You are on page 1of 28

SEJARAH AWAL TEOLOGI ISLAM

1.1 PENGERTIAN TEOLOGI

1.Menurut William L. Resse, Teologi berasal dari bahasa Inggris yaitu theology adalah Pemikiran tentang ketuhanan. 2 . M e n u r u t W i l l i a m O c k h a m , T e o l o g i a d a l a h disiplin ilmu yang membicarakan kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan. 3 . M e n u r u t I b n u K a l d u n , t e o l o g i a d a l a h disiplin ilmu yang mengandung berbagai argumentasi tentang akidah imani yang diperkuat dalil-dalil rasional.

1.2 SEJARAH TIMBULNYA PERSOALAN-PERSOALAN TEOLOGI DALAM ISLAM Timbulnya aliran-aliran teologi Islam tidak terlepas dari fitnah-fitnah yang beredar setelah wafatnya Rasulullah Saw. Setelah Rasulullah Saw wafat peransebagai kepala Negara digantikan oleh para sahabat-sahabatnya, yang disebut khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, danAli bin Abi Thalib. Namun, ketika pada masa Utsman bin Affan mulai timbuladanya perpecahan antara umat Islam yang disebabkan oleh banyaknya fitnahyang timbul pada masa itu. Sejarah mencatat, akibat dari banyaknya fitnah yangtimbulkan pada masa itu menyebabkan perpecahan pada umat Islam, dari masalah politik sampai pada masalah teologis.

1.Persoalan Politik Awal mula perpecahan bisa kita simak sejak kematian Utsman bin Affan r.a. A h l i s e j a r a h m e n g g a m b a r k a n U s m a n s e b a g a i o r a n g y a n g l e m a h d a n t a k sanggup menentang ambisi keluarganya yang kaya dan berpengaruh itu untuk menjadi gubernur. Tindakan-tindakan yang dijalankan Usman ini mengakibatkan r e a k s i yang tidak menguntungkan bagi dirinya. Sahabat-sahabat nabi setelah melihat tindakan Usman ini mulai meninggalkan khalifah yang ketiga i n i . Perasaan tidak senang akan kondisi ini mengakibatkan terjadinya pemberontakan, seperti adanya lima ratus pemberontak berkumpul dan kemudian bergerak ke Madinah. Perkembangan suasana di Madinah ini membawa pembunuhan Usman oleh pemuka-pemuka pemberontak di Mesir ini. Setelah Usman wafat, Ali sebagai calon terkuat menjadi khalifah keempat. T e t a p i s e g e r a i a m e n d a p a t t a n t a n g a n d a r i p e m u k a - p e m u k a y a n g

ingin pula menjadi khalifah,terutama Talhah dan Zubeir dari Mekkah yang m e n d a p a t sokongan dari Aisyah.Tantangan ini dapat dipatahkan Ali dalam pertempuranyang terjadi di Irak tahun 656 M. Talhah dan Zubeir mati terbunuh dan Aisyah dikirim kembali ke Mekkah. Tantangan kedua datang dari Muawiyah,Gubernur Damaskus dan keluarga dekat Usman.Ia menuntut Ali supaya menghukum pembunuh-p e m b u n u h U s m a n , b a h k a n i a m e n u d u h b a h w a A l i t u r u t c a m p u r d a l a m s o a l pembunuhan itu. Dalam pertempuran yang terjadi antara kedua golongan ini di Siffin, tentara Ali mendesak tentara Muawiya h.Tetapi tangan kanan Muawiyah , Amr Ibn al- As yang terkenal sebagai orang licik minta berdamai dengan mengangkat al-Quran keatas. Qurra atau syiah yang ada di pihak Ali mendesak Ali untuk menerima tawaran itu dan dicarilah perdamaian dengan mengadakan arbitrase. Sebagai p e r a n t a r a diangkat dua orang, yaitu Amr Ibn al- Asdari pihak MUawiyah dan Abu Musa al-Asyari dari pihak Ali. Dalam pertemuan mereka, kelicikan Amr mengalahkan p e r a s a a n t a k w a A b u M u s a . S e j a r a h m e n g a t a k a n b a h w a k e d u a n y a t e r dapat pemufakatan untuk menjatuhkan kedua pemuka yang bertentangan, Ali d anM u a w i y a h . T r a d i s i m e n y e b u t k a n b a h w a A b u M u s a t e r l e b i h d a h u l u mengumumkan kepada orang ramai putusan menjatuhkan kedua pemuka yang bertentangan itu. Berlainan dengan apa yang telah disetujui, Amr mengumumkan hanya menyutujui penjatuhan Ali yang telah di umumkan Abu Musa, tetapi menolak penjatuhan Muawiyah. Peristiwa ini merugikan bagi A l i d a n menguntungkan bagi Muawiyah. Khalifah yang sebenarnya adal a h A l i , sedangkan Muawiyah kedudukannya tak lebih dari Gubernur daerah yang tak m a u t u n d u k k e p a d a A l i s e b a g a i k h a l i f a h . D e n g a n a d a n y a a r b i t r a s e i n i kedudukannya telah naik menjadi khalifah yang tidak resmi. S i k a p Ali yang menerima dan mengadakan arbitrase ini, sungguhpun dalam keadaan terpaksa, tidak disetujui oleh sebagian tentaranya. Me r e k a berpendapat bahwa hal serupa itu idak dapat diputuskan oleh arbit rase manusia.Putusan hanya datang dari Allah dengan kembali kepada hukum-hukum yang ada dalam AlQuran. La hukma illa lillah (tidak ada hukum selain hukum dari Allah) atau la hakama illa Allah (Tidak ada pengantar selain dari hukum Allah), menjadi semboyan mereka. Mereka memandang Ali telah berbuat salah , oleh karena i t u m e r e k a meninggalkan barisannya. Golongan mereka inilah dalam sejarah islam terkenal dengan nama al-Khawarij, yaitu orang yang keluar dan memisahkan diri. Karena memandang Ali bersalah dan berbuat dosa, mereka melawan Ali. Ali sekarang menghadapi dua musuh, yaitu Muawiyah dan Khawarij.Karena selalu mendapat serangan dari kedua pihak ini Ali terlebih dahulu memusatkan usahanya untuk menghancurkan Khawarij. Setelah Khawarij kalah, Ali terlalu l e l a h u n t u k m e n e r u s k a n p e r t e m p u r a n d e n g a n M u a w i y a h . M u a w i y a h t e t a p berk

uasa di Damaskus dan setelah Ali wafat,ia dengan mudah dapat memperoleh pengakuan sebagai khalifah umat Islam pada tahun 661 M. Persoalanp e r s o a l a n p o l i t i k y a n g t e r j a d i i n i a k h i r n y a m e n i m b u l k a n persoalan teologi. Timbullah persoalan siapa yang kafir dan siapa yang bukan k a f i r . K h a w a r i j m e n g a n g g a p A l i , M u a w i y a h , A m r I b n a l - A s , A b u M u s a a l - Asyari dan lain-lain yang telah menerima arbitrase adalah kafir. Karena keempat p e m u k a i n i d i a n g g a p k a f i r d a l a m a r t i t e l a h k e l u a r d a r i i s l a m , k a u m K h a w a r i j menganggap mereka harus dibunuh. Lambat laun kaum Khawarij pecah menjadi beberapa sekte. Konsep kafir turut pula mengalami perubahan. Yang dipandang kafir bukan lagi hanya orang yang tidak menentukan hukum dengan Al-Quran, tetapi orang yang berbuat dosa besar juga dipandang kafir. P e r s o a l a n o r a n g y a n g b e r b u a t d o s a i n i l a h y a n g k e m u d i a n m e m p u n y a i pengaruh besar terhadap pertumbuhan teologi selanjutnya dalam islam. Persoalan ini menimbulkan tiga aliran teologi, yaitu Khawarij, Murjiah, Mutazilah. Aliran Khawarij mengatakan bahwa orang yang telah berbuat dosa besar adalah kafir, dalam arti telah keluar dari agama islam dan ia wajib dibunuh. Kaum Murjiah mengatakan bahwa orang yang telah melakukan dosa besar tetap masih mukmin dan bukan kafir. Adapun soal dosa yang dilakukannya, terserah kepada Allah SWT yang mengampuninya atau tidak. Sedangkan Mutazilah sebagai a l i r a n k e t i g a t i d a k m e n e r i m a p e n d a p a t d i a t a s . B a g i m e r e k a o r a n g y a n g t e l a h be rbuat dosa besar bukan kafir tetapi bukan pula mukmin. Orang yang seperti ini menurut mereka mengambil posisi diantara dua posisi mukmin dan kafir yang d a l a m b a h s a a r a b n y a t e r k e n a l d e n g a n i s t i l a h almanzilah bain al-manzilitain (posisi diantara dua posisi). Dalam keadaan seperti ini timbullah dua aliran teologi yang terkenaldengan na m a al-qadariah danal-jabariah. M e n u r u t al-qadariah manusia mempunyai kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya. Sebaliknya al-jabariah berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya. Manusia dalam ti ngkah lakunya bertindak dengan p a k s a a n T u h a n d a n g e r a k g e r i k d i t e n t u k a n o l e h T u h a n . Selanjutnya, kaum Mutazilah dengan menerjemahkan buku-buku falsafat dan ilmu pengetahuan Yunani kedalam bahasa Arab, terpengaruh oleh pemakaian rasio atau akal yang mempunyai kedudukan tinggi dalam kebudayaan Yunani klasik itu. Dengan pemakaian rasio ini oleh kaum Mutazilah membawa mereka untuk men g a m b i l t e o l o g i l i b e r a l , d a l a m a r t i b a h w a s u n g g u h p u n k a u m M u t a z i l a h banyak mempergnakan rasio mereka, mereka tidak meninggalkan wahyu. Dengan p e n g g a m b a r a n d i a t a s s u d a h p a s t i b a h w a M u t a z i l a h l e b i h m e m i l i h q a d a r iah dibanding jabariah yang mana golongan yang percaya pada kekuatan d a n kemerdekaan akal untuk berfikir. Teologi mereka yang bersifat rasional dan liberal ini membuat kaumi n t e l e g e n s i a t e r t a r i k a k a n t e o l o g i m e r e k a y a n g t e r d a p a t d a l a m l i n g k u n g a n pemeri ntahan Kerajaan Islam Abbasiah dipermulaan abad ke-9 Masehi. Khalifahal- Mamun, putra dari

khalifah Harun al-Rasyid pada tahun 827 M menjadikan teologi Mutazilah sebagai mazhab yang resmi dianut negara. Katena telah menjadi aliran resmi dari pemerintahan, kaum Mutazilah mulai bersikap paksa dalam menyiarkan ajaran mereka. Terutama paham mereka bahwa AlQ u r a n bersifat makhluq dalam arti diciptakan bukan bersifat qadim dalam arti kekal dan tidak diciptakan. Aliran mutazilah yang bersifat rasional ini menimbulkan tantangan keras dari golongan tradisional Islam, terutama golongan Hambali, yaitu pengikutpengikut mazhab Ibn Hambal.Politik yang menyiarkan aliran Mutazilah secara kekerasan berkurang setelal al-Mamun meninggal pada tahun 833 M, dan akhirnya aliran Mutazilah sebagai mazhab resmi dari negara dibatalkan oleh khalifah al-Mutawwakil pada tahun 856 M. D engan demikian kaum Mutazilah kembali kepada kadudukan mereka semula, tetapi kini mereka telah mempunyai lawan yang bukan sedikit dari kalangan umat islam. Perlawanan ini kemudian mengambil bentuk aliran teologi tradisionalyang d i s u s u n o l e h A b u a l - H a s a n a l - A s y a r i ( 9 3 2 M ) . A l - A s y a r i s e n d i r i p a d a mulanya adalah mutazilah, tetapi kemudian menurut riwayatnya setelah melihat dalam mimpi bahwa ajaran- ajaran Mutazilah di cap Nabi Muhammad sebagai ajaran yang sesat, al-Asyari meninggalkan ajaran itu dan membentuk ajaran baru yang trerkenal dengan nama teologi al-Asyariah atau al-Asyairah. Disamping aliran asyariah timbul pula di Samarkand perlawanan menentang aliran Mutazilah yang didirikan oleh Abu Mansur Muhammad al Maturidi. Aliran ini dikenal dengan nama teologi al -Maturidiahyang mana tidak bersifat setradisional al-Asyariah, akan tetapi tidak pula seliberal Mutazilah. S e l a i n A b u a l - H a s a n a l A s y a r i d a n A b u M a n s u r a l - M a t u r i d i a d a l a g i seorang teolog dari Mesir yang juga bermaksud menentang ajaran -ajaran kaum Mutazilah. Teolog itu be rnama al-Tahawi (933 M) yang mana ajaran-ajaran ini tidak menjelma sebagai aliran teologi Islam. Dengan demikian aliran-aliran teologi penting yang timbul dalam islam adalah aliran Khawarij, Murjiah, Mutazilah, Asyariah dan Maturidiah. Aliran K h a w a r i j , M u r j i a h , M u t a z i l a h t i d a k m e m p u n y a i w u j u d l a g i k e c u a l i d a l a m sejara h. Yang masih ada sampai sekarang ialah aliran Asyariah dan Maturidiah, dan keduannya disebut Ahl Sunnah wa al- Jamaah. Aliran Maturidiah banyak dianut oleh umat Islam yang bermazhab Hanafi, sedangkan aliran Asyariah pada umumnya dipakai oleh umat Islam Sunni lainnya. Dengan masuknya kembali paham rasionalisme ke dunia islam yang mana sekarang masuk melalui kebudayaan modern. Banyak ajaran-ajaran Mutazilah m u l a i t i m b u l k e m b a l i , k h u s u s n y a d i k a l a n g a n k a u m i n t e l e g e n s i a i s l a m y a n g mendapat pendidikan Barat.

MADZHAB-MADZHABTEOLOGI ISLAM
1. Khawarij a. Asal Usul dan Sejarah Khawarij Kata khawarij secara etimologi berasal dari bahasa Arab, yaitu kharaja yang berartikeluar, muncul, timbul atau memberontak. Syahrastani mengartikan khawarij sebagai kelompok masyarakat yang memberontak dan tidak mengakui terhadap imam yang sah dan sudah disepakati oleh kaum muslimin, baik pada masa sahabat, pada masa tabiin maupun pada masa sesudahnya.

Namun,m e n u r u t H a r u n N a s u t i o n a d a p u l a p e n d a p a t y a n g m e n g a t a k a n b a h w a n a ma khawarij diberikan atas surat an-Nisa ayat 100 yang didalamnya disebutkan : Keluar dari rumah lari kepada Allah dan Rasul-Nya . Dengan demikian kaum khawarij memandang diri mereka sebagai orang yang meninggalkan rumah dari kampung halamannya untuk men gabdikan diri kepada Allah dan RasulNya. 10 Selain itu mereka menyebut diri mereka Syurah , yang berasal dari kata Yasyiri (Menjual), sebagaimana disebutkan dalam Al - Baqoroh ayat 207 : Adamanusia yang menjual dirinya untuk keridhaan Allah . Nama lain yang diberikankepada mereka adalah Haruriah , dari kata harura , suatu desa didekat kufah, Irak.D i t e m p a t i n i l a h , m e r e k a y a n g p a d a w a k t u i t u b e r j u m l a h d u a b e l a s r i b u o r a n g berkumpul setelah memisahkan diri dari Ali. Disini mereka memilih Abdullah bin abdul wahab al-Rasyidi menjadi imam sebagai ganti dari Ali bin Abi Thalib.D a l a m p e r t e m p u r a n d e n g a n A l i m e r e k a m e n g a l a m i k e k a l a h a n b e s a r , t e t a p i seorang khawarij bernama Abd al-Rahman Ibn Muljam dapat membunuh Ali. 11 Khawarij m e r u p a k a n k e l o m p o k p e r t a m a y a n g t i d a k m e n g a k u i b a h k a n memberontak terhadap Ali Bin Abi Thalib setelah terjadinya Arbitrase antara Alidan Muawiyah. Pada mulanya, kelompok ini berjuang di pihak Ali ketika terjadi perang siffin antara Ali dan Muawiayah dan kelompok inilah yang mendukungA l i u n t u k m e l a k u k a n A r b i t r a s e d e n g a n M u a w i y a h . N a m u n s e t e l a h A l i d a n Muawiyah melakukan arbitrase, kelompok ini menolak kesepakatan arbitrase dankeluar dari kelompok Ali. 12 Sebelumnya, menurut sebagian pendapat, Ali sebenarnya mencium adanyat i p u d a y a d i b a l i k a j a k a n p e r u n d i n g a n d a m a i t e r s e b u t s e h i n g g a i a b e r m a k s u d menolak permintaan itu. Namun, karena desakan sebagian pengikutnya, terutamaAhl-Qurra. Dengan sangat terpaksa Ali menerima permintaan perjanjian damaitersebut. Dalam perundingan damai tersebut, Ali mengutus Abdullah bin Abbass e b a g a i d e l e g a s i j u r u d a m a i ( Hakam )nya, tetapi orang khawarij menolaknya.M e r e k a b e r a l a s a n b a h w a A b d u l l a h b i n A b b a s b e r a s a l d a r i k e l o m p o k n y a A l i sendiri. Kemudian mereka mengusulkan agar Ali mengirim Abu Musa al Asyary

dengan harapan yang dapat memutuskan perkara berdasarkan Kitabull a h . Keputusan tahkim menurut riwayat, yakni Ali diberhentikan jabatannya sebagaik h a l i f a h o l e h u t u s a n n y a d a n m e n g a n g k a t M u a w i y a h s e b a g a i K h a l i f a h s a n g a t mengecewakan orang-orang Khawarij . Mereka membelot dengan mengatakan, Mengapa kalian berhukum kepada manusia, Tidak ada hukum selain hukum disisi Allah. Ali r.a menjawab, Ini adalah ungkapan yang benar, tetapi merekaartikan dengan keliru. Pada saat itulah orang-orang khawarij keluar dari pasukanAli r.a dan menuju Harura. Itulah sebabnya, khawarij disebut sebagai Haruriah. Dengan Arahan Abdullah AlK i w a , m e r e k a s a m p a i d i H a r u r a . D i H a r u r a , kelompok Khawarij ini melanjutkan perlawanan terhadap Muawiyah dan jugak e p a d a A l i . M e r e k a m e n g a n g k a t s e o r a n g p e m i m p i n b e r n a m a A b d u l l a h b i n Sh ahab Ar-Rasyibi. 13 Kadang-kadang mereka disebut dengan Syurah dan Al Mariqoh . 14 Gerakan khawarij b e r p u s a t d i d u a t e m p a t . Y a i t u d i B a t h a i h y a n g menguasai dan mengontrol kaum khawarij yang berada di Persia dan sekeliling I r a k . T o k o h t o k o h n y a i a l a h N a f i B i n A z r a q , Q a t h a r b i n F a j a a h . L a i n n y a bermarkas d i A r a b d a r a t a n y a n g m e n g u a s a i k a u m k h a w a r i j y a n g b e r a d a d i Yaman, Hadlaramaut, dan Thaif. Tokoh-tokohnya ialah Abu Thaluf, Najdar bin Amri, dan Abu Fudaika. 15 b. Doktrin-doktrin pokok Khawarij 16 Diantara doktrin-doktrin pokok Khawarij adalah berikut ini.1.Khalifah atau Imam harus dipilih secara bebas oleh kaum Muslimin;2 . K h a l i f a h t i d a k h a r u s b e r a s a l d a r i k e t u r u n a n A r a b . S i a p a p u n b e r h a k menjadi khalifah apabila memenuhi syarat;3.Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adildan menjalankan syariat Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalaumelakukan kezaliman; Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar, Umar, dan Utsman) adalah sah. Tetapisetelah tahun ketujuh dari masa kekhalifahannya, Utsman r.a dianggap telah menyeleweng;5.Khalifah Ali

adalah sah, tetapi setelah adanya Arbitrase, ia dianggap telahmenyeleweng;6 . M u a w a i y a h d a n A m r b i n A s h s e r t a A b u M u s a A l A s a r y j u g a t e l a h dianggap menyeleweng dan telah menjadi kafir;7.Pasukan perang jamal yang telah melawan Ali juga Kafir; 8 . S e s e o r a n g yang berdosa b e s a r t i d a k l a g i d i s e b u t m u s l i m s e h i n g g a h a r u s dibunuh. Yang lebih parah, mereka menganggap bahwa seorang muslimdapat menjadi kafir apabila ia tidak mau membunuh muslim lain yangt e l a h d i a n g g a p k a f i r d e n g a n r e s i k o i a m e n a n g g u n g b e b a n h a r u s dilenyapkan pula; 9. Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golonga n mereka.Bila tidak mau bergabung maka ia wajib diperangi karena hidup dalam dar el-harb ( Negara musuh), sedang golongan mereka sendiri dianggap berada dalam dar al-islam (Negara Islam);10.Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng;11.Adanya waad dan waid (Orang yang baik harus masuk surga, sedangkanyang jahat harus masuk kedalam neraka);12.Amar maruf nahi munkar; 13. Memalingkan ayat-ayat al-Quran yang tampak Mutasabihat (samar);14.Quran adalah makhluk;15.Manusia bebas memutuskan perbuatannya, bukan dari Tuhan;

Sejarah Teologi Islam c.Perkembangan KhawarijKaum khawarij yang pada umumnya terdiri dari orang-orang Arab badawiyang hidup di padang pasir tandus membuat mereka bersifat sederhana dalamtetacara hidup dan pemikiran, tetapi keras hati, berani, bersifat merdeka, dan tidak bergantung pada orang lain. Perubahan agama tidak membawa perubahan padas i f a t - s i f a t k e - b a d a w i y a n m e r e k a . A k i b a t d a r i s i f a t s i f a t s e p e r t i i n i l a h m e r e k a bersikap keras walaupun dengan sesama muslim. Selain itu, merekapun terpecah belah dalam beberapa golongan/sekte. 17 Menurut AsySyahrastani, mereka terpecah menjadi delapan belassubsekte, namun sekte yang paling pentingnya adalah Al-Muhakimah, Al- Azariqoh, An-Najdiyah, Al-Baihasiyah, Al- Ajaridah, ats- Tsalibah, dan as-Shufriyah . 18 Menurut al-Bagdady, seperti yang dikutip harun nasution ada dua puluh sub sekte Khawarij . 19 Sekte-sekte Khawarij

tersebut membicarakan persoalan hukum bagi orangyang berbuat dosa besar, apa dia masih dianggap mukmin atau dia telah menjadik a f i r . D o k t r i n i n i l a h y a n g t e r l i h a t m e n d o m i n a s i m e r e k a , s e d a n g k a n d o k t r i n - doktrin lainnya hanya sebagai penunjang saja. Pemikiran subsekte ini bersikap praktis daripada teoritis sehingga kriteria mukmin dan kafirnya menjadi tidak jelas. Hal ini membuat kondisi tertentu seseorang yang bias menjadi kafir dan dalam waktu bersamaan menjadi seorang mukmin. 20 Tindakan-tindakan Khawarij ini membuat risau Umat Islam saat itu, sebabd e n g a n c a p k a f i r y a n g d i b e r i k a n s a l a h s a t u s u b s e k t e Khawarij tertentu, jiwaseseorang harus melayang, meskipun oleh subsekte lain masih dianggap mukmin.Bahkan, dikatakan bahwa jiwa seorang Yahudi dan Majusi itu lebih berhargadaripada dengan jiwa seorang mukmin. Namun begitu, ada subsekte Khawarij yang agak lunak, yaitu Najdiyah dan Ibadiyah . Keduanya membedakan antarakafir nikmat dan kafir agama. Kafir nikmat hanya melaksanakan dosa dan tidak berterima kasih kepada Allah. Orang semacam ini tidak perlu dikucilkan dari m a s y a r a k a t . P e r k e m b a n g a n s e l a n j u t n y a , s e m u a a l i r a n y a n g b e r s i f a t r a d i k a l dikat egorikan sebagai golongan Khawarij . 21 2. Murjiah a. Asal-usul dan sejarah munculnya Nama Murjiah beraal dari kata irja atau arjaa yang bermakna penundaan, penangguhan, dan pengharapan . M e m b e r i h a r a p a n d a l a m a r t i a n member harapan kepada para pelaku dosa besar untuk memperoleh pengampunanAllah Swt. Selain itu, irjaa juga bisa memiliki arti meletakkan di belakang atau mengemudikan, yaitu orang yang mengemudikan amal dan iman. Oleh karena itu, Murjiah

berarti orang yang menunda penjelasan kedudukan seseorang yang bersengketa , yakni Ali dan Muawiyah serta pasukannya m asing-masing, ke harikiamat kelak. 22 Ada beberapa teori yang mengemukakan asal-usul adanya aliran Murjiah. Teori pertama mengatakan bahwa gagasan Irjaa atau arja dikembangkan olehsebagian sahabat dengan tujuan menjamin persatuan dan kesatuan umat Islamk e t i k a t e r j a d i n y a p e r t i k a i a n p o l i t i k d a n j u g a b e r t u j u a n u n t u k m e n g h i n d a r i sektarianisme. Diperkirakan Murjiah ini muncul bersamaan dengan munculnya Khawarij . 23 Teori lain mengatakan bahwa gagasan irja, yang merupakan basis doktrin Murjiah, muncul pertama kali sebagai gerakan politik yang diperlihatkan olehcucu Ali bin Abi Thalib, Al-Hasan bin Muhammad Al-Hanafiyah, sekitar tahun695.Menurut Watt, 20 tahun setelah kematian Muawiyah, dunia Islam dikoyak oleh pertikayan sipil. Al -Mukhtar membawa paham Syiah ke Kufah dari tahun685-687; Ibn Zubair mengklaim kekhalifahan di mekah hingga yang berada di

Sejarah Teologi Islam bawah kekuasaan Islam. Sebagai respon dari keadaan ini, muncul gagasan irja atau penangguhan ( postponenment ). Gagasan ini pertama kali digunakan tahun 6 9 5 o l l e h c u c u A l i b i n A b i T h a l i b , A l Hasan bin Muhammad AlHanafiyah,dalam sebuah surat pendeknya. Dalam surat ini Al Hasan menunjuka n s i k a p politiknya dengan mengatakan, Kita mengakui Abu Bakar dan Umar, tetapimenangguhkan keputusan atas persoalan yang terjadi pada konflik sipil yang pertama yang melibatkan Utsman, Ali, dan Zubair. Dengan sikap politik ini, Al-Hasan mencoba untuk menanggulangi perpecahan umat Islam. Ia pun mengelak berdampingan dengan kelompok Syiah yang terlampau mengagungkan Ali dan para pengikutnya, serta menjauhkan diri dari Khawarij

yang menolak mengakikekhalifahan Muawiyah dengan alasan bahwa dia adalah keturunan si pendosaUtsman. 24 Teori lain mengatakan bahwa ketika terjadi perseteruan Ali da n Muawiyah, dilakukan Tahkim a t a s u s u l a n A m r b i n A s h , p e n g i k u t M u a w i y a h . Kelompok Ali terpecah menjadi dua kubu, yang pro dan yang kontra. Kelompok k o n t r a a k h i r n y a k e l u a r d a r i A l i , y a i t u k e l o m p o k Khawarij, yang memandang bahwa keputusan takhim b e r t e n t a n g a n d e n g a n a l - Q u r a n . O l e h k a r e n a i t u , pelakunya melakukan dosa besar dan pelakunya dapat dihukumi kafir. Pendapati n i d i t o l a k o l e h s e b a g i a n s a h a b a t y a n g k e m u d i a n d i s e b u t Murjiah , y a n g mengatakan bahwa pembuat dosa besar tetaplah mukmin, tidak kafir, sementaradosanya diserahkan kepada Allah, apakah dia akan mengampuninya atau tidak . 25 b. Doktrin-doktrin MurjiahM e n u r u t W . M . W a t t , d o k t r i n - d o k t i n Murjiah secara umum sebagai berikut: 26 1.Penangguhan keputusan terhadap Ali dan Muawiyah hingga Allah y a n g memutuskannya di hari kiamat kelak. 2. Penangguhan Ali untuk menduduki rangking keempat dalam peringkat al- Khalifah ar-Rasyidun .3 . P e m b e r i a n h a r a p a n t e r h a d a p o r a n g m u s l i m y a n g b e r d o s a b e s a r u n t u k mendapat ampunan dan rahmat dari Allah Swt. 4. Doktrin-doktrin Murjiah menyerupai pengajaran ( mazdhab) para skeptik dan empiris dari kalangan Helenis.Sementara Abu Ala al Maududi menyebutkan dua ajaran paling pokok Murjiah, yaitu : 27 1.Iman adalah percaya kepada Allah dan Rasul-Nya saja. Adapun amal d a n perbuatan tidak merupakan suatu keharusan bagi adanya iman. Seseorangt e t a p d i a n g g a p m u k m i n w a l a u p u n m e n i n g g a l k a n p e r b u a t a n y a n g diwajibkan dan melakukan dosa besar.2 . D a s a r k e s e l a m a t a n a d a l a h i m a n semata. Selama masih ada iman di h a t i , setiap maksiat tidak dapat mendatangkan madarat atas seseorang. Untuk mendapat ampunan, manusia hanya cukup dengan menjauhkan diri darisyirik dan mati dalam keadaan akidah tauhid.c. Perkembangan Murjiah Dalam perkembagannya, golongan

Murjiah t e r p e c a h d a l a m b e b e r a p a sekte. Perpecahan ini dipicu akibat terjadinya perbedaanperbedaan pendapatd a l a m g o l o n g a n Murjiah i t u s e n d i r i . M e n u r u t A s y - S y a h r a s t a n i , k e l o m p o k Murjiah terbagi dalam empat kelompok besar. Yakni Murjiah al-Khawarij,Murjiah al-Qadariyah, Murjiah Jabbariyah, dan Murjiah Murni. 28 3. Jabariyah Kata Jabariyah berasal dari kata Jabara yang mengandung arti memaksa dan mengharuskan melakukan sesuatu . 29 Asy-Syahrastani mengartikan Jabariah sebagai menolak adanya perbuatan dan menyadarkan semua perbuatan kepada Allah Swt. Berdasarkan hal ini, Asy-Syahrastani membagi Jabariah dalam dua bentuk, yaitu : 1. Jabariah Murni, yang menolak adanya perbuatan berasal dari manusia danmemandang manusia tidak memiliki kemampuan untuk berbuat, 2. Jabariah Pertengahan (Moderat) , y a n g m e n g a k u i a d a n y a p e r b u a t a n manusia namun perbuatan manusia tidak membatasi. Namun, orangy a n g m e n g a k u i a d a n y a p e r b u a t a n m a k h l u k y a n g m e r e k a n a m a k a n kasb bukan termasuk Jabariyah .Paham al-Jabr pertama kali diperkenalkan oleh Jaad bin Dirhamkemudian disebarlu a s k a n o l e h J a h m b i n S h a f w a n d a r i K h u r a s a n . D a l a m perkembangannya paham ini juga dikembangkan oleh tokoh lainnya, diantaranyaal-Husain bin Muhammad an-Najjar dan Jaad bin Dirrar. Pendapat yang lain mengatakan bahwa kemunculan paham Jabariyah

terpengaruh dari paham ajaranYahudi dan Nasrani. Yaitu Yahudi sekte Qurro dan agama Nasrani yang bersekte Yacubiyah . 30 Mengenai paham Jabariyah ini, para ahli sejarah teologi Islam ada yang berpendapat bahwa kehidupan bangsa Arab yang dikelilingi gurun sahara telahmempengaruhi cara hidup mereka. Kebergantungan mereka terhadap gurun saharayang panas telah memunculkan sikap penyerahan diri terhadap alam.

Sejarah Teologi Islam Selain itu, menurut Abdul Rozak, pemikiran-pemikiran Jabariah telah adasejak awal periode Islam. Hal itu terlihat dari beberapa peristiwa yang terjadi baik pada masa Nabi maupun sesudahnya, seperti pada masa Umar bin Khatab, yaituk e t i k a t e r j a d i n y a p e n c u r i a n d i m a n a p e n c u r i b e r a r g u m e n b a h w a i a t e l a h ditakdirkan untuk mencuri, yang akhirnya pencuri tersebut mendapat hukuman potong tangan dan dera karena telah menggunakan dalil Tuhan. 32 b. Doktrin-doktrin Jabariyah .Doktrin-doktrin Jabariyah secara umum dapat dipaparkan sebagai berikut,yaitu : 33 1. Fatalisme , yakni kepasrahan total yang menganggap manusia tidak dapatmelakukan apa-apa, tidak memiliki daya, dan dipaksa berbuat oleh AllahSwt.2.Surga dan Neraka tidak kekal, tidak ada yang kekal selain Allah Swt.

3. Iman adalah marifat a t a u m e m b e n a r k a n d a l a m h a t i . D a l a m h a l i n i , pendapat ini sama dengan konsep iman yang di ajarkan Murjiah .4 . K a l a m T u h a n a d a l a h M a k h l u k . 5 . T u h a n t i d a k d a p a t d i l i h a t d i a k h i r a t . c. Perkembangan Jabariyah Dalam perkembangannya Jabariyah terbagi antara Jabariyah Murni dan Jabariyah Moderat. Jabariyah Murni terbagi dalam beberapa golongan, yaitu al- Jahmiyah, an-Najjariyah, dan ad-Dhirariyah.

Sejarah Teologi Islam 4. Qodariyah 3. Asal Muasal paham QodariyahQodariyah berasal dari bahasa Arab, yaitu Qadara , y a n g a r t i n y a kemampuan dan kekuatan. Menurut terminology, Qodariyah adalah suatu aliranyang percaya bahwa segala perbuatan manusia tidak diintervensi oleh Tuhan. Jadi, tiap-tiap orang adalah pencipta dari perbuatannya. 35

Para pakar sejarah teologi Islam tidak mengetahui secara pasti kapan paham in i timbul, tetapi menurut keterangan ahli lainnya, paham Qodariyah diperkirakan timbul pertama kali oleh seorang bernama Mabad alJ u h a n i , menurut Ibn Nabatah, Mabad al -Juhani dan temannya, Ghailan alDimasyiqim e n g a m b i l p a h a m i n i d a r i s e o r a n g K r i s t e n y a n g m a s u k I s l a m d i I r a k . D a n Menurut Zahabi, Mabad adalah seorang tabii yang baik dan ia pun menentangkekuasaan Bani Umayah. Dalam pertempuran dengan al -Hajjad tahun 80 H, diamati terbunuh. 36 4 . D o k t r i n - d o k t r i n Q o d a r i y a h Secara garis besar, doktrin-doktrin Qodariah pada dasarnya berkisar tentang takdir Tuhan, yaitu : 1. Manusia berkuasa atas segala perbuatannya; 37 2. Takdir adalah ketentuan Allah Swt yang diciptakan-Nya bagi seluruhalam semesta beserta seluruh isinya, sejak zaman azali, yaitu hukumdalam istilah al-Quran disebut Sunatullah.

Sejarah Teologi Islam 5. Perkembangan Qodariyah Dalam perkembangannya, paham qodariyah seringkali disebut dengan paham Mutazilah seperti yang dijelaskan Asy-Syahrastani yang menyatukan pembahasan Mutazilah dengan pembahasan Qodariyah. H a l i n i d i s e b a b k a n karena paham qodar dijelaskan lebih luas pada aliran

Mutazilah . 5. Mutazilah Secara harfiayah kata Mutazilah berasal dari kata itazala yang berarti berpisah atau memisahkan diri, yang berarti juga menjauh atau menjauhkan diri 39 . Secara teknis, Mutazilah menunjuk pada dua golongan 40 ,yaitu : 1. Golongan pertama, muncul sebagai respon politik, yaitu bersifatlunak dalam menyikapi pertentangan antara Ali dan lawan-lawannya.Menurut Abdul Rozak, golongan inilah yang pertama-tama disebut Mutazilah karena mereka menjaukan diri dari pertikaian masalah Imamah. 2.

Golongan kedua, muncul sebagai respon persoalan teologis yang berkembang di kalangan khawarij dan Murjiah tentang pemberianstatus kafir kepada orang yang berbuat dosa besar. Mutazilah inilahyang akan dibahas kemudian.Beberapa versi tentang pemberian nama Mutazilah (golongan kedua) ini,merujuk pada peristiwa yang terjadi antara Washil bin Atha, Amr bin Ubaid danHasan Al-Basri di Basrah. Ketika Washil mengikut pengajaran yang diberikano l e h H a s a n a l B a s r i t e n t a n g d o s a b e s a r . K e t i k a H a s a n B a s r i m a s i h b e r p i k i r . Washil mengemukak an pendapatnya dengan mengatakan, Saya berpendapat bahwa orang yang berdosa besar, bukan mukmin dan bukan pula kafir, tetapib e r a d a d a l a m p o s i s i d i a n t a r a k e d u a n y a , t i d a k m u k m i n d a n t i d a k k afir. Kemudian Washil menjauhkan diri dari Hasan Basri dan pergi di tempat lain di ingkungan masjid. Disana W a s h i l m e n g u l a n g i p e n d a p a t n y a d i d e p a n p a r a pengikutnya. Dengan peristiwa ini, Hasan Basri berkata, Wazhil menjauhkan diridari kita (Itazaala anna) . Menurut Asy-Syahrastani, kelompok yang menjauhkandiri inilah yang kemudian disebut sebagai Mutazilah . 41 V e r s i l a i n y a n g d i b e r i k a n o l e h T a s y K u b r a Z a d a h , m e n y e b u t b a h w a Qatadah Ibn Daamah pada suatu hari masuk ke masjid Basrah dan menuju ke majelis Amr bin Ubaid yang disangkanya majelis Hasan al-Basri. Setelah ia tahu bahwa itu bukanlah majelis Hasan al -Basri, ia berdiri dan meninggalkan tempat i t u s a m b i l b e r k a t a , i n i k a u m Mutazilah. Sejak itu, mereka disebut kaum Mutazilah . 42 Al-Masudi memberikan keterangan lain lagi, mereka disebut kaum

Mutazilah karena mereka berpendapat bahwa orang yang berdosa besar bukanmukmin dan juga bukan kafir, tetapi mengambil posisi diantara kedua posisi itu ( al-mazilah bain al-manzilatain ). 43 Menurut Ahmad Amin, nama Mutazilah sudah ada sebelum peristiwaantara Washil dan Hasan al -Basri. Nama Mutazilah diberikan kepada golonganyang tidak mau berintervensi dalam pertikaian politik yang terjadi pada masaUtsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, Qais yang waktu itu sebagai gubernur d i m e s i r p a d a m a s a A l i , i a m e n j u m p a i p e r t i k a i a n d i s a n a , s a t u g o l o n g a n t u r u t padanya, dan golongan lain menjauhkan diri ke Kharbita ( Itazalat ila Kharbita ).Dalam suratnya kepada Khalifah, ia menamai g olongan yang menjauhkan diridengan nama Mutazilah . 44 Golongan Mutazilah juga dikenal dengan nama lain seperti Ahl al-Adl yang berarti golongan yang mempertahankan keadilan Tuhan dan ahl al-tawhid wa al-adl 45 y a n g b e r a r t i g o l o n g a n y a n g m e m p e r t a h a n k a n k e e s a a n m u r n i d a n keadilan Tuhan. Mereka juga sering disamakan dengan paham Qadariyah yangmenganut paham free act dan free will . Selain itu mereka juga dinamai al-Muatillah karena golongan Mutazilah b e r p e n d a p a t b a h w a T u h a n t i d a k mempunyai sifat, dalam arti sifat yang memiliki wujud diluar zat Tuhan. Mereka juga diberi nama dengan Wadiyyah, karena mereka berpendapat bahwa ancamanTuhan itu pasti akan menimpa orang -orang yang tidak taat akan hukum-hukumTuhan. 46 Ajaran-ajaran Mutazilah

mendapat dukungan dan penganut dari penguasaBani Umayyah, yakni khalifah Yazib bin Walid (125227H). Sedangkan dari BaniAbbasiyah yaitu : Al-Makmun (198-218H), Al-Mutasim billah (218-227H), danAl-Watsiq ( 227-232H). 47 b. Ajaran Dasar Teologi Mutazilah .Ajaran-ajaran dasar Mutazilah ini juga disebut dengan al-Ushul al- Khamsah . 48 Yaitu : 1. At-Tauhid 49 A t - T a u h i d ( p e n g e s a a n T u h a n ) m e r u p a k a n p r i n s i p u t a m a d a n i n t i s a r i ajaran Mutazilah . Sebenarnya, semua aliran teologis dalam Islammemegang doktrin ini . Namun, Tauhid dalam paham Mutazilah memiliki arti spesifik. Yaitu : a. Tuhanlah satu-satunya yang Esa, yang unik dan tidak satupun yangm e n y a m a i Nya. Karena itu, Dia-lah yang qadim . Bila ada yang qadim lebih dari satu, maka telah terjadi taadud al qudama (tebilangnya zat yang tak berpemulaan). b. Mutazilah m e n o l a k k o n s e p T u h a n m e m i l i k i s i f a t - s i f a t , penggambaran fisik, dan Tuhan dilihat dengan mata kepala. 46 2. Al-Adl 50 A j a r a n t e n t a n g k e a d i l a n i n i b e r k a i t e r a t d e n g a n b e b e r a p a h a l , a n t a r a lain :a . P e r b u a t a n M a n u s i a Menurut Mutazilah, melakukan dan menciptakan perbuatannyas e n d i r i , t e r l e p a s d a r i k e h e n d a k d a n k e k u a s a a n T u h a n , b a i k s e c a r a langsung maupun tidak. Konsep ini memiliki konsekuensi logis dengankeadilan Tuhan, yaitu apapun yang akan diterima manusia di akhirat merupakan balasan perbuatannya di dunia. b . B e r b u a t b a i k d a n t e r b a i k ( as-shalah wa al-ashlah)

Maksudnya adalah kewajiban Tuhan untuk berbuat baik, bahkant e r b a i k u n t u k m a n u s i a . T u h a n t i d a k m u n g k i n j a h a t d a n p e n g a n i a y a , k a r e n a h a l t e r s e b t t i d a k l a y a k b a g i T u h a n . J i k a T u h a n b e r l a k u j a h a t terhadap seseorang dan berlaku jahat kepada orang lain berarti Ia tidak adil. Maka Tuhan pastilah berbuat yang terbaik bagi manusia.c. Mengutus RasulMengutus rasul bagi manusia merupakan kewajiban bagi Tuhandengan alasan sebagai berikut :1 . T u h a n w a j i b b e r l a k u b a i k k e p a d a manusia.2 . A l Q u r a n s e c a r a t e g a s m e n y a t a k a n k e w a j i b a n T u h a n u n t u k memberikan belas kasih kepada manusia (QS 26:29).3 . T u j u a n d i c i p t a k a n m a n u s i a a d a l a h u n t u k b e r i b a d a h k e p a d a - Nya. Agar tujuan tersebut berhasil, tidak ada jalan lain selain mengutusrasul. 3. Al-Waad wa al-Waid 51 Al- Waad wa al-Waid b e r a r t i j a n j i d a a n c a m a n , T u h a n y a n g Mahaadil dan Mahabijaksana, tidak akan melanggar janji-Nya. Yaituu n t u k m e m b e r p a h a l a s u r g e b a g i y a n g b e r b u a t b a i k d a n m e n g a n c a m dengan siksa neraka atas orang yang durhaka. Begitu pula janji Tuhanu n t u k m e m b e r a m p u n a n o r a n g y a n g b e r t a u b a t n a s u h a p a s t i b e n a r adanya. 4. Al-Manzilah bain al-Manzilatain 52 Menurut pandangan Mutazilah, pelaku dosa besar tidak dapatd i k a t a k a n s e b a g a i o r a n g m u k m i n s e c a r a m u t l a k . H a l i n i k a r e n a keimanan menuntut adanya kepatuhan kepada Tuahan, dan tidak cukuphanya pengakuan dan pembenaran. Pelaku dosa besar juga tidak biasdikatakan kafir secara mutlak karena ia masih percaya kepada Tuhan ,Rasul-Nya, dan mengerjakan pekerjaan yang baik. 5. Al-Amru bi al-Maruf wa an-Nahy an Munkar. 53 Al-Amru bi al-Maruf wa an-Nahyi an-Munkar berarti menyuruhkebaikan dan mencegah kemungkaran. Dalam paham Mutazilah , a d a beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang mukmin untuk melakukanhal ini. Yaitu :1.Ia mengetahui perbuatan yang disuruh itu memang maruf danyang dilarang itu memang munkar.

Sejarah Teologi Islam 2 . I a m e n g e t a h u i b a h w a k e m u n g k a r a n t e l a h n y a t a d i l a k u k a n o l e h orang. 3. Ia mengetahui bahwa perbuatan amr maruf atau

nahy munkar tidak akan membawa mudharat yang lebih besar.4 . I a m e n g e t a h u i a t a u p a l i n g t i d a k m e n d u g a b a h w a t i n d a k a n n y a tidak akan membahayakan dirinya dan hartanya. 6. Syiah a. Asal-usul kemunculan Syiah Syiah secara bahasa berarti pengikut, pendukung, partai, atau kelompok,sedangkan secara terminology adalah s e b a g i a n k a u m m u s l i m i n y a n g d a l a m bidang spiritual dan keagamaannya selalu mer ujuk kepada keturunan NabiMuhammad Saw, atau orang yang disebut sebagai ahl-bait . 54 Menurut Abu Zahrah, Syiah mulai muncul pada akhir masa pemerintahanUtsman bin Affan kemudian tumbuh dan berkembang pada masa pemerintahanA l i b i n A b i T h a l i b . A d a p u n m e n u r u t W a t t , Syiah benarbenar muncul ketka b e r l a n g s u n g p e p e r a n g a n a n t a r a A l i d a n M u a w i y a h p a d a p e r a ng siffin . D a l a m respon ini, golongan yang mendukung Ali disebut sebagai Syiah dan yang tidak menolak Ali disebut sebagai Khawarij . 55 Berkaitan dengan teologi, mereka memiliki lima rukun iman, yakni Tauhid, Nubuwah, Maad (Kepercayaan akan adanya hidup di akhirat), Imamah ( (kepercayaan terhadap imamah yang merupakan hak ahlul bait), dan adl ( keadilan Tuhan). b. Ajaran-ajaran Syiah 1. Tauhid

Sejarah Teologi Islam Tuhan adalah Esa, baik ekstensi maupun esensiNya. Keesaan adalahm u t l a k . K e e s a a n T u h a n t i d a k murakkab ( t e r s u s u n ) . T u h a n t i d a k membutuhkan sesuatu, Ia berdiri sendiri, dan tidak dibatasi oleh ciptaan- Nya.2. NubuwahSetiap mahkluk membutuhkan petunjuk, baik petunjuk dari Tuhan maupundari manusia. Rasul merupakan petunjuk hakiki utusan Tuhan yang diutusuntuk memberikan acuan dalam membedakan antara baik dan buruk dialam semesta. Tuhan telah mengutus 124.000 rasul untuk memberikan petunjuk kepada manusia.3. Maad

Maad adalah hari akhir untuk menghadapi Tuhan di akhirat. Mati adalahkehidupan transit dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat.4.ImamahImamah adalah institusi yang diinagurasikan Tuhan untuk memberikan petunjuk manusia yang dipilih dari keturunan Ibrahim dan didelegasikankepada keturunan Muhammad Saw.5.AdlTuhan menciptakan kebaikan di Alam semesta ini merupakan keadilan.Tuhan memberikan akal kepada manusia untuk mengetahui perkara yangs a l a h m e l a l u i p e r a s a a n . M a n u s i a d a p a t m e n g g u n a k a n i n d r a n y a u n t u k melakukan perbuatan, baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk. Jadi,manusia dapat memanfaatkan potensi berkehendak sebagai anugrah Tuhanuntuk mewujudkan dan bertanggung jawab atas perbuatannya. b. Perkembangan SyiahDalam perkembangannya, golongan syiah ini terpecah dalam beberapasekte. Perpecahan ini dipicu karena doktrin imamah yang berbeda-beda. Diantarasekte syiah itu adalah Istsna AsyAriyah, Sabiyah , Zaidiyah, dan Gullat . 7. Ahlus Sunnah wal Jamaah Ungkapan Ahl Sunnah wal Jamaah (sering disebut dengan Sunni ) dapatd i b e d a k a n m e n j a d i d u a p e n g e r t i a n , y a i t u u m u m d a n k h u s u s . Sunni dalam p e n g e r t i a n u m u m a d a l a h l a w a n d a r i Syiah . Dalam artian ini, Mutazilah dan Asariyah masuk dalam golongan Sunni . Dalam pengertian khusus, Sunni adalahm a z h a b d a l a m b a r i s a n Asariyah dan merupakan lawan dari Mutazilah . 56 Selanjutnya, trem

Ahlussunah banyak dipakai setelah munculnya aliran Asariyah dan Maturidiyah, dua aliran yang menentang ajaran Mutazilah. 57 a. Ajaran AsyariahAjaran Asyariah muncul atas keberanian Abu Hasan Al Asyary y a n g m e n e n t e n g p a h a m Mutazilah . A b u h a s a n A l - A s y a s y a d a l a h s e o r a n g pengikut Mtazilah sampai ia berusia 40 tahun. Setelah itu, secara tiba -tiba diam e n g u m u m k a n d i r i d i h a d a p a n j a m a a h m a s j i d B a s r a h b a h w a d i a k e l u a r d a r i g olongan Mutazilah dan menunjukan keburukankeburukannya. Menurut IbnA s a k i r , y a n g m e l a t a r b e l a k a n g i a l Asyary meninggalkan paham Mutazilah adalah pengakuan alA s y a r y y a n g t e l a h b e r m i m p i b e r t e m u R a s u l u l l a h S a w sebanyak tiga kali pada bulan Ramadhan. 58 Namun menurut pendapat yang lain,a l - A s y a r y k e l u a r d a r i Mutazilah k a r e n a a d a n y a k e r a g u a n k e t i k a d i a mempertanyakan hal tentang mukmin dewasa, anak-anak, dan kaum kafir kepadaal-Jubbai. 59 Ajaran-ajaran Asyariyah : 1. Tuhan dan Sifat-sifat-Nya Al-Asyary berhadapan pada dua pandangan ekstrim. DI satu pihak dia b e r h a d a p a n d e n g a n k e l o m p o k mujassimah ( antromorfis ) d a n kelompok musyabbihah yang berpendapat bahwa Allah memiliki sifatyang disebutkan dalam al-Quran dan Sunnah dan sifat-sifat itu harusdipahami menurut arti harfiahnya. Di pihak lain, ia berhadapan dengan Mutazilah yang berpendapat bahwa sifat-sifat Allah tidak lain esensi- Nya.Menghadapi dua kelompok tersebut, al- Asyary berpendapat bahwaAllah memiliki sifat-sifat itu, seperti mempunyai tangan dan kaki, danini tidak boleh diartikan secara harfiah, melainkan secara simbolis.Selanjutnya, al- Asyary menjelaskan bahwa sifat -sifat Allah itu unik sehingga tidak dapat dibandingkan dengan sifat -sifat manusia. Sifat-

sifat Allah Swt berbeda dengan Allah sendiri, tetapis e j a u h m e n y a n g k u t r e a l i t a s n y a t i d a k t e r p i s a h d a r i e s e n s i - N y a . D e n g a n demikian tidak berbeda dengan-Nya. 2. Kebebasan dalam berkehendak 61 Dalam kebebasan berkehendak, al-Asyary membedakan anta ra khaliq dan kasb. Menurutnya, Allah adalah Khaliq (pencipta) perbuatan manusia, tetapi manusia lah yang mengupayakannaya ( muktasib) . 3. Akal dan Wahyu dan Kriteria Baik-buruk 62 Al-Asyary mengutamakan wahyu dalam menghadapi persoalan yangmemperoleh penjelasan kontadiktif antara akal dan wahyu.

Sejarah Teologi Islam 4. Qadimnya al-Quran 63 Al- Asyary mengatakan bahwa walaupun al -Quran terdiri atas kata-kata, huruf, dan bunyi, semuanya tidak melekat pada esensi Allah dank a r e n a n y a t i d a k q a d i m . N a m u n , b a g i a l A s y a r y a l - Q u r a n t i d a k l a h diciptakan. 5. Melihat Allah 64 A l - A s y a r y y a k i n b a h w a A l l a h d a p a t d i l i h a t d i a k h i r a t , t e t a p i t i d a k dapat digambarkan. Kemungkinan rukyat dapat terjadi manakala Allahs e n d i r i y a n g m e n y e b a b k a n d a p a t d i l i h a t a t a u b i l a m a n a d i a menciptakan kemampuan penglihatan manusia untuk melihat-Nya. 6. Keadilan 65 A l l a h a d a l a h p e n g u a s a m u t l a k , j a d i D i a t i d a k m e m i l i k i k e h a r u s a n apapun. 7. Kedudukan orang yang berdosa 66 Al- Asyary berpendapat bahwa mukmin yang melakukan dosa besar adalah mukmin yang fasik, sebab iman tidak mungkin hilang karana dosa kecuali kufur.

Sejarah Teologi Islam b . A j a r a n M a t u r i d i a h Abu Mansur al-Maturidi dilahirkan di Maturid, sebuah kota kecil diSamarkand, wilayah Uzbekistan (sekarang). AlM a t u r i d i h i d u p p a d a m a s a khalifah al-Mutawakil yang memerintah tahun 232 -274/847861 M. Ia sendiriw a f a t p a d a t a h u n 3 3 3 H / 9 4 4 M . I a a d a l a h p e n g i k u t A b u H a n i f a h d a n p a h a m - paham teologisnya banyak persamaannya dengan paham yang dimajukan olehAbu Hanifah. Sistem teologi Abu Mansur dikenal dengan nama Al-Maturidiyah . 67 Ajaran-ajaran Al-Maturidy a. Akal dan Wahyu 68 Menurut al-Maturidi, mengetahui Tuhan dan kewajiban mengetahui Tuhandapat diketahui dengan akal. Kemampuan akal dalam mengetahui keduahal tersebut sesuai dengan ayat-ayat Al-Quran yang memerintahkan agar manusia menggunakan akal dalam usaha memperoleh pengetahuan dan pemikiran yang mendalam tentang makhluk ciptaan-Nya. Dalam masalah baik dan buruk, alMaturidi berpendapat bahwa penentu baik dan buruk sesuatu terletak pada sesuatu itu sendiri, sedangkan perintah atau larangansyariah hanyalah mengikuti ketentuan akal mengenai bai k dan buruknyasesuatu. b. Perbuatan Manusia 69 Menurut alM a t u r i d i p e r b u a t a n m a n u s i a a d a l a h c i p t a a n T u h a n k a r e n a segala sesuatu dalam wujud ini adalah ciptaan-Nya. Khusus mengenaim e n g e n a i p e r b u a t a n m a n u s i a , k e b i j a k s a n a a n , d a n k e a d i l a n k e h e n d a k Tuhan mengharuskan manusia memiliki kemampuan berbuat ( ikhtiar ) agar kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakannya.Tuhan menciptakan daya (kasb) dalam diri manusia dan ma nusia bebasmemakainya. Daya-daya tersebut diciptakan bersamaan dengan perbuatanmanusia. Dengan demikian tidak ada pertentangan antara qudrat Tuhanyang telah menciptakan perbuatan manusia dan ikhtiar y a n g a d a p a d a manusia. c. Kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan 70 Qudrat Tuhan tidak sewenang-wenang, tetapi perbuatan dan kehendak N y a i t u b e r l a n g s u n g s e s u a i d e n g a n h i k m a h d a n k e a d i l a n y a n g s u d a h ditetapkanNya. d. Sifat Tuhan 71 Al-Maturidi berpendapat bahwa sifat Tuhan tidak dikatakan sebagaiesensiNya dan bukan pula lain dari esensi-Nya. Sifat-sifat Tuhan itu

mulzamah (ada bersama, baca: inheren) zat tanpa terpisah. Menetapkansifat Allah tidak harus membawanya pada antromorphisme karena sifattidak berwujud tersendiri dari zat, sehingga terbilangnya sifat tidak akanmembawa terbilangnya yang qadim ( taaddud al-qudama ). e. Melihat Tuhan 72 Al-Maturidi mengatakan bahwa manusia dapat melihat Tuhan. Hal inid i b e r i t a k a n o l e h a l - Q u r a n , a n t a r a l a i n f i r m a n A l l a h d a l a m s u r a t A l Qiyamah ayat 22-23. Al-Maturidi lebih lanjut mengatakan bahwa Tuha n kelak di akhirat dapat dilihat dengan mata, karena Tuhan memiliki wujudw a l a u p u n I a i m m a t e r i . N a m u n , m e l i h a t T u h a n , k e l a k d i a k h i r a t t i d a k dalam bentuknya (bila kaifa), karena keadaan di akhirat tidak sama dengankeadaan di dunia. f. Kalam Tuhan 73 Al-Maturidi membedakan antara kalam (sabda) yang tersusun denganhuruf dan bersuara dengan kalam nafsy (sabda yang sebenarnya). Kalam nafsy adalah sifat yang qadim bagi Allah, sedangkan kalam yang tersusundari huruf dan kata-kata adalah bahar ( hadis ). g. Pengutusan Rasul 74 Akal memerlukan bimbingan ajaran wahyu untuk mengetahui kewajiban-kewajiban. Jadi, pengutusan rasul berfungsi sebagai sumber informasi.Tanpa mengikuti ajaran wahyu yang disampaikan rasul berarti manusia telah dibebankan sesuatu yang berada diluar kemampuannya. h. Pelaku dosa besar 75 Al-Maturidi berpendapat bahwa orang yang berdosa besar tidak kafir dantidak kekal di dalam neraka walaupun dia mati sebelum bertobat. Hal inik a r e n a T u h a n t e l a h m e n j a n j i k a n a k a n m e m b e r i k a n b a l a s a n k e p a d a ma nusia sesuai dengan perbuatannya. Menurut al-Maturidi, iman itu cukupdengan tasdhiq dan iqrar

. Sedangkan amal adalah penyempurna iman. Oleh karena itu, amal tidak akan menambah atau mengurangi esensi iman,kecuali hanya menambah atau mengurangi sifatnya saja.

BAB IIIPENGARUH TEOLOGI Persoalan teologi yang berawal dari persoalan politik pemerintahan, tidak sedikit berimbas terhadapan tatanan kehidupan masyarakat sosial yang secaratidak langsung ikut terlibat serta menjadi bagian di dalamnya. Berbagai kalangan bersaing untuk mempertahankan paham mereka, bahkan hingga menimbulkan p e r s e l i s i h a n d i d a l a m g o l o n g a n i t u s e n d i r i . H a l i n i m e n g g a m b a r k a n b a h w a bukanlah suatu hal yang aneh jika terjadi perpecahan di kalangan umat Islam,terlebih dalam satu golongan tidak kokoh dengan satu pemahaman.Adapun pengaruh atau imbas dari teologi itu sendiri adalah :1.Terpecahnya Umat Islam dalam Keberagaman Sudut PandangTerpecahnya umat Islam pada daat itu, tidak terlepas dari sejarah lahirnyateologi, yang berawal dari terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan serta naiknyaAli sebagai Khalifah yang memimpin dunia Islam pada saat itu. Sejarah Islamsecara gamblang menjelaskan bahwa Perang Siffin berimbas kepada lahirnyagolongan-golongan yang berdiri di atas paham mereka sendiri.P e r s o a l a n t e o l o g i p u n m e n j a d i s u a t u h a l y a n g m e n a r i k p a d a s a a t i t u , t e r l e b i h j i k a d i k a i t k a n d e n g a n b e r b a g a i p e r k e m b a n g a n p e m i k i r a n d a r i s u a t u gol ongan dan bahkan peikiran para tokoh Islam.S e t i d a k n y a b a n y a k a l i r a n y a n g t i m b u l d a r i p e r s o a l a n i n i , a n t a r a l a i n Khawarij , Murjiah dan Mutazilah serta Qadariyah dan Jabariyah . Aliran-aliranini berdiri dengan paham dan pemikiran mereka masing-masing terhadap situasiy a n g t e r j a d i p a d a s a a t i t u . D e n g a n a d a n y a g o l o n g a n golongan inilahmenggambarkan bahwa Islam terpecah dalam be b e r a p a k e l o m p o k y a n g menjunjung tinggi pemikiran mereka masing-masing.

Sejarah Teologi Islam 2 . K e c e k c o k a n d a l a m S u a t u G o l o n g a n . Bukan hanya melibatkan kelompok-kelompok besar, teologi ternyata juga b e r d a m p a k t e r h a d a p a p a y a n g t e r j a d i d i d a l a m g o l o n g a n g o l o n g a n t e r s e b u t . Persoalan yang awalnya menimbulkan perbedaan beberapa golongan, ternyata juga mengalami perbedaan tersendiri di dalam ruang lingkup golongan tersebut Khawarij misalnya, yang dikenal sebagai barisan yang keluar dari pendukung Ali bin Abi Thalib, dan telah mempunyai pemikiran tersendiri,t ernyata dari pengikut golongan khawarij

pun tepecah ke dalam beberapa sektedengan pemikiran yang berbeda. Golongan khawarij juga sering mengadakan p e r l a w a n a n t e r h a d a p p e n g u a s a p e n g u a s a I s l a m d a n U m a t I s l a m y a n g a d a d i zaman mereka.L a i n h a l d e n g a n Mutazilah , s e t e l a h b e b e r a p a s a a t m e n c a p a i p u n c a k kejayaannya, Mutazilah mengalami kemunduran drastis yang disebabkan oleh perbuatan mereka sendiri. Mereka yang hendak mempertahankan pemikiran dankebebasan mereka sendiri, malah memusuhi orang-orang yang tidak mengikuti paham mereka. Peristiwa ini mencapai puncak hingga menimbulkan perpecahanyang justru melahirkan golongan baru.Tidak sedikit dari golongan-golongan ini yang menggunakan kekerasand a l a m p e l a k s a n a a n n y a . B a n y a k t e r j a d i p e m a k s a a n t e r h a d a p u m a t I s l a m dant e r h a d a p p e n g i k u t g o l o n g a n i t u s e n d i r i u n t u k m e y a k i n i a t a u i k u t d e n g a n pemikiran yang mereka anut. Dan tentunya tidak semua pihak yang m ampumenerima tindak paksaan seperti itu, sehingga memicu kekerasan yang ak a n berdampak lebih buruk lagi. Dari fenomena ini terlihat bahwa keberagaman pemikiran dan sifat ingin berkuasanya manusia dapat menimbulkan hal-hal yang seharusnya tidak perluterjadi, seperti peperangan antar sesame Muslim.3 . T i m b u l n y a P e m b e r o n t a k a n a . A l i r a n K h a w a r i j Pengikut aliran khawarij juga terpecah menjadi beberapa golongan.I n f l a s i d a r i p e r t e n t a n g a n i t u j u s t r u m e m u n c u l k a n a j a r a n ajaran aqidahasing dalam lembaran sejarah khawarij. Mereka memberontak ha nyau n t u k m e n e t a p k a n p r o p o s i s i k e l i r u d a r i a j a r a n a j a r a n n y a . M e r e k a beranggapan bahwa meninggalkannya hanyalah membawa kekafiran dankesesatan. Ketika suatu saat terbukti bahwa proposisi itu keliru, merekam a l a h k e m b a l i m e n a r i k d i r i , n a m u n s e t e l a h i t u m e r e k a m e l k a u k a n p e m b e r o n t a k a n y a n g j a u h l e b i h d a h s y a t s e b a g a i t a n d a b a h w a m e r e k a hendak menebus kesalahan yang telah mereka lakukan. 76 Dari kondisi yang demikian, pemberontakanpemberontakan yangm u n c u l d a l a m s a t u a l i r a n , d i s e b a b k a n o l e h w a t a k k e r a s k e p a l a d a r i golongan tersebut, adanya sikap ingin memisahkan diri dan mengulang ulang kesalahan, bahkan sebagian aliran justru bergabung dengan aliran lain untuk menyerang aliran utama.S e l a i n i t u , k e r a s n y a w a t a k k h a w a r i j s e r t a a d a n y a e k t r i m i t a s , m e n y e b a b k a n s e t i a p t i n d a k a n d a n a k t i v i t a s a n y a d i j a l a n k a n t a n p a pemikiran yang matang serta revolusi yang selalu berubah. Khwarijpuns e r i n g m e n g a d a k a n p e m b e r o n t a k a n t e r h a d a p p e n g u a s a y a n g d z a l i m , w alaupun tindakannya itu akan mengantarkan mereka ke dalam keputusanyang tidak diharapkan. b . A l i r a n S y i a h Aliran Syiah muncul diawali dengan tersisanya pasukan A l i setelah Khawarij menyempal. Setelah adanya keputusan tahkim, mereka membulatkan tekad membuat sebuah keputusan untuk mendukung Ali binAbi Thalib. Syiah yang pertama kali muncul tidak pernah mencaci danm e n c e r c a s a h a b a t N a b i . 77 Namun ketika melangkah lebih jauh, Syiah berjalan dengan memunculkan kons epkonsep yang berbahaya yangditandai dengan watak ekstrim serta menganut ke y a k i n a n y a n g t i d a k diakui oleh Islam. 4 . I m p l i k a s i d a r i P e r s e l i s i h a n P o l i t i k G e r a k a n -

g e r a k a n K h a w a r i j d a n S y i a h c u k u p m e n y i b u k k a n p e n g u a s a Islam dan banyak menguras keringat pasukan yang seharusnya digunakan untuk p e n a k l u k a n . K e t e r l a m b a t a n d a l a m p e n a k l u k a n a d a l a h i m b a s l a n g s u n g d a r i perselisihan yang terjadi. Gerakan yang dilakukan oleh khawarij dan syiah ini b e r j a l a n d a l a m w a k t u d a n k o n d i s i y a n g t i d a k t e p a t . M e r e k a b u k a n n y a membentengi umat Islam, akan tetapi bergerilya dengan pertumbahan darah dan perampasan harta kaum muslimin sendiri5 . I m p i l k a s i d a r i A q i d a h ermasalah implikasi dari aqidah ini berarah pada konsep pemahaman daris u a t u a l i r a n . K e y a k i n a n y a n g d i a n u t o l e h m a s i n g m a s i n g a l i r a n j u s t r u menimbulkan bidah.Jadi berdasarkan catatatan sejarah Islam, terdapat bidahkhwarij, bidah murjiah dan bidah syiah.a . B i d a h k h a w a r i j Diantara hal yang tergolong ke dalam bidah khawarij adalah :-Mereka mengkafirkan para pendosa besar -Menyalahi Al-Quran baik secara aksi maupun pola pikir tergolongkafir.-Ancaman bagi pendosa besar adalah abadi di dalam api neraka.Bidah ini timbul karena sikam ekstrim di dalam beragama. b . B i d a h M u r j i a h Ajaran Murjiah yang berpegang kepada sebuah pendapat bahwai m a n s e s e o r a n g t i d a k t e r p e n g a r u h k e p a d a k e m a k s i a t a n , s e p e r t i h a l n y a keka firan yang tidak akan terpengaruh oleh ketaatan 78 . Konsep iman inilahy a n g b e r t e n t a n g a n d e n g a n a j a r a n A l Q u r a n , k a r e n a A l - Q u r a n menjelaskan baha amal dan iman merupkan dua hal yang tidak d a p a t dipisahkan.c . B i d a h S y i a h T e r m a s u k k e d a l a m b i d a h S y i a h a d a l a h s i k a p f a n a t i k y a n g berl ebihan terhadap imam. Mereka menempatkan kedudukan imam di atas posisi Nabi, sebagai orang yang terhindar dari dosa dan mampu melihat hal-hal yang ghaib.

Sejarah Teologi Islam Selain dari itu yang termasuk bidah Syiah adalah keberpihakanmereka kepada keyakinan Jahmiyyah dalam hal sifat-sifat Allah dan aliranQadariyah dalam hal perbuatan hamba.

Sejarah Teologi Islam Selain dari itu yang termasuk bidah Syiah adalah keberpihakan mereka kepada keyakinan Jahmiyyah dalam hal sifat-sifat Allah dan aliranQadariyah dalam hal perbuatan hamba.DAFTAR PUSTAKAAhmazun,Muhammad. Fitnah Kubro: Tragedi pada masa Sahabat. Jakarta :LP2SI Al-Haramain. 1999 Nasution, Harun. Teologi Islam: Sejarah Perbandingan Aliran-aliran. Jakarta :UI-Press. 2006. Natsir, Sahilun. Pengantar Ilmu Kalam . Jakarta : Raja Grafindo. 1994Rozak, Abdul, et.al. Ilmu Kalam . Bandung : Pustaka Setia. 2007

You might also like