You are on page 1of 10

PERILAKU SEHAT

Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia. (DepKes, 2007)

Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai Indonesia Sehat 2010. Tiga pilar utama visi Indonesia Sehat 2010 adalah perilaku sehat, lingkungan sehat dan pelayanan kesehatan. Salah satu sasaran pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah dengan perilaku hidup sehat (DepKes, 2007)

Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (ransangan dari luar). Dari segi biologisnya yaitu, suatu kegiatan atau aktifis organism (makhluk hidup) yang bersangkutan. Domain prilaku ada tiga yaitu: pengetahuan, sikap dan tindakan.

batasan prilaku dan kesehatan maka prilaku kesehatn adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan. (Notoadmodjo, 2005)

Promosi kesehatan bertujuan menciptakan perilaku sehat, yakni perilaku masyarakat dan petugas kesehatan. promosi kesehatan bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan kegiatan terdepan yang harus terpadu dengan kegiatan-kegiatan program kesehatan, serta sebagai perwujudan paradigma sehat, promosi kesehatan harus mengutamakan terciptanya perilaku masyarakat untuk mencegah timbulnya masalah-masalah kesehatan melalui upayaupaya promotif dan preventif, tanpa mengabaikan terciptanya perilaku masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan yang sudah terjadi melalui upaya-upaya kuratif dan rehabilatif.

Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tercakup dalam 5 program prioritas yaitu ; KIA, gizi, kesehatan lingkungan, gaya hidup, dan dana sehat / asuransi kesehatan / JKPM. (Referensi Kesehatan, 2008)

Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) keluarga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Program perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masingmasing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mewujudkannya, diperlukan pengelolaan manajemen program PHBS melalui tahap pengkajian, perencanaan, penggerakkan pelaksanaan sampai dengan pemantauan dan penilaian. Selanjutnya output dari PHBS keluarga adalah keluarga sehat yang dibuat dengan pemetaan nilai keluarga sehat dengan anak balita dan keluarga sehat tanpa anak balita.

You might also like