Professional Documents
Culture Documents
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia organik. Setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia.. Sebagai contoh, enzim -amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa. Digunakan untuk meningkatkan laju reaksi kimia dengan menurunkan energi bebas hambatan yang memisahkan reaktan dan produk
KOMPONEN ENZIM
Apoenzim, merupakan bagian enzim aktif yang tersusun dari protein dan tidak mempunyai kofaktor yang essential. Gugus prostetik, merupakan gugusan yang tidak aktif, berupa unsur-unsur logam, seperti Fe2+, Mn2+, Mg2+, atau Na+ yang disebut kofaktor. Gugus prostetik juga dapat berupa bahan organik, bukan protein, seperti vitamin B yang disebut Koenzim.
SEJARAH
Enzim dipelajari dalam enzimologi. Berzelius telah mengusulkan nama "katalis" untuk zat-zat yang dapat mempercepat reaksi tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi. Nama enzim sering kali diturunkan dari nama substrat ataupun reaksi kimia yang ia kataliskan dengan akhiran -ase. Contohnya amylase dan lactase. Eduard Buchner, penerima Nobel dalam bidang kimia "atas riset biokimia dan penemuan fermentasi tanpa sel yang dilakukannya.
KERJA ENZIM
Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan membentuk kompleks dengan substrat. Setelah produk dihasilkan, kemudian enzim dilepaskan. Enzim bebas untuk membentuk kompleks baru dengan substrat yang lain.
Suhu Akibat kenaikan suhu dalam batas tidak wajar, terjadi perubahan struktur enzim (denaturasi). Enzim yang terdenaturasi akan kehilangan kemampuan katalisnya.
pH dan Keasaman Pengaruh pH terhadap kerja enzim dapat terdeteksi karena enzim terdiri atas protein. Jumlah muatan positif dan negative yang terkandung didalam molekul protein serta bentuk permukaan protein sebagian ditentukan oleh pH.
Konsentrasi Enzim, Substrat dan Kofaktor Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, laju reaksi adalah sebanding dengan enzim yang ada. Inhibitor Enzim Pada konsentrasi Substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi, kondisi tersebut berbalik bila konsentrasi substrat naik.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.limaratus.com/2013/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhikerja.html http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim http://employees.csbsju.edu/hjakubowski/classes/ch331/bind/olbindhem oglobin.html http://www.chemistry.wustl.edu/~edudev/LabTutorials/HIV/DrugStrategie s.html http://www.unifr.ch/biochem/assets/files/schneiter/cours/Voet_Pratt/Voet _chapt_11.pdf http://chemwiki.ucdavis.edu/Wikitexts/Truman_Chem_421%3A_Nagan/ Enzyme_Mechanisms_I http://books.google.co.id/books?id=Yho6ZawoLAC&pg=PA20&dq=perbedaan+lock+and+key+dan+induced+fi t+di+enzim%27&hl=en&sa=X&ei=bDtAUpyLJcOQrQft24C4DQ&sqi=2&r edir_esc=y#v=onepage&q=perbedaan%20lock%20and%20key%20dan %20induced%20fit%20di%20enzim'&f=false
THE END....
terima kasih di atas perhatian ......