You are on page 1of 29

Seminar Hymnologi

bersama

Alex Nanlohy
Sabtu, 16 Maret 2011

KONSEP IBADAH
Ibadah yang benar adalah Di mana seseorang mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam ibadah bersama, dan perjumpaan itu mentransformasi hidup mereka yang hadir Hasil Ibadah perjumpaan dengan Allah 1. Glorification : Allah dimuliakan 2. Sanctification : Umat Allah dikuduskan (Dokumen konsili Vatican II)
Analogy (Metaphor) of Worship : Worship as a Dialogue (Reformed Tradition) Worship as a Drama (Soreen Kierkeegard)

Dalam tradisi Reformed, ibadah sebagai dialog antara manusia dan Allah adalah metafor yang paling sering digunakan. Sebagai dialog, maka ibadah yang sehat memiliki elemen-elemen yang memberi kesempatan kepada Allah untuk berbicara kepada manusia dan juga sebaliknya. Elemen seperti panggilan beribadah, khotbah, perjamuan kudus dan doa berkat tentunya merupakan elemen Allah berbicara kepada manusia. Sementara, doa syafaat dan pengakuan iman rasuli menjadi elemen manusia berbicara kepada Allah. Elemen pujian dapat berfungsi sebagai keduanya tergantung syairnya.

Worship as a Dialogue
1.Metafor ini menanamkan sikap anticipation dan teachibility dalam hati kita. Kita sadar bahwa Allah sendiri yang berbicara melalui pengkhotbah, paduan suara, pemimpin pujian. 2.Semua elemen ibadah menjadi penting. Tidak ada lagi alasan bagi mereka yang suka terlambat, Yang penting kami mendengarkan khotbah! Karena kita sadar bahwa Allah dapat berbicara melalui semua elemen sejak dari awal sampai akhir. 3.Metafor ini mengundang partisipasi penuh dari jemaat. Ibadah adalah dialog antara Allah dan seluruh umat-Nya. Ibadah bukan hanya antara Allah dan para pelayan mimbar.

AUDIENCE : GOD

MEDIATOR - DIRECTOR :

Pemimpin Ibadah (Liturgos, Singer,Pemusik, Pengkhotbah)

ACTOR : JEMAAT

Sekitar 40% ibadah orang Kristen adalah bernyanyi

Arti Bernyanyi
Suatu Nyanyian terdiri atas:

TEKS (kata-kata) dan NADA (lagu)

Tujuan Bernyanyi

Salah satu bentuk komunikasi iman

Allah berbicara / berkomunikasi kepada umat

Umat berbicara / berkomunikasi kepada Allah

Umat berbicara / berkomunikasi kepada sesama umat (jemaat)

Umat berbicara / berkomunikasi kepada jiwa / dirinya sendiri

Fungsi Nyanyian
1. Ekspresi jiwa/perasaan/pikiran (komitmen, pengakuan iman, permohonan, pengucapan syukur, dll.) 2. Mengajar (doktrin) 3. Menyaksikan iman 4. Mengikat tali persaudaraan 5. Menguatkan/menopang dalam menjalani kehidupan sehari-hari

Bagaimana seharusnya kita bernyanyi?

Dengan sikap hati yang penuh kesungguhan Dengan sikap fisik yang sopan/hormat

Ciri-ciri lagu yang baik : Ajarannya benar dan dalam (Alkitabiah dan kontekstual) Mengarah kepada Allah Pesannya jelas Membangkitkan dan menantang iman Dapat diterima secara universal

JANGAN TOLAK LAGU BARU JANGAN BUANG LAGU LAMA

Hymns & chorus edify differently


Hymns enduring stars historic, classic lengthy many thoughts transcendent intellectual appeals to
adults

Choruses fireworks popular short one thought intimate emotional appeals to


adults unchurched children

Hymns & chorus edify differently


Hymns full of content requires attention focus on lyrics lyrics dated vocally demanding rhythmically stiff expresses doctines Choruses minimal content frees attention focus on God lyrics contemporary vocally easy rhythmically freer character of God

Kembangkan terus:

SINGING with UNDERSTANDING


Memperkaya diri belajar Lagu Baru

Variasi dalam memuji Tuhan


(Ingat : tujuan variasai adalah supaya pujian makin dihayati)

Sambil berdiri (Lagu penyembahan)

Berpegangan tangan / Bersalaman (Lagu persaudaraan)


Pakai gerakan / gaya (kalau sesuai mis. untuk lagu persekutuan / lagu penyembahan). Perhatikan konteks, apakah hal tersebut biasa dilakukan di situ Tepuk tangan (bila cocok dengan lagu), sesuaikan dengan suasana. Tidak semua lagu tepat untuk ditepuk-tangani. Perhatikan, apakah hal itu biasa di tempat itu Bernyanyilah dengan suara penuh, suara, lembut, humming, lambat cepat, tanpa musik atau hanya musik (pada bagian-bagian tertentu). Bernyanyi bergantian, mis. hanya perempuan - pria merenungkan, dan sebaliknya

Pengantar Lagu

(fokus kepada lagu/pujian, bukan kepada kata-kata motivasi)


Menekankan/ mengulang dengan membacakan syair/baris/kalimat tertentu Memparaphrase-kan lagu (khususnya lagu-lagu Hymnal, paraphrase dari puisi ke prosa) Memberi interpretasi lagu (jangan kotbah mini) Menceritakan sejarah singkat lagu tersebut (baca buku-buku sejarah lagu) Pengalaman pribadi terhadap lagu tersebut (pilih bagian-bagian yang mau diceritakan) Membacakan Firman Tuhan yang sesuai dengan lagu tersebut

PERINGATAN: Maximal 1 menit

Father we ask of You this day, come and heal our land. Knit our hearts together, That Your glory might be seen in us; Then the world will know that Jesus Christ is Lord! Let Let Let And us us us we be one be one be one pray O voice that glorifies Your name voice declaring that You reign voice in love and harmony, God, grant us unity.

Now is the time for you and I to join our hearts in praise. That the name of Jesus, Will be lifted high above the earth, Then the world will know that Jesus Christ is Lord. Let Let Let And us us us we be one be one be one pray O voice that glorifies Your name voice declaring that You reign voice in love and harmony, God, grant us unity.

You might also like