You are on page 1of 2

Chapter 7: Assets LO1 : Issues involved in defining assets and applying those definitions Future economic benefit Control

rol by an entity Past events Exchangeability : Why recognition and measurement criteria are both important and controversial : The relationship of asset recognition and measurement of income and equality Tangible Assets Historical cost adalah metode utama dalam penghitungan ini dan secara kuat dipegang oleh US GAAP melalui SEC SEC tetap mempertahankan pendirian ini sampai tahun 1978 ketika cadangan minyak dan gas secara periodic direvaluasi Penghitungan dengan historical cost memperhitungkan biaya akuisisi dikurangi dengan akumulasi depresiasi dan impairment Tetapi, standar IASB memperbolehkan penggunaan perhitungan current value (IAS 16 property, plant, and equipment) Manajer bisa memilih untuk menggunakan revaluasi untuk perhitungan selanjutnya (para.31), berdasarkan nilai pasar yang diberikan oleh lembaga penilai (para. 32), dihitung berdasarkan pendekatan income or depreciated replacement cost (para. 33). Revaluasi memberikan nilai lebih daripada historical cost Di UK dan Australia, perusahaan menggunakan penghitubgan selain historical cost o UK: revaluasi o Australia: Revaluasi Sebelum 2005 banyak perusahaan di UK dan Australia yang tidak menggunakan revaluation model karena berada pada lingkungan dengan inflasi rendah sehingga mengurangi kebutuhan akan informasi yang terus diupdate Salah satu argument terkait model yang ada saat ini adalah, tidak reliable dan subjektif. Tidak reliable karena fair value diestimasi, bukan diobservasi selain itu subjektif karena menggunakan valuasi yang mendukung kepentingan manajemen Intangible Assets Praktik akuntansi yang berkaitan dengan asset intangible selama ini bersifat konservatif IAS 38 para. 24: perhitungan intangible asset melalui biaya akuisisi

LO2 LO3

IAS 38 para. 75: Mengharuskan perhitungan fair value model ditentukan dengan mengaitkan dengan pasar yang aktif, biaya dikurangi amortisasi dan impairment adalah metode perhitungan yang biasa digunakan IAS 38 para. 48, 63: melarang pengakuan intangible asset yang digenerate secara internal IAS 38 para. 49, 64: Walaupun pengeluaran akan memunculkan benefit di masa yang akan datang, itu di write-off dengan alasan bahwa itu tidak menghasilkan asset yang bisa diidentifikasi secara terpisah Financial Instruments Dijelaskan di IAS 39 IAS 39 para. 9: o Fair value adalah: jumlah asset bisa ditukar atau kewajiban yang diselesaikan antara pihak yang willing dalam satu transaksi IASB mengikuti FASB dalam hal penetapan standar untuk instrument keuangan Type of Financial Asset Originated loans and receivables Measurement Method Amortised cost. The asset is not affected by the intention to sell or hold to maturity Amortised cost, subject to review for impairment in value. An entity is prohibited from using held-to-maturity classification if it sells or transfers more than a small portion of its held-tomaturity investments prior to maturity, during the current of preceding two financial years Fair value, with gains or losses from remeasurement recognized in equity Fair value, with gains and losses arising on remeasurement taken to profit and loss. All financial assets carried at amortised cost and available-for-sale securities are required to be assessed for impairment at each reporting date

Held-to-maturity investment

Available-for-sales securities Financial assets held for trading, or classified as fair value through profit and loss, and derivatives

LO4 : The implications of use of a mixed attribute measurement model and fair value measurement methods Which Measurement Model? How to Calculate Fair Value Measurement? LO5 : Issues arising for standard setters and auditors from current asset recognition and measurement methods

You might also like