Professional Documents
Culture Documents
Untuk menentukan kebijakan (policy) pada Marketing View langkah pertama adalah pilih policies pada menu bar kemudian pilih products parameter.
Di jendela ini kita bisa mengubah dari mulai quoted lead time-nya, price, safety stock, sampai red line time-nya. Misalnya saja dalam waktu 4 minggu untuk mengirim beberapa pesanan (order) dari A1 dan 3 minggu untuk mengirim pesanan C1. Sebagai product, B1 relatif lebih kecil sehingga keaslian lead-timenya bisa tetap terjaga. Red line time 2 hari dikarenakan DBR penuh kana menghasilkan perlindungan yang cukup pada tanggal pengiriman dan tidak ada suatu kebutuhan pada zona emergency (darurat). Setelah selesai klik OK untuk melanjutkan. Berikut gambarannya :
b. Production View 1. Langkah berikutnya adalah menuju ke Production View, kemudian pilih Policies. Dan klik pada Raw Material Release. Seperti pada gambar 4 :
3. Berdasarkan pada pilihan Material Reqirements Planning (MRP), kita pilih DBR-nya. Lalu untuk parameter constraint machine kita deklarasikan sendiri menjadi M4. Buffers-nya kita tentukan berdasarkan jam bukan hari. Shipping buffers-nya adalah 40 jam atau sekitar 5 hari. Kemudian CCR buffer-nya hanya 8 hari. Jadi, lead time dari material release sampai completion- menjadi 8+5 dimbah juga dengan waktu proses pesanan CCR-nya, yang mana setara dengan 3 minggu waktu respon untuk beberapa pesanan dari C1(produk yang paling kompleks). Berikut adalah gambaran dari penentuannya, jika telah selesai klik OK untuk melanjutkan :
5. Kemudian selanjutnya adalah membuat work order policy-nya pada full subordinationnya untuk pasar, dengan cara pilih menu Policies, kemudian klik pada Wrk-Ctr Policy.
6. Disini kita bisa menentukan Dispatch Policy-nya dan juga WO Acceptance-nya seperti berikut ini :
7. Untuk work order planning policynya, kita sesuaikan seperti pada gambar 10
8. Selanjutnya adalah cara bagaimana mengatur red-line policynya. Ketika management policy di run, kita akan menjadi agresif dalam menerima pasar yang lainnya, jadi pastikan bahwa kita tidak akan menerima melebihi material dan juga capacity-nya.
9. Kebijakan dalam perencanaan kontrak akan disetujui apabila terdapat perencanaan work-orders dari kontrak. Di default value tertulis 44 hari kerja, 44 hari merupakan waktu yang sangat lama. Seharusnya kita memilih nilai baru yaitu 22 hari saja yang cukup untuk jadwal pengerjaan pesanan M4. Perencanaannya yakni seperti pada gambar 12 :
c. Purchasing View 1. Untuk purchasing view atau strategi pembeliaanya adalah dengan cara klik menu purchasing. Kemudian pilih Material Parameters pada menu policies di menu bar, seperti berikut ini :
2. Selnjutnya tentukan max level, order level, dan juga red line levelnya seperti pada gambar 14 :
3. Lalu kita tentukan purchasing policy-nya dengan memilih purchase to stock. Lalu klik OK.
1. Pilih menu marketing, kemudian klik Actions yang ada pada menu bar, kemudian pilih Order to produce :
2. Lalu kita misalkan produk B1 yang akan kita pesan untuk segera diproduksi sebanyak 5 misalnya. Setelah itu klik Order untuk langsung memesan barangnya.
b. Production View 1. Untuk action pada production view, pertama kita pilih menu production, kemudian pilih Actions, lalu pilih Set unit manually dan pilih work center name nya seperti gambar 19 :
2. Kemuadian akan muncul jendela mengenai masing-masing schedule unit yang ada pada M4 seperti berikut :
3. Selanjutnya adalah action manual scheduling, dengan langkah yang sama yaitu pada menu Actions kita pilih manuall scheduling, kemudian akan muncul jendela dimana kita harus memasukkan work center name, sama seperti sbelumnya, kita masukkan M4.
4. Selanjutnya kita akan melihat jendela yang berisi work order terkini dan juga jadwal terkini. Kita bisa mengatur policy-nya juga. Terdapat dua macam pilihan yaitu ctitical dan juga as possible. Setelah itu klik Ok untuk melanjutkan.
5. Kemudian jika kita klik pada work center-nya akan muncul informasi mengenai work ordernya. 6. Selanjtnya adalah production order, disini kita bisa memilih produk yang akan diproduksi untuk dipesan terlebih dahulu, caranya dengan memilih menu Actions-pilih production order. Lalu akan muncul jendela sepeti berikut ini :
8. Yang terakhir adalah Add extra shift, disini kita bisa menambah shift extra, caranya adalah dengan klik menu Actions kemudian pilih Add extra shift. Dan masukkan tanggal penambahan shift-nya.
c. Purchasing View 1. Untuk purchasing view, action yang dilakukan pertama adalah order. Caranya adalah dengan klik Order pada Actions menu. Lalu akan muncul jendela seperti berikut ini :
2. Lalu kita masukkan material yang akan kita order dan jumlahnya, serta kita pilih supplier mana untuk mengordernya :
3. Selanjutnya klik order dan akan muncul jendela konfirmasi bahwa pesanan kita telah diterima :
4. Lalu Actions yang kedua adalah Supplier. Caranya sama yaitu pilih menu Actions lali klik Supplier, kemudian akan muncul jendela seperti berikut ini :
5. Untuk mengubah current supplier-nya, kita tinggal mengarahkan mouse ke cell yang dituju. Kita bisa memilih regular atau yang fast. Jika sudah lalu klik OK. C. Melakukan Running untuk memutuskan pemilihan kontrak 1. Kita misalkan me-running sampai bulan depan lalu klik OK.
2. Setelah klik Ok, maka akan muncul tawaran kontak, kita bisa menyetujui kontrak tersebut atau tidak.
3. Setelah kita setujui kontrak tersebut, terkadang akan muncul pembatalan kontrak seperti yang ada pada gambar 32 :
4. Setelah itu klik continue untuk melanjutkan. Dan akan muncul informasi mengenai customers yang hilang. Kemudian laporan keuangan pun akan terlihat seperti pada berikut ini :