You are on page 1of 20

SAFETY EQUIPMENT

SEKOCI

By : Xin_b35@yahoo.com

DITINJAU DARI FUNGSINYA KITA BAGI MENJADI 3 BAGIAN BESAR :


I. Alat alat penolong (life saving appliances). 1. Sekoci ( life boat ) beserta perlengkapannya. 2. Alat alat peluncur dewi dewi (davits). 3. Pelampung penolong (life buoy). Baju penolong (life jacket or life belt). Rakit penolong automatis (inflatable life raft). 4. Dan lain lainnya.

II. Alat alat pemadam kebakaran ( Fire appliances). III. Tanda tanda bahaya dengan cahaya atau suara.(Light and sound signal). Semua peraturan atau persyaratan diatur didalam hasil konferensi Internasional tentang keselamatan jiwa dilaut.

PERSYARATAN UMUM ALAT ALAT PENOLONG DITENTUKAN SEBAGAI BERIKUT

1. Alat alat tersebut harus setiap saat siap untuk dipergunakan. 2. Jika diturunkan ke air harus dapt dilaksanakan dengan aman dan cepat. 3. Penempatan masing masing alat alat pemotong tersebut sedemikian rupa .

SEKOCI
Sekoci adalah sebagian dari perlengkapan pelayaran yang harus dipenuhi pada syarat syarat pembuatan kapal, termasuk konstruksi, mekanis beserta perlengkapannya untuk menurunkan dan mengangkat sekoci. Sekoci penolong adalah sejenis sekoci yange terbukadengan lambang yang tetap dan disisi dalamnya terdapat kotak kotak udara.

Sedangkan sekoci biasa adalah sekoci yang terbuka tanpa ada penambahan kotak kotak udara sebagai tambahan daya apung. Dahulu kotak udaa ini dibuat dari bahan tembaga ,kuningan atau plat besi yang di fulvaniseer ( diberi lapisan galvanis). Bentuk kotak udara harus sesuai dengan sekocinya ( pas ) dan pemasangannya menggunakan ganjel, sehingga tidak boleh menempel pada pinggiran sekoci.

JENIS JENIS SEKOCI


Sekoci ditinjau dari fungsinya dibagi menjadi 3 bagian : 1. Sekoci penolong untuk menolong awak kapal apabila terjadi kecelakaan. 2. Sekoci penyebrang gunanya untuk mengangkut awak kapal dari tengah laut ke pantai atau sebaliknya. 3. Sekoci kerja untuk memindahkan barang barang yang berat dan untuk mengangkut perlengakapan perbaikan kapal.

Ditinajau dari penggeraknya sekoci penolong terbagi atas 4 bagian : 1. Sekoci penolong yang didayung. 2. Sekoci penolong bermotor kelas A (Kecepatan 6 mil per jam). 3. Sekoci penolong bermotor kelas B (kecepatan 4 mil perjam) 4. Sekoci penolong yang berbaling baling yang digerakkan secara mekanis .

Syarat motornya : 1. Setiap waktu siap dipergunakan. 2. Motornya dapat dihidupkan dalam keadaan yang bagaimanapun juga. 3. Harus dipenuhi dengan bahan bakar yang harus cukup untuk berlayar terus menerus selama 24 jam .(accu harus selalu dikontrol). 4. Motor dan kelengkapannya harus mempunyai dinding penutup untuk menjamin, bahwa dalam keadaan cuaca buruk motornya masih dapat bekerja dengan baik dan dinding penutup ini harus tahan api 5. Harus dilengkapi dengan alat penggerakan mundur dari motor.

SEKOCI PENOLONG BERMOTOR

SEKOCI PENOLONG BALING - BALING


Alat penggeraknya harus memenuhi syarat : 1. Dalam keadaan baik 2. Menghasilkan tenaga yang cukup bagi sekoci. 3. Dapat menahan haluan sekoci walaupun dalam cuaca buruk. 4. Kecepatan paling sedikit 4 mil perjam. 5. Dapat menggerakkan sekoci mundur. 6. Penatarannya sedemikian rupa sehingga dapat dilayani oleh orang orang yang tidak terlatih dan dapat dikerjakan.

Ditinjau dari bahan pembuata sekoci kita kenal beberapa macam sekoci : 1. Sekoci yang terbauat dari kayu : Keuntungan : Lebih ringan sehingga sangat menguntugkan bagi kapal kapal penumpang dimana penempatannya biasanya dibagian deck atas sehingga sangat baik ditinjau dari stabilitas. Pemeliharaanya lebih ringan.

2. Sekoci dibuat dari baja : Umumnya lapisan kulitnya tidak berkampuh, lunas dan lingginya terdiri dari 1 lapis. Baja T bulp dengan bentuk lengkung. Lapisan kulitnya terbuat dari pelat baja dan disambung pada lunas dan linggi dengan las. Keuntungan. Tidak rusak oleh pengaruh udara yang panas. Lebih kuat dan lebih aman diturunkan di air. Kerugian Berat, sehingga daya apung tambahan lebih besar. Lebih cepat berkarat,sehingga harus sering diperiksa.

BAHAN BAHAN LAIN UNTUKPEMBUAT SEKOCI :


1. Legering alumunium (campuran dari alumunium magnesium dan mangan) Keuntungan : Lebih ringan Tidak dapat berkarat, tidak mudah rusak oleh air laut. Tidak dapat terbakar.

2. Serat gelas yang dilapisi plastik sebagai bahan sekoci penolong. Mutunya lebih baik dibandingkan bahan seperti kayu baja atau alumunium karena mempunyai keuntungan : 1. Tidak terpengaruh oleh cuaca 2. Tidak rusak karena air laut 3. Mempunyai daya elastisitet 4. Bahan dapat diperoleh menurut warna yang disukai sehingga tidak memerlukan pengecatan lagi, 5. Apabila kotor mudah dicuci. Kerugian : Apa bila terjadi kerusakan pada kulitnya tidak mudah diperbaiki.

Didalam solas 1962 ditentukan bahwa life boat sekoci penolong memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Harus cukup kuat untuk diturunkan ke dalam air dengan aman, jika dimuati penuh dengan penumpang / orang yang sisikan beserta perlengkapan yang diharuskan. 2. Dilengkapi dengan tangki tangki udara untuk menghindari tenggelamnya sekoci dalam keadaan terbalik. 3. Umumnya bentuk gemuk dan bagian belakngnya runcing. 4. Mempunyai kelincahn sedemikian rupa sehingga dapat menghidari dengan cepat terhadap kapal yang mendapat kecelakaan.

5. Mempunyai bentuk, ukuran sedemikian rupa sehingga apabila berlayar dilautan yang bergelombang mempunyai cukup stabilitas. 6. Harus dapat diturunkan ke air dengan mudah dan cepat. 7. Dilengkapi dengan alat alat yang memungkinkan penumpang beraada dia air dapt naik ke sekoci. 8. Tanpa tempat duduk yang melintang dan bangku dipinggir harus ditempatkan serendah mungkin dlaam sekoci. 9. Dilengkapi dengan alta navigasi 10. Khusus untuk sekoci penolong (tangker ) dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang portable.

Alat alat yang harus dimiliki life boat yang disyaratkan oleh solas 1960 adalah :
1. 2. 3. 4. Dayung yang lengkap beserta tempatnya. Sebuah daun kemudi. Sebuah lampu dengan minyak. Satu tiang atau lebih dengan tali temali beserta layar layar. Tali penolong diikat keliling sekoci dalam keadaan tergantung. Dua buah kapak. Sebuah jangkar timbul. Sebuah kantung berisi 4,5 liter minyak. Sejumlah makanan darurat yang cukup.

5.
6. 7. 8. 9.

10. Tempat penyimpanan untuk 3 liter air setiap orang. 11. Sebuah parasit isyarat isyarat dari jenis yang telah disetujui yang memeberikan sinar berwarna merah. 12. 2 buah isyarat terapung. 13. Satu peti berisikan obat obat untuk pertolongan. 14. Obor listrik. 15. Sebuah cermin untuk memberikan isyarat. 16. Sebuah pisau lipat satu dengan alat pembuka kaleng sebuah pompa tangan. 17. Sebuah peluit. 18. Satu set alat pancig. 19. Satu penutup sekoci mempunyai warna yang mudah dilihat.

Penempatan sekoci penolong


1. Harus ditempat sedemikian rupa sehingga dapat diluncurkan ke air dalam waktu sesingkat mungkin tidak boleh lebih dari 30 menit. 2. Dapat diturunkan dengan mudah, cepat dan aman walaupun kapal miring 15 derajat. 3. Para pelayar harus dapat dengan cepat dan aman masuk ke dalam sekoci . 4. Tidak boleh dipasang pada sisi pada bagian kapal bilamana diturunkan ke air akan membhayakan karena dekat propeller.

SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like