Professional Documents
Culture Documents
Suprijanto
Definition of a Fluid
When a shear stress is applied: Fluids continuously deform under shear stress Solids deform or bend
Systems of Units MLtT SI (kg, m, s, K) FLtT British Gravitational (lbf , ft, s, oR) (lbf, FMLtT English Engineering (lbf , lbm, (lbf, lbm, ft, s, oR)
KARAKTERISTIK FLUIDA
UNIT PENGUKURAN
Persamaan antara satuan temperatur :
(oC)
Satuan British : Rankine (oR) dan Fahrenheit (oF). Satuan lain : Reamur Pada umumnya kalkulasi dari aliran gas menggunakan temperatur absolut dalam persamannya (K) Diperlukan konversi dari satuan lain ke Kelvin (temperatur (temperatur mutlak) mutlak)
K = C + 273 . 15 R = F + 459 . 67 C = + 32 ) 1 .8 R = 1 .8 ( K ) K = ( R ) 1 .8
( F
27oC, maka nilai temperatur tersebut dalam skala Kelvin, Fahrenheit dan Reamur dapat dihitung sebagai berikut: berikut: Kelvin = oC + 272 = 27+272 =299K Fahrenheit = (1.8oC) + 32 = 80,6oF Reamur = 0.8o C = 0.8 x 27 =21,6oR
TEKANAN
Definisi : Gaya dibagi luas area, gaya terdistribusi secara merata Satuan SI : Pascal (Pa, KPa,MPa) KPa,MPa) Satuan British: lb/in2 gage(psig), gage(psig), dan lb/in2 absolut (psia) psia) JenisJenis-jenis tekanan : Tekanan gage (relatif terhadap tekanan atmosfir) atmosfir) Tekanan vakum (pada kondisi hampa udara) udara) Tekanan diferensial
TEKANAN
TEKANAN
Contoh
DENSITAS
Definisi : massa fluida per unit volume
= m /
Density bervariasi dengan temperatur dan tekanan Pengaruh temperatur lebih tinggi dibandingkan tekanan Temperatur naik volume naik density turun (fluida) fluida)
Densitas ()
massa jenis bahan () = massa per satuan volume massa jenis air pada 0C dan tekanan 1 atm = 1 gr/cm3 = 62,42 lbm/ft3 = 103 kg/m3 Densitas cairan berubah terhadap temperatur, temperatur, tetapi tidak terpengaruh pada tekanan (kecuali untuk tekanan tinggi > 103 psi). Cairan adalah incompressible Density gas/uap gas/uap sangat dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan
DENSITAS
DENSITAS
Specific volume
Specific gravity Untuk fluida : rasio dari density fluida pada spesifik temperatur dengan density air pada spesifik temperatur
VISKOSITAS
Viskositas adalah adalah resistansi internal dari fluida untuk mengalir Viskositas sangat tergantung pada temperatur Viskositas dibedakan berdasarkan cara pengukuran : Viskositas absolut(dynamic) absolut(dynamic) Viskositas kinematik Satuan ) SI : PaPa-sec =(m2/sec)(density dlm kg/lt kg/lt) British : lb/ftlb/ft-sec = 0.000672(cP) ) = ft2/sec centistokes (cSt (cSt) ) cP = (cSt)(density (cSt)(density dlm kg/lt kg/lt)
-properties vary smoothly (define value at every point in space) from point to point -Density, temperature, velocity continous functions of position and time
Fluid as a Continuum
Scalar Function
10
Velocity Field
If we define a fluid particle as a small mass of fluid then the velocity at points C is define as the instantaneous velocity of the fluid particle
Velocity Field
11
Velocity Field
POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines, streaklines, and pathlines Pola aliran dari suatu fluida dapat divisualisasikan dengan banyak cara. Ada 4 cara yang biasa dipakai untuk menpresentasikan suatu aliran yaitu streamlines streak lines path lines timelines
12
POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Streamlines adalah garis yang merupakan tangen dari vektor kecepatan pada setiap titik dari suatu aliran (sesaat).
POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Streamlines dapat kita nyatakan dengan persamaan berikut
Di mana u,v,w adalah fungsi dari posisi dan waktu. Dengan mengintegralkan persamaan (*) dapat diperoleh streamline yang melalui (x0, y0, z0, t0). Cukup sulit untuk mengintegrasikan persamaan tersebut.
13
POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Ada cara lain untuk menyelesaikannya yaitu dengan menggunakan parameter ds yang sama dengan perbandingan pada persamaan sebelumnya.
Dengan mengintegrasikan persamaan (2) terhadap s, tanpa menghilangkan konstanta waktu, dengan kondisi awal (x0, y0, z0, t0) pada s=0.
POLA ALIRAN (Flow Patterns) : Streamlines Streamlines dapat kita nyatakan dengan persamaan berikut
Di mana u,v,w adalah fungsi dari posisi dan waktu. Dengan mengintegralkan persamaan (*) dapat diperoleh streamline yang melalui (x0, y0, z0, t0). Cukup sulit untuk mengintegrasikan persamaan tersebut.
14
Pathlines
Pathline didefinisikan sebagai integral dari hubungan kecepatan dan posisi berikut
Pathlines
Lalu integrasikan persamaan terhadap t dengan menggunakan kondisi (x0, y0, z0, t0). Setelah itu kita eliminasi t. akhirnya kita akan mendapatkan fungsi pathline . Pathline merupakan jalur yang dilalui oleh sebuah partikel fluida pada waktu tertentu seperti terlihat pada gambar.
15
Streamline and path-line Examples: see on the book pp.22 Given field :
v w v V = Ax i Ayj
16
Forces in Fluid
Stress Field
Fx A x > 0 A x Fy A x Fz A x
A x > 0
A x > 0
17
VISKOSITAS
VISKOSITAS
18
VISKOSITAS
FLUIDA NEWTONIAN
FLUIDA NEWTONIAN
Mempunyai rasio tetap/tertentu antara shear stress dengan shear rate Untuk setiap temperatur terdapat nilai viskositas tertentu yang sama untuk setiap shear rate Resistansi terhadap shear linear dan menuju nol properti fisik= fisik=viskositas () Viskositas = viskositas absolut () , satuan = poise
v(cS) =
(cP) (kg/m 3 )
Viskositas kinematik = viskositas absolut /density (satuan (satuan = stokes) Indeks viskositas = perubahan viskositas terhadap temperatur
19
VISKOSITAS
20
Fluida Bingham Plastic : membutuhkan nilai shear rate tertentu sebelum deformasi Fluida Thixotropic : terjadi penurunan apparent viscosity terhadap waktu
21