:.';.

t:

,',,i t i',

f1 ir

STAIVtrIAtrI
PERUSAHAANUIIUTI LISTRIK NEGARA

SPLN 60-4:1992
Lampiran KeputusanDireksiPLN No.: 009.l(0594/DlFV1 992, tanggal 22 Februari 1992

KAMAR UJI INSTRUMEN UKUR LISTRIK

BAGIAN4 : PROSEDUR KEBUTUHAN UJI PENUNJUK MAKSIMUM

D E P A R T E M E N P E R T A M B A N G A ND A N E N E R G I

PERUS A HA A N UM U M L IST R IK N E G A R A
JALANTRUNOJOYO NO. 135- KEBAYORAN BARU- JAIGRTA12160

SPLN 604t1992

KAMAR UJI INSTRUMEN UKUR LISTRIK BAGIAN 4 PROSEDURUJI AI-AT PENUNJUK KEBUTUHAN MAKSIMUM

Disusun oleh:

1. KelompokPembakuan BidangDistribusidengan

SuratKeputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No.:076iDIRl88 tanggal2I September L988; ) Kelompok Kerja Meter Listrik dengan Surat Keputusan Kepala Pusat PenyelidikanMasalah Kelistrikan No. : 42.K/4958PMIV9Ltanggal 11 September 1991.

Diterbitkanoleh: DEPARTEMENPERTA]VIBANGAN DAN ENERGI PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA Baru Jln. TrunojoyoNo. l35-Kebayoran JAKARTA 12160 1992

- l

SPLN ffi4:l9ll2

'lt.

SPLN 604219.2

Susunan AnggotaKelompokpembakuan BidangDistribusi Berdasarkan Surat KeputusanDireksi Perusahaan Umum Listrik Negara No . : 076/DIR/tt tanggal21September 198t

1. Kepala Dinas Pembakuan,PusatPenyelidikan lvfasalahKelistrikan (ex-officio) (*) Sebagai Ketuamerangkap AnggotaTetap 2. ildesgilnarto Budiman, Iri[Sc. KetuaFlarianmerangkap Sebagai AnggotaTetap 3. Ir. Agus Djumhana Sebagai Sekretaris merangkap AnggotaTetap 4. Ir. Barnbang Irawndi Wakil Sekretaris Sebagai merangkap AnggotaTetap 5. Ir. HasimSoerotaroeno Sebagai AnggotaTetap 6. Ir. Sambodh,r Sumani Sebagai AnggotaTetap 7. Ir. Soemarto Soedirman AnggotaTetap Sebagai 8. Ir. AdiwardojoWarsito Sebagai AnggotaTetap 9. Ir. Alfian Helmy Hasyirn AnggotaTetap Sebagai 1 0 .I r . H a r t o y o Sebagai AnggotaTetap 11..Ir. Didik Djarwanto Sebagai AnggotaTetap 1 2 .I r . S o e n y o t o Sebagai AnggotaTetap 1 3 .I r . S a m i u d i n Sebagai AnggotaTetap L4. Ir. J. Soekarto AnggotaTetap Sebagai 1 5 .I r . R o s i d Sebagai AnggotaTetap 16. Ir. Soenarjo Sastrosewojo Sebagai AnggotaTetap L T .l r . H o e d o j o AnggotaTetap Sebagai 18. Ir. Soetopo Sabar Sebagai AnggotaTetap L 9 .I r . R a h a r d j o AnggotaTetap Sebagai ?-0.lr. PieterMabikafola Sebagai AnggotaTetap

(*) Dipl. Ing.Th. H. Lumbantoruan

-lll-

SPLN 60421992

Susunan Anggota Kelompok Kerja

lVteterLlstrlk

Surat Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan No. : 42.W49S1PPMIV191 tanggal 11 September 1991

I I
Ir. HentionoHendardji

2. M. Asngadi,BE
3. Ir. Harijanti M. Kadri 4. Drs. Yudadi Irianto BE 5. Aryadi Suparman, 6. Budiharto,BE 7. Ir. Aavar Lubis 8. Ir. Elman BTT 9. Ir. Kukuh Trihadi 10. Ir. Arifin BF 11. Ir. Haryudanto 12. lr. ZaenalAbidin

Sebagai Ketua merangkap Anggota SebagaiSekretaris merangkap Anggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota 'sebagaiAnggota SebagaiAnggota

I I

SPLN 604:1992

DAFTAR ISI

Halaman

PasalSatu : RUANG LINGKUP DAIYTUJUAN

PasalDua:DEFINISI

PasalTiga : PROSEDURSALING-BAI{DING 3 JenisAlat PenunjukKebutuhanMaksimum PasalEmpat: CARA IGLIBRASI 4 5 Kalibrasi kW Meter Maksimum Kalibrasi kVA Meter Maksimum

SPLN 60421992

-vt-

SPLN 60421992

IGMAR UJI INSTRUMEN UKTIR LISTRIK

BAGIAI{ 4 PROSEDURUJI AI-AT PENUNJUK KEBUTUHAN MAKSIMUI!{

PasalSatu RUANG LINGKUP

Standar ini menetapkan persyaratan uji alat penunjuk kebutuhan Caya maksimum dan digunakan sebagaipedoman bagi para pelaksana.

Pasal Dua DEFINISI

Alat penunjuk kebutuhanmaksimumadalah suatu alat untuk mengukur nilai tertinggi iari daya rata-rataaktif, dayareaktif ataudayasemudalamjangkawaktute!-tentu

Pasal Tiga

JenisAlat PenunjukKebutuhanMaksirnum - PenunjukkW maksimum. - PenunjukkVA maksimurn. - Penunjukkvar maksimum (tidak digunakan di Indonesia). Alat penunjukkebutuhanmaksimum pada umumnyadikopel secaramekanisdenganinstrurnenukur kelasketelitianyangsamaatauberbeda. energilistrik dengan Kalibrasialat kebutuhan maksimum ini bersamaan dengan kalibrasiinstrumen ukur energilistriknya"

-1-

SPLN 6442L992

PasalEmpat CARAIC{I-IBRASI

lklibrasi kW metermaksimum

4.1 Pemeiksaanvisualdan nrekanis - Periksa apakah adacacatpadapelat skala; - Periksamekanis jarum penunjuk; - Periksapenunjukannol. 4.2 Pemanasan Awal (k$,/h meter dan kvarh meter), lihat SPLN Pemanasan awal sesuaidengan meter pendukungnya 60-t:I992. 4.3 Arus Mula Arus mula yang diukur adalah arus mula meter pendukungnya, pada posisi bila elemenpenggerak maksimum tetapi tanpa jarum atau drum penunjuk arus mula sesuaidengan persyaratanmeter pendukungrya menambahkan dengan 0.5 4o?rrrsciasar. toleransi jarum penunjukyangsedang Arus mula dengan digcrakkanboleh:ne'ncapai 4 Vo arusdasar. 4.4 Pemeilcsaan Peioda Integrasi Kebutuhan Perioda integrasikebutuhandikalibrasipada tegangan dan arus pengenal, waktu pisah tidak boleh melebihiLVo dari periodaintegrasi kebutuhan. 4.5 Kalibrasi kwh Meter (meter pendukungnya) sesuaiketentuarr dalarn SPLN 57-L:L991 kWh Meter Pasangan Dalam 4.6 KesalahanPenunjukan julat ukur denganfk : 1, Kalibrasidilakukanminimumpada2 skala, yaknipadasekitar 25Vo danSUVo ft:0.8danft:0.5 Pembandingalat kebutuhanmaksimumadalah Watt meter standar.Perlu diperhatikankestabilan sumberarusdan tegangan harusdijagaselama kalibrasi. Perhitungan-perhitungannya sebagai berikut: kW metermaksintum fase tigo4 kawat Penunjukan Watt meter (ditentukan) Wt: (Wr + Wz + W:)xRctxRprWt:kW # tkWI

/i

SPLN 60421992
Penunjukan alat kebutuhan maksimum dan kesalahannya:

,kIa*

":(ffi-1)*I}aVo
dimana : Wt W1, W2, W3 R"t Rp, kW kW* e = = : : : : : Jumlah beban (kW) Penunjukan Watt meter siandar Rasio transformator arus Rasio transformator tegangan Nilai yang ditunjukkan Watt meter standar Penunjukan kW rnaksimun Kesalahan kW meter maksimum (o/o)

kW meter mal<simumfase tiga 3 kawat Penunjukan Watt rneter (ditentukan).

W 1: ( \ n r r+ W 3 ) x R c s x R p t - # Wt:kW kW rneterrnaksimum adalah: Penunjukan adalahkWx dan kesalahannya

kw* L)xtffiVo e:(, ffi

Kalibrasi kVA Meter Maksimum yaitukVAh meter. Meter maksimum ini dikopelsecara meterpendukunglya mekanis dengan pada Meter pendukung tersebutsebenarnya adalahkwh meterfasetiga 4 kawat,hanyapcngawatann''a yangdirubah dimana-: rangkaiantegangan - arus faseR berpasangan RT dengantegangan - arusfaseS berpasangan dengantegangan SR - arusfaseT berpasangan TS dengan tegangan Kelasyangadadi Indonesia 1.0,sehingga daerah operasinya terbatas dari adalah - 0.93 cos P : 0.7991ag: lag-

5.i

Penrcil<saan Wsuoldan Mexanis 4.1. lihatSub-ayat

Awa! 5.2 Pemanasan lihat Sub-ayat4.2. 5.3 Arus Mula lihat Sub-ayat4.3.

- J -

SPLN 60421992

5.4 Pemeilcsaan Peioda Integrasi Kebuuhan lihat Sub-ayat4.4 5.5 Kalibrasi Kvah Meter (meter pendukungnyo) Kvah meter dikalibrasi pada tegangan pengenal, frekuensi pengenal dan arus beban sesuai dengan Tabel dibawah ini.

Arus

yangdiijinkan dalam persen Bataskesalahan padacosp tertinggal 0.799 0.866 + + + + + + 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.5

0.93 + 1.0 r 1.0

i 1.0 ! 1.0 + 1.0 t 1.5

L00Vo la LffiVola 50Vola 20Vo la L0Vola 5Vola

+ 1.0 +"1.0 r 1.0 + 1.0 {- 1.0 + 1.5

Penunjukan 5.6 Kesalahan julat ukur dengan Kalibrasi dilakukanminimum pada2 skala,yakni pada sekitar 25VodanS0Vo fk : 0.799,0.866 dan 0.93tertinggal. Pembandingalat kebutuhanmaksimumadalah meter daya standar.Perlu diperhatikankestabilan sumberarus dan tegangan harusdijagaselamakalibrasi. Perhitungan-perhitungannya sebagai berikut: - I<va maksimumfase tiga 4 kawat Wt: (Wr + Wz + Wg)XRctxRpt makadapatdihitung: W: kVA == Cosgx 1.000 Penunjukan kVA metermaksimum adalahkVA* dan kesalahannya adalah: ,kvAx - i \ 1)xL00Vo

3:(trA

Dimana: Wt Wr, Wz, Ws Rct Rp, kVA kVAx e : : : : : Jumlahbeban(Watt) Penunjukan Watt meterMeja Kalibrasi(Watt) Rasiotrafo arus Rasiotrafo tegangan Harga kVA yangdihitungdari hasilpenunjukkan Watt meter, sebagai standarpembanding : Penunjukan (kVA) kVA metermaksimum : Kesalahan (%) kVA metermaksimum

Perlu diperhatikan pengukuran. kestabilan harusdijagaselama sumberarusdan tegangan,

-4-