You are on page 1of 11

1

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Dr. Hj. A. Nurshanty Padjalangi, SpOG

PENDAHULUAN
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas sehingga terjadi efek sistemik,

dehidrasi dan penurunan berat badan.


Mual biasanya terjadi pada pagi hari tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala ini biasanya mulai timbul sampai usia kehamilan 20 minggu dan kemudian dapat menghilang pada usia kehamilan 1216 minggu.

Mual dan muntah terjadi pada 6080 % primigravida dan 4060%


multigravida.Perasaan mual ini disebabkan oleh karena

meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum.

INSIDEN
Di USA, hiperemesis gravidarum terjadi pada 0,5 2% kehamilan, dengan variasi insiden yang didapatkan dari berbagai kriteria diagnostik dan variasi suku.

ETIOLOGI
Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor predisposisi dan faktor lain yang telah ditemukan oleh beberapa penulis sebagai berikut : 1. Faktor Hormonal 2. Faktor Psikologik 3. Faktor Organik

KLASIFIKASI Secara klinis hiperemesis gravidarum dibedakan atas 3 tingkatan, yaitu:


Tingkat II Gejala lebih berat Segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan Subfebril Nadi cepat dan lebih 100-140 kali per menit Tekanan darah sistole kurang dari 80 mmHg Apatitis, kulit pucat, lidah kotor,kadang ikterus ada Bilirubin ada Berat badan cepat menurun Aseton dapat tercium dalam hawa pernafasan dan ditemukan dlm urine

Tingkat I Muntah yang terus menerus Intoleransi thdp makanan dan minuman Berat badan menurun Nyeri epigastrium Nadi meningkat sampai 100 x per menit Tekanan darah sistole menurun Urine masih normal

KLASIFIKASI
Tingkat III Gangguan kesadaran (delirium-koma) Muntah berkurang atau berhenti Ikterus Sianosis Nistagmus Gangguan jantung Bilirubin ada proteinuria

DIAGNOSIS
a. Anamnesis b. Pemeriksan Fisis c. Pemeriksaan Penunjang : - Laboratorium - Radiologi

DIAGNOSIS BANDING
Apendisitis akut Ketoasidosis Diabetikum Gastroenteritis Hepatitis

TERAPI
Konseling Bed rest Diet : - Diet Hiperemesis I diberikan pada hiperemesis tingkat III, makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan. - Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. - Diet Hiperemesis III diberikan kepada penderita dengan hiperemesi ringan Terapi medikamentosa - Vitamin B1, B2, dan B6 - Vitamin B12 - Phenobarbital, Chlorpromazine atau Diazepam - Anti Emetik - Antasida

10

KOMPLIKASI
Gagal ginjal Komplikasi yang dapat terjadi apabila pengobatan tidak adekuat akan menyebabkan ibu mengalami :

Mallory-Weiss Sindrom Hipoglikemia Malnutrisi Wernickes encephalopathy Perforasi esofagus

11

PROGNOSIS

Hiperemesis Gravidarum adalah self-limiting disease yang akan membaik pada akhir trimester pertama.
Dengan penanganan prognosisnya baik. yang baik maka

You might also like