You are on page 1of 12

AGD

Anasthasia Dewani Dinda Dwi Eldany Hayu Safitri Mahendra Mega Rukmana Silvana Aprillia Siwi Puwaningsih Yayang Cynthya A.101.16.003 A.101.16.011 A.101.16.012 A.101.16.017 A.101.16.018 A.101.16.026 A.101.16.037 A.10114.057

Alat dari analisis gas darah merupakan suatu instrumen yang dirancang untuk mengukur pH,pCO,pO dari sampel tunggal darah. Ukuran sampel dapat bervariasi dari 25 samapai 100 mikroliter.

Instrumen ini berisi tiga impedansi amplifier terpisah tinggi yang dirancang untuk beroprasi dalamkisaran khusus dari tiap elektroda yang pengukuran.Ruang sampel yang terpisah dan termostatik mengontrol 3 elektroda. Alat tersebut juga memberikan kontrol termostatik untuk humidifikasi gas kalibrasi. Sistem vacum menyediakan aspirationan pembilasan servis untuk ketiga elektroda.Gas kalibrasi yang dipilih oleh kontrol tombol push khusus dan melewati ruang sampel bila diperlukan.

PRISIP KERJA AGD


Sampel dimasukan dalam instrumen analisis yang menggunakan elektroda untuk mengukur konsentrasi ion H yang akan diolah dengan hasil sebagai pH, dan tekanan parsial O dan gas CO. Alat pengukur elektroda pH terdiri dari kaca khusus dengan membran selektif semipermiabel untuk ion H. Sebuah listrik potensial bereaksi di permukaan dalam dan luar dari membran tergantung pada aktivitas ion H dalam sampel.

pCO di ukur dengan menggunakan elektroda Severinghaus. Prinsip pengukuran sama dengan yang digunakan pada ion H, kecuali bagian ujung elektroda ditutupi membran yang permeabel terhadap gas,sehingga perubahan pH dengan CO secara proporsional mentebar dari sampel ke permukaan elektroda.

pO diukur dengan menggunakan elektroda Polarografi(clark). Prinsipnya O berdifusi dari sampel katoda ,dimana O direduksi menjadi ion peroksida . Elektron berasal dari anoda perak yang teroksidasi menghasilkan konsentrasi O yang proporsional di katoda.

Sinyal elektroda tergantung pada suhu dan konsentrasi serta semua pengukuran yang dilakukan pada suhu 37 C. Karena pada pengukuran pH ,kadar O dan CO hasilnya bergantung pada suhu reaksi maka seharusnya perlu disesuaikan dengan suhu pasien sebenarnya.

KETENTUAN KALIBRASI
Dibuat dalam sistem pengukuran untuk mengompensasi variasi fisik individu antara sensor dan monitor. Teknik dalam mengkalibrasi melibatkan penempatan sensor dalam larutan kalibrasi,kemudian menentukan posisi lebur campuran O,CO dan N dalam suatu cairan. Ketika keseimbangan tercapai dapat diketahui tekanan parsial O dan CO. pH dapat diketahui dari tegangan udara dan komposisi dari larutan kimia. Bubbling diulang dengan campuran gas dalam satu detik untuk menyediakan poin kalibrasi dakam satu detik.Menggunakan poin kalibrasi ,monitor dapat mengkalkulasi faktor yang sesuai dengan sensor tersebut.

Penggunaan keyboard berbasis interface memberikan kinerja analisis dengan canggih dan kemampuan pengolahan data. Ini memungkinkan data pengembangan dengan sensor optic dengan basis fluorescence emission. Adaptor jaum suntik ditunjukan pada sisi kanan dari kaset yang memungkinkan hembusan langsung dari sampel secara langsung pada jaum suntik. Menghapus adaptor memungkinkan hembusan secara langsung terhadap kailer(micro sampler).Kalibrasi sensor diverifikasi secara otomatis oleh sistem setelah kaset dimasukkan,kaset dihapus setelah analisis sampel.

Sensor optic dalam kaset didesain dengan cara analit mengikat dengan molekur sensor fluorescent. Molekul sensor selektif terhadap analit yang lebih spesifik,misal molekur sensor pH hanya bereaksi dengan H dan sensor O hanya bereaksi dengan molekul O. Intensitas dari variasi pancaran cahaya fluorescent dengan konsentrasi ion (H,Na,K) atau tekanan parsial gas (O,CO) dalam sampel. Hubungan keduanya adalh sangat spesifik untuk tiap analit.

Informasi yang sesuai dengan kalibrasi untuk tiaptiap komponen akan dienskripsi dalam barcode.Sebelum analit mengikat molekul fluorescent itu dibuat untuk melewati isolator optic. Isolator mencegah interfrensi dari cahaya yang tidak spesifik dengan sistem pendeteksi cahaya.Sensor pO juga di buat untuk memungkinkan pada pengukuran dan penghitungna total hemoglobin dansaturasi O.Peralatan kerja dalam sampel minimum ukuran 125 mikroliter.

TERIMAKASIH

You might also like