Professional Documents
Culture Documents
Materi
Simetrik
Antisimetrik
Energi Total
ION MOLEKULAR H
Yang diinginkan adalah mengetahui fungsi gelombang dari elektron dalam, Karena kita dapat menghitung energi sistem sebagai fungsi dari jarak antara proton R. Jika E (R) minimum,kita bisa mengetahui bahwa ikatan dapat terbentuk, dan dapat menentukan energi ikat serta jarak kesetimbangan antara proton itu.
a0
a
r
a
Lanjutan
+
r
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Kita juga mengetahui bentuk jika R = 0, yaitu bila kedua proton dibayangkan tergabung. Di sini situasinya ion H+, karena sekarang elektron bergerak dibawah pengaruh inti tunggal yang muatannya + 2e. bentuk fungsi gelombang is dari H+ sama dengan bentuk H dengan amplitudo yang lebih besar pada titik asal.
Lanjutan
H (1s)
e
2+
r
R0
a
r
a
Lanjutan
b
r
+
b
Lanjutan
Kita dapat memperoleh kombinasi antisimetrik dari dan . Terdapat simpul antara a dan b. dimana = 0 yang mengakibatkan berkurangnya peluang untuk mendapatkan elektron antara kedua proton, sehingga hasilnya ialah gaya tolak-menolak, ikatan tidak terbentuk.
a
b
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
He 2 p
R0
r
Lanjutan
pertanyaan yang menarik timbul mengenai kelakuan fungsi gelombang antisimetrik ketika R 0 Jelaslah bahwa tidak menjadi fungsi gelombang 1s dari jika R 0 Namun mendekati fungsi gelombang 2p dari He+ (gambar 8.5e) yang memiliki simpul pada titik asal. Karena keadaan 2p dari He merupakan keadaan eksitasi sedangkan keadaan 1s merupakan keadaan dasar.
a
MEMBENTUK ANTISIMETRIK
He
dalam keadaan antisimetrik harus memiliki energi lebih besar daipada dalam keadaan antisimetrik. Hal ini bersesuaian dengan dengan bentuk fungsi gelombang a dan s , bahwa dalam kasus sebelumnya terdapat gaya tolak dan kasus yang terakhir terdapat gaya tarik
H2
ENERGI TOTAL
2
H2
Energi total H berubah terhadap R. mula-mula ditinjau dahulu dalam keadaan simetris. Jika R besar, energi elektron Es harus menjadi -13,6 eV sama dengan atom hidrogen, karena energi potensial Vp proton
Menurun ke 0 untuk R (Vp merupakan kuantitas positif bersesuaian dengan gaya tolak menolak)
ENERGI TOTAL
H2
Jika R=0, energi elektron harus sama dengan He+ yang besarnya Z2 atau 4 kali energi atom H. jadi Es = -54,4 eV jika R=0. Jika R 0 , Vp menurut 1/R. Es dan Vp dibuat sketsanya dalam gambar 8.6.
Gambar 8.6 Tolakan elektron, tolakan proton, dan energi total H2 sebagai fungsi jarak R dari keadaan simetrik dan antisimetrik. Keadaan antisimetrik tidak memiliki energi totatl minimum.
ENERGI TOTAL
H2
total Energi total sistem merupakan jumlah energi elektron Es dan Es energi potensial Vp dari proton. total minimum yang bersesuaian potensial V dari proton. Jelaslah mempunyai p Es Hasil ini terbukti dari data eksperimental yang menunjukkan energi ikat sebesar 2.65 eV dan jarak kesetimbangan R adalah 1,06 A . H 2 Energi ikat adalah energi yang diperlukan untuk memecahkan menjadi H + H+, energi ialah 13,6 eV, energi atom hidrogen, ditambah -2,65 eV, energi ikat, jadi -16,3 eV.
H2
ENERGI TOTAL
H2
Dalam kasus antisimetrik, analisisnya berlangsung sama saja kecuali energi elektron EA jika R = 0 menjadi keadaan 2p dari He+ . energi ini berbanding lurus dengan , jadi untuk Z=2 dan n=2 besarnya 2 sama dengan -13,6 eV yaitu keadaan dasar atomZhidrogen. n2 Karena EA juga untuk , terdapat cekungan kecil pada jarak di antaranya. Namun cekungan ini tidak cukup untuk membentuk minimum dalam kurva energi total asimeterik seperti terlihat pada 13 ,6 untuk keadaan R gambar 8.6