Professional Documents
Culture Documents
SISTEM KOMUNIKASI II
Saluran lokal kabel tembaga atau dengan sebutan lainnya adalah jarlokat yang artinya jaringan lokal akses tembaga. Di mana salauran telepon ke arah pelanggan ( subscriber loop ) berupa pasangan kabel yang ditarik dari sentral hingga ke tempat pelanggan. Saluran pelanggan menyalurkan arus listrik searah ( dc-loop ). Saluran pelanggan harus dapat memberikan pelayanan untuk : 1. Catuan tegangan/arus pada pesawat pelanggan (batery) dengan catuan DC di sentral sebesar kurang lebih 48 Volt. 2. Tegangan pada bel di pesawatpelanggan 3. Pendeteksian apakah pesawat telepon dianggkat (Off hook) atau terletak (On hook) untuk mengakses sentral telepon. 4. Penyaluran pulsa dial dari pelanggan ke sentral 5. Panjang saluran pelanggan tidak terbatas. Keterbatasan ini terutama mempertimbangkan factor redaman pembicaraan ( keras atau lemah suara tergantung terhadap menyangkut rancangan transmisi ) dan signaling ( rancangan tahan jerat/loop resistance ) Saluran pelanggan yang digelar dari sentral ke rumah terdiri dari : 1. Saluran primer atau saluran catu langsung 2. Saluran sekunder 3. Saluran penagggal 4. Salan dalam rumah, selanjutnya dapat dilihat pada gambar I.1 di bawah ini : SENTRAL RK CTL (Catuan Langsung) PRIMER RK RK SEKUNDER DP Gambar I.1 Jarlokat Saluran primer menghubungkan sentral dengan rumah kabel ( RK ). Rumah kabel merupakan suatu kotak di pinggir jalan dan berfungsi untuk mengarahkan saluran ke banyak tujuan yang berbeda. Rumah kabel merupakan terminasi saluran primer, dan disambungkan denagn kotak pembagi ( DP=Distribution Point ) dengan kabel sekunder. Kapasitas DP biasanya antara 10 dan 20 pelanggan tergantung pada kepadatan daerah DP DP PERUMAHAN PERKANTORAN
P E R K A N T O R A N
SISTEM KOMUNIKASI II
yang dilayani. Dari DP, 20 saluran diteruskan ke rumah-rumah menggunakan saluran atau kabel ( saluran ) penanggal. Panjang maksimum saluran penanggal adalah 250 m. Akhirnya dari dalam rumah digelar saluran dalam rumah. Biasanya kabel tembaga yang dipakai berdiameter 0,6mm. Penggunaan kabel dengan diameter tertentu akan menentukan jarak jangkau sentral ke pelanggan. JARINGAN AKSES PSTN
SISTEM KOMUNIKASI II
Elemen Jaringan Akses Tembaga (1) Sentral Telepon (2) Kabel Primer (3) Rumah Kabel (4) Kabel Sekunder (5) Kotak Pembagi (6) Kabel / Saluran Penanggal (7) Teminal Batas (8) Kabel Rumah (9) Daerah Catuan Langsung (10) MDF (11) Terminal Pelanggan. Jaringan Catu Langsung Pelanggan mendapat catuan dari DP yang terhubung langsung ke MDF tanpa melalui RK .
SISTEM KOMUNIKASI II
Pemakaian Jaringan Catu Langsung Kota besar dekat sentral Kota kecil yang jumlah pelanggan sedikit Daerah dengan demand terpusat Daerah dengan pelanggan VIP Jaringan Catu Tidak Langsung Pelanggan mendapat catuan dari DP melalui RK
SISTEM KOMUNIKASI II
SISTEM KOMUNIKASI II
SISTEM KOMUNIKASI II
Struktur Jaringan Berdasar Teknologi *Digital Loop Carrier (DLC) *Passive Optical Network (PON) *Active Optical Network (AON) *Synchronous Digital Hierarchy (SDH) No Teknologi Konfigurasi Dasar Tipe Jenis Jasa Keterangan
1 Digital Loop Point to Point Carrier (DLC) DLC IS-A konvensional Next IS-A dan IS-B Generation DLC 2 Passive Point to Multipoint IS-A dan IS-B Optical Network (PON) Pencabangan DS sinyal optik pasif 3 Active Point to multipoint IS-A dan IS-B Optical melalui perangkat Network pencabangan (AON) aktif
Banyak digunakan di dunia Relatif baru Mulai dioperasikan secara komersial th 74 Konfigurasi sama, perangkat berbeda Belum banyak digunakan
SISTEM KOMUNIKASI II
Konfigurasi DLC
CAS, V5.x
LE LE
CT CT
RT RT
Konfigurasi PON/AON
CAS, V5.x PS / AS ONU ONU subscriber
OLT OLT
ONU ONU
LE
FIBER
Keterangan : LE = Local Exchange OLT = Optical Line Terminal ONU = Optical Network Unit PON = Passive Optical Network AON = Active Optical Network PS = Passive Splitter AS = Active Splitter
subscriber
Struktur Jaringan Berdasarkan Letak TKO Berdasarkan perbedaan letak TKO Titik Konversi sinyal Optik) : Fiber To The Building (FTTB) Fiber To The Zone (FTTZ) Fiber To The Curb (FTTC) Fiber To The Home (FTTH) Struktur Jaringan Berdasarkan Letak TKO
SISTEM KOMUNIKASI II
2f
RT
Basement
2f/4f
ADM
2f/4f
PM
2 f 2 f
2f
2f
ON U ON U
ON U
2f
LE
OLT
ONU
PS
4 f
SISTEM KOMUNIKASI II
10
2 f 2 f 4 f
ON U ONU
2 f
PS
LE ADM
2/4 f
ADM
2/4 f
ONU ONU
2 f 2 f
OLT PS
2 f 2 f 2 f
PS
ONU ONU
ADM
2/4 f
ADM
l om p ki br
r ete
Konfigurasi Aplikasi FTTZ 2f X --------------- CT -------------- RT ----------- DP --------- TERMINAL PELANGGAN Konfigurasi DLC
SISTEM KOMUNIKASI II
11