Defect atrium sekundum Manifestasi klinis: anak dengan defect ostium secundum kebanyakan tanpa gejala, kebanyakan kelainan

ditemukan secara tidak sengaja pada saat dilakukan pemeriksaan fisik.bahkan defect yang besarpun jarang ditemukan bukti klinisadanya gagal jantung. Pada anak ditemukan kelainan dalam pertumbuhan (failure to trive), pada anak yang lebih besar akan terlihat keterbatasan dalam beraktifitas, kadang juga tidak terdeteksi oleh orang tua. Tampilan klinis pada asd biasanya cukup jelas namun dibutuhkan pemeriksaan ynag cermat untuk menemukannya. Temuan pada asd sering berupa bising jantung ataupun mudah lelah dan keterbatasan dalam beraktifitas. Pemeriksaan dada teraba pulsasi ventrikel kanan di LSD. Komponen aorta dan pulmonal bunyi jantung II terbelah lebar( wide split) yang tidak berubah abik saat inspirasi maupun ekspirasi

Diagnosis: Foto thoraks Foto dada memperlihatkan perbesaran ventrikel dan atrium kanan. Tergantung ukuran shunt. arteri pulmonal yang besar dan corakan paru meningkat. elektrokardiogarfi Ekho kardiografi Pada echokardiografi ditemukan kelbihan volume atrium kanan. Katerterisasi jantung

Tatalaksana: Pembedahan Penutupan defect dengan kateter

Defeck septum atrium primum Manifestasi klinis

Diagnosis: Foto thoraks Elektrokardiografi Ekokardiografi Kateterisasi jantung

Penatalaksanaan Defek septum atrium tipe sinus venosus