You are on page 1of 21

Bab I Besaran dan Karakteristik Fluida

Suprijanto

Definition of a Fluid
When a shear stress is applied: Fluids continuously deform under shear stress Solids deform or bend

Dimensions and Units


History : NASA Mars pathfinder crashed -JPL engineer = meter -Supplying Engineers = feet

Systems of Units MLtT SI (kg, m, s, K) FLtT British Gravitational (lbf , ft, s, oR) (lbf, FMLtT English Engineering (lbf , lbm, (lbf, lbm, ft, s, oR)

Dimensions and Units


Preferred Systems of Units SI (kg, m, s, K)

9 British Gravitational (lbf, ft, s, oR)

KARAKTERISTIK FLUIDA

Temperatur Tekanan Density Specific Gravity Viskositas

UNIT PENGUKURAN
Persamaan antara satuan temperatur :

Satuan SI : Kelvin (K) dan Celcius

(oC)

Satuan British : Rankine (oR) dan Fahrenheit (oF). Satuan lain : Reamur Pada umumnya kalkulasi dari aliran gas menggunakan temperatur absolut dalam persamannya (K) Diperlukan konversi dari satuan lain ke Kelvin (temperatur (temperatur mutlak) mutlak)

K = C + 273 . 15 R = F + 459 . 67 C = + 32 ) 1 .8 R = 1 .8 ( K ) K = ( R ) 1 .8

( F

UNIT PENGUKURAN : TEMPERATUR

TEMPERATUR Contoh Jika temperatur fluida pada keadaan normal adalah

27oC, maka nilai temperatur tersebut dalam skala Kelvin, Fahrenheit dan Reamur dapat dihitung sebagai berikut: berikut: Kelvin = oC + 272 = 27+272 =299K Fahrenheit = (1.8oC) + 32 = 80,6oF Reamur = 0.8o C = 0.8 x 27 =21,6oR

TEKANAN
Definisi : Gaya dibagi luas area, gaya terdistribusi secara merata Satuan SI : Pascal (Pa, KPa,MPa) KPa,MPa) Satuan British: lb/in2 gage(psig), gage(psig), dan lb/in2 absolut (psia) psia) JenisJenis-jenis tekanan : Tekanan gage (relatif terhadap tekanan atmosfir) atmosfir) Tekanan vakum (pada kondisi hampa udara) udara) Tekanan diferensial

TEKANAN

TEKANAN
Contoh

Jika tekanan yang terukur pada suatu aliran fluida adalah 20


psi dari tekanan atmosfer, atmosfer, maka tekanan tersebut dalam psig dan psia adalah: adalah: 20 psi (relatif (relatif terhadap tekanan atmosfer) atmosfer) = 20 psia 20 psi = 20 psia = (20 + 14,7)psig = 34,7 psig

DENSITAS
Definisi : massa fluida per unit volume

= m /

Density bervariasi dengan temperatur dan tekanan Pengaruh temperatur lebih tinggi dibandingkan tekanan Temperatur naik volume naik density turun (fluida) fluida)

Densitas ()
massa jenis bahan () = massa per satuan volume massa jenis air pada 0C dan tekanan 1 atm = 1 gr/cm3 = 62,42 lbm/ft3 = 103 kg/m3 Densitas cairan berubah terhadap temperatur, temperatur, tetapi tidak terpengaruh pada tekanan (kecuali untuk tekanan tinggi > 103 psi). Cairan adalah incompressible Density gas/uap gas/uap sangat dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan

DENSITAS

DENSITAS
Specific volume

Specific volume = Volume / Massa British = ft3/lb, SI = m3/kg

Specific gravity Untuk fluida : rasio dari density fluida pada spesifik temperatur dengan density air pada spesifik temperatur

VISKOSITAS
Viskositas adalah adalah resistansi internal dari fluida untuk mengalir Viskositas sangat tergantung pada temperatur Viskositas dibedakan berdasarkan cara pengukuran : Viskositas absolut(dynamic) absolut(dynamic) Viskositas kinematik Satuan ) SI : PaPa-sec =(m2/sec)(density dlm kg/lt kg/lt) British : lb/ftlb/ft-sec = 0.000672(cP) ) = ft2/sec centistokes (cSt (cSt) ) cP = (cSt)(density (cSt)(density dlm kg/lt kg/lt)

Chapter 2 Fundamental Concepts Fluid as a Continuum :

-properties vary smoothly (define value at every point in space) from point to point -Density, temperature, velocity continous functions of position and time

Fluid as a Continuum

Scalar Function

10

Velocity Field
If we define a fluid particle as a small mass of fluid then the velocity at points C is define as the instantaneous velocity of the fluid particle

Velocity Field

11

Velocity Field

POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines, streaklines, and pathlines Pola aliran dari suatu fluida dapat divisualisasikan dengan banyak cara. Ada 4 cara yang biasa dipakai untuk menpresentasikan suatu aliran yaitu streamlines streak lines path lines timelines

12

POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Streamlines adalah garis yang merupakan tangen dari vektor kecepatan pada setiap titik dari suatu aliran (sesaat).

POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Streamlines dapat kita nyatakan dengan persamaan berikut

Di mana u,v,w adalah fungsi dari posisi dan waktu. Dengan mengintegralkan persamaan (*) dapat diperoleh streamline yang melalui (x0, y0, z0, t0). Cukup sulit untuk mengintegrasikan persamaan tersebut.

13

POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Ada cara lain untuk menyelesaikannya yaitu dengan menggunakan parameter ds yang sama dengan perbandingan pada persamaan sebelumnya.

Dengan mengintegrasikan persamaan (2) terhadap s, tanpa menghilangkan konstanta waktu, dengan kondisi awal (x0, y0, z0, t0) pada s=0.

POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Streamlines dapat kita nyatakan dengan persamaan berikut

Di mana u,v,w adalah fungsi dari posisi dan waktu. Dengan mengintegralkan persamaan (*) dapat diperoleh streamline yang melalui (x0, y0, z0, t0). Cukup sulit untuk mengintegrasikan persamaan tersebut.

14

Pathlines

Pathline didefinisikan sebagai integral dari hubungan kecepatan dan posisi berikut

Pathlines
Lalu integrasikan persamaan terhadap t dengan menggunakan kondisi (x0, y0, z0, t0). Setelah itu kita eliminasi t. akhirnya kita akan mendapatkan fungsi pathline . Pathline merupakan jalur yang dilalui oleh sebuah partikel fluida pada waktu tertentu seperti terlihat pada gambar.

15

Streamline and path-line Examples: see on the book pp.22 Given field :

v w v V = Ax i Ayj

A=0.3 s-1 x dan y dalam meter

16

Forces in Fluid

Surface forces : a fluid particle lead to stresses

Stress Field

xx = lim xy = lim xz = lim

Fx A x > 0 A x Fy A x Fz A x

A x > 0

A x > 0

17

VISKOSITAS

VISKOSITAS

18

VISKOSITAS
FLUIDA NEWTONIAN

Viskositas absolut(dynamic) absolut(dynamic)

FLUIDA NEWTONIAN
Mempunyai rasio tetap/tertentu antara shear stress dengan shear rate Untuk setiap temperatur terdapat nilai viskositas tertentu yang sama untuk setiap shear rate Resistansi terhadap shear linear dan menuju nol properti fisik= fisik=viskositas () Viskositas = viskositas absolut () , satuan = poise

v(cS) =

(cP) (kg/m 3 )

Viskositas kinematik = viskositas absolut /density (satuan (satuan = stokes) Indeks viskositas = perubahan viskositas terhadap temperatur

19

VISKOSITAS

FLUIDA NON NEWTONIAN


Pada cairan : kenaikan temperatur penurunan viskositas Pada gas : kenaikan temperatur kenaikan viskositas kinematik Fluida viscoelastic : ketika tekanan dihilangkan, dihilangkan, maka bentuknya tidak langsung kembali pada kondisi saat shear rate nol. Memiliki nilai viskositas yang berbeda untuk shear rate yang berbeda Fluida pada umumnya kental dalam bentuk cairan, cairan, contoh : cat, pasta gigi Hubungan antara resistansi dan shear tidak linear menuju/tidak nol Fluida PowerPower-law : ketika hubungan antara shear rate dan deformasi rate tidak linier. Terbagi atas: atas:
dilatant pseudoplastic

20

FLUIDA NON NEWTONIAN

Fluida Bingham Plastic : membutuhkan nilai shear rate tertentu sebelum deformasi Fluida Thixotropic : terjadi penurunan apparent viscosity terhadap waktu

FLUIDA NON NEWTONIAN


Fluida Rheopectic : pada suatu batas (atas) atas) terjadi kenaikan apparent viskosity terhadap waktu Apparent viskositas : rasio antara shear stress terhadap shear rate pada fluida nonnon-newtonian Rasio apparent viskositas berubah terhdap tekanan, tekanan, untuk yang timetime-dependent, maka rasio berubah terhadap waktu. waktu.

21

You might also like