You are on page 1of 1

Bahan Tambahan yang Dilarang Pada Makanan

Author : Agoes Noegraha Abstract : Bahan tambahan yang dilarang pada makanan dapat menyebabkan permasalahan kesehatan. Berikut adalah beberapa bahan tambahan yang dilarang dalam makanan: 1. Asam Borat Kegunaan asam borat yang sebenarnya antara lain untuk bahan solder dan pembersih bangunan. Akan tetapi sering disalahgunakan dengan ditambahkan ke makanan biasanya ditemukan pada mie, bakso, dan kerupuk. Tujuan pemakaian asam borat pada makanan antara lain untuk membuat kenyal, menimbulkan rasa gurih, membuat renyah dan mengawetkan makanan. Bahaya: Pemakaian sedikit dapat menimbulkan mual, muntah, dan diare. Pada Pemakaian banyak dapat menyebabkan demam, depresi, koma, merangsang sistem saraf pusat dan kematian. 2. Formalin Umumnya digunakan untuk Antiseptik, penghilang bau dan fumigan. Namun sering ditambahkan ke tahu dan mie basah. Bahaya: Pemakaian Sedikit dapat menimbulkan sakit perut dan muntah. Pada pemakaian jumlah banyak dapat menyebabkan kencing darah, muntah darah dan kematian. 3. Methanyl Yellow, Rhodamin B Merupakan zat pewarna tekstil, cat akan tetapi sering disalahgunakan untuk bahan pewarna makanan. Bahaya: Pada anak yang hipersensitif dapat menimbulkan kulit merah meradang, noda ungu pada kulit, pandangan kabur, dan pemakaian jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kanker. 4. Pemanis Buatan Kegunaan sebenarnya untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan kalori rendah. Biasanya ditemukan di limun dan es mambo. Bahaya: Pada pemakaian dengan dosis yang berlebih dan jangka waktu lama dapat menyebabkan kenker. 5. Penguat Rasa (MSG) Biasanya dipakai pada produk daging, untuk menyedapkan rasa. Bahaya: Dapat menimbulkan rasa pusing, mual, lesu, kaku di belakang leher dan jantung berdebar cepat. (end)

Page 1

You might also like