Professional Documents
Culture Documents
MANAJEMEN STRATEGIK
UNTUK SEKTOR PUBLIK
Dosen : Drs. AGUNG PRAMONO
Nyoman Rudana, SE
NPM 08.D.040
APRIL 2008
Hakikat Mandat
pelaksanaan azas kedaulatan rakyat sebagai kedaulatan tertinggi yang melegitimasi
keberadaan organisasi
mengawali proses akuntabilitas (public accountability) yang melengkapi proses
responsibilitas ( responsibility ) yang (selama ini) merupakan bentuk pertanggung
jawaban tunggal
responsibility : bentuk pertanggung jawaban kepada pemberi tugas (atasan
langsung) sebagai bagian dari proses profesional
accountability : bentuk pertanggungjawaban kepada publik (stakeholders)
sebagai pemilik kedaulatan dan yang memilih kita ( constituents ) sebagai bagian
dari proses politik
Sumber mandat:
1. Sumber formal
Berbagai peraturan perundang-undangan, hasil penggalian yang disampaikan
pihak legislatif, rumusan misi dari organisasi induknya (untuk renstra sektoral),
rumusan tugas pokok dan fungsi
2. Sumber informal
Berbagai aspirasi yang disalurkan secara tidak resmi, seperti hasil polling,
kliping berita media masa, suara LSM, dsb.
2
2. Interpretasi atas apa saja yang seharusnya dilakukan berdasarkan mandat yang
diterima
3. Klarifikasi apa saja yang tidak dimandatkan, sehingga ruang lingkup tindakan /
pelayanan dapat didefinisikan
3
bahwa keberadaan DPD RI dalam struktur ketatanegaraan, Indonesia itu antara lain
dimaksudkan untuk :
1. memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah-daerah;
2. meningkatkan agregasi dan akomodasi aspirasi dan kepentingan daerah-daerah
dalam perumusan kebijakan nasional berkaitan dengan negara dan daerah-
daerah;
3. mendorong percepatan demokrasi, pernbangunan dan kemajuan daerah-daerah secara
serasi dan seimbang.
Sedangkan secara konstitusional, pengaturan fungsi, tugas dan wewenang DPD RI diatur
dalam pasal 22 UUD 45 hasil amandemen ketiga bulan Nopember 2001 yaitu :
Bidang Terkait:
•Otonomi Daerah
•Hubungan pusat dan daerah
•Pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah
•Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya
•Perimbangan keuangan pusat dan daerah
Bidang Terkait:
•RUU APBN
•RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama
•Pemilihan anggota BPK
4
• Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan hasil
pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindak- lanjuti
• Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK
Bidang Terkait:
• Otonomi Daerah
• Hubungan pusat dan daerah
• Pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah
• Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya
• Perimbangan keuangan pusat dan daerah
• Pelaksanaan APBN
• Pajak
• Pendidikan
• Agama
4. FUNGSI ANGGARAN
Sebagai fungsi khusus yang merangkum ketiga fungsi di atas terkait masalah keuangan dan
anggaran
Seperti sudah dijelaskan di atas, anggota DPD RI dipilih langsung oleh rakyat melalui
pemilu legislatif. Oleh sebab itu, selain dari UU, maka mandat yang diperoleh dari rakyat
sama pentingnya bagi DPD RI, mengingat DPD RI membawa aspirasi dari rakyat di daerah
ke tingkat pusat. Berbeda dengan periode pertama dimana anggotanya merupakan orang –
orang independent, ada periode kedua, keanggotaan DPD RI propinsi sebagian diisi oleh
orang orang dari partai politik.