Kompikasi Stroke : Komplikasi stroke meliputi hipoksia serebral, penurunan aliran darah serebral, dan embolisme serebral (Brunner

dan Suddarth, 2002. Hal 2130-2144 : a. Hipoksia serebral diminimalkan den!an memberi oksi!enisasi darah adekuat ke otak. "un!si otak ber!antun! pada ketersediaan oksi!en #an! dikirimkan ke $arin!an. %emberian oksi!en suplemen dan mempertahankan hemo!lobin serta hematokrit pada tin!kat dapat diterima akan membantu dalam mempertahankan oksi!enisasi $arin!an.

b.

&liran darah serebral ber!antun! pada tekanan darah, 'urah $antun!,

dan inte!ritas pembuluh darah serebral. Hidrasi adekuat ('airan intra(ena harus men$amin penurunan (iskositas darah dan memperbaiki aliran darah serebral. Hipertensi atau hipotensi ekstrem perlu dihindari untuk men'e!ah perubahan pada pada aliran darah serebral dan potensi meluasn#a area 'edera.

'.

)mbolisme serebral dapat ter$adi setelah in*ark miokard atau *ibrilasi

atrium atau dapat berasal dari katup $antun! prostetik. )mbolisme akan menurunkan aliran darah ke otak dan selan$utn#a menurunkan aliran darah serebral. +isritmia dapat men!akibatkan 'urah $antun! tidak konsisten dan men!hentikan trombus lokal. Selain itu, disritmia dapat men#ebabkan embolus serebral dan harus diperbaiki. %asien #an! telah menderita stroke beresiko men!alami komplikasi lan$ut #an! ter$adi akibat imobilitas, serta masalah , masalah #an! berhubun!an den!an kondisi medis umumn#a (-arison, 2001 . Komplikasi #an! ditimbulkan $ika kita lihat dari pada perna*asan seperti pneumonia, subluksasi sendi bahu, trombosis (ena pro*unda, shoulder hand s#ndrome, spastisitas, ul'er de'ubitus. 1. %neumonia

Salah satu masalah #an! palin! serius dari stroke adalah radan! paru-paru atau pneumonia. .tu dibuktikan pada penelitian #an! telah menemukan bah/a dari 01 2 kematian pasien stroke pen#ebab utaman#a adalah radan! paru-paru (Bakke, 2001 .

2. Subluksasi sendi bahu Subluksasi sendi bahu #an! ter$adi akibat adan#a !an!!uan *aktor biomekanik stabilitas sendi bahu karena kelemahan otot rotator 'u** men!akibatkan perlindun!an terhadap sendi bahu tidak ada (-arison, 20013&!us Su$ono, 1442 .

3. 5rombosis (ena pro*unda Kira,kira 30 2-00 2 pasien stroke menderita trombosis (ena pro*unda pada deep (ein trombosis (+65 pada tun!kai. 7esiko ter$adin#a emboli paru den!an +65 kuran! lebih 10 2 pada pasien stroke. Hal ini disebabkan thrombus dari pembuluh darah balik terlepas membentuk emboli, bersama darah menu$u keparuparu sehin!!a ter$adilah emboli paru (-arison, 2001 .

4. Shoulder hand s#ndrome Shoulder Hand s#ndrome8 sindroma tan!an bahu merupakan suatu bentuk komplikasi pas'a stroke #an! telah dikenal se'ara baik /alaupun kondisi ini $aran! ditemui pada pasien pas'a stroke.-e$ala ini ditandai den!an adan#a n#eri pada !erak akti* dan pasi* pada bahu #an! terkena, diikuti n#eri pada !erakan ekstensi per!elan!an tan!an dan ben!kak pada per!elan!an tan!an dan tan!an (-arison, 20013&!us Su$ono, 1442 . . 0. Spastisitas

Spastisitas ter$adi karena pen!aruh hambatan kortikal dimana ter$adi penin!katan tonus lebih tin!!i dari normal karena terputusn#a akti*itas stre'h re*lek karena hilan!n#a kontra supra spinal (sistem ekstrapiramidalis (-arison, 2001 .

+a*tar %ustaka : Brunner 9 dan Suddarth +. 2002. Buku &$ar Kepera/atan :edikal Bedah. ;akarta : )-<