topik khusus dalam evaluasi dampak (disertai dengan contoh-contoh monitoring dan evaluasi). V.V. Rantung, W.F. Pesoth Perencanaan Pembangunan Regional 2 SKS Menyajikan teknik-teknik perencanaan secara umum dan kemudian dikaitkan dengan kebutuhan level regional. Teknikteknik perencanaan ini pada dasarnya merupakan proses perencanaan yang biasa berlaku yang mencakup pengumpulan data, analisis data, pembuatan model serta peramalan dalam perencanaan penyajian data, teknik-teknik appraisal. Termasuk bahasan teori pertumbuhan regional. J.W.P. Mandagi, C.B.D. Pakasi Kebijakan Perkotaan dan Daerah 2 SKS Mata kuliah ini membahas tentang teori-teori manajemen perkotaan dan daerah serta permasalahan yang terjadi sebagai akibat pembangunan perkotaan dan daerah. Mahasiswa diperkenalkan dengan instrumen kebijakan perkotaan. J. Lumolos

PSP 553

PSP 560

51

PSP 580 Kebijakan Publik 2 SKS Membahas tentang ruang lingkup kebijakan publik dan berbagai argumentasi dasar yang menuntut kehadiran kebijakan publik tersebut. Juga membahas berbagai paradigma kebijakan publik dan berbagai kasus kebijakan pembangunan di Indonesia. P. Rumapea PSP 601 Sosiologi Pembangunan 3 SKS Introduksi pembangunan nasional di negara sedang berkembang, perspektif klasik pembangunan, perspektif modernisasi pembangunan, ketergantungan dan imperialisme, teori sistem (kapitalis) dunia, kritik terhadap ketergantungan dan imperialisme, kritik tentang teori sistem dunia, bantuan, perdagangan bebas dan sosialisme, international cartel, forum global. V.V. Rantung Administrasi Pembangunan 2 SKS Mata kuliah ini membahas konsep, pendekatan dan metodemetode serta definisi dan ruang lingkup administrasi pembangunan. Kaitan antara administrasi negara dengan pembangunan, tepatnya administrasi negara lebih ditujukan untuk mendukung proses pembangunan. Topik-topiknya mencakup: kaitan antara administrasi pembangunan dengan perencanaan pembangunan, administrasi mobilisasi dana pembangunan, pembiayaan pembangunan, manajemen program dan proyek pembangunan, sistem pengawasan, monitoring dan evaluasi pembangunan. Pembangunan administrasi negara dan penyempurnaan administrasi bagi penyelenggaraan proses pembangunan. J. Rares, N. Pioh Manajemen Pembangunan 3 SKS Membahas tentang peranan negara dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan dengan mempelajari

PSP 606

PSP 615

52

konsep negara dan kewenangan birokrasi dalam pengadministrasian program dan proyek pembangunan. Topiktopik mencakup: negara, administrasi negara dan administrasi pembangunan; konsep sistem organisasi dan manajemen, pengorganisasian dan pilihan desain organisasi, struktur sentralisasi, desentralisasi dan otonomi daerah; sistem perencanaan, penyusunan program dan penganggaran; sistem pelaksanaan pembangunan; peran serta masyarakat dalam pembangunan; sistem informasi, komunikasi dan salesmanship; sistem pengendalian dan pengawasan pembangunan. J.H. Goni PSP 618 Manajemen Proyek 2 SKS Mata kuliah ini membahas strategi pengelolaan proyek mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan monitoring dan evaluasi proyek. Topik bahasan meliputi: Tahap perencanaan, penelitian dan pembuatan pola proyek (identifikasi dan formulasi proyek, analisis kelayakan dan penelitian proyek, pembuatan pola proyek), tahap pemilihan, persetujuan proyek dan kegiatan/tindakan, tahap pelaksanaan pengawasan, dan pengendalian dan penyerahan proyek serta tahap avaluasi dan penyempurnaan. V.V. Rantung; O. Porajouw Hukum Lingkungan 2 SKS Membahas konsep hukum tata lingkungan, implikasi UndangUndang Nomor 4 tahun 1982, pendekatan hukum positif, dan pengelolahan lingkungan di beberapa negara dalam memenuhi kebutuhan pembangunan. D.A. Rumokoy, G. Mamahit

PSP 619

P 620

Ekonomi Politik Pembangunan 2 SKS Membahas tentang konsep-konsep kebijakan ekonomi dalam pembangunan yang meliputi: kebijaksanaan fiskal, moneter,

53

PSP 625

PSP 627

PSP 633

perdagangan luar negeri; aspek perundang-undangan dan peraturan-peraturan pemerintah yang berdampak pada pembangunan ekonomi dan sosial; pengaruh-pengaruh perubahan politik, ekonomi dan sosial global. J. Lumolos, J. Rares Pembangunan Kelembagaan 2 SKS Mata kuliah ini membahas variabel-variabel kelembagaan dan variabel-variabel kaitan dalam pembangunan kelembagaan. Variabel kelembagaan seperti kepemimpinan, doktrin, program, sumberdaya-sumberdaya, struktur intern; sedangkan variabel kaitan seperti kaitannya yang memungkinkan kaitan fungsional, kaitan normatif dan kaitan tersebar merupakan suatu perspektif perubahan special yang direncanakan yang berkaitan dengan inovasi. Inovasi adalah misi dari pembangunan kelembagaan yang diharapkan dapat diterima dan melembaga dalam masyarakat. J. Lumolos, J. Rares Perilaku Organisasi 3 SKS Dalam mata kuliah ini diberikan pemahaman tentang konsepkonsep dan teori perilaku perorangan, perilaku kelompok dan perilaku organisasi, termasuk organisasi perusahaan. Topik-topik yang dibahas antara lain organiasi formal, organisasi informal, jenis-jenis organisasi, kepemimpinan, motivasi, komunikasi, iklim organisasi dan pengembangan organisasi. J.H. Goni Metodologi Penelitian Sosial 3 SKS Mata kuliah ini membahas metode penelitian yang meliputi permasalahan penelitian, konsep dan kerangka teoritik, hipotesis, variabel dan definisi operasional, populasi dan sampel, instrumen atau alat ukur penelitian, analisis data (teknik statistik) dan penulisan laporan hasil penelitian. J.H. Goni, V.V. Rantung

54

PSP 637

Pengembangan Sumberdaya Manusia 2 SKS Pengertian sumberdaya manusia, peta sumberdaya manusia dunia, model sumberdaya manusia Indonesia, dasar-dasar pengembangan sumberdaya manusia, proses dan pengelolahan belajar, pengelolaan belajar di perusahaan, pengembangan ahli sumberdaya manusia, perangcangan program latihan efektif, pengembangan sumberdaya manusia dan upaya pemeliharaan stabilitas nasional, analisis SWOT sumberdaya manusia negaranegara sedang berkembang, perencanaan pengembangan sumberdaya manusia berorientasi tujuan (ZOPP). V.V. Rantung PSP 640 Analisis Kebijaksanaan dan Pembangunan 2 SKS Membahas tentang ruang lingkup dan unsur-unsur dalam analisis kebijaksanaan administrasi negara dan pembangunan dan penerapannya. Topik-topiknya adalah: perkembangan studi kebijaksanaan; teori, masalah dan kebijaksanaan administrasi pembangunan; analisis kebijaksanaan; sistem pengambilan keputusan mengenai kebijaksanaan dan penerapannya di Indonesia. P. Rumapea PSP 635 Masalah Pembangunan Negara Sedang Berkembang 2 SKS Membahas paradigma yang digubnakan masalah internal dan eksternal. Membahas juga kasus pembangunan di berbagai negara sedang berkembang. V.V. Rantung MPS 503 Metode Kuantitatif untuk Manajemen 3 SKS Memberikan kemampuan kepada mahasiswa keahlian analisis kuantitatif dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Alatalat analisis kuantitatif yang digunakan, yakni matematika, statistika dan metode ekonomimetri. Pembahasan praktekpraktek bisnis. V.V. Rantung, J. Baroleh

55

MPS 501 Sistem Informasi Manajemen 3 SKS Membahsa masalah manajemen mengenai informasi manajemen, alternatif teknologi informasi, pemilihan dan desain SIM, serta akibat pemilihan teknologi informasi terhadap strategi perusahaan. S. Pangemanan, Ch. Koyo MPS 504 Statistika untuk Bisnis 2 SKS Membahas topik-topik yang meliputi distribusi probalilitas, estimasi statistikal, uji hipotesis, analisis regresi, analisis runtut waktu, dan elemen-elemen teori keputusan. Untuk itu digunakan perangkat lunak program aplikasi statistik. V.V. Rantung, J. Baroleh MPS 506 Kepemimpinan Dalam Organisasi 2 SKS Membahas konsep dan teori kepemimpinan, perilaku, motivasi dan keahlian diperlukan bagi seorang pemimpin sehingga efektif, efisien, dan proaktif. Topik-topik bagaimana seorang pemimpin menguasai keahlian personal, keahlian interpersonal dan keahlian komunikasi, diperlukan dalam praktek kepemimpinan organisasi. P. Rumapea MPS 505 Pengembangan Organisasi 2 SKS Membahas pengaruh struktur dan proses organisasi terhadap efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Analisis faktor teknis, faktor SDM, dan faktor lingkungan dilakukan melalui pendekatan integratif untuk mengkaji masalah desain organisasi dan perubahan organisasi. W.F. Pesoth PSP 539 Pembiayaan Pembangunan 3 SKS Kuliah ini membahas tentang dasar pemikiran, batasan dan ruang lingkup, paradigma, dan proses pembiayaan pembangunan di negara-negara maju dan sedang berkembang khususnya di Indonesia. JWP. Mandagi, C.B.D. Pakasi

56

PSP 555

Institusi Sosial dan Pembangunan 2 SKS Membahas masalah struktur dan dinamika institusi sosial dalam proses perencanaan dan implementasi pembangunan di dunia ketiga. Institusi sosial tersebut disamping berperan mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat, juga berfungsi menterjemahkan kebijaksanaan pembangunan. J.H. Goni, J. Lumolos MPS 640 Manajemen Strategis 3 SKS Memberikan pengetahuan tentang pentingnya berpikir strategis dalam menumbuh kembangkan organisasi publik. Untuk itu, analisis SWOT diperlukan untuk menganalisis faktor eksternal dan internal. Juga untuk mengidentifikasikan isu strategis serta melakukan penyusunan strategi bagi pengembangan organisasi. J. Warouw, Ch. Koyo MPS 518 Manajemen Produksi 3 SKS Membahas bagaimana perusahaan manufaktur dan jasa dapat mengefisienkan penggunaan berbagai sumberdaya untuk kepentingan penyediaan barang dan jasa. Sebagai fokus pembahasan adalah pengembangan keahlian manajerial untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah produksi perusahaan. S.L. Mandey, Ch. Koyo MPS 516 Manajemen Pemasaran 3 SKS Mata kuliah ini membahas konsep dan prinsip dasar pemasaran baik untuk organisasi laba maupun mirlaba. S.L.H.V.J. Lapian, E. Mantjoro, J.D.D. Massie MPS 515 Perilaku Konsumen 3 SKS Membahas konsep prilaku konsumen dan pengambilan keputusan Menentukan pilihan terhadap produk dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. S.L. Mandey, Ch. Koyo

57

MPS 514 Metode Riset Bisnis 3 SKS Memberikan pemahaman dalam penerapan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, disamping cara-cara analisis yang khusus dalam analisis bisnis. V.V. Rantung, J.H. Goni MAP 501 Konsep dan Isu Pembangunan Memaparkan makna dan menginterpretasikan konsep-konsep pembangunan. Pembangunan menjadi ecological base bagi administrasi publik. Pemahaman terhadap konsep pembangunan sangat membantu dalam pemahaman tentang Administrasi Pembangunan. Jourdan Goni, B. Kiay MAP 503 Ekonomi Politik Pembangunan Memberikan pemahaman terhadap kebijakan pembangunan berdasar suatu pendekatan yang menggabungkan perspektif ekonomi dan politik dalam suatu kerangka berpikir yang utuh. Artinya politik dan ekonomi tidak dapat dipisahkan dalam hubungannya dengan pembangunan. J. Lumolos, N. Pioh MAP 504 Analisis dan Pengembangan Organisasi Publik Memberikan pemahaman dan menganalisis organisasi publik, yaitu mengkaji pembentukan organisasi publik, bentuk strukturnya, pengembangan karir dan sistem reward, perilaku orangnya. R. Rumapea MAP 411 Statistika utk. Administrasi Publik Memberikan pemahaman bagaimana menyajikan suatu data penelitian baik berdasarkan statistik deskriptif maupun statistik inferensial, sekalihus bagaimana menginterpretasikan data penelitian yang diolah berdasarkan statistik yang digunakan. J.H. Goni

58

MAP 507 Analisis Kebijakan Publik Memberikan pemahaman bagaimana proses, metode, dan teknik analisis kebijakan publik, untuk melengkapinya dilakukan juga pembahasan masalah kebijakan yang telah dipilih. W.F. Pesoth, F. Tulusan MAP 506 Pembiayaan Pembangunan Membahas peranan pemerintah dalam pembangunan yang berhubungan antara lain dengan pengeluaran pembangunan, kebijaksanaan fiskal, struktur dan pertumbuhannya, kebijaksanaan struktur pajak, dan bagaimana sistem pengawasan pembangunan. D.P.E. Saerang MAP 526 Otonomi dan Desentralisasi Membahas peran-peran pemerintah pusat yang dapat di desentralisasikan ke daerah sehingga pemerintah pusat merespons berbagai kecenderungan global, juga lebih berkonsentrasi pada perumusan kebijakan makronasional. Dengan otonomi dan desentralisasi merupakan upaya pemberdayaan daerah dalam merumuskan kebijaksanaannya dan mengatasi berbagai masalah domestiknya. D.A. Rumokoy, J. Lumolos MAP 511 Ekonomi Kebijakan Publik Memahami prinsip-prinsip ekonomi mikro dan makro dalam kebijakan publik. Diharapkan dapat pula memahami masalahmasalah publik yang terjadi dari sudut pandang ekonomi. P. Kindangen MAP 515 Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Memberi pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisis isu kemiskinan, memahami pengukuan kemiskinan, identifikasi jenis-jenis kemiskinan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bagaimana implikasi penanggulangan kemiskinan serta evaluasi program-program kemiskinan. J.H. Goni

59

MAP 512 Proses dan Perumusan Kebijakan Publik Memberikan pemahaman tentang proses perumusan kebijakan publik antara lain : nilai-nilai sosial yang hidup dalam masyarakat, stakeholder yang terlibat, serta bagaimana mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Dibahas pula modelmodel kebijakan publik, konflik nilai maupun kepentingan yang muncul, prinsip efisiensi dan efektivitas serta prinsip keadilan. J. Lumolos, J. Rares MAP 505 Metodologi Penelitian Administrasi Membahas pendekatan kualifikasi dan kuantitatif yang kemudian diimplementasikan dalam pemecahan masalah yang terjadi dalam administrasi dan manajemen. Misalnya bagaimana caranya meneliti terjadinya inefisiensi dalam proses administrasi. Jourdan Goni, B. Kiay MAP 531 Manajemen Sumberdaya Manusia Membahas isu dan kebijakan sumberdaya manusia dalam proses manajemen sumberdaya manusia. Konsep-konsep manajemen sumberdaya manusia dikaitkan dengan implementasi kebijakan SDM dalam menanggulangi isu-isu yang terjadi. J.H. Goni, B. Kiay MAP 513 Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana implementasi kebijakan tidak tercapai sasarannya untuk mengkajinya perlu evaluasi sehingga dapat diperoleh cara evaluasi yang tepat dan dapat dikemukakan solusinya. W.F. Pesoth, F. Tulusan MPS 690 Seminar Hasil Penelitian MPS 699 Penelitian Tesis 1 (1-0) 4 6 (6-0) 4

60

STAF PENGAJAR :
1 Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH,MH 2. Prof. Dr. Drs. John Hein Goni 3. Prof. Dr. Ir. J.W.P.Mandagi, M.Sc 4. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA 5. Prof. Dr. P. Kindangen, SE, SU,MA 6. Prof. Dr. David P. E. Saerang, M.Com (Hons) 7. Prof. Dr. Drs. P. Rumapea, MS 8. Prof. Dr. Ir. John L. Rantung, MS 9. Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MS 10. Prof. Dr. S. L. V. J. Lapian, SE, MEc 11. Prof. Dr. Ir. Eddy Mantjoro, M.Sc 12. Prof. Dr. F. Kerebungu, MS 13. Prof. Dr. Ir. John S. Kekenusa, MS 14. Drs. Johny Lumolos, MSi 15. Drs. M. R. Rembang, MSi 16. Dr. W. F. Pesoth, MS 17. Dr. Carolina D. B. Pakasi, SP, MSi 18. Dr. Ir. G. E. Mamuaya, D.A A 19. Lendy Siar, SH.,MH 20. Ir. Charles Ngangi, MS 21. Drs. J.D.D. Massie, MS 23. Drs. Christoffel Koyo, MSi 24. Ir. J. Baroleh, MS 25. Dr. R.A.D Siwu, MA, Ph.D 26. Dr. M. G. Ruindungan, M.Pd 27. Dr. S. Pangemanan, SE.MS 28. Dra. Femmy Tulusan, MSi 29. Drs. Burhan Kiay, MS 30. Drs. Jordan Goni, MS 31. Dra. Joice Rares, MSi 32. Godlied Mamahit, SH.,MH 33. Dr. Drs. H. Kawengian, MSi 34. Dr. Dra. Fietje Oley 35. Dr. Magdalena Wullur, SE.MM

61

1.3

Program Studi : ILMU HUKUM (IHK) Ketua Sekretaris : Prof. Dr. Donald Rumokoy, SH.MH : Dr. Jacobus Ronald Mawuntu, SH.MH

Visi Menghasilkan lulusan yang diharapkan memiliki dan menunjang harkat dan martabat luhur manusia yang mampu memanusiakan manusia lainnya dengan menggunakan Ilmu Hukum sebagai salah satu sarananya. Misi Misi program studi magister ilmu hukum unsrat bertumpu pada amanat Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam misi ini terkandung mkna bukan saja mencerdaskan manusia Indonesia, tetapi juga memiliki kemampuan bertahan dan bertarung dengan menggunakan kecendekiawanannya di arena persaingan global dan era pasca modernisme serta cultural relativism Hak Asasi Manusia (HAM). Tujuan Pendidikan Program Studi Ilmu Hukum jenjang magister ini bertujuan : 1. Memberikan pendidikan lanjutan kepada sejumlah lulusan Fakultas Hukum Indonesia, yang menunjukkan kemampuan yang kuat untuk kemudian mengembangkan keahliannya dalam berbagai bidang ilmu hukum. 2. Memperdalam pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu hukum dan memperoleh spesialisasi yang mereka inginkan. 3. Meneruskan pengembangan ilmiah dalam rangka program pendidikan doktor dalam ilmu hukum. 4. Dapat mengamalkan ilmunya pada masyarakat secara optimal.

62

KURIKULUM Minat : HUKUM BISNIS SMST Kode MK I (17 SKS) IHK 510 IHK 520 IHK 530 IHK 560 IHK 540 IHK 570 II (11 SKS) IHK 580 IHK 600 IHK 590 IHK 610 IHK 630 III (14 SKS) IHK 550 IHK 620 IHK 640 IHK 650 IHK 660 IHK 670 IHK 700 Mata Kuliah Teori Hukum Filsafat Hukum Sosiologi Hukum Politik Hukum Metodologi Penelitian Hukum dan Statistika Bahasa Inggris danBelanda Hukum Hukum Dagang Internasional Hukum Investasi dan Pasar Modal Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi Hukum Perbankan dan Lembaga Keuangan Hukum Jaminan Sejarah Hukum Hukum Maritim dan Transportasi Hukum Badan Usaha Hukum Perlindungan Konsumen Hukum Lingkungan Hukum Hak Milik Intelektual Hukum Kontrak Bisnis Internasional SKS 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

IV (7 SKS) TOTAL

IHK 690 IHK 699

Seminar Penelitian dan Tesis

1 6 49

63

Minat : HUKUM HAK ASASI MANUSIA (HAM) SMST I (17 SKS) Kode MK IHK 510 IHK 520 IHK 530 IHK 560 IHK 540 IHK 570 II (10 SKS) IHK 575 IHK 585 IHK 595 IHK 605 Mata kuliah Teori Hukum Filsafat Hukum Sosiologi Hukum Politik Hukum Metodologi Penelitian Hukum dan Statistika Bahasa Inggris dan Belanda Hukum Sejarah HAM Hukum HAM Hukum Humaniter Mekanime Perlindungan dan Penegakan HAM Hak Minoritas dan Mayarakat Adat Studi Kasus HAM HAM dan Lingkungan Hidup HAM dan Otonomi Pemerintahan Daerah Seminar Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3

III (11 SKS)

IHK 615 IHK 625 IHK 635 IHK 645

3 3 2 3

IV (7 SKS) TOTAL

IHK 690 IHK 699

1 6 45

64

Minat : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH (PEMDA) SMST I 17 SKS Kode MK IHK 520 IHK 530 IHK 560 IHK 540 IHK 570 IHK 510 IHK 513 IHK 525 IHK 535 IHK 543 IHK 553 IHK 563 IHK . . . III 10 SKS IHK 575 IHK 623 IHK 595 IHK 605 IHK 550 IHK 690 IHK 699 Hukum Agraria Hukum Tata Ruang Hukum Perpajakan dan Retribusi Daerah Hukum Ketenagakerjaan Sejarah Hukum Seminar Penelitian dan Tesis Mata kuliah Filsafat Hukum Sosiologi Hukum Politik Hukum Metodologi Penelitian Hukum & Statistika Bahasa Inggris dan Belanda Hukum Teori Hukum Kapita Selekta Hukum Tatanegara Hukum Pemerintahan Daerah Hukum dan Kebijakan Publik Otonomi Daerah & Kerjasama Lintas Negara Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Hukum Pengelolaan Keuangan Negara/ Daerah ... SKS 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 6 48

II 14 SKS

IV 7 SKS TOTAL

65

SILABUS MATA KULIAH IHK 510 Teori Hukum 3 (3-0) 1 Mata kuliah Teori Hukum merupakan kelanjutan dan pendalaman dari pengantar ilmu hokum. Harus disadari bahwa hokum itu merupakan suatu system. Demikian pula harus disadari asas-asas dalam ilmu hukum. Teori Ilmu Hukum ini akan memberi bahan, dasar atau dukungan bagi praktek hokum. Teori dan praktek hokum tidak dapat dipisahkan satu sama lain. P. Moniaga, Henry Memah Filsafat Hukum 2 (2-0) 1 Pembahasan diawali dengan pendapat bahwa Filsafat Hukum merupakan bagian dari Ilmu Hukum. Kemudian dilanjutkan dengan aliran-aliran dalam Filsafat Hukum, Hubungan Hukum dengan Moral, Persoalan mendasar hakekat hukum, apakah kosep hukum dan mengapa orang wajib patuh terhadap hukum. Aliran-aliran Filsafat Hukum yang meliputi Filsafat Barat dan Filsafat Timur. D. Rumokoy; Frans Maramis Sosiologi Hukum 3 (3-0) 1 Memberikan jalan bagi pemahaman sosiologis terhadap hukum khususnya dengan cara melihat hokum itu sebagai suatu bentuk hubungan yang dilakukan oleh manusia-manusia biasa. Melihat bagaimana konsep-konsep adagium serta lembaga-lembaga hokum itu diwujudkan dalam kehidupan yang nyata. Sebagai kelengkapan diuraikan pula perkembangan pemikiran sosiologi hokum, aliran-aliran yang ada serta perkembangannya di Indonesia sendiri. A.J. Lonan, Telly Sumbu Metodologi Penelitian Hukum 3 (3-0) 2 Tinjauan hokum, penelitian ilmiah, klasifikasi penelitian hokum, jenis-jenis data dan sumbernya, langkah-langkah penelitian hokum, tipe-tipe perencanaan penelitian, usul

IHK

520

IHK

530

IHK

540

66

IHK

550

IHK

560

IHK

699

penelitian, penyusunan rencana penelitian hokum, alat-alat pengumpulan data, tata cara penerapan sampling, pengolahan, analisis data dan konstruksi data. P. Mahmud, D. Rumokoy, J, Sondakh Sejarah Hukum 2 (2-0) 3 Materi pembahasan diawali dengan sejarah Hukum Indonesia : (a) Sebelum penjajahan Bangsa-bangsa Eropa sampai tahun 1600 (b) Periode Penjajahan Belanda, tahun 1600 sampai dengan 1942. (c) Periode Penjajahan Jepang, tahun 1942 sampaiu dengan 1945. (d) Periode Kemerdekaan, tahun 1945 sampai sekarang. Kemudian dilanjutkan Sejarah Hukum Umum : (a) Zaman Yunani; (b) Zaman Romawi (c) Zaman Abad-abad Pertengahan; (d) Revolusi Perancis; (e) pengaruh revolusi Perancis Terhadap Hukum Belanda dan Indonesia. A,J, Lonan, Atho bin Smith, J. Sondakh Politik Hukum 3 (3-0) 2 Pembahasan diawali dengan uraian tentng Politik Hukum dalam kaitannya dengan Politeike Rechtheorie, Persoalan tantang apakah hukum itu harus bebas nilai ataukah harus bermuatan politik. Pembahasan dilanjutkan dengan soal persolana kebijaksanaan yang menjadi pilihan dan hukum sebagai sarana rekayasa pembangunan politik, hubungan antara politik dan hukum, serta implikasinya dalam kehidupan kenegaraan yang bersistem politik demokrasi. A.J. Lonan; Ronny Maramis, Lendy Siar, Penelitian dan Tesis 6 (SKS) Tesis ditawarkan dalam 2 semester,yaitu : Penelitian Persiapan Penulisan pada semester III dan Penyelesaian Penulisan pada semester IV. Pada semester III diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan proposal dan ujian/seminar proposal. Pada semester IV dilanjutkan penulisan sampai pada seminar hasil penelitian dan ujian akhir tesis.

67

IHK

580

IHK

590

IHK

600

Hukum Dagang Internasional 2 (2-0) 2 Pembahasan diawali dengan kebijaksanaan perusahaan untuk melakukan perdagangan secara internasional. Selanjutnya akan dibicarakan pelaku-pelaku dalam perdagangan internasional termasuk didalamnya peranan institusi-institusi internasional dalam perdagangan internasional, seperti misalnya IMF, World Bank, dan lain-lain. Dalam bagian ini akan disinggung juga peranan ahli hukum dalam transaksi bisnis yang bersifat internasional. Setelah pembahasan persoalanpersoalan yang umum tersebut, pembahasan akan diarahkan kepada masalah-masalah hukum yang mengatur perniagaan internasional, yakni World Trade Organization (WTO) sebagai produk dari Putaran Uruguay. Di samping itu juga akan disinggung perjanjian-perjanjian internasional yang tidak dimasukkan ke dalam GATT. Telly Sumbu, Flora Kalalo, H. Najoan Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi 3 (3-0) 3 Pembahasan diawali dengan uraian tentang Teori Pembangunan Ekonomi pada umumnya dan teori pembangunan ekonomi di Dunia Ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang fungsi hukum, yang terutama fungsi hukum sebagai sarana rekayasa yang positif yaitu diarahkan untuk sarana pembangunan ekonomi. Pada bagian akhir dibahas tentang bahaya pembangunan ekonomi yang berkait dengan soal kesenjangan ekonomi dan peran hukum untuk mengatasi kesenjangan di bidang ekonomi. I.C.R. Kapojos; Theo Lumunon Hukum Investasi dan Pasar Modal 3 (3-0) 2 Pembahasan diawali dengan uraian tentang pembangunan ekonomi yang dikaitkan dengan upaya sektor pemerintah dan swasta dalam mencari modal usaha. Peran serta masyarakat dalam penyertaan modal yang berkait dengan perusahaan yang Go Public. Selanjutnya dilakukan pembahasan peraturan perundang-undangan yang berkait dengan Penanaman Modal

68

Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN), dan Pasar Modal. A. Kasinam-S, T. Sumbu IHK 610 Hukum Perbankan dan Lembaga Keuangan 2 (2-0) 2 Pembahasan diawali dengan kedudukan dan fungsi perbankan, Lembaga Keuangan dalam sistem hukum di Indonesia. Dengan pesatnya perkembangan dunia usaha, nampaknya kebutuhan peminjaman dana tidak terbatas dari perbankan. Namun terdapat lembaga yang menyediakan dana untuk pengusaha. Rahasia perbankan dan Lembaga Keuangan non Bank, serta aspek-aspek hukum pinjaman sindikasi menjadi bagian pembatasan materi ini pula. R.Z. Titahelu, J. Sondakh IHK 620 Hukum Maritim dan Transportasi 2 (2-0) 3 Pembahasan diarahkan pada sistem pengangkutan terutama dalam kaitannya dengan sistem pengangkutan orang dan barang di era perdagangan liberal. Berbagai kebijaksanaan pemerintah yang merupakan bagian dari Public Economic Law menjadi perhatian pula dalam kajian ini. R.Z. Titahelu; Fernando Karisoh IHK 630 Hukum Jaminan 2 (2-0) 2 Pengembangan dunia usaha sangat memerlukan tambahan dana untuk melengkapi modal yang telah dimiliki. Sejalan dengan hal tersebut lembaga pembiayaan, khususnya bank, telah mengantisipasi meledaknya, kebutuhan dana yang diperlukan itu. Fasilitas pinjaman dari pihak bank ditawarkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan para pengusaha yang berupaya mengembangkan dan mengoptimalkan bidang usahanya. Namun dana yang ditawarkan untuk dipinjam itu, karena berasal dari pihak ketiga (masyarakat), perlu dijaga keselamatan beserta nilai tambahnya, agar dapat kembali sebagaimana yang diharapkan. Untuk keperluan tersebut, pinjaman yang diberikan oleh pihak bank selaku kreditor

69

IHK

640

IHK

650

IHK

660

memerlukan jaminan untuk mampu memberikan keamanan yang maksimal. Hukum jaminan baik yang bersifat kebendaan ataupun yang bersifat perorangan dapat memberikan dukungan yang sangat berarti. Lembaga jaminan hipotek, gadai, fidusia, dan penanganan (borgtocht) masih layak digunakan untuk membantu menunjang perkembangan sektor ekonomi. I.C.R. Kapojos-M, Kasinam-S, Telly Sumbu Hukum Badan Usaha 2 (2-0) 3 Hukum Badan Usaha diawali dengan perkenalan tentang 3 penyangga kekuatan ekonomi Indonesia, yaitu : (a) Badan Usaha Milik Negara; (b) Badan Usaha Milik Swasta; dan (c) Koperasi. Kemudian dilakukan pembahasan dengan badanbadan usaha di luar Indonesia, terutama dari negara-negara yang dalam waktu dekat terlibat dalam perdagangan bebas, yaitu negara-negara di wilayah ASEAN dan Asia Pasifik. Elia Gerungan, Godlieb Mamahit Hukum Perlindungan Konsumen 2 (2-0) 3 Pembahasan diawali dengan uraian tentang pentingnya hukum yang mengatur proteksi konsumen dalam lalu lintas perdagangan. Dalam sistem perdagangan bebas persaingan menjadi salah satu cirinya. Dalam persaingan barang yang berkualitas baik dengan harga yang relatif rendah akan memperoleh tempat di pasar perdagangan. Oleh karena itu perlu adanya hukum yang mengatur tentang perlindungan konsumen. Media apa saja yang dapat dilakukan oleh konsumen ketika memperoleh perlakuan yang dilakukan oleh konsumen ketika memperoleh perlakuan yang tidak wajar dalam lalu lintas perdagangan. I.C.R. Kapojos-M;, T. Lumenon Hukum Lingkungan 2 (2-0) 3 Pembahasan diawali dengan masalah pengelolaan lingkungan di Indonesia dikaji dari segi kebijaksanaan lingkungan dan peratutan perundang-undangan lingkungan yang merupakan

70

IHK

670

IHK

680

substansi hukum lingkungan nasional dan dalam konteksnya dengan konvensi Internasional. Selanjutnya, dibahas Hukum Lingkungan dengan pangkal tolak Undang-Undang Lingkungan Hidup dan implikasinya terhadap pengelolaan lingkungan, baik nasional, sektoral maupun di daerah. Secara lebih rinci dibahas Hukum Lingkungan Administratif, terutama kelembagaan dan instrumen hukum lingkungan, Hukum Lingkungan Keperdataan dan Hukum Lingkungan Kepidanaan. Analisis kasus-kasus lingkungan melengkapi materi perkuliahan. A.J. Lonan, I.C.R. Kapojos-M, T. Lumenon Hukum atas Hak Milik Intelektual 2 (2-0) 2 Pembahasan diawali dengan mengetengahkan berbagai pelanggaran atas penggunaan Hak Cipta, Hak Paten dan Hak Atas Merk, sehingga terasa betapa pentingnya Hukum Atas Hak Milik Intelektual dalam sistem hukum suatu negara. Hukum Atas kekayaan intelektual akan dibahas dalam kaitannya dengan konvensi internasional antara lain, GATT/WTO. Pieter Mahmid, J. Sondakh, E. Senewe Hukum Kontrak Bisnis Internasional 2 (2-0) 3 Perkembangan Hukum Ekonomi yang pesat dan semakin pesat lagi di era perdagangan liberal, menampilkan peran pemerintah agar potensi ekonomi swasta tetap kuat. Aspekaspek administratif dalam bidang Hukum Ekonomi menjadi bagian dari kajian ini. Disamping itu dibahas pula Hukum Ekonomi Publik Internasional, dengan pertimbangan bahwa materi Hukum Publik Internasional merupakan bagian yang penting dalam perjanjian perdagangan internasional. Pembahasan akan diakhiri dengan telaah perjanjian antara negara, seperti AFTA, APEC dari sisi hukum publik yang terutama tidak menguntungkan bagi negara-negara dunia ketiga. P. Machmud; Kasinem-S; J. Sondakh

71

IHK

570

Bahasa Inggris dan Belanda Hukum 2 (2-0) 1 Penguasaan bahasa Inggris dan Belanda terutama diarahkan untuk memahami berbagai perjanjian perdagangan internasional yang materinya menyangkut hukum publik dan kontrak perdagangan (Economic Legal Transaction). J. Waworuntu-T

SILABUS MATA KULIAH MINAT HUKUM HAM IHK 575 Sejarah HAM 2 (2 0) 2 Untuk mendalami sutu teori, apalagi yang berkaitan dengan HAM, maka perlu sekali diketahui sejarah dari awal sampai perkembangan dewasa ini. Mata Kuliah ini memberikan wawasan dan pengetahuan yang mendasar tentang kapan, dan bagaimana Hak Asasi Manusia itu berkembang, mulai dari periode kuno, prasejarah, abad pertengahan sampai abad modern sekarang ini. Juga dikaji dalam materi ajar ini perubahan-perubahan konsepsi tentang HAM sejalan dengan perubahan konsepsi dibidang sosial, politik dan hukum sejalan dengan perkembangan sejarah dunia. D. Rumokoy, R. Luntungan, F. Karisoh, Hukum HAM 3 (3-0) 2 Setelah mempelajari perkembangan dan perubahan konsepsi HAM, kepada mahasiswa sekarang diberikan materi tentang Hukum Hak Asasi Manusia, yang dibedakan dari konsep HAM secara ideologi, sosiologis, politis dan sebagainya. Hukum HAM mengkonsentrasikan pada kajian hukum yang mengatur tentang HAM baik nasional (UUD 1945, UU 36/1999, dsb.) maupun internasional (traktat, kovenen/konvensi, dsb.). Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa

IHK

585

72

IHK

595

tentang perbedaan antara hukum dan teori/pandangan filsafat tentang HAM. P. Moniaga, L. Siar, H. Memah, F. Karisoh Hukum Humaniter 2 (2-0) 2 Hukum Humaniter mengkaji permasalahan yang erat kaitannya dengan HAM namun lebih menekankan pada situasi dimana perang sedang terjadi. Materi ajar menyangkut konvensikonvensi Jenewa tentang Humanitarian Law dan juga kajian mengenai hukum perang. Emma Senewe, F. Kalalo, R. Luntungan Mekanisme Perlindungan dan Penegakan HAM 3 (3-0) 2

IHK

605

Dalam mata kuliah ini diajarkan tentang instrumen-instrumen hukum baik tingkat nasional, regional maupun internasional yang memberikan peluang kepada organisasi dan individu untuk mengajukan petisi atau pengaduan ke lembaga-lembaga penegak HAM baik tingkat nasional, regional maupun internasional pula. Materi ajar meliputi mekanismemekanisme yang antara lain diatur di dalam ICCPR (International Covenant on Civil and Political Rights), ECHR (European Convention on Human Rights and Fundamental Freedoms), Charter-based Procedures (seperti 1503 Procedure) dan pada level nasional mekanisme pengadilan HAM berdasarkan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. R.Z. Titahelu; D. Rumokoy, P. Moniaga, R. Pinasang IHK 615 Hak Minoritas dan Masyarakat Adat 3 (3-0) 3 Melalui mata kuliah ini para mahasiswa diberikan pengetahuan tentang hak-hak asli masyarakat adat yang kemudian dikaitkan dengan pengertian dan hukum HAM modern sekarang ini. Tujuan dari pemberian mata kuliah ini adalah untuk mencari akar dari HAM yang dalam teori atau setidaknya diyakini oleh banyak ahli sebagai bersifat universal. Untuk itu perlu dikaji

73

IHK

625

IHK

635

IHK

645

akar budaya dan adat dari HAM sesuai dengan konteks bangsa Indonesia. R.Z. Titahelu, F. Karisoh Studi Kasus HAM 3 (3-0) 3 Dalam mata kuliah ini akan dipelajari dan dikaji kasus-kasus HAM yang terjadi baik di luar negeri/internasional dan terutama secara nasional. Tujuannya ialah agar semua teori dan kajian hukum yang telah dipelajari pada semester sebelumnya boleh diaplikasikan ke dalam situasi dan kondisi yang ril juga untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada siapa saja yang berkeinginan memecahkan masalah-masalah pelanggaran HAM. Flora Kalalo, Corneles Massie, F. Karisoh HAM dan Lingkungan Hidup 2 (2-0) 3 Sejak tahun 1984, PBB yang kemudian diterima oleh masyarakat internasional, hak atas lingkungan yang bersih menjadi bagian dari HAM. Itulah sebabnya mengaitkan dan kemudian mempelajari HAM dan Lingkungan Hidup merupakan suatu keharusan apalagi dalam tataran teori. Dalam tataran praktis ini bahkan lebih signifikan lagi. Dalam mata kuliah ini akan dikaji mengenai saling keterkaitan antara HAM dan Lingkungan Hidup serta mekanisme perlindungan dan penegakannya. A.J. Lonan, I.C.R. Kapojos, F. Kalalo HAM dan Otonomi Pemerintahan Daerah 3 (3-0) 3 Dalam era otonomi daerah di Indonesia sekarang ini perlu diberikan penekanan pada kajian HAM dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan UU 22/1999. Hal ini perlu diajarkan kepada mahasiswa agar mereka memperoleh pengetahuan yang berimbang antara konsep HAM secara internasional, regional dan nasional dan sejauh mana konsep dan hukum tersebut bisa dilaksanakan di tingkat daerah sejalan dengan otonomi daerah yang luas sekarang ini. Akan dipelajari bagaimana prinsip-prinsip HAM itu dapat

74

diakomodasikan ke dalam Perda dan ketentuan lain yang berlaku didaerah. P. Moniaga, D. Rumokoy, L. Siar, H. Memah

SILABUS MATA KULIAH MINAT HUKUM PEMDA

IHK I

II

III

Kapita Selekta Hukum Tatanegara 2 (2-0) 2 Dasar-Dasar Filsafat Hukum Tata Negara Mengkaji Pembenaran (Yustifikasi) tentang: 1. Hukum Tata Negara Sebagai Statsrecht (Hukum Negara) 2. Hukum Tata Negara Sebagai Hukum Konstitusi (Constitutional Law) 3. Hukum Tata Negara Sebagai Hukum Politik (Political Law). Kajian Tentang Sistem Konstitusi 1. Dalam Pandangan Teoritis 2. Dalam Pandangan Praktis Dibeberapa Negara (Inggris, Perancis, Amerika Serikat, ASEAN). Kajian Tentang Sistim Politik Ketatanegaraan Mengenai: 1. Asas-Asas Kenegaraan 2. Sistem Pemerintahan Negara 3. Sistim Pemerintahan Regional/Lokal

Referensi 1. Hukum Tatanegara Dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Prof. Abdul Gani, SH, MH. 2. Hubungan Antara Pusat Dan Daerah Menurut UUD 1945. Dr. Bagir Manan, SH,MH. 3. Pengantar Hukum Tatanegara Indonesia. Moh. Kusnandi, SH., Harnaily Ibrahim,SH. 4. Teory Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara. Dr. Jimly Asshiddigie, SH. 5. Otonomi Birokrasi Partisipasi. Ir. Sujamto.

75

6. Perihal Demokrasi. Robert A. Dahl. 7. Otonomi Daerah, Perkembangan, Pemikiran Dan Pelaksanaan. Krishara D. Darumurti. P. Moniaga, H. Memah IHK I Kapita Selekta Hukum Perizinan 2 (2-0) 2 Hukum Peizinan Lingkungan 1. Asas asas dan pengertian-pengertian hukum lingkungan 2. Persyaratan penataan lingkungan hidup. 3. Bahan mutu lingkungan dan perizinan. 4. Perencanaan kebijaksanaan lingkungan dan perizinan. 5. Laporan dampak lingkungan dan perizinan. Perizinan Dunia Bisnis 1. Pengaturan perizinan. 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). 3. Perizinan Lembaga Pembiayaan. 4. Perizinan di bidang industri. 5. Perizinan menurut Undang-Undang Gangguan (Hinder Ordonnantic). Theo Lumunon, F. Kalalo

II

76

STAF PENGAJAR 1. Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH,ML 2. Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH, MH 3. Prof. Dr. A. J. Lonan, SH, MH, SPd 4. Prof. Dr. Frans Limahelu, SH, LLM 5. Prof. Dr. Rudy Prasetya, SH 6. Prof. Dr. Moch. Isnaeni, SH, MS 7. Dr. Peter Machmud, SH, MS, LLM 8. Dr. Fernand de Varennes 9. Dr. Yong Ohoitimur, MSc 10. Dr. R. Z. Titahelu, SH, MH 11. Arnold Laoh, SH, LLM, PhD 12. Prof. A. Dapu, SH 13. Prof. Ny. A. Tusaoh-K, SH 14. Prof. Ny. S. Punuh-Go, SH 15. Prof. I. C. R. Kapoyos-Mongula, SH 16. Prof. Ny. Kasinam-S, SH 17. Prof. Piet Moniaga, SH 18. O.C. Kaligis, SH, MH 19. Wenipo Senduk, SH, MH 20. Herman Najoan, SH, MH 21. Dra. J. Waworuntu, SH, M.Si 22. Th. Lumenon, SH, MH 23. Lendy Siar, SH, MH 24. Telly Sumbu, SH, MH 25. Denny Aling, SH, MH 26. Hendry Memah, SH, MH 27. Jemmy Sondakh, SH, MH 28. Ronny Luntungan, SH, MH 29. Flora Kalalo, SH, MH 30. Emma Senewe, SH, MH 31. Devy Sondakh, SH, MH 32. Fernando Karisoh, SH, MH

77

3.1.4. Program Studi : Entomologi (ENT) Ketua Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Jootje Warouw : Prof. Dr. Ir. Max Tulung, MS

Visi Menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu menguasai, mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Entomologi murni dan terapan dalam pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan dan lingkungan hidup di Indonesia pada umumnya dan Kawasan Timur Indonesia pada khususnya, guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Misi 1. Memikat dan memotivasi individu yang bertalenta tinggi untuk mengembangkan entomologi dan memanfaatkannya dalam pembangunan berwawasan lingkungan. 2. Mewujudkan masyarakat yang menghargai dan memberi nilai tambah terhadap pentingnya entomologiwan baik sebagai tenaga akademik, peneliti, pengambil keputusan, maupun wirausahawan yang profesional dalam pembangunan. Tujuan 1. Menghasilkan tenaga pendidik, peneliti, praktisi dan usahawan dalam bidang entomologi 2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta didik dalam: (a) penalaran ilmiah, (b) perencana dan pengembangan berbagai metode dan teknik dalam pemanfaatan serangga berguna untuk peningkatan produksi sandang dan pangan, penggunaannya sebagai komponen utama pada Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dalam berbagai agro ekosistem, pemanfaatannya dalam bidang kesehatan serta forensik dan indikator lingkungan hidup dan (c) mempersiapkan peserta didik untuk dapat melanjutkan jenjang studi tertinggi pada entomologi.

78

KURIKULUM 1. Program Pendidikan Magister (S2) (a). Minat Entomologi


Smst I 14 SKS Mata Ajaran (ENT 520) Fisiologi dan Morfologi Serangga (ENT 540) Ekologi Serangga (ENT 510) Serangga Air (ENT 510) Analisis Statistika (ENT 680) Strategi Pengelolaan Hama Pilihan : (ENT 549) Epidemiologi (ENT 547) Pengelolaan SDA dan Lingkungan (ENT 530) Taksonomi Serangga (ENT 542) Serangga Pradewasa (ENT 670) Serangga Entomofagus (ENT 570) Metodologi Penelitian Pilihan : (ENT 534) Parasitologi (ENT 678) Serangga Bermanfaat (ENT 646) Bio. dan Ekologi Vektor Penyakit Tanaman & Hewan (ENT 541) Entomologi Kesehatan (ENT 543) Entomologi Forensik (ENT 570) Patologi Serangga (ENT 673) Apikultur/Serikultur Pilihan : (ENT 677) Konservasi Serangga (ENT 681) Pengelolaan Serangga Vektor Penyakit pada Manusia & Hewan (ENT 683) Pengelolaan Serangga Vektor Penyakit pada Tanaman (ENT 690) Seminar (ENT 699) Tesis SKS 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 6

II 13-15 SKS

III 12-14 SKS

IV 7 SKS

79

(b). Minat Pengelolaan Hama (Pest Management) Smst. I 12 SKS Mata Ajaran (ENT 680) Strategi Pengelolaan Hama (ENT 540) Ekologi Serangga (ENT 519) Ekologi Gulma (ENT 510) Analisis Statistika Pilihan : (ENT 549) Epidemiologi (ENT 547) Pengelolaan SDA dan Lingkungan (ENT 560) Pengendalian Hayati (Biologi) (ENT 641) Pestisida (ENT 682) Pengelolaan Hama Tanaman Semusim Dan Tahunan (ENT 570) Metodologi Penelitian Pilihan : (ENT 530) Taksonomi Serangga (ENT 542) Serangga Pradewasa (ENT 646) Biol. dan Eko. Vektor Penyakit Tanaman dan Hewan (ENT 659) Pengelolaan Penyakit Tanaman dan Hewan (ENT 640) Toksikologi Pestisida (ENT 656) Pengelolaan Gulma (ENT 650) Entomologi Ekonomi Pilihan : (ENT 677) Konservasi Serangga (ENT 570) Patologi Serangga Seminar Tesis SKS 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 6

II 13-15 SKS

III 10-12 SKS

IV 7 SKS

80

SILABUS MATA KULIAH ENT 512 Akarologi 2 (1-1) 1 Membahas penggolongan, biologi, dan ekologi, pengendalian serta pengelolaan jenis-jenis tungau yang berguna dalam bidang pertanian. D.T. Sembel ENT 520 Morfologi dan Fisiologi Serangga 3 (2-1) 1 Kerangka luar dan struktur dalam serangga dibahas dari segi evolusinya. Pembahasan mencakup evolusi tubuh serangga, kepala dan toraks serta embelannya, alat reproduksi, sayap, abdomen dan embelannya/sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem pembuangan sisa metabolisme, sistem peredaran darah, sistem syaraf dan indera serta sistem otot. Membahas kaitan antara struktur dan fungsi; berbagai aktivitas pada tingkat organisme/organ dan sel; homeostatis, hubungan dan koordinasi sistem dalam tubuh serangga dan lingkungan. D.T. Sembel, M. Tulung ENT 530 Taksonomi Serangga 2 (1-1) 2 Membahas prinsip-prinsip klasifikasi dan metodologi klasifikasi serangga, yang mencakup pengertian spesis, spesis politipik, sistematika populasi tingkat infra spesifik, sejarah perkembangan klasifikasi dan taxa tinggi, koleksi serangga, identifikasi serangga dewasa sampai tingkat famili, prosedur klasifikasi, tatanama zoologi internasional dan publikasi S.J. Rondonuwu-L; R. Maramis

81

ENT 534 Parasitologi 2(1-1) 1 Pengenalan, daur hidup dan bioekologi parasit, patogenesis dan kelainan-kelainan yang diakibatkannya. Penekanan diberikan pada parasit-parasit yang ditularkan oleh Artropoda. B. Suroto ENT 540 Ekologi Serangga 2 (1-1) 1 Membahas interaksi serangga dengan lingkungan biotik dan fisik baik sebagai individu, populasi maupun sebagai komponen dari komunitas dan ekosistem. Sebagai pengantar akan dibahas juga prinsip-prinsip umum ekologi. S.J. Rondonuwu-L; M. Tulung; ENT 519 Ekologi Gulma Konsep pengelompokan dan karakteristik gulma, suksesi dan evolusi, reproduksi, perkecambahan dan penguasaan ruang, pertumbuhan dan derajat kompetisi alelopati, komunitas tanaman pertanian dan jenis-jenis gulma penting. M. Tulung; L. Taulu ENT 510 Analisis Statistika 3 (2-1) 1 Model regresi sederhana, ganda dan polinominal, estimasi, pendugaan dan penafsiran stepwise dan metode inferensi, model non linier; penelitian eksperimental aplikasi ekonomi analisis keragaman. J. Lolombulan; J. Kekenusa ENT 541 Entomologi Kesehatan 2 (2-0) 3 Falsafah, strategi dan taktik dalam menghadapi masalah vektor dan serangga kesehatan lainnya. Berbagai cara dan pendekatan pengendalian serangga dibahas secara kritis, terutama yang digunakan dalam dunia kesehatan dan veteriner. D.T. Sembel ENT 542 Serangga Pradewasa 3 (2-1) 1 Pengenalan dan pembahasan anatomi, taksonomi dan bionomi serangga pradewasa menurut ordo dan famili, dengan penekanan pada spesis-spesis yang berperanan di ekosistem pertanian,

82

hubungan antar analisa / penggunaan kunci identifikasi sampai tingkat ordo dan famili, koleksi serangga pradewasa. M. Tulung ENT 543 Entomologi Forensik 2 (2-0) 3 Pengertian forenstik, dasar-dasar hukum forenstik, biologi dan ekologi serangga-serangga forensik Y.F. Mallo AGR 570 Metodologi Penelitian 3 (2-1) 2 Kuliah dititik beratkan pada penekanan kegunaan penelitian, penggunaan logika dan fasilitas mental lainnya, metode pengamatan, hambatan-hambatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pembuatan keputusan dalam perencanaan. Disamping itu, diberikan pula penyusunan usulan penelitian dan penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi. D. I. Th. Walalangi; J. Pongoh ENT 545 Ekologi Penyakit Tanaman 2(2-0) 1 Membahas konsep dasar yang menyakngkut sifat, penyebab, dan perkembangan berbagai patogen penyebab penyakit tanaman (cendawan, bakteri, nematoda, virus); faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan dan penyebaran penyakit tanaman serta prinsip-prinsip pengendalian penyakit tanaman. S. Warokka ENT 547 Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan 2 (2-0) 1 Dasar-dasar pengelolaan sumber alam dan lingkungan (hidup) menurut asas-asas ekologi dan pendekatan ekosistem. Dibahas pula metodologi dalam inventarisasi sumber, perencanaannya. Garis-garis mata kuliah adalah: pendahuluan (batasan, ruang lingkup), pendekatan ekosistem, survei reintegrasi, analisis sistem, contoh penerapan dan tinjauan umum. B. Polii; R. Maramis

83

ENT 548 Kesehatan Lingkungan 2(2-0) 1 Prinsip-prinsip dasar tentang hubungan timbal balik antar faktorfaktor lingkungan baik fisik, biologis maupun sosial yang menimbulkan masalah-masalah kesehatan pada ternak dan manusia. M. Tulung ENT 549 Epidemiologi 2 (1-1) 1 Membahas perkembangan penyakit dalam populasi tanaman, faktorfaktor yang mempengaruhinya, potensi inokulum, silus penyakit dan berbagai cara penyebarannya, Analisis model dan peramalan epidemik penyakit; penentuan berat/ringan dan kerugian karena penyakit serta strategi penaggulangan penyakit tumbuhan berdasarkan analisis epidemik. J. Motulo; M. Karouw ENT 560 Pengendalian Biologi 2 (1-1) 1 Konsep pengendalian hayati, inokulasi, perbanyakan massal dan pelepasan, konservasi dan motivasi dalam pengendalian hayati. D.T. Sembel ENT 570 Patologi Serangga 2 (1-1) 3 Dasar-dasar mikrobiologi, hubungan jasad renik penyebab penyakit dalam kehidupan serangga, peranan penyakit dalam pengendalian populasi serangga hama, insektisida hayati dan pemanfaatannya dalam pengelolaan hama. S.J. Rondonuwu-L ENT 640 Toksikologi Insektisida 3 (2-1) 3 Konsep proses kimia-fisika dan proses senyawa toksik dalam sistem biokimia. Mekanisme penghambatan anticholine esterase, ketahanan serangga terhadap insektisida, sinergisme dan toksistas efektif. D.T. Sembel

84

ENT 641 Pestisida 2 (1-1) 1 Ruang lingkup pestisida dan pemanfataannya, evaluasi toksisitas pestisida, mode of action pestcide, metabolisme pestisida, analisis residu, dan pestisida dalam lingkungan. J. Warouw, O.R. Pinontoan ENT 646 Pengelolaan Gulma 2 (1-1) 1 Membahas falsafah, konsep, dan strategi pengelolaan gulma, mengkaji komponen dan peranan pengelolaan gulma dalam lingkungan dengan proses ekosistem. M. Tulung; L. Taulu ENT 646 Biologi dan Ekologi Vektor Peny. Tan. & Hewan 2 (1-1) 2 Mempelajari tentang sejarah hidup, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan vektor. S.J. Rondonuwu-L ENT 650 Entomologi Ekonomi 2 (1-1) 3 Analisis ekonomi sebagai alat pengambilan keputusan pengendalian hama terpadu (PHT), asas ekonomi pengendalian hama dan cara perhitungannya, metode penetapan kehilangan hasil, asas marginalitas dalam pengendalian hama dan penerapannya, analisis resiko dan teori keputusan pengendalian hama, model perilaku petani dalam pengendalian hama, analisis dampak makro PHT. J. Warouw ENT 659 Pengelolaan Penyakit Tanaman dan Hewan 2 (1-1) 3 Mempelajari prinsip epidemiologi, etiologi penyakit, epizootiologi, simptomatologi, patologi, diagnosa, prognosa, terapi, psophylaxis, penanggulangan penyakit serta jenis penyakit penting di dunia pada hewan. Budiarso, M. Karouw

85

ENT 670 Serangga Entomofagus 2 (1-1) 3 Mempelajari berbagai jenis serangga pemakan serangga lainnya; taksonomi, morfologi, biologi dan ekologi serangga-serangga pemakan. M. Tulung; M. Hosang ENT 671 Serangga Air 2 (1-1) 1 Pengenalan ordo dan famili serangga perairan, membahas tentang biologi, ekologi, dan peranannya dalam ekosistem perairan. D.T. Sembel ENT 673 Apikultur 2 (1-1) 3 Biologi lebah, pengelolaan musiman, prosesing, panen madu dolen dan lebah, penyakit lebah dan pengendaliannya J. Warouw; R. Maramis ENT 677 Konservasi Serangga 2 (1-1) 3 Dasar-dasar konservasi, habitat, tanaman inang, identifikasi, sejarah hidup dan teknik-teknik konservasi J. Warouw; J. Pelealu ENT 678 Serangga Bermanfaat 2 (1-1) 3 Peranan serangga dalam kehidupan manusia, daur hidup dan teknikteknik pemeliharaannya. J. Warouw; R. Maramis ENT 680 Strategi Pengelolaan Hama 2 (1-1) 1 Pengenalan dan penyelidikan berbagai alternatif strategi pengendalian hama, uraian tentang masalah-masalah dalam penerapan pengendalian hama terpadu dan berbagai kemungkinan penyelesaian masalah-masalah tersebut untuk mendapatkan alternatif strategi pengendalian hama yang sesuai untuk kondisi daerah tropis. J. Warouw; J. Pelealu

86

ENT 681

Pengelolaan Serangga Vektor Penyakit pada Manusia & Hewan 2 (1-1) 3 Membahas tentang pengertian serangga vektor penyakit pada hewan, jenis-jenis habitat, siklus hidup, cara pengendalian serta penanggulangan. J. Warouw; Sri Adiani ENT 682 Pengelolaan Hama Tanaman Setahun & Tahunan 3 (2-1) 3 Membahasa falsafah, konsep dan strategi PHT, meliputi penelaahan prinsip-prinsip ekologi yang mendasari pengelolaan hama, khususnya hama tanaman setahun dan tahunan, mengkaji komponen dan proses ekosistem dalam kaitan dengan pengambilan keputusan pengendalian dengan menggunakan berbagai cara pendekatan. J. Pelealu; J. Warouw ENT 683 Pengelolaan Serangga Vektor Peny. pd Tanaman 2 (1-1) 3 Mempelajari prinsip-prinsip pengelolaan serangga khusus vektor penyakit, mengkaji komponen dan elemen dasar pengelolaan dan membahas cara pengendalian serta penanggulangannya. M. Tulung; J. Warouw ENT 684 Hubungan Serangga dan Penyakit Tumbuhan 2 (2-0) 2 Interaksi serangga dan penularan patogen, klasifikasi fenomena penularan patogen, penyakit jamur yang disebabkan oleh serangga dan hubungan virus mikoplasma dan bakteri dengan serangga. M. Tulung ENT 690 ENT 699 Seminar Penelitian/Tesis Staf Dosen Unsrat Staf Dosen/Tim Pembimbing

87

STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr Ir. J. Warouw 2. Prof. Dr Ir D.T. Sembel, B.Agr.Sc 3. Prof. Dr Ir S. J. Rondonuwu - Lumanauw 4. Prof. Dr Ir J. Polii-Mandang, MS 5. Prof. Dr. Ir. Redsway T.D. Maramis, MS 6. Prof. Dr Ir Dicky I. Th. Walalangi, MS 7. Prof. Dr Ir R.E.P. Mangindaan, MSc 8. Prof. Dr Ir Lucia Mandey, MS 9. Prof. Ir M. Karouw, SU 10. Prof. Dr. Ir. Jantje Pelealu, MS 11. Prof. Dr Ir M. Tulung, MS 12. Prof. Dr Ir B. Polii,MS 13. Prof. Dr J. Lolombulan, MS 14. Prof. Dr Ir J. Pongoh, MS 15. Prof. Dr Ir J. Rantung, MS 16. Prof. Dr Ir R.M. Rompas, M.Agr 17. Prof. Dr. Irene Umboh 18. Prof. Dr. Sakidja 19. Prof. Dr. dr. Jimmy Posangi, MSc 20. Prof. dr. J.W. Siagian, Sp.MA 21. Prof. dr. B. Moningka, DAF.SPFK 22. Prof. dr. J.M. Umboh, MS 23. Prof. Dr Ir D. Mokoagouw, MS 24. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS 25. Dr Ir L. Taulu, MS 26. Dr. Ir. M.L.H. Hosang, MS 27. Dr. Sri Adiani 20. dr. Vanetia Danes, MSc.PhD 21. Dr Ir Carolus P. Paruntu, MSc 22. Dr Ir Samuel D. Runtunuwu, MS 23. Dr Ir Desy M.H. Mantiri, DEA 24. Dr Ir Julius Pontoh 25. Dr. Endang Pudjiastuti 26. Dr. Ir. Odi R. Pinontoan, MS 27. Dr. Ir. J. Motulo, MS 28. Dr. R. Koneri, MSi

88

Sub Program Studi : Toksikologi Lingkungan (TOL) Visi Menyiapkan sumberdaya manusia yang profesional dan berkualitas dalam bidang toksikologi serta mampu bersaing dalam arena ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21. Misi 1. Memikat dan memotivasi individu yang bertalenta tinggi untuk mengembangkan toksikologi lingkungan dan memanfaatkannya dalam pembangunan berwawasan lingkungan. 2. Mewujudkan masyarakat yang menghargai dan memberi nilai tambah terhadap pentingnya toksikologi lingkungan baik sebagai tenaga akademik, peneliti, pengambil keputusan, maupun wirausaha yang profesional dalam pembangunan. Tujuan 1. Menghasilkan tenaga pendidik, peneliti, praktisi dan usahawan dalam bidang toksikologi lingkungan yang mampu memecahkan kemelut kimia di lingkungan hidup.

89

KURIKULUM Smst Nama Mata Kuliah Kimia Lingkungan Toksin Alami Toksikologi Akuatik Fisiologi Tumbuhan & Hewan Analisis Statistika Toksikologi Biokimia Manajemen Lingkungan Fisiologi Manusia Pilihan : (6 SKS) Ekotoksikologi Kimia Karsinogen Kimia Laut Kimia Atmosfir Pencemaran Lingkungan Penilaian Resiko Lingkungan Metodologi Penelitian Toksikologi Pilihan : (6 SKS) Toksikologi Pestisida Toksikologi Industri Toksikologi Zat Aditif & Mikroba pada Makanan Toksikologi Sistemik Seminar Penelitian/Tesis SKS 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 6

I 13 sks

II 13 sks

III 13 sks

IV 7 sks

90

SILABUS MATA KULIAH TOL 510 Analisis Statistika 3 (3-0) 1 Model regresi sederhana, ganda, dan ploinomial, estimasi, pendugaan dan pengujian stepwise dan metoda referensi, model non linear, penelitian eksperimental dan aplikasi ekonomi analisis keragaman. J.H. Lolombulan; J.S.Kekenusa Kimia Lingkungan 3 (2-2) 1 Risalah terjadinya bumi; Distribusi Unsur-unsur; Oksigen; Hidrogen; Karbon; Magnesium; kalsium Nitrogen; Fosfor; Sulfur; Silikon; Alumunium; Besi; Natrium dan Kalium; Merkuri; Zn; Cd; kimia atmosfir; komponen organik berbahaya. Sakidja; R.M.Rompas; J. Pongoh Akuatik Toksikologi 2 (2-0) 1 Toksisitas pestisida, sianida, logam berat, minyak bumi dan dispersan, Xenobiotik metabolisme, interaksi xenobiotik, bioremidasi, metoda evaluasi. A.P. Farrell; R.M.Rompas; M. Lasut; Toksin Alami 2 (2-0) 1 Toksin pada tumbuhan, jamur, ular laut, ciguatera, iktiotoksin, Marin flagelata toksin, racun bintang laut, Toksin pada teripang laut, nereistoksin, toksin nemertine, substans sponge toksin, Toksin insekta. R. Mangindaan; J. Posangi; Sakidja Fisiologi Tumbuhan dan Hewan 3 (3-0) 1 Morfologi; fungsi dan peran organ; sistem saraf pada hewan akuatik dan darat, mekanisme fotosintesis. S. Mandang; J. Kusen

TOL 510

TOL 520

TOL 512

TOL 530

91

TOL 550

TOL 570

TOL 580

TOL 540

TOL 552

TOL 554

Toksikologi Biokimia 3 (3-0) 2 Enzim detoksikasi bahan asing; Oksidasi; Hydrolisis; dehidrogenase; konjugasi; interaksi metabolik; sitokrom P450; ekskresi D.T. Sembel; B. Moningka; T.F. Pamantung. Manajemen Lingkungan 2 (2-0) 2 Prinsip ekologi, Ekosistem hutan, Ekosistem Teristerial ekosistem laut, terumbu karang, sistem pengelolaan dan konservasi lingkungan, daur ulang bahan (recycling) J.L. Palenewen; R. Mangindaan; M. Tulung Fisiologi Manusia 2 (2-0) 2 Fungsi sel, Sistem Saraf, sistem endokrin, otot, Fungsi renal dan homeostasis, darah, kardiovascular, respirasi dan metabolisme. N. S. Tendean: J. Rattu Ekotoksikologi 2 (2-0) 2 Sistem enerji bagi lingkungan, efek polutan di pelbagai habitat; modeling pengembangan sumberdaya alam; metoda penilaian ekotoksikologi. R. Rompas; M. Lasut Kimia Karsinogen 2 (2-0) 2 Sifat fisiko-kimia karsinogen; alur masuk bahan karsinogen; reaksi zat karsinogen terhadap tubuh; uji klinik; depurasi bahan dalam tubuh. J. Siagian; R.M. Rompas Kimia Laut 2 (1-2) 2 Thermodinamika laut; proses transport ke perairan; komposisi kimia; suspensi bahan; kelarutan gas; redoks potensial. R.M. Rompas; M. Lasut; R. Rompas.

92

TOL 556

TOL 610

Kimia Atmosfir 2 (2-0) 2 Sirkulasi Gas dan Pertikel di atmosfir; Reaksi kimia diatas atmosfir dan reaksi kimia di bawah atmosfir; Efek rumah kaca; perubahan global. R.M.Rompas; J. Paruntu Metodologi Penelitian Toksikologi 3 (2-2) 3 Falsafah dasar penelitian; prinsip evaluasi akut, sub kronis, kronis; Mikrosomal analisis; test teratology; neurotoksikologi analisis; test kulit dan mata; aplikasi statistika; Evaluasi fungsi kekebalan. J. Posangi; T.F. Pamantung Pencemaran Lingkungan 3 (2-2) 3 Polutan di tanah, udara, akuatik dan sumbernya; interaksi polutan engan organisme; Uji hayati; toksik mikroorganisme; analisis indikator lingkungan, Radioisotop, Sanitasi Lingkungan J. Umboh; J. Nebath-Y Penilaian Resiko Lingkungan 2 (2-0) 3 Analisis dampak lingkungan; Pencegahan dan pengontrolan kimia berbahaya di lingkungkan; teknik evaluasi resiko dari komponen carsinogen; pendekatan epidemiological; evaluasi emisi di air dan udara; Emisi yang disengajakan. B. Moningka, B. Polii, J. Umboh

TOL 660

TOL 670

93

TOL 650

TOL 652

TOL 658

Toksikologi Pestisida 2 (2-0) 3 Model aksi racun insektisida, herbisida, fungsida, rodentisda; kontaminasi dan sifat toksik pada lingkungan; Mekanisme peluruhan di alam; penanganan pestisida. J. Warouw; D.T. Sembel Toksikologi Industri 2 (2-0) 3 Bentuk dan sifat toksik buangan industri; interaksi dilingkungan; Bahan berbahaya beracun; peraturan pengelolaan limbah industri; Penanganan limbah industri. B. Polii; M. Kereh TOL 656 Toksikologi zat aditif & mikroba di Makanan 2 (2-0) Bakteri toksin dan infeksi, kontaminasi logam berat dan radiokimia, pemanis buatan; warna buatan, mycotoksin. S. Berhimpon; F. Ijong Toksikologi Sistemik 2 (2-0) 3 Toksikologi inhalasi, gastrotestinal, genetika; obat-obatan; reaksi kimia dan metoda uji klinik J. Posangi; B. Moningka

94

TENAGA PENGAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. Prof. Dr. A.P. Farrell Prof. Dr. Tsuneo HONJO Prof. Dr. Ir. J. Paruntu, MS Prof. Dr. Ir. S. Berhimpon, MS.M.App.Sc Prof. Dr. B.H. Moningka, DAF, DSFK Prof. Dr. Ir. Rizald M. Rompas, M.Agr Prof. dr. Obrien S. Tendean, Ph.D Prof, Dr. Ir. Remy Mangindaan, M.Agr Prof. Dr. Ir. Bambang Soeroto, M.Sc Prof. Dr. Ir. Joutje Warouw Prof. Dr. Ir. Dantje Sembel, B.Agr.Sc Prof. Ir. J.J. Palenewen, M.Sc Prof. Dr. Sakidja, MSc Prof. Dr. Ir, J, Pongoh, MS Prof. dr. J. Umboh, MS Prof. Dr. Ir. Boby Polii, MS Prof. Dr. Ir. M. Tulung, MS Prof. Dr. Ir. Inneke M. Rumengan, M.Sc Prof. dr. Jemmy Posangi, M.Sc, Ph.D Dr. Tommy F. Pamantung, DEA. Apt Prof. Dr. J. Lolombulan, MS. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS Prof. Dr. Ir. Sjeni Mandang, MS Prof. Dr.Ir. Frans Ijong. M.Sc Prof. Dr. Ir. Jantje Pelealu Dr. Julius Sampekalo, M.Sc Dr. Ir. Markus Lasut, MSc Ir. Robert Rompas, MSc Ir. Jusri Nilawati, MSc Ir. M. Kereh, MS Ir. J. Nebath Yonathan, MS

95

3.1.5

Program Studi : Ketua Sekretaris

Agronomi (AGR)

: Prof. Dr. Ir. Jeany Sh. Polii-Mandang, MS : Dr. Ir. Johannes F.X. Rogi, MS

Visi Menjadikan program studi Agronomi sebagai salah satu pusat pengembangan sumberdaya manusia yang berkemampuan akademik tinggi dan profesional dalam mengembangkan sistem pertanian tropis yang produktif, bermutu serta berkelanjutan. Misi Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional peserta didik dalam : i) pelayanan profesi dan pengembangan IPTEK bidang Agronomi khususnya di lingkungan tropis, ii) pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan mencakup masalah eksploitasi dan pembinaannya. Tujuan Program Studi Agronomi pada Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi adalah program pendidikan akademik strata-2, yang menghasilkan Magister dengan kemampuan : 1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu, sehingga dapat tampil lebih profesional dalam pelayanan profesi dan kerjasama bidang ilmu terkait. 2. Merumuskan pendekatan dalam menghadapi permasalahan di bidang Agronomi serta dalam masyarakat sesuai dengan profesinya. 3. Menguasai teknik perencanaan dan pengelolaan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan formalisasi kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara terpadu, sehingga tercapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.

96

KURIKULUM Smst I Kode AGR 501 AGR 502 AGR 503 AGR 512 II AGR 504 AGR 513 AGR 522 AGR 611 III Matakuliah Statistika Terapan Tanah, Tanaman, Atmosfer Sistem Produksi Fisiologi Tumbuhan Metodologi Penelitian Agroklimatologi Kultur Jaringan Interaksi Hara-Hara Tanaman SKS 2 (2-0) 3 (3-0) 2 (2-0) 3 (2-1) 3 (2-1) 2 (2-0) 3 (2-1) 2 (2-0)

PILIHAN (12-14 SKS) Tergantung Minat (1) Ilmu Tanaman, (2) Management SD Hutan (3) Sistem Informasi, (4) Minat Bioteknologi)

IV

AGR 690 AGR 699

Seminar Penelitian dan Tesis

1 6

97

SILABUS PROGRAM MAGISTER AGRONOMI AGR 502 Tanah, Tanaman dan Atmosfer 3 (3-0) Hubungan antara tanah, tanaman dan atmosfer serta faktor-faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. J. Paruntu Modifikasi Lingkungan Pertanian 3 (2-1) Modifikasi skala mikro dan makro: sistem pengairan, hujan buatan, pemanasan global, pengaturan pemupukan. J. Paruntu Metabolisme Tumbuhan 3 (2-1) Sel, biokimia karbohidrat, protein, lemak dan senyawa kimia yang penting dalam reaksi enzim respirasi, fotosintetik, metabolisme karbohodrat, protein dan lemak, serta penyerapan mineral dan translokasi. J. Mandang Fisiologi Tumbuhan 3 (2-1) Fisiologi dari berbagai tanaman budidaya, analisis tumbuh, pengaruh lingkungan dan fisiologi komponen hasil, fenologi, stadia tumbuh. D.I.Th. Walalangi Bioteknologi Tanaman 3 (2-1) Metode-metode pengembangan/pemuliaan tanaman secara in vitro (rekayasa genetika, fusi protoplasma, variasi somaklonal), teknik memproduksi senyawa metabolisme sekunder dan pelestarian plasma nuftah secara in vitro. J. Mandang Metodologi Penelitian 2 (2-0) Manfaat penelitian, penggunaan logika dan fasilitas mental lainnya, metode pengamatan, hambatan-hambatan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembuatan

AGR 632

AGR 511

AGR 512

AGR 622

AGR 504

98

AGR 522

AGR 623

AGR 625

keputusan dalam perencanaan, metode penyusunan usulan penelitian dan penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi. D.I.Th. Walalangi Kultur Jaringan 3 (2-1) Penggunaan kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman dan pengadaan bibit berkualitas; tipe-tipe kultur; faktorfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan morfogenesis; permasalahan dalam kultur jaringan. J. Mandang Rekayasa Genetika 3 (2-1) Revolusi bioteknologi molekuler, rekombinan DNA teknologi, manipulasi ekspresi gen prokariot, produksi protein heterologus dalam sel eukariot, rekayasa genetika tanaman, pengaturan teknologi DNA rekombinan. D.S. Runtunuwu Teknik Analisis Molekuler 2 (1-1) Teknik dasar isolasi DNA tanaman dan plasmid (bakteri), restriksi dan ligasi DNA, elektroforesis DNA dan protein, perwarnaan DNA dan enzim, analisis RAPD, RFLP dan isozim. D.S. Runtunuwu Pemuliaan Tanaman Tropis 2 (2-0) Arti ekonomi dan prospek pemuliaan tanaman tropis, aspek-aspek histories, hakekat resistensi, adaptasi serta genetika, interaksi tanaman dan lingkungannya, sumber plasma nutfah, metode penyaringan plasma nutfah, contoh-contoh metode pemuliaan dan implikasinya. J. Pongoh Zat Pengatur Tumbuh 2 (2-0) Peran fisiologis, biosintesis dan degradasi serta mekanisme kerja auksin, sitokinin, gibberelin, ABA, etilen dan zat

AGR 624

AGR 521

99

AGR 614

AGR 532

AGR 533

AGR 514

AGR 616

penghambat tumbuh. Penggunaan ZPT untuk pertumbuhan dan perkembangan serta produksi tanaman. J. Mandang Konservasi Tanah dan Air 2 (2-0) Konservasi dan lingkungan, aliran permukaan, erosi dan teknik pengontrolan, struktur konservasi serta pengelolaan air tanah. J. Rombang Instrumentasi 2 (1-1) Konsep dasar system pengukuran, ukuran baku, kepekaan, ketepatan, kalibrasi, dimensi dan satuan pengukuran dinamika, respon system, peralatan sensing, instrumen analog dan digital serta pengukuran besaran-besaran penting. J. Rogi Ekologi Umum 2 (2-0) Ruang lingkup ekologi (daratan dan perairan), prinsip dan konsep ekosistem, energi dalam system ekologi, siklus biogeokimia, faktor limit dan organisasi di tingkat komunitas serta populasi. M. Langi Pengelolaan SDA & Lingkungan 2 (2-0) Pengertian sumber daya alam dan lingkungan, perimbangan ekonomis dan ekologis, pencegahan tumbukan antar sektor-sektor yang memanfaatkan SDA dengan pendekatan interdisiplin atau pengintegrasian dalam perencanaan pengelolaan, alternatif pendekatan dalam pembangunan di bidang lingkungan hidup serta upaya perbaikan lingkungan jangka panjang sebagai suatu proses yang berkesinambungan. B. Polii Fisiologi Stres 2 (2-0) Pengaruh stress lingkungan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang disebabkan oleh faktor suhu, air,

100

AGR 621

AGR 523

AGR 612

AGR 543

radiasi, kimia dan fisika. Beberapa kriteria penilaian toleransi. J. Pongoh Biologi Molekuler 3 (2-1) Konsep biologi dan genetika molekuler; struktur dan fungsi DNA, gen, dan kromosom; genomic, kontrol ekspresi gen, mutasi gen, transposon; endonuklease restriksi dan analisis fragmen asam nukleat, sekuensing DNA, hibridisasi DNA dan RNA, analisis promoter dan mRNA, Polymerase chain reaction dan DNA fingerprinting serta konsep dasar cloning. D. Pokatong Biologi Sel 3 (2-1) Konsep umum sel; Virus, organisme uniselular ke multiselular: dinding sel; Membran plasma; Sistem membran dalam; Organel pembangkit energi; Inti sel, Ribosom; Organisasi organel dan sub-organel sel lainnya; Makromolekul penyusun sel; Organel gerak; Siklus sel; Apoptosis; Interaksi sel-sel ekstra seluler matriks. D. Pokatong Teknik Analisis Lab 2 (1-1) Teori, aplikasi dan praktek dari teknik-teknik analisa tanaman; preparasi buffer, konsep dan pengukuran pH, metoda spektrofotometrik, kromatografi, radioisotop, metoda untuk karakterisasi dan separasi gula, lipida, protein, dan DNA dengan menggunakan teknik ultra sentrifugasi, kromatography dan elektroforesis. D. Pokatong Inventarisasi Hutan 2 (2-0) Peran dan konsep inventarisasi SDA hutan, sumberdaya vegetasi, taraf-taraf survey, tujuan survey terintegrasi serta pembahasan topik-topik khusus dalam inventarisasi hutan. John Tasiring

101

AGR 611

AGR 535

AGR 631

AGR 503

Interaksi Hara dan Tanaman 2 (2-0) Pertumbuhan dan perkembangan tanaman; pola pertumbuhan, hubungan tanaman dan cuaca, fotosintesa, produksi bahan kering, pertumbuhan dan serapan hara serta produksi potensial: Nutrisi tanaman; unsur-unsur hara dan jumlah yang dibutuhkan, prinsip penyerapan unsur hara, fungsi unsur-unsur hara dalam tanaman, pupuk anorganik dan organik, kesetimbangan nutrisi tanaman. J. Rombang Kesesuaian Lahan untuk Perencanaan Tata-Ruang 3 (2-1) Klasifikasi-klasifikasi tanah, taksonomi tanah, ordo tanah, kajian lapangan sumberdaya lahan, evaluasi lahan: klasifikasi kemampuan dan kesesuaian, perencanaan tataruang berdasarkan kesesuaian. J. Rombang Sistem Informasi Manajemen Pertanian 2 (2-0) Sistem informasi organisasi, kebutuhan dan sumber informasi manajemen, konsep sistem informasi manajemen (SIM), model SIM dan pendekatan sistem, membangun sistem informasi. J. Rombang Sistem Produksi 2 (2-0) Peningkatan produksi tanaman dengan teknik perekayasaan lingkungan, potensi fisiologi tanaman yang mempunyai dampak rendah terhadap lingkungan dengan memperhatikan aspek-aspek manajemen lapang produksi dalam bidang pertanian. J. Rogi

102

AGR 513

AGR 534

AGR 544

AGR 646

AGR 643

Agroklimatologi 2 (2-0) Pengaruh unsur-unsur cuaca (radiasi surya, suhu udara, angin, kelembaban udara, curah hujan) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. J. Rogi Model Simulasi Untuk Perencanaan Pertanian 3 (2-1) Teori pembuatan model simulasi tanaman: pengaruh tanah, tanaman dan cuaca terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, neraca air serta neraca nitrogen tanaman, model konseptual (diagram forrester) dan model matematik (program visual basic). J. Rogi Filsafat/Teori Konservasi 2 (2-0) Dinamika manusia (populasi, nilai, dan etika), Ekosistem bumi (biodiversitas, fungsi-fungsi ekologis), Konservasi ditinjau dari berbagai sudut pandang (sosial, ekonomi, politik, ekologi), Kebijakan, Peraturan, dan Konvensi Konservasi (asal-usul dan perkembangan; internasional, nasional, dan daerah). M. Langi Hutan dan Ekoturisme 2 (2-0) Definisi dan implementasi dari wisata alam (outdoor recreation), Bentuk-bentuk kawasan dan objek wisata alam, Kendala dan permasalahan dalam pengembangan wisata alam, Kebijakan dan Konvensi Kawasan Rekreasi Alam, Strategi-strategi pengembangan rekreasi alam, Presentasi studi-studi kasus. M.Langi Ekologi Restorasi Hutan (ERH) 2 (2-0) Signifikansi, sasaran, dan kriteria ERH, Peran manusia dalam ERH, Prinsip-prinsip ekologis dalam ERH, Pemulihan tutupan vegetasi pada lahan marjinal, Restorasi species dan

103

AGR 546

AGR 634

AGR 536

AGR 647

ekosistem hutan berstatus rawan dan dilindungi, Restorasi hutan tropika basah. M. Langi Ekonomi Sumberdaya Hutan 2 (2-0) Sumberdaya hutan dan pengelolaannya, analisis biaya dan manfaat dalam penggunaan sumberdaya hutan. Masalah kebijakan pengelolaan hutan alam produksi, desentralisasi kehutanan, peraturan perundangan kehutanan. F.S.G. Oley Teori Pengambilan Keputusan 2 (2-0) Model-model pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perubahan keputusan dan kebijaksanaaan dengan kondisi gambaran awal sejumlah konsekuensi tindakan. Konteks fungsi tujuan, prakiraan keputusan yang optimal. J. Tatuh Analisis Lingkungan Pertanian 2 (2-0) Konsep-konsep lingkungan di bidang pertanian, azas-azas lingkungan dalam peningkatan produksi pertanian. B. Polii Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2 (2-0) Pengaruh vegetasi terhadap iklim, air, dan tanah. Penggunaan pengetahuan tentang pengaruh hewan terhadap manajemen ekosistem daerah aliran sungai. Pengawetan dan peningkatan hasil pemantapan debit air sungai, pengaruh sedimen dan perbaikan lingkungan. J. Husain Biodiversitas 2 (2-0) Mata kuliah ini memperdalam isu biodiversitas yang ditinjau dari aspek teori terciptanya keberagaman organisme di bumi, ciri dan ukuran biodiversitas, ancaman terhadap biodiversitas, dan perlindungan terhadap biodiversitas. Di dalamnya akan tercakup bahasan tentang kepunahan, exploitasi berlebihan, status kelangkaan,

AGR 542

104

AGR 545

AGR 644

AGR 541

endemisitas, produk alam dan jasa lingkungan, pola biodiversitas global, pengaruh aktivitas manusia serta konsep penting dalam usaha konservasi. J. Tasirin Kebijakan dan konvensi SD hutan 2 (2-0) Kebijakan dan Konvensi Sumberdaya Hutan mendalami instrumen-instrumen penting yang melahirkan dan melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan dan penyelamatan hutan. Ulasan dan sintesis tentang kriteria dan indikator pengelolaan hutan berkelanjutan yang dipertentangkan dengan rejim perdagangan kayu tropis. Posisi sumber daya hutan dalam konvensi internasional didalami lewat proses dan materi berbagai aturan, konvensi dan persetujuan secara nasional dan internasional. J. Tasirin Manajemen Agroforestri 2 (2-0) Mata kuliah Manajemen Agroforestri bertitik tolak pada pengelolaan lahan untuk tujuan perlindungan dan produksi secara bersama-sama. Mata kuliah ini mendalami berbagai sistem agroforestri yang ditopang dengan pengetahuan tentang: kondisi faktor lingkungan, fungsi dan proses dalam sistem agroforestri, konsep pembentukan dan pengawetan tanah, restorasi lahan kritis, ekosistem berhutan di daerah urban, dan peranan lingkungan perca. J. Tasirin Manajemen Hutan Tropis 2 (2-0) Mata Ajaran Manajemen Hutan Tropis akan membahas pengelolaan hutan tropis dengan penekanan pada aspek lingkungan, perusakan, fragmentasi, keberlanjutan, ekonomi, sosial-budaya, dan perlindungan. Fokus diskusi akan mengulas sisi terkait dari aspek iklim, stabilitas, jaring makanan, siklus hara, tanah, keberanekaan jenis, dan nilai hutan tropis. Laju, pola, dan pemicu berbagai aktivitas penebangan dikemukakan dengan contoh pada

105

AGR 531

AGR 642

pengumpulan kayu bakar, perladangan berpindah, sebaran penggunaan lahan, tekanan penduduk. Pengelolaan berkelanjutan didasarkan pada daya dukung biologis, konteks sosial budaya, kapasitas institusional, kompatibilitas terhadap konservasi, dan keberlanjutan melalui partisipasi masyarakat. Pendekatan ekonomi dan ekologis untuk kuantifikasi, restorasi dan pengelolaan hutan teperca dan pembangunan kawasan lindung. J. Tasirin Pemrograman Komputer 3 (2-1) Mata kuliah Pemrograman Komputer akan menekankan kepentingan pembuatan program komputer, bahasa pemrograman, matematika terapan untuk pemrograman, program komputer untuk riset, dan pemodelan dan simulasi yang menghidupkan persamaan matematika ke dalam dinamika biosistem. Secara paralel semua topik ini mengantar mahasiswa untuk menyusun proyek pemrograman komputer untuk (1) pemecahan masalah dalam sistem bioekologi dan atau (2) penciptaan mekanisme evaluasi dan monitoring suatu kerja tersistem. J. Tasirin Teknologi Informasi Geografi 2 (2-0) Mata kuliah Teknologi Informasi Geografi berlandas pada kemajuan sistem informasi geografi (GIS) dengan segenap perangkat penerapannya. Tema sentral dalam kuliah ini meliputi pengantar data GIS, operasi dasar GIS, operasi topografi, operasi linier, interpolasi keruangan, global positioning system (GPS), penginderaan jarak jauh, dan pemodelan dalam GIS. Setiap topik dilengkapi dengan studi kasus tentang kemajuan dan penerapan praktis untuk pemecahan masalah pengelolaan pertanian, perkotaan, dan sumberdaya alam. J. Tasirin

106

AGR 549

Konservasi Sumber Daya Hutan 2 (2-0) Hutan sebagai suatu sumberdaya alam, hutan tropika basah dan biodiversitas, jenis-jenis flora dan fauna yang dilindungi, bentuk-bentuk kawasan konservasi, kebijakan, peraturan, dan konvensi konservasi hutan, upaya-upaya konservasi hutan berbasis masyarakat M. Langi

STAF PENGAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Prof. Ir. J. Paruntu, MS, Ph.D Prof. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc, Ph.D Prof. Dr. Ir. D.I.Th. Walalangi, MS Prof. Dr. Ir. J. Tatuh, MS Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS Prof. Dr. Ir. Jeany Polii-Mandang, MS Prof. Dr. Ir. J. Pongoh, MS Prof. Dr. Ir. J. Rantung, MS Ir. J. Rombang, MSc, Ph.D Ir. M. Langi, MSc, Ph.D Ir. J. Tasirin, MSc, Ph.D Dr. Ir. D.S. Runtunuwu, MS Dr. Dra. F.S.G. Oley, MS Dr. Ir. H. Kiroh, MS Dr. Ir. J. Rogi, MS Ir. D. Pokatong, MSc, Ph.D Dr. Ir. Jailany Husain, MSc

107

3.1.5.1.

Sub Program Studi Ilmu Lingkungan (PSL) Ketua : Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS

Visi Mengembangkan prinsip-prinsip dasar integrasi dari aspek lingkungan dengan pembangunan dan menerapkan strategi pendekatan ekosistem dan strategi mengalokasikan sumberdaya alam dalam ruang dan waktu untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Misi Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan mencakup masalah eksploitasi dan pembinaan yang bertujuan mengupayakan agar penurunan daya produksi sumberdaya alam dan lingkungan akibat eksploitasi, diimbangi dengan tindakan peremajaan dan pembinaan sehingga manfaat maksimal dari sumberdaya alam dan lingkungan dapat diperoleh secara terus menerus. Manusia bukan hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen dan pembina. Tujuan Sub Program Studi Ilmu Lingkungan dimaksudkan untuk membekali peserta program dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara terpadu. Adapun sasaran dari program studi ini adalah : Peserta memahami karakteristik dan dinamika sistem alam (ekosistem) baik daratan maupun perairan serta kaitan responsnya dengan kegiatan pembangunan (sistem sosial). Peserta menguasai teknik perencanaan dan pengelolaan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dan formalisasi kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara terpadu, sehingga tercapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.

108

KURIKULUM Program perkuliahan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan jumlah beban studi minimal 36 SKS dan maksimal 50 SKS. Waktu studi disediakan selama 4 (empat) semester atau setara dengan 2 (dua) tahun terdiri atas perkuliahan selama 3 (tiga) semester dan penelitian serta penulisan tesis 1 semester. Kurikulum untuk 3 (tiga) semester disajikan pada Tabel dibawah ini.

Smst I 10 SKS

Kode MK. PSL-501 PSL-502 PSL-503 PSL-504 PSL-505 PSL-506 PSL-607 PSL-609 PSL 511 PSL 512

Mata Kuliah Ekologi Umum Ekologi Manusia Masalah Pembangunan & Lingkungan Ekonomi Sumberdaya Alam Perencanaan Administrasi Lingkungan Pengelolan Sumberdaya Alam & LIngkungan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Metodologi Penelitian Analisis Statistika

SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2

II 12 SKS

109

III (17 SKS)

PSL-601 PSL-602 PSL-603 PSL-604 PSL-605 PSL-606 PSL-624 PSL-608 PSL-610 PSL-611 PSL-612 PSL-613 PSL-614 PSL-615 PSL-616 PSL-617 PSL-618 PSL-619 PSL-620 PSL-621 PSL-622 PSL-623

IV PSL-690 (7 SKS) PSL-699

Koloqium Pencemaran Lingkungan Pilihan : (minimal 14 SKS) Kimia Lingkungan Mikrobiologi Lingkungan Toksikologi Lingkungan Pelestarian Alam & Pengelolaan Margasatwa Sist. Informasi Geografis, Penginderaan Jauh Fisika Lingkungan Pengelolaan Wilayah Pesisir Hukum Lingkungan Ekotourisme Perlindungan Hutan Produksi Biodiversity Ekonomi Sumberdaya Pertanian Ekonomi Sumberdaya Hutan Ekonomi Sumberdaya Kelautan Perencanaan Tataruang & Wilayah Arsitektur Pertamanan Pengelolaan Hama Terpadu Kesehatan Lingkungan Prinsip-prinsip Inventarisasi Sumberdaya Alam Prinsip-prinsip Inventarisasi Sumberdaya Energi Seminar Penelitian / Tesis

1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 6

110

SILABUS MATA KULIAH PSL 501 Ekologi Umum 2 (2-0) 1 Ruang Lingkup ekologi, (daratan dan perairan) prinsip dan konsep ekosistem, energi dalam sistem ekologi, siklus biogeokimia, faktor limit dan organisasi di tingkat komunitas biogeokimia, faktor limit dan organisasi di tingkat komunitas serta populasi. Ekologi sistem : pendekatan sistem dan model matematik dalam ekologi. Pendekatan habitat : air tawar, laut, muara dan darat. Sumber alam. Pencemaran dan kesehatan lingkungan. Ekologi radiasi. Penginderaan jauh sebagai alat studi dan pengelolaan ekosistem. Ekologi jasat renik. Ekologi ruang angkasa dan terapan. M. Langi; J. Tasirin Ekologi Manusia 2 (2-0) 1 Hubungan antara lingkungan biotik dan abiotik dengan manusia sebagai pusatnya, peranan psikologi, peranan sikap dan perilaku manusia terhadap mutu lingkungan hidup. G. Oley; V.V. Rantung Masalah Pembangunan dan Lingkungan 2 (2-0) 1 Masalah lingkungan di dunia, populasi, makanan, pemukiman, industri, energi, perpindahan. Masalah lingkungan di Indonesia, rencana penanggulangan masalah lingkungan. B. Polii; L.A.J. Waworuntu Ekonomi Sumber Daya 2 (2-0) 1 Teori konsumsi, produksi, permintaan, penawaran, dan pasar. Karakteristik ekonomi dari sumberdaya. Ekonomi kesejahteraan sebagai dasar untuk pengelolaan sumberdaya. Kriteria sosial untuk pengambilan keputusan. E. Laoh; F. Oley Perencanaan dan Administrasi Lingkungan 2 (2-0) 2 Perencanaan dan pengelolaan lingkungan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas lingkungan yang optimal.

PSL 502

PSL 503

PSL 504

PSL 505

111

PSL 506

PSL 507

PSL 511

Kebijaksanaan dasar ekologis dan pengelolaan lingkungan hidup. Penerapan perencanaan dan pengelolaan lingkungan Indonesia. W. Pesorh; F. Oley Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2 (2-0) 2 Dasar-dasar pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan (hidup) menurut asas ekologi dan pendekatan ekosistem. Dibahas pula metodologi dalam inventarisasi sumber, perencanaannya. Garis-garis isi mata kuliah adalah : Pendahuluan (batasan, ruang lingkup), pendekatan ekosistem, survey terintegrasi, analisis sistem, contoh penerapan dan tinjauan umum. B. Polii; W. Pesoth Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 3 (2-1) 2 Fungsi dan kegunaan amdal, prosedur penggunaan amdal, metodologi amdal, evaluasi amdal, dampak fisika kimia, biologi dan sosial ekonomi serta sosial budaya, peraturan serta baku mutu yang berlaku di Indonesia. B. Polii; L.A.J. Waworuntu Metodologi Penelitian 3 (2-1) 2 Kuliah ditik beratkan pada penekanan kegunaan; penggunaan logika dan fasilas mental lainnya, metode pengamatan, hambatan-hambatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pembuatan keputusan dalam perencanaan. Disamping itu diberikan penyusunan usulan penelitian dan penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi. J. Mandang; D. Walalangi, Analisis Statistika 2 (2-0) 2 Tinjauan mengenai dasar-dasar statistika. Pendugaan dan pengujian hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh, selang kepercayaan. Regresi linier, regresi linier berganda,

PSL 512

112

korelasi sederhana dan korelasi berganda. Analisis data diskret, sidik ragam dan program. Beberapa teladan penggunaan. V.V. Rantung; J. Lolombulan PSL 601 Kologium 1 (1-0) 1 Kegiatan ini merupakan tugas rutin mahasiswa Magister Sains. Kologium berkaitan dengan bidang ilmunya, atau thesis, dibahas dimuka kelas dan dapat diambil hanya satu kali. Kologium diasuh oleh staf pengajar secara bergiliran. Tim Pembimbing Pencemaran Lingkungan 2 (2-0) 1 Jenis pencemaran dan penyebabnya. Tingkat pencemaran dan cara pengukurannya. Pengelolaan lingkungan dan cara perlindungan terhadap berbagai jenis pencemaran. L. Mandey; J. Rantung Kimia Lingkungan 2 (2-0) 1 Ruang lingkup dan tujuan, sifat dan susunan perairan, keseimbangan redoks perairan, interaksi cairan-padatan-gas dalam kimia perairan, kimia lingkungan tanah : sifat dan susunan atmosfir, mikroorganisme sebagai sumber daya, efek ion logam, pupuk fosfat zat warna, alelopati, dan feromon. D. Mokoagouw; L.C. Mandey Mikrobiologi Lingkungan 2 (2-0) 1 Hubungan antara mikroba dengan habitat dan lingkungannya serta kaitannya dengan mikroorganisme lainnya. Peranan mikroba dalam proses biologi, penguraian dan siklus unsurunsur kimiawi dalam tanah, dan perairan. Penekanan terutama pada mikrobiologi lingkungan perairan dan proses biodegradasi mikrobial. L.A.J. Waworuntu-W; L. Mandey

PSL 602

PSL 603

PSL 604

113

PSL 605

PSL 606

PSL 607

PSL 609

PSL 611

PSL 612

Toksikologi Lingkungan 2 (2-0) 1 Dasar-dasar tentang toksikologi lingkungan. Kausal dan pengaruh zat toksid dan xenobiotik terhadap lingkungan. D.T. Sembel; R. Rompas Pelestarian Alam dan Pengelolaan Margasatwa 2 (2-0) 1 Tujuan dari perlindungan dan kelestarian alam. Prinsip-prinsip pengelolaan berbagai macam areal (cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata dan taman buru). Perilaku satwa. Pengelolaan margasatwa. Prinsip-prinsip sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia. D.A. Kaligis; Sarojo Sistim Informasi Geografis, Penginderaan Jauh 2 (2-0) 1 Komputer sebagai alat pengelolah data dan sistem informasi; pengkodean dan spasial, manipulasi data, penyimpanan data dan pembuatan model. W. Rotinsulu; J. Rogi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2 (2-0) 1 Pengaruh vegetasi berlaku terhadap iklim, air dan tanah. Penggunaan Pengetahuan tentang pengaruh hutan terhadap manajemen ekosistem daerah aliran sungai. Pengawetan dan peningkatan hasil pemantapan debit sungai, pengaruh sedimen dan perbaikan lingkungan. J. Husain Pengelolaan Wilayah Pesisir 2 (2-0) 1 Ruang lingkup dan konsep ekologi pantai. Pemerian fisiografi pantai. Interaksi dan interpedensi antara makhluk hidup dengan lingkungan pantai. B. Soeroto; J. Sampekalo Hukum Lingkungan 2 (2-0) 1 Konsep hukum lingkungan, aspek-aspek hukum lingkungan di Indonesia, dasar hukum tata lingkungan dan asas-asam di dalamnya. Di ketengahkan pula lingkungan hidup dan

114

PSL 613

PSL 614

PSL 616

pengelolaannya di Indonesia dan dinegara lain, juga UU RI No. 23 tahun 1997. A.J. Lonan Ekotourisme 2 (2-0) 1 Mempelajari sifat pariwisata dan ekotorisme, hubungan ekotorisme dan lingkungan menyangkut dampak dan perubahan; pengelolaan lokasi wisata menyangkut pilihan pengelolaan, perencanaan dan spektrum kesempatan rekreasi (pariwisata)/rekreasi (torisme) oppertuniti (ros) serta hubungan ekotorisme, ekonomi dan penduduk setempat. L.A.J. Waworuntu-W; B. Polii Perlindungan Hutan Produksi 2 (2-0) 1 Pengaruh perkembangan lingkungan pada hutan produksi, Pengaruh hutan pada perkembangan lingkungan . Pengendalian terhadap hama hutan, penyakit hutan, kebakaran hutan, Non infectious diseases, penggembalaan ternak di hutan, pencurian hasil hutan dan penyebab kerusakan hutan serta tanah hutan lainnya. J. Tasirin; M. Langi Ekonomi Sumberdaya Pertanian 2 (2-0) 1 Persoalan alokasi sumber daya pertanian baik di tingkat nasional, regional maupun lokal dalam kaitannya dengan perubahan ekonomi, pertumbuhan penduduk, teknologi, dinamika perubahan masyarakat dan ketersediaan sumber daya yang semakin langka. Kerangka pengambilan keputusan dalam pemanfaatan sumber daya pertanian. Penggunaan dan interpretasi kerangka ilmu ekonomi dalam mengerahkan kebijaksanaan alokasi sumber daya pertanian yang ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Analisa alokasi sumber daya pertanian dalam ruang dan waktu (spatialtemporal) dan hak-hak penguasaan dan penggunaan (property rights) yang mempengaruhi efisiensi dan pelestarian sumber daya pertanian. W.Uguy; E. Laoh

115

PSL 618

PSL 619

PSL 621

PSL 622

Ekonomi Sumberdaya Kelautan 2 (2-0) 1 Mencakup secara umum karakteristik sumber daya kelautan yang interdisiplin, kegagalan pasar dan alokasi intertemporal. Secara khusus mengulas : 1. Teorema hotteling untuk sumber daya hayati tidak pulih dalam berbagai struktur pasar dan ketidakpastian eksplorasi. 2. Pengantar model dinamis untuk sumber daya alam kelautan tidak pulih dan sumber daya alam kelautan pulih (model perikanan) dengan menggunakan teknik dasar kalkulus of variantions. 3. Open acces dan private property equilibrium, kurva suplai industri perikanan, optimalitas sosial dan lintasan dinamis eksploitasi perikanan. E. Mantjoro Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah 2 (2-0) 1 Tinjauan ekonomi wilayah dengan kegiatan masyarakat dalam pembangunan pedesaan. Penelaan cara-cara analisa wilayah, alokasi, ilmu dan teknologi. Efisiensi hubungan pusat-pusat kegiatan masyarakat dan struktur hirarki pusat-pusat. Aspek ketergantungan di dalam maupun antar wilayah dan keseimbangan tata ruang. J.W.P. Mandagi; L. Tondobala Pengendalian Hama Penyakit Terpadu 2 (2-0) 1 Membahas sejarah perkembangan dan konsepsi pengendalian hama penyakit terpadu khususnya dengan parasitoid, cara-cara pengendalian hayati dan evaluasinya, pengawetan dan argumentasi musuh alami, serta pemaduan pengendalian kimiawi dan pengendalian hayati. J. Warouw; D.T. Sembel Kesehatan Lingkungan 2 (2-0) 1 Mempelajari sifat-sifat keluarga di Indonesia dan kesehatan masing-masing anggota keluarga (bayi, anak-anak dan orang

116

PSL 623

PSL 624

PSL 690

PSL 699

dewasa) yang dipengaruhi oleh lingkungan rumah tangga, kerja dan lingkungan masyarakat. Mengukur mortalitas, morbiditas, fertilitas, dan pertambahan penduduk. Menganalisa sistem perencanaan kesehatan berhubungan dengan lingkungan fisik dan biologi, gangguan pelayanan kesehatan, dan penyuluh kesehatan. Metode tentang evaluasi program kesehatan. Kebutuhan kesehatan masa dengan hubungan kesehatan dengan gizi di Indonesia. J. Umboh; J. Posangi Prinsip-Prinsip Inventarisasi Sumberdaya Alam 2 (2-0) 1 Energi dan sistem sebagai alat untuk menilai sumber daya alam bumi sebagai suatu sistem energi. Klasifikasi, taksonomi, Reorganisasi. Cara-cara inventarisasi dan evaluasi. Sarojo; J. Rogi Pengelolaan Sumberdaya Energi 2 (2-0) 1 Sumber daya energi secara umum. Konversi sumber daya air, konversi tenaga hewan dan manusia, konversi biomass, konversi energi surya. Pengelolaan energi di dalam pertanian. F. Wenur; D. Mokoagow Seminar Hasil Penelitian 1 (1-0) Kegiatan ini adalah rutin bagi mahasiswa sebagai pemrasaran dan pembahas materi hasil penelitian sebelum ujian akhir thesis. Tim Pembimbing Penelitian Thesis 6 (6-0) Kegiatan penelitian mandiri dimulai dari pembuatan usulan penelitian sampai dengan penyusunan thesis. Penulisan hasil penelitian harus diseminarkan dan dipertanggungjawabkan dalam ujian akhir. Tim Pembimbing

117

STAF PENGAJAR
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. Prof. Dr. Ir. Jeany Polii-Mandang, MS Prof. Dr. Ir. Bobby Polii, MS Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc Prof. Dr. Ir. Dicky I. Th. Walalangi, MS Prof. Dr. Ir. J. Warouw Prof. Dr. Ir. B. Soeroto, M.Sc Prof. Dr. Ir. R. Rompas, M.Sc Prof. Dr. Ir. J. Paruntu, MS Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA Prof. dr. J. Umboh, MS Prof. Dr Ir J.W.P. Mandagi, M.Sc Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA Prof. Dr. Ir. J. Pongoh Prof. Dr. A.J. Lonan, SH.,MH.,Drs Prof. Dr. Ir. J. Rantung, MS Prof. Dr. Ir. D. Mokoagow, MS Prof. Dr. J. Lonan, SH, MH Prof. Dr. dr. J. Posangi, MSc Prof. Dr. Ir. E. Mantjoro Prof. Dr Ir L.C. Mandey, MS Prof. Dr J. Lolombulan, MS Prof. Dr Ir J. Tatuh, MS Dr. Fietje Oley, MS Dr. Ir. J. Husain, MSc Dr. Ir. Esri Laoh, MS Dr. Welly Pesoth, MS Dr Ir J. Sampekalo, M.Sc Dr Ir D. Limbong, M.Sc Dr Ir W. Uguy, M.Sc Dr Ir F. Wenur, MS Dr Ir Sangkertadi, DEA Dr Ir Tondobala, DEA Dr. Ir. J. Tasirin, MSc Dr. Ir. M. Langi, MSc Dr. Ir. J. Rogi, MS Dr. Sarojo, MSi Dr. Wieske Rotinsulu, SP.MES

118

3.1.5.2. Sub Program Studi Sistem Produksi Ternak Visi : Membangun dan mengembangkan sumberdaya manusia yang memiliki pola pikir ilmiah sehingga mampu menganalisis, memanfaatkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang sistem produksi ternak MISI : 1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum yang terkait dengan kebutuhan sistem produksi sehingga mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki daya saing tinggi pada bidang science dan profesional. 2. Mendidik sumberdaya manusia sebagai ilmuan, peneliti, pemikir yang memiliki daya saing tinggi dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat umumnya. 3. Mendidik sumberdaya manusia sehingga memiliki jiwa wiraswasta profesional dalam bidang sistem produksi ternak. TUJUAN UMUM : Menghasilkan Magister yang memiliki kemampuan untuk menganalisis secara holistik, mengambil keputusan, berkarya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi serta mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan potensi sumberdaya. TUJUAN KHUSUS : 1. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan setelah memperoleh landasan teoritis dan metode penghampirannya maupun aplikasi, guna dapat berperan secara mandiri dalam pendidikan dan pengembangan sistem produksi ternak. 2. Menghasilkan peserta didik yang mampu melakukan penelitian serta merumuskan pendekatan konseptual untuk memecahkan masalah pengembangan sistem produksi ternak.

119

3. Menghasilkan peserta didik yang mampu menunjukkan sikap terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu dan teknologi sehingga mampu mendesign suatu sistem produksi ternak 4. Mampu menunjukkan kesediaan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dan wawasannya sebagai ilmuwan, praktisi serta wirausahawan yang mandiri. Kurikulum Sistem Produksi Ternak SMST Kode Mata Kuliah M.K SPA 502 Analisis Statistika I SPA 521 Ilmu Nutrisi Ternak 12 SKS SPA 527 Genetika Populasi Ternak SPA 505 Analisis Sistem dan Farming System SPA 523 Sistem Pengendalian Penyakit Hewan/ Ternak SPA 543 SPA 547 SPA 593 SPA 529 SPA 549 SPA 535 SPA 525 SPA 549 SPA 541 SPA 533 III 8 SKS SPA 530 SPA 536 SPA 539 SPA 592 SPA 696 Fisiologi dan Reproduksi Ternak Bioenergetika & Fisiologi Lingk. Ternak Metodologi Penel. Sistem Produksi Ternak Minat Pilihan ( 6 SKS) : Bionomika Ternak Fisiologi Pertumbuhan Manajemen Ternak Kuda Pacu Nutrisi Mineral Seleksi dan Pemuliaan Ternak Analisis dan Evaluasi Habitat Potensi Hewan Endemik Manajemen Sumber Daya Pakan Industri dan Teknologi Pakan Industri dan Teknologi Hasil ternak Seminar Usulan Penelitian Tesis

SKS 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 6

II 15 SKS

IV 7 SKS

120

SILABUS MATA KULIAH SPA 502 DESKRIPSI : ANALISA STATISTIKA 3 (3-0) 1

SPA 521

Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar statistika parametrik dan non parametrik, pendugaan dan pengujian hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh, analisis varians, model-model analisis statistik, analisis data sidik ragam dan peragam, beberapa teladan penggunaan model analisis statistik dari beberapa hasil penelitian. J.H.Lolombulan; J. Talumewo ILMU NUTRISI TERNAK 2 (2-0) 2

DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang Interrelasi zat makanan, distribusi dan fungsi fisiogisnya. Mekanisme pengaturan balans, homeostasis dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Daur alur nutrien, mekanisme turn over dan pool metabolik. Determinasi kebutuhan serta efek difisiensi dan toksisitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan nutrisi. Faktor-faktor penyebab terjadinya keabnormalan sistem metabolisme zat makanan dan akibatnya terhadap fungsi fisiologis dalam tubuh. Eksistensi komposisi nutrien serta pengaruhnya terhadap regulasi intake makan. B. Tulung; M. Najoan SPA 527 GENETIKA POPULASI TERNAK 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dasar genetik populasi, tekanan-tekanan yang mengubah gen dan frekuensi genotip, probabilitas untuk mendeteksi pembawa gen-gen resesif, nilai genetik dan prediksi kemajuan genetik, hubungan kekerabatan dan silang dalam, pengaruh sistem perkawinan dan seleksi terhadap frekuensi gen dan ragam genetik, hukun Hardy-Weinberg, pembentukan subpopulasi dan spesies. Hasil-hasil percobaan dan penelitian lapangan serta simulasi dalam bidang genetika populasi ternak. Budiarso; U. Paputungan

121

SPA 505

ANALISIS SYSTEM DAN FARMING SYSTEM 3 (3-0) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar analisis system dan farming system, prinsip-prinsip analisis system, model pendekatan analisis system dan farming system secara holistik, model input-output, model analisis jaringan dan metode analisis problem. D.A. Kaligis SPA 523 SISTEM PENGENDALIAN PENYAKIT HEWAN/TERNAK 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas pola penyebaran penyakit hewan/ternak sebagai landasan rancangan sistem pengendalian penyakit hewan/ternak, merancang sistem pengendalian dalam penerapan, persyaratan standard mutu aspek kesehatan layak dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat pemakai. J.W.S.D. Subroto; Sri Adiani SPA 543 FISIOLOGI DAN REPRODUKSI TERNAK 3 (3-0) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang struktur anatomi organ reproduksi ternak, fisiologi perbandingan reproduksi masingmasing ternak, fungsi-fungsi endokrin yang berhubungan dengan fertilitas serta segmen-segmen agribisnis bangsa pasar, macam produk hasil ternak dan model, metode analisis pemecahan masalah reproduksi. B. Tulung, Budiarso; D.J. Mandey SPA 547 DESKRIPSI : BIOENERGETIKA DAN FISIOLOGI LINGKUNGAN TERNAK 3 (3-0) 3 Mata kuliah ini membahas tentang faktor-faktor ekologi yang mempengaruhi fisiologi, tingkah laku, produktivitas ternak tropis, biometeorologi, ethologi dan fungsi-fungsi fisiologi yang dihubungkan dengan teknik perkandangan, manajemen usaha ternak, feeding dan produksi ternak. B. Tulung; J.F. Umboh, F.A. Paendong

122

SPA 593

METODOLOGI PENELITIAN SISTEM PRODUKSI TERNAK 3 (3-0) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas pengertian dasar metodologi penelitian, filosofi ilmu dan metode ilmiah, dan teknik penelitian. Analisis kerangka pemikiran perumusan masalah yang benar, perencanaan, pelaksanaan penelitian sistem produksi ternak. Penyusunan usul penelitian serta penulisan hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan, penentuan parameter-parameter, teknik pengujian hipotesis dan teknik pelaksanaan serta pemecahan permasalahannya dalam penelitian sistem produksi ternak. M. Najoan SPA 530 MANAJEMEN SUMBERDAYA PAKAN 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Membahas tentang dasar-dasar sumberdaya pakan alami, kebutuhan pakan ternak, sumber dan sumber bahan baku alami, buatan, perhitungan taraf kebutuhan pakan, ramuan pakan sesuai kebutuhan jenis produksi, pencernaan dan absorbsi pada jenis ruminansia dan non ruminansia, protein dan non protein, vitamin dan mineral, pengukuran daya cerna, taraf efisiensi pakan, proses pengadaan, penyimpanan dan kontrol kualitas pakan. D. A. Kaligis; D. Rustandi SPA 536 INDUSTRI DAN TEKNOLOGI PAKAN 3 (3-1) 3 DESKRIPSI : Membahas tentang karakteristik industri pakan dan substnat bahan pakan, prinsip pengolahan secara fisik, kimia dan biologis, kontrol kualitas, pendayagunaan limbah pertanian dan limbah industri sebagai bahan pakan ternak, proses biokonversi serta kegiatan penanganannya. J.W.S.D. Subroto; B.W. Rembet

123

SPA 525 DESKRIPSI :

NUTRISI MINERAL 3 (3-0) 3 Mata kuliah ini membahas tentang mineral dan fungsinya dalam nutrisi. Kalsifikasi mineral. Hubungan fisikokimia mineral dan aktivitas biologis. Fungsi fisiologis dari meneral. Metode menentukan kebutuhan mineral dan kontrolnya pada hewan/ternak. Kinetika metabolisme mineral dalam organ dan janringan. Komposisi mineral dalam tubuh dan jaringan hewan/ternak. Prinsip pemberian mineral pada hewan/ternak. M. Najoan; J.F. Umboh

SPA 549 FISIOLOGI PERTUMBUHAN TERNAK 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi reproduksi hewan/ternak, endokrinologi dan siklus reproduksi, sinkronisasi berahi, fertilisasi, fekunditas, partus, kemajuan yang dicapai inseminasi buatan dan tansfer embrio, beioteknologi yang berkaitan dengan reproduksi, reproduksi seksual dan aseksual, cloning, protista dan rekombinasi DNA. B. Tulung; F.A. Paendong SPA 529 BIONOMIKA TERNAK 3 (3-0) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang faktor-faktor ekologi yang mempengaruhi fisiologi, tingkah laku (interaksi organisme lingkungan ternak dengan lingkungan), fungsi-fungsi dan manfaat sosial-ekonomi, dan produktivitas ternak dalam lingkungan serta penelitian-penelitian dalam bidang lingkungan ternak. B. Tulung; J. Oroh SPA 549 SELEKSI DAN PEMULIAAN TERNAK 3 (3-0) 3

DESKRIPSI : Membahas tentang pengenalan sifat-sifat genetik kuantitatif, prediksi nilai pemuliaan, seleksi buatan dan perbandingan

124

SPA 541 DESKRIPSI :

program-program seleksi, pertimbangan lebih dari satu sifat dalam seleksi dan sistem-sistem perkawinan. Budiarso; U. Paputungan ANALISIS DAN EVALUASI HABITAT 2 (2-0) 2 ............................. Randall Kyes; F.A. Paendong POTENSI HEWAN ENDEMIK 2 (2-0) 2 ............................. Randall Kyes; F.A. Paendong

SPA 533 DESKRIPSI :

Tenaga Pengajar : 1. Prof. Dr. Ir, L.W. Sondakh, MEc 2. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA 3. Prof. Dr. Ir. B. Tulung, DEA 4. Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, MSc 5. Prof. Dr. D.R. Mokoagouw, MS 6. Prof. drh. Budiarso, MSc 7. Prof. drh. J.S.W.D. Subroto, MSc 8. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA 9. Prof. Randall Kyes, PhD 10. Dr. Ir. V.V.J. Panelewen, MSc 11. Dr. Ir. M. Najoan, MS 12. Prof. Dr. Ir. Jen Tatuh, MS 13. Dr. Noldy Tuerah, SE 14. Prof. Dr. J.H. Lolombulan, MS 15. Dr. F.S. Olley, MS 16. Dr. drh. Sri Adiani 17. Dr. drh. E. Pudjihastuti 18. Dr. Ir. H. Kiroh, MS * Dosen Luar Biasa dari University of Washington, USA.

125

3.1.5.3. Sub Program Studi Manajemen Agribisnis VISI : Membangun dan mengembangkan sumberdaya manusia yang memiliki pola pikir ilmiah sehingga mampu menganalisis, memanfaatkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang manajemen agribisnis. 1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum yang terkait dengan kebutuhan ilmu manajemen agribisnis sehingga mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki daya saing tinggi pada bidang science dan profesional. 2. Mendidik sumberdaya manusia sebagai ilmuan, peneliti, pemikir yang memiliki daya saing tinggi dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat umumnya. 3. Meindidik sumberdaya manusia sehingga memiliki jiwa wiraswasta yang profesional dalam bidang manajemen agribisnis. TUJUAN UMUM : Menghasilkan Magister yang memiliki kemampuan untuk menganalisis secara holistik, mengambil keputusan, berkarya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi serta mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan potensi sumberdaya. TUJUAN KHUSUS : 1. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan setelah memperoleh landasan teoritis dan metode penghampirannya maupun aplikasi, guna dapat berperan secara mandiri dalam pendidikan dan pengembangan manajemen agribisnis. 2. Menghasilkan peserta didik yang mampu melakukan penelitian serta merumuskan pendekatan konseptual untuk memecahkan masalah pengembangan manajemen agribisnis.

MISI :

126

3. Mengahasilkan peserta didik yang mampu menunjukkan sikap terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu dan teknologi sehingga mampu mendesign manajemen agribisnis. 4. Mampu menunjukkan kesediaan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dan wawasannya sebagai ilmuwan, praktisi serta wirausahawan yang mandiri. Bidang Minat : 1. Manajemen Pemasaran dan Bisnis 2. Manajemen Pembangunan Ekonomi Sumberdaya

127

KURIKULUM DAN BEBAN STUDI Sem. Kode M.K Mata Kuliah Analisis Statistika Ekonomi Produksi dan Kebijakan Eko. Sistem Informasi Manajemen Manajemen Sumberdaya Manusia Analisis Sistem Pemasaran dan Perdagangan Internas. Manajemen Strategi Agribisnis Metodologi Penelitian Manajemen Agribisnis Minat pilihan ( 6 SKS) 1. Strategi Pembangunan Ekonomi 2. Perencanaan dan Pemetaan Wil. 3. Operational Research 4. Analisis Penilaian Investasi dan Evaluasi Proyek 5. Manajemen Koperasi & Wirausaha 6. Ekonometrika 7. Sistem Pengambilan Keputusan Manajemen Pembangunan Sosial Ekonomi Pedesaan Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Pembangunan Ekonomi Daerah dan Regional 1. Seminar Usulan Penelitian 2. T e s i s SKS 3 2 2 2 3 3 3 3

MAG 502 I MAG 571 (12 SKS) MAG 622 MAG 577 MAG 505 MAG 610 MAG 628 II MAG 593 (15 SKS) MAG 669 MAG 631 MAG 666 MAG 627 MAG 579 MAG 568 MAG 630 MAG 585 MAG 614 MAG 618 IV (7 SKS) MAG 592 MAG 696

3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 1 6

III (8 SKS)

128

SILABUS MATA KULIAH MAG 501 DESKRIPSI : ANALISIS STATISTIKA 3 (3-0) Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar statistika parametrik dan non parametrik, pendugaan dan pengujian hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh, analisis varians, model-model analisis statistic non parametrik, berbagai model analisis data, beberapa teladan penggunaan model analisis statistik dari beberapa hasil penelitian. J.H.Lolombulan; Erwin Wantasen MAG 504 EKONOMI PRODUKSI dan KEBIJAKAN EKONOMI 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Membahas tentang konsep ekonomi produksi, fungsi biaya, maximisasi profit dan cost, economics of size, proses produksi dan perubahan ekonomi, permintaan dan penawaran, kebijakan-kebijakan pembangunan ekonomi, kebijakan fiskal maupun moneter, pertumbuhan, stabilitas, distribusi dan inflasi. L.W. Sondakh; B. Rorimpandey MAG 502 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Membahas konsep dan dasar-dasar sistem informasi & manajemen, komputerisasi sebagai sistem informasi, metode mutakhir penggunaan sistem informasi, pendekatan model sistem informasi, sistem komputerisasi, konsep dan struktur basis data, sistem pengolahan data, manajemen penggunaan informasi, karakteristik manajemen informasi, sistem pengambilan keputusan, pengembangan aplikasi manajemen informasi, siklus pengembangan sistem informasi dan keunggulan mengembangkan sistem manajemen informasi. V.J.J. Panelewen; J. Tatuh; Alfons Jusuf MAG 505 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Membahas tentang konsep dasar manajemen sumberdaya manusia, dasar pengelolahan sumberdaya manusia secara

129

efisien dan efektif. Sumberdaya manusia sebagai penunjang utama dalam pencapaian tujuan organisasi maupun usaha, baik organisasi pemerintah/publik/swasta. Teknik merencanakan sumberdaya manusia job analysis, rekrutmen, merit system dan pengembangan sumberdaya manusia sebagai pekerja. J. Warouw; B.F.J. Sondakh MAG 511 PEMASARAN dan PERDAGANGAN INTERNASIONAL 3 (2-1) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan teori sistem pemasaran dan perdagangan, pasar dan kelembagaan, organisasi pemasaran dan perdagangan, hubungan ekonomi antar bangsa, prinsip-prinsip keuntungan komparatif dan kompetitif, internasional factors movements, multicountry trade, isolasi dan proteksi; trade barriers, GATT, AFTA dan kerjasama internasional, implikasi dalam pembangunan nasional. J.W.P. Mandagi; V.V.J. Panelewen; Alfons Jusuf MAG 512 EKONOMI SUMBER DAYA DAN LINGKUNGAN 3 (2-1) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang analisis ekonomi versus lingkungan sebagai interaksi antara aktivitas ekonomi dan eksistensi sumberdaya alam (lingkungan), implikasi ekonomi dan lingkungan, eksternalitas dan problema lingkungan, pembangunan ekonomi pertanian yang berwawasan lingkungan, konsep mengenai joint production dan joint cost, external effect. Masalah investasi dan pengelolaan sumberdaya lingkungan. V.V.J. Panelewen; F.S. Oley; B. Rorimpandey

130

MAG 508

METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS 3 (3-0) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep metodologi penelitian manajemen agribisnis, desain penelitian, falsafah dasar penelitian dan peranan peneliti dikaitkan dengan konsep agribisnis, konsep dan pengukuran serta operasionalisasi, permodelan analisis data dan interpretasi hasil, tatacara penulisan hasil penelitian. V.V.J. Panelewen; F.S. Oley; B.F.J. Sondakh MAG 513 STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI 3 (3-0) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep strategi pembangunan ekonomi, kerangka analisis strategi pembangunan ekonomi, analisis industri dan persaingan ekonomi, strategi dan aritmatik dalam pembangunan ekonomi, konsep tentang property right, ekonomi kelembagaan, paradigma pembangunan ekonomi negara berkembang dan negara maju. L.W. Sondakh; J.W.P. Mandagi; Noldy Tuerah MAG 506 PERENCANAAN dan PEMETAAN WILAYAH 3 (2-1) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang langkah-langkah dan strategi dalam perencanaan pembangunan, beberapa masalah dalam perencanaan pembangaunan ekonomi dan pemetaan wilayah, teori lokasi/wilayah perkotaan dan pedesaan, pilar-pilar dalam perencanaan dan pemetaan wilayah membangun pertumbuhan ekonomi. L.W. Sondakh; B. Rorimpandey MAG 514 OPERATION RESEARCH 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep operation research, pengambilan keputusan dalam riset operasi, analisis linier programing; model linier dan simpleks serta masalah

131

rangkap, metode transportasi, teori antrian dan aplikasinya, model net work dan model pengendalian persediaan. J.W.P. Mandagi; V.V.J. Panelewen MAG 510 ANALISIS PENILAIAN INVESTASI dan EV. PROYEK 3 (2-0) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang model dan metode penilaian investasi, model dan metode perencanaan pembangunan proyek; mikro & makro, analisis B/C, harga/upah bayangan, analisis parsial dampak pembangunan dan aplikasi penilaian dan evaluasi proyek. L.W. Sondakh; J.W.P. Mandagi; A.H.S. Salendu MAG 515 MANAJEMEN KOPERASI dan WIRAUSAHA 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : ... Noldie Tuerah; J.K.J. Kalangi MAG 509 EKONOMETRIKA 3 (3-0) 2 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang teori ekonomi kuantitatif, estimasi ragam terkecil dalam model linier dengan dua, tiga atau lebih variabel; test of significance dan confidence internal; auto correlation dan multi-collinearity; sistem persamaan simulasi; least squares bias; aplikasi ekonometrika dalam studi kasus dengan model non stochastic. L.W.Sondakh; J.H. Lolombulan; MAG 516 DESKRIPSI : SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN 2 (2-0) 2 Mata kuliah ini membahsa tentang konsep sistem pengambilan keputusan, pendekatan pengorganisasian, komponen dan fungsi-fungsi, pengambilan kepeutusan sebagai fungsi manajemen, intuisi dan analisis dalam pengambilan keputusan, metode tahapan pengambilan

132

keputusan, risiko da ketidakpastian, preferensi dalam pengambilan keputusan. L.W. Sondakh; J.W.P. Mandagi; J. Tatuh MAG 518 MANAJEMEN PEMBANGUNAN SOSIAL-EKONOMI PEDESAAN 2 (2-0) 2 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep manajemen pembangunan, sosial-ekonomi, pedesaan, perubahan sosial dan ekonomi pedesaan, perubahan sistem manajemen pembangunan pedesaan, indikator pembangunan pedesaan, distribusi pendapatan dan struktur perekonomian pedesaan. V.V.J. Panelewen; B.F.J. Sondakh MAG 519 MANAJEMEN STRATEGI AGRIBISNIS 3 (2-1) 3 DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar agribisnis, peranan organisasi dan lembaga agribisnis, Manajemen pemasaran, strategi manajemen agribisnis sebagai jembatan pemberdayaan ekonomi pedesaan, model farming system dan pengukurannya, sistem analisis dan implementasi manajemen agribisnis berorientasi pasar. V.V.J. Panelewen; J. Tatuh; Alfons Jusuf MAG 517 PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN REGIONAL 3 (2-1) 3 DESKKRIPSI : Konsep, teori dan model pembangunan serta pertumbuhan, analisis produksi dan pendapatan (input-output), analisis lokasi, analisis kebijakan dan perubahan struktur, pendekatan sosio-kultural dan politik ekonomi L.W. Sondakh ; V.V.J. Panelewen; B. Rorimpandey

133

Tenaga Pengajar 1. Prof. Dr. Ir, L.W. Sondakh, MEc 2. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA 3. Prof. Dr. Ir. B. Tulung, DEA 4. Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, MSc 5. Prof. Dr. D.R. Mokoagouw, MS 6. Prof. drh. Budiarso, MSc 7. Prof. drh. J.S.W.D. Subroto, MSc 8. Prof. Randall Kyes, PhD 9. Prof.Dr.Ir.V.V.J. Panelewen, MSc 10. Prof. Dr. Ir. M. Najoan, MS 11. Prof. Dr. Ir. Jen Tatuh, MS 12. Dr. Noldy Tuerah, SE 13. Prof. Dr. J.H. Lolombulan, MS 14. Dr. F.S. Olley, MS 15. Dr. drh. Sri Adiani 16. Dr. Ir. Ch. L. Kaunang, MS 17. Dr. Ir. H. Kiroh, MS 18. Ir. B. Rorimpandey, MP 19. Ir. D.J. Mandey-K, MSc 20. Ir. B.F.J. Sondakh, MS 21. Ir. F. A. Paendong, MSc 22. Ir. A.H.S. Salendu, MS 23. Ir. Alfons Jusuf, MBA * Dosen Luar Biasa dari University of Washington, USA.

134

3.1.6. Program Studi : Ilmu Pangan (IPN) Ketua Sekretaris : Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc : Ir. D. Tooy, MSi.,PhD

Visi Mensejahterakan kehidupan bangsa lewat penciptaan tenaga ahli yang terampil dalam bidang teknologi pangan, terutama dalam meningkatkan pemanfaatan potensi sumber pangan di Kawasan Timur Indonesia secara lebih optimal dalam menghasilkan pangan yang berkualitas. Misi Mengembangkan pendidikan, penelitian dan berbagai program yang dirancang untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan menyangkut komposisi, pengolahan, kualitas dan keamanan pangan. Menciptakan tenaga ahli yang terampil dalam bidang teknologi pangan, terutama dalam meningkatkan pemanfaatan potensi sumber pangan di Kawasan Timur Indonesia secara lebih optimal. Tujuan Program Studi Ilmu Pangan memiliki tujuan khusus sebagai berikut : 1. Menambah bekal ilmu dan pengetahuan teknis untuk menangani dan mengembangkan bidang pengolahan dan nutrisi pangan. 2. Memberikan keterampilan untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan. 3. Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan industri pengolahan. 4. Mempersiapkan peserta untuk dapat mengikuti Program Pascasarjana Stratum 3 (Program Doktor). 5. Menjadi institusi pendidikan ilmu pangan dengan reputasi internasional

135

Kurikulum Minat : Ilmu Pangan (Food Science) Smst. Kode MK Mata kuliah I IPN 530 Mikrobiologi Pangan 15 SKS IPN 520 Biokimia Lanjut IPN 521 Kimia Pangan IPN 500 Analisis Statistika IPN 535 Sifat Fisik Bahan Pangan & Terapannya II IPN 550 Teknik Pangan Lanjut 12-14 IPN 582 Fisiologi & Penanganan Bahan Pangan SKS IPN 570 Metodologi Penelitian Pilihan : (5-7 SKS) IPN 522 Kimia & Teknologi Karbohidrat IPN 523 Kimia & Teknologi Protein IPN 551 Teknologi Pasca Panen Nabati IPN 552 Teknologi Pasca Panen Hewani IPN 553 Teknologi Bio-Proses Pangan IPN 554 Tekn. Pemanfaatan Limb. Industri Pangan IPN 561 Proses Termal IPN 562 Pendinginan & Pembekuan IPN 580 Pengawasan Mutu & Keamanan Pangan III IPN 560 Teknologi Pangan Lanjut 12-14 IPN 600 Koloqium SKS IPN 610 Teknik Laboratorium Pilihan : (6-8 SKS) IPN 524 Kimia & Teknologi Lipida IPN 525 Enzim Pangan IPN 526 Mikro Nutrien IPN 563 Pengeringan Dalam Industri Pangan IPN 565 Toksikologi Pangan IPN 620 Agroindustri & Pengemb. Produk Pangan IV IPN 690 Seminar (7 SKS) IPN 699 Penelitian/Tesis SKS 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 3 3 2 2 1 6

136

Minat : Ilmu Gizi (Nutrition) Smst. Kode MK I IPN 510 (15 SKS) IPN 520 IPN 521 IPN 530 IPN 535 II (12-14 SKS) IPN 570 IPN 526 IPN 540 IPN 580 IPN 540 IPN 542 IPN 545 IPN 546 IPN 547 IPN 548 IPN 561

Mata kuliah Analisis Statistika Biokimia Lanjut Kimia Pangan Mikrobiologi Pangan Sifat Fisik Bahan Pangan & Terapannya Metodologi Penelitian Mikronutrien Ilmu Gizi Terapan Pengawasan Mutu & Keamanan Pangan Pilihan : (2-4 SKS) Epidemiologi Gizi Antropologi Gizi Sistem Kesehatan & Gizi Masyarakat Sistem Pemasaran Pangan Perencanaan & Pengelolaan Gizi Intervensi Pangan & Gizi Proses Termal Koloqium Teknik Laboratorium Pilihan : (5-7 SKS) Perencanaan Komunikasi Gizi Toksikologi Pangan Gizi Manula Kebutuhan & Rekomendasi Gizi Sistem Produksi Pangan & Gizi Seminar Penelitian/Tesis

SKS 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

III (12-14 SKS)

IPN 600 IPN 610 IPN 549 IPN 565 IPN 575 IPN 576 IPN 581 IPN 690 IPN 699

1 3 2 2 2 2 2 1 6

IV (7 SKS)

137

SILABUS MATA KULIAH IPN 520 Biokimia Lanjut 3 (2-1) 1 Mempelajari metabolisme, siklus ATP dan bionergetika sel, glikolisis, lintas pusat katabolisme glukosa, siklus asam sitrat, transport elektron, fosforilasi oksidatif, dan pengaturan produksi ATP, oksidasi asam lemak di jaringan hewan, degradasi oksidatif asam amino : siklus urea. I.K. Suwetja, L.C. Mandey; J.Th. Tuju Kimia Pangan 3 (2-1) 1 Mempelajari sifat-sifat dan fungsi alamiah air, berbagai zat aditif, mineral, karbohidrat, lemak dan protein. Sakidja; J. Pontoh Kimia dan Teknologi Karbohidrat 2 (1-1) 2 Mengkaji aspek kimia karbohidrat, teknologi pengolahan pati, pengembangan produk-produk olahan dari bahan baku karbohidrat, bagaimana teknologi prosesnya sampai mendapatkan produk akhir yang berkualitas. J. Pontoh; D. Rawung Kimia dan Teknologi Protein 2 (1-1) 2 Mempelajari aspek kimia protein, bagaimana teknologinya mulai dari bahan baku sampai keproses produksinya yang berkualitas. I. Rumengan; D. Pokatong Kimia dan Teknologi Lipida Mengkaji berbagai aspek kimia lipida: bagaimana teknologi pengolahan lipidanya sampai pada pengembangan produkproduk olahan dari bahan baku lipid sampai menjadi produk akhir yang berkualitas. H.H. Sompie Enzim Pangan 2 (1-1) 3 Mengkaji berbagai enzim yang terdapat pada bahan pangan, baik nabati maupun hewani. mengenal macam-macam enzim

IPN 521

IPN 522

IPN 523

IPN 524

IPN 525

138

IPN 526

IPN 530

IPN 535

IPN 540

untuk industri pengolahan bahan makanan. Biosintesis metabolit primer maupun sekunder. pengaturan produksi dan teknologi enzim. I.K. Suwetja; J. Pontoh Mikronutrien 3 (2-1) 3 Mempelajari bermacam-macam vitamin dan mineral yang terkandung dalam bahan pangan, baik vitamin yang dibutuhkan tubuh/organisme hidup dan bagaimana metabolismenya. H.H. Sompie; M. Ludong Mikrobiologi Pangan 3 (2-1) 1 Sumber-sumber mikroba pada bahan pangan, pengaruh lingkungan terhadap mikroba dan bahan makanan segar, fermentasi, akumulasi toksin,keracunan, pengujian mikrobiologis makanan. F. Ijong; M. Ludong Sifat Fisik Bahan Pangan dan Terapannya 3 (2-1) 1 Membahas sifat-sifat mekanis yang penting dalam menentukan kualitas rheologi dan tekstur makanan. Juga dibahas sifat-sifat fisik pada makanan seperti kerapatan, difusivitas panas, konduktivitas panas,porositas, heat capacity dan sebagainya. Penerapan alat-alat yang digunakan dalam pengukuran sifat mekanis serta fisik lainnya, antara lain : Mikroskop biasa, mikroskop elektron, instrumen pengetes kekerasan, termokopel, instrumen penganalisa panas, dan sebagainya. F. Wenur; L. Lengkey; L. Rumokoy Ilmu Gizi Terapan 2 (1-1) 2 Mempelajari zat-zat gizi pangan, energi, mengkaji berbagai zat gizi pada bahan pangan, dari bahan baku sampai dengan produk akhir tentang karbohidrat, protein, lemak vitamin, mineral, air, pengolahan makanan oleh tubuh, dan metabolisme. J. Posangi; J.Th. Tuju

139

IPN 541

IPN 542

IPN 543

IPN 545

IPN 546

IPN 547

Epidemiologi Gizi 2 (1-1) 2 Mempelajari berbagai epidemik gizi yang ada pada organisme hidup. J. Rattu; J.N. Jacobs; S. Kawengian Antropologi Gizi 2 (1-1) 2 Mengkaji/mempelajari tentang prinsip-prinsip ilmu gizi, bagaimana perannya pada organisme hidup. S. Kawengian; J.N. Jacobs Perencanaan dan Pengelolaan Gizi 2 (1-1) 2 Mempelajari berbagai teknik perencanaan dan pengelolaan gizi yang dibutuhkan oleh organisme hidup. Kebutuhan tubuh akan zat gizi dicukupi atau tidak dicukupi tergantung dari pangan yang dikonsumsi. J. Umboh; E. Nurali Sistem Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2 (1-1) 2 Mempelajari bagaimana sistem kesehatan dan gizi yang ada pada masyarakat, pangan, gizi dan pertanian, program pangan dan gizi di tingkat masyarakat, perencanaan program, pelaksanaan dan penilaian. J. Rattu; J.Th. Tuju Sistem Pemasaran Pangan 2 (1-1) 2 Mempelajari tentang sistem/cara-cara penjualan/marketing dari produk-produk pangan, mengkaji sistem melaksanakan penjualan/marketing di berbagai tingkatan/segment pangsa pasar. S.L. Mandey Perencanaan Komunikasi Gizi 2 (1-1) 3 Merancang perencanaan program komunikasi gizi pelaksanaan dan penilaian. J. Umboh; E. Nurali

140

IPN 548

IPN 550

IPN 551

IPN 552

IPN 553

IPN 561

Intervensi Pangan dan Gizi Mengkaji tentang pangan dan gizi dan kesehatan, nilai pangan, kebutuhan gizi dan penilaian gizi, sistem pangan dan dampaknya pada gizi. M. Nangoy; L. Rumokoi Teknik Pangan Lanjut 2 (1-1) 2 mempelajari sifat-sifat mekanika fluida pangan pada khususnya yang berkaitan dengan proses rendering , ekstrusi dan pencampuran; dipelajari pula masalah pengemasan/pengepakan serta pemindahan massa dan panas yang terjadi selama penyimpanan serta proses pengeringan beku. D. Pokatong; J. Kumendong Teknologi Pascapanen Nabati 2 (1-1) 2 Fungsi, manfaat teknologi pascapanen nabati, prospek pengembangan produk-produk olahan dari bahan baku nabati, prosesing sampai ke produk akhir yang berkualitas, serta kajian teknologi nabatinya. M.G.J. Ottay; D. Rawung Teknologi Pascapanen Hewani 2(1-1)2 Mempelajari aspek pascapanen hewani, fungsi, dan manfaatnya. Prospekpengembangan produk-produk olahan dari bahan mentah hewani,proses pengolahanya sampai ke produk akhir serta teknologinya dan kajian kualitasnya. Budiarso; S. Berhimpon. Teknologi Bio-Proses Pangan 2(1-1)2 Pengetahuan tentang prospek pengembangan bioproses dalam industri pangan, teknologi fermentasi, teknologi enzim serta mikrobiologi fermentasi tradisionil. D. Pokatong; F. Ijong; D. Rawung Proses Thermal 2 (1-1) 2 Mempelajari cara-cara mengukur ketahanan panas mikroba, serta perhitungan pangan untuk proses pengolahan seperti pasteurisasi dan sterilisasi. Diskusi perhitungan panas

141

IPN 562

IPN 563

IPN 565

IPN 575

IPN 576

mencakup berbagai metode diantaranya formula umum, formula matematik, formula analitik, dan formula integrasi, termasuk formula-formula menurut Stumbo, Bal, Hicks, Pflug dan sebagainya. Perhitungan-perhitungan ditekankan pada optimasi proses. S. Berhimpon; J. Kumendong Pendinginan dan Pembekuan 2 (1-1) 2 Mengkaji tentang teori-teori pendinginan dan pembekuan, bagaimana penerapannya pada bahan-bahan pangan sebelum, sedang, dan sesudah diproses. F. Wenur; L. Lengkey Pengeringan Dalam Industri Pangan 2 (1-1) 3 Prinsip-prinsip pengeringan yang mencakup energi, transfer materi dan energi, dan model-model pad proses pengeringan. Pembahasan dititikberatkan pada analisis model sedangkan praktikum pada metodologi penelitian pengeringan. materi kuliah meliputi peranan udara, energi penguapan macammacam prinsip pengeringan dan sifat-sifat hasil kering. J. Kumendong; F. Wenur Toksikologi Pangan 2 (1-1) 3 Mengkaji bahan-bahan yang menyebabkan toksik pada bahan pangan, patogen-patogen yang ditularkan melalui makanan baik yang bersifat infeksius, maupun yang toksik serta mempelajari kontaminasi bahan kimia pada bahan pangan. D.T. Sembel; Sakidja Gizi Manula 2 (1-1) 3 Merancang perencanaan program komunikasi gizi pelaksanaan dan penilaian. B. Moningka; J. Umboh Kebutuhan dan Rekomendasi Gizi 2 (1-1) 3 Menkaji kebutuhan gizi dan rekomendasinya. Pangan dan gizi, kebutuhan pangan dan gizi dan penilaian status gizi. J. Posangi; L. Rumokoy

142

IPN 580

Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan 3(2-1)2 Kajian mutu bahan pangan, sanitasi sejak bahan mentah, processing, sampai ke produk akhir. Analisis berbagai nutrien bahan pangan dan sanitasinya. L.C. Mandey; D. Mandey-K. Sistem Produksi Pangan dan Gizi 2 (1-1) 3 Mempelajari tentang cara-cara memperoduksi pangan dan gizi, cara-cara pengolahan dan penyimpanan pangan. Sistem pengadaan pangan, sistem penganekaragaman pangan. ; T. Langi; M. Nangoi Fisiologi dan Penanganan Bahan Pangan 2 (1-1) 2 Menagani dan mempelajari proses yang terjadi sesudah panen, perubahan fisik dan kimia pada hasil-hasil pertanian sesudah panen termasuk pengemasan dan penyimpanan. I.K. Suwetja; M.G.J. Ottay Teknik Laboratorium 3 (2-1) 2 Prinsip dan pengenalan berbagai jenis alat serta instrumen penelitian serta penggunaannya dalam analisis bahan pangan, khususnya dalam penguasaan analisis dengan menggunakan peralatan-peralatan yang tinggi ketelitiannya. H. Rumengan; V. Rampengan I. Agroindustri & Pengembangan Produk Pangan 2 (1-1) 3 Mengkaji kemungkinan berbagai bahan pangan untuk pengembangan produk industri. Mempelajari cara-cara teknologi olahan bahan pangan sehingga mendapatkan produk pangan yang berkualitas. R. Molenaar; M. Ludong

IPN 581

IPN 582

IPN 610

IPN 620

143

IPN 500

Analisa Statistika

3 (2-1) 3 J. Rantung; J. Pongoh 3 (2-1) 3 J. Pongoh; D. Walalangi

IPN 570

Metodologi Penelitian

STAF PENGAJAR Prof. Ir D.T. Sembel, B.Agr.Sc, Ph.D Prof. Ir S. Berhimpon, M.App.Sc, Ph.D Prof. Ir Budiarso, M.Sc Prof. Dr. Ir. Dicky I. Th. Walalangi, MS Prof. Dr Ir L.C. Mandey, MS Prof. Dr. Ir. J. Rantung, MS Prof. Dr. Ir. J. Pongoh, MS Prof. dr J. Posangi, MSc., Ph.D Prof. Ir. R. Molenaar, MS.,PhD Ir I.K. Suwetja, M.Sc, Ph.D Dr Ir Douwes D. Malik, M.Sc Dr Ir F. Wenur, MS Dr Ir I. Rumengan, M.Sc Dr Ir H. Onibala, MSc Dr Ir F. Ijong, M.Sc Dr. Ir. J. Muniharapon, MS dr Joy A.M. Rattu, MS, Ph.D Ir H.H. Sompie, SU Ir B. Kaseger, MS Ir M.G.J. Ottay, MA Ir. M. Ludong, MS Ir M. Sumual, M.Sc Ir D. Rawung, SU, M.Sc dr S. Kawengian, MSi Ir D. Mandey-K, M.Sc Ir B.O. Malingkas, MS Ir V. Rampengan, MS Ir G.S.S. Djarkasi, MS Ir L. Lengkey, MSi Ir M.B. Lelemboto, MS Ir D. Tooy, MSi Ir A. Agustine, M.App.Sc S.L. Mandey, SE, MSi Ir. J. Pontoh, MSc.,PhD Ir. D. Pokatong, MSc.,PhD Ir. E.J.N. Nurali, MS drh. J.M. Nangoy, MSi Ir R. Alamsyah, M.App.Sc

144

3.1.7. Program Studi : Ilmu Perairan (IPA) Ketua Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Inneke F.M. Rumengan, MSc : Dr. Ir. Hens Onibala, MSc

Visi Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi perairan pada umumnya dan perairan tropis pada khususnya, guna meningkatkan kualitas pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya perairan demi kesejahteraan hidup bangsa Indonesia Misi Misi Program Studi Ilmu Perairan adalah meningkatkan kemampuan SDM menjadi tenaga terpakai strata magister sebagai tenaga akademis, peneliti, birokrat, konsultan, manajer serta wirausaha yang profesional dalam bidang Ilmu Perairan terutama dalam mengoptimalisasikan pemanfaatan Sumber Daya Perairan Tropis baik laut, estuasi, pesisir, dan perairan umum lainnya (sungai, danau, dll) yang berwawasan lingkungan. a. b. c. Tujuan Menjadi tenaga terpakai magister Meningkatkan kualitas analisis, interpretasi, dan mengatasi masalah Profil kemampuan lulusan yang diharapkan yaitu sebagai manajer, peneliti, konsultan, birokrat, dan wirausaha yang profesional

145

Kurikulum 1. Bidang Minat : Biologi Sumberdaya Perairan

1.1. Keahlian Biologi Perairan Smstr Kode MK IPA 510 IPA 511 IPA 512 IPA 513 IPA 517 IPA 514 IPA IPA IPA 515 IPA 516 IPA IPA IPA IPA IPA 615 IPA 616 Mata kuliah Analisis Statistika Sumberdaya Hayati Perairan Biologi Laut Fisiologi Biota Air Metodologi Penelitian Ekologi Perairan (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar Penelitian (Pra) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 1 0 3 3 3 3 1 6

I (12 SKS)

II (12 SKS)

III (13 SKS)

IV (7 SKS)

146

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Biologi Perairan) IPA 518 IPA 519 IPA 520 IPA 521 IPA 522 IPA 523 IPA 524 IPA 525 IPA 526 IPA 527 IPA 528 IPA 529 Ikthyology Lanjut Vertebrata Air Bioekologi Vegetasi Air Imunologi Ikan Produk Bahan Hayati Air Bioekologi Wilayah Pesisir Biologi Populasi Biologi Estuari Koralogi Malakologi Fisiologi Krustasea Avertebrata Air Lanjut 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

Keahlian Manajemen Sumberdaya Hayati Perairan IPA 530 IPA 531 IPA 532 IPA 533 IPA 534 IPA 535 IPA 536 IPA 537 IPA 538 Manajemen Sumberdaya Perikanan 3 SKS Manajemen Sumberdaya Mangrove 3 SKS MSD Hayati Terumbu Karang MSD Hayati Estuari MSD Hayati Vegetasi Air Konservasi SD Hayati Perairan Geomorfologi Wilayah Pesisir Oceanografi Fisika Tek. Pemanfaatan SD. Perairan

3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

147

1.2. Bidang Keahlian Ekonomi Sumberdaya Perairan Smst Kode Mata Kuliah IPA 510 IPA 511 IPA 512 IPA 571 IPA 517 IPA 572 IPA IPA IPA 515 IPA 516 IPA IPA IPA IPA 615 IPA 616 Mata kuliah Analisis Statistika Sumberdaya Hayati Perairan Biologi Laut Ekonomi Sumberdaya Metodologi Penelitian Teori Ekonomi Perikanan (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar Penelitian (Pra) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 1 0 3 3 3 1 6

I (12 SKS)

II (12 SKS)

III (10 SKS) IV (7 SKS)

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Ekonomi Sumberdaya Perairan) IPA 573 IPA 574 IPA 575 IPA 576 IPA 577 IPA 578 IPA 579 IPA 580 Geografi Ekonomi Perairan Ekonomi Bisnis Kelautan Sosiologi & Antropologi Kelautan Teori Koperasi Perikanan Ekonomi Regional Perencanaan dan Evaluasi Sumberdaya Tataniaga Hasil Perikanan Hukum Laut 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

148

2. Bidang Minat : Pemanfaatan Sumberdaya Perairan 2.1. Keahlian Teknologi Penangkapan Smst Kode Mata Kuliah IPA 510 IPA 511 IPA 512 IPA 537 IPA 517 IPA 538 IPA IPA IPA 515 IPA 516 IPA IPA IPA IPA 615 IPA 616 Mata kuliah Analisis Statistika Sumberdaya Hayati Perairan Biologi Laut Oseanografi Fisika Metodologi Penelitian Tek. Pemanfaatan SD. Perairan (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar Penelitian (Pra) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar II Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 1 0 3 3 3 1 6

I (12 SKS)

II (12 SKS)

III (10 SKS) IV (7 SKS)

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Teknologi Penangkapan) IPA 539 IPA 540 IPA 541 IPA 542 IPA 543 IPA 544 IPA 545 IPA 546 Pendugaan Stok Perikanan Analisis Daerah Penangkapan Ikan Tingkah Laku Ikan Akustik Laut Inderaja Perairan Sistem Informasi SD. Hayati Perairan Teknologi Alat Penangkapan Ikan Teknologi Kapal Ikan 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

149

2.2. Bidang Keahlian Budidaya Perairan Smst I (12 SKS) Kode MK IPA 510 IPA 511 IPA 513 IPA 530 IPA 517 IPA 514 IPA IPA IPA 515 IPA 516 IPA IPA IPA IPA IPA 615 IPA 616 Mata kuliah Analisis Statistika Sumberdaya Hayati Perairan Fisiologi Biota Air Manajemen SD. Perikanan Metodologi Penelitian Ekologi Perairan (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar Penelitian (Pra) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar II Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 1 0 3 3 3 3 1 6

II (12 SKS)

III (13 SKS)

IV (7 SKS)

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Budidaya Perairan) IPA 548 IPA 549 IPA 550 IPA 551 IPA 552 IPA 553 IPA 554 IPA 555 IPA 556 IPA 557 Rekayasa Sediaan Pakan Teknologi Kualitas Media Disinfektan Biota Air Fisiologi Krustasea Imunologi Ikan Nutrisi Ikan Biokimia Budidaya Kultur Jaringan Rekayasa Reproduksi Rekayasa Genetika Pembenihan 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

150

2.3. Bidang Keahlian Teknologi Industri Hasil Laut Smst Kode Mata Kuliah IPA 510 IPA 511 IPA 547 IPA 558 IPA 517 IPA 559 IPA IPA IPA 515 IPA 516 IPA IPA IPA IPA IPA 615 IPA 616 Mata kuliah Analisis Statistika Sumberdaya Hayati Perairan Pengolahan Hasil Perikanan Lanjut Kimia Pangan Hasil Laut Metodologi Penelitian Mikrobiologi Pangan Hasil Laut (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar Penelitian (Pra) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar II Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 1 0 3 3 3 3 1 6

I (12 SKS)

II (12 SKS)

III (13 SKS)

IV (7 SKS)

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Teknologi Industri Hasil Laut) IPA 560 IPA 561 IPA 562 IPA 563 IPA 564 IPA 565 Proses Thermal Refrigerasi Psikologi Industri Teknologi Kemasan Rekayasa Perancangan Proses Teknoekonomi Industri 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

151

Keahlian Bina Mutu IPA 566 IPA 567 IPA 568 IPA 579 IPA 570 Sanitasi Hygienis Pangan Hasil Laut Standarisasi dan Pemeriksaan Mutu Teknik Evaluasi Gizi Penelitian Operasional Pengendalian Limbah 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

2.4. Bidang Keahlian Bioteknologi Perairan Smst Kode Mata Kuliah IPA 510 IPA 511 IPA 597 IPA 598 IPA 599 IPA 600 IPA IPA IPA 515 IPA IPA IPA IPA IPA 616 IPA 617 Mata kuliah Analisis Statistika Sumberdaya Hayati Perairan Biologi Molekuler Etnofarmasetika Air Rekayasa Genetika Biota Air Bioteknologi Kelautan (Pilihan) (Pilihan) Seminar (Pilihan) (Pilihan) (Pilihan) (Pilihan) Seminar II Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 6

I (12 SKS)

II (12 SKS)

III (13 SKS) IV (7 SKS)

152

Mata Kuliah Wajib Minat (Pilihan) 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 Nanobioteknologi Ekologi Mikroba Molekiler Bioinfomatika Teknologi Rancangan Bioproses Genomika Komparatif Biota Air Kultur Jaringan Biota Analisis Sediaan Farmasetika Teknologi Farmasetika Pigmentasi Analisis Senyawa Bioaktif Turunan Rekayasa Produksi Sediaan Farmasetika Imunologi Produk Alami Perairan Biofarmasi Air Bioremediasi 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

153

3. Bidang Minat : Pengelolaan Sumberdaya Pesisir laut Smst Kode MK IPA 510 IPA511 IPA 581 IPA 571 IPA 517 IPA 582 IPA IPA IPA 583 III (10 SKS) IPA 515 IPA 516 IPA IPA IPA 615 IPA 616 Mata kuliah Analisis Statistika Sumberdaya Hayati Perairan Analisis Ekosistem Ekonomi Sumberdaya Metodologi Penelitian Perencanaan & Pengelolaan SD. Pesisir dan Laut Terpadu (Wajib Minat) (Wajib Minat) Analisis Kuantitatif Inventarisasi & Monitoring SD. Pesisir dan Laut Seminar Penelitian (Pra) (Wajib Minat) (Wajib Minat) Seminar II Penelitian dan Tesis SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 0 3 3 1 6

I (12 SKS)

II (12 SKS)

IV (7 SKS)

Mata Kuliah Pilihan Minat IPA 584 Riset Operasi SD. Pesisir IPA 585 Sistem Informasi Geografi pesisir dan Laut IPA 586 Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut IPA 587 Hukum dan UU Lingkungan Pesisir dan Laut IPA 588 Kebijakan Pengelolaan Kelautan IPA 589 Analisis Kebijakan Perikanan Tangkap IPA 590 Pengkajian Stok Ikan Tropis IPA 591 Ekonomi Regional dan Lingkungan Hidup IPA 592 Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Alam IPA 593 Perenc. & Strategi Pemasaran Hsl. Perikanan IPA 594 Analisis Sistem Dinamika Ekonomi

3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS 3 SKS

154

PA 595 IPA 596 IPA 618

Sumberdaya Pesisir Analisis Sistem Dinamika Morphologi Sumberdaya Pesisir Analisis Sistem dan Permodelan Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Laut

3 SKS 3 SKS 3 SKS

SILABUS MATA KULIAH IPA 510 Analisis Statistika SKS 3 Tinjauan mengenai dasar-dasar statistika, pendugaan dan pengujian hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh, selang kepercayaan, regresi lineer, regresi liner berganda, korelasi sederhana dan korelasi berganda; analisis data distrek sidik ragam dan peragam, statistika non-parametrik, beberapa teladan penggunaan L. Lumingas, L. Sampekalo, J. Kekenusa Sumberdaya Hayati Perairan SKS 2 Menguraikan hasil perairan ekonomis penting, potensi berbagai biota perairan sebagai sumber bahan pangan dan non-pangan. Sumberdaya kajian adalah : ikan, alga, lamun, terumbu karang serta biota asosiasi, dan mikroba. Memberikan pemahaman tentang potensial yield dan pengelolaan sumberdaya, serta eksplorasi sumber produk alami perairan yang unggul. R. P. Mangindaan Biologi Laut SKS 3 Properti air laut bagi kehidupan; klasifikasi zona kehidupan di laut, laut dalam, perairan pantai, dasar laut, estuari, produktifitas primer, plankton, zooplankton, pengukuran produktifitas primer, rantai makanan, jejaring makanan, mekanisme adaptasi biota laut terhadap perubahan lingkungan, interaksi terumbu karang-mangrove-lamun L.L. Lumingas; M. Ompi, J. Kusen

IPA 511

IPA 512

155

IPA 513

IPA 514

Fisiologi Biota Air SKS 3 Prinsip-prinsip fisiologi biota air, respirasi; insang dan paruparu pencernaan makanan, peredaran darah; poikilothermal, tekanan osmosis, system syaraf; pendengaran, penglihatan; reproduksi, system urogenital, peranan hormon, seksual dan aseksual, viviparity, oviparity, ovoviviparity, embriogenesis, system endokrin, J. Sampekalo; H. Pangkey Ekologi Perairan SKS 3 Faktor-faktor biologis, kimiawi, fisika lingkungan perairan; peranannya dalam penyebaran flora-fauna air, ekologi terumbu karang, mangrove, komunitas litoral dan bentik, ekologi mikroba air, ekologi air tawar; danau, sungai, estuari, dan perairan umum, interkasi ekologi; predasi, simbiosis, parasit, fungsi-fungsi ekologis biota perairan, indikator ekologis. B. Soeroto, F. Tilaar Seminar I SKS 1

IPA 515 IPA 516 IPA 517

Penelitian (Pra) SKS 0 Metodologi Penelitian SKS 3 Pendekatan keilmuan dalam penelitian, filosofi ilmu, bandingan ilmu dan non-ilmu, etika penelitian dan sesudah penelitian, interpretasi literatur, riset percobaan, riset percobaan-quasi, riset percobaan survei, riset percobaan lapangan, organisasi data, hypotesis awal, evaluasi, penulisan laporan penelitian S. Berhimpon, J. Kusen, H. Pangkey, J. Kekenusa Ichthyology Lanjut SKS 3 Morfologi; bentuk dan fungsi, anatomi eksternal dan internal, osteology, morfologi jaringan, sistimatika; karakter-karakter taksonomi dalm identifikasi, variasi dan klasifikasi, naural

IPA 518

156

history; habitat, evolusi ikan. Fisiologi; umur dan pertumbuhan, pola makan, reproduksi, diadromous (katadromous dan anadromous) B. Soeroto, E. Bataragoa IPA 519 Vertebrata Air SKS 3 Karakteristik morfogenesis dan evolusi vertebrata air, variasi, isolasi, spesifikasi serta penyebarannya. Fungsi respirasi. Sistim alat pencernaan, reproduksi dan organ sensori; Ekologi dan fisiologi serta pertumbuhan, kelas-kelas vertebrata air (reptil, mamalia, amfibia, ikan, burung) J. D. Kusen; H. Tioho K. Bioekologi Vegetasi Air SKS 3 Ruang lingkup; pembagian fitoplankton, alga, rumput, tumbuhan air, mangrove; Sistimatika, sitologi, morfologi, anatomi; ekologi, parameter lingkungan; Sekresei garam, akumulasi garam, penyimpanan air, fungsi akar, Lingkungan mangrove; zonasi dan distribusi, evaluasi populasi, estimasi bimasa, pola pertumbuhan dan reproduksi; Pemantauan perubahan lingkungan G. Gerung Imunologi Ikan SKS 3 Menguraikan berbagai penerapan imunologi dalam biologi sumberaya ikan dan budidaya biota perairan serta bioteknologi. Kajian meliputi sistim pertahanan biota air pada umumnya dan ikan pada khususnya, sistim kekebalan humoral (antibodi, komplemen, CRP, limfokin), sistim kekebalan seluler (limfosit, makrofag, beutrofil), dan sistim pertahanan kimia yang non-spesifik. R. E. P. Mangindaan; R. Tumbol

IPA 520

IPA 521

157

IPA 522

Produk Hayati Perairan SKS 3 Memberikan pemahaman konsep produk alami bahari dari pendekatan kimia dan biologis serta berbagai pendekatan dalam strategi penemuan senyawa bioaktif baru yang unggul. Kajian meliputi isoprenoid, senyawa nitrogen, toksin alami, dan berbagai substans bioaktif sebagai aglutinin, hemolisin, antitumor, antijamur, antimikroba, imunostimulan, dan antifeedant. R.E.P. Mangindaan Bioekologi Wilayah Pesisir SKS 3 Prinsip-prinsip dan konsep wilayah pesisir. Biota yang hidup dan berinterkasi di wilayah pesisir; biota litoral, tehnik dan strategi adaptasi, biota daerah mangrove. Ekologi wilayah pesisir; parameter-parameter ekologi sebagai faktor pembatas, interkasi pemanfaatan sumberdaya biota, organisme migrasi; area reproduksi, area pembesaran, habitat keras, lunak dan peranan detritus. Peranan mangrove terumbu karang dan lamun diwilayah pesisir. J. D. Kusen; H. Tioho Bioekologi Populasi SKS 3 Mempelajari secara khusus biologi populasi laut yang meliputi pengaturan populasi; konsep populasi laut; biologi populasi ikan; hearing atlantik (Herring Hypothesis); hypothesis Member/vagraut, populasi ikan laut; populasi estuasi; Terumbu karang dan bentos; teori riwayat hidup; teori evolusi; seleksi siklus hidup dan spesies L.L. Lumingas; J.D. Kusen Biologi Estuari SKS 3 Zona-zona estuari. Interkasi lingkungan estuari terhadap biota; adaptasi katadromous dewasa, adaptasi anadromous dewasa; adaptasi katadromous larva dan juvenile, adaptasi larva dan juvenil anadromous. Strategi dan manipulasi fisiologis, faktorfaktor pembatas; suhu, cahaya, salinitas, runoff. Pengaruh

IPA 523

IPA 524

IPA 525

158

IPA 526

IPA 527

IPA 528

IPA 529

flouishing dan mixing perairan estuari thdp biota penghuni tetap dan migrasi. Ch. Kepel; F. Kaligis Koralogi SKS 3 Hikayat geologi karang, proses pembentukan karang; faktorfaktor pembatas. Distribusi; di dunia, di alam. Karang hermatipik dan ahermatipik; scleractini dan non-scleractinia. Zooxanthellae; fotosintesis, sediaan nutrisi. Reproduksi karang; brooder, spawner, hermaproditik dan gonokoristik; sexual dan asexual, polyp bail-out mass-spawning. Terumbu karang; struktur populasi, biota asosiasi, bleaching, fungsi-fungsi ekologis Ikan-ikan karang; indikator biologis dan ekologis. J.D. Kusen; H. Tioho; C. P. Paruntu Malakologi SKS 3 Dimaksudkan untuk memahami karakter taksonomi moluska yang pada gilirannya mahasiswa mampu mengelompokkan dan mengidentifikasi setiap spesimen moluska hingga kelevel spesies masing-masing level. Agar mahasiswa memahami cara hidup dan sistem organ-organ fungsional moluska dan memahami lingkungan dan populasi di alam, serta mengerti peranan ekologisnya di setiap habitat, dan fungsi ekonomisnya di masyarakat. M. Ompi; F. Kaligis Fisiologi Krustasea SKS 3 Fisiologi krustacea mempelajari osmoregulasi, sistem perbapasa, metabolisme, sistem saraf, pencernaan, sistem endokrin dan reproduksi L. Sampekalo; H. Pangkey Avertebrata Air Lanjut SKS 3 Membahas tentang perkembangbiakan (seksual mauoun aseksual), perkembangan larva dan settlemen (metamorphosis), perolehan makanan, pencermaan dan penyerapan, pertumbuhan, respirasi, ekskresi dan sekresi dari

159

avertebrata air khususnya yang sumberdaya perikanan IPA 530

dimanfaatkan sebagai

IPA 531

IPA 532

IPA 533

L.L. Lumingas; M. Ompi Manajemen Sumberdaya Perikanan SKS 3 Ancaman kerusakan Sumberdaya Perikanan (SDP); Alternatif Manajemen SDP, MSY dan MLY; Modelling, Manajemen berbasis masyarakat; Manajemen oleh pemerintah; komanajemen; konservasi, pemanfaatan SDP Prof. B. Soeroto; L. Lumingas, F. Tilaar Manajemen Sumberdaya Mangrove SKS 3 Inventarisasi areal mangrove; struktur dan dinamika ekosistem mangrove; stres alami dan artifisial lingkungan mangrove; penduduk, demografi dan kesehatan; pemanfaatan sumberdaya dan ekonomi; persepso lingkungan mangrove dan legislasi; pengelolaan, rehabilitasi dan konservasi mangrove; panduan untuk implementasi sebuah pilot project dalam ekosistem mangrove. Ch. Kepel; R. Djamaludin Manajemen Sumberdaya Hayati Terumbu Karang SKS 3 Fungsi ekologis terumbu karang, prinsip konservasi,. Penyebab kerusakan karang; hubungan gastropora triton dan drupella, Acanthaster planci . Pemanasan global; bleaching Sebagai area penangkapan ikan; tehnik penangkapan merusak; tehnik penangkapan ramah lingkungan, daerah lindungan laut, sosialisasi perlindungan karang; polusi. Rehabilitasi; transplantasi, terumbu karang buatan, terumbu buatan. Nilai estetika; daerah tujuan wisata, wisata bawah air. Regulasi kawasan terumbu karang. L. Lalamentik Manajemen Sumberdaya Hayati Estuasi SKS 3 Pemahaman tentang estuari, aspek pendekatan geomorfologi/hidrooseanografi, objek dan lingkup kawasan estuari. Komponen kawasan estuari termasuk : rataan pasang

160

IPA 534

IPA 535

IPA 536

surut (berlumpur dan asin), laguna, muara sungai, delta. Pemanfaatan sumberdaya estuari : pengolahan sumberdaya hayati dan Air hayati. A. Tarumingkeng; F. Kaligis Manajemen Sumberdaya Tumbuhan Air SKS 3 Inventarisasi vegetasi air, vegetasi air dalam jaring makanan, fenomena proliferasi air, gulma air di dunia dan Asia Tenggara, dsitribusi dan komposisi gulma air di Indoensia, pemberantasan atau pengendalian gulma air, pemanfaatan gulma air. Ch. Kepel Konservasi Sumberdaya Perairan SKS 3 Sejarah konservasi, dasar-dasar konservasi sumberdaya perairan, biogeografi sumberdaya perairan, konservasi terumbu karang, konservasi lamun, konservasi estuaria, konservasi mangrove, dan konservasi pulau-pulau kecil. G. Gerung; M. Ompi Geomorfologi Wilayah Pesisir SKS 3 Pemahaman umum, aspek dan pendekatan, objek dan lingkungan geomorfologi pantai/pesisir; geologi teknik; struktur petrografi, stratigrafi, fotogeologi, material pantai; sumber material, karakteristik sedimen; klasifikasi pantai, macam klasifikasi, cliff dan shore platform A. Tarumingkeng, R. Djamaludin Oseanografi Fisika SKS 3 Prinsip-prinsp oseanografi fisik; pergerakan angin di laut, keadaan pergerakan arus, Hukum Beaufort; penentuan sea state, pasang-surut perairan pantai, bentuk-bentuk gelombang, mekanika pergerakan gelombang, metode pengukuran gelombang laut, aplikasi statistika pada gelombang, analisis enerji gelombang berdasarkan metode power spectrum. K.W.A. Masengi; T. Amalinsang

IPA 537

161

IPA 538

Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan SKS 3 Pendahuluan, pemanfaatan perairan teluk untuk budidaya ikan, kerang dan rumput laut, manfaat pasang surut untuk budidaya ikan dan udang di tambak, pemanfaatan perairan umum untuk budidaya biota air, teknik pemanfaatan tingkah laku ikan untuk metode penangkapan ikan, daerah penangkapan ikan buatan. K.W.A. Maseng; F. Kaparang; J. Budimani Pendugaan Stok Perikanan SKS 3 Teknik pendugaan stok ikan; Evaluasi pengaruh penangkapan terhadap stok. Stock abudance; Pengaruh catch dan effort. Stok pelagis dan demersal; Model-model sederhana dan model kompleks (surplus yield model) dan peramalan tangkapan (dynamic pool model); Manajemen Sumberdaya Perikanan berdasarkan estimasi stock; Model-model kelayakan jumlah tangkap. D. Limbong; L. Lumingas; J. Budiman Analisis Daerah Penangkapan Ikan SKS 3 Daerah estuari, pengangkutan nutrien dari sungai. Daerah karang, lamun, mangrove, landas-benua, pelagik dan demersal. Kawasan lepas pantai; perairan laut dalam; daerah up-welling dunia, pengaruh arus Kuroshio, Humboldt, El-Nino (ENSO), migrasi ikan penjelajah (scombroid) dan ikan perairan dangkal (clupeoid) E. Repi; J. Budiman Tingkah Laku Ikan SKS 3 Khusus tingkahlaku ikan terhadap alat tangkap; set-net, trawl, gill-net, purse-seine, lift net, pancing, bubu, light fishing. Karakteristik alat-alat tangkap; metoda penelitian dalam tingkah laku ikan terhadap alat tangkap. E. Repi; W. Paty

IPA 539

IPA 540

IPA 541

162

IPA 542

IPA 543

IPA 544

IPA 545

IPA 546

Akustik Laut SKS 3 Benda-benda bawah laut sebagai obyek pemantul suara; hydrodinamika kelautan, viskositas dan densitas air laut, perambatan suara dan pemantulannya (echo), thermocline dan elastisitasnya; instrumen akustik, echo-sounder, fish finder, amplifier, hydrophonic F. Kaparang; W. Paty, J. Budiman Inderaja Perairan SKS 3 Gelombang elektromgnetis, sistim orbital satelit, sistim sensor, sistim perekamana data, sistim pengolahan citra; pengukuran suhu perairan, kedalaman, dan produktifitas perairan F. Kaparang; Ch. Kepel Sistim Informasi Sumberdaya Hayati Perairan SKS 3 Pengelolaan sistim informasi dan aplikasinya terhadap sumberdaya hayati laut; analisis faktor-faktor oseanografik dan biologi yang relevan dalam penentuan lokasi daerah penangkapan, peramalan jangka waktu suatu spesie target, pemetaan daerah penangkapan; keberadaan dan posisi lokasi sumberdaya hayati laut dalam bentuk bank data dan interaksinya dengan stasiun dan keluaran. Ch. Kepel Teknologi Alat Penangkapan Ikan SKS 3 Pendahuluan, beberapa jenis desain pancing, jaring angkat, jaring tetap, pukat cincin, pukat harimau, desain kapal penangkap ikan dengan pancing, kapal untuk jaring angkat, beberapa tipe kapal karing insang, kapal untuk jaring tetap, kapal pukat cincin dan kapal pukat harimau. K.W.A. Maseng; J. Budimani Teknologi Kapal Ikan SKS 3 Pendahuluan, seni atau ilmu arsitektur kapal, teknik dasar desain kapal perikanan, dimensi utama kapal, koefisien bentuk kapal, pengapungan dan trim kapal, kalkulasi data hidrostatis kapal perikanan, keseimbangan kapal, teknik konstruksi kapal

163

IPA 547

IPA 548

IPA 549

IPA 550

perikanan, desain dan analisis struktur kapal perikanan, bahaya dan perlindungan kapal. K.W.A. Masengi Pengolahan Hasil Perikanan Lanjut SKS 3 Pengolahan tradisional dan modern; Efek pengolahan terhadap perubahan-perubahan makro molekul (protein, lemak, vitamin dan karbohidrat); Pemanfaatan analisis SDS-PAGE pada protein-protein subunit. H. Onibala Rekayasa Sediaan Pakan SKS 3 Mempelajari kebiasaan makan dan pemanfaatan makanan; metabolisme energi; kebutuhan dan sumber energi meliputi: karbohidrat; protein, lemak, vitamin dan mineral. Mempelajari pakan alami yang meliputi sumber dan pemupukan. Mempelajari pakan buatan yang meliputi : pengadaan material, proses, bahan baku, formulasi pakan, preparasi pakan, pakan larva dan teknik pemberian pakan. J. Sampekalo Teknologi Kualitas Media SKS 3 Mempelajari biological filtration : Type of BFB (Biological Filter Bed), care of BFB, Carryng capacity of BFB. Mempelajari mechanical filtration dan chemical filtration : Removal of dissolved organics by absorption, ion exchange resins, removal of organics by foam fractionation (FF), removal of dissolved organics by exidation, other methods of removing dissolved organics. L. Sampekalo; H. Pangkey Disinfektan Biota Air Chemical treatment consist of salt baths and dips, chlorine, iodophors (organic iodine complexes), line, formaline, cooper sulphate, potassium permanganate, quartenary ammonium compound, antibiotics and related sulphure drugs. Nonchemical treatment ozone, ultraviolet radiation. J. Sampekalo; H. Pangkey

164

IPA 551

IPA 553

Fisiologi Krustasea ............................................................................................ J. Sampekalo; H. Pangkey Re-Stocking Pengantar sumber daya ekonomis yang perlu direstocking, sumberdaya Moluska, crabs, turtle, squit, dll masing-masing dengan populasinya. Distribusi perkembangan gonad, menentukan sex, pemijahan, juvenile dewasa, makanan, lingkungan, pertumbuhan, dan mortality. Prinsip-prinsip Larva Rearing didalamnya System Rearing. Stok kepadatan makanan, settlement, pembesaran dan pelepasan di alam termasuk aspek-aspek biologi dan lingkungan yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah pelepasan di alam. M. Ompi; L. Lumingas Biokimia Budidaya Ulasan mikrobiologi dan kimia kehidupan (EMP,TCA-cycle dan lain-lain) kinetika dan katalis enzim; isolasi dan purifikasi enzim, fenomena transpor dalam sistem jasad renik, bioreaktor, substrat dan produk reaktor dengan aplikasi pada spesies tertentu. H. Pangkey Kultur Jaringan Prinsip kultur jaringan, faktor-faktor pertumbuhan sel, caracara meramu medium kultur, sterilisasi bahan dan alat, preparasi sel/potongan jaringan. Beberapa contoh kasus : kultur sel/jaringan biota laut. I.F.M. Rumengan, S. Darwisito Rekayasa Reproduksi SKS 3 Organ-organ reproduksi, sistem kelenjar dan sistem hormonal; teknik induced spawning, teknik ecdysis dan molting; teknik sex reversal, manipulasi hormon, manipulasi lingkungan; triger dan perangsangan, implementasi laboratorium. I.M.F. Rumengan; J. Sampekali

IPA 554

IPA 555

IPA 556

165

IPA 557

IPA 558

IPA 559

IPA 560

IPA 561

IPA 562

Rekayasa Genetika Pembenihan SKS 3 Gen dan DNA; ekspresi gen, konstitusi genom, pada sel prokariotik dan sel eukariotik, strategi kloning DNA, prinsip transfer gen pada sel tanaman dan sel hewan; aplikasi teknologi DNA rekombinan dalam bioteknologi kelautan I.F.M. Rumengan, S. Darwisito Kimia Pangan Hasil Laut SKS 3 Komponen-komponen makro dan mikro biokimawi (protein, lemak, karbohydrat, air, vitamin, zat warna, enzim) daging ikan meliputi struktur, sifat fisik dan kimiawi, jenis, dan spesifikasi dalam bahan pangan hasil laut; toksin dan senyawa-senyawa bioaktif pada hasil laut. I K. Suwetja Mikrobiologi Pangan Hasil Laut SKS 3 Pengembangan mikrobiologi yang mengarah pada pemanfaatan mikroorganisme dalam proses industri; meliputi karakteristik mikroorganisme produktif dikaitkan dengan teknologi proses yang disesuaikan dalam maksimalisasi produktifitasnya. F.G. Ijong Termal Prosesing SKS 3 Kematian mikroba oleh panas, faktor-faktor yang mempengaruhi resistensi mikroba, pengukuran resistensi mikroba, sifat penetrasi panas dalam kaleng, proses-proses sterilisasi, kinetika, kematian bakteri S. Berhimpon Refrigerasi SKS 3 Teknologi refrigerasi mekanis, teknologi pembuatan es, RSW, icing coolong, superchilling, freezing, teknologi insolasi, kapasitas cold storage. I. K. Suwetja Psikologi Industri SKS 3 Introduksi ilmu perilaku; motif, tujuan, situasi, motivasi dan faktor-faktor perubahan sikap; analisis hirarkhi kebutuhan;

166

IPA 563

IPA 564

IPA 565

IPA 566

IPA 567

hubungan antara kompetisi dan produktifitas; pengukuran psikometrik dan aplikasi statistik non-parrametrik untuk analisis perilaku pada longkungan industri; manajemen dari perilaku organisasi dengan pendayagunaan sumberdaya manusia, penerapan model perilaku. S. Berhimpon Teknologi Kemasan SKS 3 Perkembangan dalam bidang kemasan, design, bahan, teknologi pengujian, karakterisasi kemasan serta hubungannya dengan perkembangan produk, serta penelaahan topik khusus. H. Onibala Rekayasa Perancangan Proses SKS 3 Peranaan perancangan proses dalam industri pengolahan, kinetika reaksi dan proses, rancang bangun dan peningkatan skala (scale up) proses; faktor dalam perancangan proses; perancangan proses dan pabrik dalam industri pengolahan. I.K. Suwetja Teknoekonomi Industri SKS 3 Konsep model analisis dan aplikasi ekonomi tehnik untuk perencanaan, penilaian kelayakan dan implementasi agroindustri yang berwawasan lingkungan. S. Berhimpon Sanitasi Hygenis Pangan Hasil Laut SKS 3 Pengertian dan standar mutu hasil laut; metode analisis kualitatif dan kuantitiatif; quality insurance; fish inspection di beberapa negara maju, terutama negara pengimpor hasil laut. H. Onibala I. Standarisasi dan Pemeriksaan Mutu SKS 3 Pengertian mutu dan pengendalian mutu, Hazard Analysis Critical Controle Point (HACCP), ISO-9000, ISO-1400, sistem pembinaan dan penerapan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), dan prinsip-prinsip pengendalian mutu ikan segar, hasil

167

IPA 568

IPA 569

IPA 570

olahan suhu tinggi, hasil olahan tradisional, serta akibat pendinginan dan pembnekuan. Suwetja; F. Ijong Tehnik Evaluasi Gizi SKS 3 Metabolisme protein dan fungsi protein, lemak, karbohydrat, vitamin, mineral bagi tubuh; faktor-faktor yang mempengaruhi nilai gizi (komponen, daya cerna, reaksi-reaksi selama pengolahan dan penyimpanan); evaluasi nilai gizi secara kimia, mikrobiologis, perhitungan matematis, biologis dengan hewan percobaan; pembahasan diutasmakan terhadap gizi protein; perobahan gizi akibat pengolahan. H. Onibala Penelitian Operasional SKS 3 Ulasan tentang penelitian operasional, teori dan aplikasi bentuk-bentuk pengembangan linear yakni programing, intyeger dan mixed integer programing, dynamic programing, deterministik dan probabilistik, non-linear programing, metodologi, model dan penerapan program dengan kriteria jamak; aplikasi pada pencernaan dan evaluasi industri berbasis pertanian. S. Berhimpon Pengendalian Limbah SKS 3 Pengkajian tehnik dan pengolahan limbah industri khususnya agroindustri, pengenalan masalah pencemaran oleh agroindustri, menyangkut komponen polutan dan filsafat manajemen; pencemaran air menyangkut sumber dan karakteristik; modifikasi in plant untuk mengurangi pencemaran; perencanaan, disain dan konstruksi, operasi dan pemeliharaan; ringkasan lingkungan untuk agroindustri berupa hasil ternah, limbah ternak, penggilingan, industri gula, industri ikan, insutri pengalengan, introduksi model pengenalan limbah. F. Ijong

168

IPA 571

IPA 572

IPA 573

IPA 574

IPA 575

Ekonomi Sumberdaya Alam SKS 3 Pengertian Ekonomi Sumberdaya Alam; Klasifikasi sumberdaya alam; Mengukur kelangkaan sumberdaya alam; Pengelola sumberdaya alam; pengaruh berbagai variabel ekonomi terhadap konservasi sumberdaya alam, hubungan antara industri dan sumberdaya alam; perhitungan dalam penggunaan SDA; instrumen kebijakan dalam mengelola SDA; SDA dalam pembangunan berkelanjutan. E. Mantjoro Teori Ekonomi Perikanan SKS 3 Sifat sumberdaya perikanan, prinsip eksploitasi sumberdaya perikanan, model bioekonomi perikanan, peranan dan pengaruh teknologi eksploitasi; regulasi perikanan komersial, kebijakan perikanan nasional dan internasional, beberapa aspek budidaya dan rekreasi perikanan. M. Maanema Geografi Ekonomi Perikanan SKS 3 Perbedaan potensi ekonomi kelautan dihubungkan dengan perbedaan geografi, sentra-sentra perekonomian yang diopengaruhi lingkungan,aktifitas perekonomian yang dipengaruhi oleh kondisi geografis. E. P. Sitanggang; N. Jusuf Ekonomi Bisnis Kelautan SKS 3 Mencakup secara umum karakteristik sumberdaya kelautan yang interdisiplin, kegagalan pasar dan alokasi intertemporal E. Mantjoro Sosiologi Dan Antropologi SKS 3 Pengertian umum dan ruang lingkup, jenis komoditi, sistim ekspor dan impor, kebijakan pasar, standarisasi komoditi, negosiasi harga, teori dumping, pasaran bersama, sistim imbalbel. J. Majid

169

IPA 576

IPA 577

IPA 578

IPA 579

IPA 580

IPA 581

Teori Koperasi Perikanan I SKS 3 Pengertian umum, ruang lingkup, tipe-tipe dasar organisasi masyarakat pantai; pusat komunitas perikanan; pemilikan dan operasional dari komponen-komponen pusat komoditas perikanan; berbagai petunjuk pembentukan dan cara pengoperasin koperasi untuk masyarakat pantai serta langkahlangkah pembinaannya. L. Rarung Ekonomi Regional SKS 3 Konsep, teori dan model pembangunan serta pertumbuhan, analisis lokasi, produksi dan pendapatan, ekspor base dan multiplier, analisis ekonomi sosial dalam perencanaan dan penentuan kebijaksanaan regional E. Mantjoro Perencanaan Dan Evaluasi Sd SKS 3 Model dan perencanaan pembangunan, mikro dan makro, analisis B/C, harga/upah/bnayaran, analisis parsial dan dampak pembangunan A. Jusuf Tataniaga Hasil Perairan SKS 3 Jaringan tataniaga, konsumen target, pemasaran, informasi pasar; supply dan demand, tataniaga hasil segar, segar beku, dan produk olahan; relasi brooker dan produser, tingkah laku konsumen konsumer, tataniaga domestik dan internasional M. Maanema Hukum Laut SKS 3 Laut Teritorial, laut internasional, ZEE, ZEEI; Peraturan dan Kewajiban-kewajiban dalam penggunaan kapal di laut lepas dan laut teritorial; Tata krama pelayaran. E. Mantjoro Analisis Ekosistem SKS 3 Analisis ekosistem laut berupa komponen penyusun ekosistem, biokimia dan sirkulasinya, kontrol ekosistem membangun ekosistem, dinamika, perbandingan ekosistem laut dan darat,

170

IPA 582

IPA 583

IPA 584

IPA 585

IPA 586

biodiversiti dan nilainya, pengukuran terhadap kerusakan di laut serta pencegahannya. M. Ompi, L. Lumingas Perencanaan & Pengendalian SD Pesisir Dan Laut Terpasu SKS 3 Konsep-konsep dasar dan definisi pengelolaan pesisir terpadu (ICM), evolusi preskripsi global untuk ICM. Konsep teknik dan perencanaan ICM. Panduan praktis untuk ICM. Implementasi. Operasi dan evaluasi dari program ICM M. Maanema Analisis Kuantitatif Inventarisasi & Monitoring SD. Pesisir dan Laut SKS 3 Konsep dan pengertian inventarisasi dan monitoring sumberdaya pesisir dan laut, dasar-dasar pengelolaan sumberdaya perikanan, permodelan ekonomi sumberdaya, permodelan bio ekonomi sumberdaya. Penilaian potensi ekonomi sumberdaya. Permodelan deplesi dan degradasi sumberdaya. J. Kekenusa, G. Mamuaya Riset Operasi Sumberdaya Pesisir SKS 3 Pengambilan keputusan dalam riset operasi, program linier, model jaringan, pemrograman interger dan multi tahap M. Maanema Sistem Informasi Geografi Pesisir dan Laut SKS 3 Membahas tentang komponen GIS dan fungsinya, struktur basis data, spatial analisis, pemetaan pesisir dan laut dan beberapa metode assesment. D. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut SKS 3 Membahas tentang komponen tataruang wilayah pesisir dan laut M. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya

171

IPA 587

IPA 588

IPA 589

IPA 590

IPA 591

IPA 592

Hukum dan Undang-Undang Lingkungan Pesisir dan Laut SKS 3 ............................................................................. D. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya Kebijakan Pengelolaan Kelautan SKS 3 . E. Mantjoro Analisis Kebijakan Perikanan Tangkap SKS 3 Konteks sejarah analisis kebijakan, kerangka analisis kebijakan, fungsi-fungsi argumen kebijakan, proses pembuatan kebijakan, merumuskan masalah-masalah kebijakan, meramalkan masa depan, rekomendasi, serta menevaluasi hasil kebijakan E. Repi Pengkajian Stok Ikan Tropis SKS 3 . L. Lumingas Ekonomi Regional dan Lingkungan hidup SKS 3 Pendekatan pembangunan regional, pemikiran pembangunan klasik dan non klasik, teori pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan dan kemiskinan, ekonomi pembangunan dan sumberdaya air, implementasi dan perencanaan pembangunan. M. Maanema Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Alam SKS 3 Ekonomi dan Sumberdaya Alam, ketersediaan sumberdaya alam, implikasi ekonomi eksternalitas dan problem sumberdaya alam, pemanfaatan sumberdaya alam untuk perkembangan berkelanjutan, kebijakan ekonomi dan efisiensi sumberdaya alam, estimasi nilai ekonomi dan pemanfaatan sumberdaya alam. E. Repi

172

IPA 593

IPA 594

IPA 595

Perencanaan dan Strategi Pemasaran Hasil Perikanan SKS 3 Kerangka analisis strategi, fungsi pemasaran, jaringan pemasaran hasil, perumusan strategi operasional, pemasaran domestik, strategi pemasaran global, mengendalikan pemasaran global M. Maanema Analisis Sistem Dinamika Ekonomi SD. Pesisir SKS 3 Analisis dan berpikir sistematika, struktur dan perilaku sistim, perilaku dinamis dan pola dasar, simulan model dan memahami perilaku model, perangkat lunak simulasi, simulasi model sederhana dan skala besar, fungsi-fungsi penting simulasi, penerapan model dasar dan baku, pengujian model dan analisis kebijakan.. E. Repi Analisis Sistem Dinamika Morphologi Sumberdaya SKS 3 ............................................................. R. Djamaludin, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya Analisis Sistem dan permodelan SKS 3 Memahami tentang prinsip-prinsip analisis sistem, prinsip permodelan, model matematika sederhana, model statistic dan parameterization. D. Limbong, G. Mamuaya Biologi Molekuler SKS 3 ..................................................................... I. Rumengan Etnofarmasetika SKS 3 ..................................................................... I. Rumengan Rekayasa Genetika Biota Air SKS 3 ..................................................................... I. Rumengan

IPA 596

IPA 597

IPA 598

IPA 599

173

IPA 600

Bioteknologi Kelautan ..................................................................... Nanobioteknologi ..................................................................... Ekologi Mikroba Molekuler .....................................................................

SKS 3 I. Rumengan SKS 3 I. Rumengan SKS 3 S. Darwisito

IPA 601

IPA 602

IPA 603

Bioinformatika .

SKS 3 I. Rumengan

IPA 604

Teknologi Rancangan Bioproses .

SKS 3 I. Rumengan

IPA 605

Genomika Komparatif Biota Air . Kultur Jaringan Biota Air .

SKS 3 A. Utiah SKS 3 H. Pangkey

IPA 606

IPA 607

Analisis Sediaan Farmasetika . Teknologi Farmasetika . Pigmentasi .

SKS 3 J. Posangi SKS 3 J. Posangi SKS 3 D. Mantiri

IPA 608

IPA 609

174

IPA 610

Analisis Senyawa Bioaktif Turunan . Rekayasa Produksi Sediaan Farmasetika SKS 3 . Imunologi . Produk Alami Perairan . Biofarmasi Air .

SKS 3 H. Pangkey

IPA 611

IPA 612

J. Posangi SKS 3 J. Posangi SKS 3 H. Pangkey SKS 3 A. Utiah

IPA 613

IPA 614

IPA 615

Bioremediasi .

SKS 3 I. Rumengan

IPA 618

Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Laut

SKS 3 M. Lasut

IPA 616 IPA 617

Seminar Penelitian dan Tesis

SKS 1 SKS 6

175

STAF PENGAJAR
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

Prof. Dr Ir B. Soeroto, M.Sc Prof. Dr Ir S. Berhimpon, MS, M.App.Sc Prof. Dr Ir K.W.A. Masengi, M.Sc Prof. Dr Ir R.M. Rompas, M. Agr Prof. Dr Ir Remy E.P. Mangindaan, M.Agr Prof. Dr Ir E. Mantjoro, M.Sc Prof. Dr Ir I.K. Suwetja, M.Sc Prof. dr. J. Posangi, MSc.PhD Dr Ir H. Onibala, M.Sc Dr Ir J.D. Kusen, M.Sc Dr Ir I.F.M. Rumengan, M.Sc Dr Ir D. Limbong, M.Sc Dr Ir F.G. Ijong, M.Sc Dr Ir E.P. Sitanggang, DEA Dr Ir R. Ch. Kepel, DEA Dr Ir D. Mantiri, DEA Dr Ir A. Tarumingkeng, DEA Dr Ir L.L. Lumingas, DEA Dr Ir J. Sampekalo, M.Sc Dr. Ir. M. Ompi, MSc Dr. Ir. R. Djamaludin, MSc Dr. Ir. F. Kaparang, MSc Dr. Ir. G. Gerung, MSc Dr. Ir. W. Patty, DEA Dr. Ir. F. Kaligis, MSc Dr. Ir. C. Paruntu, MSc Dr. Ir. M. Maanema, SU Dr Ir H. Tioho, MSc Dr. Ir. H. Pangkey, MSc Dr. Ir. N. Jusuf, MSc Dr. Ir. T. Amalinsang, MSc Dr. Ir. A. Paturusi, MSc Dr. Ir. J. Budiman, MS.MSc

176

34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.

Dr. Ir. E. Repi, MSc Dr. Ir. J. Kekenusa Dr. Ir. S. Darwisito, MSc Dr. Ir. W. Mingkit, MSc Dr. Ir. A. Utiah, MSi Dr. Ir. G. Mamuaya, DEA Dr. Ir. J. Indi, MSc Dr. Ir. Reiny Tumbol, MSc Dr. Ir. A. Wantasen, MS Dr. Ir. J. Rimper, MS Dr. Ir. A. Luasunaung, MS Dr. Ir. H. Sinjal, MSc Dr. Ir. Manolagi, M.App.Sc

177

3.1.8

Program Studi : Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPPW) Ketua Sekretaris : Prof. Ir. J.W P. Mandagi, M.Sc, Ph.D : Ir. Charles R. Ngangi, MS

Visi Menjadikan program studi yang bermutu dan berdaya saing dalam pengembangan ilmu perencanaan pembangunan wilayah Misi Mendidik untuk menghasilkan warga negara yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berdedikasi dalam pelayanan kepada masyarakat, baik di lingkungan masyarakat akademi dan penyelenggara negara maupun wiraswasta. Tujuan
1.

Mendidik dan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan untuk kemudian menyusun program perencanaan pembangunan wilayah;

2.

Meningkatkan nalar dan kemampuan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi perubahan dan perkembangan masyarakat dan berbagai variabel ekonomi dan sosial guna mencari jawaban atas permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan wilayah.

178

KURIKULUM Bidang Minat : Perencanaan Wilayah Smst Kode Mata Kuliah IPW 501 IPW 502 IPW 504 IPW 560 IPW 552 IPW 556 IPW 506 IPW 530 IPW 540 IPW 546 IPW 562 IPW 565 IPW 505 IPW 544 IPW 548 IPW 590 IPW 598 IPW 566 IPW 568 IPW 690 IPW 699 SKS Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Makro Ekonomi Regional Analisis Statistika Pilihan : (2 SKS) Geografi Regional Ekologi Manusia Ekonomi Pembangunan Teori Manajemen Sistem Informasi & Manajemen Perencanaan Pembangunan Pilihan : (3 SKS) Ekonometrika Statistika Non Parametrik Ekonomi Tenaga Kerja Manjemen Bisnis Analisis Keputusan Metodologi Penelitian Seminar : Regional Science Pilihan : (2 SKS) Operational Research Linier Programming Seminar Penelitian / Tesis 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 6

I 14 SKS

II 14 SKS

III 15 SKS

IV 7 SKS

179

Bidang Minat : Pembangunan Wilayah Smst Kode Mata Kuliah IPW 501 IPW 502 IPW 504 IPW 560 IPW 552 IPW 556 IPW 503 IPW 506 IPW 514 IPW 518 IPW 562 IPW 565 IPW 524 IPW 526 IPW 545 IPW 590 IPW 598 IPW 512 IPW 558 IPW 690 IPW 699 SKS Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Makro Ilmu Ekonomi Regional Analisis Statistika Pilihan : (2 SKS) Geografi Regional Ekologi Manusia Ekonomi Sumberdaya Ekonomi Pembangunan Ekonomi Lokalita Ekonomi Institusional Pilihan : (3 SKS) Ekonometrika Statistika Non Parametrik Ekonomi Internasional Ekonomi Politik Pembangunan Evaluasi Pembangunan Metodologi Penelitian Seminar : Regional Science Pilihan : (2 SKS) Analisis Perkotaan Analisis Perubahan Sosial Seminar Penelitian & Tesis 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 1 6

I 14 SKS

II 14 SKS

III 15 SKS

IV 7 SKS

180

SILABUS MATA KULIAH IPW 501 Teori Ekonomi Mikro 3 (3-0) 1 Teori dan analisis lingkah laku konsumen dan produsen di dalam keadaan pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna; keseimbangan parsial dan welfare J.W.P. Mandagi, E. Pakasi, L. Pangemanan, O.L.S. Benu Teori Ekonomi Makro 3 (3-0) 1 Determinan pendapatan nasional, kesempatan kerja serta tingkat harga, konsuM.Si, produksi, investasi serta tingkat bunga agregat, static equilibrium dan analisis multiplier. J.W.P. Mandagi, W. Uguy, L. Pangemanan Ekonomi Sumberdaya 3 (3-0) 2 Analisis ekonomi yang relevan dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya manusia dan lingkungan, konsep mengenai joint production dan joint cost, external effect. Masalah investasi dan pengelolaan sumberdaya. J.W.P. Mandagi, Ch. Ngangi, G. Rumagit Ilmu Ekonomi Regional 3 (3-0) 1 Konsep, teori dan model pembangunan serta pertumbuhan; analisis lokasi, produksi dan pendapatan, ekspor base dan multiplier; analisis ekonomi sosial dalam perencanaan dan penentuan kebijaksanaan regional. J.W.P. Mandagi, E.O. Laoh, E.Ruauw Ekonomi Tenaga Kerja 3 (3-0) 3 Konsep tenaga kerja,produktivitas, industrial relation, pasar tenaga kerja, employment, labor union, wage, labor security, perencanaan tenaga kerja. J.W.P. Mandagi; G. Rumagit, Ch. Ngangi Ekonomi Pembangunan 3 (3-0) 2 Konsep kemiskinan absolut/relative, analisis pembangunan klasik, neoklasik dan pasca Keynes, paradigma pembangunan negara berkembang dan negara maju, capital accumulation,

IPW 502

IPW 503

IPW 504

IPW 505

IPW 506

181

konsumsi dan produksi agregat, inflasi, kebijakan dalam pembangunan. J.W.P. Mandagi; E. Pakasi, G. Rumagit IPW 512 Analisis Perkotaan 2 (2(-0) 3 Batasan urban dan region, city size distribution, urban structure, transportasi kota, kemiskinan kota, public economy, hubungan kota dan wilayah belakang, tataguna dan tataruang perkotaan. J. Kapantouw Ekonomi Lokalita 3 (3-0) 2 Analisis perekonomian suatu lokalita serta teori dan aplikasi perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada komunitas dari suatu lokalita. W. Uguy; Ch. Ngangi Ekonomi Institusional 2 (2-0) 2 Penelaahan perkembangan teori ekonomi kelembagaan, runag lingkup, konsep nilai, teknologi, institusi dan progres ekonomik, metode penelitian ekonomi kelembagaan. Y. Tatuh; R. Kumaat Ekonomi Internasional 3 (3-0) 3 Hubungan ekonomi antar bangsa, proinsip keuntungan komparatif, spesialisasi, keuntungan perdagangan, kebikajan intervensi pemerintah tarif dan non tarif, balance of trade, kerjasama interregional, GATT, AFTA, APEC, dsb. J.W.P. Mandagi; G. Rumagit Ekonomi Politik Pembangunan 3 (3-0) 3 Konsep tentang property right, kebijakan pemerintah dalam pembangunan dan perdagangan serta hubungan luar negeri, evaluasi kebijakan pembangunan nasional serta perkembangan masyarakat. J.W.P. Mandagi; W. Pesoth; Ch. Ngangi

IPW 514

IPW 518

IPW 524

IPW 526

182

IPW 530

IPW 540

IPW 544

IPW 545

IPW 546

IPW 5468

Teori Manajemen 3 (3-0) 2 Dasar dan pronsip manajemen, fungsi-fungsi manajemen, sistem manajemen, administrasi organisasi, kepemimpinan, pengawasan, mamanjemen kantor, personil, keuangan dan usaha, manajemen pembangunan. J.W.P. Mandagi; W. Pesoth, Ch. Ngangi Sistem Informasi & Manajemen 2 (2-0) 2 Dasar dan Konsep CBis system, Teknologi informasi dan Pengaruhnya dalam Kualitas, Pendekatan sistem, Debase manajemen. J.W.P. Mandagi; G. Kapantouw Manajemen Bisnis 2 (2-0) 3 Dasar-Dasar dan Strategi Bisnis Analisis Lingkungan Usaha, baik external dan internal, Penerapan Bisnis dalam mencapai Keuntungan Kompetisi. J.W.P. Mandagi; R. Kaunang; Ch. Ngangi Evaluasi Pembangunan 2 (2-0) 3 Model/paradigma pembangunan, monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan dengan menggunakan metodemetode analisis makro dan mikro project, keberhasilan masyarakat dan manajemen pembangunan. JWP. Mandagi; E. Ruaw; O. Porajow Perencanaan Pembangunan 3 (3-0) 2 Langkah-langkah, strategi dan aritmatik dalam perencanaan pembangunan, menentukan objective functions (public dan private), sasaran dan target fisik maupun sosial/non fisik. J.W.P. Mandagi; N. Tuerah; G. Kapantouw; E. Laoh Analisis Keputusan 3 (3-0) 3 Organisasi, komponen dan fungsi-fungsi, pengambilan keputusan sebagai fungsi manajemen, intuisi dan analisis dalam pengambilan keputusan, metode dan tahapan pengambilan keputusan, resiko dan ketidakpastian, preferensi dalam pengambilan keputusan. Y. Tatuh; R. Kumaat, Ch. Ngangi

183

IPW 550

Sistem Informasi Geografis

3 (3-0) 2 G. Kapantouw, W. Rotinsulu

IPW 552

Geografi Regional 2 (2-0) 1 Peta nasional dan internasional tentang distribusi potensi sumberdaya alam dan penduduk, identifikasi pusat-pusat pengembangan ekonomi global, bentuk kerjasama potensial dalam mengelola sumberdaya bumi, peta kemiskinan dan permasalahannya, pola pengembangan kerjasama internasional. J.W.P. Mandagi; Y.M.J. Turang Ekologi Manusia 2 (2-0) 1 Penduduk bumi, sebaran dan proyeksi pertumbuhannya, masalah kependudukan dan dampaknya terhadap sumberdaya lingkungan, eksploitasi sumberdaya alam lingkungan, economic supply of natural resources, faktor kelembagaan dalam pengelolaan dan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. V.V. Rantung; Y.M.J. Turang; W. Wangke, Ch. Ngangi Analisis Perubahan Sosial 2 (2-0) 3 Pengantar, pengertian perubahan sosial; teori dalam perubahan sosial; sumber perubahan sosial; faktor yang mempengaruhi perubahan sosial; bentuk perubahan sosial; dampak perubahan sosial; proses difusi inovasi; hubungan masyarakat kota dan masyarakat desa. Ch. Ngangi; J. Tujuwale Analisis Statistika 3 (3-0) 1 Analisis varians, uji statistik, model regresi sederhana dan regresi ganda, uji korelasi dan kolinearitas. J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey

IPW 556

IPW 558

IPW 560

184

IPW 562

IPW 565

IPW 566

IPW 568

IPW 590

IPW 598

Ekonometrika 3 (3-0) 2 Teori ekonomi kuantitatif, estimasi ragam terkecil dalam model linier dengan dua, tiga atau lebih variabel; test of significance dan confidence interval; auto correlation dan multicollinearity; sistem persamaan simulasi; least squares bias; aplikasi ekonometrika dalam studi kasus dengan model non stochastic. J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey Statistika Non Parametrik 3 (3-0) 2 Distribusi Probabilitas kontinue dan diskrit, goodness of fit, sign test, order statistics, rank test. J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey Operation Research 2 (2-0) 3 Integer Programming; Multistage Programming, Decisio, Theory dan Game Theory, Teory Antrian, Analisis Hierarchy Process, Linier Goal Programming. Y. Tatuh; E.O. Laoh; E. Pakasi Linear Programming 2 (2-0) 3 Program Linier, Metode Simpleks, Persoalan degenerasi program separabel, Program transportasi, program tujuan ganda, Analisis Input-Output. Model Optimasi Perencanaan Wilayah. Y. Tatuh; E.O. Laoh; E. Pakasi Metodologi Penelitian 3 (3-0) 3 Falsafah dasar penelitian dan peranan peneliti ekonomi di masyarakat. Masalah penelitian ekonomi di negara berkembang, spesifikasi dan prioritas penelitian. Analisis data dan interprestasi hasil. Tatacara penulisan hasil penelitian. V.V. Rantung, E.O. Laoh, Ch. Katiandagho Seminar : Regional Economic 2 (2-0) 3 Seminar untuk membahas topik-topik tertentu yang relevan sesuai dengan studi penelitian dan pengembangan masyarakat. J.W.P. Mandagi dan Tim

185

IPW 690

Seminar Diseminasi hasil penelitian.

IPW 699

Tim Pembimbing Penelitian & Tesis 6 Mempersiapkan, melaksanakan penelitian dan melaporkan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk tesis. Tim Pembimbing

STAF PENGAJAR

1. Prof. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc, Ph.D 2. Prof. Ir. V.V. Rantung, MA., Ph.D 3. Prof. Dr. Ir. J. Tatuh, MS 4. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS 5. Ir. W. Uguy, M.Sc, Ph.D 6. Dr J. Lolombulan, MS 7. Noldy Tuerah, SE.MA.Ph.D 8. Dr. Ir. E. Laoh, MS 9. Dr. Welly F. Pesoth, MS 10. Ir G. Kapantouw, MS, M.Sc, Ph.D 11. Dr. Elen Pakasi, SP.,MSi 12. Dr. Grace Rumagit, SP., MSi 13. Dr. Ir. Th. Katiandagho, Msi 14. Ir. Charles R. Ngangi, MS 15. Dr. W. Rotinsulu, MSc 16. Drs J.M.Y Turang, MSi 17. Ir. E. Ruauw, ME 18. Ir. J. Tujuwale, MSc 19. Ir Ribka Kumaat, MS 20. Ir R. Rengkung, ME

21. Ir. C. Talumingan, MP 22. Ir. L. Pangemanan, ME 23. Djoni Hatidja, SSi., Msi 24. Ir. Aditya Tutuarima, MSc 25. Dr. Ir Rine Kaunang, MBA 26. Ir. O. Porajow, MS 27. Ir. P. Manginsela, MS 28. Ir. J. Mandey, MSi 29. Dr. Ir. O.L.S. Benu, MS

186

3.1.9. Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Ketua Sekretaris : dr. Joy A.M. Rattu, MS.,PhD : Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes

A. Bidang Minat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan VISI Menyiapkan sumberdaya manusia yang profesional dan berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat serta mampu bersaing dalam arena ilmu pengetahuan di abad 21. MISI 1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah, memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan di bidang Kesehatan. 2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan

memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat. 3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang Kesehatan terutama berkaitan dengan aspek administrasi dan kebijakan kesehatan.

187

A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM Mendidik dan menghasilkan warganegara berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian tinggi; memiliki kemampuan untuk meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan, mempersiapkan luaran akademisi peneliti yang mampu memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengevaluasi, mengalihkan dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesehatan masyarakat. B. TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik di bidang Administrasi dan kebijakan kesehatan sehingga mereka memiliki kemampuan ilmiah dalam : penalaran, perencanaan dan pengembangan riset di bidang ini.

188

KURIKULUM Minat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Smst Kode MK IKM101 IKM102 IKM103 IKM104 IKM105 IKM106 IKM107 IKM210 IKM211 IKM212 IKM213 IKM214 IKM215 IKM200 IKM310 IKM311 IKM312 IKM313 IKM314 IKM 315 IKM316 IKM400 IKM500 Mata Kuliah Administrasi & Kebijakan Kesehatan Epidemiologi Kesehatan Kesehatan Lingkungan Gizi Kesehatan Masyarakat Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku (Promosi Kesehatan) Biostatistika & Dasar Metodologi Penelitian Kesehatan & Keselamatan Kerja Analisis / Seminar Kebijakan Kesehatan Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Manajemen Rumah Sakit dan Puskesmas Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Manajemen Strategis Ekonomi Kesehatan Manajemen dan Analisis Data Manajemen Sumber Daya Manusia Seminar / Masalah Kesehatan Manajemen Mutu Terpadu Aspek Etik dan Hukum dalam Manajemen Kesehatan Riset Operasional dan Analisis Sistem Penelitian dan Penulisan Tesis Analisis & Aplikasi Kebijakan Kesehatan Seminar Penelitian / Tesis SKS 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 6

I 15 SKS

II 14 SKS

III 13 SKS

IV 7 SKS

189

SILABUS MATA KULIAH PPS 501 Metodologi Penelitian 2(2-0)1 Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematik penelitian yang terdiri dari : identifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritis sebagai dasar perumusan hipotesis, pengertian hipotesis, identifikasi, klasifikasi, dan operasionalisasi variabel, penyusunan rancangan penelitian, metoda sampling dan sampling size, instrumen penelitian dan peranan statistik dalam penelitian. (Joy A.M.Rattu) PPS 502 Statistika 2(2-0)1 Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sampel, parameter dan statistik, distribusi sampling, teknik pengukuran nilai sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji hipotesis, galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitatif, teknik sampling dan penentuan besar sampel. (G.E.C. Korompis, G. Tanudjaja) PPS 503 Filsafat Ilmu 1(1-0)1 Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran bangunan ilmu pengetahuan, pemahaman fungsi kritis dari filsafat ilmu, pengertian aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dari ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan struktur ilmu, serta nilai dasar dari ilmu. (M.H. Sudiraatmadja) PPS 504 Komputer 2(2-0)1 Perangkat komputer; pengetikan naskah; mengedit naskah; mengoperasikan microsoft excell (memasukkan data, merancang jenis-jenis tampilan data); mengoperasikan microsoft power point (merancang tampilan naskah, mengedit backround); analisis statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet. (Joy A.M. Rattu) KMA 501 Dasar Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan 1(1-0)1 Pengertian dasar teori (administrasi, manajemen, dan organisasi); manajemen dan manajer; pendekatan sistem dan model;

190

kepemimpinan dan pengambilan keputusan; kebutuhan di bidang kesehatan; perencanaan dan teknik perencanaan; nominal group; technique (NGT); analisis Network dan PERT; tujuan program; ekonomi kesehatan; Program Planning Budgenting System (PPBS); Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA). (B.S. Lampus) KME 501 Epidemiologi Kesehatan 1(1-0)1 Dasar-dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik; ukuran frekuensi penyakit; penyajian dan interprestasi data rumah sakit; (diagnosis, prognosis, cross sectional cohort, case control, clinical trial); epidemiologi pelayanan kesehatan; critical appraisal (J.M.L.Umboh) KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-0)1 Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalah gizi masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran kerawanan gizi (morbiditas, mortalitas); ukuran-ukuran kerawanan gizi lain (kinerja fisik, perkembangan intelligence); sumber informasi yang data dimanfaatkan dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan pola makan dalam masyarakat. (Th. Masinem) MKH 501 Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1(1-0)1 Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga kerja; sistim pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja; penyakit-penyakit akibat kerja; usaha-usaha pencegahan dan keselamatan kerja; lingkungan kerja dan pencemarannya; peraturan & perundangan Hiperkes dan Keselamatan Kerja. (P.A.T. Kawatu) KMK 501 Kependudukan 1(1-0)1 Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator mobilitas; proyeksi penduduk. (B.S.Lampus)

191

KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-0)1 Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi lingkungan mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan lingkungan; pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan masalah kesehatan lingkungan. (J.M.L Umboh) KMP 501 Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-0)1 Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan antropologi kesehatan; sistem pelayanan kesehatan masyarakat; (peran, status, norma, dan sehat-sakit sebagai konsep sosio-budaya); proses pencarian pelayanan kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik majemuk; aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan dampak pada interaksi dokter dan pasien. (J.M.Pangemanan, H. Loho) MKA 502 Manajemen Organisasi Kesehatan 2(2-0)2 Pengertian dan ruang lingkup manajemen dan organisasi dalam sistem pelayanan kesehatan (struktur, proses, dan perilaku organisasi, perencanaan, perorganisasian, kepemimpinan, pengawasan dan pengendalian, evaluasi); teori dan kerja kelompok pemecahan masalah; konsep dan metode sistem informasi manajemen; sistem rujukan kesehatan di Indonesia; pengembangan organisasi dan manajemen; organisasi dan manajemen kesehatan di negara maju; manajemen era globalisasi. (J.A. Najoan) MKA 503 Pelayanan Kesehatan Keluarga dan 1(1-0)2 Kesehatan Perkotaan Konsep dan lingkup sistem pelayanan kesehatan keluarga; pengertian struktur dan fungsi keluarga; permasalahan dan ciri kekhususan pelayanan kesehatan keluarga; konsep dan lingkup kajian sistem pelayanan kesehatan perkotaan dan metropolitan; permasalahan dan ciri masyarakat kota dan metropolitan; kebutuhan pelayanan kesehatan keluarga dan pelayanan kesehatan perkotaan. (J.M. Pangemanan, H. Loho)

192

KMA 504 Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan 1(1-0)2 Perkembangan Undang-Undang Kesehatan; implementasi U.U Kesehatan; peraturan di bidang kesehatan (pelayanan kesehatan umum, pelayanan rumah sakit, pelayanan apotik dan toko obat); kajian perbandingan berbagai UU dan Peraturan Kesehatan di berbagai negara dan Indonesia; etika profesi ahli kesehatan masyarakat. (J.F. Mallo) MKA 505 Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Kesehatan 2(2-0)2 Teori dasar ekonomi; teori dasar mikro dan makro; konsep dan kajian ekonomi kesehatan; industri pelayanan kesehatan; distribusi pelayanan kesehatan; sistem pembiayaan kesehatan; sistem asuransi kesehatan; teknik analisis ekonomi kesehatan (efisiensi, efektivitas, cost benefit analysis dan cost effectiveness analysis). (P.M.Wowor) KMA 506 Metode Manajemen Kuantitatif 2(2-0)2 Konsep dan fungsi metode kuantitatif dalam manajemen; teknik permodelan dalam manajemen; estimasi dan prediksi dalam manajemen; teori probabilitas dan pokok pengambilan keputusan; pengawasan dan pencatatan manajemen; teknik pengambilan keputusan; aplikasi metode kuantitatif dalam manajemen. (R. Reppi) KMA 507 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2(2-0)2 Teori dan metode perencanaan kesehatan; struktur dan langkah perencanaan kesehatan; kebutuhan dan tuntutan masalah kesehatan masyarakat; analisis sumber daya program kesehatan; konsep dan metode penyusunan skala prioritas; bentuk dan strategi perencanaan kesehatan; konsep dan metode penilaian (evaluasi) kesehatan; langkah dan strategi penilaian kesehatan; indikator keberhasilan; perencanaan anggaran (budgeting). J.M. Pangemanan, G.E.C. Korompis) KMA 508 Seminar Kebijakan Kesehatan 2(2-0)2 Konsep dan metode analisis kebijakan kesehatan; metode penyusunan kebijakan; perkembangan kebijakan di bidang

193

kesehatan perspektif nasional; perkembangan kebijakan di bidang kesehatan perspektif internasional; kajian banding berbagai kebijakan dan peraturan kesehatan di berbagai negara; permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan kesehatan. (J.M.L.Umboh, F.J.O.Pelealu) KMA 509 Penelitian dan Statistika Manajemen 2(2-0)2 Konsep dan dasar-dasar penelitian manajemen; jenis dan ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan manajemen di bidang kesehatan; strategi penelitian bidang manajemen; penggunaan metode statistika dalam penelitian manajemen; instrumen dan alat ukur penelitian administrasi; analisis hasil; keterkaitan penelitian manajemen dengan kebijakan. (R. Repi) KMA 601 Manajemen Sumberdaya Manusia 2(2-0)3 Konsep dan teori manajemen SDM; manajemen SMD dan strategi; metode rekrutment dan seleksi; metode analisis pekerjaan; program pelatihan dan pengembangan SDM; sistem pengawasan dan pengendalian SDM; evaluasi SDM; issu penting yang berkaitan dalam keputusan (premi, transfer,demosi, dan pemutusan hubungan kerja (PHK). (J.A.Najoan, B.S.Lampus) KMA 602 Perkembangan Organisasi dan Sistem Pelayanan Kesehatan di Beberapa Negara 2(2-0)3 Konsep domain masyarakat di beberapa negara; sistem organisasi pelayanan kesehatan di beberapa negara; sejarah perkembangan sistem pelayanan kesehatan; sistem pelayanan kesehatan di beberapa negara; kajian sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan dalam perspektif sosiokultural dan politik masyarakat; pengaruh sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan pada masyarakat dan petugas. (G.E.C. Korompis)

194

KMA 603 Administrasi Rumah Sakit 2(2-0)3 Konsep organisasi rumah sakit (misi, visi, tujuan, karakteristik desain); struktur organisasi dan kelengkapan organisasi rumah sakit; konsep administrasi rumah sakit; indikator pelayanan dan kinerja rumah sakit; medical audit, gugus kendali mutu rumah sakit; medical record. (Ch. R. Tilaar) KMA 604 Riset Operasional dan Analisis Sistem 1(1-0)3 Dasar-dasar riset operasional dan analisis sistem; pengetrapan orsa dalam sistem pelayanan kesehatan; langkah-langkah pada riset operasional; identifikasi komponen dan unsur dalam pelayanan kesehatan; analisis sistem pada berbagai program kesehatan di Indonesia; latihan pengembangan riset operasional dan analisis sistem. (J.M.Pangemanan, H.Loho) KMA 606 Seminar Masalah Kesehatan 1(1-0)3 Konsep dan dasar-dasar penelitian dan statistik manajemen; jenis dan ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan manajemen di bidang kesehatan; industrialisasi dan kondisi kesehatan; globalisasi; transisi dan kondisi kesehatan; keterkaitan masalah kesehatan dan kebijakan kesehatan. (J.M.L.Umboh, F.J.O. Pelealu) KMA 607 Sistem Pembiayaan Kesehatan dan 2(2-0)3 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan dan akuntasi; dasar & fungsi manajemen keuangan; dasar akuntansi; penganggaran; manajemen biaya; biaya & perilaku biaya; pengambilan keputusan investasi. (P.M. Wowor) KMA 608 Sistem Informasi Manajemen 1(1-0)3 Konsep sistem informasi dan manajemen (SIM); kebutuhan data; informasi kesehatan dalam pengambilan keputusan; kebijakan perencanaan dan peramalan; jaringan sistem informasi kesehatan di Indonesia; sumber data (piranti pencatatan); proses data menjadi

195

informasi dan jenis pelaporan (piranti pelaporan); sistem informasi manajemen dan komputer. (F.J.O.Pelealu) KMA 609 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3 Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan Informed Consent, Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis dan Artikel Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan. (Joy A.M.Rattu) STAF PENGAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Prof.dr.J.M.L.Umboh, MS Prof.dr.J.Posangi,MSc,PhD dr. Joy A.M.Rattu, MS, PhD Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes Dr. Martin Sudiraatmadja,PN Dr.Ruddy Reppi, MS dr. G.E.C. Korompis, MHSM dr.Th.Masinem, SU dr.Lim Lie Ping, DTM&H,M.Med(OM) dr.L.Andries, MS dr.B.S.Lampus,MKes,PKK dr.J.M. Pangemanan, MS dr. P.A.T. Kawatu, MSc dr.J.F.Mallo, SH, SpF dr.H.Loho,MKes dr.P.M.Wowor, MKes dr. G.N. Tanudjaja, MS dr. F.J.O.Pelealu,MPH dr. Ch. R. Tilaar, MSc dr.J.A.Najoan,MKes

196

B. Bidang Minat Kesehatan Lingkungan VISI Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat serta mampu bersaing dalam arena ilmu pengetahuan di abad 21. MISI 1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah, memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan di bidang kesehatan. 2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat. 3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang kesehatan terutama berkaitan dengan aspek kesehatan lingkungan. A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM Mendidik dan menghasilkan warga negara berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian tinggi; memiliki kemampuan untuk meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan, mempersiapkan luaran akademisi peneliti yang mampu memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengevaluasi, mengalihkan dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesehatan masyarakat. B. TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik di bidang kesehatan lingkungan sehingga mereka memiliki kemampuan ilmiah dalam: penalaran, perencanaan dan pengembangan riset di bidang ini.

197

KURIKULUM KESEHATAN LINGKUNGAN Smst Kode MK IKM101 IKM102 IKM103 IKM104 IKM105 IKM106 IKM107 IKM220 IKM221 IKM222 IKM223 IKM224 IKM200 IKM225 IKM320 IKM321 IKM322 IKM323 IKM324 IKM325 IKM300 IKM400 IKM500 Mata Kuliah Administrasi & Kebijakan Kesehatan Epidemiologi Kesehatan Kesehatan Lingkungan Gizi Kesehatan Masyarakat Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku (Program Kesehatan) Biostatistika & Dasar Metodologi Penel. Kesehatan & Keselamatan Kerja Manajemen Sumber Daya Air Toksikologi Lingkungan Epidemiologi Lingkungan Manajemen Pengawasan Makanan Manajemen Limbah Cair Industri / Domestik dan B3 Manajemen Data & Analisis Data Penel. Promosi Kesehatan Lingkungan Manajemen Lingkungan & AMDAL Kesehatan Lingk. Perkotaan & Pemukiman Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Kesehatan Lingk. Bencana & Tanggap Darurat Peraturan Perundang-undangan Kesehatan Lingk. Seminar Kesehatan Lingkungan Penelitian & Penulisan Tesis Seminar Penelitian / Tesis SKS 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 6

I 15 SKS

II 14 SKS

III 12 SKS

IV 7 SKS

198

SILABUS MATA KULIAH PPS 501 Metodologi Penelitian 2(2-0)1 Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematik penelitian yang terdiri dari : identifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritis sebagai dasar perumusan hipotesis, pengertian hipotesis, identifikasi, klasifikasi, dan operasionalisasi variabel, penyusunan rancangan penelitian, metoda sampling dan sampling size, instrumen penelitian dan peranan statistik dalam penelitian. (Joy A.M.Rattu) PPS 502 Statistika 2(2-0)1 Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sampel, parameter dan statistik, distribusi sampling, teknik pengukuran nilai sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji hipotesis, galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitatif, teknik sampling dan penentuan besar sampel. (G.E.C. Korompis, G. Tanudjaja) PPS 503 Filsafat Ilmu 1(1-0)1 Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran bangunan ilmu pengetahuan, pemahaman fungsi kritis dari filsafat ilmu, pengertian aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dari ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan struktur ilmu, serta nilai dasar dari ilmu. (M.H. Sudiraatmadja) PPS 504 Komputer 2(2-0)1 Perangkat komputer; pengetikan naskah; mengedit naskah; mengoperasikan microsoft excell (memasukkan data, merancang jenis-jenis tampilan data); mengoperasikan microsoft power point (merancang tampilan naskah, mengedit backround); analisis statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet. (Joy A.M. Rattu) KMA 501 Dasar Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan 1(1-0)1 Pengertian dasar teori (administrasi, manajemen, dan organisasi); manajemen dan manajer; pendekatan sistem dan model; kepemimpinan dan pengambilan keputusan; kebutuhan di bidang

199

kesehatan; perencanaan dan teknik perencanaan; nominal group; technique (NGT); analisis Network dan PERT; tujuan program; ekonomi kesehatan; Program Planning Budgenting System (PPBS); Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA). (B.S. Lampus) KME 501 Epidemiologi Kesehatan 1(1-0)1 Dasar-dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik; ukuran frekuensi penyakit; penyajian dan interprestasi data rumah sakit; (diagnosis, prognosis, cross sectional cohort, case control, clinical trial); epidemiologi pelayanan kesehatan; critical appraisal (J.M.L.Umboh) KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-0)1 Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalah gizi masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran kerawanan gizi (morbiditas, mortalitas); ukuran-ukuran kerawanan gizi lain (kinerja fisik, perkembangan intelligence); sumber informasi yang data dimanfaatkan dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan pola makan dalam masyarakat. (Th. Masinem) MKH 501 Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1(1-0)1 Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga kerja; sistim pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja; penyakit-penyakit akibat kerja; usaha-usaha pencegahan dan keselamatan kerja; lingkungan kerja dan pencemarannya; peraturan & perundangan Hiperkes dan Keselamatan Kerja. (PAT. Kawatu) KMK 501 Kependudukan 1(1-0)1 Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator mobilitas; proyeksi penduduk. (B.S.Lampus)

200

KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-0)1 Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi lingkungan mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan lingkungan; pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan masalah kesehatan lingkungan. (J.M.L Umboh) KMP 501 Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-0)1 Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan antropologi kesehatan; sistem pelayanan kesehatan masyarakat; (peran, status, norma, dan sehat-sakit sebagai konsep sosio-budaya); proses pencarian pelayanan kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik majemuk; aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan dampak pada interaksi dokter dan pasien. (J.M.Pangemanan, H. Loho) KML 502 Dasar-dasar Ekologi Manusia 2(2-0)2 Pengertian dan lingkup konsep ekologi manusia, analisis peran populasi manusia dalam ekosistem, prinsip pengelolaan lingkungan dengan pendekatan ekosistem. (J.M.L.Umboh) KML 503 Pencemaran Lingkungan 2(2-0)2 Pengertian dan lingkup pencemaran, klasifikasi pencemaran lingkungan, karakteristik lingkungan dan pencemaran, sumber dan macam pencemaran lingkungan, penyebaran bahan pencemar, dampak pencemaran pada kesehatan dan kualitas hidup lainnya, kriteria baku mutu lingkungan, cara sampling pencemaran, pengendalian pencemaran lingkungan. (J.M.L. Umboh, L. Andries) KML 504 Sanitasi Lingkungan 2(2-0)2 Sanitasi lingkungan, penyakit-penyakit yang dapat ditularkan lewat lingkungan dan penyakit yang dapat diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat, serta akibatnya terhadap kesehatan masyarakat; faktor penyediaan air dan air minum; faktor pembuangan sampah; faktor serangga an penanggulangannya; faktor perumahan; faktor sanitasi tempat-

201

tempat umum/fasilitas umum; faktor sanitasi institusi; faktor sanitasi makanan dan minuman; faktor pencemaran udara. (J.K. Pangemanan, B.S. Lampus) KML 505 Fisika Lingkungan 1(1-0)2 Faktor-faktor fisik yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan; kebisingan, perambatan kalor dan massa, kelembaban, gelombang elektromagnetik, sinar kosmik, radioaktivitas, teknik deteksi secara fisis polusi udara. (V. Danes) KML 506 Kimia Lingkungan 1(1-0)2 Prinsip-prinsip terjadinya perubahan kimia suatu bahan, yang terjadi di lingkungan udara, air dan tanah dalam arti yang luas serta kaitannya dengan aspek kesehatan masyarakat. pengantar metode kimia : bahan & energi ; panas , suhu ; massa, berat atom/ molekul Ikatan kimia: molekul , ion dan kovalen Stoikhometri: molekul, keseimbangan kimia Gas: P-V-T, hukumhukum terkait; padatan dan larutan: toikhometri prinsip-prinsip kinetik kimia; prinsip-prinsip termodinamika kimia; prinsip-prinsip kimia analisa; prinsip-prinsip kimia organik-kimia anorganik; kimia karbon. (J. Posangi, R.E.P. Mangindaan) KML 507 Toksikologi Lingkungan 2 (2-0)2 Proses terjadinya gangguan kesehatan akibat bahan beracun dalam lingkungan hidup manusia; pengertian dan lingkup toksikologi lingkungan; pengukuran kadar bahan beracun dalam lingkungan; proses toksokinetik; proses toksodinamik. (J. Posangi ) KML 508 Epidemiologi Lingkungan 2(2-0)2 Masalah-masalah penyakit dan gangguan kesehatan lain dalam suatu ekosistem dengan pendekatan epidemiologi; pengertian dan lingkup epidemiologi lingkungan; pemanfaatan epidemiologi deskriptif dan analitik dalam analisis gangguan kesehatan oleh faktor lingkungan; kasus-kasus epidemiologi lingkungan. ( L.Andries)

202

KML 509 Biologi dan Parasitologi Lingkungan 2(2-0)2 Epidemiologi penyakit-penyakit parasit di Indonesia; siklus hidup parasit golongan cacing (nematoda, cestoda, trematoda); siklus hidup parasit golongan protozoa; entomonologi kedokteran. (Joseph Tuda) KML 601 Hukum Lingkungan 2(2-0)3 Pengertian, lingkup, dan sejarah perkembangan hukum lingkungan; proses dan materi hukum lingkungan; faktor pendukung dan kendala pelaksanaan hukum lingkungan di Indonesia. (J.F.Mallo, T. Lumenon) KML 602 Perencanaan dan Sosiologi Lingkungan 2(2-0)3 Proses dan prilaku sosial dalam masalah lingkungan serta keterkaitannya dengan model perencanaan lingkungan; sosiologi lingkungan (pengertian dan rung lingkup sosiologi lingkungan, sistem sosial dan lingkungan, prilaku sosial dan lingkungan, perubahan sosial dan lingkungan, modernisasi dan lingkungan); perencanaan lingkungan (pengertian dan ruang lingkup perencanaan lingkungan, masalah-masalah pokok dalam perencanaan lingkungan, pengelolaan dan prilaku sosial dalam perencanaan lingkunga, pengelolaan lingkungan, sumber alam, pencemaran, bionomik dan ekosistem, tata ruang dan tata kota, perencanaan regional, ilmu wilayah, perencanaan lingkungan nasional). (V.V.J.Panelewen) KML 603 Manajemen Lingkungan dan Amdal 2(2-0)3 Pengertian dan lingkup manajemen lingkungan hidup; proses manajemen lingkungan; perhitungan kuantitatif; pembobotan masalah lingkungan dan penetapan kelayakan program lingkungan; pengertian dan sejarah perkembangan AMDAL; peraturan perundang-undangan tentang AMDAL; posisi AMDAL dalam sistem manajemen lingkungan; proses pembuatan studi AMDAL; variabel utama yang menyangkut studi AMDAL; metode AMDAL; penyusunan dokumen rencana pemantauan lingkungan

203

dan rencana pengelolaan lingkungan; aspek pengorganisasian AMDAL. (L.A.J. Waworuntu, B. Polii) KML 604 Statistik dan Penelitian 2(2-0)3 Tentang Kesehatan Lingkungan Pengertian dan lingkup statistik lingkungan; variabel lingkungan bio-fisik-kimiawi; variabel non-lingkungan yang terkait erat dengan masalah lingkungan; variabel kesehatan lingkungan; metodologi penelitian kesehatan lingkungan; pemakaian metode analisis statistik yang tepat bagi penelitian kesehatan lingkungan. (J.M.L.Umboh, L.Andries) KMl 605 Radiasi Lingkungan dan Radiobiologi 2(2-0)3 Masalah radiasi yang terjadi di lingkungan baik yang berasal dari alam maupun dari proses kegiatan manusia dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan kehidupan manusia, termasuk mekanisme dampak terhadap sel; pengertian dan lingkup radiasi lingkungan; definisi radiasi; karakteristik fisik tiap jenis radiasi; dosimetri radiasi; mekanisme dasar perubahan sistem biologis tubuh oleh proses radiasi; upaya mengurangi dampak kesehatan dari radiasi; radiasi yang diperoleh secara alamia. (L.A.J. Waworuntu, J.L. Palenewen) KMA 609 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3 Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan, Informed Consent, Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan. (Joy A.M.Rattu)

204

STAF PENGAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Prof.dr.J.M.L.Umboh, MS Prof.dr.J.Posangi, MSc, PhD dr.Joy A.M.Rattu, MS, PhD Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes Dr.Martin Sudiraatmadja,PN Prof.Ir.J.L.Palenewen, MSc Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS dr. G.E.C. Korompis, MHSM dr.Lim Lie Ping, DTM&H,M.Med(OM) dr.Th.Masinem, SU dr.B.S.Lampus,MKes,PKK dr.J.N.Pangemanan,MKes dr.L.Andries, MS Prof. Dr. Ir. R.E.P. Mangindaan, MSc Prof. Ir. V.V.J. Panelewen, MSc.,PhD Prof. dr. L.A.J. Waworuntu, SpMK dr.Joseph Tuda, MS,SpPar dr.V.Danes,MSc,PhD dr.J.F.Mallo, SH, SpF Dr. PAT. Kawatu, MSc T. Lumenon, SH.,MH

205

C. Bidang Minat Ilmu Kesehatan Olahraga VISI Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas dalam bidang kesehatan olahraga serta mampu besaing dalam arena ilmu pengetahuan di abad 21 MISI : 1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa lepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah, memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan di bidang kesehatan dan olahraga prestasi. 2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat. 3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang kesehatan terutama berkaitan dengan aspek kesehatan olahraga. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM Mendidik dan menghasilkan warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian tinggi, memiliki kemampuan untuk meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan olahraga, mempersiapkan luaran akademis peneliti yang mampu memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengevaluasi, mengalihkan dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan masyarakat. TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik di bidang kesehatan olahraga sehingga mereka memiliki kemampuan ilmiah dalam penelaran, perencanaan dan pengembangan riset di bidang ini.

206

KURIKULUM Smst Kode MK IKMO108 IKMO109 IKMO110 IKMO111 IKMO112 IKMO113 IKMO114 IKMO115 IKMO231 IKMO232 IKMO233 IKMO234 IKMO235 IKMO236 IKMO237 IKMO200 Mata Kuliah Ilmu Keolahragaan Faal Sel, Otot dan Latihan Komputer Terapan Metodologi Penelitian dan Statistika Biomekanika dan Kinesiologi Sistem Energi Pada Latihan Metabolisme Intermedier Faal Metabolisme Energi Faal Kardiorespirasi Pada Latihan Kesegaran Jasmani Faal Lingkungan dan Latihan Endokrinologi dan Latihan Gizi Olahraga Adaptasi Fisiologik Terhadap Latihan Metode Latihan dan Evaluasi Presentasi SKS 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2

I 15 SKS

II 14 SKS

III 14 SKS

IKMO330 IKMO331 IKMO332 IKMO333 IKMO334 IKMO335 IKMO336 IKMO337 IKM300

Sistem Saraf Pusat dan Latihan Kualifikasi Medik Cedera Olahraga (Sports Injury) Doping Wanita dan Olahraga Latihan Pada Anak Remaja dan USILA Prinsip Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Psikologi Olahraga Penulisan Tesis Seminar Penelitian / Tesis

1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 6

IV 7 SKS

IKM400 IKM500

207

SILABUS MATA KULIAH PPS 501 Metodologi Penelitian 2(2-0) 1 Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematika penelitian yang terdiri dari : identifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritis sebagai dasar perumusan hipotesis, pengertian hipotesi, identifikasi, klasifikasi, dan operasional variabel, penyusunan rancangan penelitian, metode sampling dan sampling size. Instrumen penelitian dan peranan statistika dalam penelitian. Joy A.M.Rattu PPS 502 Statistika 2(2-0) 1 Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sample, parameter dan statistik, distribusi sampling, tekin pengukuran nilai sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji hipotesis, galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitaf, teknik sampling dan penentuan besar sampel. Jimmy Posangi PPS 503 Filsafat Ilmu (1-0) 1 Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran bangunan ilmu pengetahuan, pemahaman fungsi kritis dari filsafat ilmu, pengertian aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dari ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan struktur ilmu, serta nilai dasar dari ilmu. Martin Sudiraatmadja PPS 504 Komputer 2(2-0) 1 Perangkat komputer, pengetikan naskah, mengedit naskah, mengoperasikan Microsoft excel (memasukkan data, merancang jenis-jenis tampilan data), mengoperasikan microsoft power point (merancang tampilan naskah, mengedit backround); analisis statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet. Joy A.M. Rattu

208

KOO 501 Ilmu Keolahragaan 1(1-0) 1 Introduksi ilmu olahraga, hubungan antara science dan aktivitas fisik, perspektif fisik, dan biologi dari ilmu olahraga, perspektif dari ilmu sosial, aplikasi ilmu olahraga. Jeffry Sengkey KOO 502 Faal Sel, Otot dan Latihan 2(2-0) 1 Mikrostruktur dan fungsi biologik sel, struktur dan karakteristik faal sel, dasar faali latihan, pengembangan kinerja mekanis kekuatan otot, ketahanan dan kelelahan otot, daya (power), nyeri otot. Herman Mandagi KOO 503 Biomekanika dan Kinesiologi 1(1-0) 1 Vektor (pengertian, notasi dan contoh, metode menentukan resultante) : gaya (macam gaya : gaya gravitasi, gaya berat, gaya gesek, gaya sentripetal; gaya sentrifugal, gaya tekan keatas; gaya kontraksi otot skelet); gerakan linier (gerakan linier beraturan, gerakan linier berubah beraturan); gerakan non linier (gerakan parabola, gerakan melingkar); gerakan tubuh (pusat gravitasi, keseimbangan dan kestabilan tubuh, gerakan otot, gerakan sendi, dan olahraga) Theo Mautang KOO 504 Sistem Energi pada Latihan 1(1-0) 1 Keterbatasan kinerja fisik yang terkait dengan bioenergik, bioenergik (terminologi, hukum termodinamik, reaksi eksorganik enorganik); dasar metabolisme (kalorimetri dab produksi panas) penyediaan energi dalam sel (ATP dan regulasi enzimatik, glikolisis dan glikogenesis); struktur mitokondria, siklus skrebs, dan transport elektron, metabolisme lipid dan protein. Meldy Pascoal KOO 505 Faal Metabolisme Energi 1(10) 1 Pengertian energi; macam-macam energi, pengertian metabolisme, pengukuran metabolisme secara langsung dan tidak langsung; perhitungan kebutuhan energi (basal metbolisme

209

rate, specifik dynamic action, aktifitas fisik); panas karena matabolisme, pengaturan suhu tubuh. Sherly Kawengian KOO 506 Metabolisme Intermedier 1(10) 1 Konsep dasar metabolisme, alur degradasi karbohidrat dan protein, alur sintesis karbohidrat dan protein, integrasi metabolisme karbohidrat, lemak dan protein otot rangka,: mekanisme kontraksi otot, sifat serat otot, dan sifat unit motor, perubahan metabolisme pada latihan, kelelahan dan pulih asal Th. Masinem, J. Jacobs KOO 508 Instrumentalia 1 (1-0) 2 Prinsip dan cara kerja heart rate monitor, spirometer, treadmill, ergocycle, rowing machine, EKG; pengunaan caliper (skinfold thickness); prinsip kerja alat analisis darah (Hb, glukosa, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal, urinalisis, dll) Joy A.M. Rattu, Meldy Pascoal KOO 509 Faal Kardio-respirasi pada Latihan 2(2-0) 2 Anatomi dan faal pernafasan, otot pernafasan dan gerak pernafasan, volume paru,; efek latihan pada volume paru; tekanan dalam paru; difusi alveoli-kapiler paru; sirkulasi darah dalam paru dan kaitannya dengan sirkulasi sistemik; VO2max (konsep perhitungan, faktor yang mempengaruhi, dan macam latihan yang dapat meningkatkan VO2max); pengendalian pernafasan. Jantung dan peredaran darah waktu istirahat dan latihan, curah jantung pada latihan, distribusi aliran darah pada latihan; hemodinamika aliran darah, tekanan darah dan resistance (tahanan); VO2 max pada latihan. Joy A.M.Rattu KOO 510 Faal Lingkungan pada Latihan 1(1-0) 2 Sistem pengendalian suhu tubuh, sistem pengaturan tubuh dalam mengahadapi panas, sistem pengaturan tubuh dalam

210

KOO 511

KOO 512

KOO 513

KOO 514

menghadapi dingin, bahaya tekanan tinggi, faal tubuh di ketinggian, faal tubuh di kedalaman, faal lingkungan air. Albert Mangantar Endokrinologi dan Latihan 1(1-0) 1 Konsep dasar sistim hormon (mekanisme kerja hormon, regulasi kerja hormon); hormon pertumbuhan, hormon tiroid, hormon adrenokortikol, hormon glukagon, hormon insulin, parathormon, reproduksi pria (regulasi sekresi hormon testosteron dan spermatogenesis, pengaruh latihan); reproduksi wanita (siklus menstruasi, pegaruh latihan). Herman Mandagi Sistem Saraf Pusat dan Latihan 1(1-0) 2 Sistem saraf pusat (organisasi sistem saraf, sinaps, fungsi sensorik, fungsi refleks, fungsi metorik, fungsi otonom); ketrampilan motorik (jenis ketarampilan motorik, perkembangan keterampilan motorik dan faktor yang mempengaruhi, belajar keterampilan motorik dan faktor yang mempengaruhi). J. Galatang Nutrisi Olahraga 2(2-0) 2 Karbohidrat dengan indeks glisemik rendah, sedang dan tinggi; kebutuhan energi cabang olahraga, glycogen loading, ergogenics aids, kebutuhan vitamin dan mineral pada olahragawan, peranan cairan dalam olahraga endurance, dehidrasi (tanda dan gejala dehidrasi) penanganan dehidrasi, makanan sebelum, selama dan sesudah latihan/pertandingan. Sherly Kawengian, Meldy Pascoal Adaptasi Fisiologik Terhadap Latihan 1(1-0) 2 Perubahan biokimiawi akibat latihan aerobik dan anaerobik, perubahan-perubahan otot lambat dan otot cepat, perubahan sistem kardiorespirasi karena pengaruh latihan submaksimal dan supramaksimal, perubahan di dalam komposisi tubuh (perubahan kolestrol dan trigliserida, perubahan jaringan ikat) pengaruh intensitas, frekuensi, lama latihan terhadap perubahan kimia,

211

KOO 515

KOO 516

KOO 517

KOO 601

anatomi dan faal tubuh. Detraining dan retraining setelah kompetisi, program latihan pra dan waktu kompetisi. Albert Mangantar Metode Latihan dan Evaluasi 2(2-0) 2 Teori dan metodologi latihan (ruang lingkup dan tujuan, sistem latihan, prinsip latihan faktor dan komponen latihan, periodisasi latihan pulih asal latihan dan kompetisi) perencenaan pelatihan jangka pendek dan jangka panjang, pengukuran dalam latihan (pengukuran kesegaran jasmani, pengukuran kinerja motorik) Jeffry Sengkey Praktikum Dasar Latihan 2 (1-1) 2 Prinsip kerja dan pengukuran daya tahan aerobik, kekuatan otot, kecepatan, daya tahan otot, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, waktu reaksi. Hengky Rogi, Theo Mautang Presentasi I 1(1-0) 2 Presentasi topik yang ada pada jurnal kedokteran olahraga, jurnal biokimia olahraga, jurnal fisiologi olahraga, jurnal nutrisi olahraga. Joy A.M, Rattu, Hengky Rogi Kualifikasi Medik 1(1-0) 3 Tujuan evaluasi medik dan olahraga, kesiapan fisik umum dan kesiapan fisik khusus, imunisasi dan pemeriksaan laboratorium, diskualifikasi dalam mengikuti olahraga, kontradiksi melakakuan catatn sport, rehabilitasi terhadap cidera dan prinsip pertolongan pertama. Latihan khusus rehabilitasi cedera, aspek pencegehan dan peran dokter dalam pertandingan. Jimmy Posangi Pencegahan dan Rehabilitasi Cedera 1(1-0) 3 Pencegahan cedera (eksogen, endogen), prinsip penanganan cedera tumpul (RICE), nyeri pinggang bawah (Low back pain=LBP), (tinjauan klinik LBP, LBP berat, LBP ringan dan sedangt,

KOO 602

212

rehabilitasi pasca LBP) nteri paha, (tinjauan klinik, strain otot hamsting), cedera lutut akut (anatomi fungsional, tinjauan klinis) Th.I. Mogi, Jody Gessal KOO 603 Latihan dan Penyakit 2(2-0) 3 Latihan untuk penanganan diabetes millitus, hipertensi, kelemahan otot, rehabilitasi penyakit jantung koroner dan stroke, gejala kardiovaskuler saat latihan (palpitation, chest pain, sudden death) gejala gangguan pernafasan saat latihan (exercise induced, asthma); gejala gangguan pencernaan saat latihan (abdominal pain, pencegahan gangguan pencernaan); infeksi pada atlit (resiko infeksi pada atlit, infeksi kulit) hepatitis; kelelahan pada atlit (gejala overtraining; defisiensi nutrisi) Th.I. Mogi, Joudy Gesal KOO 604 Doping dan Penyalahgunaan Obat 1 (1-0) 3 Ergogenics aids; obat-obat yang sering digunakan atlet, obat yang termasuk dilarang oleh IOC (International Olympic Committe); obat-obat yang digunakan untuk doping/disalahgunakan; obat yang penggunaannya bagi atlet dibatasi (restriced); cara melakukan doping (blood doping, manipulasi farmakologik, fisik dan kimia); prosedur pemeriksaan doping. Jimmy Posangi KOO 605 Wanita dan Olahraga 1(1-0) 3 Perbedaan pria dan wanita atas dasar anatomik (osteologik, usuran dan komposisi tubuh), fisiologik (neuromuskular, hormon dan metabolisme energi), problem latihan beban pada wanita (menstruasi, maskulinisasi, peningkatan kekuatan), serta trauma olahraga pada organ vital wanita. J.Galatang KKO 606 Latihan pada Anak Remaja 1 (1-0) 3 Pertumbuhan pengembangan motorik, dasar keterampilan motorik; perkembangan fitness pada anak remaja; cardiovascular fitness, kekuatan,ketahanan dan kelenturan, pengembangan

213

keterampilan motorik, pengaruh olahraga terhadap perkembangan mental dan watak serta fisik. Albert Mangantar KKO 607 Prinsip-prinsip Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1 (10) 1 Filosofi ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi; ruang lingkup verja ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi; disused sndrome akibat imobilisasi lama; prinsip dasar penanganan awal dari cedera olahraga; terapi latihan; prinsip penggunaan modalitas fisik dalam penanganan cedera olahraga. L.Sengkey Psikologi Olahraga 1(1-0) 3 Dasar-dasar psikologi, hubungan antar kepemimpinan dan kepatuhan. Motivasi atlet, motivasi team (kelompok), stres dalam pertandingan, pengaruh sosio-psikologi terhadap penampilan dalam olahraga. Hengky Rogi, A.Timomor Olahraga pada Manusia Usia Lanjut 1(1-0) 3 Perubahan anatomi, faal, dan biokimia pada usia lanjut (definisi penuaan dari teori penuaan, pengaruh faktor eksternal terhadap usia, metabolisme pada usia lanjut); hubungan olahraga dan penyakit degenaratif (hubungan usia tua dan jaringan-jaringan); macam latihan pada usia lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup. L. Angliadi Presentasi Metodologi Penelitian 1(1-0) 3 Identifikasi masalah, hipotesis, variabel, metode sampling, besar sampel. Joy A.M. Rattu, Hengky Rogi Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3 Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan, Informed Consent, Dasar Kode Etik Penelitian Ksehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan.

KKO 608

KKO 609

KKO 610

KMA 609

214

Joy A.M.Rattu

215

STAF PENGAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Prof.Dr.Drs.Hengky Rogi,MPd Prof.dr J. Posangi,MS,PhD dr Joy A.M. Rattu, MS, PhD Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes Dr.Martin Sudiraatmadja Dr.Drs Theo Mautang,M.Kes Dr.Drs.Hendrik Mandagi,M.Kes Dr.Drs.Jeffry Sengkey,MPd dr.J. Jacobs,MS dr.Th.Masinem,SU dr.Sherly Kawengian,DAN, MKes Drs A. Timomor, MSi Drs J. Galatang,M.Kes dr.Joudy Gessal,SpRM dr.L.Sengkey,SpRM dr.L.Angliadi,SpRM dr.Th.I.Mogi,SpRM Drs.Meldy Pascoal,MKes Drs A.Mangantar,MS

216

D.

BIDANG MINAT MANAJEMEN KUALITAS AIR VISI Menyiapkan sumberdaya manusia yang profesional dan berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat serta mampu bersaing dalam arena ilmu pengetahuan di abad 21. MISI Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah, memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan di bidang kesehatan. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat. Menyebarkan hasil penelitian di bidang Kesehatan terutama berkaitan dengan aspek kesehatan lingkungan.

217

A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM Mendidik dan menghasilkan warganegara berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian tinggi; memiliki kemampuan untuk meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan, mempersiapkan keluaran akademisi dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengevaluasi, mengalihkan dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesehatan masyarakat. B. TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang handal dalam mengembangkan dan mengimplementasikan serta mengevaluasi kebijakan, strategi dan program manajemen air sehingga mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan atau kesejahteraan masyarakat. Lulusan memiliki kemampuan dan kompetensi untuk : Mendemonstrasikan pengetahuan mengenai prinsip dan konsep kebijakan lingkungan khususnya pengelolaan air secara nasional maupun internasional dan mampu menentukan pengelolaan institusi air. Menginterpretasikan dan menganalisis secara kritisserta merancang program dan kebijakan monitoring dan evaluasi sumber daya air. Menerapkan pengetahuan mengenai proses fisika, kimiawi dan biologis dari lingkungan serta mengidentifikasi dampak kegiatan manusia.

218

KURIKULUM Smst (15 SKS) Kode MK IKM101 IKM102 IKM103 IKM104 IKM105 IKM106 IKM107 II (13 SKS) IKM240 IKM241 IKM242 IKM243 IKM244 IKM245 IKM340 IKM341 IKM342 IKM343 IKM344 IKM345 IKM346 IKM400 IKM500 Mata Kuliah Administrasi & Kebijakan Kesehatan Epidemiologi Kesehatan Kesehatan Lingkungan Gizi Kesehatan Masyarakat Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku (Program Kesehatan) Biostatistika & Dasar Metodologi Penel. Kesehatan & Keselamatan Kerja Introduction To Water Quality Management Human Dimension Natural Processes in The Environment Analytical Tools in Environmental Science Water Planning and Implementation Water and Environmental Law Water Quality Monitoring and Assessment Water Quality and Human Health Wastewater Treatment and Disposal Water Supply and Treatment Watershed and River Basin Management Group Work MSc Prep Course / MSc Proposal Writing Seminar Penelitian Tesis SKS 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 6

III (15 SKS)

IV (7 SKS)

219

SILABUS MATA KULIAH PPS 501 Metodologi Penelitian (2-0)1 Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematik penelitian yang terdiri dari: idetifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritas sebagai dasar perumusan hipotesisi, pengertian hipotesisi, identifikasi, klasifikasi, dan operasional variabel, penyusunan rancangan penelitian, metoda samping dn samping size, instrumen penelitian dan peranan statistik dalam penelitian. (Joy.A.M.Rattu ) Statistika 2-0)1 Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sampel, parameter dan statistik, distribusi sampling, teknik pengukuran nilai sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji hipotesis, galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitatif, teknik sampling dan penentuan besar sampel. ( G.E. C. Korompis, G. Tanudjaja ) Filsafat Ilmu 1(1-0)1 Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran bangunan ilmu pengtahuan, pemahaman fungsi kritis dari filsafat ilmu, pegertian aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dari ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan stuktur ilmu, serta nilai dasar dari ilmu. ( M.H. Sudiraatmadja ) Komputer 2(2-0)1 Perangkat komputer; pengetikan naskah; mengedit naskah; mengoperasikan microsoft excell ( memasukkan data, merancang jenis-jenis tampilan naskah, mengedit

PPS 502

PPS 503

PPS 504

220

backround); analisis statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet. ( Joy.A.M.Rattu ) KMA 501 Dasar Administrasi Dan Kebijakan kesehatan 1(10)1 Pengertian dasar teori 9 administrasi, manajemen, dan organisasi); manajemen dan manajer; pendekatan sistem dan model; kepemimpinan dan pengambilan keputusan; kebtuhan di bidang kesehatan; perencanaan dan teknik perencanaan; nominal group; technique ( NGT ); analisis Network dan PERT; tujuan program; ekonomi kesehatan; Program Planing Budgenting System (PPBS ); Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA). ( B. S. Lampus ) Epidemiologi Kesehatan 1(1-01)1 Dasar- dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik; ukuruan frekuensi penyalit; penyajian dan interprestasi data rumah sakit, ( diagnosis, prognosis, cross sectional cohort, case control, clinical trial ); epidemiologi pelayanan kesehatan; critical appraisal. ( J. M. L. Umboh )

KME 501

221

KMG 501

Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-01)1 Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalh gizi masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran kerawanan gizi ( morbiditas, mortalitas ); ukuran-ukuran kerawanan gizi lain 9 kinerja fisik, perkembangan intelligence); sumber informasi yang dta dimanfaatkan dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan pola makan dalam masyarakat. ( Th. Masinem ) Hiperkes Dan Keselamatan Kerja 1(1-01)1

MKH 501

Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga kerja; sistim pelayanan kesehatan bagi tenga kerja; penyakit-penyakit akibat kerja; usaha-usaha pencegahan dan keselamatan kerja; lingkungan kerja dan pencemarannya; peraturan & perudangan Hiperkes dan Keselamatan Kerja. ( P. A. T. Kawatu ) KMK 501 Kependudukan 1(1-01)1

Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator mobilitas; proyeksi penduduk. ( B. S. Lampus )

222

KML 501

Kesehatan Lingkungan 1(1-01)1 Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi lingkungan mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan lingkungan; pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan masalah kesehatan lingkungan. ( J. M. L. Umboh ) Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-01)1 Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan antropologi kesehatan; sistem pelayanan kesehatan masyarakat; ( peran, status, norma, dan sehat-sakit sebagai konsep sosio-budaya ); proses pencarian pelayanan kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik majemuk; aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan dampak pada interaksi dokter dan pasien. ( J. M. Pangemanan, H. Loho ) Manajemen Organisasi Kesehatan 2(2-02)2 Pengertian dan ruang lingkup manajemen dan organisasi dalam sistem pelayanan kesehatan (struktur, proses, dan perilaku organisasi, perencanaan, perorganisasian, kepemimpinan, pengawasan dan pengendalian, evaluasi); teori dan kerja kelompok pemecahan masalah; konsep dan metode sistem informasi manajemen; sistem rujukan kesehatan di Indonesia; pengembangan organisasi dan manajemen; organisasi dan manajemen kesehatan di negara maju; manajemen era globalisasi. ( J. A. Najoan )

KMP 501

MKA 502

223

MKA 503

Pelayanan Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Perkotaan 1(1-0)2 Konsep dan lingkup sistem pelayanan kesehatan keluarga; pengertian struktrur keluarga dan fungsi keluarga; permasalahan dan ciri kekhususan pelayanan kesehatan keluarga; konsep dan lingkup kajian sistem pelayanan kesehatan perkotaan dan metropolitan; permasalahan dan ciri masyarakat kota dan metropolitan; kebutuhan pelayanan kesehatan keluarga dan pelayanan kesehatan perkotaan. ( J. M. Pangemanan, H. Loho ) Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan 1(1-0)2 Perkembangan Undang- Undang Kesehatan; implementasi U.U kesehatan; peraturan di bidang kesehatan ( pelayanan kesehatan umum, pelayanan rumah sakit, pelayanan apotik dan toko obat); kajian perbandingan berbagai UU dan Peratuaran Kesehatan di berbagai negara dan Indonesia; etika profesi ahli kesehatan masyarakat. ( J. F. Mallo ) Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Kesehatan 2(2-0)2 Teori dasar ekonomi; teori dasar mikro dan makro; konsep dan kajian ekonomi kesehatan; industri pelayanan kesehatan; distribusi pelayanan kesehatan; sistem pembiayaan kesehatan; sistem asuransi kesehatan; teknik analisis ekonomi kesehatan (efisiensi, efektivitas, cost benefit analysis dan cost effectiveness analysis). ( P. M. Wowor ) Metode Manajemen Kuantitatif 2(2-0)2 Konsep dan fungsi metode kuantitatif dalam manajemen; teknik permodelan dalam manajemen; estimasi dan perdiksi dalam manajemen; teori probabilitas dan pokok pengambilan keputusan; pengawasan dan pencatata

KMA 504

MKA 505

KMA 506

224

KMA 507

KMA 508

KMA 509

KMA 601

manajemen; teknik pengambilan keputusan; aplikasi metode kuantitatif dalam manajemen. ( R. Reppi ) Perencanaan dan 2(2-0)2 Evaluasi Kesehatan Teori dan metode perencanaan kesehatan; struktur dan langkah perencanaan kesehatan; kebutuhan dan tuntutan masalah kesehatan masyarakat; analisis sumber daya program kesehatan; konsep dan metode penyusunan skala prioritas; bentuk dan strategi perencanaan kesehatan; konsep dan metode penilaian (evaluasi) kesehatan; langkah dan strategi penilaian kesehatan; indikator keberhasilan, perencanaan anggaran (budgeting). ( J.M. Pangemanan, G.E.C. Korompis) Seminar Kebijakan Kesehatan 2(2-0)2 Konsep dan metode analisis kebijakan kesehatan; metode penyusunan kebijakan; perkembangan kebijakan di bidang kesehatan perspektif nasional; perkembangan kebijakan di bidang kesehatan perpektif internasional; kajian banding berbagai kebijakan dan peraturan kesehatan di berbagai negara; permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan kesehatan. ( J. M. L. Umboh, F. O. J. Pelealu ) Penelitian dan Statistika 2(2-0)2 Manajemen Konsep dan dasar-dasar penelitian manajemen; jenis dan ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan manajemen di bidang kesehatan; strategi penelitian bidang manajemen, penggunaan metode statistika dalam penelitian manajemen, instrumen dan alat ukur penelitian administrasi, analisis hasil; keterkaitan penelitian majemen dengan kebijakan. ( R. Reppi ) Manajemen Sumberdaya Manusia 2(2-0)3

225

KMA 602

KMA 603

Konsep dan teori manajemen SDM; manajemen SDM dan strategi; metode rekrutment dan seleksi; metode analisis pekerjaan; program pelatihan dan pengembangan SDM; sistem pengawasan dan pengendalian SDM; evaluasi SDM; issu penting yang berkaitan dalam keputusan (premi, transfer; demosi, dan pemetusan hubungan kerja (PHK). ( J. A. Najoan, B. S. Lampus ) Perkembangan Organisasi dan Sistem Pelayanan Kesehatan di Beberapa Negara 2(2-0)3 Konsep domain masyarakat di beberapa negara; sistem organisasi pelayanan kesehatan di beberapa negara; sejarah perkembangan sistem pelayanan kesehatan; sistem pelayanan kesehatan di beberapa negara; kajian sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan dalam perspektif sosiokultural dan politik masyarakat; pengaruh sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan pada masyarakat dan petugas. ( G.E.C. Korompis) Administrasi Rumah Sakit 2(2-0)3 Konsep organisasi rumah sakit ( misi, visi, tujuan, karakteristik desain); struktur organisasi dan kelengkapan organisasi rumah sakit; konsep administrasi rumah sakit, indikator pelayanan dan kinerja rumah sakit; medical audit; gugus kendali mutu rumah sakit; medical record. ( Ch. R. Tilaar ) Riset Operasional dan 1(1-0)3 Analisis Sistem Dasar-dasar riset operasional dan analisis sistem; pengetrapan orsa dalam sistem pelayanan kesehatan; langkah-langkah pada riset operasional; identifikasi komponen dan unsur dalam pelayanan kesehatan; analisis sistem pada berbgai program kesehatan di Indonesia; latihan pengembangan riset operasional dan analisis sistem.

KMA 604

226

KMA 605

( J. M. Panemanan, H. Loho ) Seminar Masalah Kesehatan 1(1-0)3 Konsep dan dasar-dasar penelitian dan statistik manajemen; jenis dan ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan manajemen di bidang kesehatan; industrialisasi dam kondisi kesehatan; globalisasi; transisi dan kondisi kesehatan; keterkaitan masalah kesehatan dan kebijakan kesehatan. ( J. M. L. Umboh, F. O. J. Pelealu )

227

KMA 606

Sistem Pembiayaan Kesehatan dan Manajemen Keuangan 2(2-0)3 Manajemen keuangan dan akuntansi; dasar dan fungsi manajemen keuangan; dasar akuntansi; penganggaran; manajemen biaya; biaya dan perilaku biaya; pengambilan keputusan investasi. ( P. M. Wowor ) Sistem Informasi Manajemen 1(1-0)3 Konsep sistem informasi dan manajemen (SIM); kebutuhan data; informasi kesehatan dalam pengambilan keputusan; kebijakan perencanaan dan peramalan; jaringan sistem informasi kesehatan di Indonesia; Sumber data (piranti pencatatan); Proses data menjadi informasi dan jenis pelaporan (piranti pelaporan); sistem informasi manajemen dan komputer. (F. J. O. Pelealu ) Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3 Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan Informed Consent, Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis dan Artikel Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan. ( Joy. A. M. Rattu )

KMA 607

KMA 608

228

STAF PENGAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Prof. dr. J. M. L. Umboh, MS Prof. dr. J. Posangi, MSc, PhD dr. Joy. A. M. Rattu, MS, PhD Dr. Martin Sudiraatmadja, PN Dr. Ruddy Reppi, MS dr. G. E. C. Korompis. MHSM dr. Th. Masinem, SU dr. Lim Lie Ping, DTM&H, M.Med (OM) dr. L. Andries, MS dr. B. S. Lampus, M.Kes,PKK dr. J. M. Pangemanan, MS dr. PAT. Kawatu, MSc dr. J. F. Mallo, SH, SpF dr. H. Loho, M.Kes dr. P. M. Wowor, M.Kes dr. G. N. Tanudjaja, MS dr. F. J. O. Pelealu, MPH dr. Ch. R. Tilaar, MSc dr. J.A. Najoan, M.Kes

229

3.1.10. Program Studi : TEKNIK SIPIL (TSi) Ketua : Prof. Ir. B. Sompie, MS Sekretaris : Dr. Ir. J. A. Timboeleng, DEA

Visi Menjadikan program studi teknik sipil sebagai media pembentukan sumberdaya manusia terdidik dengan kualifikasi kemampuan akademik dan profesionalisme yang tinggi dalam pengembangan serta penerapan IPTEK dan penciptaan lapangan kerja demi tercapainya dimensi kehidupan masyarakat madani. Misi Program studi teknik sipil mengemban misi untuk meningkatkan kualitas peserta didik melalui proses pembelajaran dan penelitian dalam konteks pengembangan serta penerapan IPTEK dan pelayanan profesi secara profesional di bidang teknik sipil yang sekaligus dapat memenuhi/mengisi kebutuhan pembangunan regional, nasional dan internasional. Tujuan Program studi S2 teknik sipil bertujuan untuk menghasilkan lulusan Magister Teknik dengan kriteria sebagai berikut : Mengembangkan penelitian-penelitian dan metoda-metoda komputasi dengan kualitas yang dapat diaplikasikan serta dipublikasikan secara nasional maupun internasional. Memiliki kemampuan berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan profesi melalui penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK. Mempunyai kemampuan menganalisis, merumuskan dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat luas melalui pendekatan

230

penalaran ilmiah sehingga mampu tampil secara profesional dalam menjalankan profesinya. Memberikan pelayanan dan pengabdian untuk memacu pemerataan pembangunan, serta untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat luas melalui pemanfaatan kemajuan IPTEK. Mampu memadukan IPTEK yang dimiliki dengan potensi lainnya secara seimbang dan profesional sehubungan dengan penciptaan produk/pasar baru.

231

KURIKULUM Kode MK. Semester I TSi 520 TSi 502 TSi 505 TSi 650 TSi 699 TSi 690 Catatan : Semester I : 3 Mata Kuliah Wajib + 1 Mata Kuliah Pilihan Semester II : 4 Mata Kuliah Pilihan Semester III : 1 Mata Kuliah Wajib + 3 Mata Kuliah Pilihan Semester IV : Penelitian dan Thesis Statistika dan Probabilitas Matematika Rekayasa Metode Numerik dan Pemrograman Semester III Metode Penelitian dan Tesis I Semester IV Tesis II Seminar Hasil 6 1 3 3 3 3 MATA KULIAH SKS Ket.

232

Mata Kuliah Pilihan Kode MK. TSS 511 TSS 643 TSS 545 TSS 630 TSS 541 TSS 635 TSS 530 TSS 521 TSS 651 TSS 525 TSS TSS 535 TSS 646 TSS 645 TSS 638 TSS 655 TSS 647 TSS 648 TSS 649 Rekayasa Struktur Teori Elastisitas Teknologi Beton Lanjut Analisis Struktur Lanjut Dinamika Struktur Mekanika Bahan Lanjut Disain Struktur Tahan Gempa Metode Elemen Hingga Teori Plastisitas Pelat dan Cangkang Stabilitas Teori Kerusakan dan Mekanika Runtuh Keandalan Perilaku Struktur Beton Perilaku Struktur Baja Optimasi dalam Struktur Metode Energi Struktur Beton Prategang Struktur Kayu Lanjut Proses Deformasi dan mekanika Fraktur SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Ket.

233

Kode MK. TSH 510 TSH 621 TSH 615 TSH 706 TSH 631 TSH 637 TSH 623 TSH 624 TSH 635 TSH 606 TSH 639 TSH 661 TSH 662 TSH 663 TSH 664 TSH 666 TSH TSH 667

Rekayasa Sumberdaya Air Mekanika Fluida Lanjut Hidrologi Lanjut Erosi dan Sedimen Metode Elemen Hingga Teori Gelombang Struktur Lepas Pantai Rekayasa Sungai dan Permodelan Pengelolaan Sumberdaya Air Dinamika Ombak Metode Elemen Hingga untuk Rekayasa SDM Rekayasa Pantai dan Permodelan Hidrodinamika Danau Aliran Air dalam Media Porous Dinamika Fluid Pengembangan Wilayah Sungai Rekayasa Kelautan Struktur Bangunan Pantai Proses Pantai dan Reklamasi

SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

Ket.

234

Kode MK. TSG 510 TSG 521 TSG 631 TSG 625 TSG 651 TSG 641 TSG 632 TSG 531 TSG 605 TSG 541 TSG 732 TSG 606 TSG 646

Rekayasa Geologi Teknik Stabilitas dalam Geoteknik Rekayasa Geoteknik Dinamika Tanah Mekanika Tanah Lanjut Geoteknik Maritim Mekanika Batuan Stabilisasi Tanah Penyelidikan Tanah dan Masalah Geoteknik Dasar-Dasar Analisa Numerik Teknik Pondasi Lanjut Longsor dan Stabilisasi Tanah Analisa Finite Element untuk Terowongan dan Pondasi Perilaku Tanah Lanjut

SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Ket.

235

Kode MK. TST 610 TST 650 TST 616 TST 510 TST 630 TST 656 TST 620 TST 626 TST 640 TST 646 TST 668 TST 515

Rekayasa Transportasi Rekayasa Jalur Permodelan dalam Rekayasa Transportasi Teori dan Analisis Jaringan Perencanaan Transportasi Sistem Pengendalian dalam Transportasi Analisis Kebutuhan Transportasi Rekayasa Lalulintas Ekonomi Transportasi Terminal dan Interchange Rekayasa Perkerasan Teknik Jembatan Sistem Manajemen dalam Transportasi

SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Ket.

236

Kode MK. Manajemen Rekayasa Konstruksi TSM 612 TSM 511 TSM 625 TSM 615 TSM 617 TSM 627 TSM 635 TSM 646 TSM 521 TSM 636 TSM 651 TSM TSM 652 TSU 658 TSU 680 Manajemen Proyek Perencanaan dan Pengendalian Proyek Analisis Ekonomi Proyek Analisis Sistem Rekayasa Konstruksi Bahan Konstruksi Lanjut Pengendalian Kualitas Sistem Informasi Manajemen Proyek Rekayasa Nilai Metode dan Teknologi Konstruksi Rekayasa Biaya Konstruksi Manajemen Resiko Evaluasi Proyek Komersial SDM dalam Industri Konstruksi Metode Eksperimental Topik Khusus

SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Ket.

237

SILABUS MATA KULIAH DAN BEBAN STUDI Mata Kuliah : Statistika dan Probabilitas (3 SKS - wajib) TSi 520

Pengertian dan konsep dasar statistik maupun probabilitas serta peranannya dalam bidang rekayasa. Teori kumpulan dan dasar matematika kemungkinan : kejadian, probabilitas, teori kumpulan dan matematika kemungkinan. Teori peluang. Model analitik dari penomena acak : variabel acak dan distribusinya Fungsi variabel acak. Transformasi variabel acak, momen, kemiringan dan kurtosis. Beberapa model probabilitas. Proses stokastik. Estimasi parameter. Penentuan model distribusi secara empiris dan uji hipotesis. Pembangkitan data dan simulasi. Analisis regresi dan korelasi. Pendekatan Bayes. Elemen-elemen dari jaminan mutu dan penerimaan sampling. TSi 502

Mata Kuliah : Matematika Rekayasa (3 SKS - wajib) Limit, kontinuitas dan diferensiasi fungsi vektor. Norm, sistem orthogonal, proyeksi. Konvergensi dalam Norma dan ruang linier yang umum. Kurva, garis singgung, panjang busur sebuah kurva. Perambatan dan percepatan, turunan berarah. Masalah nilai Eigen Optimisasi : masalah pemrograman linier dan non-linier Persamaan diferensial biasa. Fungsi-fungsi khusus dan pendekatannya. Persamaan diferensial parsial Deret Fourier dan penghampiran

238

Metode transformasi. Integral lipat dua, integral lipat tiga, integral garis, integral permukaan, teorema Green, teorema Divergensi, teorema Stokes. Tinjauan kualitatif : sistem autonomous, efisien periodik, eksistensi, ketunggalan, stabilitas. TSi 505

Metode Numerik (3 SKS - wajib)

Akar-akar persamaan : bracketing and open methods Sistem persamaan simultan : (a) metode determinan, (b) metode matriks invers, (c) metode eliminasi Gauss dengan povit point, (d) metode faktorisasi dan (e) matriks diagonal. Masalah nilai dan vektor Eigen. Optimisasi program linier dan masalah non-linier. Penyelesaian numerik untuk : persamaan diferensial biasa dan parsial, masalah nilai batas, problema Dirichlet, persamaan-persamaan ellips, parabolik dan hiperbolik. Integrasi Numerik TSi 650

Mata Kuliah: Metode Penelitian dan Tesis (9 SKS - wajib)

Jenis, proses dan tahapan penelitian yang meliputi : identifikasi dan perumusan masalah, studi pustaka, hipotesis, disain dan pelaksanaan penelitian, analisis dan interpretasi data/hasil penelitian, pengambilan kesimpulan dan saran, serta penulisan laporan. Penulisan tesis. Penulisan karya ilmiah untuk publikasi.

239

Mata Kuliah : Teori Elastisitas (3 SKS)

TSS 511

Analysis tegangan regangan. Hubungan tegangan regangan didalam konteks elastisitas quasistatis. Solusi sederhana elastisitas quastistatik, torsi, elastisitas dua dimensi, anti plane strain. Penggunaan metode variabel kompleks. TSS 643

Mata Kuliah : Teknologi Beton Lanjut (3 SKS)

Tinjauan kembali tentang sifat-sifat beton: kekuatan, elastisitas dan fracture dari pada beton. Sifat shrinkage dan creep pada beton dan perkiraannya. Durabilitas beton. Penggunaan dan efek bahan aditive. Teori dan aplikasi metoda mix design ternasuk studi komparatifnya. Pabrikasi beton dan prosesnya. Aturan-aturan praktis untuk beton. Perkenalan tentang High Performance Concrete. Onoda Cement Co, Ltd, " Sulphur Concrete". TSS 545

Mata Kuliah : Analisis Struktur Lanjut (3 SKS)

Review tentang konsep pemodelan berbagai jenis struktur. Statika dan Kinematika suatu sistem struktur. Deformasi bagian-bagian struktur akibat lentur, gaya geser dan aksial, dan akibat perubahan panas. Aplikasi prinsip kerja virtual dan energi pada analisa struktur. Analisa struktur dengan metoda gaya dan displacement, dan metode kekakuan langsung (direct stiffness method) Analisa struktur ruang. TSS 630

Mata Kuliah : Dinamika Struktur (3 SKS)

Sistem dengan satu derajat kebebasan: getaran bebas yang terredam dan tidak terredam, trancient response, analisis time domain dan

240

frequensy domain. Sistem dengan derajat kebebasan banyak: problema eigen value, mode shape, dan eige frequecies, teknik node super posisi Getaran sistem menerus. Persamaan gerak Lagrange. Earthquake excitation. Program komputer. TSS 541

Mata Kuliah : Mekanika Bahan Lanjut (2 SKS)

Pengertian tentang perilaku bahan struktur yang didasarkan pada mekanisme ubah bentuk : perilaku elastis, plastis, linier, non linier, fracture dan fatiq. Proses deformasi. Kinematika : rigid motion, homogeneus motion,general motion. Kinetika : linier elastic silid, viscoelastic solid, plasitisitas, dan nevtonian fluid. Aplikasi teori tersebut pada struktur baja , aluminium, beton, kayu, komposit dan sebagainya. Tugas Praktikum di Laboratorium. TSS 635

Mata Kuliah : Disain Struktur Tahan Gempa (3 SKS)

Pendahuluan seismologi yang meluputi fenomena gempa, respons spektrum, percepatan permukaan tanah, ukuran gempa, frekwensi gempa, karakteristik gempa kuat, peraturan beban dan perencanaan struktur tahan gempa. Konfogurasi struktur, kekuan tingkat, pusat kekakuan, pusat massa, eksentrisitas dan putiran. Analisis gempa untuk struktur tahan gempa, elemen struktur, dan elemen nonstruktur. Macam-macam alat peredam dan isolasi gempa. Lay out dari pada gedung, pemodelan dan cara analisisnya. Struktur daktail dengan damping Struktur khusus dan hasil-hasil riset terakhir dalam teknologi tahan gempa.

241

Mata Kuliah : Metode Elemen Hingga - MEH (3 SKS)

TSS 530

Pengenalan dasar-dasar metode elemen hingga: filosofi MEH, St. Venant Torsion, hubungan tegangan - regangan, energi potensial, Ritz's solution. Solusi elemen hingga (finite element solution): kinematic field, continuity requirement of variables, problema balok tipis, St. Venant Torsion, evaluasi tegangan. Weighted residual method: point collocation, subdomain collocation, the least square method. Criteria Galerkin: weak form Galaerkin's equation, canonical form of Galerkin's equation. Transformasi Isoparametric: transformasi isoparametric variable, derivatives, integral, shape function. Pengenalan, evaluasi, serta aplikasi elemen-elemen yang sudah eksis seperti: elemen segi tiga, Lagrange quadrilateral element, Serendipity quadrilateral element, elemen balok, elemen dinding tipis (generic thin-walled element), shell elemen, dll. Implementasi dan aplikasi komputer untuk analisa tegangan terhadap problem-problem elastisitas 2-D dan 3-D, lentur plat, shell, balok, kolom, dinding geser, struktur dengan konfigurasi yang kompleks, perambatan panas, dan masalah-malasah lain yang berhubungan.

242

Mata Kuliah : Teori Plastisitas (3 SKS)

TSS 521

Hubungan tegangan regangan untuk batang dengan beban aksial. Teori umum tentang volume elemen. Lentur tidak elastis balok, kolom, dan balok kolom. Batang tarik dengan beban eksentrik. Analisa plastis untuk batang dan struktur statis tak tentu. Keruntuhan plastis. Metoda analisa plastis untuk momen akibat gaya geser dan gaya aksial. TSS 651

Mata Kuliah : Plat dan Cangkang (3 SKS)

Lenturan plat, plat dengan bentuk dan kondisi batas yang bervariasi dengan beban yang bervariasi juga. Kombinasi beban lateral dan beban in-plane pada plat. Teori memberane untuk shell, shell melingkar, shell silinder. Aplikasi khusus untuk teori shell. TSS 525

Mata Kuliah : Stabilitas (3 SKS) Tekuk pada kolom. Analisa metoda pendekatan untuk balok kolom, Tekuk pada rangka, Tekuk torsi, Tekuk pada plat Tekuk aksial tekan pada cangkang silinder.

243

Mata Kuliah : Keandalan (3 SKS)

TSS 535

Konsep probabilitas dalam rancangan dan perencanaan teknik. Decision analysis. Markov, Queueing and availability models. Statistic of extremes. Simulasi Monte Carlo. Reliabilitas dan dasar disain reliabilitas. Sistem Reliabilitas. TSS 646

Mata Kuliah : Perilaku Struktur Beton (3 SKS)

Kekuatan batang beton bertulang yang memikul beban lentur. Kekuatan batang beton bertulang yang memikul kombinasi pembebanan lentur dan aksial. Daktilitas dan deformasi ultimate. Kekuatan dan deformasi batang beton bertulang akibat geser dan torsi. Perencanaan dengan metode ultimate. Perencanaan batang beton bertulang akibat beban gempa. TSS 645

Mata Kuliah : Perilaku Struktur Baja (3 SKS) Lenturan plastic balok. Analisa plastis untuk portal. Stabililtas elastis. Stabilitas tidak elastis. Lentur dan torsi batang dinding tipis (thin-walled members). Perencanaan batang dan sambungan baja. Kekuatan ultimate portal baja.

244

Mata Kuliah : Struktur Beton Prategang (3 SKS)

TSS 647

Pendahuluan tentang struktur beton prategang: prategang sebagian dan seluruhnya. Analisa elastis dan plastis batang beton prategang dengan beban lentur dan kombinasi pembebanan. Pengikatan dan pengangkeran (bond and anchorage). Kehilangan prategang. Long term deflection. Perencanaan kekuatan ultiamte untuk struktur beton prategang. TSS 648

Mata Kuliah : Struktur Kayu Lanjut (3 SKS)

Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat-sifat kayu. Identifikasi kelas kayu. Kerusakan kayu akibat binatang perusak dan cuaca. Pengawetan kayu. Analisa struktur kayu: balok kayu, kolom, dek jembatan, sistem lantai, sambungan, kayu berlapis, pabrikasi komponen-komponen struktur kayu, dan perencanaan struktur kayu.

245

Mata Kuliah : Proses Deformasi dan Mekanika Fraktur (3 SKS) TSS Hubungan tegangan-regangan plastis pada material isotropik dan anisotropik. Beberapa efek gesekan dan pengontrolannya. Aliran instabilitas. Mekanisme fraktur pada ikatan atom dalam bahan. Retak akibat gaya statis, penyebaran dan pencegahannya. Fraktur daktail. Faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena fraktur. Stabilitas fraktur. TSH 631

Mata Kuliah : Teori Gelombang (3 SKS)

Persamaan momentuk dan persamaan kontinuitas, aliran rotational dan irrotational serta persamaan Lapkace Teori gelombang linier dan sinusoidal Teori gelombang panjang, transpor massa, fluks momentum, tegangan radiasi, wave set-up dan set-down Gaya gelombang pada batang silinder, ponton dan dinidng vertikal, penambahan massa (added mass) pada gaya gelombang Gelombang non linier dan stream function TSH

Mata Kuliah : Aliran Air dalam Media Porous (2 SKS)

Sifat-sifat fisis media porus dan air. Hukum Darcy persamaan aliran air dalam media kenyang air dan non kenyang air, jaring alir, aliran air dalam sumur dan parameterparameter yang diukur.

246

Mata Kuliah : Dinamika Fluida (3 SKS)

TSH

Aliran inviscid dan irrotational. Penyelesaian basis, reguler dan singuler. Conformal mapping, metode citra, gaya dan momen pada benda, persamaan integral, funsi Green. Aliran viskos: persamaan Navier Stokes; penyelesaian eksak untuk berbagai bilangan Reynolds persamaan Euler. Persamaan lapis batas Prandtl. Metoda integral momentum, dan awal turbulensi, Reynold Stressed, Homogeneus and Inhomogeneus Turbulence, pemodelan turbulensi. TSH

Mata Kuliah : Pengembangan Wilayah Sungai (2 SKS)

Konsep wilayah sungai. Hubungan timbal balik manusia, DAS dan waktu. Peranan air sebagai sumber daya pokok untuk manusia, pertanian, lalu lintas dan tenaga. Aspek fisik sosial dari pengembangan wilayah sungai. Tahap penyelidikan/perencanaan dan studi kelayakan. Studi kasus.

247

Mata Kuliah : Rekayasa Kelautan (3 SKS)

TSH

Gelombang acak dan spektrum gelombang. Macam dan fungsi bangunan lepas pantai serta dasar-dasar perancangannya. Gaya pada bangunan tetap, inersia dan drag, gaya pada bangunan besar, wave slamming, getaran pada bangunan lepas pantai, rocking dan ringing, gaya gelombang acak, spektrum gaya gelombang, ARO, stabilitas benda apung (tinjauan statik), respon benda apung terhadap gelombang sederhana, Heaving dan rolling, dimamika benda tertambat (mooring lines). TSH

Mata Kuliah : Struktur Bangunan Pantai (3 SKS)

Perlindungan pantai alami dan buatan. Gelombang angin, pembangkitan gelombang, anaisis distribusi gelombang, analisis kala ulang gelombang, penentuan gelombang rencana, penentuan tinggi muka air laut rencana, penentuan tinggi marcu banguanan. Perencanaan bangunan pantai (meliputi revetmen, groin, jetty, pemecah gelombang tumpukan batu, pemecah gelombang monolit). Studi kasus pada beberapa bangunan yang telah dibangun. Tugas perancangan banguanan pantai. TSH

Mata Kuliah : Proses Pantai dan Reklamasi (3 SKS)

Terminologi proses pantai, skala proses (micro, messo and marco scale). Transformasi gelombang, proses gelombang pecah, transformasi gelombang setelah pecah, tegangan radiasi, longshore current, rip current nearshore circulation, sedimen pantai, angkutan sedimen oleh arus dan berbagai rumus angkutan sedimen. Proses erosi dan sedimentasi didaerah pantai. Proses erosi tebing. Sedimen kohesif dan mud coast. Pengaruh timbal balik antara erosi dan sedimentasi dengan bangunan

248

pantai. Reklamasi pantai (System polder, system urugan). Perbaikan tanah urugan. TSG 521

Mata Kuliah : Rekayasa Geoteknik (3 SKS).

Analisis dan disain lanjut pondasi dangkal, pondasi mat, pondasi tiang akibat beban axial dan lateral, mekanisme transfer beban, analisis pemancangan dengan rumus-rumus dinamis dan persamaan gelombang, drilled-shaft, caisson, analisis dengan metoda t-z, analisis leteral pondasi tiang menggunakan kurva p-y, interpretasi load test, analisis kelompok tiang, efisien kelompok tiang aksial dan lateral, analisis setlement, penentuan modulus of subgrade reaction tanah dan pondasi tiang, negative skin friction. Galian dalam, metode konstruksi pondasi, beberapa studi kasus dan masalah-masalah disai pondasi pada tanah-tanah yang sulit.

Mata Kuliah: Dinamika Tanah (3 SKS).

TSG 631

Dasar-dasar getaran dan propogasi gelombang pada media tanah Sifat-sifat tanah dinamis Teori dan perencanaan pondasi tanah getaran Karakteristik gerakan tanah selama terjadinya gempa Liquefaction Penurunan akibat beban berulang TSG 632

Mata Kuliah : Stabilitas Tanah (3 SKS)

Kriteria perbaikan tanah riwayat stabilitas tanah, struktur dan parameter dasar tanah metoda perbaikan tanah mekanis laboratorium dan lapangan serta hasil-hasil yang diharapkan. Pemadatan tanah dengan bantuan bahan-bahan vertikal drain, dinamic compaction dan vibro compaction. Stabilitas tanah dengan semen, kapur, Tras, bahan-bahan kimia, bahan limbah dan polymer dilaboratorium dan metoda-metoda

249

melaksanakan dilapangan. Konsolidasi vertikal dan radial serta stabilisasinya pada perancangan vertikal drain. Penguatan tanah dengan kerucut, geoteksil, angker meliputi bahan-bahan dan metoda-metoda perhitungan yang lazim digunakan. Mata Kuliah : Geoteknik Maritim (3 SKS) TSG 651

Sifat-sifat khusus tanah dasar laut : endapan organik dan inorganik, shear strength, consolidation, dan parameter deformasi; perilaku tanah terhadap beban siklik berfrekuensi rendah : Konsep tentang perilaku siklik tanah, analisis respon tanah terhadap beban siklik, penerapan untuk tanah pasir dan tanah lempung; penyelidikan geoteknik lepas pantai; analisis stabilitas lereng dasar laut, stabilitas pipa dasar laut; pengenalan analisis beban gelombang, perancangan pondasi anjungan jack-up dan anjungan gravity; analisis stabilitas, deformasi erosi dasar laut, scouring, piping, perancangan pondasi tiang untuk anjungan lepas pantai; kapasitas tiang terhadap beban siklik axial dan lateral, respon dinamik, interaksi non-linier; pondasi khusus : teknik penjangkaran, suction foundation.

250

Mata Kuliah : Mekanika Tanah Lanjut (3 SKS)

TSG 625

Pendahuluan, identifikasi tanah, indeks dan klasifikasi tanah, mineral lempung konsisten tanah lempung air dalam tanah, permeabilitas, rembesan dan tegangan efektif, distribusi dan tegangan didalam tanah, lingkaran mohr, teori keruntuhan dan lintasan tegangan (stress path), parameter tekanan pori. Kuat geser tanah lempung dan tanah pasir Teori konsolidasi satu dimensi, kecepatan konsolidasi, penurunan (penurunan segera, penurunan konsolidasi) Stabilitas lereng (metode taylor, Fellenius, Bishop disederhanakan, pertubasi, Bishop dan morgensten) TSG 641

Mata Kuliah : Mekanika Batuan (2 SKS)

Klasifikasi teknis batuan perilaku batuan pada pembebanan terhadap tekanan, tarik dan geser Kriteria kegagalan, macam dan mekanika kegagalan dari talud batuan Perencanaan pembukaan lahan TST 610

Mata Kuliah : Rekayasa Jalur (3 SKS)

Karakteristik masing-masing metoda, teori penyebaran tegangan, penyebaran tegangan diperkerasan jalan. Penyebaran tegangan pada batas-batas rel : kendaraan jalan raya, kendaraan jalan rel, alat pengatur lalu lintas masing-masing moda, sistim klasifikasi pipa, proinsip konsrevasi, energi Aliran gas pada pipa, angkutan benda padat dalam pipa, angkutan benda cait dalam pipa, perncanaan jalan raya dan jalan rel. Pemilihan lay out rute dan lokasi, pengertian hubungan antara jalan dan elemen-elemen lalu lintas, perencanaan elemen jalan, perencanaan penampang melintang jalan dan pelengkapnya, perencanaan drainase jalan, perncanaan simpang sebidang, ban berjalan.

Mata Kuliah : Permodelan dalam Rekayasa Transportasi (3 SKS) TST 650

251

Konsep-konsep dasar pemodelan, type-type, pemodelan matematis sederhana. Metoda-metoda pemodelan : Matematis (analitis dan simulasi). Model-model dalam operasi transportasi : model kecepatan, perlambatan dan percepatan. Model-model lalu lintas (volume, flow, dan kerapatan), kapasitas. Model-model dalam biaya transportasi : model biaya kendaraan, model pembiayaan proyek transportasi. Model interaksi antara tata guna lahan dan transportasi : model-model penaksiran sosial-ekonomi, penaksiran penduduk, penaksiran kegiatan ekonomi, pemilikan kendaraan, perkiraan tata guna kahan. Model-model perkiraan kebutuhan transportasi : model pembagian lalu lintas, model pembebanan jaringan lalu lintas, model pemilihan moda. TST 510

Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi (3 SKS)

Terminologi, elemen-elemen transportasi, kebutuhan transportasi, fungsi dan manfaat sistem transportasi Kerangka umum sistem transportasi : perumusan perencanaan transportasi, kebutuhan serta keinginan masyarakat dan pemerintah, kendala-kendala dalam perencanaan transportasi dan wilayah, data dan metode-metode pengumpulan serta analisis data antara tata guna tanah dan transportasi Metode-metode penaksiran sosial ekonomi : penaksiran penduduk, penaksiran kegiatan ekonomi, penaksiran pemilikan kendaraan, penaksiran penggunaan tata guna tanah, analisis bangkitan lalu lintas, multipleregression analisis, category analisis. Analisis penyebaran lalu lintas : metode gowth factor, gravity model Analisis penentuan moda : penentuan kriteria pemilihan profit model, logit model, pilihan acak, pembenahan, hukum Wardrop, interaksi antara tata guna tanah dan transportasi, metode-metode peramalan interaksi Pengembangan sistem dan prosedur akuntansi biaya Pengembangan sistem pengendalian dan pelaporan anggaran dan

252

biaya proyek Mata Kuliah : Sistem Pengendalian dalam Transportasi (3 SKS) TST 630 Definisi, fungsi-fungsi pengendalian transportasi : Komunikasi dalam sistem pengendalian pada : angkutan jalan raya, angkutan melalui aui, angkutan melalui udara, angkutan sabuk dan angkutan jalur pipa, pemusatan pengendalian angkutan, pengendalian operasi lapangan penumpukan barang, pengendalian interval (interval control) : sistim interval watu, sistem interval ruang/jarak, sistem interval visual signal : signal pada angkutan jalan rel, signal pada angkutan air, signal pada bandar udara, peralatan pengatur lalu lintas, marka dan rambu pada jalan raya, rambu-rambu pada pelabuhan laut dan pantai, ramburambu pada bandar udara, penggunaan pemantau kamera TV untuk pemantauan dan pengendalian lalu lintas, sistem komputer pada pengendalian lalu lintas jalan raya, rel, laut dan udara ; alat bantu navigasi dilaut, sonar, radio pantai dan sebagainya, peralatan bantu untuk navigasi udara, radar, VOR, ILS, VASI, beacon dan sebagainya. Mata Kuliah : Analisis Kebutuhan Transportasi (3 SKS) TST 656

Karakteristik Kebutuhan Transportasi, Kurva Permintaan, Kebutuhan Transportasi Urban, Inter Urban, Rural, Karakteristik Kebutuhan Barang dan Penumpang, Karakteristik Kebutuhan Transportasi Udara, Darat, Laut. Model-model Kebutuhan Transportasi, Aspek-aspek dan langkah-langkah dalam peramalan kebutuhan transportasi. TST 626

Mata Kuliah : Ekonomi Transportasi (3 SKS)

Konsep dasar ekonomi (demand, supply), karakteristik ekonomi dari sistem transportasi, pergerakan, transport dan lokasi. Kebutuhan akan pergerakan, transport dan penentuan lokasi industri output, daerah pemasaran dan biaya transport, transpotasi perkotaan dan nilai lahan. Biaya langsung dari transport : elemen-elemen biaya yang ditanggung pemakai sistem transportasi. Prinsip-prinsip penentuan tarif, masalah permintaan (demand) yang tidak beraturan, masalah

253

subsidi, penetuan tarif. Metoda evaluasi investasi : konsep-konsep dasar evaluasi, sektor umum, sektor swasta/pribadi, shdow price, discount rate, analisis manfaat biaya. Peranan transportasi dalam perkembangan ekonomi : sistem transportasi dan perkembangan ekonomi daerah dan nasional, transportasi dan perkembangan regional.

254

Mata Kuliah : Terminal dan Interchange (3 SKS)

TST 640

Pengertian terminal, jenis-jenis dan fungsi terminal, fungsi-fungsi sarana dan kelengkapan terminal, prasarana pelengkap terminal. Pejalan kaki : karakteristik, arus, kecepatan dan kerapatan pejalan kaki. Tingkat pelayanan, antrian penumpang, kapasitas ruang tunggu, tangga masuk eskalator dan bukaan-bukaan yang ada dalam terminal. Sistem perkarcisan : pengertian umum, keuntungan dan kerugian berbagai sistem perkarcisan, sistem loket, token, waktu pelayanan. Perpakiran : pengertian parkir, pola perparkiran, karakteristik parkir, kapasitas daerah parkir, gedung parkir, shuttle service. Terminal bis : macam-macam terminal bis dalam kota, prasarana pelengkap terminal bis, sistem tata letak terminal, sistem operasi dan kontrol terminal, sistem operasi an kontrol terminal, pengaturan arus (kendaraan, orang dan barang) didalam terminala, peraturan arus keluar/masuk terminal dengan daerah sekitarnya, kapasitas terminal, kapasitas bus bay, kapasitas bis, antrian. Terminal kereta api : karakteristik kerata dalam kota dan antar kota, prasarana pelengkap terminal, sistem tata letak terminal, sistem pergantian moda, sistem oprerasi dan kontrol terminal, pengaturan arus orang, baran dan alat angkutan lain didalam dan keluar/masuk terminal platform, antrian, keselamatan evakuasi, park and ride. Terminal kapal, terminal udara.

255

Mata Kuliah : Rekayasa Perkerasan (3 SKS)

TST 646

Desain dan Analisis Struktur Perkerasan lentur dengan Motoda Analisa Komponen, aplikasi Program MAK Desain dan Analisis Struktur Perkerasan Lentur dengan Metoda Analisis, aplikasi Program DAMA desain dan analisis lapis tambahan, Desain dan Analisis Struktur Perkerasan Kaku, aplikasi Program Evaluasi Struktur Perkerasan Lentur/Kaku, kumjungan lapangan, Bahan Perkerasan kaku, Bahan Perkerasan Lentur, Karakteristik Aspal, Agregat, Bahan Perkerasan Kaku, Bahan Perkerasan Lentur, Karakteristik Aspal, Agregat, Semen, Job Mix Formula, Perencanaan Marshall. TST Introduksi tentang teknik jembatan. Klasifikasi jembatan, metode konstruksi, dasar-dasar analisa dan perencanaan. Syarat-syarat pembebanan dan bahan konstruksi. Perencanaan daya dukung jembatan. Perencanaan kolom, perencanaan kolom, perencanaan pondasi, tiang pancang dan abutment. Analisa dek dan girder termasuk analisa prestress, perencanaan tulangan berdasarkan teori plastis.

Mata Kuliah : Teknik Jembatan (3 SKS)

Mata Kuliah : Rekayasa Jembatan (3 SKS) Introduksi tentang teknik jembatan. Syarat-syarat pembebanan dan bahan konstruksi. Klasifikasi jembatan, metode konstruksi, dasar-dasar analisis dan disain. Perencanaan lantai jembatan : pelat beton, pelat orto-tropik, balok menerus, balok kotak (box girdes) lurus dan lengkung. Perencanaan daya dukung jembatan. Perencanaan kolom, pondasi, tiang pancang dan abutment. Perencanaan jembatan Cable Stayed. Mata Kuliah: Manajemen Proyek (3 SKS) Prinsip-prinsip manajemen TSM 612

256

Lingkup proyek konstruksi dan industri konstruksi Organisasi, tim, kegiatan dan manajemen proyek Sumber daya proyek dan industri Ekonomi konstruksi dan lain-lain

Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Proyek (3 SKS) TSM 511 Disain perencanaan dan pengendalian proyek. Teknik penjadwalan. Alokasi sumber daya. Optimasi jadwal sumber daya dan biaya crash program. Pemantauan kemajuan proyek. Tindakan korektif. Penggunaan perangkat lunak pengendalian proyek. TSM 625

Mata Kuliah : Analisis Ekonomi Proyek (3 SKS).

Ekonomi dalam industri konstruksi serta inter-relasinya dengan ekonomi nasional dan transnasional. Pengantar ekonomi mikro : teori produksi, permintaan dan penawaran serta kompetisi sempurna dan tidak sempurna. Pengantar ekonomi makro : uang, perpajakan, inflasi, metoda-metoda proyek appraisal (NPV, EUAW, IRR, dan lain-lain), pengambilan keputusan berdasarkan analisis cost-benefit pada berbagai sektor, optimasi biaya ekonomi dan analisis resiko.

Mata Kuliah : Manajemen Resiko (3 SKS)

TSM 651

Proses manajemen resiko, Analisis Kualitatif, Analisis semi kualitatif, Analisa Kwantitatif, Keandalan, Kesalahan Manusia (human error) Studi Kasus : Kontrak, Proyek, Keamanan TSM

Mata Kuliah : Evaluasi Proyek Komersial (3 SKS)

257

Konsep Dasar Ekonomi Teknik Analisa Aliran Kas, Analisa Penggantian, Analisa Resiko dan Sensivitas, Biaya Modal Proyek, Teknik Taksiran Ekonomi Proyek, Nilai Pengembalian Investasi Studi Kasus

Mata Kuliah : Analisis Sistem Rekayasa Konstruksi (3 SKS) TSM 615 Prinsip dan metodologi dasar analisis sistem : proses pengambilan keputusan, pendekatan analisis sistem, konsep optimasi, model matematik dalam optimasi. Ekonomi rekayasa : proses seleksi, pemilihan alternatif perencanaan, evaluasi proyek, pertimbangan ekonomi untuk alokasi sumber daya. Analisis keputusan : pengambilan keputusan probabilistik dan analsis resiko. Overview teknik optimasi : linear, non-linear dan dynamic programming, . Analisis seistivitas : perubahan dalam parameter obyektif dan parameter kendala.

258

Mata Kuliah: Bahan Konstruksi Lanjut (3 SKS)

TSM 617

Teori komposit. Peraturan bahan-bahan pencampur. Pengenalan dan aplikasi bahan ferrosemen. Serat pengganti tulangan untuk beton. Pengenalan abu sekam padi (rice husk ash) sebagai bahan pozzolana. Bahan bambu sebagai tulangan beton. Elemen struktur dari bahan beton precast. TSM 627

Mata Kuliah : Pengendalian Kualitas (3 SKS)

Pengenalan konsep jaminan dan pengendalian mutu serta pengertian nilai, harga dan mutu. Pengenalan konsep manajemen mutu. Metoda pengendalian mutu berbasis statistik. Pengenalan konsep QAS (Quality Assurance Specifications/spesifikasi jaminan mutu), prosedur dan proses penyusunan QAS. Manajemen mutu pada industri konstruksi. Pengenalan dan aplikasi standard ISO 9000 pada industri konstruksi.

259

Mata Kuliah : Sisten Informasi Manajemen Proyek (2 SKS) TSM 635 Pengenalan konsep dan aplikasi sistem informasi manajemen pada proyek konstruksi. Kajian teknologi informasi. Perancangan sistem informasi manajemen proyek : pendekatan sistem, identifikasi informasi, rancangan sistem, pengembangan SIMP untuk estimasi biaya penawaran dan pengembangan SIMP untuk pengendalian proyek. Evaluasi sistem : pengadaan sistem, operasional dan pemeliharaan, penilaian dan evaluasi sistem. TSM 646

Mata Kuliah : Rekayasa Nilai (2 SKS)

Pendahuluan dan latar belakang mengenai penerapan rekayasa nilai di dalam industri konstruksi Job plan dalam rekayasa nilai Analisis fungsi Manajemen studi rekayasa nilai, komunikasi, kepemimpinan, permodelan biaya, biaya daur hidup Organisasi rekayasa nilai di dalam industri konstruksi TSM 636

Mata Kuliah : Rekayasa Biaya Konstruksi (3 SKS)

Pengenalan konsep biaya dan pendanaan Dasar-dasar rekayasa biaya Metode dan prosedur estimasi biaya konstruksi Identifikasi dan analisis kebutuhan sumber daya dan biaya Analisis dan pemeliharaan data produktivitas dan biaya Pengembangan sistem dan prosedur akuntansi biaya Pengembangan sistem pengendalian dan pelaporan anggaran dan biaya proyek Pengembangan sistem dan prosedur akuntansi finansial perusahaan Konsep manajemen estimasi dan akuntansi biaya dalam kebijaksanaan perusahaan

260

Analisis resiko Evaluasi laporan biaya proyek Evaluasi kecenderungan biaya dan penyimpangan Prediksi status keuntungan dan kerugian perusahaan Evaluasi pendanaan dan laporan finansial perusahaan TSU 658

Mata Kuliah: Metoda Eksperimen (3 SKS).

Teori eksperimen bidang engineering : analisis dimensi, prinsip similaritas Teori dan disain pemodelan Teknik pembebanan, pengukuran regangan, tegangan, displacement, dan pengukuran response getaran Photoelastisitas, prinsip pengujian secara distruktif Akuisisi dan analisis data Sifat-sifat tidak elastis dan fenomena retak Eksperimen dan pengamatan lapangan TSU 680

Mata Kuliah: Topik Khusus (3 SKS)

Materi disesuaikan dengan meteri tesis dari mahasiswa yang bersangkutan. Untuk menunjang materi yang diinginkan disediakan jurnal jurnal ilmiah terbaru.

261

TENAGA PENGAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Prof. Ir. B F Sompie, MS Prof. Dr. Ir. H Manalip, MSc.,DEA Prof. Dr. Ir. B Assa, MSc Prof. Dr. Ir. Ruddy Tenda, DEA Prof. Dr. Ir. E.J. Kumaat, MSc.,DEA Dr. Ir. M.D.J. Sumajouw, M.Eng Dr. Ir. F J Manopo. MSc Dr. Ir. J.A. Timboeleng, DEA Dr. Benny Pinontoan, MSc Dr. P.K.B. Assa, ST.,MSc Dr. Ir. S Wallah, MSc Ir. R J M Mandagi, MSc Ir. M Tamara, MSc Ir. J S Turangan, MSc Ir. D Suawa, MSc Ir. L Tanudjaja, MSc Ir. J D Pangouw, MSc Ir. B M M Ointu, MSc Ir. S Monintja, MSc Ir. L F Kereh, MT Ir. E Wuisan, MT Ir. M Paransa, MT Ir. F Jansen, MEng Ir. A E Turangan, MSc Ir. S Pulukadang, MEng Ir. H. Tanudjaja, MT 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. Ir. K Khosama, MT Ir. S Balamba, MT Ir. R Bumulo, MT S Dapas, ST, MT B Dwi Handono, ST, MT Ir. R Sumampouw, MAgr Ir. A L E Rumayar, MEng Ir. N Tangkudung, DEA Dr. Ir. T Mananoma, MT Ir. A Binilang, MT Ir. F Halim, MT Ir. M Lolong, MT Ir. S Pandey, MT Ir. J Walukow, MT Ir. H Tarore, MT M. Kumaat, ST.,MT L. Lalamentik, ST.,MT Ir. J H Ticoh, MT Ir. A T Mandagi, MT Ir. Debby Willar, MEngSc Ir. J Rangkang, MengSc L. Lefrand, ST.,MT T. Sendow, ST.,MT Ir. I.R. Mangangka, MSc Ir. A.H. Tambas, MT Ir. A. Sarayar, MT Ir. O.B.A. Sompie, M.Agr

262

Sub Program Studi : Urban Management Ketua : Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA

Visi a) Menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mampu mendayagunakan Manajemen Perkotaan dalam memantapkan pelaksanaan kebijaksanaan dan program pembangunan kota. b) Menjadikan Sub Program Studi Urban Management sebagai sarana untuk mengkaji permasalahan yang akan dihadapi perkotaan dalam era milenium III. Misi b) Menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kemampuan untuk melakukan pendekatan ilmiah serta mampu memecahkan masalah masalah dalam bidang pembangunan perkotaan. c) Mempersiapkan peserta didik yang mampu menduduki, mengkoordinasi, dan melaksanakan tugas tugas dalam jabatan yang sesuai dengan bidangnya. d) Menghasilkan tenaga peneliti dan tenaga ahli yang memiliki kepekaan serta ketrampilan analistis dalam perencanaan maupun pengelolaan pembangunan wilayah dan kota sehingga mampu meningkatkan kualifikasinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Program Doktor). Tujuan Pendidikan Sub Program Studi Urban Management bertujuan untuk menghasilkan keluaran yang mempunyai kemampuan dalam : a. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan sumber-sumber utama kota dan keunggulan komparatif yang dimilikinya. b. Menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berhubungan pengelolaan sumberdaya alam, sumberdaya buatan, dan sumberdaya

263

manusia untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemerintahan kota dalam menunjang keunggulan komparatif. c. Merumuskan suatu pengelolaan pembangunan perkotaan strategis dengan penekanan pada tujuna-tujuan pembangunan jabgka menengah sampai jangka panjang dengan penentuan prioritas daerah agar pemanfaatan sumber-sumber yang terbatas dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan. d. Mengembangkan metode-metode dan konsep pengelolaan perkotaan antar sektor dan instansi/lembaga secara terpadu.

264

KURIKULUM Smst I Kode M.K MPN 500 MPN 510 MPN 520 MPN 535 MPN 530 MPN 635 MPN 559 MPN 527 MPN 540 MPN 575 MPN 515 MPN 525 MPN 602 MPN 560 MPN 561 MPN 570 MPN 504 MPN 690 MPN 699 Mata Kuliah Ilmu Manajemen Statistika Manajemen Tata Ruang Kota Ekonomi Pembangunan Kota Sosiologi Perkotaan Pembangunan Kawasan Industri Manajemen Perancangan Kota Manaj. Pembangunan Kawasan Perbukitan Manajemen Transportasi Hukum & Peraturan Perundangan Pembangunan Kota Komunitas dan Permukiman Urban Manajemen Lahan Perkotaan Manajemen Sumberdaya Air Manajemen Infrastruktur Kota Manajemen Pembangunan. Pesisir Pantai Metodologi Penelitian Sistem Informasi Geografi Kota Seminar Hasil Penelitian Penelitian/Tesis SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 6

II

III

IV

265

SILABUS MATA KULIAH Ilmu Manajemen 2 (2-0) 1 Mengajarkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik dasar menajemen, pembahasan bebrapa teori pengembangan manajemen yang dapat digunakan dalam strategi perencanaan wilayah perkotaan. Statistika 2 (2-0) 1 Topik-topik yang diajarkan adalah pengertian-pengertian dasar tentang konsep-konsep statistika, probabilitas, sampling, dan metode analisis statistika. Pemahaman tentang penggunaan alat bantu statistika, kemampuan memilih dan menggunakan analisis statistika : deskriptif (tendensi sentral, modus, median, dan variabilitas), grafik, analisis varian, chi kuadrat, korelasi dan segregasi, T test. Manajemen Tata Ruang Kota 2 (2-0) 1 Berisi pengantar perencanaan tata ruang kota di Indonesia, proses dan prosedur penyusunan tata ruang kota, aktor dan peranannya dalam pembangunan. Faktor-faktor (makro) yang membentuk polapola ruang yang terjadi serta korelasi satu dengan lainnya, meliputi pengertian ruang dan tata ruang, ekologi penggunaan lahan perkotaan, struktur keruangan wilayah, dampak lingkungan, dan permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan keruangan, fungsi kota, struktur kota, perkembangan kota, tipologi kota, perencanaan penggunaan ruang perkotaan. Ekonomi Pembangunan Kota 2 (2-0) Membahas tentang teori-teori ekonomi yang berhubungan dengan masalah-masalah ruang/spasial. Pendekatan ekonomi terhadap potensi kota yang dimulai dari aspek-aspek ekonomi makro perkotaan dalam kerangka eksport base, input-output, income expenditur, resource base dan juga aspek-aspek ekonomi mikro dalam kerangka ekonomi sektor-sektor pelaku ekonomi perkotaan seperti sektor publik, sektor swasta serta masalah-masalah kota yang dihadapi seperti perkembangan penduduk ketenagakerjaan,

266

perekonomian, permukiman serta masalah-masalah sosial lainnya, yang dibahas sebagai upaya untuk mempelajari pemikiran rasional dalam perencanaan. Sosiologi Perkotaan 1 (1-0) 1 Berisi pengetahuan tentang proses sosial-budaya masyarakat yang meliputi strategi dan dinamika penduduk dalam bertempat tinggal dan melakukan kegiatan di lingkungan perkotaan. Pola-pola bentukan spesial yang terjadi akibat proses sosialisasi dan ekonomi penduduk kota. Manajemen Perancangan Kota 2 (2-0) 2 Mata kuliah ini memberikan pengertian secara komprehensif tentang perancangan kota, faktor-faktor di dalam perancangan kota, ruang lingkup dan proses perancangan kota, termasuk analisis kontekstual perancangan kota dan kawasan, serta analisis penjabaran dari rencana dua dimensi menjadi tiga dimensi. Pembahasan proses perancangan kota sebagai salah satu bentuk implementasi rencana kota melalui pembahasan berbagai kasus perancangan kota di dalam dan luar negeri. Hukum dan Peraturan Perundangan Kota 2 (2-0) 2 Membahas berbagai produk hukum (UU, PP, Perda) yang berhubungan dengan manajemen pembangunan/pengelolaan kota (misalnya : perda tentang IMB, PBS, Ijin Lokasi, UU Perumahan dan Permukiman, UULH, UU Penataan Ruang, dll). Pemahaman metoda penyusunan produk hukum (mis : pembuatan draft ranperda). Pembahasan aspek kelembagaan, hak, kewajiban dan sangsi terhadap implementasi produk hukum. Studi kasus masalah/pelanggaran dan penyelesaian masalah/pelanggaran terhadap produk hukum tentang manajemen perkotaan.

267

Komunitas dan Permukiman Urban 2 (2-0) 2 Membahas perilaku manusia dalam komunitas urban : aspek sosial dan ekonomi, serta timbal balik pengaruh/implikasi antara perilaku manusia dan komunitas pada urban pattern dan system of setting yang ada. Pembahasan pengaruh system of setting manusia komunitas urban pada proses pembentukan morfologi dan tipologi permukiman urban. Pembahasan topik khusus : permukiman urban untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Mata kuliah ini dilengkapi dengan suatu tinjauan lapangan/ kasus nyata. Manajemen Pembangunan Pesisir Pantai 2 (2-0) 2 Pengantar geomorfologi pantai dan pesisir, sosial ekonomi dan budaya masyarakat pesisir pantai, pengantar teknologi dan arsitektur bangunan pantai (waterfront), pengantar manajemen pengelolaan/pengembangan sumber daya pesisir (CRMP), pengantar tata ruang wilayah kawasan pesisir. Manajemen Infrastruktur Kota 2 (2-0) 2 Membahas tentang infrastruktur perkotaan, jenis dan macam infrastruktur kota secara teknis berdasarkan standar kebutuhan dan penyediaan infrastruktur perkotaan. Perancangan dan pembangunan sistim infrastruktur, jangkauan pelayanan masyarakat, manajemen kontrol pelayanan infrastruktur, disertai pembahasan kasus-kasus perencanaan infrastruktur di Indonesia dan luar negeri. Manajemen Lahan Perkotaan 2 (2-0) 2 Membahas dampak pembangunan perkotaan terhadap penyediaan dan perencanaan lahan (baik di pusat kota maupun di daerah pinggiran). Mengenalkan teknik-teknik perencanaan dan manajemen lahan perkotaan yang meliputi antara lain : land consolidation / land pooling, land sharing, land value, land conversion, land use, land management. Metodologi Penelitian 2 (2-0) 3

268

Mengkaji berbagai metodologi yang digunakan di dalam penelitian ilmiah dan penelitian praktis. Mengajarkan tentang hubungan antara penelitian dengan teori dan praktek, serta metoda-metoda dan teknik penelitian dengan berbagai pendekatan seperti penelitian prosivistik-rasionalistik-kuantitatif yang dedukatif, penelitian kualitatif, penelitian induktif. Dalam hal ini termasuk pula pemberian kuliah proses penelitian dan proses pengolahan data dengan data observasi / pengumpulan data (sampling, eror, wawancara), cara pengolahan data secara praktis dan computerized, dan cara penulisan. Latihan pembuatan proposal penelitian : identifikasi masalah, penyelidikan perpustakaan, teori dan hipotesa, metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian.

269

Manajemen Pembangunan Kawasan Perbukitan 2 (2-0) 3 Pengantar geomorfologi perbukitan, lingkungan klimatis kawasan perbukitan, potensi dan masalah eco-arsitektur kawasan perbukitan, penerapan metode optimasi untuk perencanaan pembangunan kawasan perbukitan, pengembangan teknik presentasi dan komunikasi untuk perencanaan pembangunan kawasan perbukitan, dinamika kehidupan masyarkat perkotaan di kawasan perbukitan. Manajemen Transportasi 2 (2-0) 3 Kebijakan transportasi : peran transportasi dalam perkotaan, perencanaan dan pengembangan transportasi, interaksi dinamis tata guna lahan dan transportasi, proses perencanaan tata guna lahan dan transportasi. Isyu-isyu transportasi dalam bidang regulasi, pembiayaan, perencanaan, institusi dan pengoperasian. Pengenalan berbagai moda angkutan. Peran transportasi antar moda dan combined transport dalam proses distribusi. Analisis sistim dalam transportasi: pendekatan sistim dan aplikasinya dalam perencanaan transportasi, teknik optimal dan evaluasi. Analisis dan peramalan permintaan tranportasi : dasar-dasar teori dan pendekatan analitik peramalan permintaan transportasi, model-model perencanaan transportasi. Pembangunan Kawasan Industri 2 (2-0) 3 Wawasan industrial sebagai suatu subsistim pengembangan tata ruang wilayah. Dampak sosial-ekomomi-budaya-lingkungan dari kegiatan industrial. Membahas teori, proses, metode perencanaan kawasan industrial secara dua dan tiga dimensional. Pengembangan kasus tertentu dalam konteks penataan dan pengaturan. Sistim Informasi Geografi Kota 2 (2-0) 3 Membahas penggunaan sumberdaya informasi (manusia dan komputer) yang menunjang proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi melalui penyediaan informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu : pengenalan sistim informasi geografis yang diperlukan untuk manajemen dan proses perencanaan kota;

270

pengajaran teknik-teknik yang digunakan dalam penyusunan datadata yang diperlukan pada suatu informasi perkotaan yang profesional. Evaluasi data, mengolah dan menstrukturkan data dan informasi untuk perencanaan dan bisnis, komputerisasi sistim informasi. Meliputi : presentasi peta informasi tematik yang menyajikan data kependudukan, perekonomian, penggunaan lahan, pelayanan kota dan infrastruktur kota, dan lain-lain. Manajemen Sumberdaya Air 2 (2-0) 3 Konsep wilayah sungai, hubungan timbal balik manusia dan DAS dengan waktu, peranan air sebagai sumberdaya pokok untuk kegiatan perkotaan, aspek fisik dan sosial dari pengembangan wilayah sungai, tahap penyelidikan/perencanaan dan studi kelayakan. Seminar 1 (1-0) 4 Kegiatan meliputi seminar proposal penelitian dalam proses pengerjaan tesis. Penyusunan usul penelitian terdiri dari : esensi penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, perubah-perubah penelitian, rancangan penelitian, teori yang dipakai dalam penelitian, cara menganalisis hasil, daftar pustaka. Tesis (6) 4 Pelaksanaan penelitian yang meliputi pengumpulan data, analisis, pembahasan hasil dan penyusunan kesimpulan, perbuatan laporan penelitian dan pengujian oleh tim penguji.

Tenaga Pengajar 1 Prof. Ir. W.J. Waworoentoe, M.Sc 2 Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc 3 Prof. Dr. J.H. Goni 11 Ir. Alfons Jusuf, MBA 12 Ir. L. Tanudjaja, MSc 13 Ir. L. Kereh, MT

271

4 Prof. Dr. A.J. Lonan, SH.,MH 5 Prof. Ir. V.V. Rantung, MA, Ph.D 6 Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA 7 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA 8 Dr. Ir. J. Kindangen, DEA 9 Abdi Budhari, SE.,MSi 10 Dr. Ir. Ch. Keppel, DEA

14 Ir. R. Syafrini, CES 15 Ir. M. Rondonuwu, MT 16 Ir. J. Rengkung, MT 17 Dr. Ir. J. Timboeleng, DEA

272

273

Prakata ! Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado mengemban tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi pada jenjang strata-2 dan strata-3. Dalam melaksanakan fungsinya, setiap tahun akademik secara reguler diterbitkan buku panduan yang memuat informasi tentang Peraturan dan Pedoman Penyelenggaraan Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi termasuk kurikulum, sistem seleksi dan pelayanan bagi para mahasiswa. Hal ini dimaksudkan agar seluruh civitas akademika Program Pascasarjana dapat memahami akan fungsi, hak, tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam melaksanakan proses pembelajaran pada setiap tahun berjalan. Selain itu, ketersediaan buku panduan ini akan lebih memudahkan para mahasiswa merancang dan menentukan strategi belajar di Program Pascasarjana sekaligus memahami ruang lingkup keilmuan yang diajarkan dan prospek pengembangannya. Perbaikan, penyempurnaan dan bahkan perubahan subtansi materi yang diinformasikan dalam buku panduan pada setiap penerbitan senantiasa diselaraskan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat yang pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan mutu pendidikan. Akhirnya, rasa bangga dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berupaya keras membantu, menyelesaikan dan menerbitkan Buku Panduan edisi Tahun Akademik 2010/2011 ini dengan harapan semoga penerbitan buku ini akan memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan. Manado, Direktur, Agustus 2010

Prof. Dr. Ir. S. Berhimpon, MS.,MApp.Sc

274

KALENDER AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT

BULAN April Juni Agustus September November Januari Februari April Juni

URAIAN KEGIATAN Pendaftaran Calon Peserta Didik Seleksi Calon Peserta & Pengumuman Program Alih Tahun (Prasyarat) Awal Kegiatan Akademik Semester Ganjil Ujian Tengah Semester Ganjil Ujian Akhir Semester Ganjil Awal Kegiatan Akademik Semester Genap Ujian Tengah Semester Genap Ujian Akhir Semester Genap

275

276

You might also like