You are on page 1of 3

Tn.

A Usia 63 tahun mengeluh pada saat bangun tidur pagi, tiba-tiba tidak bisa menggerakan lengan kanan dan kaki kanannya. Minum pun tampak sulit karena selalu tumpah dari sudut mulut sebelah kiri. Bicara jadi sulit dan tidak jelas. Kesulitan menutup mata kiri. Pertanyaan: 1. Apa yang akan anda lakukan terhadap pasien ini? 2. Px. Apa sajakah yang akan anda lakukan ? 3. Tuliskan px.neurologis lengkap! Jawaban : 1. Melakukan anamnesis terhadap Tn.A dengan menanyakan keluhan Utama, menanyakan Riwayat penyakit sekarang, menanyakan riwayat medis lalu. Dari hasil anamnesis di dapat data berupa data subyektif dan data obyektif. Data Subyektif : Pasien mengeluh pada saat bangun tidur pagi, tiba-tiba tidak bisa menggerakan lengan kanan dan kaki kanannya. Data Obyektif : Pasien tampak kesulitan saat minum karena selalu tumpah dari sudut mulut sebelah kiri, tampak bicara sulit dan tidak jelas, tampak kesulitan menutup mata kiri. 2. Melakukan px musculoskeletal : inspeksi, palpasi, rentang gerak pasif aktif, kekuatan otot dan fungsi terpadu. Uji rentang gerak : Tangan dan pergelangan tangan : - Inspeksi tangan dan pergelangan tangan, kedua sisi - Inspeksi kuku, keduan sisi - Palpasi sendi bahu, kedua sisi - Palpasi sendi interfalang, kedua sisi - Palpasi sendi metakarpofalang, kedua sisi - Uji raba ringan, kedua sisi - Uji rasa getaran, kedua sisi - Uji rasa posisi, kedua sisi - Uji identifikasi objek, kedua sisi - Uji grafestesia, kedua sisi - Uji diskriminasi dua titik, kedua sisi - Nilai gerak bergantian cepat, kedua sisi Siku Inspeksi siku, kedua sisi Uji rentang gerak, kedua sisi Palpasi siku, kedua sisi Uji kekuatan akstrimitas atas, kedua sisi Uji reflek biseps, kedua sisi Uji reflek trisep, kedua sisi

Kaki dan Pergelangan kaki Inspeksi kaki dan pergelangan kaki Uji rentang gerak Palpasi tendon Achilles Palpasi sendi metatarsofalang Palpasi kaput metatarsal Palpasi pergelangan sendi kaki dan sendi kaki Uji raba ringan Uji rasa getaran Uji rasa posisi Uji kekuatan ekstrimitas bagian bawah Uji reflek pergelangan kaki Uji respon plantar

Lutut Inspeksi lutut Uji rentang gerak Palpasi patella Ballottement patella jika diuga terdapat efusi Uji reflek patela

Melakukan px neurologis secara lengkap.. 3. Px.neurologis lengkap terdiri dari : - Pemeriksaan ststus mental - Nervus kranialis - Fungsi motorik - Refleks - Fungsi sensorik - Fungsi serebelar Alat-alat yang digunakan : Peniti Lidi Kapas Garputala 128 Hz Bantalan kasa Benda-benda yang lazim (uang logam, kunci) Palu reflex

1. Pemeriksaan status mental Tn.A terdiri dari penilaian hal-hal sbb :

Tingkat kesadaran : dapat dinilai segera setelah memperkenalkan diri pada pasien. (apakah pasien composmentis , apatis, sopnolen, sopor, soporocoma, coma), hasil : Tn.A dalam keadaan sadar penuh (composmentis) Pemeriksaan kemampuan berbicara : pasien diminta untuk mengulangi kata singkat seperti no if, ands, or buts ( apakah pasien mengalami disartria, disfoni, disfasia atau afasia), hasil : Tn.A mengalami disfasia kesulitan berbicara sebagai akibat gangguan fungsi serebral. Pemeriksaan orientasi : tanyakan pada pasien tentang tanggal, tempat atau jam berapa. Hasil : orientasi baik. Pemerikasaan Intregritas aktivitas motorik : minta pasien untuk menuangkan air dari tempat minum ke gelas kemudian minta pasien meminumnya. (apakah pasien apraksia, dispraksia). Hasil : Tn.A dapat melakukan apa yang di perintahkan namun kesulitan minum karena selalu tumpah dari sudut kiri mulutnya. 2. Pemeriksaan nervus kranial : Pemeriksaan nervus I Olfaktorius (penciuman) : pasien diminta menutup matanya dan menutup satu lubang hidungnya ketika pemerikasaan mendekatkan zat penguji ke lubang hidung nya. Hasil : Tn.A dapat menggunakan penciumannya dengan baik. Pemeriksaan nervus II Optikus (penglihatan) : periksa ketajaman penglihatan, lapang pandang, pemeriksaan kesesuaian mata, pemeriksaan kelopak mata. Hasil : Tn.A kesulitan menutup mata sebelah kiri. Pemerikasaan nervus III Okulomotorius ( gerak mata, konstriksi pupil, akomodasi) : pemeriksaan lapang penglihatan mata. Pemeriksaaan nervus IV Troklearis ( gerak mata) : pemeriksaan muskulus oblik superior. pe meriksaan nervus V Trigeminus (

You might also like