You are on page 1of 1

Dokter Muda IKK-IKM UPT Klinik UNSRI Ketua UPT : Dr.

Nyayu Fauziah Penyakit tuberculosis adalah menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Kuman TB menyerang paru, akan tetapi juga mengenai organ tubuh yang lain. Cara penularan TB paru terjadi karena kuman di batukkan atau dibersihkan keluar dalam bentuk percikan dahak (sputum). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama 12 jam tergantung ada tidaknya sinar ultra violet, kelembaban, dan ventilasi yang baik. Orang terinfeksi kalau droplet tersebut terhirup kedalam saluran pernafasan (Depkes RI, 2002). Secara umum gejala TB yang timbul antara lain : batuk berdahak 2-3 minggu batuk berdarah sesak nafas nyeri dada nafsu makan berkurang berat badan menurun / menjadi kurus Dalam

demam tidak terlalu tinggi keringat di malam hari walaupun tidak beraktivitas.

6. Penderita TB dianjurkan tidak satu kamar dengan keluarganya, terutama selama 2 bulan pengobatan pertama. b. Upaya untuk mencegah terjadinya penyakit TB: 1. Meningkatkan gizi. 2. Memberikan imunisasi BCG pada bayi. 3. Memberikan pengobatan pencegahan pada paru anak balita yang tidak mempunyai gejala TB tetapi mempunyai anggota keluarga yang menderita TB Paru BTA positif. Keberhasilan upaya penanggulangan TB diukur dengan kesembuhan penderita. Kesembuhan ini selain dapat mengurangi jumlah penderita, juga mencegah terjadinya penularan. Oleh karena itu, untuk menjamin kesembuhan, maupun obat harus diminum dan dan jika penderita diawasi secara ketat oleh keluarga teman sekelilingnya dipantau oleh memungkinkan minum obat. petugas

Memang agak sulit membandingkan gejala TB dengan penyakit saluran pernafasan lainnya tetapi untuk memastikan / penegakan diagnosa perlu dilakukan pemeriksaan penunjang, yaitu : pemeriksaan dahak. pencegahan penyakit TB

dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Cara pencegahan penularan penyakit TB adalah: 1. Mengobati pasien TB Paru BTA positif, sebagai sumber penularan hingga sembuh, untuk memutuskan rantai penularan. 2. Menganjurkan kepada penderita untuk menutup hidung dan mulut bila batuk dan bersin. 3. Jika batuk berdahak, agar dahaknya ditampung dalam pot berisi lisol 5% atau dahaknya ditimbun dengan tanah. 4. Tidak membuang dahak di lantai atau sembarang tempat. 5. Meningkatkan kondisi perumahan dan lingkungan.

kesehatan agar terjamin kepatuhan penderita

You might also like