Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I

Evaluasi Administrasi No Kelengkapan 1. Surat Penawaran Administrasi

Persyaratan yang Harus dipenuhi a) Ditandatangani oleh pimpinan/Direktur Utama atau penerima kuasa atau kepala cabang yang diangkat oleh kantor pusat disertai bukti otentik b) Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri c) Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang di tetapkan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tidak melebihi jangka d) waktu yang ditetapkan e) Bagi perusahaan Kerja Sama Operasi (1) Ditandatangani oleh orang yang berhak sesuai perjanjian (2) Isi perjanjian KSO menyataan kewajiban anggota dan penanggung jawab KSO terhadap pelaksanaan kontrak (3) Bagi perusahaan yang telah lulus prakualifikasi dan akan melaksanakan Joint Operation dilakukan sebelum pembukaan dokumen penawaran f) Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan

2.

Jaminan Penawaran

a) Diterbitkan Bank umum atau asuransi yang mempunyai program surety bond b) Jangka waktu berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari waktu yang di tetapkan (90 hari) c) Nama penawar yang tercantum sama dengan surat penawaran d) Nilai surat jaminan minimal Rp. 7.000.000.000 e) Nilai jaminan ditulis dengan huruf & angka f) Nama pengguna jasa yang menerima jaminan sama dengan yang mengadakan lelang g) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan yang dilelang h) Isi surat jaminan sesuai dengan ketentuan lelang

Evaluasi Teknis Evaluasi teknis untuk pengadaan jasa pemborongan dilakukan terhadap data sebagai berikut :

Passing grade dari total nilai evaluasi teknis sebesar 70. Bila total nilai evaluasi teknis kurang dari passing grade maka dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat.

Kelengkapan No. 1. Evaluasi Desain Teknis

a. b. c. d.

Persyaratan yang Harus dipenuhi Kesesuaian dengan kriteria desain Kecukupan analisa struktur, geo teknis dan lain-lain Gambar perencanaan Pemilihan material/bahan struktur, kaitannya dengan pemeliharaan yang mengarah kepada free maintenance Jenis pekerjaan dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan tidak boleh kurang kualitasnya dari ketentuan

2.

Spesifikasi Teknis

3.

Metode Pelaksanaan

a) memenuhi persyaratan subtantive yang di tetapkan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan b) Metode kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan c) Tahapan-tahapan serta pemilihan jenis teknologi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan kontruksi

4.

Jangka Waktu Pelaksanaan Time Schedule Personel Inti

Tidak lebih lama dari jangka waktu dari jangka waktu yang ditentukan

5.

personel inti yang ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan

No 1 2 3 4 5

Uraian Spesifikasi Teknis Metode Pelaksanaan Peralatan Personel Jadwal Pelaksanaan Jumlah

Bobot 10 40 10 10 30 100

Nilai Min/item 6 24 6 6 18

No 1 2 3 4 5 Jumlah

Uraian Spesifikasi Teknis Metode Pelaksanaan Peralatan Personel Jadwal Pelaksanaan Jumlah

Bobot 10 40 10 10 30 100

Nilai Min/item 6 24 6 6 18

Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II

Evaluasi Administrasi No Kelengkapan 1. Surat Penawaran Harga

Persyaratan yang Harus dipenuhi a) Ditandatangani oleh pimpinan/Direktur Utama atau penerima kuasa atau kepala cabang yang diangkat oleh kantor pusat disertai bukti otentik b) Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang di tetapkan c) Bermaterai cukup dan bertanggal pada materai d) Bagi perusahaan Kerja Sama Operasi (1) Ditandatangani oleh orang yang berhak sesuai perjanjian (2) Isi perjanjian KSO menyataan kewajiban anggota dan penanggung jawab KSO terhadap pelaksanaan kontrak (3) Bagi perusahaan yang telah lulus prakualifikasi dan akan melaksanakan Joint Operation dilakukan sebelum pembukaan dokumen penawaran e) Isi surat penawaran sesuai dengan yang disyaratkan f) Tidak terdapat persyaratan tambahan kecuali rabat

2.

Kelengkapan Lampiran Penawaran

a) Rincian harga penawaran b) Analisa harga Satuan (sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah analisa harga satuan yang di tetapkan

Evaluasi Kewajaran Harga Sebagai acuan untuk menilai kewajaran harga penawaran digunakan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dengan batas bawah 80% HPS dan batas atas 100% No 1. Kelengkapan Total harga penawaran terhadap HPS

a) Bila melebihi 100% HPS maka dinyatakan gugur b) Bila semua penawaran di atas 100% HPS dilakukan pelelangan ulang c) Bila antara 65% HPS s.d. 80% HPS penawaran tidak gugur tapi dilakukan analisis profesional dengan meminta pendapat dari pemakai barang/jasa d) Bila kurang dari 65% HPS maka dinyatakan gugur apabila mata pembayaran utama di bawah spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen lelang terdapat unsur yang akan mempengaruhi substansi/lingkup/kualitas pekerjaan, maka dilakukan klarifikasi a) pemeriksaan kebenaran jenis item pekerjaan, volume, dan satuan masing-masing jenis pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran, disesuaikan dengan dokumen lelang atau berita acara Untuk kontrak harga satuan, bila terjadi kesalahan hasil pengalian, maka dilakukan pembetulan dengan ketentuan bahwa harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah Untuk lumpsum, panitia melakukan pembetulan hanya pada jumlah harga setiap jenis pekerjaan dan harga total Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain, harga satuan pada surat penawaran tetap dibiarkan kosong. Perbedaan jenis pekerjaan dalam penawaran dan dokumen lelang, penawaran tidak gugur tapi diklarifikasi Mata pembayaran yang harga satuan nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus dilaksanakan

2.

Untuk kontrak harga satuan atau lumpsum

3.

Koreksi aritmatik

b)

c) d)

e) f)

4.

Hasil koreksi aritmatik terhadap penawaran

a) b) c)

Digunakan untuk mencari perhitungan yang benar Harga koreksi terendah dijadikan pedoman klarifikasi Dapat mengubah urutan penawaran, tetapi prioritas klarifikasi dilakukan sesuai urutan penawaran saat pembukaan penawaran Apabila harga penawaran menjadi lebih rendah atau lebih tinggi (namun dibawah OE/HPS), akan dimintakan konfirmasi

d)

5.

Harga satuan jenis pekerjaan timpang

a)

b)

Nilainya lebih besar dari 110% HPS Apabila setelah klarifikasi harga satuan timpang, harga tersebut hanya berlaku untuk volume sesuai dengan dokumen lelang Bila penawar dapat memberi penjelasan, maka tidak dianggap timpang Pekerjaan diindikasi tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawar Bila penawar dapat memberi penjelasan, maka jaminan tidak perlu dinaikan Bila harga terbukti terlalu rendah dan peserta tetap menyatakan mampu melaksanakan, maka jaminan dinaikan menjadi 5% x 80% x OE bila memenangkan lelang Bila tidak mampu melaksanakan atau tidak bersedia menambah jaminan, maka penawaran gugur dan jaminan disetorkan pada kas perusahaan dan penawar diblack list selama 2 tahun Barang import masih dimungkinkan, namun diterapkan prinsip preferensi harga Preferensi harga ditetapkan 10% untuk TKDN gabungan Perhitungan harga evaluasi akhir diadopsi dari Peraturan Menteri Perindustrian nomor 49/M-IND/PER/V/2009 Bagi peserta yang terbukti memanipulasi TKDN akan dikenakan sanksi finansial Hanya dilakukan berturut-turut kepada : Harga penawaran terendah 1 dan 2 saat pembukaan penawaran Harga penawaran terkoreksi terendah Periksa pekerjaan pokok yang nilai bobot kumulatifnya paling sedikit 70% dari seluruh nilai pekerjaan (1) bila harga satuan dasar sama atau lebih tinggi 80% harga satuan dasar OE, maka penawaran dinyatakan memenuhi syarat (2) bila lebih rendah 80% harga satuan OE, diadakan klarifikasi (3) harga penawaran terkoreksi di bawah 65% OE dianggap tidak wajar dan dinyatakan gugur Panitia memeriksa koefisien dan harga satuan dasar upah, bahan dan alat dengan membandingkan harga sejenis yang terdapat dilokasi terdekat dengan proyek

6.

Harga penawaran terlalu rendah a) b)

c)

7.

Tingkat Komponen Dalam Negeri

a) b) c)

d)

8.

Klarifikasi dan Negosiasi a) b)

9.

Analisis profesional

a)

b)