Professional Documents
Culture Documents
Tujuan
: Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja makan K dan P dapat membina hubungan Ruang
Perawatan Srikaya saling percaya. Deskripsi : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih, sudah mandi.
Komunikasi Verbal
Duduk agak ragu dan mencoba tidur lagi kemudian bangkit lagi
P: Saya perawat ., Saya mahasiswa S1 Keperawatan . yang sementara praktek di sini selama 2 minggu. Kalau bapak siapa namanya ?
P: Sambil duduk disamping Klien dan setelah itu, mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan K. K: Mau bersalaman tersenyum dan menatap ke arah P.
Klien duduk berhadapan kelihatan ragu dan curiga sambil menoleh kearah klien
Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan oleh P dan K mau menyebut namanya.
Komunikasi Verbal
Rasional
P: Kahar, kalau tidak keberatan bisakah kita ceritacerita sebentar sekitar 10 menit.
K: Ia Pak Mantri
K: Menatap ke arah P .
Informing : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan P mengadakan interkasi dengan K.
P: Jadi hari ini kita akan membicarakan apa yang dirasakan oleh
Kahar. P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas. Berharap K mau terbuka dan menceritakan masalahnya.
P: Kahar, saya praktek di sini setiap hari selama 2 minggu dari jam 08.00 14.00. Saya akan bersama-sama dengan Kahar. Nanti kita akan sama-sama membahas masalah yang Kahar rasakan. Mudah-mudahan saya dapat membantu mengatasi masalahnya, Untuk itu saya sangat berharap Kahar mau menceritakan masalah dan apa yang dirasakan atau dipikirkan sekarang ini, biar saya tahu. Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apakah Kahar setuju ?
K: Ia pak Mantri
atau tidak ?
P: Bisakah Kahar cerita, mulanya kenapa sampai kahar dibawah ke rumah sakit ?
Komunikasi Verbal
Rasional
cukup dulu. Nanti besok kita lanjutkan pembicaraan kita sekitar jam 10.00 pagi, tentang mengapa sampai Kahar memukul orang ? Bagaimana apakah Kahar setuju ?
berikutnya.. K: Nampak tersenyum dan menatap ke arah P Tampak K tidak keberatan dengan kontrak watu yang ditawarkan.
mengungkapkan perasaannya.
K : Ia Pak Mantri
P: Bagus sekali, sudah mau berceritera dengan Pak mantri, Selamat siang ..!
P: Berdiri di samping K sambil mengulur tangan dan salaman dengan K sebagai tanda perpisahan.
Tidak memaksakan diri untuk bertanya tentang masalah K dan mengalihkan pembicaraan.
Menunjukkan perhatian adalah awal yang baik untuk membina hubunga n saling percaya,
Merasa yakin bahwa mengakhiri pembicaraan adalah tepat agar klien bisa istirahat.
Interaksi : Ke III (Fase Kerja) : Setelah Intervensi Keperawatan Lingkungan : Posisi berdiri berdampingan di samping mengenal halusinasinya. tempat tidur.
Tujuan
K dapat
Deskripsi jeans,
Komunikasi Verbal
Rasional
P: Selamat pagi Hn
P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas. K berfikir bahwa ia tidak mengalami perubahan.
Berusaha mengetahui keadaan hari ini , dan kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat ini.
Bersikap
Informing,
apa semalam tidurnya enak, apa sudah makan ? Masih ingat nama saya tidak ? .......Nama saya Mathius.
kontak mata.
Komunikasi Verbal
Rasional
P: Bagaimana dengan suara-suara yang sering Ibu dengar ? Apakah ibu masih mendengarnya ?
K: Ya.
Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan kontrak Membayangkan sebelumnya. ketika suarasuara itu muncul
k: Menatap ke arah P
K : saat lagi sendiri. P : Bicara santai tapi jelas. P: Apa yang dibilang ? Mengingatnginat apa yang dilakukan jika mendengar suara-suara.
P: Pak mantri percaya apa yang didengar oleh Hn, tapi pak mantri sendiri tidak dengar. Ada juga teman lain di sini yang sama seperti ibu, juga sering mendengar suara-suara.
K : Tersenyum
P:Nada suara bicara santai dan bersahabat, tetap tersenyum dan mempertahankan
K:
P: Baik bu, bolehkan kita ceritacerita lagi sebentar jam 13.30 di sini untuk membicarakan masalah yang Hn rasakan.
K: Ia pak,boleh
Komunikasi Verbal
Rasional
Perawat
K: Ka G
K mulai menjawab.
P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya perawat akan bersamasama Ka G, tujuannya adalah kita akan samasama membahas masalah yang Ka G rasakan, mudahmudahan saya dapat membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar saya lebih tahu, Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apa
P: Tetap tersenyum, memperhatikan K, dengan sikap terbuka. K: pandangan tetap menunduk, ekspresi wajah datar.
Informing : memberikan informasi Berpikir tentang waktu apakah K dan tujuan mau perawat melanjutkan mengadakan interaksi, interkasi dengan berfikir untuk K. interaksi selanjutnya.
Ka G setuju ?
P: Tetap tersenyum, tetap mempertahankan kontak mata. K: Ekspresi wajah nampak datar. P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas
Hari/Tangg
: 10.00 10.15
tidur.
kebersihan diri.
Deskripsi : Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana pendek, memakai baju kaos. Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat
Komunikasi Verbal
Rasional
K: Selamat Pak
K: Melihat ke arah P, sambil tersenyum, kemudian pandangan ke tempat lain. Perasaan masih ragu apakah K dapat menerima kehadiran P. Pertanyaan terbuka memberi kesempatan K untuk menentukan arah permbicaraan.
K:
K : Tidak apa-apa K: Kontak mata kurang, terus meludah. P: Tenang, rileks, mempertahankan kontak mata. K: Melamun dan menunduk.
Berusaha mengetahui keadaan hari ini , dan kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat ini.
K: P: Masa lupa, kemarin kan kita sudah kenalan dan janji mau ketemu, nama saya Mathius. K: P: Bagaimana tidurnya semalam ? K: Tidur !
Komunikasi Verbal
P: Bagaimana Mas DM perasaannya pagi ini, kelihatannya ibu nampak lesuh, Apa ibu sudah mandi ?
Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan kontrak sebelumnya.
K : Memandang ke arah P kemudian pandangan ke tempat lain. Memberikan penguatan dengan harapan K terus mau cerita. Memberikan dorongan dan penguatan terhadap pernyataan klien.
P: Menatap ke arah K
K : Ia nanti......!
P: Baik Mas DM, terima kasih sudah mau cerita dengan saya. Boleh saya kembali sebentar siang untuk cerita-cerita lagi ?
Komunikasi Verbal
Rasional
K: Ka G
K mulai menjawab.
P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya perawat akan bersamasama Ka G, tujuannya adalah kita akan samasama membahas masalah yang Ka G rasakan, mudahmudahan saya dapat membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar
P: Tetap tersenyum, memperhatikan K, dengan sikap terbuka. K: pandangan tetap menunduk, ekspresi wajah datar.
Informing : memberikan informasi Berpikir tentang waktu apakah K dan tujuan mau perawat melanjutkan mengadakan interaksi, interkasi dengan berfikir untuk K. interaksi selanjutnya.
P: Tetap tersenyum, tetap mempertahankan kontak mata. K: Ekspresi wajah nampak datar. P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas
Hari/Tanggal
Waktu
: 13.00
Interaksi : Fase Terminasi Intervensi Keperawatan Lingkungan samping : Posisi Duduk berdampingan di
Tujuan
: Setelah
tidur. Deskripsi
secara wajar. : Penampilan K nampak rapi, rabut disisir, menggunakan celana jeans, memakai baju kaos dan memakai sendal.
Komunikasi Verbal
Analisa Berfokus pada Perawat Merasa ragu, apakah K mau menerima perpisahan ini.
Rasional
K:
Selamat siang.
tersenyum. Pada akhir interaksi harus dilakukan terminasi. Perasaan masih ragu apakah K dapat menerima perpisahan.
K: Menganggukkan kepala.
K: Menatap ke arah P sambil tersenyum. K : Duduk paK. P: Tenang, rileks, mempertahankan kontak mata.
P: Oh iya Mas DM, apakah ibu masih ingat tujuan kita bertemu, dimana waktu itu kita sama-sama cerita untuk membantu masalah yang ibu rasakan, Bagaimana menurut ibu apa merasa ada baikan/enak ? Saya melihat Mas DM sekarang, sudah banyak K: Menatap P dan berubah karena sudah tersenyum mau cerita dengan orang lain dan sekarang sudah nampak segar dan
Merasa lega karena K mau Memikirkan merespon topik apa lagi stimulus yang yang harus disampaikan ditanyakan P. ke P
rapih.
K: Ia pak
Komunikasi Verbal
Analisa Berfokus pada Perawat Senang karena K dapat menangkap apa yang disampaikan oleh P.
Rasional
P: Oh ya, agar perasaan mau mengamuk dan marah marah Mas DM dapat melakukan misalnya jangan suka melamun, cari kesibukan di rumah, dll.
K: Ia pak, nanti ku coba. P: Berbicara dengan suara lembut tapi jelas dan mempertahankan kontak mata.
Berusaha untuk melaksanakan apa yang dianjurkan P Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disanmpaikan P. Reinforcement meningkatkan harga diri klien.
P: Bagus bu, selain itu yang perlu ibu lakukan di rumah adalah ibu harus ceritacerita dengan orang di K: Wajah nampak rumah, dan jangan lupa ceria. minum obat secara
teratur dan ingat kembali kontrol ke dokter di Polik. K: Ia pak. P: Tetap tersenyum dan mempertahankan kontak mata.
P: Nah, kalau begitu pertemuan ini, kita cukupkan sampai di sini dulu, mudahmudahan semua yang sudah kita bicarakan dapat bermanfaat bagi ibu. Selamat siang bu.