You are on page 1of 24

ASSALAMU ALAIKUM W.W.

TIROID DAN ANTITIROID


.

HORMON TIROID
HIPERTIROIDISME Ada 2 jenis hipertiroidisme, yi: penyakit Grave (penyakit Basedow) dan penyakit Plummer.
Pd

penyakit Grave tiroid membesar secara difus dan sering disertai gejala pd mata, sedangkan pd penyakit Plummer gejala mata tdk ada dan biasanya disebabkan oleh hipersekresi hormon tiroid oleh satu nodulus tiroid.

HORMON TIROID
1.6 PENGATURAN FUNGSI TIROID Beberapa jenis zat berpengaruh thd sekresi hormon tiroid, a.l. epinefrin, vasopresin dan TSH. Epinefrin dan vasopresin mempengaruhi vaskularisasi suatu organ dlm badan; zat-zat ini menyebabkan berkurangnya sekresi hormon tiroid karena terjd vasokonstriksi pembuluh darah tiroid.

HORMON TIROID
TSH

adalah hormon terpenting dlm pengaturan fungsi tiroid; hormon ini disekresi hipofisis anterior.
Sekresi TSH meninggi bila kdr tiroksin bebas dlm darah menurun, suhu rendah, dan bila ada perangsangan dr hipotalamus misalnya perangsang psikis atau akibat faktor penglepas tirotropin (TRP). Sekresi TSH menurun bila kdr tiroksin bebas dlm darah meninggi, kepanasan dan stres. Dlm keadaan stres sekresi epinefrin dan glukokortikoid meninggi. Glukokortikoid menyebabkan ekskresi yodium dlm urin bertambah dan epinefrin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah tiroid, shg kedua-duanya mengakibatkan berkurangnya produksi dan sekresi hormon tiroid.

Pengaruh

TSH thd biosintesis hormon tiroid: TSH merangsang semua tingkat reaksi dlm biosintesis hormon tsb (Gambar 1).

HORMON TIROID
1.7 HUBUNGAN YODIUM DAN FUNGSI TIROID Bila jml Iod dlm mkn kurang, sintesis hormon tiroid akan berkurang, shg kdr tiroksin bebas menurun, dan berakibat kenaikan sekresi TSH, shg kelenjar tiroid membesar. Asupan Iodium 100 mg sehari merupakan jml yg cukup. Utk mencapai jml ini seorang harus makan sayuran 4-5 kg, atau daging 3 kg atau ikan air tawar. Ikan dan kerang laut mengandung 200-1.000 mg/kg. Utk pencegahan terjadinya goiter: fortifikasi Iodium ke dlm garam dapur suntikan minyak beryodium.

HORMON TIROID
1.8. INDIKASI Indikasi utama sbg terapi pengganti/replacement pd miksudema, struma atau goiter simpel dan kretinisme. Sediaan tiroid, biasanva berupa tabl dg dosis berkisar antara 120-180 mg sehari. Pd anak umumnya diberikan dosis yg lebih besar, maksudnya utk memperoleh pertumbuhan yg optimal. Struma adalah suatu pembesaran tiroid tanpa gejala hipertiroidisme, biasanya disebabkan oleh kurangnya produksi hormon tiroid shg menyebabkan peninggian sekresi TSH.

HORMON TIROID
Tujuan

pemberian sediaan tiroid pd penderita struma adalah memperoleh kdr hormon tiroid yg cukup utk menghambat sekresi TSH, shg goiternya berkurang. Pd kretinisme, berhasilnya terapi sangat bergantung pd saat dimulainya terapi; jika terapi sudah dimulai sejak bayi lahir pd umumnya gangguan perkembangan mental dpt dicegah. Ttp karena diagnosis sukar ditegakkan, penderita kretinisme baru berobat kalau gejalanya sudah nyata, dan sudah terlambat utk mencegah gangguan mental. Jika kelainan terletak pd pembtkan tiroid, timbulnya ganggn mental sulit dicegah, meskipun terapi diberikan sedini mungkin.

HORMON TIROID
1.9. SEDIAAN

Bubuk tiroid (USP) mengd tiroksin dan triiodotironin. Tablet ekstrak tiroid; tab bersalut enteral atau tab biasa 6,5 mg, 16 mg, 32 mg, 65 mg, 195 mg, 325 mg. Tiroglobulin (Proloid); tablet 16 mg, 32 mg, 65 mg, 100 mg, 195 mg dan 325 mg. Tiroksin; tablet 0,2 mg, 0,4 mg, 0,8 mg, dan 2 mg. Na- levotiroksin; tablet dan suntikan (IV). Tablet mengd zat aktif 0,025 mg, 0,05 mg, 0,1 mg, 0,15 mg, 0,2 mg, dan 0,3 mg; suntikan 10 ml mengandung 0,1 dan 0.5 mg/ml. Na- liotironin (I-triiodotironin); tablet 5 ug, 25 ug dan 50 ug. Pemberian 60 mg ekstrak tiroid per hari ekuivalen dg kekuatan 60 mg tiroglobulin, 0,1 mg natrium levotiroksin, dan 25 mg liotironin.

HORMON TIROID
Levotiroksin Na Indikasi : Hipotiroidisme Kontraindikasi : tirotoksikosis Dosis :

Dewasa : 50-100mcg/hari sebelum sarapan,dosis dinaikkan 50mcg bertahap setiap 3-4 minggu sapai metabolisme normal Anak : Hipotiroidisme bawaan 25mcg/hari dinaikkan bertahap

Efek samping : aritmia,gelisah,tremor,sait kepala, bekeringat, muka erah, insomnia, lemah Nama dagang : thyrax

ANTITIROID

ANTITIROID
MEKANISME KERJA Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dg jalan: menghambat proses pengikatan iodium pd residu tirosil dr tiroglobulin. menghambat proses penggabungan gugus yodotirosil pd pembtkan iodotironin.
Cara kerjanya: adanya hambatan thd enz. peroksidase menyebabkan oksidasi ion yodida dan gugus iodotirosil terganggu. selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil juga menghambat deiodinasi tiroksin menjadi triyodotironin di jaringan perifer, sedangkan metimazol tdk memiliki efek ini.

ANTITIROID
FARMAKOKINETIK Data farmakokinetik antitiroid sulit dipelajari karena metoda kimia utk menentukan kdr obat ini dlm cairan tubuh belum ditemukan. Tiourasil dan tiourea didistribusi ke seluruh jaringan badan dan diekskresi melalui urin dan air susu ibu, tetapi tdk melalui tinja. Pd umumnya antitiroid yg dipakai dlm klinik memperlihatkan masa kerja yg pendek. Propiltiourasil mempunyai masa keria 2-8 jam, sedangkan metimazol dg dosis 10-25 mg dpt bekerja selama kira-kira 24 jam.

ANTITIROID
EFEK

SAMPING Reaksi yg paling sering timbul adalah demam obat Propiltiourasil dan metimazol jarang menimbulkan efek samping dan bila timbul biasanya mempunyai gambaran yg sama; frekuensinya kira-kira 3% utk propiltiourasil dan 7% utk metimazol. Agranulositosis hanya timbul dg frekuensi 0,5% dan 0,12%. Yg sering timbul adalah purpura dan papular rash yg kadang-kadang hilang sendiri. Apabila efek terapi tiourea, tiourasil, tiobarbital dan merkaptoimidazol telah tercapai maka dosis harus dikurangi.

ANTITIROID
INDIKASI Antitiroid digunakan utk pengobatan hipertiroidisme. dpt dipakai kombinasi dg iod radioaktif, utk mempercepat perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi iod radioaktif. Antitiroid bermanfaat pd hipertiroidisme yg disertai dg pembesaran kelenjar tiroid. Efek terapi baru tampak setelah masa laten yg agak panjang, dr beberapa hari sampai 1-2 minggu. Dosis terapi umumnya tdk menghambat fungsi tiroid secara total. Apabila obat yg diberikan sudah melebihi kebutuhan, maka pd penderita akan tampak gejala hipotiroidisme, misalnya lemah, kantuk serta nyeri otot dan sendi.

ANTITIROID
POSOLOGI Propiltiourasil tersedia dlm btk tablet 50 mg. Biasanya diberikan dg dosis 100 mg setiap 8 jam, bila perlu dosis dpt ditinggjkan sampai 600 mg sehari. Metimazol (1-metil-2-merkaptoimidazol) tersedia dlm btk tablet 5 mg dan 10 mg; dosis dianjurkan 5 mg sampai 10 mg setiap 8 jam. Karbimazol suatu derivat metimazol, tdp dlm btk tablet 5 mg dan 10 mg; dosisnya sama dg metimazol. Metiltiourasil tdp sbg tablet 25 mg dan 50 mg, dosisnya sehari 200 mg terbagi dlm 2 atau 4 dosis. Bila telah diperoleh efek terapi, dosis diturunkan utk menghindr timbulnya hipotiroidisme.

ANTITIROID
2.2. PENGHAMBAT ION YODIDA Penghambat ion iodida ialah obat yg dpt menghambat transpor aktif ion iodida ke dlm kelenjar tiroid. Contoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat (SCN-) perklorat (ClO4-), nitrat (NO3-), fluoborat (BF4-), fluosulfonat (S O3F-), difluofosfat (PO2-F2-). Obat golongan ini dpt menghambat fungsi tiroid dan menimbulkan goiter. Mekanisme kerja atas dasar penghambatan kompetitif thd mekanisme tiroid dlm memekatkan ion yodium. Perklorat kekuatannya kira-kira 10 kali kekuatan tiosianat, nitrat 1/30 kali kekuatan tiosianat. Tdp sedikit tiosianat tdp dlm plasma, karena tiosianat tdp pd berbagai macam mkn seperti kol.

ANTITIROID
2.3. YODIDA
Iodida dlm jml kecil utk biosintesis hormon tiroid, dlm jml yg berlebihan dpt menyebabkan goiter dan hipotiroidisme pd orang sehat. Pemberian iodida pd penderita hipertiroid mhasilkan efek terapi yg nyata, jadi iodida menekan fungsi tiroid. Goiter yg terjadi karena pemberian antitiroid, dpt diperbaiki dg pemberian sediaan tiroid dan iodida, jadi dlm hal ini yodida justru memperbaiki fungsi tiroid. Mekanisme kerjanya: yodium diperlukan utk biosintesis hormon tiroid; yodida menghambat proses transpor aktifnya sendiri ke dlm tiroid; bila yodium di dlm tiroid tdp dlm jml cukup banyak terjadi hambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin.

ANTITIROID
Yodida

terutama digunakan utk persiapan operasi tiroid pd hipertiroidisme. Biasanya yodida tdk diberikan tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidisme diatasi dg antitiroid, yi biasanya diberikan selama 10 hari sebelum operasi dilakukan. Dg cara dmk diperoleh keadaan yg optimal utk tindakan operasi. Pemberian yodida bersama antitiroid dr permulaan, efeknya sering bervariasi, shg diperlukan antitiroid lebih banyak dlm jangka waktu lebih lama utk mendptkan keadaan tiroid yg optimal utk operasi. Yodida digunakan utk terapi pencegahan di daerah goiter endemik. Natrium yodida dan kalium yodida tersedia dlm btk kapsul, tablet atau larutan jenuh dlm air. Dosis sehari cukup dg 3 kali 0,3 ml.

ANTITIROID
EFEK SAMPING Kadang-kadang dpt terjadi reaksi hipersensitivitas yodium. Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dg rasa logam, terbakar dlm mulut, tenggorok serta perangsangan selaput lendir. Dpt terjadi peradangan faring, faring dan tonsil serta kelainan kulit ringan sampai akneform berat atau kadang-kadang erupsi yg fatal disebut ioderma. Gejala saluran cerna berupa iritasi disertai dg perdarahan.

ANTITIROID
2.4.

YODIUM RADIOAKTIF Pd proses radiasi oleh suatu unsur radioaktif dipancarkan sinar-sinar a (inti Helium), sinar b (elektron) dan sinar g (gelombang elektromagnetik yg sejenis dg sinar X). Sinar g daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat hanya sedikit. Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

ANTITIROID
Sinar

a dan b daya tembusnya kecil, ionisasi terjadi pd daerah yg terbatas dan ion yg terbtk di daerah itu banyak sekali, shg efeknya dpt dibatasi pd satu organ saja. Sinar g bersifat sebaliknya; daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat hanya sedikit. Jadi pd dasarnya, secara kualitatif efek radiasi ionisasi dr berbagai sinar tsb sama saja, hanya kuantitatif berbeda shg efek biologisnya berbeda. Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

WASSALAMU ALAIKUM W.W.

You might also like