You are on page 1of 22

A.

Lahirnya Geografi
Di Indonesia, Geografi dikenal setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945 dan dikenal sebagai Ilmu Bumi. Sebagai Bidang Ilmu Pengetahuan di Indonesia dikembangkan sebagai studi pada awalnya ada di UGM sebagai Fakultas Geografi dan juga di IKIP DAN FKIP universitas tertentu

Konsep Geografi
Geografi tidak hanya terbatas sebagai suatu pendeskripsian tentang Bumi (permukaan bumi) tetapi juga menganalisis hubungan antar aspek atau faktor fiskal dengan pola serta hakekat manusia dimana analisisnya tidak hanya tertuju pada alam lingkungan saja tetapi juga dengan manusia serta hubungan manusia-alam

GEOGRAFI
Menemukan Mendeskripsikan Menafsir

karakter Variabel dari suatu tempat ke tempat lain.

GEOGRAFI Telah ADA PADA SETIAP ORANG

Karena, setiap manusia telah pernah melakukan perjalanan menjelajahi permukaan bumi sesuai dengan kemampuannya sebagai akibat dari gejala alam interaksi dan interelasi.

Hakekat Geografi

Sebagai Jembatan antara IPA & IPS, dimana Geografi sebagai suatu studi yang menelaah karakter kehidupan MANUSIA yang tidak dapat lepas dari ALAM

Geografi sebagai Ilmu Penelitian


Mempunyai nilai teoritis bagi pengembangan dirinya sebagai suatu ilmu yang berdiri sendiri yang mempunyai nilai EDUKATIF bagi siapa saja yang mempelajarinya untuk meningkatkan: KOGNISI AFEKSI PSIKOMOTORIK

B. PENGENALAN ILMU GEOGRAFI


Geografi telah dikembangkan sejak zaman Yunani Kuno yang ditandai dengan orang-orang yang mengaplikasikan cakupan ilmu geografi, yaitu:
ANAXIMANDROS

: Pembuat peta bumi untuk pertama kalinya HERODOTUS : Membuat peta daratan disekitar laut tengah PTOLOMEUS : Membuat peta yang sudah lengkap dengan garis lintang dan garis bujur

LATAR BELAKANG PEMBUATAN PETA

Perbedaan Pandangan Manusia tantang bentuk dan ukuran bumi

PENDAPAT PARA AHLI


ANAXIMANDROS, yang menjelaskan bahwa BUMI BERBENTUK SILINDER HERODOTUS, yang berpendapat bahwa Bumi berbentuk Bulatan yang terdiri dari 2 lapisan, yaitu: Lapisan I : lapisan yang padat dan cair Lapisan II : lapisan yang terdiri dari uap

Pemetaan & Pembuatan Jaring-jaring Derajat Pembuatan Jaring-jaring derajat berdasarkan pancaran sinar matahari yang jatuh kepermukaan bumi. Dibuat oleh DIKAIARCHOS & ERATHOTHENES

Pengukuran Erathothenes
Erathothenes mengukur jarak busur jaring derajat antara ASSUAN dan ALEXANDRIA, dan hasilnya sbb: Jarak : 5000 stadia = 910 Km Keliling Bumi = 252.000 Km

Abad-abad Pembuatan Peta


SEBELUM MASEHI, selain bangsa Yunani, peta juga dibuat oleh bangsa Romawi ABAD-12, pembuatan peta oleh orang Arab. Hasil yang terkenal ialah peta dunia EDRISSI ABAD PERTENGAHAN, peta telah dibuat oleh bangsa-bangsa Eropa. Belanda menempati urutan pertama dalam segi keindahan ABAD-17, Perancis telah membuat peta yang mempunyai garis-garis Bujur

Penjelajahan menemukan Benua


985

SM -> Mu Wang -> Gurun Gobi 330 SM -> Iskandar -> India 860 SM -> Nor -> Pulau Es 1246 -> Giovani Carpini -> Mongol 1249 -> Longimeau -> Karakorum Abad 13 -> Ordorica -> China Tibet 1486 -> B. Diaz -> Tanjung harapan

Hasil Penjelajahan
Para penemu menuangkan pengalaman mereka kedalam bentuk tulisan sperti: Keadaan fissiografi bumi Cuaca Lautan Gelombang arus Hutan Tumbuhan Hewan, dll Dalam tulisan-tulisan tersebut, mereka menemukan fakta, tulisan-tulisan tersebut dinamakan Logografi yang memberi rangsangan terhadap lahirnya ilmu geografi

Seluk Beluk Geografi


Pada awalnya diajarkan di PT yang disebut dengan Geografi akademis Pada tingkat SD-SLTA disebut dengan Geografi Pengajaran Sebuatan Geografi lebih tepat daripada Ilmu Bumi, karena ilmu bumi mempunyai konsep mempelajari bumi seutuhnya tanpa memperhatikan hubungan secara khusus antar penghuninya.

Tujuan Pengajaran Geografi di Sekolah


Pengajaran geografi mempunyai 2 tujuan, yaitu : 1) Tujuan Material 2) Tujuan Formal

Pengajaran Geografi Lama & Geografi Baru


Geografi Lama (Old Geography), mengutamakan pembahasan What dan Where-nya (Causal/ pembahssan Kasus) Geografi Baru (New Geography), pembahsan lebih condong kepada Why dan How-nya (Casual/Sebab-akibat)

Geografi Terapan
Georafi Terapan timbul karena Geografi diterapkan dalam masyarakat, menggeluti relasi hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan dalam dimensi Ruang dan Waktu. Sehubungan dengan hal tersebut, sumbangan geografi yang muncul ialah Pendekatan Menyeluruh (Holistic)

Geografi Sosial
Geografi sosial sebagai geografi Fisis mempunyai 2 pembahasan yaitu: 1. Geo Sosial dalam arti Luas 2. Geo Sosial dalam arti Sempit

Objek Geografi dan Pendekatannya


ATMOSFER

BIOSFER

LITHOSFER

HIDROSFER

10 Konsep Pengajaran Geografi


1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.
9. 10.

LOKASI JARAK KETERJANGKAUAN POLA MORFOLOGI AGLOMERASI NILAI KEGUNAAN INTERAKSI/ INTERDEPENDENSI DEFERENSIAL KETERKAITAN DAERAH

You might also like