You are on page 1of 8

Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah

kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia Al-Isra: 23

PENDAHULUAN Latar Belakang Kegiatan bakti sosial merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh setiap organisasi termasuk Gamus. Pada tahun-tahun sebelumnya, kami selalu melakukan kegiatan sosial ke panti asuhan. Namun, untuk kali ini kami ingin mencoba melakukan bakti sosial ke Panti Jompo. Hal ini kami lakukan, dengan maksud ingin melaksanakan suatu kegiatan baru diluar kebiasaan bakti sosial pada umumnya, yang notabene selalu memfokuskan acara bakti sosial pada Panti asuhan ataupun korban-korban bencana alam. Tanpa kita sadari, terkadang kehadiran panti jompo terabaikan. Begitu pula dengan masyarakat yang biasanya terfokuskan pada penyaluran bantuan untuk Panti asuhan atau korban bencana alam. Sedangkan sebagai manusia, kita mempunyai kewajiban untuk menghormati orang tua. Namun pada kenyataannya, orang-orang tua yang berada di Panti Jompo cenderung terlupakan. Tapi disini bukan berarti membantu korban bencana dan panti asuhan itu adalah salah, bukan seperti itu, tapi ada suatu sisi lain yang terkadang kita lupakan. Oleh karena itulah, kami ingin memberi sedikit perhatian kami untuk mereka para penghuni Panti Jompo agar mereka pun merasakan akan adanya perhatian, kasih sayang, dan kepedulian dari kami. Kondisi mereka yang tidak mendukung untuk suatu event-event besar membuat para pelaksana kegiatan baksos atau bakti sosial merasa enggan untuk berkunjung ataupun sekedar memberi suatu perhatian kepada mereka. Masyarakat kurang memberi perhatian kepada Panti Jompo. Entah karena lupa, entah karena enggan, ataupun entah karena apa. Padahal apalah artinya kita saat ini tanpa kehadiran mereka, tanpa orang tua. Masyarakat luas melupakan nasib orang tua lanjut usia, organisasi ataupun lembaga juga yayasan cenderung sedikit mengesampingkan kehadiran panti jompo, dengan suatu kecenderungan kegiatan sosial untuk anak jalanan, bencana alam, panti asuhan. Lalu kita sebagai jiwa terkadang juga lupa akan adanya orang tua meski mungkin hanya beberapa jam, hari, minggu, atau bulan, atau bahkan tahun. Kapan terakhir Anda menemani orang tua menonton televisi, belanja, mendengarkan curhat mereka mungkin, atau satu minggu untuk ibu & ayah, atau mungkin hanya sekedar minum teh bersama, atau mungkin ketika Anda sadari orang tua Anda adalah orang yang paling setia untuk Anda selain Allah, orang yang selalu ada kapan pun kita membutuhkan mereka, membantu, melindungi, mengkhawatirkan Anda, tapi apa yang kita lakukan? Apakah kita akan selalu ada untuk mereka? Setia untuk mereka?. Orang tua adalah orang yang sangat mempunyai andil besar dalam menjadikan diri kita saat ini. Hormati, sayangi, hargai, lindungi, orang tua adalah kewajiban kita sebagai wujud pengabdian dan rasa terimakasih atas segala yang telah mereka korbankan. Sebelum mereka meninggalkan kita, ataupun kita meninggalkan mereka, lakukanlah yang terbaik untuk mereka. Panti jompo, adalah tempat bernaung para orang tua. Disni kita dapat melakukan pengabdian, rasa terimakasih dan penghargaan kepada mereka. Dari beberapa Panti Jompo yang kami ketahui, kami menentukan Panti Jompo Negeri Propinsi Jawa Barat-lah yang kondisinya menurut kami paling perlu mendapatkan bantuan. Untuk Panti Jompo lainnya, bukan berarti kami abaikan ataupun kami anggap tidak perlu perhatian ataupun bantuan kami, namun berdasarkan observasi kami sekaligus pendapat pegawai departemen sosial, kami anggap
Management of Muslim Behaviour Programme -1-

panti-panti jompo lain memiliki suatu kemapanan materi maupun tempat tinggal, juga pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Landasan Pemikiran Setelah masa muda, akan tiba masa tua. Setelah Panti Asuhan, kita berkunjung ke Panti Jompo. Alur kegiatan yang cukup baik. Kami ingin melakukan suatu pembaharuan dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial, yang tidak mesti harus berkunjung ke Panti Asuhan. Tapi bukan berarti kita melupakan Panti asuhan. Hanya sebuah refresing kegiatan dalam organisasi, agar tidak terjadi kejenuhan dalam pelaksanaan kegiatan. Yang mungkin untuk tahun-tahun kedepannya kita akan akan berkunjung ke sekolah-sekolah luar biasa, pusat penanggulangan autisme, pusat rehabilitasi narkoba, atau mungkin kunjungan ke lembaga pemasyarakatan. Adanya suatu kewajiban untuk membantu sesama manusia menjadi landasan utama kegiatan bakti sosial. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat An-Nissa ayat 36 (tentang Kewajiban Terhadap Allah dan Terhadap Sesama Manusia):

Kewajiban untuk berbuat baik kepada sesama manusia adalah landasan utama kami. Namun karena dari tahun, ke tahun selalu kami fokuskan untuk Panti Asuhan, untuk tahun ini kami ingin menyalurkannya untuk Panti Jompo, atau para orang tua yang secara kebetulan tinggal disana. Rasa hormat dan sayang kami sebagai kaum muda-mudi kepada para orang tua, kami ingin wujudkan melalui kegiatan ini. Selain itu juga adanya hadis Al-Bukhori (dalam lampiran) yang mengatakan bahwa ridho orang tua dalah ridhonya Allah SWT. Oleh karena itulah,kami juga melakukan kegiatan ini.

Management of Muslim Behaviour Programme -2-

TUJUAN KEGIATAN Menghormati orang tua adalah kewajiban setiap umat manusia. Restu dan doa orang tua adalah ridho dari Allah SWT. Oleh karena itulah, kita wajib untuk membahagiakan mereka. Dan memberi sedikit perhatian kepada mereka merupakan salah satu cara untuk membahagiakan mereka. Perhatian merupakan penghargaan, penghargaan memberikan kebahagiaan. Tujuan kegiatan bakti sosial menuju Panti Jompo kali ini adalah untuk memberikan sedikit santunan kepada yayasan pengurus Panti Jompo sekaligus sedikit bingkisan untuk oma-opa. Bingkisan tersebut hanya sebagai tanda atau media pengungkapan kasih sayang dan perhatian dari kami. Sebagai ungkapan rasa terimakasih dan hormat kami kepada mereka. TEMA KEGIATAN Bakti Sosial di Panti Jompo NAMA KEGIATAN Oh...Oma...Oh...Opa... BENTUK KEGIATAN Kunjungan Panti Jompo Merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun, sebagai suatu wujud kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan dilaksanakan untuk meyantuni para orang tua yang berada di Panti Jompo. Wujud perhatian kepada mereka yang berada disana, selain itu juga sebagai suatu ungkapan kasih sayang melalui kegiatan ini. Kegiatan yang akan dilakukan adalah memberikan bingkisan kepada yayasan atau pengurus juga bingkisan kepada Oma-Opa. Waktu Tempat Telepon : 27 Juni 2007 : Panti Jompo Propinsi Jawa Barat Jalan Jeruk no.7 Bandung : 022-7271369 Tidak banyak acara yang dapat kita lakukan disana, mengingat waktu yang diberikan oleh pihak Panti, hanya satu jam. Oleh sebab itu, sangat tidak dimungkinkan untuk membuat suatu acara yang terlalu komplek. Adapun susunan acara yang kami miliki adalah sebagai berikut: 10 menit pertama untuk acara sambutan-sambutan 20 menit untuk ceramah keagamaan 15 menit untuk hiburan berupa Naysid 15 menit untuk pemberian santunan kepada pengurus dan Oma-opa

Management of Muslim Behaviour Programme -3-

Keterangan : Persiapan dilakukan diluar jam tersebut. Makanan yang dibagikan tidak diperbolehkan berupa makanan berat, untuk makanan ringan pun ditentukan oleh pihak panti, dan di bagikan saat ceramah. Sebagai penutupan kita membantu para pengurus untuk mengembalikan Oma-Opa ke kamarnya masing-masing sambil sedikit berbincang. Setelah semua terkondisikan lagi, kita secara simbolis pamit kepada oma-opa dan pengurus Panti sekaligus ucap terimakasih dan mohon maaf atas segala kekurangannya. SUSUNAN PANITIA INTI Pelindung Pembina Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Bendahara Koord. Acara Koord. Dana Amal : Moch. Yusuf, MBA (PUKET III Bidang Kemahasiswaan STMB) : Deden Syarifhidayatullah, S.Ag (Pembina GAMUS STMB) : Indra Haryono (Presiden GAMUS STMB) : Andiyannita K : Methasari : Tia Kibtiah : Sari Yulianita : Rachmi B P Koord. Publikasi Koord. HuMas
Maskunaryatun

: Nia Lutfianah : T.W : Khatmilah Firmana : Puji Astiti

Koord. Dokumentasi : Reny Handayani

Koord. Logistik Koord. Konsumsi

PENUTUP Demikianlah proposal ini kami buat untuk memberikan acuan dan gambaran mengenai kegiatan acara Kunjungan Panti Jompo. Kami sangat mengaharapkan dukungan dan/atau peran serta dari semua pihak demi terlaksananya acara tersebut.

Management of Muslim Behaviour Programme -4-

LEMBAR PENGESAHAN Bandung, Juni 2007 Ketua

Presiden GAMUS STMB Telkom

Indra Haryono Mengetahui Presiden Hima-MBTI Kabid I Hima-MBTI

Andiyannita K

Dep. Rohani Hima

M. Irmansyah

Fistho Ferdinand Menyetujui

Ade Rahayu Utami

Puket III Bid

Ka.BAEK

Pembina Gamus STMB

Ir. Sulaeman, MM

Herry S.Hadori

Deden Syarifhidayatullah

Management of Muslim Behaviour Programme -5-

Lampiran 1. Langkah apa yang harus dipersiapkan untuk mendukung kelancaran acara tersebut? Membuat konsep kegiatan/ gambaran kegiatan sementara Pencarian Data Mulai dari nama yayasan, no.telepon, lokasi/alamat lengkap, dan penanggung jawab yayasan/ketua yayasan. Survei Lokasi, sekaligus sedikit wawancara dengan pengurus Panti. Cari tahu, apa yang mereka butuhkan, berapa lama waktu yang disediakan, apa hal yang tidak boleh kami lakukan, atau dengan kata lain prosedur kunjungan. Paling penting catat jumlah Oma-Opa yang dirawat beserta pengurusnya. Hal ini dilakukan karena, target kita kali ini bukanlah Panti Asuhan, artinya anak-anak dapat dengan bebas kita beri atau sajikan makanan apa saja, tetapi untuk Oma-Opa ternyata hal ini tidak bisa kita lakukan, mengingat kondisi fisik dan penyakit yang diderita tiap individunya berbeda, maka dari itu kita perlu menanyakan apa yang dapat kita sediakan untuk makanan mereka, selain itu kunjungan tidak dapat dilakukan terlalu lama, dikarenakan mereka akan lebih cepat lelah dibandingan anak-anak panti asuhan dengan kondisi kesehatan dan badan optimal, sama halnya seperti kunjungan untuk panti asuhan bayi, dimana kita tidak boleh menggendong mereka. Mengapa kita perlu survei, karena yang kita targetkan adalah panti jompo yang tepat dan pas untuk mendapatkan bantuan kita, karena pada saat ini ada beberapa panti jompo yang dibuat seperti layaknya bumble toys atau tempat penitipan anak, dimana mereka memang sengaja dititipkan di Panti itu dengan biaya tertentu yang dibayarkan oleh anaknya ataupun oleh uang Oma-Opa sendiri karena mungkin mereka memang tidak mempunyai keturunan atau apapun alasannya. Tentukan Yayasan mana yang akan dijadikan target Susun panitia Tidak perlu terlalu banyak divisi, cukup ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, div. dana usaha, div. acara, div. konsumsi, div. transportasi, div. logistik, yang terpenting adalah pendukung acara, atau anggota-anggota yang ikut hadir untuk mengungi panti, tapi jumlahnya tergantung dari jumlah Oma-Opa yang akan kita kunjungi. Karena jika terlalu banyak juga hal itu hanya akan membuat pihak yang dikunjungi menjadi terbebani, dan mungkin Oma-Opa pun akan pusing dan cepat lelah. Tiap panitia bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Pekerjaan tidak akan terlalu berat, mengingat waktu yang diberikan oleh tiap Panti Jompo pun tidak akan terlalu lama. Susunan Tugas: Ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara bekerja seperti biasanya. div. dana usaha div. acara : sama halnya pada acara-acara lain tugas dari div.danus adalah mencari dan menghimpun dana yang sebesar-besarnya. : jika memng memungkin untuk membuat acara dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kira-kira satu jam tidak termasuk persiapan, maka buatlah acara yang sangat menarik tidak hanya kunjungan semata, tapi buatlah acara hiburan yang menarik, entah itu hanya nasyid atau sedikit dakwah, baru setelah itu pemberian santunan. : menyediakan snack-snack yang dianjurkan oleh pengurus panti.
Management of Muslim Behaviour Programme -6-

div. konsumsi

div. transportasi

: menyediakan alat trnsportasi apa yang akan digunakan kita untuk menuju lokasi. div. logistik : menyediakan barang-barang santunan yang akan diberikan kepada Oma-Opa dan pengurus atau pihak yayasan sesuai dengan rekomendasi dari pengurus. div. Humas&Publikasi : mempublikasikan acara yang akan diadakan, sekaligus mengajak untuk turut partisipasi dalam acara yang akan dilaksanakan. div. dokumentasi : mendokumentasikan acara yang dilakukan, untuk dijadikan bahan pertanggungjawaban dan bukti atas terlaksananya kegiatan tersebut. Panti Jompo yang akan kami kunjungi terdiri dari 88 orang Oma-Opa. Menurut wawancara yang kami lakukan kepada pengurus Panti, hal-hal yang mereka butuhkan adalah perhatian, sebenarnya tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan ini, karena Sang pengurus mengatakan, Oma-Opa sudah terlihat sangat senang ketika kita mengajak mereka bicara, sharing, atau ngobrol. Dari hal ini seharusnya kita pun sadar betapa kesepiannya mereka. Pengurus juga mengatakan, mereka layaknya anak-anak, ingin dimanja, di beri perhatian. Pihak panti agak kesulitan untuk memberikan hiburan. Mereka menyadari akan kurang nya hiburan bagi OmaOpa, namun agaknya sulit juga untuk menyajikan suatu acara hiburan hanya dalam waktu satu jam. Karena bila dilakukan lebih dari itu, maka akan merepotkan para pengurusnya sendiri. Karena layaknya anak-anak yang kelelahan bermain, tentunya akan menjadi rewel dan manja. Sulit diatur, memang kendala utama. Karena bagaimanapun juga mereka adalah orang tua yang telah kembali kemasa anak-anak. Disatu sisi mereka adalah orang tua, namun disisi lain juga mereka berperilaku dan bertingkah laku sepertin layaknya anak-anak. Rencana Biaya : Kesekertariatan Fee Penceramah Transportasi Publikasi&Dokumentasi Konsumsi Snack (130 x 3500) Santunan Oma-Opa berupa handuk/selimut/sarung (15.000 x 88) Santunan kepada Panti/Yayasan Santunan berupa barang (sembako&alat kebersihan) Biaya lain-lain Total Biaya RENCANA PENDAPATAN (Rp) 500,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 150.000,00 Rp 100.000,00 Rp 455.000,00 Rp 1.320.000,00 Rp 500.000,00 Rp 675.000,00 Rp 150.000,00 Rp 3.500.000,00

SUMBER DANA Infaq Pengurus GAMUS Rektorat STMB YP TELKOM PT TELKOM Total Pendapatan

TOTAL

3,500,000

Management of Muslim Behaviour Programme -7-

Surat Lukman ayat 15 :

Keutamaannya : 1. Amal yang paling utama dan dicintai oleh Allah adalah: a. shalat tepat pada waktunya b. berbakti kepada orang tua c. Jihad di jalan Allah SWT 2. Ridho Allah ada pada orang tua Rasulullah pernah bersabda: Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah SWT tergantung pada murka orang tua. (HR. Bukhori) 3. Dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami yaitu dengan bertawakal dan beramal sholeh. 4. Diluaskan rizki dan dipanjangkan umur Nabi Rasulullah SAW: Barang siapa suka dermakan rizkinya dan diperpanjang umurnya, makanya hendaklah ia menyambung silaturahmi. (HR. Bukhori Muslim,) 5. Dimasukan ke tanah Surga

Management of Muslim Behaviour Programme -8-

You might also like