You are on page 1of 6

SALAT FARDHU Salat menurut bahasa adalah doa atau permohonan ampun, sedangkan menurut istilah adalah suatu

amal ibadah yang terdiri dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu. 1. Syarat Wajib salat a. Islam b. Baligh Telah berumur kurang lebih 15 th Telah keluar mani Telah menstruasi bagi perempuan atau berumur sekitar 9 th

c. Berakal, artinya orang yang gila, pingsan, tidur, anak-anak, tidak wajib mengerjakan salat d. Ada pendengaran e. Suci dari haid dan nifas f. Sampai dakwah Islam kepadanya 2. Syarat Sahnya Salat a. Suci dari hadas kecil maupun hadas besar b. Suci badan, pakaian dan tempat dari najis c. Menutup aurat, untuk laki-laki mulai dari pusar sampai dengan lutut dan untuk wanita seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak tangan d. Telah masuk waktu salat e. Menghadap kiblat 3. Untuk mengetahui arah kiblat dapat menggunakan tiga cara: a. Dengan bertanya kepada orang yang dianggap tahu b. Dengan melihat arah kiblat, mislanya matahari c. Menurut keyakinan kita masing-masing 4. Rukun salat a. Niat, yaitu sengaja untuk melakukan salat dengan sungguh-sungguh karena Allah Swt. b. Berdiri bagi yang mampu c. Takbiratul ihram d. Membaca surat Al-fatihah

e. Rukuk dengan tumakninah yaitu dengan membungkukkan badan sehingga punggung menjadi sama datar dengan leher dan kedua tangannya memegang lutut f. Iktidal dengan tumakninah yaitu bangun dari rukuk kemudian kembali tegak lurus dengan tenang g. Sujud dua kali dengan tumakninah yaitu meletakkan tujuh anggota tubuh (dahi, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki) h. Duduk diantara dua sujud dengan tumakninah yaitu bangun kembali setelah sujud yang pertama untuk duduk dengan tenang i. Duduk yang terakhir yaitu duduk tasyahud akhir pada rakaat terakhir setelah bangun dari sujud yang terakhir j. Membaca Tasyahud akhir pada waktu duduk akhir k. Membaca salat atas nabi Muhammad, yang dilakukan pada saat duduk tasyahud akhir setelah selesai membaca doa tasyahud l. Mengucapkan salam m. Tertib

5. Sunah-sunah salat Dibagi menjadi 2: a. Sunah abad yaitu amalan sunah yang apabila ditinggalkan atau tidak dikerjakan maka harus diganti dengan sujud sahwi 1) Duduk tasyahud awal 2) Membaca tasyahud awal 3) Membaca doa qunut pada waktu salat subuh 4) Berdiri ketika membaca doa qunut 5) Membaca salawat nabi pada tasyahud awal 6) Membaca salawat kepada keluarga nabi pada tasyahud akhir b. Sunah Haiat yaitu amalan sunah yang apabila tertinggal atau tidak dikerjakan maka tidak disunahkan untuk sujud sahwi 1) Mengangkat kedua tanganwaktu takbiratul ihran 2) Meletakkan kedua tangan di dada atau antara perut dan dada, telapak tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri

3) Mengarahakan pandangan mata ke arah sujud 4) Membaca doa iftitah 5) Diam sebentar sebelum membaca surat al-fatihah 6) Membca taawudz sebelum membaca surat al-fatihah 7) Mengeraskan bacaan surat al-afitaha dan ayat lain pada saat salat maghrib, isya, subuh, salat jumat, salat id, salat tarawih dan salat witir 8) Membaca amin stelah membaca surat al-fatihah 9) Membaca takbir setiap kali akan rukukdengan mengangkat kedua tangan seperti pada takbiratul ihram 10) Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud 11) Mengangkat tangan ketika bangun dari rukuk untuk membaca tasmi 12) Membaca tahmid dan doa setelah berdiri tegak dari rukuk 13) Berdoa diantara dua duduk 14) Duduk sejenak waktu bangun dari sujud pada rakat pertama 15) Duduk iftirasy 16) Duduk tawaruk 17) Beroda setelah membaca salawat nabi 18) Mengucapkan salam dan menoleh ke kanan 6. Hal-hal yang membatalkan salat a. Meninggalkan salah satu rukun b. Tidak memnuhi salah satu syarat salat c. Berbicara d. Banyak bergerak selain gerakan salat e. Makan dan Minum f. Tertawa g. Mendahului imam sebanyak 2 rukun

7. Ketentuan Waktu salat fardhu 1. Salat dhuhur Ketika matahari telah sedikit condong kebarat sampai dengan bayang-bayang suatu benda sama panjang dengan bendanya.

2. Salat Asar Sejak bayang-bayang suatu benda sama panjang dengan bendanya sampai menjelang terbenamnya matahari 3. Salat Maghrib Sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya awan merah diufuk barat 4. Salat Isya Sejak hilangnya syafak sampai sepertiga malam yang awal 5. Salat Subuh Sejak terbitnya fajar sampai dengan menjelang terbitnya matahari Tata Cara salat 1) Niat Contoh :

, ) ( / ) )
2) Takbiratul ihram kemudian Membaca Iftitah

3) Membaca surat Al-fatihah 4) Rukuk dengan tumakninah dengan membaca :

3x
5) Iktidal dengan tumakninah dengan membaca :

6) Sujud dua kali dengan tumakninah dengan membaca doa:

3x
7) Duduk diantara dua sujud dengan tumakninah dengan membaca doa

8) Duduk yang terakhir dengan membaca doa

9) Mengucapkan salam

SUJUD SAHWI

Sujud Sahwi adalah Sujud yang dilakukan karena meninggalkan salah satu bacaan atau pekerjaan tertentu dalam shalat Sebab-sebab sujud sahwi 1) Tertinggal tasyahud awal

2) Tidak membaca doa qunut ketika Shalat subuh 3) Kelebihan/kekurangan rukuk, sujud ataupun rakaat 4) Ragu dalam bilangan rakaat 5) Tidak membaca salawat pada tasyahud awal Cara melakukan sujud sahwi 1. Sebelum Salam Bila teringatnya sebelum salam, maka sujud sahwi dilaksanakan setelah selesai membaca tasyahud akhir, salawat dan doa, baru melaksanakan sujud sahwi, yaitu takbir kemudian sujud dengan membaca doa sujud sahwi sebanyak 3x kemudian Takbir (duduk) kemudian Takbir (susjud) lagi membaca doa sujud 3x . Kemudan Takbir duduk tawaruk terakhir salam. 2. Sesudah Salam Bila teringatnya sesudah salam, maka sujud sahwi dilaksanakan setelah selesai shalat,

caranya adalah sujud 2x dan diselingi dengan duduk iftirasi antara dua sujud. Ketika sujud membaca doa sujud sahwi sebanyak 3x

Bacaan sujud Sahwi :

You might also like