You are on page 1of 23

BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

Oleh :

Budi Mochamad N.

PENDAHULUAN
Pemanfaatan komputer dewasa ini tidak terbatas untuk membantu sistem
administrasi di kantor-kantor saja, tetapi sudah merambah keberbagai bidang.
Sehingga aplikasinya sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai disiplin ilmu.
Untuk itulah dibutuhkan software yang menjebatani komputer dengan kebutuhan
dan tujuan pemerograman komputer (friendly). Sebuah software akan
memudahkan user untuk dapat menggunakan komputer unruk berbagai keperluan.
Berbagai macam software yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi
seperti : bahasa C, C++, C#, Clipper, LISP, ADA, ALGOL, Modula 2, Smalltalk,
Prolog, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++, Cobol, Basic, Fortran, Java, Paskal, dan lain
sebagainya.
Bahasa pemrograman adalah sesuatu yang mutlak harus dipahami jika ingin
membuat suatu aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar
sebuah bahasa pemrograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk
dipelajari oleh seorang pemula. Bahasa pascal adadalah salah satu jenis bahasa
tingkat tinggi yang relatif lebih mudah untuk dipelajari.
Bahasa pemrograman Pascal adalah salah satu bahasa tingkat tinggi yang
merupakan bahasa pemrograman prosedural yang banyak dipakai untuk
mengenalkan pemrograman bagi pemula, selain itu bahasa pascal relatif mudah
untuk dipelajari, sehingga dapat diadikan sebagai dasar acuan untuk belajar
Bahasa Pemrograman. Telah banyak literatur mengenai bahasa pemrograman
pascal dengan berbagai versi, yang semakin memudahkan untuk mempelajarinya.
Program dalam bahasa pemrograman Paskal cukup banyak variannya seperti
Delfi, yang merupakan fisual pascal, juga masih banyak lagi. Paskal juga
memiliki beberapa versi yang beredar di pasaran seperti UCSD Pascal, Ms-Pascal,
Apple Paskal, Free Pascal.Turbo Paskal, dan sebagainya.

1
TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa pemrograman telah berkembang dengan begitu pesatnya dari sejak
awal tahun perkembangannya yaitu sekitar tahun 1940-an Erwin Harahap
(2007:1) mendefinisikan bahasa pemrograman adalah suatu program khusus yang
dibuat oleh suatu perusahaan/software (perangkat lunak) yang digunakan untuk
mengembangkan suatu aplikasi. Perkembangan bahasa pemrograman terbagi
kedalam beberapa generasi seperti yang dipaparkan oleh Erwin Harahap (2007:2),
pembagian generasi bahasa pemrograman yaitu; Generasi I yaitu machine
language, Generasi II yaitu assembly language contohnya Asssembler, Generasi
III yaitu high-level programming language contohnya C, PASCAL, dsb.,
Generasi IV yaitu 4 GL (fourth-generation language) contohnya Prolog, SQL,
Visual tool, dsb
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang sering dijadikan rujukan
sebagai media untuk mempelajari bahasa pemrograman. Jogianto (1997:1)
menguraikan bahwa Pascal merupakan sebuah program tingkat tinggi (hight level
lague) yang orientasnya pada segala tujuan. Berdasarkan paparan diatas maka
tepat kiranya jika pascal dijadikan sebagai media unruk mempelajari bahasa
pemrograman. Selain itu juga dipaparkan oleh Jogianto (1997:2) pascal juga
memiliki banyak versi dan dapat digunakan pada banyak sistem operasi. Karena
bannyaknya versi dan farian dari pascal maka pascal di standarisasi oleh bergai
lembaga untuk kepentingan di kawasannya masing-masing.
Pascal memiliki stuktur program yang boleh dikatakan cukup sederhana
seperti diuraikan jogianto (1997:2) “program pascal terdiri dari judul program
(program heading) dan satu blok program (body program), blok program di bagi
menjadi dua bagian yaitu bagian deklarasi (declaration part) dan bagian
pernyataan (stetment part). Bagian deklarasi terdiri dari deklarasi label (labels
deklaration), deklarasi konstanta (constans deklaration), deklarasi tipe (type
deklaration), deklarasi variabel (variables deklaration), deklarasi prosedur
(procedures deklaration), deklarasi fungsi (fungtion deklaration)”.
Tata aturan dalam penulisan teks sebenarnya pascal tidak banyak memiliki tata
aturan penulisan, tetapi kiranya dianjurkan untuk penulisan menggunakan
sitematika yang baik. Seperti yang dipaparkan oleh Jogianto (1997:6) bahwa
program pascal tidak mengenal aturan penulisan kolom tertentu, jadi boleh ditulis
mulai dari kolom berapapun. Tetapi ada aturan penulisan pada sebuah stetmen,
dalam program pascal selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;).

2
Penulisan perintah untuk menjalankan program dalam pascal diperlukan
setetmen yaitu perintah pengerjaan tahap-tahap program dari mulai awal sampai
akhir seperti yang di ungkapkan Alwin Sanjaya (2003:2) “Statemen adalah
perintah untuk pengerjaan program pascal. Statemen terletak di bagian deklarasi,
statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata
cadangan END. Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [;].
Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi
dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Pascal”.

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN


Sejarah pemrograman komputer tidak seperti yang dibayangkan oleh
kebanyakan orang. Kebanyakan orang mengira bahwa pemrograman komputer ini
mulai berkembang atau ditemukan pada akhir abad duapuluhan. Namun dalam
kenyataannya, sejarah pemrograman modern dan bahasa pemrograman mulai
berkembang sejak 1940-an, yaitu sekitar 68 tahun yang lalu.
Pada tahun 1922. Charles Babbage. Ketika belajar di Universitas Cambridge
Inggris, ia melihat bahwa pada saat itu banyak terdapat berbagai macam tabel
perhitungan seperti tabel yang terkait dengan astronomi, kelautan, navigasi dan
sebagainya. Meskipun tabel-tabel perhitungan ini tersedia, namun yang terjadi
adalah banyak sekali kejadian musibah seperti kapal tenggelam, kecelakaan dan
kapal hilang. Dalam hal ini, Charles Babbage mengira bahwa musibah ini
disebabkan oleh faktor kesalahan manusia yaitu keterbatasan kemampuan dalam
mengimplementasikan tabel perhitungan yang ada. Hal inilah yang memicunya
untuk memikirkan bagaimana cara mengelola data-data yang ada dalam tabel
perhitungan tersebut supaya mudah digunakan. Bagaimana caranya? yaitu
menggunakan sebuah ‘mesin’. Mesin ini ia beri nama ‘Difference Engine’.
Setelah bekerja selama 10 tahun pada mesinnya, Charles Babbage menyadari
bahwa mesin yang dia ciptakan ini merupakan sebuah mesin yang hanya punya
satu tujuan (single-purpose machine) artinya hanya bisa menghasilkan satu jenis
keluaran (output). Selanjutnya ia ingin mengembangkan mesin lain yang bersifat
multi-purpose. Mesin ini diberi nama ‘Analytical Engine’. Pekerjaan untuk
membuat ‘Analytical Engine’ ini ia lakukan sampai dengan tahun 1942. Pada
tahun 1947, Charles Babbage kembali menyempurnakan ‘Difference Engine’ dan
akhirnya pada tahun 1949 ia berhasil membuat versi keduanya. Pekerjaan untuk
terus menyempurnakan hasil-hasil karyanya terus ia lakukan, bahkan diteruskan

3
oleh anaknya, Henry Prevost. Charles Babbage sendiri meninggal pada tahun
1871. Untuk melindungi karya-karya ayahnya, Henry Prevost membuat beberapa
kopian unit perhitungan aritmatika sederhana dari mesin yang dihasilkan ayahnya
dan mengirimkannya ke beberapa institusi di dunia, termasuk ke Universitas
Harvard.
Perkembangan dunia komputasi berlanjut pada tahun 1980-an tepatnya pada
tahun 1854, yaitu ketika seseorang bernama Charles Boole telah mampu
menciptakan sebuah sistem logika simbolik yang diberinama Logika Boole.
Sistem ini mencakup pula logika untuk menyatakan hubungan lebih besar, lebih
kecil, sama dengan dan tidak sama dengan. Sistem logika ini masih digunakan
sampai dengan saat ini.
Sebuah penemuan dapat dikatakan berawal dari sebuah ‘kebutuhan’. Begitu
pula dengan pemrograman komputer ini. Pada tahun 1890, Amerika Serikat ingin
melakukan sensus penduduk. Namun kendala yang muncul adalah keterbatasan
alat yang ada pada waktu itu, mengingat jumlah penduduk yang semakin
meningkat tahun demi tahun. Akhirnya diadakanlah sebuah kompetisi komputasi
untuk mencari solusinya. Kompetisi ini dimenangkan oleh Herman Hollerith,
yang akhirnya ia mendirikan sebuah perusahaan Hollerith Tabulating, Co. yang
akhirnya berubah nama menjadi CTR (Calculating Tabulating Recording
Company) setelah 3 perusahan lain ikut bergabung. Sepuluh tahun berikutnya
perusahaan ini berganti nama lagi menjadi IBM (International Business Machine)
hingga saat ini.
Perkembangan komputasi digital selanjutnya mulai berjalan pelan dan jarang
digunakan dalam dunia bisnis sampai dengan pertengahan tahun 1920 an. Hingga
akhirnya pada tahun 1925 MIT (Massachusette Institute of Technology) telah
mengembangkan sebuah mesin yang mampu menganalisis perhitungan
differensiasi dan integrasi. Mesin yang didanai oleh Yayasan Rockefeller ini dapat
dikatakan sebuah komputer terbesar di dunia pada tahun 1930.
Pemain berikutnya yang memiliki andil dalam perkembangan komputasi
komputer digital ini adalah seorang ilmuan Jerman bernama Konrad Zuse. Pada
tahun 1935, Zuse telah mengembangkan komputer Z-1 nya. Apa keistimewaan Z-
1 ini? Komputer ini adalah awal mula diterapkannya sistem biner dalam
kinerjanya. Selain itu, Zuse juga berjasa dalam komputasi komputer digital ketika
ia menciptakan bahasa pemrograman komputer pertama ‘Plankalkul’.

4
Pada tahun 1945, terjadi pula peristiwa penting dalam sejarah perkembangan
komputasi komputer digital yaitu ketika mesin Mark II yang ada di Universitas
Harvard terjadi kerusakan. Seseorang yang bernama Grace Murray Hopper yang
mengetahui hal ini langsung menyelidiki sebab kerusakannya. Akhirnya dia
menemukan sebuah ngengat yang terjebak dalam mesin tersebut. Dalam catatan
hariannya, Hopper menuliskan: “First actual case of bug being found”. Dia
menyebut ngengat ini sebagai sebuah kutu busuk (bug), mungkin karena jengkel.
Kata ‘bug’ inilah yang selanjutnya sering dikaitkan dengan adanya ketidakberesan
dalam program. Dari kata ‘bug’ ini muncul pula istilah ‘debugging’ yang artinya
proses pembetulan kesalahan program.
Pada tahun 1954, IBM mulai mengembangkan bahasa pemrograman
FORTRAN (FORmula TRANslator) yang akhirnya dipublikasikan pada tahun
1959. Bahasa FORTRAN merupakan bahasa pemrograman level tinggi pertama
yang dikomersialkan. Pemrograman level tinggi maksudnya adalah perintah atau
kodenya mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.
Pada tahun 1958, FORTRAN II dan ALGOL dipublikasikan bersamaan
dengan diluncurkannya LISP. Sedangkan pada tahun 1959, bahasa pemrograman
COBOL juga diluncurkan. Sejak saat itu perkembangan bahasa pemrograman
sangat cepat. Pada tahun 1970, bahasa PASCAL mulai dipublikasikan dan saat ini
masih banyak digunakan untuk keperluan pendidikan.
Pada tahun 1970 muncul pula dua bahasa pemrograman yang dapat dikatakan
sangat penting yaitu SMALLTALK dan B-Languange. SMALLTALK penting
karena merupakan bahasa pemrograman berbasis obyek yang pertama. Sedangkan
B-Languange dikatakan penting karena merupakan cikal bakal munculnya bahasa
C. Dengan bahasa C, pemrograman akan lebih mudah, efisien, dan fleksibel.
Pada tahun 1975, Dr. Wong merilis bahasa pemrograman hasil ciptaannya
bernama TinyBASIC. TinyBASIC merupakan bahasa pemrograman pertama yang
bersifat free alias tidak membayar dalam penggunaannya.
Sedangkan pada saat yang bersamaan pada tahun 1975, Bill Gates dan Paul
Allen membuat bahasa pemrograman yang diberi nama BASIC. BASIC ini
selanjutnya mereka jual ke MIT.
Perkembangan bahasa pemrograman ini terus bergerak demikian pesat hingga
saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang
bermunculan. Adapun per kembangan bahasa pemrograman tersebut terbagi
kedalam beberapa generasi sebagai berikut :

5
a. Generasi I : machine language
b. Generasi II : assembly language: Asssembler
c. Generasi III : high-level programming language : C, PASCAL, dsb.
d. Generasi IV : 4 GL (fourth-generation language): Prolog, SQL, Visual tool, dsb

JENIS BAHASA PEMROGRAMAN


Berdasarkan jenisnya, bahasa pe mrograman dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis sebagai berikut :
1. Bahasa tingkat rendah (low level language)

Bahasa pemrograman yang berorientasi pada bahasa mesin


Contoh : Assembler
2. Bahasa tingkat menengah (middle level language)
Bahasa pemrograman yang beorientasi pada aturan gramatikal
Contoh : C
3. Bahasa tingk at tinggi (high level language)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada bahasa manusia
Contoh : BASIC, PASCAL
4. Bahasa berorientasi objek (object oriented language)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek
Contoh : Delphi, VB, SQL

SEJARAH PERKEMBANGAN PROGRAM PASCAL


Pascal adalah bahasa pemrograman yang yang dirancang oleh Profesor
Niclaus Wirth dari Technical Univerciti Zurich, Swizerland. Nama pascal sendiri
adalah sebagai suatu bentuk penghargaan kepada Blaise Pascal, yaitu seorang ahli
matematika dan Filsafat yang terkenal pada abad 17 yang berasal dari Prancis.
Profesor Niclaus Wirt memperkenalkan Compiler Bahasa pascal ini Pertama
kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Comporation) yang dipublikasikan
pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajarkan program komputer
secara sistematis, khususnya untuk mengajarkan program yang terstruktur
(stuktured programing). Jadi pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat
program yang terstruktur.

6
Dalam waktu yang singkat pascal telah menjadi bahasa yang sangat populer
dikalangan para pelajar universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di
banyak perguruan tinggi. Banyak propesional komputer yang beralih ke bahasa
pascal. Kenyataannya, pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer
dibandingkan bahasa-bahasa pemerograman tingkat tinggi lainnya. Bahasa
pemrograman Pascal Mempunyai beberapa Kelebihan seperti:
1. Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan
bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real,
char, string,
2. User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang
diturunkan dari tipe data standar.
3. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel,
dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data
selain dari format yang ditentukan.
4. Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah
menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan
berulang-ulang.
5. Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat
mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan
dipahami.
Standart pascal adalah bahasa pascal yang didefinisikan oleh K. Jensen dan
Niclaus Wirth. penerapan dari standart pascal banyak yang berbeda seperti apa
yang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. Pascal di Eropa
didefinisikan oleh ISO (Internasional Standart Orgazation) dan di Amerika oleh
kerjasama antara ANSI (America Nasional Standart Institute) dan IEEE (Institute
of Electrical and Electronic Engineers).
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar
bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI).
Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad
in Informatics).
Terdapat beberapa versi dari pascal yang telah berada di pasaran dan sampai
saat ini untuk komputer-komputer micro personal Turbo Pascal merupakan yang
paling populer dan banyak digunakan. Turbo Pascal banyak di gemari karena
bersifat interaktif. Selain itu Turbo Pascal mengikuti definisi dari standar pascal

7
yang didefinisikan oleh K. Jansen dan Niclaus Wirht di Pascal User Manual and
Report. Turbo Pascal adalah copiright dari BORLAND Inc.

STRUKTUR PROGRAM PASCAL.


Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu
blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian,
yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).
Judul Program
Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada
awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.
Blok Program: PROGRAM Nama-program
Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal
( identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan
fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya
identifier tersebut diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu
dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini.
- deklarasi label LABEL nama-label;
- deklarasi konstanta CONST…………..;
- deklarasi tipe TYPE …………….;
- deklarasi variabel VAR ……………...;
- deklarasi prosedur PROCEDURE nama-prosedur;
……………………………….;
- deklarasi fungsi FUNCTION nama-fungsi;
………………………….;
Bagian Pernyataan
Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer
melakukan aksi.
Blok Pernyataan: Begin
(statement)
…………;
…………;
end.

8
BEBERAPA ATURAN DALAM PROGRAM PASCAL
 Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah
END yang paling akhir.
 Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan
lainnya.
 Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan
tanda baca titk koma (;)
 Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;
 Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda
{ dan }
Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*)
Nil1 : real; {nilai ujian}

ELEMEN-ELELMEN PROGRAM PASCAL


Unruk membuat sebuah Program dengan Turbo Pascal diperlukan elemen-
elemen yang akan membangun program tersebut. Adapun elemen-elemen yang
dimaksud terdiri dari:
1. Simbol-simbol dasar (basic symbols)
Program pascal dapat dibentuk dari dapat dibentuk dari simbol-simbol yang
terdiri dari huruf, angka dan simbol-simbol khusus.
• huruf
Huruf yang digunakan mulai dari asampai dengan z, dan A sampai dengan Z
serta garis bawah ( _ ) huruf besar atau kecil dianggap sama, sehingga AbC sama
dengan aBc.
• angka
Angka yang dapat digunakan adalah angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9.
• simbol-simbol khusus
simbol-simbol yang dapat digunakan adalah simbol seperti (. , ; :) selain tu
juga dapat digunakan simbol untuk operasi aritmatik ( + - * / ), perbandingan ( <
> = <= >= <> ), dan simbol-simbol khusus lainnya ( ! @ # $ % ^ ” ” ~ ` ( ) [ ]
{})
2. Kata-kata cadangan (reserved words)
Dalam bahasa pemrograman pascal terdapat pernyataan- pernyataan baku
berupa kata-kata cadangan atau reserved word, yaitu kata-kata baku yang

9
digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga
mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal.
Reserved word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai, sehingga
tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier). Dalam bahasa pemrograman
Pascal, beberapa reserved word dalam Pascal anatra lain:
AND, DOWNTO, IN, OF, STRING, ASM, ELSE, INHERITED, OR, THEN,
ARRAY, END, INLINE, PACKED, TO, BEGIN, EXPORTS, INTERFACE,
PROCEDURE, TYPE, CASE, FILE, LABEL, PROGRAM, UNIT, CONST, FOR,
LIBRARY, RECORD, UNTIL, CONSTRUCTOR, FUNCTION, MOD, REPEAT,
USES, DESTRUCTOR, GOTO, NIL, SET, VAR, DIV, IF, NOT, SHL, WHILE,
DO, IMPLEMENTATION, OBJECT, SHR, WITH
3. Pengenal yang didefinisikan oleh pemakai (used defined identifier)
Nama yang digunakan dalam program pascal disebut dengan pengenal
(identifier). Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal
untuk tipe, konstanta, variabel, prosedur, fungsi, unit, dan program, program yang
di definisikan sendiri ini bebas tapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus
berupa huruf.
2. Tidak boleh mengandung karakter blank
3. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus kecuali garis bawah
4. Panjangnya bebas tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap
signifikan.
4 Tipe Data
Tipe data dipergunakan untuk mendeklarasikan nilai suatu variabel. Terdapat
beberapa tipe data yang digunakan dalam program pascal terdapat 2 jenis yaitu
tipe dasar dan tipe bentukan, tetapi dalam makalah ini hanya akan dibahas tipe
dasar saja. Adapun jenis-jenis tipe-tipe dasar tersebut diantaranya adalah:
• Tipe data boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya
mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).
• Tipe data integrer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2,
34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas.
Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint,
word, integer dan longint.

10
• Tipe data real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876,
2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang
artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
• Tipe data Karakter (char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan
“A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan
“9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat
mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
• Tipe data string
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang
terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori
sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data
sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
• Tipe data pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.
• Tipe data ordinal
Tipe data ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data
sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh
pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data
kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah tipe data stendart
(integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang
didefinisikan sendiri oleh pemakai.
5. Karakter kontrol (control character)
Turbo Pascal memungkinkan karakter-karakter kontrol untuk diletakan dalam
suatu string. Terdapat dua buah notasi yang digunakan untuk karakter kontrol
yaitu: Simbol # yang diikuti dengan dengan bilangan desimal untuk menunjukan
suatu karakter yang berhubungan dengan kode ASCII. Simbol ^ di ikuti oleh suatu
karakter menunjukan hubungan dengan karakter kontrol.
6. Tanda operasi (operator)
Tanda operasi dalam bahasa pascal dikelompokan dalam sembilan kategori,
yaitu:
• Asigment operator
Asigment operator dusebut juga operator pengerjaan, menggunakan simbol (:=)

11
• Binary operator
Binary operator digunakan untuk mengoprasikan dua buah operand
Operand dapat berbentuk konstanta, variabel, operator ini digunakan untuk
operasi aritmatika yang berhubungan dengan tipe data integrer dan real.
• Unary operator
Urany operator hanya bisa menggunakan satu operand saja. Operan berupa urani
plus untuk menunjukan tanda positif, dan urany minus untuk menunjukan tanda
negatif.
• Bitwise operator
Bitwise operator digunakan untuk bit per bit pada nilai integrer bekerja
berdasarkan bilangan biner, walaupun input dan output dapat berupa bilangan
bulat maupun riel. Terdiri operator NOT,AND,OR,XOR,shr, sht.
• Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan dua buah
operand yang akan menghasilkan boolean (TRUE atau FALSE).
• Logical operator
Logical operator sama dengan bitwise operator terdiri dari NOT,AND, OR,XOR.
hanya saja bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu TRUE-FALSE.
• Addres operator
Pascal memberikan dua buah operator khusus yang berhubungan denga alamat
(address) di memori yaitu @ yang akan menghasilkan alamat dari suatu nilai
variabel, dan ^ akan memberikan nilai di alamayt yang ditunjukan.
• Set operator
Set operator digunakan untuk operasi himpunan
• String operator
String operator digunakan untuk operasi string saja, yaitu operator + yang
digunakan untuk menggabung nilai dua buah string.
7. Komentar program (comment)
Untuk keperluan dokumentasi program, sehingga program mudah dibaca dan
dipahami dapat ditambah komentar. Komentar dapat ditambahkan dimanapun
dalam program yang tidak akan mempengaruhi proses dari program.ditulis dengan
pembatas { dan } atau pembatas (* dan *)
8. Prosedur (Procedure)

12
Prosedur dalam bahasa pascal dapat dibentuk dalam prosedur yang
didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, atau prosedur yang yang
disediakan oleh Turbo Pascal. Adapun prosedur standart dapat dikelompokan
menjadi beberapa kelompok diantaranya:
• I/O procedure
Prosedur standart ini dapat digunakan memasukan data dari alat input dan
menampilkan data dari alat output.
• String procedure
Prosedur ini untuk operasi suatu string
• Exit and halt procedure
Prosedur standartini digunakan untuk keluar dan mengakhiri proses program.
• Original procedure
Prosedur standart ini untuk menentukan urutan dari suatu nilai ordinal (nilai yang
mempunyai urutan tertentu)
• Dynamik alocation procedure
Prosedur standart ini digunakan untuk mengatur heap yaitu suatu memori yang
masih tersisa pada waktu program dijalankan
• Miscellaneous procedure
Prosedur lain-lain
9. Fungsi (fungsion)
Fungsi dalam bahasa pascal dapat berbentuk dalam prosedur yang
didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, tetapi fungsi didefinisikan
sendiri oleh penguna, harus dideklarasikan terlebih dahulu. Terdapat pula fungsi
yang sudah disediakan oleh pascal yang disebut fungsi standart, diantanya adalah:
• I/O Funcsion
Prosedur standart ini dapat digunakan memasukan data dari input dan
menampilkan data dari alat output.
• String Funcsion
Fungsi standart ini dapat dipergunakan untuk operasi suatu string
• Aritmetic Funcsion
Fungsi standar tini digunakan aritmatika
• Transfer Funcsion
Fungsi standart ini digunakan untuk mengubah mengubah nilai dari satu tipe ke
tipe yang lain.

13
• pointer and adress fungsion
Fungsi standart ini digunakan untuk operasi langsung di alamat memori dan
pointer.
• Original fungsion
Fungsi standart ini untuk menentukan urutan dari suatu nilai ordinal
1. Dynamik alocation fungsion
Fungsi standart ini digunakan untuk mengatur heap
2. Miscellaneous fungsion
Fungsi standart lain-lain
10. Statemen (statement)
Statemen adalah intruksi pengerjaan perintah pada program pascal. Statemen
terdapa pada bagian deklarasi yang diawali oleh reserved word BEGIN dan
diakhiri dengan END. setiap statemen diakhiri dengan tanda [;]. Statemen-
statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan
prosedur sebagai perintah standar Pascal. Berikut adalah beberapa jenis stetmen
dalam bahasa paskal :
1. Statemen-statemen yang digunakan untuk Input dan Output (standar
I/O).
Read / Readln [prosedur].
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier
standar READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk
memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti
baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Write / Writeln [prosedur].
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar
WRITE atau WRITELN
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa
ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.
Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti
baris untuk tampilan berikutnya.
2. Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar.

14
ClrScr [prosedur].
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.

GotoXY[prosedur].
Untuk menempatkan posisi kursor pada layar.
DelLine [prosedur].
Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris
dibawahnya.
InsLine [prosedur].
Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah
tampilan-tampilan baris dibawahnya.
Delay [prosedur].
Untuk menghentikan sejenak proses program.
3. Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string.
ConCat[fungsi].
Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.
Copy [fungsi].
Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string.
Delete [prosedur]. .
Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.
Insert [prosedur].
Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.
Length [fungsi].
Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string).
Pos [fungsi].
Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string.
Str [prosedur].
Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.
Val [prosedur].
Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.
UpCase [fungsi].
Memberikan huruf kapital dari argumen.
Abs [fungsi].
Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.
ArcTan[fungsi].

15
Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri.
Cos [fungsi].
Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.
Exp [fungsi].
Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam), yaitu sebesar x.
Frac [fungsi].
Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.
Int [fungsi].
Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang
bilangan di belakang koma.
Ln [fungsi].
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Sin [fungsi].
Memberikan nilai dari fungsi Sinus.
Sqr [fungsi].
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan.
Tipe dari x bisa berupa real maupun integer. Dan hasilnya akan sama dengan tipe
dari x.
Sqrt (fungsi).
Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.

RUNTUNAN, PEMILIHAN DAN PENGULANGAN


1. Runtunan
Runtunan atau sequence merupakan satu atau lebih intruksi yang berarti
bahwa tiap intruksi dikerjakan satu-persatu, tiap intruksi hanya dilaksanakan
sekali atau tidak ada intruksi yang di ulang, urutan intruksi dilaksanakan dan
diproses sama dengan urutan intruksi yang ditulis dalam teks algoritmanya. Akhir
dari intruksi sekaligus juga akhir dari sebuah program.
Dalam runtunan hanya digunakan stetmen untuk input dan output seperti
write, writeln
Contoh:
Program input;
Uses Crt;
Var
Nm, npm : String;

16
Begin
Writeln (' masukkan nama dan NPM ');
Writeln ('------------------------------');
Write (' Nama anda : '); Readln (nm);
Writeln (' NPM anda : '); Readln (npm);
End.
Bila program diatas di jalankan maka hasilnya adalah

masukkan nama dan NPM


------------------------------
Nama anda : ( di input,)
NPM anda : ( di input,)

2. Pemilihan
Struktur runtunan hanya terdapat pada program sederhana. Pada umumnya
masalah yang akan diselesaikan memiliki beberapa alternatif pelaksanaan aksi.
Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. Kita
misalkan bahwa masalah tersebut memiliki beberapa kasus. Jadi dalam
memecahkan masalah, kita harus menganalisis kasus-kasus apa saja yang
mungkin ada, lalu aksi apa yang dilakukan bila suatu kasus dimasuki. Adanya
pemilihan kasus-kasus menyebabkan terjadinya pemilihan intruksi (atau
percabanyan) di dalam algoritmanya, bergantung pada kasus yang memenuhi.
Dalam struktur pemilihan terdapat dua stetmen yaitu “if – then – else”, dan
“case – of “. Stetmen “if – then – else” digunakan untuk satu kasus atau lebih
yang memerlukan pemilihan yang tidak terlalu banyak, sebenarnya dalam bentuk
pernyataan :
if kondisi then pernyataan 2
else pernyataan 2 ;
Sedangkan “case – of “ di gunakan untuk menyederhanakan kontruksi “if – then
– else”, jika dua kasus atau lebih, dalam bentuk pernyataan ;
case ekspresi of
Nilai 1 : pernyataan 2 ;
Nilai 2 : pernyataan 1 ;
-
-

17
Nilai n : pernyataan n ;
else pernyataan x ;
end ;

Contoh if – then – else :


program if_then_else;
{menentukan total biaya yang harus dibayar}
uses Crt;
{deklarasi}
var
n : longint; {total biaya}
b : real; {jumlah yang harus dibayar, setelah dikurangi discon}
{algoritma}
begin
write ('Total biaya : '); read (n);
b:= (n-(n*(20/100))); {rumus penghitungan jumlah yang harus di bayar}
if n >= 25000 then
writeln ('Discon 20%, total biaya Rp.',round(b))
else
writeln (' discon 0%, Total Biaya Rp.',n);
{endif}
end.
Bila program diatas dijalankan maka akan mendapatkan hasil

Total biaya : (di input, misalnya 25000)


Discon 20%, total biaya Rp. 20000
atau
Total biaya : (di input, misalkan 20000)
Discon 0 %, total biaya Rp. 20000

Contoh case – of :
Program case_of;
{contoh case of menentukan kedudukan nilai A,B,C,D dan E}
uses crt;
{deklarasi}

18
Var n: char ;
{algoritma}

Begin
Write ('Nilai anda (A,B,C,D, atau E): '); readln (n);
Case (n) Of
'A': Writeln('Nilai anda Sangat Baik');
'B': Writeln('Nilai anda Baik');
'C': Writeln('Nilai anda Cukup');
'D': Writeln('Nilai anda Kurang');
'E': Writeln('Nilai anda Sangat Kurang');
else
writeln('Nilai yang anda masukan salah,');
{kondisi jika nilai yang dimasukan bukan karakter A,B,C,D,
atau E}
End;
End.

Bila program diatas dijalan maka akan didapatkan hasil


Nilai anda (A,B,C,D, atau E): (di input, misalkan “B”)
Nilai anda baik
3. Pengulangan
Struktur pengulangan bertujuan untuk mengulang statement atau blok
statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan, sampai kondisi
terpenuhi dan pengulangan berhenti dalam bahasa pemrograman pascal terdapat
beberapa kontruksi yaitu pernyataan for, while – do,.dan repeat – until.
Kontruksi for digunakan untuk sejumlah kali yang tentukan. Stetmen for
terbagi dalam tiga macam yaitu for positif, dan for negatif. Berikut struktur-
struktur stetmen for :
• For Positif
for pencacah := a to b do
pernyataan ;

• For Negatif
for pencacah := a to b do

19
pernyataan ;
Kontruksi while – do digunakan untuk melakukan pengulangan pada rentang
kondisi yang ditetntukan, dalam bentuk pernyataan :
while kondisi do pernyataan ;
Sedangkan kontruksi repeat – until digunakan untuk mengulang sampai kondisi
bernilai benar, dengan bentik pernyataan :
while pernyataan until kondisi;

contoh for positif :


program for_positif;
{contoh programfor positif mengulang kalimat sampai n kali}
uses crt;
{deklarasai}
var
n: integer; {jumlah pengulangan}
i: integer;
o: string ; {kalimat yang akan diulang}
{algoritma}
begin
write('Kalimat yang akan diulang : '); readln (o);
write('Banyaknya pengulangan : '); readln (n);
write('');
for i :=1 to N do
writeln(o);
end.
Bila program diatas di jalankan maka akan mendapatkan hasil
Kalimat yang akan di ulang : (di input, misalkan “saya memang ganteng”)
Banyak perulangan : (di input , misalkan 4)
Saya memang ganteng
Saya memang ganteng
Saya memang ganteng
Saya memang ganteng

Contoh for negative :


program for_negatif;

20
{contoh for negatif mengurutkan angka sampa nilainya 1}
Uses Crt;
{deklarasi}
Var i : Integer;
{algoritma}
Begin
write('Angka yang akan diurutkan mulai dari: '); readln(i);
For i := (i-1) DownTo 1 Do Write (i);
End.
Bila program tersebut dijalankan maka akan mendapatkan
Angka yang akan diurutkan mulai dari: (di input misalkan 10)
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Contoh while – do :
program while_do;
{contoh while do mengurutkan angka sebanyak n kali}
Uses Crt;
{deklarasi}
Var i,n : integer;
{algoritma}
Begin
write ('mulai urutkan dari angka : '); read (i);
write ('diurutkan sampai dengan angka : '); readln (n);
While i <> (n+1) {jika nilai sama program akan berakhir}
do
Begin
Writeln (i);
Inc (i); { sama dengan i:=i+1 }
End;
End.
Bila preogram diatas dijalankan maka akan mendapatkan hasil
mulai urutkan dari angka : ( di input, misalkan 2)
diurutkan sampai angka : ( di input, misalkan 5)
2
3

21
4
5
Contoh repeat – until
program repeat_until;
{ contoh repeat until mengulang pengurutan sampai i=n,}
uses crt ;
{deklarasi}
Var
I,n : integer;
{dekskripsi}
Begin
write ('mulai mengurutkan setelah angka : '); readln (i);
write ('berhenti sampai angka : '); readln (n);
Repeat
i:= i+1;
Writeln (i); {memulai mengurutkan dari i}
Until i=(n); {program akan sebelm n}
End.
Bila program diatas dijalankankan maka akan mendapat hasil
mulai mengurutkan setelah angka : (di iput misalkan 4)
berhenti sampai angka : (di iput misalkan 10)
5
6
7
8
9
10

PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka ada beberapa saran yang
ingin penyusun kemukakan yaitu sebagai berikut :

1. Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-


sendiri. Bila ingin mempelajari bahasa pemrograman, penyusun

22
mengingatkan bahwa bahasa pemrograman berjalan atas dasar logika dan
algoritma. Sehingga kedua hal inilah yang harus diasah lebih dulu.

2. Bahasa pemrograman paskal lebih tepat jika dijadikan sebagai rujukan


belajar bahasa pemrograman, karena bahasa Pascal relatif lebih mudah di
pelajari dan memiliki tata penulisan (sintaks) yang lebih mirip dengan
algoritma

REFERENSI
Harahap, Erwin. 2007, Pemrograman Terstruktur, Bandung, Politeknik Piksi Ganesha

Jogianto, H.M. 1997, Turbo Pascal, Yogyakarta, Andi Ofset

Munir, Rinaldi. 2002. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan
C. Jakarta . Informatika

Sanjaya, Alwin. 2003, Cepat Mahir Bahasa Pascal, Kuliah Berseri


IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

23

You might also like