You are on page 1of 3

Hasil koesioner pada warga kel.

manggarai terdapat 52% warga adalah lansia, 32% menderita nyeri pada tulang punggung, 17% nyeri pada tungkai, 35% warga merasa sering sakit kepala dan pusing ,27% pernah berobat hipertensi. 12% warga mempunyai bayi tidak lengkap imunisasinya. 35% bayi menderita ISPA Hasil observasi terlihat banyak warga sudah tua Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat Mengatakan warga banyak yang sakit kepala karena rata2 ekonomi rendah, banyak pengangguran, banyak perokok. Bayi banyak yang diare karena diberi makan sembarangan oleh ibunya.

ANALISA MASALAH LANSIA DATA Hasil observasi, banyak warga sudah tua 52% warga adalah lansia Jenis penyakit yang derita lansia: 32% menderita nyeri pada tulang punggung, 17% nyeri pada tungkai %, hipertensi : 27%, asma 5,3% diabet mellitus : 5,2 %, dan lain-lain : 3,29 dan usia lanjut yang memeriksakan kesehatannya tidak teratur : 45,4 %. Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat tidak adanya pembinaan pada usia lanjut dan tidak adanya wadah pada usia lanjut untuk meningkatkan kesehatan usila di Kel.Manggarai. DIAGNOSA Resiko terjadi penurunan derajat kesehatan pada usia lanjut di Kel.Manggarai

DATA

DIAGNOSA Resiko terjadi peningkatan angka kesakitan pada lansia di Kel.Manggarai

Jumlah lanjut usia: 200 orang. Lansia yang mengalami keluhan penyakit: 89,59 %

Jenis penyakit yang derita lansia: 32% menderita nyeri pada tulang punggung, 17% nyeri pada tungkai %, hipertensi : 27% , katarak : 7 %, diabet mellitus : 5,2 %, dan lain-lain : 3,29

Lansia yang memeriksakan kesehatannya tidak teratur : 45,4 %.

Upaya lansia untuk mencegah penyakit : Non medis : 13,88 % dan diobati sendiri 8,33%.

Lansia yang tidak mengisi waktu luang dengan kegiatan tertentu: 23,5 %

Belum adanya posyandu lansia.

DATA 35% warga merasa sering sakit kepala dan pusing , 27% pernah berobat hipertensi. Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat: banyak warga yang sakit kepala karena rata2 ekonomi rendah, banyak pengangguran, banyak perokok.

DIAGNOSA Resiko peningkatan TD pada dewasa dan lansia di Kel.Manggarai

DATA Jarak sumber air dengan wc (<10m) 15,93 % Penampungan air yang terbuka 26,85 % Kondisi air berbau 3,50 %, berasa 1,17 % berwarna 3,11 %. Tempat penampungan sampah yang kondisinya terbuka 44,85 % Tidak ada tempat penampungan sampah 35,41 % Sistem pembuangan air limbah dalam kondisi tergenang 14,79 % dan keadaan lingkungan sering banjir 26,46 %. Sumber air minum sumur gali 1,17 %. 35% bayi menderita ISPA Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat, banyak bayi yang diare karena diberi makan sembarangan oleh ibunya.

DIAGNOSA Terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat (diare, ISPA, DBD) di Kel.Manggarai

DATA DIAGNOSA Terdapat 101 bayi/balita memiliki Risiko terjadinya penyakit pada bayi atau balita diakibat-kan oleh daya tahan tubuh KMS dan sebanyak 29 tidak yang kurang di Kel.Manggarai memiliki KMS. 12% warga mempunyai bayi tidak lengkap imunisasinya Dari jumlah ibu hamil 13 terdapat 5 ibu hamil yang tidak lengkap imunisasinya tetanus toksoit (TT). .

You might also like