You are on page 1of 3

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

Pelaporan Berita

Kelompok : Brily Lombogia Lisa Parera Youdy Runtulalo

Topik : Gunung Lokon


Lisa : Selamat siang pemirsa kembali lagi dengan saya Lisa Parera dalam acara Liputan Siang. Selama 30 menit kedepan kami akan menyajikan berita-berita hangat seputar kota Tomohon. Gunung Lokon yang sempat membuat heboh warga negara Indonesia masih aktif. Letusan pada tanggal 10 februari yang lalu sempat membuat panik beberapa pihak. Berikut laporan rekan saya Brily di Tomohon, tempat dimana Gunung Lokon dapat terlihat dengan jelas. Silahkan Brily ; Brily : Terima kasih Lisa., saat ini saya sedang berada di lokasi dimana gunung bisa dilihat dengan jelas. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho yang dihubungi mengatakan, berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Gunung Lokon Pada saat itu sedang meletus. "Erupsi diikuti suara gemuruh, abu letusan berwarna kelabu tebal, tinggi kolom asap letusan 2.000 m dari Kawah Tompaluan, tertiup angin ke arah tenggara," kata Sutopo. Direkomendasikan tidak ada aktivitas masyarakkat dalam radius 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan. Masyarakat dihimbau untuk terus waspada dan mempersiapkan segala hal jika ada peningkatan aktivitas Gunung Lokon. "Informasi rinci selanjutnya menyusul," tutur Sutopo. Demikian laporan berita, Brily Lombogia melaporkan. Lisa : Terima kasih Brily. Pada topik yang sama, rekan saya Youdy akan membawakan laporan tentang aktivitas Gunung Lokon yang sampai saat ini masih menimbulkan kekhawatiran warga. Berikut laporannya.

Youdy :

Baik saat ini saya sedang berada di Pos Pemantau Gunung Lokon, Setelah

dilakukan pengukuran pada Gunung Lokon, kondisi saat ini belum menunjukkan tandatanda penurunan aktivitas, Sabtu 3 maret 2012. Gempa tremor dan vulkanin yang mengindikaskikan adanya supply energi di pusat aktivitas Kawah Tompaluan Gunung Lokon, masih terus terekam pada seismograf. Tercatat amplitudo gempa Tremor sebesar 1,5 milimeter dan terjadi terus menerus. Sedangkan, gempa vulkanik dangkal sebanyak 1 kali dan gempa vulkanik dalam 9 kali. Ada juga gempa tektonik jauh yang terekam sebanyak 1 kali. Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon menjelaskan letusan susulan masih memungkinkan terjadi, melihat masih adanya aktivitas yang terekam lewat gempa tremor dan vulkanik. "Tremor masih terekam, dan kayaknya masih akan ada letusan lagi. Tapi, entah kapan itu akan terjadi," jelasnya. Ia hanya meminta kepada warga untuk tetap hati-hati dan waspada, terutama bagi mereka

yang beraktivitas di dekat zona bahaya 2,5 Km. "Warga harus berhati-hati dengan letusan Gunung Lokon. Jangan. Beraktivitas dalam radius 2,5 Km dari Kawah Tompaluan, sangat membahayakan, apalagi untuk pendakian, tidak bisa dilakukan saat ini," ungkap Farid didampingi Suwarno, petugas Pos Pemantau Gunung Lokon lainnya. Status Gunung Lokon kata Farid hingga kini belum dinaikkan ke level awas atau turun ke waspada, tapi masih tetap seperti status sebelumnya. "Belum ada penurunan atau peningkatan status, Gunung Lokon masih tetap pada level siaga," terangnya. Berikut laporan, Saya Youdy Runtulalo, Melaporkan.

Lisa : Pemirsa, demikian berita dan info sekitar aktifitas gunung lokon. Saya Lisa Parera bersama kru undur diri, Selamat siang.

You might also like