WALT DISNEY COMPANY

ANALISIS TEKNIKAL

Grafik : a. SMA Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa garis merah yang berada di atas mengalami penurunan dari kiri atas ke kanan bawah. Dalam hal ini berarti bahwa ada indikasi penurunan harga saham. Dengan candlestick putih berada di batas candlestick merah yang bawah.

b. RSI Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa terdapat garis mendatar dan lurus dengan angka 50 atau disebut garis batas. Kemudian terdapat

garis biru kedua mulai bergerak ke kanan atas yang berada di atas garis biru datar yang pertama. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham meningkat dan menunjukkan kondisi harga naik tetapi masih dalam kondisi atau keadaan rugi apabilan dijual sekarang atau saat ini.

c. MACD Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa terdapat garis mendatar dan lurus dengan angka standar 0. Kemudian terdapat batangan hitam yang menunjukkan tingkat penurunan harga saham karena berada di bawah garis 0. Terdapat garis merah dan garis biru. Garis merah menunjukkan garis yang dapat didefinisikan rugi apabila garis biru berada di bawah garis merah. Pada grafik tersebut ditunjukkan bahwa garis biru terus bergerak ke kanan bawah menjauhi garis merah atau berhimpitan. Dalam hal ini bahwa harga saham mengalami penurunan.

ANALISIS FUNDAMENTAL
Market Watch News 30 Mei 2013
The Dow Jones Industrial Average (^DJI) is trading up 84 points (+0.5%) at 15,386 as of Thursday, May 30, 2013, 1:35 p.m. ET. During this time, 326.1 million shares of the 30 Dow components have changed hands vs. an average daily trading volume of 591.2 million. The NYSE advances/declines ratio sits at 1,818 issues advancing vs. 1,148 declining with 105 unchanged. EXCLUSIVE OFFER: Jim Cramer's Protg, Dave Peltier, only buys Stocks Under $10 that he thinks could potentially double. See what he's trading today with a 14-day FREE pass. Holding back the Dow today is Walt Disney (NYSE:DIS), which is lagging the broader Dow index with a 57-cent decline (-0.9%) bringing the stock to $65.68. Volume for Walt Disney currently sits at 5.2 million shares traded vs. an average daily trading volume of eight million shares. Walt Disney has a market cap of $120.1 billion and is part of the services sector and media industry. Shares are up 33.9% year to date as of Wednesday's close. The stock's dividend yield sits at 1.1%. The Walt Disney Company operates as an entertainment company worldwide. Its Media Networks segment engages in broadcast television network, television production and distribution, television stations, broadcast radio networks

and stations, and publishing and digital operations. The company has a P/E ratio of 22.2, above the S&P 500 P/E ratio of 17.7. TheStreet Ratings rates Walt Disney as a buy. The company's strengths can be seen in multiple areas, such as its revenue growth, solid stock price performance, impressive record of earnings per share growth, notable return on equity and good cash flow from operations. We feel these strengths outweigh the fact that the company shows low profit margins.

Berdasarkan berita di atas, dianjurkan untuk membeli dan jangan menjualnya.

Analisis Rasio Keuangan

Berdasarkan analisis rasio di atas terdapat laba kotor yang sangat besar maka jangan menjualnya.

Berdasarkan grafik di atas, dianjurkan jangan menjual.

Pesaing

Berdasarkan para pesaingnya, Walt Disney berada pada urutan terbawah dengan perubahan harga saham negative sebesar -1,13%. Sedangkan pesaing yang berada pada urutan pertama dengan perubahan harga saham meningkat positif sebesar +1,90%. Apabila ini keduanya dibandingkan, maka akan terlihat sangat jauh.

Analysts Recommendations BUY OVERWEIGHT HOLD UNDERWEIGHT SELL MEAN current 21 1 9 0 0 OVERWEIGHT 1 Month Ago 19 2 10 0 0 OVERWEIGHT 3 Months Ago 18 2 11 0 0 OVERWEIGHT

Mean Recomendation Conversion Table 1.00 thru 1.24 = Buy

1.25 thru 1.74 = Overweight 1.75 thru 2.24 = Hold 2.25 thru 2.74 = Underweight 2.75 thru 3.00 = Sell Berdasarkan data di atas, dianjurkan untuk membeli dan jangan menjual.

Kesimpulan : Tidak menjual dan tetap HOLD Kesimpulan pribadi : Menjual karena apabila tetap di HOLD maka akan terus mengalami kerugian sedangkan saya sudah mendapatkan keuntungan dari perusahaan-perusahaan lainnya dengan saham yang saya miliki.