You are on page 1of 21

I.

IDENTITAS PENDERITA

Nama Tanggal lahir Umur Berat badan Jenis Kelamin Nama Ayah Pekerjaan Ayah Agama Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat Tanggal masuk Tanggal pemeriksaan No. CM

: An. S : 24 Januari 1996 : 15 tahun : 44 kg : Perempuan : : : Islam : : Ibu Rumah Tangga : Wonosaren RT 1/ Jagalan Jebres Surakarta : 13 April 2012 jam 20.58 : 13 April 2012 : 01122858

II. ANAMNESIS A. Keluhan Utama Demam

B. Riwayat Penyakit Sekarang Sejak dua hari SMRS pasien panas tinggi terus menerus, sudah berobat dan mendapatkan obat penurun panas. Panas turun kemudian naik lagi. Batuk (-) pilek (-) muntah (-) mencret (-) mimisan (-) nyeri sendi (-) nyeri kepala (-). SMRS pasien masih panas, mual (+) muntah (+) satu kali sabanyak gelas aqua isi makanan dan cairan, batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). Karen atidak ada perbaikan, pasien dibawa ke IGD RSDM oleh keluarga. Saat di IGD pasien panas (+) mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). BAK terakhir 5 jam SMRS tidak sakit, banyak, dan berwarna kuning.

C. Riwayat Penyakit Dahulu -Riwayat rawat inap di RS -Riwayat DBD sebelumnya : (-) : (-)

D. Riwayat Penyakit Keluarga dan Lingkungan - Riwayat keluarga sakit serupa - Riwayat lingkungan DBD E. Riwayat Kesehatan Keluarga -Ayah -Ibu -Kakak : baik : baik : baik : (-) : (-)

F. Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita Faringitis Bronkitis Morbili Cacing Difteri Varicella : (-) : (-) : (-) : (-) : (-) : (-) Enteritis Pneumonia Pertusis Gegar Otak Operasi Fraktur : (-) : (-) : (-) : (-) : (-) : (-)

G. Pemeliharaan Kehamilan dan Kelahiran - Pemeriksaan selama kehamilan di Bidan - Frekuensi : trimester I trimester II trimester III : 1 x / bulan : 1 x / bulan : 2 x / bulan

Penyakit selama kehamilan : (-) Penderita lahir di Rumah Bersalin. Penderita adalah anak pertama dari 4 anak. Penderita lahir dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 47 cm, lahir normal, menangis kuat, umur kehamilan 36

minggu, ditolong oleh bidan. Anak meninggal tidak ada, riwayat keguguran tidak ada, anak lahir meninggal tidak ada. Ayah dan ibu menikah satu kali. H. Riwayat Postnatal Penderita rutin dibawa ke bidan untuk ditimbang berat badannya dan imunisasi.

I. Pohon Keluarga

An. R ; ; 9 bulan ; 9 kg

J. Riwayat Imunisasi - Hepatitis B - BCG - DPT - Polio - Campak : 3x (usia 0, 1, 6 bln) : 1x (usia 0 bln) : 3x (usia 2, 3, 4 bln) : 4x (usia 0, 2, 3, 4 bln) : 1x (usia 9 bulan)

K. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 1. Motorik kasar Mengangkat kepala : 3 bulan Tengkurap kepala tegak Duduk sendiri Berdiri sendiri Berjalan 2. Bahasa Bersuara aah/ ooh Berkata (tidak spesifik) 3. Motorik halus Memegang benda : 3,5 bulan : 2,5 bulan : 8,5 bulan : 4 bulan : 6 bulan : 11 bulan : 13 bulan

4. Personal sosial Tersenyum Mulai makan Tepuk tangan : 2 bulan : 6 bulan : 9 bulan

Saat ini pasien duduk di kelas 1 SMA. Prestasi di sekolah baik. Kesan: pertumbuhan dan perkembangan baik. L. Riwayat Makan Minum Anak a. ASI diberikan sejak lahir sampai umur 3 bulan, frekuensi pemberian tiap kali anak menangis (> 5 kali sehari), lamanya menyusui 20 menit, bergantian payudara kanan dan kiri. Sesudah menyusui anak tidak menangis. Setelah umur 3 bulan, diberikan susu buatan merek SGM.

b.Makanan padat dan bubur : a. Bubur sumsum, diberikan sejak umur 6 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. b. Bubur susu, diberikan sejak umur 7 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. c. Bubur tim, diberikan sejak umur 8 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. d. Nasi, diberikan sejak umur 9 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. e. Lauk pauk jenis tahu dan tempe diberikan sejak umur 12 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. c. Buah dan sayuran: Jenis bervariasi, diberikan sejak umur 1 tahun dengan frekuensi 2 kali seminggu. M. Keluarga berencana Ibu mengikuti program keluarga berencana (KB) jenis spiral.

I.

PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umum - Sikap/keadaan umum - Derajat kesadaran - Derajat gizi B. Tanda vital : kooperatif/ sakit sedang : kompos mentis : gizi kesan baik

Laju Jantung Laju Nadi Laju Pernafasan abdominotorakal

: 132x/menit :132x/menit, regular, isi tegangan cukup, simetris : 20 x/ menit, kedalaman cukup, tipe

Suhu

: 37.80C per axiller

C. Status Gizi - Umur : 16 tahun 44 kg 150 cm

- Berat badan : - Tinggi badan :

Perhitungan antropomatri:

BB 44 U = 55 x100 % = 82 % TB 150 U = 163 x 100 % = 92 % 44 BB TB = 41 x 100 % = 107 %


Kriteria antropometri sesuai grafik CDC: - Persentil 3 <BB/U < Persentil 10 - TB/U <Persentil 3 - Persentil 50 < BB/TB < Persentil 75 Interpretasi : gizi baik menurut antropometri D. Kulit Kulit sawo matang, kelembaban cukup, turgor kembali cepat, ujud kelainan kulit (-) E. Kepala Bentuk mesosefal, rambut warna hitam, sukar dicabut, ubun-ubun besar sudah menutup. Lingkar kepala 52 cm. F. Wajah Udem (-), moon face (-). G. Mata

Udem periorbita (-/-), konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-), air mata (+/+), reflek cahaya (+/+). H. Hidung Napas cuping hidung (-), sekret (-/-). I. Mulut Mukosa kering (+), sianosis (-), papil atrofi (-). J. Telinga Daun telinga dalam batas normal, sekret (-). K. Tenggorok Uvula di tengah, mukosa faring hiperemis (-), tonsil T1 - T1, pseudomembran (-), detritus (-). L. Leher Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula thyroid tidak membesar, kaku kuduk (-) M. Toraks Bentuk : Cor : normochest, retraksi (-) Inspeksi Palpasi Perkusi : iktus kordis tidak tampak : iktus kordis tidak kuat angkat : batas jantung kesan tidak melebar batas kiri atas batas kiri bawah : SIC II LPSS : SIC IV 2 jari LMCS batas kanan atas batas kanan bawah : SIC II LPSD : SIC IV LPSD medial

Auskultasi : BJ I dan BJ II intensitas normal, reguler, bising (-), gallop (-). Pulmo : Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Pengembangan dada kanan = kiri : Fremitus raba dada kanan = kiri : Sonor di seluruh lapang paru : Suara dasar vesikuler (+/+), Suara tambahan (-/-)

N. Abdomen Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi O. Ekstremitas Akral dingin


-

: : : :

dinding perut sejajar dengan dinding dada. peristaltik (+), bising usus normal. Timpani, undulasi (-), pekak beralih (-), supel, turgor kembali lambat, hepar dan lien tidak teraba.

Petekie
+ -

Udem -

Capillary refill time <2 detik Arteri dorsalis pedis teraba kuat

N. Riwayat Imunisasi

- Hepatitis B - BCG - DPT - Polio - Campak

: 3x (usia 0, 1, 6 bln) : 1x (usia 0 bln) : 3x (usia 2, 3, 4 bln) : 4x (usia 0, 2, 3, 4 bln) : 1x (usia 9 bulan)

O. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Saat ini pasien duduk di kelas 1 SMA. Prestasi di sekolah baik. Kesan: pertumbuhan dan perkembangan baik.

P. Riwayat Makan Minum Anak a. ASI diberikan sejak lahir sampai umur 3 bulan, frekuensi pemberian tiap kali anak menangis (> 5 kali sehari), lamanya menyusui 20 menit, bergantian payudara kanan dan

kiri. Sesudah menyusui anak tidak menangis. Setelah umur 3 bulan, diberikan susu buatan merek SGM.

b. Makanan padat dan bubur : f. Bubur sumsum, diberikan sejak umur 6 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. g. Bubur susu, diberikan sejak umur 7 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. h. Bubur tim, diberikan sejak umur 8 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. i. Nasi, diberikan sejak umur 9 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. j. Lauk pauk jenis tahu dan tempe diberikan sejak umur 12 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. c. Buah dan sayuran: Jenis bervariasi, diberikan sejak umur 1 tahun dengan frekuensi 2 kali seminggu. Q. Keluarga berencana Ibu mengikuti program keluarga berencana (KB) jenis spiral.

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium darah tanggal 13 April 2012 (RS dr. Oen)
Hct leukosit trombosit 35, 3 1, 88 75 % ribu/ul ribu/ul 33-45 4, 5-14, 5 150-450

Laboratorium darah tanggal 13 April 2012 (IGD)


Rutin Hb Hct leukosit trombosit eritrosit Indeks Eritrosit MCV MCH MCHC RDW

11, 6 35 1, 8 84 4, 28

g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul

12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

82, 6 27, 1 32, 8 15, 1

/um pg g/dl %

80-96 28-33 33-36 11, 6-14, 6

MPV PDW Hitung Jenis granulosit limfosit monosit

9, 1 17

fl %

7, 2-11, 1 25-65

72, 8 20, 3 17

% % %

52-67 33-48 0-6

Laboratorium darah tanggal 14 April 2012


Hb Hct leukosit trombosit eritrosit 10, 9 33 1, 6 60 4, 6 g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul 12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

Laboratorium darah tanggal 15 April 2012 pukul 06.00


Rutin Hb Hct leukosit trombosit eritrosit

12, 5 38 1, 8 38 4, 60

g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul

12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

Laboratorium darah tanggal 15 April 2012 pukul 14.00


Rutin Hb Hct leukosit trombosit eritrosit

13, 4 40 2, 6 37 4, 93

g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul

12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

Laboratorium darah tanggal 16 April 2012 pukul 14.00


Rutin Hb Hct leukosit trombosit eritrosit

12, 1 37 4, 4 46 4, 54

g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul

12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

Laboratorium darah tanggal 16 April 2012 pukul 06.00


Rutin Hb Hct leukosit trombosit eritrosit

11, 3 33 3, 5 32 4, 12

g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul

12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

Laboratorium darah tanggal 16 April 2012 pukul 14.00


Rutin Hb Hct leukosit trombosit eritrosit

11, 7 36 4, 8 44 4, 33

g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul

12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

Urinalisis urine tanggal 17 April 2012


Kimia Urin berat jenis pH leukosit nitrit protein glukosa keton urobilinogen bilirubin eritrosit Mikroskopis epitel epitel squamous epitel transisional epitel bulat silinder hyaline granulated leukosit Lain-lain

1, 010 6, 5 25 positif negatif normal negatif normal negatif 10

1-2 0 -

eritrosit leukosit bakteri

25-35/LPB 3-5 penuh

Laboratorium darah tanggal 18 April 2012 pukul 14.00


Rutin Hb Hct leukosit trombosit eritrosit

10, 4 31 8, 9 55 4, 04

g/dl % ribu/ul ribu/ul juta/ul

12, 3-15, 3 33-45 4, 5-14, 5 150-450 3, 80-5, 80

Laboratorium darah tanggal 18 April 2012


Kimia Klinik Besi TIBC Saturasi Transferin

21 268 8

Serologi Ferritin

506, 2

IV. RESUME Pasien dating dengan keluhan panas. Sejak dua hari SMRS pasien panas tinggi terus menerus, sudah berobat dan mendapatkan obat penurun panas. Panas turun kemudian naik lagi. Batuk (-) pilek (-) muntah (-) mencret (-) mimisan (-) nyeri sendi (-) nyeri kepala (-). SMRS pasien masih panas, mual (+) muntah (+) satu kali sabanyak gelas aqua isi makanan dan cairan, batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). Karen atidak ada perbaikan, pasien dibawa ke IGD RSDM oleh keluarga. Saat di IGD pasien panas (+) mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). BAK terakhir 5 jam SMRS tidak sakit, banyak, dan berwarna kuning. Pemeriksaan fisik didapatkan: Kesadaran compos mentis, tampak sakit sedang, gizi kesan baik; VS : Laju Jantung : 132x/menit; Laju Nadi = 132x/ menit, reguler, isi dan

tegangan cukup, simetris; Laju pernafasan= 20 x/menit tipe abdominothorakal, kedalaman cukup ; S = 37,8 C. Thorax, pulmo, cor, dan abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan : trombositopenia (+), leukopenia (+).

V. DAFTAR MASALAH 1. Diare 2. Muntah 3. Panas 4. Intake sulit 5. Riwayat kebiasaan ibu jarang mencuci tangan sebelum menyiapkan makan 6. Imunisasi campak (-) 7. Ubun-ubun besar cekung 8. mata cekung 9. mukosa agak kering 10. turgor kembali lambat 11. Laboratorium darah: MCV dan MCH menurun 12. Pemeriksaan feces: Entamoeba histolytica (+)

VI. DIAGNOSIS BANDING Diare Akut dengan dehidrasi sedang e/c amoebiasis Anemia mikrositik hipokromik e/c: defisiensi besi penyakit kronik

Gizi baik

VII. DIAGNOSIS KERJA Diare Akut dengan dehidrasi sedang e/c amoebiasis Anemia mikrositik hipokromik Gizi baik

VIII. PENATALAKSANAAN 1. Rawat inap bangsal Gastroenterologi Anak 2. Diet Nasi tim saring 900kal/hari Lanjutkan pemberian ASI Kebutuhan Kalori : 9 x {55 + (55 x 0,8)} kal/hari = 891 kal/hari 900 kal/hari Karbohidrat : 1/4 x 50 % x 900 kal = 112,5 gram/hari 120 gram/hari Protein : 1/4 x 15 % x 900 kal = 33,75 gram/hari 34 gram/hari Lemak 3. Terapi rehidrasi : - IVFD RL 75cc/kgBB dalam 5 jam - 5 jam kemudian cek ulang Status Rehidrasi ,bila terehidrasi dilanjutkan IVFD DS 10 tpm macro dan oralit 100 cc tiap diare atau muntah. 4. Drug : - Oralit 100 cc setiap kali muntah / diare (setelah terehidrasi ) - Metronidazol 3x 350 mg (per oral) - Domperidon 3 x 3 mg ( per oral ) - Pro biotik 2 x 1 sachet - Zinc 1 x 20 mg (per oral) : 1/9 x 35 % x 900 kal = 35 gram/hari

IX. PLANNING Diagnosis GDT SI, TIBC

X. MONITORING KU dan VS/ 4 jam Status Hidrasi / 8 jam Balance cairan/diuresis per 8 jam

XI. EDUKASI Minum banyak, membuat susu botol dengan benar Lanjutkan pemberian ASI Makan secepatnya Menjaga kebersihan: mencuci tangan sebelum makan, tetap membuang air besar di jamban, memasak makanan sebelum dimakan, mencuci bersih makanan yang tidak dimasak. XII. PROGNOSIS Ad vitam Ad sanam Ad fungsionam : baik : baik : baik

Nama: Sagita Puspita Wironoto Tanggal dan jam masuk: 13 April 2012 20:58 Alamat: Wonosarean RT 1/8 Jagalan Jebres Surakarta Umur: 15 tahun Status: belum kawin Keluhan utama: demam RPS: 2 hari SMRS pasien panas tinggi terus menerus, sudah berobat dan mendapatkan obat penurun panas. Panas turun kemudian naik lagi. Batuk (-) pilek (-) muntah (-) mencret (-) mimisan () nyeri sendi (-) nyeri kepala (-). SMRS pasien masih panas, mual (+) muntah (+) satu kali sabanyak gelas aqua isi makanan dan cairan, batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). Karen atidak ada perbaikan, pasien dibawa ke IGD RSDM oleh keluarga. Saat di IGD pasien panas (+) mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). BAK terakhir 5 jam SMRS tidak sakit, banyak, dan berwarna kuning. RPD: riwayat mondok (-) riwayat DBD (-) RPK: lingkungan sekitar yang terkena DBD (-) keluarga yang terkena DBD (-) Pemeriksaan Fisik KU: lemah, compos mentis, gizi baik VS: HR=132x/menit RR: 20x/menit t=39.4 C tekanan darah=110/70

Kepala= mesocephal Mata= CA(-/-), SI (-/-) Hidung= NCH (-), secret (-/-) Mulut= MB (+), sianosis (-) Leher= KGB membesar Thorax= retraksi (-) Cor= BJ I-II int N, regular, bising (-) Pulmo= SDV (+/+), ST (-/-) Abd= DP//DD, BU (+) N, timpani, H/L tidak teraba Ext= ad oed -

peteckie +
-

+
-

Pemeriksaan Darah Rutin di RS dr.Oen tanggal 13 April 2012

Pemeriksaan Darah Rutin di RSDM tanggal 13 April 2012

Pemeriksaan Darah Rutin di RSDM tanggal 14 April 2012

DPH I

Tanggal 14/04/12

Keluhan/KU/VS Kel: demam (+), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (+), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), BAK (+), BAB (+) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=96x/menit,

Pemeriksaan / Diagnosis Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), lidah berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-)

Terapi Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD DS 20 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) pukul 10.00 RL 60 tpm Px : -DL3 jam 06.00 (tanyakan hasil) -Urin/feses rutin -Cek IgG, IgM, GDT,

RR=32x/menit, T=110/70, t=390C BC: 75 cc / 24 jam D: 1, 11 cc/kgBB/jam KUVS jam 10.00 HR=90x/menit, RR=18x/menit, t=38, 10C

Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba Petekie + + + +

SI, TIBC, saturasi transferin -Monitor DL3

PF jam 10.00 oedem palpebra (-) lingkar perut : 68 cm Dx: Dengue fever dengan manifestasi perdarahan DD DHF, ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi

Mx : KU VS / 4 jam TD / 4 jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas

II

15/04/12

Kel: demam (+), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (+), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), batuk (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), BAK (+), BAB (-) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=80x/menit, RR=26x/menit, T=110/70, t=36, 50C

Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), lidah berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular, bisisng () Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba Petekie + + + +

Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD RL 7 cc/kgBB/jam~60 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral )

Px : -DL3 / 8 jam Mx : KU VS / jam TD / jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas pukul 14.00 Tx: IVFD RL 10cc/kgBB/jam~ 100 tpm makro Px: DL3 / 8 jam pukul 22.00 Mx: Awasi tanda perdarahan Awasi tanda syok pukul 22.00 Tx: lanjut Px: DL3 / 8 jam pukul 06.00 Mx: Awasi tanda perdarahan Awasi tanda syok

Dx: Dengue fever dengan manifestasi perdarahan DD DHF, ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi

III

16/04/12

Kel: demam (-), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (-), mual (+), muntah (-), sakit menelan (-), batuk (-),mimisan (-), gusi berdarah (-), BAK (-), BAB (-) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=80x/menit, RR=3x20/menit, T=110/70, t=36, 50C

Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), tidak berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba Petekie + + + +

Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD RL 7cc/kgBB/jam~ 80 tpm makro IVFD DS 40 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) Px : -DL3 besok pagi / 24 jam -Urinalisis -RO thoraks

Mx : KU VS / jam TD / jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas

IV

17/04/12

Kel: demam (-) bebas demam 2 hari, nyeri sendi (+), sakit perut ulu hati (+), batuk (+),mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), BAK (+), BAB (+) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=80x/menit, RR=20x/menit, t=36, 50C

Dx: Dengue fever dengan manifestasi perdarahan DD DHF, ISK Observasi febris hari ke IV-V Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), tidak berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-),redup di paru dexter bawah (+) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba

Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD DS 20 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) Px : -DL3 / 24 jam -DL2, SI, TIBC, saturasi transferin, ferritin -kultur urine

Mx : KU VS / 8 jam BCD / 8 jam Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Minum banyak

Dx: Dengue fever hari ke VI-VII (bebas demam hari ke II) tersangka ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi

Kompres hangat bila panas hasil foto RLD: efusi pleura dextra (+)

Kel: demam (+), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (-), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), batuk (-),mimisan (-), gusi berdarah (-), BAK (+), BAB (+) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=88x/menit, RR=20/menit, t=38, 90C

Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), tidak berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-), redup di paru dexter bawah (+) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba Petekie + + + +

Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD RL 7cc/kgBB/jam~ 80 tpm makro IVFD DS 40 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) Px : -DL3 besok pagi / 24 jam -Urinalisis -RO thoraks

Mx : KU VS / jam TD / jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas

Dx: Dengue fever hari ke VII Tsk ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 15 April 2012 pukul 06.00

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 15 April 2012 pukul 14.00

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 16 April 2012 pukul 06.00

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 16 April 2012 pukul 14.00

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 17 April pukul 06.00

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 18 April pukul 14.00

Tanggal 14-04-12

Jam Pemeriksaan KU/VS 14.00 HR = 100 x/1 RR = 20 x/1 S = 38,3oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg

Tanggal 14-04-12

Jam 14.00

Pemeriksaan BCD Input Infus = 480 cc Oral = 1000 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 600 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 715 cc D = 1, 67 cc/kgBB/jam Input Infus = 480 cc Oral = 700 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 400 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 615 cc D = 1, 11 cc/kgBB/jam Input Infus = 480 cc Oral = 500 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 450 cc Tinja = IWL = 165 cc

20.00 HR = 84 x/1 RR = 24 x/1 S = 37,5oC (peraxiler) TD = 110/70 mmHg

22.00

02.00 HR = 80 x/1 RR = 20 x/1 S = 36,3oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg

06.00

BC = + 365 cc D = 1, 25 cc/kgBB/jam 06.00 HR = 80 x/1 RR = 20 x/1 S = 36,5oC (peraxiler) TD = 110/70 mmHg 10.00 HR = 120 x/1 RR = 18 x/1 S = 36,7oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg

15-04-12

14.00

Input Infus = 300 cc Oral = 500 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 500 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 35 cc D = 1, 1 cc/kgBB/jam Input Infus = Oral = 1300 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 1000 cc Tinja = 130 IWL = 165 cc BC = + 5 cc D = 2, 78 cc/kgBB/jam Input Infus = Oral = 1100 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 800 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 135 cc D = 2, 2 cc/kgBB/jam HR = 88 x/1 RR = 24 x/1 S = 36,5oC (peraxiler)

14.00 HR = 128 x/1 RR = 20 x/1 S = 36,5oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg

22.00

18.00 HR = 128 x/1 RR = 21 x/1 S = 36,6oC (peraxiler) TD = 110/70 mmHg

06.00

22.00 HR = 78 x/1 RR = 20 x/1 S = 36,7oC (peraxiler)

22.00

TD = 110/100 mmHg 02.00 HR = 81 x/1 RR = 16 x/1 S = 37,4oC (peraxiler) TD = 90/60 mmHg 06.00 HR = 64 x/1 RR = 18 x/1 S = 36,1oC (peraxiler) TD = 90/60 mmHg

02.00

06.00

TD = 110/80 mmHg HR = 86 x/1 RR = 23 x/1 S = 36,3oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg HR = 80 x/1 RR = 23 x/1 S = 35,3oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg

You might also like