Professional Documents
Culture Documents
kalsium
, glukosa, dan lain-lain. Sedangkan senyawa metabolit sekunder merupakan senyawa kimia yang diproduksi oleh
10 tumbuhan untuk mempertahankan eksistensinya dalam berinteraksi dengan ekosistem (Sumaryono, 1999). Senyawa Subdivisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae
Subkelas Ordo
: Archichlamydeae : Parietales
O O
OH
O O H OH
iogenesis
pemben
tukan
senyawa senyawa
turunan
OH
8
p
gg
dulcis (Ito et al., 1997), -mangostin (2) dari G. mangostana (Suksamrarn, 2002). Bentuk gugus prenil yang tersubtitusi dapat berupa rantai 1,1 -dimetil-2-propenil yang disebut sebagai santon isoprenil, antara lain dusiol B (32) dan dusiol C (33) dari G. dulcis (Peres et al., 2000). Senyawa santon terprenilasi juga dapat ditemukan pada tumbuhan Garcinia yaitu rubrasanton (34) dari G. dioca (Iinuma et al., 1996), virgasanton A (35) dari G. virgata (Merza et al., 2004) dan garsiniasanton E (36) dari G. subelliptica (Peres et al., 2000). Santon tersiklisasi adalah santon terisoprenilasi yang telah mengalami siklisasi secara oksidatif antar atom karbon dari gugus isoprenil dengan atom oksigen di posisi orto, sehingga membentuk cincin siklik diantaranya adalah 6-deoksisojakareubin (37) dari G. livingstonei, garciniasanton B (38) dari G. subelliptica (Peres et al., 1997), rediasanton A (39) dari G. staudtii (Peres et al., 2000). Senyawa senyawa santon yang diisolasi dari buah, batang, dan daun G. mangostana, Linn memiliki aktivitas biologis yang luar biasa.
16
O O H 3 0, HO
\ \3 1,
11
12
13
berupa p i t a dengan l a j u y a n g b e r b e d a sehingga dapat d i p i s a h k a n (Gritter, et.al., 1991). senyawa yang diinginkan dapat dipisahkan dari campurannya secara selektif dalam pelarut yang digunakan tersebut. Teknik
14
15
Pemilihan pelarut (eluen) tergantung pada polaritas bahan yang akan dielusi. Umumnya senyawa yang lebih polar akan
pelarut
18
19
20
21
Pemanasan. Penyaringan dengan menggunakan kertas saring, corong bernilai tetap walaupun temperatur naik secara perlahan-lahan
b. c.
24 selama penentuan. Suhu zat murni pada saat meleleh akan konstan, j a d t g a , y sedangkan suhu campuran pada waktu meleleh akan
25
kimia
karena perbedaan lingkungan sekitar atom tersebut. Apabila lingkungan sekitar atom tersebut bersifat melindungi (shielding) streching dan bending. Vibrasi tereksitasi akibat gelombang cahaya IR dapat terdeteksi dalam spektrum IR sebagai serapan-
26
dari Bo akan sulit terjadi resonansi, maka peak atom tersebut akan muncul pada daerah up-field (mendekati TMS). Apabila
27