You are on page 1of 14

LAPORAN AKHIR AGRITECH EXHIBITION Pembuatan Jelli Air Cucian Beras dengan Menggunakan Semi Karagenan

OLEH :

Ketua Anggota

: Ardi Manggala Putra : 1. Arfina Sukmawati Arifin 2. Surahman 3. Pratiwi Dewi 4. Riskawati

(G31110005) (G31110905) (G31110013) (G31110262 ) (G31110011)

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Pembuatan Jelli Air Cucian Beras dengan Menggunakan Semi Karagenan 2. Ketua kelompok a. Nama lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat rumah f. Nomor telp./Hp g. Alamat email 3. Anggota kelompok 4. Nama pendamping a. Nama lengkap b. NIM c. Alamat rumah d. Nomor telp/HP 5. Biaya kegiatan total : St. Ulfah Usman : G61107006 : Jalan Sahabat : 085242887831 : Rp 778.500 : Ardi Manggala Putra : G31110005 : Teknologi Pertanian : Hasanuddin : Ramsis unit I Blok B/ 117 : 085299146201 : manggalaputraardi@yahoo.co.id : 4 orang

6. Jangka waktu pelaksana : 5 minggu

Makassar, 6 Mei 2011 Menyetujui, Pendamping Kelompok Ketua Kelompok

( St. Ulfah Usman ) NIM : G611 07 006

( Ardi Manggala Putra) NIM : G311 10 005

A. JUDUL Berjudul: Pembuatan Jelli Air Cucian Beras Rasa Jeruk dengan Menggunakan Semi Karagenan

B. LATAR BELAKANG Produksi padi di dunia menempati urutan ketiga setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Hasil pengolahan dari padi adalah beras. Penduduk Indonesia sebagaian besar menggunakan beras sebagai bahan makanan pokoknya. Meskipun, sebagai bahan makanan pokok beras dapat digantikan dengan makanan pokok lainnya seperti sagu ataupun jagung, namun beras memiliki nilai tersendiri bagi penduduk Indonesia. Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan, Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S mengatakan konsumsi beras di Indonesia tahun 2009 sebesar 139,15 kg/kap/tahun cukup tinggi dan berada diatas rata-rata konsumsi beras dunia sebesar 60 kg/kap/tahun. Penduduk Indonesia sekitar 230 juta orang, jika 1 kg beras menghasilkan air limbah cucian beras 2 liter dan yang mengkonsumsi nasi 80%, maka setiap tahun 51.152 juta liter air limbah cucian beras dibuang begitu saja. Beras memenuhi syarat menjadi makanan pokok jika dilihat dari zat gizi yang dikandungnya. Karbohidrat adalah komposisi zat gizi yang dominan yang terdapat pada beras dan beberapa makanan pokok lainnya. Pada beras pecah kulit, kandungan karbohidrat mencapai 76% sedangkan kandungan proteinnya mencapai 8%. Kandungan lain yang dimiliki beras adalah vitamin B1 atau thiamin yang berguna dalam pertumbuhan juga diperlukan dalam pembakaran karbohidrat untuk mendapat kalori, semakin banyak kebutuhan kalori semakin banyak pula kebutuhan vitamin B1. Vitamin B1 membantu dalam penggunaan zat makanan oleh tubuh dan mengatur pembentukan butir-butir darah. Vitamin B1 juga membantu pencegahan penyakit beri-beri. Thiamin adalah satu vitamin larut air.

Namun, kehilangan Thiamin dapat terjadi selama pengolahan, biasanya terjadi pada saat proses pengolahan beras menjadi nasi, pada saat pencucian beras yang berulang kali dan terlalu lama akan menyebabkan berkurangnya kandungan Thiamin yang terkandung di dalam lapisan beras tersebut. Sehingga, vitamin B1 atau Thiamin pada beras sebagian larut dalam air cucian beras tersebut beserta patinya. Namun, kebanyakan orang membuang sia-sia air cucian beras. Orangorang terdahulu memanfaatkan air cucian beras sebagai bahan kecantikan dan dimanfaatkan sebagai pupuk alternatif bagi tanaman dengan cara menyiramkan kepada tanaman. Dari kandungan yang dimiliki air cucian beras dapat diolah menjadi makanan yang memiliki kandungan gizi yang baik dan sebagai pemanfaatan limbah cair rumah tangga. Sehingga, kami membuat produk ini sebagai salah satu alternatif pengolahan makanan yang terbuat dari air cucian beras.

C. RUMUSAN MASALAH Air cucian beras merupakan salah satu jenis limbah rumah tangga yang kurang dimanfaatkan . NAmun jika ditinjau dari segi ketersediaannya yang melimpah untuk itu perlu adanya pengolahan terhadap cucian beras untuk dapat bermanfaat dari segi pemenuhan nutrisi dan keuntungan secara finansial.

D. TUJUAN PRODUK Tujuan dari produk ini adalah melakukan studi pemanfaatan limbah air cucian beras yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pengolahan makanan yang memilki nilai gizi.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Pemanfaatan air cucian beras diharapkan dapat dijadikan sebagai makanan yang memberi nilai gizi dan menambah minat konsumen terhadap jelli. Dengan pemanfaatan air cucian beras diharapkan mampu meminimalisasikan limbah yang terbuang sia-sia yang pada kenyataannya memiliki nilai gizi. Selain itu,

diharapkan mampu menjadi pilihan usaha bagi masyarakat sehingga tercipta lapangan kerja baru.

F. KEGUNAAN PRODUK Pembuatan jelli air cucian beras ini mampu menambah nilai guna limbah cair rumah tangga ini menjadi makanan yang memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Serta, memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengolahan limbah cair ini menjadi produk makanan.

G. METODE PELAKSANAAN 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pembuatan produk ini dilaksanakan di Rumah Ardi Manggala Putra pada hari Rabu tanggal 4 Mei 2011 pukul 21.00 - 23.00 2. Alat dan Bahan Alat Peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu: kompor, timbangan, gelas ukur, penyaring, panci, baskom, pengaduk kayu, loyang cetakan. Bahan Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu: 500 ml air cucian beras, 10 gr semi karagenan, 125 gr gula pasir, 75 ml santan, 1 kuning telur, dan 250 ml air jeruk. Prosedur kerja Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan jelli ini yaitu menyiapkan semua alat dan bahan. Mengaduk hingga rata ekstrak jeruk, air cucian beras, gula pasir, santan, dan kuning telur kemudian dimasak hingga mendidih. Selanjutnya itu, semi karagenan dimasukkan ke dalam panci tersebut yang terlebih dahulu diencerkan dengan air cucian beras. Setelah suhu panasnya berkurang ekstrak jeruk diturunkan, kemudian dituangkan ke dalam wadah yang diinginkan

Diagram alir proses pembuatan jelli air cucian beras yaitu:

Ekstrak jeruk

Air cucian beras

Gula pasir

Santan

Kuning telur

Diaduk hingga rata

Dimasak hingga mendidih

Semi karagenan

Suhu panas berkurang

Ekstrak jeruk

Jelli

H. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan ini berlangsung selama 4 minggu pada Maret sampai April 2011. Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Program No 1. 2. 3. 4. 5. Kegiatan Bahan Baku Analisis Proses Pengolahan atau produksi Uji Organeloptik Evaluasi Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 PJ Tim Tim Tim Tim Tim

I. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA Tabel 2. Rancangan anggaran biaya

Pembiayaan (Rp.) Rencana Kegiatan Satuan Unit Harga Satuan Jumlah (Rp.)

Ket.

1. Bahan Habis Pakai 1.1. Air cucian beras 1.2. Semi karagenan 1.3. Telur 1.4. Kelapa 1.5. Gula pasir 1.6. Jeruk Sub Total 1 ml gram butir buah liter Buah 600 ml 15 gram 1 1 1 5 1000 2000 7000 500 1000 2000 7000 2500 12.500

2. Peralatan 2.1. Baskom plastic 2.2. Saringan 2.3. Gelas ukur 2.4. Pisau 2.5. Timbangan 2.6. Cetakan 2.7. Kompor 2.11.Pengaduk kayu Sub Total 2 Pembuatan Laporan 3.1. Kertas A4 3.2. Print Laporan 3.3. CD Sub Total 3 Total Biaya (Point 1+2+3) = Rim 1 28,000 4,000 28,000 8,000 36,000 778,500 Buah buah buah Buah Buah Buah Buah Buah 3 1 1 1 1 2 1 1 8,000 5,000 120,000 5,000 135,000 5,000 250,000 10,000 24,000 5,000 120,000 5,000 135,000 10,000 250,000 10,000 730,000

Rangkap 5 Buah 2

J. HASIL Untuk mengetahui tingkat kesukaan orang terhadap produk yang telah dibuat, maka diadakan pengujian organoleptik yang dilakukan panelis yang semi terlatih dan dipilih secara acak. Tabel 3. Hasil pengujian organoleptik No. 1. 2. 3. 4. 5. Nama Panalis Miny Galuh Ato Hariati Ita Aroma 4 4 3 3 4 18 3,6 Tekstur 3 4 3 4 3 17 3,4 Warna 3 4 3 3 4 17 3,4 Rasa 4 4 4 3 4 19 3,8

Jumlah Rata-rata

Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. Sangat tidak suka Tidak suka Agak suka Suka Sangat suka

K. PEMBAHASAN

Aroma

Hasil pengujian terhadap aroma produk dari masing-masing panelis memberikan kisaran tingkat kesukaan pada kisaran 4,4,3,3,4. Setelah dirata-

ratakan maka memberikan nilai 3,6 tersebut bermakna bahwa peran panelis suka terhadap aroma produk tersebut. Aroma sangat menentukan kelezatan makanan suatu bahan pangan. Oleh karena itu, aroma merupakan salah satu faktor dalam penentuan mutu. Rempengan dkk (1985), cita rasa dari bahan pangan sesungguhnya terdiri dari tiga komponen yaitu aroma, rasa dan ransangan mulut. Aroma yang dihasilkan dari makanan banyak menentukan kelezatan bahan makanan tersebut.

Tekstur

Hasil pengujian terhadap tekstur produk dari masing-masing panelis memberikan kisaran tingkat kesukaan pada kisaran 3,4,3,4,3. Setelah dirata-

ratakan maka memberikan nilai 3,4 tersebut bermakna bahwa peran panelis agak suka terhadap tekstur produk tersebut. Tekstur makanan dapat menjadi penentu disukai atau tidak diukai. Makanan yang dapat dinilai dari penerimaan sentuhan yang terjadi di seluruh permukaan kulit terutama ujung jari tangan (Soekarto, 1985)

Warna Hasil pengujian terhadap warna produk dari masing-masing panelis memberikan kisaran tingkat kesukaan pada kisaran 3,4,3,4,4. setelah dirata-

ratakan maka memberikan nilai 3,4 tersebut bermakna bahwa peran panelis agak suka terhadap aroma produk tersebut. Warna dari hasil uji organoleptik pembuatan jelli air cucian beras agak disukai oleh para penelis, karena memiliki warna kuning kepucat-pucatan yang dihasilkan dari esktrak jeruk yang berwarna kuning dan air beras yang berwarna putih. Rasa Hasil pengujian terhadap rasa produk dari masing-masing panelis memberikan kisaran tingkat kesukaan pada kisaran 4,4,4,3,4. setelah dirata-

ratakan maka memberikan nilai 3,8 tersebut bermakna bahwa peran panelis suka terhadap aroma produk tersebut. Rasa atau cita rasa sangat sulit dimengerti secara ilmiah karena selera manusia yang sangat beragam. Secara umum rasa dapat dibedakan menjadi asin, manis, pahit, dan pedas. Rasa merupakan salah satu faktor dalam menentukan mutu bahan makanan (Winarto, 2002)

L. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Air cucian beras dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pengganti air dalam pembuatan jelli. 2. Air cucian beras dapat menjadi salah satu produk yang disukai oleh orang.

M. SARAN Adapun saran kami sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui nilai gizi dalam jelli air cucian beras ini.

N. DAFTAR PUSTAKA

Rempengan, V., J. Pontah dan D. T Sembel, 1985. Dasar-dasar Pengawasan Mutu. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur.

Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik. Penerbit Bhrata. Karya Aksara, Jakarta.

Winarno, F, G, 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

O. LAMPIRAN a. BIODATA PESERTA 1. Ketua Kelompok a) Nama lengkap b) Nama panggilan c) Tempat/tanggal lahir d) Alamat e) Email f) Agama g) Jenis kelamin h) Riwayat pendidikan SDN SMP SMA UNIVERSITAS i) Pengalaman organisasi : SD Inpres Perumnas Antang II : SMP Negeri 8 Makassar : SMA Negeri 5 Makassar : Hasanuddin : - Ramnud - KKIR : Ardi Manggala Putra : Ardi : Ujung Pandang/ 18 Mei 1993 : Ramsis unit I Blok B/ 117 : manggalaputraardi@yahoo.co.id : Islam : Laki-laki

2. Anggota Kelompok a) Nama lengkap b) Nama panggilan c) Tempat/tanggal lahir d) Alamat e) Email f) Agama g) Jenis kelamin h) Riwayat pendidikan SDN SMP SMA UNIVERSITAS i) Pengalaman organisasi : SD Negeri 21 Barandasi : SMP Negeri 1 Maros : SMA Negeri 2 Maros : Hasanuddin : - Pengurus OSIS periode 2007-2009 - Anggota Smada English Lovers (SEL) : Arfina Sukmawati Arifin : Fina : Ujung Pandang/ 15 Agustus 1992 : Ramsis unit III Blok H/ 309 : arifin.arfina@gmail.com : Islam : Perempuan

a) Nama lengkap b) Nama panggilan c) Tempat/tanggal lahir d) Alamat e) Email f) Agama g) Jenis kelamin h) Riwayat pendidikan SDN SMP SMA UNIVERSITAS i) Pengalaman organisasi

: Surahman : Maman : Soppeng/ 12 Maret 1992 : Jalan Bumi Bung Permai Blok A6/13 : ma2nk_92boyz@rocketmail.com : Islam : Laki-laki

: SD Negeri : SMP Negeri 3 : SMA Negeri 2 : Hasanuddin : -

a) Nama lengkap b) Nama panggilan c) Tempat/tanggal lahir d) Alamat e) Email f) Agama g) Jenis kelamin h) Riwayat pendidikan SDN SMP SMA UNIVERSITAS i) Pengalaman organisasi

: Riskawati : Riska : Komara/ 31 Desember 1991 : Ramsis unit III Blok F/ 209 : riskawati_ikha@yahoo.com : Islam : Perempuan

: SDN No. 47 Alluka : SMP Negeri 2 Takalar : SMA Negeri 3 Takalar : Hasanuddin : -

a) Nama lengkap b) Nama panggilan

: Pratiwi Dewi : Tiwi : Selayar/ 23 April 1992 : Perdos UH : pratiwi_dewi37@yahoo.com : Islam : Perempuan

c) Tempat/tanggal lahir d) Alamat e) Email f) Agama g) Jenis kelamin h) Riwayat pendidikan SDN SMP SMA UNIVERSITAS i) Pengalaman organisasi

: SDN 41 Enrekang : SMP Negeri 1 Enrekang : SMA Negeri 1 Enrekang : Hasanuddin : - OSIS - Organisasi Islam - Palang Merah

2. Biodata Pendamping a) Nama lengkap b) Nama panggilan c) Tempat/tanggal lahir d) Alamat e) Email f) Agama g) Jenis kelamin h) Riwayat pendidikan SDN SMP SMA UNIVERSITAS i) Pengalaman organisasi : SD Negeri 8 Pinrang : SMP Negeri 1 Pinrang : SMA Negeri 1 Pinrang : Hasanuddin : - Pengurus Osis periode 2004-2006 - Pengurus Pramuka - Pengurus Remus - Pengurus Wilayah Ikatan Mahasiswa Teknologi Pertanian Indonesia (IMTPI) periode 2008/2009 - Ketua Bidang Keorganisasian dan : St. Ulfah Usman : Ulfa : Pinrang/ 6 Juli 1989 : Jl. Sahabat Komp. Unhas : st_ulfah@ymail.com : Islam : Perempuan

Keilmuan Teknologi

Himpunan Pertanian

Mahasiswa Universitas

Hasanuddin 2009/2010 - Pimpinan Wilayah IRM Sul-Sel

You might also like