You are on page 1of 2

Home

Indeks

Metro Makassar

Bisnis Ekonomi

Sulawesi Selatan

Politik

Hiburan

Sportif

Teknologi & Otomotif

Sulawesi Barat

Nasional

Tue,05 November 2013 | 10:04

Dibaca oleh 200 Pengunjung

Tweets by @FAJARonline

Bank Kecil Makin Sulit Kumpulkan Dana


Bunga Simpanan Bakal Melonjak JAKARTA, FAJAR -- Tekanan perekonomian telah menyuramkan outlook kinerja bank-bank kecil di tanah air. Bank Indonesia (BI) menyebutkan pada kuartal empat tahun ini, bank-bank kecil diproyeksi kian susah menghimpun dana pihak ketiga (DPK). Hal ini didasarkan pada hasil pertumbuhan saldo bersih tertimbang (SBT) yang tercatat minus 34,3 persen, atau jauh lebih rendah dari kuartal ketiga 2013 yang sebesar 9,5 persen. Ilustrasi. (int)
Berita yang lalu

7 Hari

30 Hari

60 Hari

Investasi Triliunan Siap Masuk di Sulsel Honda Dominasi Penjualan POMA 2013 PLN Siapkan PLTG 450 MW Kemasan Baru, Tonasa Target Produksi 6,7... Digaji Tinggi, Pekerja Asing Incar RI Te...

Turunnya pertumbuhan deposito mempengaruhi optimisme DPK di bank-bank kecil. Pertumbuhan SBT di jenis simpanan ini pada kuartal empat minus 34,3 persen, dari kuartal tiga yang sebesar 9,5 persen, ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah. Merujuk data survei perbankan BI, jenis simpanan pada bank kecil yang diperkirakan masih mengalami pertumbuhan adalah tabungan dan giro. Meskipun khusus untuk giro, bertumbuh tak setinggi 2012 lalu. Industri perbankan Indonesia memang memiliki ciri khas likuiditas yang sangat tersegmentasi. Artinya, bank-bank besar bisa dengan mudah mendulang dana masyarakat. Sementara bank-bank kecil harus berjuang ekstrakeras untuk menjala simpanan publik. Kendati demikian, Difi memaparkan, secara keseluruhan perbankan masih optimistis terhadap pertumbuhan penghimpunan DPK pada periode akhir tahun ini. Ini terlihat dari pertumbuhan SBT pada 2013 yang naik menjadi 99,5 persen, atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 98,7 persen. BI mencatat, total DPK hingga Agustus 2013 sendiri mencapai Rp3.440,2 triliun, atau tumbuh sebesar 15,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan Agustus 2012 yoy sebesar 21,3 persen. Perkiraan peningkatan pertumbuhan penghimpunan DPK ini terjadi pada kelimpok bank besar dan menengah, ujarnya. Bank besar dan menengah lebih optimistis dalam menggalang DPK di segmen tabungan dan deposito. Ketatnya persaingan mendulang DPK tersebut tentu saja mempengaruhi besaran suku bunga yang bakal diterapkan pada kuartal empat 2013. Rata-rata biaya yang dikeluarkan bank atas dana nasabah yang ditempatkan (cost of fund) dalam rupiah, diperkirakan mengalami kenaikan, yakni dari 5,62 persen pada periode Juli-September 2013, menjadi 5,82 persen pada periode Oktober-Desember 2013. Sementara biaya dana yang dioperasionalkan atau ditempatkan perbankan untuk memperoleh pendapatan (cost of loanable fund) naik dari 8,96 persen menjadi 9,29 persen. Pada dasarnya kenaikan BI rate, tingginya tekanan inflasi, dan semakin ketatnya persaingan dalam memperebutkan DPK kami tengarai telah mendorong perbankan menaikkan suku bunga dana pada triwulan keempat, jelasnya. Kenaikan suku bunga deposito misalnya, telah naik sejak Juli 2013, dan berlanjut pada Agustus 2013. Namun sebaliknya, suku bunga tabungan dan giro relatif stabil. Difi merinci, seiring dengan perkiraan kenaikan suku bunga dana pada kuartal empat 2013, rata-rata suku bunga dana secara quarter to quarter (qtq) juga mengalami kenaikan. Ini akan berpengaruh terhadap suku bunga kredit. Rata-rata spread antara suku bunga dana rupiah dengan suku bunga kredit tahun ini diperkirakan mencapai 7,24 persen untuk kredit modal kerja, 6,42 persen untuk kredit investasi, dan 8,15 persen bagi kredit konsumsi, jelasnya. Spread terbesar dalam kredit konsumsi terjadi pada kartu kredit yang mencapai 23,67 persen, dan kredit tanpa agunan sebesar 17,36 persen. (jpnn)

Berita Terkait Bank Kecil Makin Sulit Kumpulkan Dana POMA Lampaui Target 100 Persen Bosowa Bangun Pabrik Semen Kapasitas 7 Wisman Malaysia Terbanyak Kunjungi Suls Terminal Peti Kemas Rampung, Kapal Bisa

Tw eet

Like

GROUP FAJAR
Harian Harian Harian Harian Upeks BKM Pare Pos Palopo Pos Harian Harian Harian Harian Radar Radar Radar Buton Bone Sulbar Selatan Pos Harian Harian Harian Harian Kendari Pos Ambon Ekspres Timor Ekspres Palu Ekspres Harian Rakyat Sulsel Harian Rakyat Sultra Fajar TV Fajar FM

Home Tentang Kami Advertising Kontak Kami


2011 All Rights Reserved

You might also like