Professional Documents
Culture Documents
.!
Dengarlah kata hatimu .!
walau jeruji baja mencengkerammu Ajaklah aku bermeditasi
karena hakikatnya bersama seluruh noda kesombonganku
kau telah terbang tinggi agar kita mengeja kembali
di atas awan putih nan sejuk rentetan huruf pertobatan
bermandikan kekudusan yang telah suram
siapapun menatapmu terlupakan
tetap dalam keabadian tersisihkan
Mohonkanlah ajaran
.!
Sadarilah nuranimu Cairo, 1416
agar kepekatan lari terbirit
menelanjangi kejujuran
sebab aku telah buta
oleh akal manusia
yang menyesatkan dzikirku
KHOTBAH KEMATIAN
Orang buangan
adalah aku dan pemberontakanku
aku dan hak suaraku
aku dan tuntutan nuraniku
adalah aku dan kekasihku
juga hati yang selamanya resah
oleh hentakan sepatu tuan-tuan
cipratan ludah serapah
dan dampratan tangan panas
Aku dan kita
adalah kawan orang buangan
yang semakin ingin memberontak
pada apa saja yang lalim
terhadap kebenaran dan keadilan
Lalu sejarahpun mencatat
suara dan hentakan kita
***
DUA
Sejuk...
Sejuk...
Sejuk...
menyelimuti pasrahku
pada takdir dan istikharahku
Sepoi angin menghempas gelisah jiwaku
yang hampa dan gelap
kuakui mabukku
dalam kelamnya nurani
oleh bisikan ilalang
dan sorotan mentari
***
TIGA
Sudah lama
ketika aku mengerti Di kerak sana ada jeritan
jembatan akhirat yang kekal memelas keputusasaan
membentang di atas helai rambutku tangis mereka adalah nanah dan darah
Saat hati yang tenang melintas karena mata hatinya penuh borok
bercengkerama dengan malaikat Diamlah kau !
bersenandung tasbih dan takbir Sebab aku tak lagi kuasa
Terbahak keras mengguncang
kegalauan penghuni neraka
menggelegar bagai seruling Daud
yang menyanyikan kehidupan
Bidadari-bidadari bermata bulat mendekap
di atas dipan emas bertahta kehormatan
karena mereka telah rindu
pada wajah Tuhan
pada perjanjian sakral
dan pada manisnya anggur surga
***
EMPAT
Bungkam Bung !
musuhku bungkam
Bungkam Bung !
Kau anak jadah
Bungkam Bung !
suaraku bungkam
Lidah kita dibungkam
Kaki kita dibungkam
olehmu Bung !
Kau tendang kritikan
kau bakar harapanku
***
SYAIR ARAK
***
Budakku,
Budakmu,
Budak siapapun
Aku budak yang ingin bebas
dalam banyak kata kutanya
sampai jawabnya ada pada angin
Hempas menghempas nafas budakku
bergelanggang macam tarian Fir'aun
Bila sang Oasis marah
marah pada kebudakanku
ketololanku
Habislah sabar
lenyaplah tawakkal
tinggal puisi insyafku
menjulurkan liur kejujuran
***
SAJAK MAKAN
***
Sudahlah
Jangan banyak omong !
Apa yang kulakukan
sudah kuperhitungkan
Apapun keputusannya
Hanya Tuhanku yang tahu
***
DUNIAKU KUBURKU
***
DALAM BIS SOSIALIS
Allahu Akbar...
Allahu Akbar...
Allahu Akbar...
Musafirku selalu sesat dari garis-Mu
Aku kehilangan jarak nafas-Mu
AKU DALAM TELEVISI
***
KATA KAWANKU
***
Poetry Reading
“ MUHASABAH “
Dalam sewindu Wihdah.
26 Februari 1997.Dar el- Munasabat.Egypt.
Jemu menampar-nampar
Chorus : Rinduku tak pernah sampai
Dalam jelaga malam Dimanakah kamu !
kuhisab jiwa berdzikir
Ada rasa kehilangan Solis 2 :
ternyata hamba seorang fakir aku letih menantimu
Ingin Allah yang mengalir lewat darahmu
Dalam jelaga malam Allah yang berdegup bersama detak jantungmu
ketika hanyut dalam hening Ketika kudengar aku terbakar
Ternyata hamba tak pernah ada Sa’at disebut maut berbinar-binar
kecuali gemeretak tulang belulang Kala kutertidur engkau menegur
dalam keranda pusara Sewaktu ku terlupa engkau siaga
Tetapi dimanakah kamu ....?!
Persaudaraan yang diagungkan
tak jadi rubah telunjuk saling menuding getar-getar cintamu tak bisa kutangkap
karena kata di mana teladan di mana kecuali nyannyian-nyanyian panjang yang
selalu seperti berjalan dengan dua buah kaki melelahkan
yang saling berjauhan merdu merayu mendayu-dayu
Dan di sela -sela rebanamu
org satu : semakin terlunta-lunta rinduku
Allahumma sholli ‘ala MuhammadinilMusthofa Dimanakah kamu.
2x
Allahumma.....Allahumma..... Chorus :
Allah...Allah..Sholli ‘ala Muhammadinil Dalam jelaga malam
Musthofa 2x kuhisab jiwa berdzikir
Allahumma...Allahumma..... Ada rasa kehilangan
ternyata hamba seorang fakir
Solis 1 :
Dalam jelaga malam
Dimanakah kamu ketika hanyut dalam hening
Ternyata hamba tak pernah ada
Bibir-bibir ranum Allah kecuali gemeretak tulang belulang
Lidah - lidah fasih mengucap Allah dalam keranda pusara
Di sudut-sudut meja diskusi riuh Allah
Di ruang-ruang seminar gemuruh Allah solis 3 :
Dimana-mana bergetar Allah Antara hamba yang lama tengadah
Menyesak di gendang telinga berdentam menanti tetesan cinta-Mu
Menari di taman raja-raja berdendang dengan tapak-tapak bayangan
Menegak di tanduk-tanduk singgasana pada raut wajah-wajah putih
terpampang sebening kesabaran dalam penantianku yang
hampa
Namun tebing pendakianku selalu sia-sia
Hingar bingarmu tak menembus dinding batinku Kerontang hidup hamba di atas kemuning
meronta-ronta yang mendepak kehormatan dan rasa iba
Engkau lenyap di lorong-lorong mulut menuju suratan alam dan nafas kerinduan
sebelum aku sempat melompat akan makna takut,hilang dan cinta
Melingkar-lingkar
Berputar-putar
KHOTBAH KEMATIAN
Sorak sorai temaram kelam
pada nisanku yang tlah kusam
menggelegar dalam gelepar
dosaku, dzikirku dan mabukku
Sepi... Sepi...
Hening... Hening...
Hanya bangkaiku yang gelisah
menggeliat resah
Dan...
syair Rabi’ah al- Adawiyah
telah membangunkan sujudku
lW;
HIPOKRASI BLUES
Hipokrit, hipokrit menjerit
Ketika senyum tak lagi berhati
Ketika kata- kata tak lagi bermakna
Ketika wajah- wajah bertopeng manja
Abu Fathi.
Dibacakan dalam acara Penyerahan Buku Wakaf
Terobosan Untuk ABUDZAR .
Kairo,25 Februari 1997.
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997
Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa Gerakan Wakaf “ Terobosan “ dari Mahasiswa
Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997 Al-Azhar - MesirUntuk ABUDZAR - Ciseuti 1997