You are on page 1of 19

BAB I 1.

1 Sejarah Bisnis fashion di Indonesia saat ini menjadi industri yang sangat menjanjikan, karena kebutuhan akan produk fashion ini semakin meningkat. Berawal dari kebutuhan akan fashion ini maka salah satu brand bernama Zara menjadi salah satu icon fashion kelas menengah ke atas. Walaupun posisi Zara masih berada di bawah brand terkenal seperti Dolce & Gabana dan LV, tetapi Zara sudah dapat memposisikan diri sebagai icon fashion layaknya kedua brand tersebut. Zara merupakan merek produk fashion dari spanyol yang didirikan oleh Armancio Ortega di La Coruna, Spanyol. Inspirasi untuk membuka toko pakaian ini muncul ketika Armancio berada di pelabuhan La Coruna dan melihat sebuah toko pakaian. Ortega adalah seorang anak seorang pekerja kereta api dan ibunya hanya seorang pembantu rumah tangga. Ortega harus putus sekolah ketika memasuki usia sekolah SMA karena tidak memiliki biaya. Saat usia Ortega menginjak 13 tahun dia bekerja sebagai pengantar baju pesanan orang orang kaya saat itu. Karena cara kerjanya yang tekun dan cekatan Ortega diangkat menjadi asisten penjahit dan penghias kain. Saat itulah minat Ortega pada dunia fashion meningkat. Awal tahun 1960-an kemudian Ortega dipercaya menjadi manajer di sebuah toko pakaian. Saat itulah Ortega menyadari peluang bisnis pakaian hanya mampu dibeli oleh orang kaya, sehingga tercetuslah pemikiran untuk membuat pakaian yang sama dengan yang dibeli oleh orang kaya tetapi dengan harga yang murah sehingga kalangan menengah mampu membeli pakaian. Selanjutnya diawali dengan membuat gaun bersama istri keduanya, Rosalia Mera, pada 1963 ia kemudian mendirikan Confecciones Goa, sebuah konveksi. Beberapa tahun kemudian, dibukalah toko pertamanya.Toko inilah yang terkemuka saat ini, Zara. kemudian menjadi cikal bakal industri mode

Toko pertama yang dibuka oleh Ortega ini diberi nama Zorba tada 24 May 1974, di jalan utama kota Coruna, Glacia Spanyol. Ortega memberi nama Zorba karena terilhami oleh film yang di tontonnya berjudul Zorba the Greek. Tetapi masalah timbul karena dua blok dari toko yang dibukanya tersebut terdapat sebuah bar

dengan nama sama seperti toko nya, dan pemilik bar tersebut mempermasalahkan tentang nama itu. Akhirnya pada tahun 1975 Ortega menemukan Zara untuk menggantikan Zorba.

Kini Zara merupakan perusahaan pakaian spanyol dan accessories retailer berbasis di Arteixo, Galicia da sebagai flagship chain store dari Inditex Group, fashion group yang juga memegang merek-merek top dari: Massimo Dutti, Pull and Bear, Uterque, Stradivarius dan Bershka.

1.2 Visi Misi Seiring dengan berjalanan nya bisnis pakaian yang telah mendunia, Zara memiliki visi dan misi yaitu Zara ingin membantu perkembangan berkelanjutan masyarakat dan lingkungan secara langsung. Komitmen terhadap lingkungan merupakan bagian dari kebijakan kelompok Inditex tanggung jawab sosial perusahaan.

Beberapa tindakan yang dilakukan guna mewujudkan visi dan misi tersebut terkait dengan toko dan pelanggan yaitu :

1. Mengurangi produksi limbah dan mendorong daur ulang Gantungan dan tag pengaman yang sudah tidak layak pakai lagi di daur ulang untuk dijadikan barang berguna berbahan plastic lainnya. Selain itu juga Zara menggunakan bungkus berupa plastic maupun kardus untuk bungkusan yang diberikan pelanggan hasil daur ulang, dan dapat di daur ulang kembali.

2. Meningkatkan kesadaran dan kebiasaan hemat energy diantara anggota tim Komunikasi kampanye dan rencana pelatihan khusus multimedia untuk

meningkatkan kesadaran karyawan akan perlunya praktek-praktek berkelanjutan seperti pemangkasan konsumsi energi, dengan menggunakan transportasi

berkelanjutan atau memodifikasi kebiasaan perilaku.

3. Penggunaan Kantong plastic dan kertas Biodegradable Zara memberikan kantong belanja 90% menggunakan kertas hasil daur ulang dan dapat didaur ulang. 10% kantong belanja berupa plastic yang dapat didaur ulang.

Semua shopping bag yang digunakan memiliki logo d2w (yang berarti biodegradable)

4. Penggunaan katalog informasi hasil daur ulang Katalog informasi berupa produk yang digunakan oleh Zara merupakan hasil daur ulang. Katalog fashion Zara dicetak diatas FSC atau PEFP MARK (menjamin sertifikat pengelolaan hutan lestari)

5. Penggunaan Bahan ekologi, seperti katun organic Zara mendukung para petani ekologis dan menggunakan bahan katun organic dalam produksi item pilihannya, bias dipastikan 100% katun benar benar terbebas dari pestisida dan bahan kimia seperti pemutih. Produk- produk dengan bahan katun organic ini dapat di identifikasi secara mudah di toko.

6. Menciptakan Sepatu bebas PVC Zara menciptakan bahan dasar sepatu sepatunya bebas dari bahan PVC yang tidak dapat diperbaharui.

7. Kebijakan Transportasi Dalam pengiriman produknya Zara menggunakan kendaraan biodiesel, yang dapat mengurangi emisi CO2 tiap tahunnya.

8. Perlindungan Hewan Semua bahan berbahan dasar kulit hewan, diperoleh dengan cara melakukan ternak hewan yang akan digunakan bahan pakaian. Sehingga tidak melakukan pembunuhan pada binatang langka.

Pernyataan Misi Zara Kami bertujuan untuk menjadi terkemuka jaringan fashion pakaian di dunia, melalui kombinasi perusahaan milik , waralaba dan joint venture . Kami bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan masyarakat dan lingkungan yang kita berinteraksi . Perusahaan memiliki komitmen untuk menghasilkan limbah yang sedikit ,

menghemat energi , mendidik dan melatih semua staf dalam praktek lingkungan yang berkelanjutan.

BAB II Analisis Pasar 2.1 Analisis Pasar 1. Profil pelanggan global Zara : perempuan 60%, laki-laki 25% anak-anak 15%.

Ada pelanggan sadar mode, berpendidikan dan relatif kelas menengah, usia antara 18 sampai 40 tahun, tinggal di daerah perkotaan dan pengguna reguler dari situs belanja internet. 2. Ukuran pasar potensial Berbekal sigap, tekun dan kemampuan menangkap keinginan pasar dan pelayanan maksimal ini menjadi modal dalam menjalankan Zara. Hal yang sangat menonjol dari perusahaan ini yaitu Zara membuat pakaian berdasarkan permintaan pelanggannya di seluruh jaringan tokonya, berbeda dengan brand lain yang menciptakan pakaian untuk tren baru pada musim semi atau musim dingin dengan membuat pagelaran busana. Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, Zara menugaskan sekitar 200 designernya di spanyol berkeliling dunia untuk melihat perkembangan tren fashion di negara lain. Karena hal inilah Zara dapat bertindak cepat dan dengan sigap mengetahui perubahan pasar fashion dunia. Selain itu di La Coruna, designer dan ratusan manajer produk selalu melakukan diskusi untuk menentukan model yang akan dikeluarkan tiap bulannya. Konsep bisnis yang dijalankan oleh Zara yaitu One stop shopping. Maksudnya yaitu Zara menyediakan kebutuhan pakaian untuk seluruh keluarga, yaitu pakaian pria dewasa, wanita dewasa, remaja maupun anak-anak, sehingga dalam sekali memasuki toko seluruh keluarga dapat mencari pekaian yang diinginkannya. Selain itu konsep bisnis unik yang digunakan Zara yaitu freshly baked cloth. Zara menerapkan konsep ini artinya Zara menempatkan produknya sebagai produk rapuh seperti bahan pangan, yang tidak awet bertahun-tahun. Sehingga pelanggan akan kembali untuk mendapatkan pakaian baru dengan model baru secara berkelanjutan.
1

Kecepatan dan efisiensi merupakan sumber kesuksesan Zara karena setiap hal dpastikan tetap berada di jalurnya dengan menjadikan Zara sebagai yang pertama di pasar dengan produk fashion yang up to date. Dengan tingkat turnover yang tinggi maka akan sangat sulit untuk mendapati produk fashion yang sejenis di sebuah gerainya di kurang lebih 73 negara untuk bertahan lebih dari satu atau dua minggu. Dengan produk-produk fashion yang selalu baru tiap harinya dan sekitar 11 ribu desain produk dalam setahun, maka konsumen Zara kemudian menjadi pembeli yang impulsive dan secara rutin berkunjung ke gerai Zara. Menurut survey yang dilakukan oleh Zara di Spanyol, rata-rata pelanggan Zara mengunjungi dan berbelanja di gerai Zara adalah sebanya 17 kali dalam setahun.

3. Strategi pemasaran Zara Strategi pemasaran produk Zara tidak lagi menggunakan pendekatan melalu iklan di media televisi dan iklan belanja pada media. Pendekatan yang dilakukan oleh Zara yaitu dengan kekuatan brand image yang terpercaya dan kekuatan local retail serta pembuatan gerai yang bersifat kontemporer dan elegan untuk lebih dekat dan membuat para pelangganya nyaman dalam berbelanja. Untuk dapat membangun kekuatan merek, Zara selalu berusaha agar merknya menjadi merk yang paling diinginkan dan dibicarakan khalayak. Brand Zara sendiri berasal dari kata thara yang memiliki arti feminine dan luar biasa.Selain itu penggunaan logo, symbol, maupun warna yang konsisten disetiao item yang berhubungan dengan Zara juga menunjukkan tingkat eksklusivitas merk Zara yang mewakili cerminan pribadi konsumennya dan juga produk yang dihasilkan. Cara promosi Zara lainnya adalah dengan memberikan layout ruang atau gerai secara eksklusif. Setiap gerai dirancang dengan menciptakan atmosfir khusus yang akan memberikan konsumennya perasaan senang ketika membeli Zara. Penggunaan window display merupakan cara yang paling efektif dalam menarik konsumen. Window display ini mengalami pergantian setiap 2-3 minggi sekali. Bagian depan gerai Zara dimaksimalkan dengan menggunakan patung- patung mannequin yang dibalut pakaianpakaian dan aksesoris Zara dengan tren terbaru.

Strategi promosi lainnya yaitu dengan mengadakan program potongan harga atau diskon. Program ini diawasi ketat oleh kantor pusat di spanyol, mulai dari besarnya hingga waktu dalam pemberian potongan harga, termasuk adanya kerjasama dengan pihak ketiga seperti perbankan.

4. Analisis SWOT 1. Kekuatan Pasar Zara - Skala ekonomi (Zara saat ini di 82 negara di seluruh dunia) - Kualitas Tinggi dengan harga yang wajar - jangka panjang manajemen yang stabil (rata-rata 10 tahun) - Keuangan profitabilitas Sumber-kuat untuk masa lalu 8 tahun - merek fashion yang diakui secara global - pengecer vertikal terintegrasi - memiliki seluruh rantai pasokan dari manufaktur kepada pelanggan - jaringan distribusi global - Program pelatihan yang komprehensif untuk semua staf - Produktivitas tinggi - 20 Pabrik di 5 negara (Bangladesh, Turki, Vietnam, Spanyol, Portugal) - biaya produksi rendah - perputaran tinggi - 2 minggu vs 6 minggu untuk label fashion lainnya - Menghasilkan sekitar 11.000 item per tahun dibandingkan dengan 2.000 sampai 4.000 untuk pesaing utama - Lokasi toko - jalan utama di pusat-pusat utama

2. Kelemahan - Biaya tinggi (tempat Besar / sewa Tinggi di lokasi yang mahal) - Produk Undifferentiated dibandingkan dengan pesaing - Tidak dikenal luas - Toko dapat ramai karena sejumlah besar item dan musim diskon produk lama. - Ukuran kecil - ukuran 4 sampai 10, sedangkan rata-rata ukuran wanita adalah 10 sampai 14

3. Peluang - Pertumbuhan Pasar - ekspansi ke kota-kota besar - peluang Diversifikasi - peralatan rumah tangga - Tambahan dalam ukuran - Tambahan jenis produk baru yang menunjang fashion misalnya aksesoris pakaian.

4. Ancaman - kompetisi yang kuat di pasar - Perubahan selera pelanggan - Perubahan demografi - Resesi Ekonomi - Kebangkitan produksi biaya rendah dari luar negeri misalnya Vietnam, Cina, Indonesia - Kenaikan harga masukan bahan bakar, harga kapas - Tekanan harga kompetitif misalnya Glassons,

BAB 4 ANALISIS PESAING 4.1 Perusahaan / Merk Pesaing H&M Hennes & Mauritz AB merupakan sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi busana. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1947. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk pakaian. Bermarkas di Stockholm. Beroperasi lebih dari 28 negara dan mempekerjakan 60.000 pekerja. . GAP Gap, umumnya dikenal sebagai Gap Inc atau Gap saja, adalah pengecer dan aksesoris pakaian multinasional Amerika. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1969 oleh Donald G. Fisher dan Doris Fisher F. dan saat ini berkantor pusat di San Francisco, California. Perusahaan mengoperasikan lima divisi utama: banner senama, Banana Republic, Old Navy, Piperlime, dan Athleta. Gap Inc dikalahkan oleh Inditex Group yang merupakan pengecer pakaian terbesar di dunia, meskipun masih pengecer khusus terbesar di Amerika Serikat. Hingga September 2008, perusahaan memiliki sekitar 135.000 karyawan dan mengoperasikan 3.076 toko di seluruh dunia, dimana 2.551 tokonya berada di AS.

4.2 Strategi Pesaing H&M Pertumbuhan H & M telah ditandai dengan penambahan kosmetik dan aksesori untuk garis pakaian pada tahun 1975 , penggabungan negara-negara baru untuk portofolio pasar dan pengembangan katalog dan e -commerce , tersedia di negara-negara Nordik. Dibandingkan dengan Inditex dan Gap. Setelah beroperasi di pasar domestik selama 17 tahun.

GAP Retailer fashion ini pada era 90an sukses menggarap pasar anak muda dewasa dengan produk khakinya dan iklan swing dancing. Saat ini mereka berharap pangsa pasar tersebut kembali membeli produk Gap. Beberapa waktu yang lalu Gap meluncurkan iklan terbarunya yang menggambarkan tempat tinggal di area yang muda dan hip. Mereka juga mulai berkolaborasi dengan blogger fashion populer. Para blogger ini memasukan produk Gap seperti celana jeans berwarna dan sweater garis-garis sebagai contoh tampilan fashionable.

4.3 Pesaing Tersukses Pesaing tersukses Zara adalah H & M jauh lebih mendunia dengan lebih dari 90 persen dari omset berasal dari luar negeri pada tahun 2005 , Jerman menjadi pasar terbesar dengan 27 persen dari total pendapatan perusahaan . Ekspansi telah pada kecepatan yang moderat terutama selama tahap awal . H & M telah mampu mengkonsolidasikan posisinya di masing-masing pasar internasional

4.4 Strategi Pesaing yang Pernah Dilakukan H&M Strategi pemasaran H & M adalah melalui iklan penjualan online dan melakukan ekspansi penjualan ke luar negeri. Dengan cara membuka gerai-gerai di berbagai kota di luar negeri.

GAP Gap Inc menaruh harapan pada pemasaran produk secara online dan penjualan internasional.

4.5 Strategi yang Dilakukan Sekarang H&M Strategi pemasaran H & M saat ini adalah melalui kampanye pemasaran mobile untuk mempromosikan koleksi terbaru. Para konsumen mendapatkan kupon diskon melalui
1

sms, iklan banner ponsel ditempatkan pada portal utama dan situs media. H & M menggunakan Mobiento untuk memasarkan strategi ini dan adik perusahaannya Adiento, yang merupakan jaringan iklan. Kampanye ini ditujukan pada konsumen di Swedia. H & M meluncurkan kampanye tinju mereka di tahun 2006 dan masih terus menggunakan saluran ini untuk menarik perhatian berbagai konsumen. Tujuan utama untuk teknik pemasaran adalah untuk mempromosikan tren musiman terbaru untuk musim tertentu dan untuk mendorong keanggotaan Klub H & M. Konsumen dapat mendaftar untuk ini dengan pergi ke situs web dan masuk dalam nomor ponsel mereka. Untuk membantu mendapatkan lalu lintas pelanggan di toko H & M juga telah menggunakan selebriti seperti Karl Lagerfeld, Roberto Cavalli, Rei Kawakubo, dan Jimmy Choo untuk membantu meningkatkan penjualan. Salah satu topik utama yang iklan H & M mungkin pasar adalah kampanye Fashion Against AIDS. Koleksi khusus menampilkan t-shirt, tank top, dan sweater berkerudung dirancang oleh Desainer Against AIDS (DAA) dan oleh beberapa artis musik termasuk Rihanna, Timbaland, dan Ziggy Marley. Hampir 25% dari penjualan dari koleksi ini pergi ke proyek-proyek pencegahan HIV / AIDS. Juga pada tahun 2005, H & M digunakan Stella McCartney untuk membantu menambah gaya untuk koleksi. Dengan diperkenalkannya stylist utama, H & M ingin meningkatkan pangsa pasar mereka terutama di pasar Inggris. Pada tahun 2006, H & M menghabiskan $ 17.000.000 pada iklan di AS dan pada tahun 2007 perusahaan menghabiskan hampir $ 18.000.000 pada pertengahan November ("Meja Keuangan: h & m," 2008).

GAP Gap Inc masih menaruh harapan pada pemasaran produk secara online dan penjualan internasional.

BAB 5 Analisis Lingkungan Pest

5.1 Pengaruh Politik terhadap Operasi Perusahaan Pemerintah dan partai politik di suatu negara bertanggung jawab dalam mengembangkan lingkungan politik. Pemerintah adalah faktor utama yang tidak kentara dalam bisnis, dalam bentuk kebijakan mereka dapat mendukung industri. Zara sampai sekarang di Spanyol hanya memiliki satu pusat distribusi yang lebih utama di Eropa. Untuk ekspansi bisnis di banyak negara, dukungan politik yang diberikan harus dievaluasi secara kritis. Zara memiliki pilihan untuk mengembangkan usahanya di negara-negara Eropa karena keadaan ekonomi yang aman dan mudah diprediksi.

5.2 Pengaruh Ekonomi terhadap Operasi Perusahaan Zara sejak semula telah menggunakan mata uang tunggal dalam bisnisnya. Kondisi ekonomi dunia secara keseluruhan yang telah berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir tidak berpengaruh secara siknifikan dalam kestabilan usaha, Zara tetap berhasil dalam mendapatkan pangsa pasar dan belum terpengaruh oleh resesi. Alasan utama di balik adalah bahwa Zara saat ini tidak berurusan dalam dolar dan menggunakan mata uang yang relatif aman. Sebelum memasuki pasar baru, tingkat mata uang dan kondisi ekonomi negara tersebut telah dievaluasi. Spanyol memiliki pasar yang stabil dan pasarnya mudah diprediksi.

5.3 Pengaruh Sosial terhadap Operasi Perusahaan Zara saat ini beroperasi di daerah tunggal dan itulah mengapa menghadapi pengaruh sosial yang sudah diatasi oleh kelompok Inditex merek lain nya. Zara untungnya punya negara yang didasarkan pada akar budaya independen. Spanyol memiliki sejarah panjang, dengan kontribusi luar biasa dalam seni dan merancang domain. Negara ini memiliki lingkungan sosial yang tenang, menarik wisatawan dalam skala besar, memiliki banyak acara budaya cerah. Bursa pariwisata yang kuat memungkinkan pengecer seperti
1

Zara untuk mendapatkan mendapatkan pelanggan dan kemudian mempertahankan pelanggan dilakukan dengan menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan. Strategi Zara untuk mendapatkan omset yang sangat jitu adalah kunjungan wisatawan para turis ke negaranya dan membuatnya menjadi pelanggan. Fashion dengan harga yang lebih rendah menjadikan pelanggan lebih tertarik dan ingin tetap membeli.

5.4 Pengaruh Tehnologi terhadap Operasi Perusahaan Perusahaan ritel Spanyol sering melakukan perbaikan teknologi. Banyak pesaing dari Zara telah membawa konsep teknologi baru di pasar dalam penjualan titik atmosfer dan proses manufaktur. Zara telah meluncurkan perkembangan teknologi dalam bentuk ramah lingkungan.. Selain itu, proses manufaktur telah dibuat mudah dan sederhana dengan proses pembagian tugas sederhana. Ada bagian yang harus dilakukan dengan mesin, dan ada bagian yang harus dilakukan oleh manusia seperti penggabungan bagianbagian ( assembling).

BAB 6 ANALISIS ORGANISASI

6.1 Brand Produk Perusahaan Trendy merek pakaian Zara dikenal di seluruh dunia untuk pakaian laki-laki, perempuan dan anak-anak dalam lingkungan ritel yang bagus, yang terkesan mahal dan eksklusif. Benar-benar sebuah merek global, Zara memiliki ratusan lokasi ritel di mana-mana dari Abu Dhabi ke Uruguay adalah divisi terbesar dari Inditex, salah satu busana kelompok ritel terbesar di seluruh dunia. Merek pakaian telah menyebarkan pesan merek highfashion/low-cost jauh dan luas dengan membentuk beberapa unik, namun praktik yang efektif. Menghindari kampanye iklan yang glamor, mahal dan dukungan artis lokal, Zara strategis membuka toko di banyak diperdagangkan, area ritel high-end.

6.2 Brand Image Perusahaan Inditex, salah satu peritel fashion terbesar di dunia, memiliki lebih dari 6.000 toko di 86 pasar di seluruh dunia. Selain Zara, yang terbesar dari merek, Inditex memiliki konsep lain: Pull & Bear Massimo Dutti, Bershka, Stradivarius, Oysho, Zara Rumah dan Uterqe. Grup juga mencakup lebih dari 100 perusahaan yang bergerak dalam berbagai kegiatan dalam bisnis tekstil dan fashion desain, manufaktur dan distribusi.

6.3 Produk Developmen Perusahaan Zara sendiri hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu untuk mengembangkan produk-produk barunya dan meluncurkan sekitar 10.000 design baru setiap tahunnya. Armancio ortega pertama kali membuka Zara Store di sebuah jalan utama di pusat kota A Corua, Galicia, Spanyol. Toko tersebut ternyata cukup sukses, sehingga Armancio membuka beberapa store lagi di Spanyol. Selama tahun 1980, Ortega mulai mengubah desain, manufaktur dan proses distribusi untuk mengurangi lead time dan bereaksi terhadap tren baru dalam cara yang lebih cepat, dalam apa yang ia sebut "mode instan". Pada tahun 1980, perusahaan mulai melakukan ekspansi internasional melalui Porto ,
1

Portugal. Pada tahun 1989 mereka memasuki Amerika Serikat dan Perancis pada tahun 1990. Dan hingga saat ini, Zara sudah terdapat di 73 negara di Dunia termasuk di Indonesia. Zara memiliki beberapa jenis pakaian, mulai dari Wanita, Pria, anak-anak (Zara Kids), hingga kosmetik. Store Zara paling banyak berada di Spanyol (329 toko), dan Prancis (114 Toko). Sementara di Indonesia, Zara hanya ada 9 toko.

6.4 Strategi yang dilakukan perusahaan Zara, atau lebih tepatnya perusahaan induknya Inditex , telah menjadi pengecer terbesar di dunia .Berikut ini adalah bagaimana mereka melakukannya dalam 3 langkah ! Penjualan tahunan : 13800000000 ( 11200000000 ) Garments diproduksi dalam satu tahun : 840 juta 5.900 toko di 85 negara Zara telah menjadi fenomena mode terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan interpretasi bergaya tren catwalk pada harga yang wajar dan pada kecepatan yang luar biasa . Tiga langkah tersebut adalah : 1. Cari tahu apa yang pelanggan inginkan Semuanya dimulai dengan staf toko Bagaimana kalau gaun ini sedikit lebih pendek ? Apakah Anda ingin jumper ini dalam warna lain ? Bagaimana jika kita menambahkan ritsleting di bagian mata kaki ? " ... Ini adalah pertanyaan yang sering Anda dengar di Zara . Hal ini karena staf toko Zara telah dilatih untuk mencari tahu apa yang Anda inginkan . Manajer toko benar-benar termotivasi untuk melakukan hal ini karena sebanyak 70 % dari gaji mereka dapat berasal dari komisi. Ketika hari berakhir dan toko ditutup , staf berubah menjadi semacam unit investigasi , mencari petunjuk di tumpukan barang-barang yang tidak. Mereka mencari bukti warna, gaya dan tren kain .

Geeky barang komputer Kemudian , berbekal Asisten Digital , mereka menyimpan laporan mereka pada sistem informasi yang sangat cerdas dan menggabungkannya dengan data keras ditangkap di kasir . Markas Zara di Spanyol kemudian dapat mengakses informasi ini untuk mengetahui tren saat ini dalam apa yang pelanggan inginkan.

2. Tawarkan apa yang pelanggan inginkan Merancang Dari Markas mereka di La Coruna ( Spanyol ) , desainer dan pengembang produk melihat semua data yang dikumpulkan dari toko untuk membuat pakaian yang kita telah menunjukkan minat untuk . By the way , mereka desain lebih dari 30.000 item setahun dibandingkan hanya 4.000 oleh H & M Zara sering dituduh menyalin merek high-end , tapi selalu lolos dengan itu karena mereka selalu mengubah desain mereka hanya cukup untuk menghindari undang-undang hak cipta. Memproduksi Rata-rata waktu untuk Zara konsep untuk pergi dari ide untuk penampilan di toko adalah 15 hari , sementara dibutuhkan H & M sekitar 3 sampai 5 bulan ! Hal ini karena Inditex menjalankan rantai pasokan vertikal , yang berarti bahwa ia memiliki manufaktur sendiri dan kemampuan distribusi. Zara berhasil menghasilkan sesuatu yang sangat mirip hanya dalam beberapa minggu. Dengan membuat sekitar 40% dari kain sendiri dan pembelian sebagian besar pewarna yang dari anak perusahaan sendiri , Zara keuntungan banyak fleksibilitas dan menghemat banyak waktu . Ini sebenarnya pewarna kain di pabrik-pabrik sendiri terlambat mungkin sehingga dapat bereaksi lebih cepat untuk setiap pergeseran tren yang mungkin terjadi pertengahan musim . 3. Menarik pelanggan Sering produksi dan terbatas Toko Zara menerima pengiriman pakaian baru dua kali seminggu . Ini konstan kedatangan baru, item terbatas yang dikelola mendorong kita untuk mengunjungi Zara jauh lebih sering dan telah menciptakan sebuah urgensi untuk membeli .

Saya pasti merasa ini . Jika saya melihat jaket saya sangat suka dari Zara , saya tahu saya harus membeli sekarang , atau mungkin akan hilang minggu depan . Tidak ada iklan Inditex memang tidak beriklan bahkan tidak mempunyai departemen periklanan. Inditex hanya menawarkan apa yang pelanggan inginkan. Rahasia Zara adalah bahwa , meskipun belanja murah, ia tidak merasa murah" . Fenomena ini disebabkan investasi berat Inditex pada keindahan dan daya tarik sejarah toko itu . Ia ingin toko untuk terlihat dan terasa seperti sebuah toko mewah . Zara akan menempatkan toko yang sangat dekat dengan merek-merek mewah , menargetkan belanja daerah cerdas setiap kota.

6.5 Strategi yang pernah dilakukan perusahaan Pemesanan : Pemeriksaan manual persediaan untuk memesan dan menggunakan Handheld komputer (PDA) Pemenuhan : Iklan tidak bisa cocok dengan pasokan yang tepat dan permintaan Desain : Iklan tergantung pada desain Pusat distribusi : Pusat distribusi sangat bergantung pada otomatisasi dan komputerisasi. Penggunaan Pusat distribusi internal mengembangkan aplikasi untuk mengontrol otomatisasi Pusat distribusi sering bekerjasama dengan vendor peralatan conveyor.

Manufakturing : Zara telah terintegrasi secara vertikal operasi manufaktur, yang memungkinkan pengenalan konstan item baru dengan lead time yang pendek. Zara memiliki peralatan yang dikendalikan komputer besar untuk memotong kain menjadi pola. Telah dikembangkan secara internal aplikasi sederhana untuk merencanakan produksi

6.6 Masalah Strategi Perusahaan Pemesanan : Layar PDA kecil. Kurangnya komputer di dalam toko untuk memeriksa persediaan dan penjualan. Juga tidak bisa cocok dengan persediaan yang tepat. Tidak melihat persediaan di toko-toko lainnya.

Pemenuhan : Kurangnya komputer di toko membuatnya sulit untuk memeriksa item yang dibutuhkan took. Desain : Iklan dalam tim desain membuat perkiraan dari desain dan berkomunikasi dengan pabrik-pabrik. Iklan-disurvei pasar dengan berbicara kepada orang-orang.

Pusat distribusi : Aplikasi sederhana yang digunakan tidak memiliki matematika yang canggih untuk menghasilkan rencana optimal dan jadwal. -Rencana dan jadwal hampir dikomunikasikan secara manual daripada menggunakan IT. Aplikasi software yang dikembangkan-internal tidak kompatibel dengan aplikasi luar.

Manufakturing : Perangkat lunak yang dikembangkan secara internal mungkin tidak kompatibel dengan vendor.

You might also like