Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 5: 1. Andreas Alfian (A.101.16.004) 2. Auliya Sholichah (A.101.16.009) 3. Nurul Aisyah (A.101.16.020) 4. Siti Nurhilla A. H. (A.101.16.027)
LIMBAH INFEKSIUS
KLINIS
TAJAM infeksius
BIOLOGIS
Limbah yang diduga mengandung bahan patogen (bakteri, virus, parasit atau jamur) dalam konsentrasi atau jumlah yang cukup untuk menyebabkan penyakit pada penjamu yang rentan.
LIMBAH INFEKSIUS
LIMBAH INFEKSIUS
2. Selalu menggunakan alat suntik sekali pakai yang baru untuk setiap satu penyuntikan ( 1 al sun = 1 pasien ) 3. Selalu memusnahkan disposafe box pada tempat pembakaran tersendiri, tidak dicampur dengan limbah-limbah lainnya 4. Tidak boleh menggunakan kembali alat suntik yang telah dipakai untuk menyuntik pasien ataupun hanya dengan mengganti jarumnya saja
5. Menutup kembali jarum suntik bekas sebelum dimasukkan ke dalam disposafe box 6. Tidak memegang jarum suntik yang telah digunakan tanpa proteksi yang aman, semisal sarung tangan dari karet
Metode Desinfeksi
Adalah penanganan limbah (terutama cair) dengan cara penambahan bahan-bahan kimia yang dapat mematikan atau membuat kumankuman penyakit menjadi tidak aktif.
Metode Desinfeksi
Agar pengolahan limbah menjadi efektif perlu untuk: Menggunakan desinfektan yang sesuai, misalnya Chlorine,Iodophore, Alcohol, Formaldehyde, Glutaraldehyde dan Natrium hypochioride. Yang terakhir ini merupakan satu-satunya jenis desinfektan yang digunakan secara rutin untuk mendesinfeksi limbah penyakit menular.
Metode Desinfeksi
Menambahkan jumlah bahan kimia yang cukup, jumlah desinfektan yang diberikan harus berlebih karena bahan-bahan protein yang terkandung dalam limbah akan mengikat desinfektan dan mencegah bahan tersebut bereaksi dengan kuman penyakit.
Metode Desinfeksi
Memberikan waktu kontak yang cukup, gunanya adalah untuk mencapai efektifitas pengolahan. Mengawasi kondisi-kondisi lain yang diperlukan, misalnya pH yang tidak sesuai akan meningkatkan / menghambat proses desinfeksi. Temperatur, dapat meningkatkan atau menurunkan efektifitas dan kecepatan proses pengolahan. Pengadukan
DAFTAR PUSTAKA