Professional Documents
Culture Documents
Nama Sekolah Bidang Studi Keahlian Program Studi Keahlian Kompetensi Keahlian Kelas/Semester Standar Kompetensi Kode Kompetensi Alokasi Waktu : : : : : : : : SMK N 4 KAB. TEBO Teknologi dan Rekayasa Teknik Otomotif Teknik Sepeda Motor (021) X/GANJIL Memahami dasar dasar mesin 021 DKK 01 16 x 45 menit
Halaman 1 dari 80
INDIKATOR Besaran skalar, besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton dimengerti dengan benar. Gaya momen dan kopel dinyatakan dengan besaran vektor secara benar. Diagram benda bebas dan keseimbangan didemonstrasikan sesuai dengan kaidahkaidah buku Konsep tegangan dimengerti dengan benar.
MATERI PEMBELAJARAN Pengertian besaran skalar dan besaran vektor Pengertian satuan. Pengertian hukum New ton Pengertian konsep gaya Pengertian momen dan kopel. Pengertian penjumlahan gaya. Pengertian diagram benda bebas. Pengertian kondisi keseimbangan. Pengertian tegangan . Pengertian tegangan normal. Pengertian tegangan geser Memahami prinsip dasar mekanika statika Menerapkan besaran vector dlm mempresentasikan gaya, momen dan kopel. Teliti dalam memahami ilmu dasar mekanika statika Teliti dalam memahami konsep tegangan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengantar ilmu mekanika. Besaran skalar dan besaran vektor. Sistem satuan. Hukum Newton. Konsep gaya. Sistem gaya 2 dimensi: - Komponen gaya 2 dimensi - Momen dan kopel - Gaya resultante Isolasi sistem mekanika. Diagram benda bebas. Kondisi keseimbangan. Konsep Tegangan normal. Tegangan geser.
PENILAIAN 4
Halaman 2 dari 80
INDIKATOR Komponen sambungan, diketahui dan dipahami dengan tepat Poros dan aksesoriesnya dapat diterangkan dengan tepat Dapat diterangkan komponen penerus daya fleksibel.
MATERI PEMBELAJARAN Fungsi dan prisip kerja komponen sambungan baut, Komponen sambungan keling, Komponen sambungan las, Fungsi dazn prinsip kerja poros dan aksesoriesnya. Jenis- jenis poros. Beban utama pada poros. Jenis-jenis bantalan. Jenis- jenis penyambungan poros dengan komponen. Fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai. Jenis-jenis Sabuk dan rantai. Kelebihan dan kekurangan penerus daya sabuk dan rantaai
KEGIATAN PEMBELAJARAN Paham terhadap masisng-masing komponen sambungan. Pemahaman fungsis dan prinsip kerja komponen sambungan. Keuntungan dan kerugian masingmasing sambungan. Menerapkan pemahaman terhadap fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan dalam bekerja. Paham terhadap komponen poros dan aksesoriesnya, Pemahaman fungsi dan prisnsip kerja poros. Pemahaman fungsi dan prinsip kerja berbagai aksesories poros, Menerapkan pemahaman fungsi dan prinsip kerja poros serta aksesoriesnya dalam bekerja, Paham terhadap komponen penerus daya fleksibel, Pemahaman fungsi dazn prinsip kerja sabuk berantai, Pengetahauan kelebihan dan kekurangan sabuk dan rantai. Menerapkan pemahaman fungsi dan prinsip kerja penerus daya fleksibel dalam bekerja.
PENILAIAN 6
ALOKASI WAKTU TM PS PI
Halaman 3 dari 80
INDIKATOR Diketahui sifat-sifat berbagai material logam. Dihubungkan sifat material tersebut dengan kemampuan proses material. Diketahui sifat-sifat berbagai material bukan logam. Dihubungkan sifat material tersebut dengan kemampuan proses material.
MATERI PEMBELAJARAN Sifat teknis material logam. Sifat yang diperlukan selama proses pembentukan. Sifat yang penting sehubungan dengan pengaruh lingkungan. Sifat teknis material yang bukan logam. Sifat yang diperlukan selama proses pembentukan. Sifat yang penting sehubungan dengan pengaruh lingkungan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Cermat dalam menentukan proses yang sesuai dengan siafat material. Pengertian sifat-sifat material terutama material yang dipakai di industri. Pengertian mampu proses suatu material. Menerapkan sifat- sifat material logam agar dazpad dilakukan pemrosesan terhadap material tersebut. Cermat dalam menentukan proses yang sesuai dengan sifat materilal. Pengertian sifat-sifat material terurama material yang dipakai di industri. Pengertian proses suatu material. Menerapkan sifat-sifat material yang bukan logam agar dipakai dilakukan pemrosesan terhadap material tersebut.
PENILAIAN 6
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR Buku ilmu bahan Modul material dan kemampua n proses
Halaman 4 dari 80
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
Pengertian entang metode Menjelaskan proses pengecoran dengan pembuatan cetakan pasir cetakan pasir. termasuk proses persiapan dan pengolahan pasir cetak Kemampuan untuk serta alat bantu yang dipakai membuat cetakan dan Menjelaskan proses melakukan pengecoran dengan cetakan pasir. pengecoran Teliti dalam melakukan pengecoran dengan cetakan pasir.
Halaman 5 dari 80
INDIKATOR Proses perlakukan panas dijelaskan dengan tepat. Proses pembentukan panas dijelaskan dengan tepat. Proses pembentukan dingin dijelaskan dengan tepat. .
MATERI PEMBELAJARAN Proses pembentukan panas seperti rolling, forging,ekstrusi, pembuatan pipa, pembuatan tabung, penarikan dan pemutaran panas.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Cermat dalam melakukan proses pembentukan panas. Pengertian tentang berbagai metoda pembentukan panas. Menentukan metode terbaik untuk membentuk bahan baku menjadi porduk dengan proses pengerjaan panas. Cermat dalam menentukan proses pembentukan dingin. Pengertian tentang berbagai metode pembentukan dingin. Menentukan metode terbaik untuk membentuk bahan baku menjadi produk dengan proses pengerjaan dingin.
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Proses pembentukan dingin seperti: penarikan, penekanan, pelekungan, pengguntingan, proses pembentukan, dan energi tinggi, hobb, ektruksi, dan penumbuykan peluru.
Halaman 6 dari 80
INDIKATOR Tata cara kerja bangku yang benar dijelaskan dengan tepat. Proses permesinan dijelaskan dengan tepat. Parameter-parameter mesin dari pahat dijelaskan dengan tepat. Proses pembuatan roda gigi dapat dijelaskan dengan tepat
MATERI PEMBELAJARAN Tata cara kerja bangku seperti : palu, ragum, gergaji, pahat tangan, kikir, tap dan keling dingin. Jenis-jenis proses permesinan seperi : Proses bubut, skraf, gurdi, frais dan gerinda. Pengenalan gerak potong dan gerak makan. Pengenalan material pahat. Nomenklatur roda gigi. Metode pembuatan roda gigi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Teliti dalam melakukan proses, tata cara kerja bangku. Pengertian tentang cara kerja bangku. Menerapkan teknik yang benar dazlam melakukan kerja bangku. Teliti dalam melakukan proses permesinan. Penergian tentang berbagai proses permesinan. Parameter-parameter yang harus diatur dazlam proses permesinan. Mengoperasikan dan mengatur parameterparemeter mesin proses permesinan. Cermat dalam melakukan proses dan pembuatan roda gigi. Pengetahuan tentang proses pembuatan roda gigi. Penentuan metode pembuatan roda gigi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Membuat berbagai macam roda gigi dengan mesin dengan metode yang sesuai.
PENILAIAN 6
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Halaman 7 dari 80
INDIKATOR . Kontruksi dan mekanisme torak engkol dijelaskan denga tepat Siklus motor 2 langkah dan 4 langkah dijelaskan dengan benar
MATERI PEMBELAJARAN Mekanisme torak engkol. Langkah-langkah pada motor bakar torak. Fungsi setiap bagiannya. Siklus udara ideall motor oto dan diesel 2 dan 4 langkah serta perbandingannya dengan siklus sebenarnya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Teliti dalam memahami cara kerja dan kotruksi motor bakar. Mekanisme torak engkol. Langkah-langkah motor bakar torak. Mengenali langkah pada setiap posisi engkol. Teliti membedakan siklu idela dengan siklus sesungguhnya. Siklus idela dan sebenarnya motor 2 dan 4 langkah. Membedakan siklus pada jenis motor bakar otorak.
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Halaman 8 dari 80
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN Kontruksi dan mekanisme dan komponen konsep motor listrik. Langkah-langkah pada motor listrik. Fungsi setiap bagiannya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN 4
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Teliti dalam memahami cara kerja dan kontruksi motor listrik. Mekanisme motor listrik. Langkah-langkah motor listrik. Teliti membedakan siklus ideal dengan siklus sesungguhnya. Membedakan siklus pada jenis motor listrik. Teliti dalam memahami cara kerja dan kotruksi generator listrik. Mekanisme generator listrik. Langkah-langkah generator lsitrik. Teliti membedakan siklu idela dengan siklus sesungguhnya. Membedakan siklus pada jenis generator listrik. Cermat dalam memahami cara kerja pompa. Klasifikasi pompa. Cara kerja pompa. Menegetahui cara kerja pompa brdasarkan jenis pompa. Teliti dalam pengenalan konsep efesiensi pompa. Efesiensi siklus pompa. Memahami permasalahan yang berhubungan dengan efesiensi sistim pompa. 2
Dapat dijelaskan Definisi pompa, jenis dan cara kerja pompa diperkenalkan. Efesiensi pompa dan kerugian pada sistim pompa dijelaskan dengan tepat.
Defenisi pompa dan fluida kerjanya. Klasifikasi pompa. Cara kerja masingmasing pompa. Pengenalan efesiensi pompa
Halaman 9 dari 80
INDIKATOR Definisi kompresor, jenis dan cara krja kompresor diperkenalkan. Efesiensi dan performansi kompresor diperkenalkan.
MATERI PEMBELAJARAN Definisi kompresor dan perbedaanya dengan pompa. Klasifikasi kompresor. Cara kerja kompresor. Efesiensi dan performasi kompresor.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Cermat dalam memahami cara kerja pompa. Definisi komresor dan perbedaannya dengan kompresor. Klasifikasi pompa Cara kerja pompa. Membedakan jenis pompa berdasarkan cara kerjanya. Telditi dalam menghitung efesiensi. Efesiensi dan performansi kompresor. Menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan performasi kompresor. Cermat dalam memahami konsep mesin refrigerasi. Konsep mesin refrigerasi. Jenis mesin refrigerasi. Mengetahui mesin refrigerasi berdasarkan cara kerjanya. Teliti dalam memahami siklus kompresi yang terjadi. Siklus mesin pendinginan kompresi uap. Komponen utama mesin pendingin. Mengenali komponen utama mesin pendingin kompresi uap.
PENILAIAN 2
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Deperkenalkan konsep mesin refrigerasi sebagai mesin pemindah kalor. Diperkenalkan siklus kompresi uap.
Mesin refrigferasi mesin. Jenis mesin refrigerasi. Siklus pendingin kompresi, kondensasi, ekspansi beserta komponen utama mesin pendingin.
Halaman 10 dari 80
Halaman 11 dari 80
INDIKATOR Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram /gambar dengan benar. Produk/ sistem/ komponen yang disajikan terindentifikasi dengan benar. Informasi yang diberikan dimengeri dengan tepat.
MATERI PEMBELAJARAN Simbol-simbol, kodekode dan penampilan diagram\gambar. Pemahaman informasi gambar teknik. Pem,bacaan gambar teknik. Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari simbol-simbol, kode2 dan penampilan diagram dengan cara menggalli informasi dari modul. Memahami informasi gambar teknik dengan cara kerja kelompok. Membaca gambar teknik dengan cara diskusi kelompok Memahami penggunaan alat2 menggambar dg cara menggali informasi dr modul. Menggunakan alat-alat gambar sesuai stardart industri gambar teknik. Memahami pembacaan gambar teknik sesuai komponen yang digambar. Membaca simbol- simbol/ kode gambar dan diagram pada buku manual/modul. Menggambar teknik( kontruksi geometri, proyeksi, potongan dan pembuatan ukuran) sesuai standar industri. Standar plelaksanaan K3. dan lingkungan hidup.
PENILAIAN 4
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Halaman 12 dari 80
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN . Menggambar prsrpektif, proyksi, pandangan dan potongan. Pemahaman informasi gambar teknik. Pem,bacaan gambar teknik. Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Mengenal menggambar perspektif, proyeksi, padangan dan potongan dengan benar. Produk/ sistem/ komponen yang disajikan terindentifikasi dengan benar. Informasi yang diberikan dimengeri dengan tepat.
Mempelajari .Menggambar perspektif. Proyeksi, pandangan dan potongan, dengan cara menggalli informasi dari modul. Memahami informasi gambar teknik dengan cara kerja kelompok. Membaca gambar teknik dengan cara diskusi kelompok. Memahami penggunaan alaltalat menggambar dengan cara menggali informasi dari modul. Menggunakan alat-alat gambar sesuai stardart industri gambar teknik. Memahami pembacaan gambar teknik sesuai komponen yang digambar. Membaca .menggambar proyeksi, perspektif, pandazngan dan potongan, pada buku manual/modul. Menggambar teknik ( kontruksi geometri, proyeksi, potongan dan pembuatan ukuran) sesuai standar industri. Standar plelaksanaan K3. dan lingkungan hidup.
Halaman 13 dari 80
INDIKATOR Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar kelistrikan dijelaskan dengan benar. Fungsi simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar kelistrikan dijelaskan dengan benar
MATERI PEMBELAJARAN Simbol-simbol kodekode dan penampilan diagram gambar. Pemahaman informasi gambar teknik. Pembacaar gambar teknik. Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari simbol-simbol, kode-kode dazn penampilan diagram dengan cara mengali informasi dari modul. Memahami informasi gambar teknik dengan cara kerja kelompok, Membaca gambar teknik dengan cara diskusi kelompok. Memahami penggunaan alatalat menggambar dengan cara menggali informasi dari modul. Menggunakan alat-alat gambar sesuai standar industri gambar teknik. Memahami pembacaan gambar teknik sesuai komponen yang digambar. Membaaca simbol-simbol/ kode-kode gambar dan diagram pada buku manual/ modul. Menggambar teknik(kontruksi geometri, proyeksi potongan dan pembuatan ukuran) sesuai tandart industri. Standar pelaksanaan K3 dan lingkungan hidup.
PENILAIAN 8
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Halaman 14 dari 80
INDIKATOR .Wiring diagram /gambar kelistrikan dijelaskan dengan benar. Fungsi wiring diagram gambar kelistrikan dijelaskan dengan benar
MATERI PEMBELAJARAN .wiring diagram kelsitrikan gambar. Pemahaman informasi gambar teknik. Pembacaar gambar teknik. Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari .wiring diagram dengan cara mengali informasi dari modul. Memahami informasi gambar teknik dengan cara kerja kelompok, Membaca gambar teknik dengan cara diskusi kelompok. Memahami penggunaan alatalat menggambar dengan cara menggali informasi dari modul. Menggunakan alat-alat gambar sesuai standar industri gambar teknik. Memahami pembacaan gambar teknik sesuai komponen yang digambar. Membaaca .wiring diagram. pada buku manual/ modul. Menggambar teknik(kontruksi geometri, proyeksi potongan dan pembuatan ukuran) sesuai tandart industri. Standar pelaksanaan K3 dan lingkungan hidu
PENILAIAN 8
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Halaman 15 dari 80
INDIKATOR .Gambar teknik dinterprestasikan dengan rangkaian. Fungsi pengintersprestasiian gambar teknik dengan rangkaian.
MATERI PEMBELAJARAN .Gambar teknik dintersprestasikan dengan rangkaian. Pemahaman informasi gambar teknik. Pembacaar gambar teknik. Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari .penginterprestasian gambar teknik dengan rangkaian, dengan cara mengali informasi dari modul. Memahami informasi gambar teknik dengan cara kerja kelompok, Membaca gambar teknik dengan cara diskusi kelompok. Memahami penggunaan alatalat menggambar dengan cara menggali informasi dari modul. Menggunakan alat-alat gambar sesuai standar industri gambar teknik. Memahami pembacaan gambar teknik sesuai komponen yang digambar. .membaca gambar teknik dan mengintersprestasikannya dengan gambar teknik. manual/ modul. Menggambar teknik(kontruksi geometri, proyeksi potongan dan pembuatan ukuran) sesuai tandart industri. Standar pelaksanaan K3 dan lingkungan hidu
PENILAIAN 6
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Halaman 16 dari 80
INDIKATOR Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur ber-dasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman. Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk di-perbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor. Peralatan/perleng kapan di-rawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab. Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN P rrosedur pemeliharaan/servis peralatan Bengkel Otomotif. P rosedur Pemeriksaan/servis keausan dan kerusakan peralatan bengkel otomotif. Prosedur Perbaiakan/mengantia n peralatan, perlengkapan bengkel otomotip Prosedur perawatan/servis perlengkapan bengkel otomotif. rosedur K3. P
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengklasifikasikan pemeliharaaan peralatan secara berkala dibengkel Otomotip. Mengindentifikasi peralatan tangan, bertenaga, husus dibengkel Otomotif. Melakukan perbaikan peralatan tangan , bertenaga ,khusus dibengkel Otomotip Melak sanakan perawatan/pemeliharaan perlengkapan bengkel sesuai jadwal. Melak sanakan pemeliharaan/servis bengkel otomotip sesuai prosedur K3
PENILAIAN 2
SUMBER BELAJAR
Halaman 17 dari 80
INDIKATOR Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyarat-an pekerjaan. Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang di-inginkan. Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan ter-hadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil peker-jaan. Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan Bengkel Otomotif Penguna an peralatan dan perlengkapan bengkel Otomotif Prosedur pemeliharaan peralatan danperlengkapan Bengkel otomotif. Prosedur Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan perlengkapan Bengkel otomotif. Pengklasi fkasian peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif sesuai manual Prosedur K3.
KEGIATAN PEMBELAJARAN MengKlasifikasikan peralatan servis bengkel otomotif berdasarkan fungsi dan pengunaan. Mengindentifikasi peralatan tangan sesuai fungsi dan pengunaanya. Mengindentifikasi peralatan bertenaga sesuai fungsi dan penggunaanya. Mengindentifikasi peralatan khusus sesuai fungsi dan pengunaanya. Mengindentifikasi perlengkapan bengkel otomotif bedasarkanfungsi dan penggunaan. Mengunakan peralatan bengkel otomotif sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan prosedur K3 Mengunakan perlengkapan bengkel Otomotip sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan Prosedur K3.
SUMBER BELAJAR Modul Job sheet Alat peraga Wall Chart Simulator
Halaman 18 dari 80
INDIKATOR Fastener yang digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. Fastener digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Fastener yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan. Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur penggunaan fastener Bengkel Otomotif Prosedur penggunaan fastener di bengkel Otomotif Prosedur pemeliharaan fastener diBengkel otomotif. Pengklasi fkasian fastener bengkel otomotif sesuai manual Prosedur K3.
KEGIATAN PEMBELAJARAN MengKlasifikasikan fastener dibengkel otomotif berdasarkan fungsi dan pengunaan. Mengindentifikasi fastener sesuai fungsi dan penggunaannya. Mengindentifikasi fastener khusus sesuai fungsi dan pengunaanya. Mengunakan fastener bengkel otomotif sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan prosedur K3 Mengunakan fastener bengkel Otomotip sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan Prosedur K3.
SUMBER BELAJAR Modul Job sheet Alat peraga Wall Chart Simulator
Halaman 19 dari 80
Halaman 20 dari 80
INDIKATOR Identifikasi alat-alat ukur dan komponenkomponennya. Pemilihan alat ukur yang sesuai. Penggunaan alat-alat ukur yang sesuai dengan hasilnya. Seluruh kegiatn alat ukur dilaksanakan berdasarkan SOP, Undang undang K3 dan peraturan perundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenis dan fungsi alat ukur mekanik dan elektrik. Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur mekanik dan elektrik. Prosedur pengukuran dilaksanakan dengan K3,
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami satuaan ukuran alat ukur secara metrik dan britis dengan cara menggali informasi pada modul. Memahami jenis-jenis alat uukur mekanik dan elektrik melalui diskusi kelompok. Memahami prosedur penggunaan alat ukur mekanik dan elektrik dengan menggali informasi pada modul. Melakukan pengukuran permukaan bidang datar dengan membandingkan Shop manaual. Mengukur diameter dalam dengan membandingkan dengan shop manual. Mengukur kedalalam lubang benda secara manual. Mengukur kelurusan poros dengan membandingkan shop manual, Mengukur ktirusan poros dengan membandingkan shop manual. Mengukur tegangan kuat arus, tahanan,dengan membandingkan dengan cara elektrikal. Pengukuran dilaksanakan dengan cara SOP
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR Modul Servis manual Alat ukur mekanik Mistar sorong Mistar baja. Dial indikator. Silinder gauge Mikrometer. Feeler gauge.
Tes tertulis
Tes tertulis
Halaman 21 dari 80
INDIKATOR Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya. Pemilihan alat ukur yang sesuai. Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar. Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenis , dan fungsi alat ukur mekanik. Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur mekanik Prosedur pengukuran dengan K3..
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami satuan metrik dan british dengan cara mengali impormasi pada modul. Memahami jenis jenis alat mekanik melalui diskusi kelompok. Memahami prosedur pengunaan alat ukur mekanik dengan mengali impormasi pada modul. Mengukur permukaan bidang datar dengan membandingkan shop manual Mengukur diameterdalam benda krja dengan membandingkan dengan shop manual Mengukur kedalaman lubang benda kerja dengan membandingkan shop manual. Mengukur kelurusan poros dengan membandingkan shop manual. Pengukuran keolengan poros dengan membandingkan shop manual. Pengukuran dilaksanakansesuai SOP.
PENILAIAN Testertulis Testertulis Testertulis Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi 3
SUMBER BELAJAR Modul Servis manual Alat ukur mekanik Mistar sorong Mistar baja. Dial indikator Cyinde r bor gauge. Microm eter Filerga uge
Halaman 22 dari 80
INDIKATOR Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya. Pemilihan alat ukur yang sesuai. Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasil-nya dicatat dengan benar. Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenis , dan fungsi alat ukur pneumatik. Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur pneumatik Prosedur pengukuran dengan K3..
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami satuan metrik dan british dengan cara mengali impormasi pada modul. Memahami jenis jenis alat pneumatik melalui diskusi kelompok. Memahami prosedur pengunaan alat ukur pneumatik dengan mengali impormasi pada modul. Mengukur kevakuman intake manifold Pengukuran dilaksanakansesuai SOP.
SUMBER BELAJAR Modul Servis manual Alat ukur mekanik Mistar sorong Mistar baja. Dial indikator Cyinde r bor gauge. Microm eter Filerga uge
Observasi Observasi
Halaman 23 dari 80
INDIKATOR Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya. Pemilihan alat ukur yang sesuai. Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasil-nya dicatat dengan benar. Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenis , dan fungsi alat ukur elektronik. Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur elektronik Prosedur pengukuran dengan K3..
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami satuan metrik dan british dengan cara mengali impormasi pada modul. Memahami jenis jenis alat elektronik melalui diskusi kelompok. Memahami prosedur pengunaan alat ukur elektronik dengan mengali impormasi pada modul. Mengukur putaram mesin, tegangan, tahanan dan arus listrikl. Mengukur saat pengapian Mengukur sudut dwell Pengukuran dilaksanakan sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR Modul Servis manual Alat ukur mekanik Mistar sorong Mistar baja. Dial indikator Cyinde r bor gauge. Microm eter Filerga uge
Halaman 24 dari 80
INDIKATOR Perawatan alat ukur dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya. Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik. Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kali-brasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan. Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Teknik perawatan Alat Ukur. Perawatan alat ukur mekanik Perawatansesuai prosedur dan K3.Pemilihan dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami tujuan perawatan alat ukur denganmenggali imformasi Memahami prosedur perawatan alat ukur mekanik dengan cara menggali imformasi. Merawat alat ukur mekanik dengan cara kerja kelompok. Merawat alat ukur sesuai prosedur K3.
SUMBER BELAJAR
Observasi Observasi
Mistarsoron g Mistar baja. Dial indikat or Cyinder bor gauge. Micrometer Filergauge Olican Majun Alat ukur mekanik
Halaman 25 dari 80
Halaman 26 dari 80
INDIKATOR Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat. Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko. Mematuhi tanda bahaya dan peringatan. Pemakaia n pakaian penga-manan sesuai SI. (Standard Intenational). Pengguna an teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual yang tepat.
MATERI PEMBELAJARAN U ndang-undang K3 P engenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. P enggunaan pakaian pengaman T eknik pengangkatan/ pemindahan secara manual.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari undang undang K3 dengan cara menggali impormasi dari modul. Mempelajari prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan cara diskusi kelompok. Mempelajari pengunaan pengamnan pada saat bekerja sesuaiSOP dan K3. Mempelajari Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual sesuai SOP. Menggunakan sarana kelenkapan kesehatan dankeselamatan jerja. sesuai SOP. Mengenali simbol- simbol bahayasesuai SOP
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR Modul K3 Peralat an APD Fire extinguiser Rambu -rambu K3 Sefty Alarm Sistem Pelabelan
Observasi
Observasi
Halaman 27 dari 80
INDIKATOR Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin. Penggunaan metode yang aman dan benar untuk pem-bersihan dan pemeliharaan perlengkapan. Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik.
MATERI PEMBELAJARAN Pemiliha n alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan Pemeliha ran alat-alat kebersihan dan perlengkapannya Prosedur dan metode kebersihan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prosedur pemilihan alat kelengkapan kerja dengan cara menggali imformasi dari modul. Memilah alat perlengkapan kerja sesuai kebutuhansebelum melakukan pembersihan secara rutin dengan cara kerja kelompok. Melaksanaka n pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan kerja dengan cara menggali imformasi dari Modul Melaksanaka n kebersihan yang aman dan benar sesuai K3 dengan memperhatikan lingkungan hidup Mempelajari dasar dasar prosedur keselamatan kerjai undang- undang K3 dan prosedur keamanan tempat kerja dengan cara menggali imformasi dari modul. Menerapkan peraturan/ undang-undang K3 dengan cara diskusi kelompok. Melaksanaka n prosedur keaman tempat kerja dengan cara diskusi kelompok.
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Obsrvasi
Observasi
Observasi
Kebijakan/prosedu r keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undangundang yang ber-laku. Seluruh keamanan yang ber-hubungan dengan kejadian dicatat/ dilaporkan pada formulir yang sesuai. Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.
undang K3
Tes Tertulis.
Observasi Observasi
Halaman 28 dari 80
INDIKATOR Mengikuti prosedur perlindungan mesin pada saat tanda bahaya muncul. Mengukuti prosedur alram, peringatan, evakuasi ditem,pat kerja. Mengikuti prosedur pengontrolan kontaminasi yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul. Pelayanan pengontroflan kontaminasi yang tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orangorang yang berkuasa untuk melakukan hal tersebet.
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur perlindungan mesin. Prosedur alarm peringatan . Prosedur pengananan pengontrolan kontaminasi. Pelayanan pengontroflan kontaminasi yang profesional.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prosedur melindungi bagian bagian mesin yang berbahaya kerja, dengan cara menggali dari modul. Mempelajari prosedur peringatan dengan cara menggali informasi dari modul. Mempelajari prosedur pengontrolan kontaminasi dengan cara menggali informasi dari modul. Melaksanakan prosedur perlindungan mesin sesuai denagan SOP. Melaksanakan prosedur penanganan pengontroflan kontaminasi sesuai dengan SOP.
SUMBER BELAJAR
Tes tertulis
Tes tertulis
Observasi Observasi
Halaman 29 dari 80
INDIKATOR Pemadaman kebakaran didemontrasikan dengan tepat untuk lingkungan tempat kerja. Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifika-sikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenisjenis alat pemadam kebakaran Penempa tan alat pemadam kebakaran Prosedur pengopersian alat pemadam kebakaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prosedur pengunaanPenempatan alat pema-dam kebakaran yang aman dan strategis dengan cara menggali impormasi dari Modul Mengunakan alat kebakran sesuai SOP Mempelajari jenis-jenis keba-karan dan penanganannya dengan cara menggali imformasi dari modul. Mempelajarije nis-jenis alat pemadam kebakaran dengan cara menggali imformasi dari modul. Mengunakan alat pemadamkebakaransesuai SOP
SUMBER BELAJAR
Tes Tertulis
Observasi
Halaman 30 dari 80
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN Teknik penanganan secara manual yang benar dan aman. Teknik pemindahan dan pengangkatan material sesuai dengan standart tempat kerja.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN 2
Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakankerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Berat material ditentukan dengan benar penggunaan teknik yang paling memadai. Perlengkapan yang tepat dipilih sesuai kebutuhan. Part-part/komponen/material yang diangkat diperiksa terhadap bahaya-bahaya yang timbul. Teknik pengangkatan dilakukan dibawah standart tempat kerja indonesia. Cara-cara pemindahan dengan mempertimbangkan metode,penyimpanan, berat, tinggi ddan posisinya. Parta/komponen/ material ditempatkan dengan aman pada perlengkapan pemindahan dazn penempatan kembali dengan memastikan kesaelamatan petugas dan keamanan dari part/ komponen/ material.
Mempelajari prosedur teknik pemindahan komponen dengan cara menggali informasi dari modul. Mematuhi Undangundang keselamatan kerja. Melaksanakan pemindahan komponen dengan teknik-teknik penganan secara manual yang benar/ prosedur dengan cara diskusi kelompok. Melaksanakan pemindahan komponen/ barang dipilih peralatan penngangkat sesuai kebutuhan. Penggunaan teknik pemindah barang dengan melihat kode area tempat kerja. .
Tes tertulis
Halaman 31 dari 80
INDIKATOR Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP,(Standart Operation Procedures), Undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Peraturan perundang-perundangan dan prosedur / kebijakanperusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Melaksanakan pengangkatan dan pemindahan kompoen/ barang harus sesuai dengan penerapan undang-undang K3, Lh. Persyaratan keamanan perlengkapan/material. Persyaratan keselamatan diri sesuai K3. Melaksanakan pengangkatan dan pemindahan material/ komponen/ part. Menerapkan undangundang keselamatan kerja, SOP, dan lingkungan hidup.
SUMBER BELAJAR
Halaman 32 dari 80
INDIKATOR Pemeliharaan sistem hidrolik sepeda motor sesuai dengan buku manual Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pemasangan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik. Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP,(Standart Operation Procedures), Undangundang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Peraturan perundang-perundangan dan prosedur / kebijakanperusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenis-jenis sistem hidrolik. Penempatan berbagai macam sistem hidrolik sesuai dengan jenisjenisnya. Prosedur pengoperasian alat sistem hidrolik sesauai dengan penggunaanya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prosedur penggunaan\penempatan alat sistem hidrolik yang aman dan strategis dengan cara menggali informasi dari modul. Menggunakan alat siostem hidrolik sesuai dengan SOP. Mempelajari jenis-jenis sistem hidrolik dan penganannya dengan cara menggali indformasi dari modul. Menggunakan alat sistem hidrolik sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR
Observasi
Halaman 33 dari 80
INDIKATOR Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusak-an terhadap komponen atau sistem lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Tata letak sistem hidraulik dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan Semua prosedur pemasangan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja sistem/ komponen hydrolik. Prinsipprinsip kerja sistem hydrolik. Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya Prosedur pengukuran dan pengujian Desain dan sketsa diagram sirkulasi sistem hidrolik
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami karakteristik cairan hydrolik dengan cara menggali informasi pada buku manual Memahami prinsip kerja sistem hydrolik pada peralatan bengkel sepeda motor melalui penggalian informasi dari buku manual dan pengamatan Memahami simbol-simbol yang digunakan pada sistem hidrolik melalui pembacaan diagram hidrolik peralatan bengkel sepeda motor Memahami fungsi dan komponen komponen peralatan Hydrolik yang digunakan pada peralatan bengkel sepeda motor Menginstalasi sistem hidrolik pada peralatan bengkel otomotif sesuai SOP manual dan K3.LH.
Observasi
Halaman 34 dari 80
INDIKATOR Perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap kompo-nen atau sistem lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pembongkaran sistem hidrolik dilaksanakan dengan hati-hati penuh ketelitian Pemasangan diuji dengan benar berhasil sesuai SOP (Standard Operation Procedures) Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Cara memperbaiki sistem hisrolik sepeda motor Teknik perakitan komponen sistem hidrolik sepeda motor
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami fungsi hydrolik dengan menggali imformasi pada modul Memahami komponen cara kerja hydrolik melalui studi kelompok Memahami fungsi komponen dengan mengali padai Modul. Memahami pengunaaan Hydrolik dari literatur dan pengamatan di bengkel sepeda motor Identifikasi macam dongkrak sesuai beban yang diangkat diakses dari Buku manual dan pengamatan langsung dibengkel sepeda motor
SUMBER BELAJAR Modul Job sheet Alat peraga Wall Chart Simulator
Observasi
Halaman 35 dari 80
INDIKATOR Penganalisaan gangguan pada sistem gas buang pada sepeda motor dengan tepat Informasi tentang warna gas buang pada sepeda motor
MATERI PEMBELAJARAN Sistem bahan bakar sistem campuran bahan bakar dengan udara. Buku panduan gejala sepeda motor yang menghasilkan gas buang tidak normal Cara memperbaiki ganguan pada sistem gas buang sepeda motor Teknik perakitan komponen sistem gas buang
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami proses pembakaran pada sepeda motor 2 tak maupun 4 tak. Melalui penggalian informasi pada modul. Memahami komponen yang m,empengaruhi terjadinya gas buang tidak denagn cara diskusi kelompok Memahami gangguan pada sistem gas buang pada sepeda motor 2tak maupun 4 tak. Melaksanakan pembongkaran dan pemasangan dengan memperhatikan spesifikasi dari pabrik dan selalu memperhatikan keselamatan kerja dengan benar Membersihkan ruangan kerja dari limbah dan kotoran yang tersebar dilantai.
SUMBER BELAJAR sistem gas buang Buku manual Sistem bahan bakar sepeda motor
Penugasan diskusi
Perbaikan gangguan pada sistem gas buang sepeda motor dilaksanakan dengan teliti dan sesui dengan petunjuk dari pabrik atau SOP. Tanpa merusak komponen lainnya. Informasi diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami Pembongkaran maupun pemasangan dilakukan dengan memperhatikan petujuk dari pabrik. Pengujian hasil pemasangan dibuktikan dengan standart operasional prosedur (SOP).
12
12(24)
12(48)
Halaman 36 dari 80
INDIKATOR Pengindentifikasian konstruksi baterai. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur pengujian, pemeliharaan, dan penggantian baterai. Pengetahuan tentang penanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal tersebut. Identifikasi tipe-tipe baterai. Prosedur bantuan start. Prosedur pengisian baterai.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja baterai melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi macammacam baterai. Memahami konstruksi baterai dan komponenkomponennya. Memahami proses pengosongan dan pengisian baterai. Menerapkan prosedur pengujian baterai sesuai SOP. Memahami penggunakan peralatan pengujian baterai sesuai SOP. Melakukan Prosedur pengujian baterai dengan beban. Prosedur bantuan start. Prosedur pengisian baterai. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian baterai. Melakukan pengujian baterai
SUMBER BELAJAR Modul servis penggantian batere Buku manual Unit batere Unit kendaraan Special tools
Halaman 37 dari 80
INDIKATOR Perbaikan baterai dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan yang diperlukan, penggantian dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur /kebijakan perusahaan. Perawatan baterai dilaksanakan berdasarkan SOP Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja baterai otomotif. Prosedur perbaikan baterai Jenis kerusakan baterai dan metoda perbaikannya. Standart prosedur keselamatan kerja
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memp elajari prosedur perbaikan baterai otomotif sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik. Melaks anakan prosedur perbaikan baterai sesuai SOP. Melaks anakan penggantian air accu sesuai data pabrik. Mengu ji coba kemampuan tanpa beban
SUMBER BELAJAR
3. Merawat baterai
Memerik sa jumlah air baterai Memerik sa kondisi baterai Members ihkan terminal baterai Cara penempatan baterai
Memp elajari prosedur perawatan baterai otomotif sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik. Melaks anakan prosedur perawatan baterai sesuai SOP. Melaks anakan penggantian air accu sesuai data pabrik.
8(16)
Halaman 38 dari 80
INDIKATOR Menjumper baterai dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN 2
SUMBER BELAJAR
Menjel askan cara menjumper baterai dengan hubungan seri Menjel askan cara menjumper baterai dengan hubungan sparalel Manfa at menjumper
Halaman 39 dari 80
INDIKATOR Pembongkara komponen kepala silinder sepeda motor dlakukan dengan benar menacu pada buku petunjuk dari pabrik. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Komponen kepala silinder di bongkar menggunakan peralatan dengan benar dan tepat, sesuai spesifikasi dari pabrik Seluruh kegiatan melepas dan memasang kepala silinder dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
MATERI PEMBELAJARAN Fungsi kepala silinder pada sepeda motor. Data spesifikasi pabrik Langkah kerja pengetaman atau meratakan kepala silinderdengan memperhatikan SOP, K3, peraturan yang berlaku Prosedur melepas dan me-masang kepala silinder sesuai dengan petunjuk dari pabrik/job sheet.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami fungsi komponen kepala silinder melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kepala silinder dan komponennya yang menggunakan sistem pendinginan udara dan air. Melepas dan memasang komponen kepala silinder dari kendaraan sesuai SOP. Membongkar komponen kepala silinder sesuai SOP. Memeriksa komponen kepala silinder sesuai SOP
SUMBER BELAJAR Modul sistem kepala silinder sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor. Special tools
Halaman 40 dari 80
INDIKATOR Pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Perakitan komponen kepala silinder dilakukan dengan teliti dan hati-hati tidak merusak komponen yang lainnya. Informasi perakitan diakses dari standart spesifikasi pabrik Semua prosedur perakitan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan perakitan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja sistem kepala silinder sepeda motor Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan. Konstruksi kepala silinder dan komponen kepala silinder sepeda motor
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami fungsi komponen kepala silinder melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kepala silinder dan komponennya yang menggunakan sistem pendinginan udara dan air. Melepas dan memasang komponen kepala silinder dari kendaraan sesuai SOP. Membongkar komponen kepala silinder sesuai SOP. Memeriksa komponen kepala silinder sesuai SOP. Memperbaiki kerusakan dengan memperhatikan standarty dari perusahaan/ pabrik. Memahami fungsi komponen kepala silinder melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kepala silinder dan komponennya yang menggunakan sistem pendinginan udara dan air. Merakit komponen kepala silinder dari kendaraan sesuai SOP. Merakit komponen kepala silinder sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR
penugasan
6(24) Modul sistem kepala silinder sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor. Special tools
Konstruksi kepala silinder dan komponen kepala silinder sepeda moto Cara perakitan kepala silinder sepeda motor 2tak dan 4tak SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
12(24)
Modul sistem kepala silinder sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor. Special tools
Halaman 41 dari 80
Halaman 42 dari 80
INDIKATOR Pendiagnosan gangguan sistem pendinginan sepeda motordilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Sistem pendinginan sepeda motor diperbaiki dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dari pabrik Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis. Seluruh kegiatan melepas dan memasang sistem pendingin sepeda motor dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja sistem pendinginan mesin. Data spesifikasi pabrik Bagian-bagian sistem pendingin sepeda motor yang perlu dipelihara /diservis Langkah kerja pemeliharaan /servis sistem pendingin dan komponennya. Pemeliharaan/se rvis sistem pendingin dan komponennya yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Prosedur melepas dan memasang sistem pendingin sepeda motor
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja sistem pendingin melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi sistem pendingin sepeda motor Menerapkan prosedur pemeliharaan/servis pendingin sepeda motor Melepas dan memasang komponen sistem pendingin dari sepeda motor sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR Modul servis sistem pendingin Buku manual Unit sepeda motor Special tools
Halaman 43 dari 80
INDIKATOR Perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur perbaikan dilaksanakan berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja sistem pendingin sepeda motor Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan. Konstruksi dan prinsip sistem pendingin sesuai Standar prosedur keselamatan kerja. Analisa gangguan dan perbaikan sistem pendingin Perbaikan sistem pendingin Kontruksi sistem pendinginan sepeda motor Cara perakitan komponen sistem pendingin sepeda motor. Pemeriksaan gangguan sistem pendingin mengikuti prosedur dan K3
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja isistem pendingin sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi pompa air pendingin sepeda motor dan komponen-komponennya. Melakukan prosedur pembongkaran komponenkomponen sistem pendingin. Melakukan prosedur pemeriksaan komponenkomponen sistem pendingin. Melakukan prosedur perbaikan komponen-komponen sistem pengoperasiannya. Melakukan prosedur pemasangan komponenkomponen sistem pendingin Melakukan pemeriksaan kerja sistem pendingin
SUMBER BELAJAR Modul servis sistem pendingin Buku manual Unit sepeda motor pending air dan udara Special tools
Penugasan
Perakitan komponen/ bagian-bagian sistem pendingin sepeda motor dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perakitankomponen sistem pendingin sepeda motor dilaksanakan dengan menggunakan metode yang ditetapkan, perlengkapan dan bahan yang berdasarkan spesifikasi pabrik. o Seluruh kegiatan perakitan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Mempelajari cara perakitan sepeda motor yang benar melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem pendingin sesuai spesifikasi pabrik. Mempelajari prosedur perakitan sistem pendingin sepeda motor melalui buku manual SOP (Standard Operation Procedures), undang- undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Test tertulis
12(24)
Modul sistem sistem pendingin sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor Alat tangan Spesial tools
Halaman 44 dari 80
INDIKATOR pengindentifikasian komponen sistem bahan bakar sepeda motor dilaksanakan dengan benar Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pengindentifikassian komponen sistem bahan bakar sepeda motor dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pengindentifikasian komponen sistem bahan bakar sepeda motor Seluruh kegiatan pengindentifikasian komponen sistem bahan bakar dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja sistem bahan bakar sepeda motor Komponen sistem bahan bakar sepeda motor. Data spesifikasi pabrik. SOP,K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar sepeda motor mekanis melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi sistem bahan bakar sepeda motor dan komponen-komponennya. Melaksanakan prosedur pengindentifikasi komponen sistem bahan bakar sepeda motor Mengindentifikasi kondisi tangki bahan bakar sepeda motor Mengindentifikasi saluran bahan bakar sepeda motor
SUMBER BELAJAR Modul sistem bahan bakar sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor Spesial tools sepeda motor Kompresor
Halaman 45 dari 80
INDIKATOR Pemeriksaan komponen sistem bahan bakar sepeda motor dilakukan tanpa merusak komponen lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan di pahami Semua prosedur pemeriksaan komponen sistem bahan bakar sepeda motor dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dari pabrik dan menggunakan toleransi yang tepat Seluruh kegiatan dilakukan berdasarkan SOP dan UU K3
MATERI PEMBELAJARAN Sistem komponen2 bahan bakar sepeda motor. Prosedur pemeriksaan sistem bahan bakar sepeda motor. Sistem keselamatan kerja dalam pemeriksaan sistem bahan bakar sepeda motor
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar sepeda motor mekanis melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi sistem bahan bakar sepeda motor dan komponen-komponennya. Melaksanakan prosedur pemeriksaan komponen sistem bahan bakar sepeda motor Memeriksa kondisi tangki bahan bakar sepeda motor Memeriksa kondisi saluran bahan bakar sepeda motor Membongkar dan memeriksa karburator sepeda motor sesuai SOP. Memeriksa kerja sistem bahan bakar sepeda motor Melaksanakan pendiagnosaan terhadap : 1. Tangki bahan bakar 2. Karburator, 3 dan saluran bahan bakar sepeda motor beserta saringannya.
SUMBER BELAJAR Modul sistem bahan bakar sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor Spesial tools sepeda motor Kompresor
Pendiagnosaan gangguan pada sistem bahan bakar sepeda motor dilakukan dengan tepat dan benar tanpa efek sampingan. Informasi yang benar diakses dari pabrik dan di pahami Semua kegiatan pendiagnosaan dilakukan berdasarkan spesifikasi dari pabrik. Seluruh kegiatan dilakukan berdasarkan SOP dan UU K3
Sistem komponen2 bahan bakar sepeda motor. Prosedur pemeriksaan sistem bahan bakar sepeda motor. Sistem keselamatan kerja dalam pemeriksaan sistem bahan bakar sepeda motor
6(12)
Modul sistem bahan bakar sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor Spesial tools sepeda motor Kompresor
Halaman 46 dari 80
INDIKATOR Pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan dilaksa-nakan berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja bahan bakar sepeda motor Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan. Penyetelan karburator Konstruksi dan prinsip sistem bahan bakar sepeda motor sesuai Standar prosedur keselamatan kerja. Analisa gangguan dan perbaikan sistem bahan bakar sepeda motor Perbaikan sistem bahan bakar sepeda motor
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi karburator dan komponenkomponennya. Melakukan prosedur pembongkaran komponenkomponen carburator. Melakukan prosedur perbaikan komponenkomponen sistem bahan bakar sepeda motor Melakukan prosedur pemasangan komponenkomponen sistem bahan bakar sepeda motor Melakukan pemeriksaan kerja sistem bahan bakar sepeda motor
SUMBER BELAJAR Modul sistem bahan bakar sepeda motor Buku manual Unit sepeda motor Spesial tools set sepeda motor Kompresor
Halaman 47 dari 80
INDIKATOR Pengindentifikasian komponen engine sepeda motor dilakukan dengan benar dan tepat. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik Pengindentifikasian dilakukan dengan menggunakan prosedur dan keselamatan kerja dan SOP ( Standart Operational Prosedur.
MATERI PEMBELAJARAN Komponen utama engine Fungsi, letak dan cara kerja komponen utama engine
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami komponen komponen utama engine melalui penggalian infomasi pada buku manual. Servis sepeda motor Mempelajari konstruksi dan menunjukkan komponenkomponennya melalui penggalian infomasi pada buku manual. Servis sepeda motor Mengindentifikasi komponen engine sepeda motor sistem penggerak rantai maupun betl, meliputi blok dan komponen lainnya.
ALOKASI WAKTU TM 4 PS PI
SUMBER BELAJAR Modul sistem enggine sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Spesial tools set sepeda motor
Halaman 48 dari 80
INDIKATOR Pemeriksaan komponen engine dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pemeriksaan dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen. Pekerjaan pemeriksaan dilaksanakan dengan pedoman buku dari industri yang telah ditetapkan. Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeriksaankomponen engine. Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Menentukan komponen otomotif yang harus diperiksa Data spesifikasi pabrik. Penggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi industri. Langkah kerja pemeriksaan komponen sesuai dengan SOP K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Memeriksaan Komponen engine sesuai dengan tuntutan jenis pekerjaan dengan cara mengali Tes Tertulis lmpormasi dari modul.. Memahami lembaran ceklis Tes Tertulis secara berkala diakses dari buku servis sepeda motor. Memahami pelaksanakan perawatan berkala sesuai Observasi dengan buku manual. Melaksanakan pengisian ceklis servis manual sesuai dengan komponen yang perlu perawatan.: 1. Pemeriksaan/ penggantian oli Mesin 2. Pembersihan saringan udara dan bahan bakar 3. Pemeriksaan rantai 4. Pemeriksaan air baterai 5. Pemeriksaan/penyetela n katup Melaksanakan K3. dan sesuai SOP
Halaman 49 dari 80
INDIKATOR Pendiagnosaan gangguan pada komponen engine dilaksanakan dengan tepat dan benar. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pendiagnosaan gangguan pada engine dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai te-hadap komponen. Pendiagnosaan ganguan engine dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pendiagnosaan Kegiatan Pendiagnosaan ganguan pada engine dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Menentukan komponen otomotif yang harus dipelihara/diservis Data spesifikasi pabrik. Penggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi industri. Langkah kerja analisa trable pada engine sesuai dengan SOP K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mendiagnosa Komponen yang mengalami ganguan sesuai dengan tuntutan jenis pekerjaan dengan cara mengali lmpormasi dar imodul.. Memahami lembaran ceklis secara berkala diakses dari buku servis sepeda motor Melaksanakan K3. dan sesuai SOP
SUMBER BELAJAR Modul Unit sepeda motor Kartu servis Tool set sepeda motor
Observasi
Observasi
Halaman 50 dari 80
INDIKATOR Perbaikan engine sepeda motor dilakukan tanpa merusak komponen lainnya dilaksanakan sesuai petunjuk spesifikasi dari pabrik. Informasi dapat diakses dari spesifikasi dari pabrik Perbaikan engine sepeda motor dilaksanakan berdasarkan undang-undang lingkungan hidup. Prosedur pelaksanaan perbaikan engine sepeda motor dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan
MATERI PEMBELAJARAN Jenis-jenis konstruksi engine sepeda motor serta komponenkomponennya Pedoman servis sepeda motor yang dikeluarkan dari pabrik Keselamatan kerja dalam pelaksanaan perbaikan engine sepeda motor, pembuangan limbah pelumas/ cairan pembersih bekas yang sesuai dengan UU lingkung-an hidup.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Perbaikan engine sepeda motor dan komponennya perlu mendapat ketelitian yang benar sesuai petujuk pabrik. Melaksanakan komponen ditentukan sesuai dengan katagori/spesifikasi dari pabrik/ bengkel sepeda motor dilakukan seuai SOP dan undang undang K3.
SUMBER BELAJAR Modul Unit sepeda motor Kartu servis Tool set sepeda motor
Halaman 51 dari 80
Halaman 52 dari 80
KOMPETENSI DASAR 1. Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasianny a
INDIKATOR Pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling manual dan komponen sistem pengoperasian dilaksanakan dengan tepat dan benar. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling manual dan komponennya dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja kopling Unit kopling sepeda motor dan komponen sistem pengoperasiannya. Data spesifikasi pabrik Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem kopling manual berikut komponen pengoperasiannya berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja kopling sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kopling dan komponenkomponennya. Pada sepeda motor Menerapkan prosedur pendiagnosaan sistem kopling dan komponenkomponen sistem pengoperasian sesuai dengan SOP. Melakukan prosedur pendiagnosaan sistem kopling dan komponenkomponen sistem pengoperasian (mekanisme penggerak mekanis, hidrolis dan peneumatis ) .
PENILAIAN 4
SUMBER BELAJAR Modul Unit sepeda motor Kartu servis Tool set sepeda motor
Halaman 53 dari 80
KOMPETENSI DASAR 2. Memperbaiki sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasia nnya
INDIKATOR Pembongkaran dan perbaikan sistem kopling manual berikut komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya dilaksanakan berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan pembong-karan dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya. Identifikasi kerusakan pada kopling manual sepeda motor berikut komponen sistem pengoperasian dan metoda perbaikan. Penyetelan kopling manual sepeda motor. Standar prosedur keselamatan kerja.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja kopling sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kopling sepeda motor dan komponen-komponennya. Melakukan prosedur pembongkaran komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan prosedur pemeriksaan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan prosedur perbaikan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan prosedur pemasangan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan pengujian kopling sepeda motor.
SUMBER BELAJAR Modul Unit sepeda motor Kartu servis Tool set sepeda motor
Halaman 54 dari 80
KOMPETENSI DASAR 3. Mendiagnosa ganguan pada sistem kopling otomatis berikut komponen pengoperasiannya
INDIKATOR Pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling dan komponen sistem pengoperasian dilaksanakan dengan tepat dan benar. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling dan komponennya dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik. Seluruh kegiatan pendiagnosaansistem kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja kopling Unit kopling sepeda motor dan komponen sistem pengoperasiannya. Data spesifikasi pabrik Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem kopling l berikut komponen pengoperasiannya berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja kopling sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku l. Memahami konstruksi kopling dan komponenkomponennya. Pada sepeda motor Menerapkan prosedur pendiagnosaan sistem kopling dan komponenkomponen sistem pengoperasian sesuai dengan SOP. Melakukan prosedur pendiagnosaan sistem kopling dan komponenkomponen sistem pengoperasian (mekanisme penggerak mekanis, hidrolis dan peneumatis ) .
SUMBER BELAJAR Modul Unit sepeda motor Kartu servis Tool set sepeda motor
Halaman 55 dari 80
KOMPETENSI DASAR 4.Memperbaiki kerusakan pada sistem kopling otomatis berikut komponen pengoperasinnya
INDIKATOR Pembongkaran dan perbaikan kerusakan pada sistem kopling otomatis berikut komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan kerusakan pada sistem kopling otomatis berikut komponen sistem pengoperasiannya dilaksanakan berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan pembong-karan dan perbaikan kerusakan pada sistem kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya. Identifikasi kerusakan pada kopling manual sepeda motor berikut komponen sistem pengoperasian dan metoda perbaikan. Penyetelan kopling manual sepeda motor. Standar prosedur keselamatan kerja.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja kopling sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kopling sepeda motor dan komponen-komponennya. Melakukan prosedur pembongkaran komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan prosedur pemeriksaan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan prosedur perbaikan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan prosedur pemasangan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling sepeda motor. Melakukan pengujian kopling sepeda motor.
SUMBER BELAJAR Modul sistem kopleng Buku manual Unit kendaraan Alat tangan Spesial tools
Halaman 56 dari 80
INDIKATOR Gangguan sistem transmisi manual di diagnosa secara cermat dengan komponen komponennya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik Prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem transmisi manual dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dari perusahaan/ pabrik Seluruh kegiatan pendiagnosaansistem berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja transmisi manual sepeda motor Unit transmisi manual sepeda motor dan komponen sistem pengoperasiannya. Data spesifikasi pabrik Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem transmisi manual berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prinsip kerja transmissi manual melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mempelajari konstruksi dan komponen-komponen transmisi manual melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mendiagnosis komponen transmissi manual sesuai spesifikasi pabrik.
SUMBER BELAJAR Buku manual sepeda motor honda, suzuki dan yamaha maupun sepeda motor merek cina Tolols set sepeda motor
Halaman 57 dari 80
INDIKATOR Perbaikan ganguan sistem transmisi manual dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaiakan gangguan sistem transmisi dilaksanakan sesuai spesifikasi sepeda motor mengenai metode dan perlengkapan Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan dan perbaikannya. Seluruh kegiatan perbaikan gangguan sistem transmisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenis, kontruksi dan prinsip kerja transmisi manual sepeda motor. Prosedur pemeliharaan bagian-bagian transmisi manua sepeda motorl Pembacaan data spesifikasi pabrik. Pemeliharaan/ servis transmisi manual berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja transmisi manual sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi transmisi manual dan komponen-komponennya. Prosedur perbaikan sistem transmisi manual dan komponen-komponennya melalui kegiatan penggalian informasi buku manual. Melepas dan memasang transmisi manual sepeda motor sesuai SOP. Memeriksa komponen-2 sistem transmisi sepeda motor melaui perawatan berkala Melakukan pengisian minyak pelumas transmisi dan greasing melalui kegiatan perawatan berkala
SUMBER BELAJAR Buku manual sepeda motor honda, suzuki dan yamaha maupun sepeda motor merek cina Tolols set sepeda motor
Halaman 58 dari 80
Alokasi Waktu
46 x 45 menit
INDIKATOR Gangguan sistem transmisi otomatis di diagnosa secara cermat dengan komponen komponennya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik Prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem transmisi otomatis dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dari perusahaan/ pabrik Seluruh kegiatan pendiagnosaan sistem berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kerja transmisiotomatis sepeda motor Unit transmisi otomatis sepeda motor dan komponen sistem Data spesifikasi pabrik Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem transmisi otomatis berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prinsip kerja transmissi otomatis melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mempelajari konstruksi dan komponen-komponen transmisi otomatisl melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mendiagnosis komponen transmissi otomatis sesuai spesifikasi pabrik.
SUMBER BELAJAR Buku manual sepeda motor honda, suzuki dan yamaha maupun sepeda motor merek cina Tolols set sepeda motor
Halaman 59 dari 80
INDIKATOR Perbaikan ganguan sistem transmisi otomatis dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaiakan gangguan sistem transmisi otomatis dilaksanakan sesuai spesifikasi sepeda motor mengenai metode dan per-lengkapan Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan dan perbaikannya. Seluruh kegiatan perbaikan gangguan sistem transmisi otomatis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Jenis, kontruksi dan prinsip kerja transmisi otomatis sepeda motor. Prosedur pemeliharaan bagian-bagian transmisi motomatis sepeda motor Pembacaan data spesifikasi pabrik. Pemeliharaan/ servis transmisi otomatis berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami prinsip kerja transmisi otomatis sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi transmisi otomatis dan komponen-komponennya. Prosedur perbaikan sistem transmisi otomatisl dan komponen-komponennya melalui kegiatan penggalian informasi buku manual. Melepas dan memasang transmisiotomatis sepeda motor sesuai SOP. Memeriksa komponen-2 sistem transmisi otomatis sepeda motor melaui perawatan berkala
SUMBER BELAJAR
Kinerja
10(40 Buku manual ) sepeda motor honda, suzuki dan yamaha maupun sepeda motor merek cina Tolols set sepeda motor
Halaman 60 dari 80
INDIKATOR Sistem komponen rem diidentifikasi dengan tepat dan benar Komponen berbagai jenis sistem rem diindentifikasi dengan benar. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pengidentifikasian pada komponen rem dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat sesuai dengan spesifikasi industri/pabrik.
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur pemeliharaan/ servis sistem rem Data spesifikasi pabrik Macam-macam jenis minyak rem Macam-macam rem
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajarii prinsip kerja sistem rem melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mempelajari konstruksi rem dan komponenkomponennya melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi peralatan pemeliharaan sistem rem sesuai spesifikasi pabrik. Mempelajari prosedur pemeliharaan melalui buku manual. Memeriksaan kampas rem/ sepatu rem.
SUMBER BELAJAR Modul rem sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan Spesial tools
Halaman 61 dari 80
INDIKATOR Sistem komponen rem diidentifikasi dengan tepat dan benar Komponen berbagai jenis sistem rem diindentifikasi dengan benar. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pengidentifikasian pada komponen rem dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat sesuai dengan spesifikasi industri/pabrik.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan sistem kerja rem sepeda motor. Jenis-jenis rem pada sepeda motor dan komponenkomponennya. Analisis kerusakan pada sistem rem sepeda motor. Standar prosedur keselamatan kerja.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prinsip kerja macam-macam sistem rem melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mempelajari konstruksi macam-macam sistem rem dan komponenkomponennya melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mendiagnosa peralatan perbaikan sistem rem sepeda motor sesuai spesifikasi pabrik. Mempelajari prosedur perbaikan sistem rem melalui buku manual. Membersihkan, memeriksa dan menyetel mekanisme rem tangan secara berkala sesuai SOP. Memeriksa dan menyetel rem tangan dan rem kaki secara berkala sesuai SOP. Memeriksa bagianbagian mekanik sistem rem mekanik secara berkala sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR Modul rem sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan Spesial tools
Halaman 62 dari 80
INDIKATOR Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dan/atau komponenkomponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lain-nya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dan komponennya dilaksanakan dengan menggunakan metode yang ditetapkan, per-lengkapan dan bahan yang berdasarkan spesifikasi pabrik. Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan keselamatan kerja dan UU K3, Serta memperhatikan lingkungan hidup.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan sistem operasi rem sepeda motor. Perbaikan dan penggantian komponen sistem rem sepeda motor. Pengujian dan penyetelan sistem rem sepeda motor. Standar prosedur keselamatan kerja.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prinsip kerja macam-macam sistem rem melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mempelajari konstruksi macam-macam sistem rem dan komponenkomponennya melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem rem sesuai spesifikasi pabrik. Mempelajari prosedur perbaikan sistem rem melalui buku manual. Membersihkan, memeriksa dan menyetel mekanisme rem tangan secara berkala sesuai SOP. Membersihkan komponen rem mekanik secara berkala sesuai data spesifikasi pabrik. Memeriksa sepatu rem dan pad rem cakram pada sepeda motor secara berkala sesuai SOP. Membersihkan komponen rem pada sepeda motor
SUMBER BELAJAR Modul rem sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan Spesial tools
Halaman 63 dari 80
INDIKATOR Sistem suspensi didiagnosis dengan tepat dan benar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pendiagnosisan sistem suspensi dilaksanakan berdasarkan metode, perlengkapan dan toleransi yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan sistem kemudi.
MATERI PEMBELAJARAN Metoda analisis gangguan pada sistem suspensi Pengujian sesuai dengan SOP
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami cara kerja suspensi pada sepeda motor Mempelajari prosedur pemeriksaan sistem suspensi melalui buku manual. Melakukan pemeriksaan karet-karet dan cairan/ fluida suspensi sesuai SOP. Melakukan pembongkaran , pemeriksaan dan pemasangan sisitem suspensi sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR Modul suspensi sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan Spesial tools
Halaman 64 dari 80
INDIKATOR Perbaikan suspensi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan yang diperlukan, penggantian dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur /kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN P rinsip kerja sistem suspensi pada sepeda motor rosedur perbaikan sistem suspensi sepeda motor enis kerusakan suspensi sepeda motor dan metoda perbaikannya. tandart prosedur keselamatan kerja S J P
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mem pelajari prosedur perbaikan suspensi sepeda motor sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik. Melak sanakan prosedur perbaikan suspensi sepeda motor sesuai SOP. Melak sanakan penggantian seal dan karet -karet sesuai data pabrik. Mem bersikan minyak shob absober/garpu
SUMBER BELAJAR Modul suspensi sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan Spesial tools
Halaman 65 dari 80
KOMPETENSI DASAR 1. Mendiagnosis gangguan pada roda dan sistem penggerak rantai
INDIKATOR Gangguan pada roda dan sistem penggerak rantai dilaksanakan dengan tepat dan tidak menggangu komponen lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Seluruh kegiatan Pendiagnosaan dilaksanakan dengan aturan yang ditetapkan oleh pabrik/ spesifikasi pabrik. Keselamatan kerja betul-betul terlaksana dengan baik mengacu pada undangundang keselamatan kerja K3 dan SOP
MATERI PEMBELAJARAN Diagnosa gangguan pada sistem roda dan sistem rantai konstruksi roda dan ban Data-data spesifikasi pabrik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami kerja sistem roda dan sistem rantai pada sepeda motor Menjelaskan langkahlangkah diagnosa pada roda dan sistem ratai
SUMBER BELAJAR Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Tools set dan alat pendiagnosa
Halaman 66 dari 80
INDIKATOR Sistem penggerak rantai diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami Pebaikan dilaksanakan sesuai panduan manual dari pabrik yang telah ditetapkan Seluruh kegiatan perbaikan sistem rantai dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur perbaikan sistem rantai sepeda motor Spesifikasi sistem rantai sepeda motor
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami konstruksi rantai melalui penggalian infomasi pada buku manual. Melaksanakan pembongkaran dan perbaikan rantai sistem penggerak roda Mempelajari tujuan pemeriksaan rantai sistem penggerak roda dan melalui penggalian informasi dari modul. Mempelajari prosedur pemeriksaan rantai sistem penggerak roda melalui penggalian infomasi pada buku manual. Penggukuran rantai penggerak roda pada sepeda motor Pelumasan pada rantai penggerak roda pada sepeda motor.
SUMBER BELAJAR Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Tools set
Halaman 67 dari 80
INDIKATOR Sistem kelistrikan dan instrumen diidentifikasi dengan benar dan tepat Komponen berbagai jenis sistem instrumen kelistrikan diidentifikasi dengan tepat. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Sistem instrumen kelistrikan dipasang dan dihubungkan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai Seluruh kegiatan identifikasi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamat-an dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
MATERI PEMBELAJARAN Tipe dan jenis sistem kelistrikan dan instrumen macam macam merek sepeda motor Wiring sistem kelistrikan dan instrumen pada sepeda motor Mengidentifikasi sistem kelistrikan dan instrumen pada sepeda motor.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor Mempelajari Wiring sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor Mempelajari prinsip kerja rangkaian/wiring sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku manual.
SUMBER BELAJAR Modul perbaikan sistem pengaman listrik Buku manual Wiring system kelistrikan AVO meter Unit Kendaraan
Halaman 68 dari 80
KOMPETENSI DASAR 2. Mendiagnosa gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan intrumen
INDIKATOR Gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen didiagnosa dengan tepat dan benar tanpa mempengaruhi instrumen lain. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Sistem gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen terdiagnosa dengan baik, dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai Seluruh kegiatan pendiagnosaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamat-an dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
MATERI PEMBELAJARAN Wiring sistem kelistrikan dan instrumen. Pemasangan kelengkapan instrumen dan kelistrikan dilakukan dengan komponennya
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prinsip kerja rangkaian/wiring sistem kelistrikan dan instrumen melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mempelajari konstruksi komponen sistem kelistrikan dan instrumen melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi peralatan pemasangan, sistem kelistrikan instrumen sesuai spesifikasi pabrik. Mempelajari prosedur sistem kelistrikan dan instrumen serta komponennya melalui buku manual.
SUMBER BELAJAR Modul perbaikan sistem kelistrik Buku manual Wiring system kelistrikan sepeda motor AVO meter Unit sepeda motor
Halaman 69 dari 80
INDIKATOR Perbaikan rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen dan penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur /kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN P rinsip kerja rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor. rosedur perbaikan rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor. enis kerusakan rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen dengan menggunakan metoda perbaikan tandart prosedur keselamatan kerja S J P
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mem pelajari prosedur perbaikan rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik. Melak sanakan prosedur perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen sesuai SOP. Melak sanakan penggantian komponen rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen sesuai data pabrik. Meng uji coba kerja rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor.
SUMBER BELAJAR Modul sistem kelistrikan sepeda motor Buku manual kelistrikan sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan Avo meter
Halaman 70 dari 80
Halaman 71 dari 80
INDIKATOR Sistem starter diidentifikasi dengan benar Komponen berbagai jenis sistem starter diidentifikasi dengan tepat. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Mengidentifikasi motor starter sepeda motor Data-data spesifikasi pabrik. Nama, fungsi komponen dan cara kerja sistem starter sepeda motor
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelaskan jenis-jenis starter sepeda motor Menjelaskan langkahlangkah pemeriksaan komponen motor starter sepeda motor
Sistem starter didiagnosa dengan tepat tanpa ada kesalahan dalam mendiagnosa Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pendiagnosan gangguan pada sistem starter dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, teknik dan material yang sesuai. Sistem starter diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures ), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Konstruksi dan prinsip kerja sistem starter sepeda motor Analisa kerusakan komponen sistem starter sepeda motor Prosedur perbaikan sistem starter sepeda motor. Standar prosedur keselamatan kerja.
Mempelajari prosedur perbaikan sistem starter sepeda motor melalui buku manual. Memeriksa gangguan sistem starter sepeda motor sesuai SOP. Memeriksa kehilangan arus rangkaian sistem starter sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur kumparan dan bearing starter sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur, ketegangan rantai starter sepeda motor sesuai SOP.
12
16(32 )
10(40 )
Halaman 72 dari 80
INDIKATOR Sistem starter diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur perbaikan sistem starter Komponen-komponen sistem starter serta fungsinya. Data-data spesifikasi pabrik. Langkah kerja perbaikan sistem starter dan komponenkomponennya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari jenis gangguan pada sistem starter dan Menganalisis dan menentukan gangguan pada sistem starter Mempelajari prosedur perbaikan sistem starter melalui buku manual. Melepas motor starter dari mesin sesuai prosedur. Membongkar komponen motor starter sesuai SOP. Melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem starter dan pengisian sesuai SOP. Memperbaiki dan mengganti komponen-komponen sistem starter sesuai hasil analisa.
SUMBER BELAJAR Modul sistem Starter Unit sepeda motor AVO Meter Brush Solder Hand Tools
Rimbo Ulu, juli 2010 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Ketua Jurusan Otomotif
Halaman 73 dari 80
INDIKATOR Sistem pengsian diidentifikasi dengan benar Komponen berbagai jenis sistem pengapian diidentifikasi dengan tepat. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures ), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Mengidentifikasi sistem pengisian Data-data spesifikasi pabrik. Nama, fungsi komponen dan cara kerja sistem pengisian
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelaskan jenisjenis komponen pengisian pada sepeda motor Menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan komponen sistem pengisian pada sepeda motor
Halaman 74 dari 80
INDIKATOR Sistem pengisian didiagnosa dengan tepat tanpa ada kesalahan Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pendiagnosan gangguan pada sistem pengisian dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Sistem pengisian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian. Analisa kerusakan komponen sistem peng-apian Prosedur perbaikan sistem pengapian. Standar prosedur keselamatan kerja.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prosedur perbaikan sistem pengapian melalui buku manual. Memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai SOP. Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengapian sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur besar tahanan coil pengapian dengan avometer sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur besar tahanan kabel tegangan tinggi dan kabel busi dengan avometer sesuai SOP.
PENILAIAN tertulus
Halaman 75 dari 80
INDIKATOR Sistem pengapian di perbaiki dengan tepat tanpa merusak komponen lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Sistem pengisian di uji dengan benar dan dicatat hasilnya dilaksanakan berdasarkan buku panduan Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures ), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengisian. Analisa kerusakan komponen sistem pengisian Prosedur perbaikan sistem pengisian Standar prosedur keselamatan kerja
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prosedur perbaikan sistem pengisian melalui buku manual sepeda motor Memeriksa dan memperbaiki sistem pengisian sesuai SOP. Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengisian sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur besar tahanan gulungan magnet dengan avometer sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR
Halaman 76 dari 80
Halaman 77 dari 80
INDIKATOR Sistem pengapian diidentifikasi dengan benar Komponen berbagai jenis sistem pengapian diidentifikasi dengan tepat. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Sistem pengapian di perbaiki dengan tepat tanpa merusak komponen lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Sistem pengapian didiagnosa dengan tepat tanpa ada kesalahan Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pendiagnosan gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures ), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Nama, fungsi komponen dan cara kerja sistem pengapian Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian. Jenis sistem pengapian
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi sistem pengapian Mempelajarii prinsip kerja sistem pengapian melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mempelajari komponen sistem pengapian melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem pengapian sesuai spesifikasi pabrik. Memahami data spesifikasi pabrik tentang perawatan dan perbaikan sistem pengapian. Mempelajari prosedur perbaikan sistem pengapian melalui buku manual. Memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai SOP. Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengapian sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur besar tahanan coil pengapian dengan avometer sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur besar tahanan kabel tegangan tinggi dan kabel busi dengan avometer sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR Modul sistem pengapian konvensional Buku manual system kelistrikan sepeda motor AVO meter Unit sepeda motor
Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian. Analisa kerusakan komponen sistem peng-apian Prosedur perbaikan sistem pengapian. Standar prosedur keselamatan kerja.
Tes tertulis Non tes (observasi/ cek list) dan tes lisan
12
12(32)
10(4 0)
Modul sistem pengapian konvensional Buku manual system kelistrikan sepeda motor AVO meter Unit sepeda motor
Halaman 78 dari 80
INDIKATOR Sistem pengapian di perbaiki dengan tepat tanpa merusak komponen lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
MATERI PEMBELAJARAN Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian. Analisa kerusakan komponen sistem pengapian Prosedur perbaikan sistem pengapian. Standar prosedur keselamatan kerja
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari prosedur perbaikan sistem pengapian melalui buku manual. Memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai SOP. Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengapian sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur besar tahanan coil pengapian dengan avometer sesuai SOP. Memeriksa dan mengukur besar tahanan kabel tegangan tinggi dan kabel busi dengan avometer sesuai SOP.
SUMBER BELAJAR Modul sistem pengapian konvensional Buku manual system kelistrikan sepeda motor AVO meter Unit sepeda motor
Keterangan: TM : Tatapmuka PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka) PI : PraktIk di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
Halaman 79 dari 80