You are on page 1of 17

MATEMATIKA EKONOMI

FUNGSI, SISTEM PERSAMAAN LINIER & MEMBUAT GRAFIK

Pengertian fungsi linier


Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering disebut dengan persamaan garis lurus (pgl) dengan bentuk umumnya sbb.:

Keterangan Y a b X

: = Variabel Terikat (Independent Variable) = Konstanta = Koefisien = Variabel Bebas (Dependent Variable)

Bentuk Umum Explisit Disebut Juga Sebagai Bentuk Kemiringan Titik Potong

(slope/intercept)
Dikarenakan Nilai Kemiringan (slope) = b, maka nilai titik potong pada sumbu Y adalah (0.a)

Contoh :

Y = 6 + 3X

maka nilai kemiringannya adalah 3 dan titik potong dengan sumbu Y adalah (0,6)

Bentuk Umum Implisit Fungsi Linier

Keterangan : disebut bentuk umum implisit dikarenakan letak variabel X dan Y berada pada satu ruas (kiri) dan ruas kanan dijadikan nol

Nilai kemiringan bentuk umum implisit dapat

dicari yaitu -

a b

dan titik potong dengan


c b

sumbu Y dapat dicari dari -

Pembuktian

Persamaan Implisit Bentuk Persamaan Lain

: AX + BY + C = 0 : BY = - C AX

Maka : Contoh :

Y = -B -B
C

8X + 4Y 20 = 0, maka nilai kemiringannya adalah 8/4 = 2 , dan titik potong dengan sumbu Y adalah (0,5)

Menentukan Persamaan Garis


Untuk menentukan persamaan garis lurus terdapat beberapa metode antara lain:

1. Metode Dua Titik 2. Metode Satu Titik dan Satu Kemiringan

Pembahasan Cara Menentukan Persamaan Garis Dengan Metode Dua Titik Penjelasan singkat :

Suatu garis lurus dapat digambarkan pada bidang cartesius sumbu X dan Y dengan cara menghubungkan dua titik. Begitu juga sebaliknya dengan menggunakan metode Dua Titik, maka Persamaan Garis Lurus akan bisa diketahui apabila kita telah mempunyai 2 titik di dalam bidang tersebut.

Lanjutan Pembahasan Cara Menentukan Persamaan Garis Dengan Metode Dua Titik
Penjelasan singkat : Apabila kedua titik diketahui, A (X1,Y1) dan B (X2,Y2), maka kemiringan garisnya / slope didapat dengan cara membagi perubahan dalam Y dengan perubahan di dalam X Persamaan kemiringan garis atau b atau m =

Apabila titik lain semisal C(X,Y) yang terletak pada garis tersebut, maka dapat dinyatakan dengan rumus:

Karena kemiringan garis lurus adalah sama pada setiap titik pada garis yang ditarikkan garis lurus, maka rumus umum untuk menentukan Persamaan Garis dengan metode Dua Titik Adalah :
Y Y1 Y 2 Y1 = X X1 X 2 X1

Cara memperoleh rumus diatas adalah dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai X1, X2, Y1, Y2 yang telah diketahui, sehingga akan menghasilkan persamaan

Contoh Kasus Carilah persamaan garis yang melalui titik (3,4) dan (4,8)

Penyelesaian Diket : X1 = 3, X2 = 4, Y1 = 4, Y2 = 8 :
Y Y1 Y 2 Y1 = X X1 X 2 X1 Y 4 84 = X 3 4 3

Penyelesaian

Y-4= 4 (X-3) Y-4= 4X 12 Y= 4X 12 + 4 Y= 4X 8

Pembahasan Cara Menentukan Persamaan Garis Dengan Metode Satu Titik & Satu Kemiringan

Penjelasan singkat :

Sebenarnya metode ini berasal dari metode dua titik.

Y Y1 Y 2 Y1 = X X1 X 2 X1

Tetapi perbedaannya hanya diketahui SATU TITIK DAN KEMIRINGANNYA Perbedaan lain adalah X-X1 dipindah pada ruas kanan jadinya
Y Y1 = Y 2 Y1 ( X X 1) X 2 X1 m= Y 2 Y1 X 2 X1

Dimana persamaan kemiringan garis atau

Jadi Penyelesaian Dengan Metode Satu Titik dan Satu Kemiringan Diperoleh Persamaan :

Y Y 1 = M ( X X 1)

Contoh Kasus

Carilah persamaan garis yang melalui titik (9,3) dan kemiringannya


8 3

Penyelesaian Diket Penyelesaian : X1 = 9, Y1 = 3 dan :


Y Y 1 = M ( X X 1)

m =

8 3

8 Y 3 = ( X 9) 3 8 Y 3 = X + 24 3

Persamaan Garisnya :

Y = 27

8 X 3

Ciri-Ciri Hubungan Dua Garis Lurus

Penjelasan singkat :

Setiap garis lurus pasti mempunyai kemiringan dan titik potong ( intercept). Apabila diketahui kondisi dua garis tersebut mempunyai kemiringan yang berbeda atau sama, maka akan MEMPUNYAI BEBERAPA POLA KEMUNGKINAN HUBUNGAN DUA GARIS LURUS apabila digambarkan pada bidang Cartesius XY Dan begitu juga apabila dua garis tersebut mempunyai titik potong dengan sumbu Y berbeda-beda atau sama, maka MEMPUNYAI BEBERAPA POLA KEMUNGKINAN HUBUNGAN DUA GARIS LURUS apabila digambarkan pada bidang Cartesius XY

Beberapa Kemungkinan Hubungan Dua Garis Lurus


1. Hubungan Dua Garis Lurus Saling Berpotongan 2. Hubungan Dua Garis Lurus Saling Sejajar

3. Hubungan Dua Garis Lurus Saling Berhimpit 4. Hubungan Dua Garis Lurus Saling Tegak Lurus

Pembahasan Cara Menentukan Persamaan Garis Dengan Metode Satu Titik & Satu Kemiringan

Penjelasan singkat : Sebenarnya metode ini berasal dari metode dua titik.

You might also like