Professional Documents
Culture Documents
Masuk
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
SK/KD/ Indikator
Standar Kompetensi Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan dan/ atau penyakit yang mungkin terjadi serta Salingtemas Kompetensi Dasar Menjelaskan Keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan) Indikator Menyebutkan struktur pada sistem saraf pada manusia Menyebutkan fungsi-fungsi sistem saraf pada manusia Menyebutkan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem saraf manusia
Beranda SK, KD, Indikator Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Sistem Saraf
Sistem saraf berfungsi untuk mengatur penerimaan dan penghantaran dan pemberian tanggapan terhadap rangsangan (stimulus). Sel saraf terdiri atas: Dendrite, Badan Sel, dan akson (neurit). Pelindung sel saraf: 1. Selaput myelin : Bagian alam, warna putih, tidak berinti dan banyak lemak. 2. Selaput Neurollema : Penting dalam proses regenerasi dendrit dan neurit yang rusak merupakan lapisan paling luar
Beranda Uji Kompetensi
Materi
Evaluasi
video
Fungsi
Menghantarkan Impuls yang meninggalkan badan sel dan diteruskan ke neuron lain
Ada
Tidak
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Sel saraf adalah unit dari sistem saraf. Berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Neuron Sensorik (Neuron Afferent), memiliki fungsi mengahantarkan rangsangan dari reseptor ke pusat susunan saraf. 2. Neuron Motorik (Neuron Efferent), memiliki fungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor. 3. Neuron Konektor, memiliki fungsi penghubung antara neuron yang satu dengan yang lainnya. 4. Neuron Ajustor, memiliki fungsi menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik di sumsum tulang belakang
Beranda Uji Kompetensi
Materi
Evaluasi
video
Otak besar Ss Pusat Otak Otak kecil Otak tengah Sumsum Lanjutan Sumsum Sumsum Tulang belakang 12 Pasang serabut saraf otak (cranial) Sistem saraf Ss Tepi 31 Pasang serabut sumsum tulang belakang (spinal) ss. Simpatik Ss tak sadar ss. Para simpatik
SS sadar
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Materi
Evaluasi
video
Materi
Evaluasi
video
Cerebllum terdiri dari belahan kiri dan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol. Tugas jembatan varol adalah penghantar impuls dari otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh, Kerusakan otak kecil menyebabkan gerak otot tak dapat dikoordinasikan lagi (ataxia)
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
3. Batang otak ( Thruncus Cerebri) Terdiri : Diencephalons : Terdapat thalamus pada bagian ini Hypothalamus : Pengatur suhu dan pusat lapar, haus Subhtalamus : Disamping thalamus Epithalamus : Diatas thalamus Mesencephalon Pons Medulla oblongata : Pusat gerak reflek fisiologis contohnya denyut jantung, pernafasan, pelebaran, dan penyempitan pembuluh darah.
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
b. Sumsum 1). Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)- Lihat batang otak 2). Sumsum tulang belakang ( Medulla Spinalis) Warna : lapisan luar : putihbanyak mengandung dendrit dan neurit Lapisan dalam : Kelabu Banyak mengandung badan sel saraf Dibagian dalam terdapat akar dorsal dan akar ventral Fungsi sumsum tulang belakang: Penghubung impuls dari otak dan ke otak, memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks.
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Saraf No I II III IV V
Tempat pengiriman Impuls saraf Epitel Olfaktori Mata Empat otot dari enam otot mata Satu otot dari enam otot mata Tiga cabang : Otot kepala, dan wajah, gigi dan rahang bawah, fan otot rahang
Yang menyebabkan Indera Pembau Indera Penglihatan Gerakan Bola mata Gerakan bola mata Gerakan otot mata yang menyebabkan ekspresi sensasi pada gigi dan bagian-bagian rahang , gerakan rahang Gerakan bola mata Sensasi dan gerakan otot wajah Indera pendengaran Sensasi dan pergerakan pada lidah dan faring Berperan dalam gerakan dan sensasi pada jantung dan organ-organ dalam Sama seperti esofagus Pergerakan lidah
Motorik Sensorik dan Motorik Sensorik Sensorik dan Motorik Sensorik dan Motoril Motorik Motorik
Satu otot dari enam otot mata Wajah dan kelenjar ludah Telinga dalam Lidah dan faring Jeroan (Jantung, lambung dan lainnya) Sama seperti esofagus Otot lidah
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Gabungan antara saraf sensorik dan motorik a. Saraf parasimpatik Fungsi : Mengaktifkan alat supaya bekerja secara otomatis Sifat : Meningkatkan aktivitas Saraf parasimpatik berpangkal pada medula spinalis didaerah leher dan pinggang, sehingga disebut saraf thoraxolumbal. Serabut saraf ini menuju ke otot polos, alat peredaran, alat pencernaan alat pernapasan.
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Saraf simpatik Fungsi dan sifatnya berlawanan dengan saraf simpatik Berpangkal pada merulla oblongata dan sacrum Mekanisme kerja sistem saraf Rangsangan yang diterima reseptor dihantarkan ke pusat susunan saraf. Rangsangan dendrit diteruskan ke badan sel saraf dan neurit. Bila impuls sampai ke ujung akson, ujung akson melepas neurohumor yaitu pemacu ujung dendrit yang berhubungan dengan akson. Contoh Neurohumor : Asetilkloin dan adrenalin. Rangsangan : Penyebab perubahan tubuh dari luar maupun dari dalam.
Beranda Uji Kompetensi
Materi
Evaluasi
video
4. Gerak
Gerak biasa: rangsangan reseptor saraf sensorik otak saraf motorik Gerak refleks :rangsang saraf sensorik sumsum tulang belakang saraf motorik efektor
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
b. Neuritis Neuritis merupakan peradangan pada saraf. Peradangan ini bisa diakibatkan oleh tekanan, benturan, pukulan, patah tulang, maupun kekurangan vitamin B.
C. Parkinson Parkison merupakan penyakit akibat berkurangnya neurotransmiter dopamin pada basal ganglia (nukleus otak besar). Gejala penyakit parinkson adalah tangan gemetar, sulit bergerak, dan kekakuan otot. Parinkson biasanya diderita pada orang yang berusia 40 tahun ke atas.
Beranda SK, KD, Indikator Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
d. Stroke Penyakit stroke diakibatkan matinya sel-sel otak akibat terganggunya aliran darah di otak. Gangguan aliran darah otak biasanya disebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Penyakit stroke memiliki gejala yang beragam tergantung beratnya penyakit, misalnya hanya pusing saja, sulit berbicara, pingsan, bahkan sampai kelumpuhan atau kematian. Orang yang mengalami stroke ini anggota badannya mati sebelah dikarenakan sel saraf tidak berfungsi.
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
e. Epilepsi Epilepsi adalah sesuatu penyakit akibat dilepaskannya letusan-letusan listrik (impuls) pada neuron-neuron diotak. Epilepsi dibagi menjadi tiga jenis, yakni grand mal, psikomotor, dan petit mal. Grand mal adalah gangguan pada daerah motoris dan kesadaran sehingga kejang-kejang dan hilang kesadaran. Psikomotor merupakan gangguan pada lobus temporalis sehingga menimbulkan gangguan mental. Adapun petit mal adalah gangguan pada hipotalamus sehingga menyebabkan kehilangan kesadaran selama beberpa detik.
Beranda Uji Kompetensi
Materi
Evaluasi
video
f. Sakit Kepala g. Rabies Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus tersebut ditularkan oleh air liur hewan melalui gigitan terhadap manusia. Hewan biasa menularkan rabies adalah anjing. Anjing yang terkena rabies ini memiliki gejala gelisah, ganas, sering menggigit, panas, cemas, keluar air ludah, dan kejang-kejang apabila diberi minum. Rabies dapat dicegah dan diobati dengan vaksinasi.
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Evaluasi
Struktur sel saraf
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Evaluasi
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Evaluasi
Transeksi Sakit Kepala Epilepsi
Rabies Neurit
Stroke
Parkinson
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video
Video
Beranda
Materi
Evaluasi
Uji Kompetensi
video