You are on page 1of 1

ARITMIA PADA ACUTE HEART FAILURE (AHF)

Dr. Winarto, SpJP, FIHA RS. Pondok Indah Puri Indah

Kejadian aritmia sering terjadi pada AHF. Atrial Fibrilasi atau Flutter yang baru terjadi atau cardiac arrest yang berhasil ditangani dengan resusitasi dapat mencetuskan dan memperburuk gagal jantung. Sebaliknya AHF dapat menyebabkan aritmia ini. Aritmia yang sering terjadi pada AHF adalah; 1. Supra ventricular tachycardia yang meliputi Atrial Fibrilasi, Atrial Flutter atau Paroxysmal Atrial Tachycardia (PAT) atau paroxysmal Supra Ventricular Tachycardia (SVT) 2. Ventricular aritmia yang meliputi Ventricular tachycardia (VT) dan Ventricular fibrilasi. Ventricular tachycardia dapat berupa Monomorphic VT bisa sustained (incessant / electrical storm) atau non sustained dan Polimorphic VT kadang bisa berupa Torsade de pointes Penanganan aritmia pada setting AHF sebaiknya dilakukan secara individual dan menggunakan guideline yang sudah diakui secara internasional. Management aritmia pada AHF dapat meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. Pemberian obat-obatan anti aritmia Pemakaian alat-alat seperti kardioversi, defibrilasi, pemasangan ICD, dll Penanganan atau terapi gagal jantungnya sendiri Penanganan faktor-faktor yang mendasari terjadinya gagal jantung Mengkontrol dengan rutin segala aspek yang berhubungan dengan kemungkinan bisa terjadinya peristiwa ulangan

Sehingga mengerti serta mengikuti petunjuk dari guideline mengenai management aritmia pada AHF sangatlah penting untuk dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat aritmia yang terjadi

You might also like